tersedak atau choking

22
TERSEDAK,, BAHAYA ATAU KEJADIAN BIASA?? (Part 1) Assalamualaikum... Hallo readers semua, selamat berjumpa lagi di ceritaku... ^_^ Oke guys.. Ceritaku kali ini akan coba untuk membahas tentang sumbatan jalan napas oleh benda asing atau yang sering disebut dengan tersedak, keselek atau sejenisnya guys.. Biar lebih gampang untuk diinget ceritaku akan menggunakan bahasa tersedak selama proses ceritaku kali ini ya guys... Guys, jangan anggap remeh tersedak ya guys.. Walaupun tersedak sendiri jarang terjadi, namun tersedak merupakan gangguan pada jalan napas yangjika tidak ditangani secara tepat dan benar dapat menyebabkan kematian. Ihh.. serem banget kan guys?? Karena banyaknya materi yang harus ceritaku ceritakan maka, ceritaku akan membagi bahasan tentang tersedak menjadi 2 bagian.. so tetap semangat ya untuk terus membaca... HeHeHe... So, tersedak yang bagaimana siii yang dapat mengancam dan bisa menimbulkan kematian?? Tersedak yang dimaksud adalah tersedak benda atau makanan yang berukuran besar yang tidak sengaja salah masuk jalur. Salah masuk jalur?koq bsa? Yups, semua makanan yang kita makan, setelah kita kunyah di mulut akan masuk meluncur ke kerongkongan selanjutnya kelambung yang merupakan sistem pencernaan. Pada kasus tersedak, makanan yang masuk ke mulut, tidak terkunyah secara

Upload: cory-price

Post on 13-Nov-2015

120 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

gangguan sumbatan jalan nafas bisa disebabkan oleh karena tersedak atau choking. batasan tersedak, dampak dan cara penangananya semua dijelaskan dalam file ini.

TRANSCRIPT

TERSEDAK,, BAHAYA ATAU KEJADIAN BIASA??(Part 1)

Assalamualaikum...Hallo readers semua, selamat berjumpa lagi di ceritaku... ^_^Oke guys..

Ceritaku kali ini akan coba untuk membahas tentang sumbatan jalan napas oleh benda asing atau yang sering disebut dengan tersedak, keselek atau sejenisnya guys.. Biar lebih gampang untuk diinget ceritaku akan menggunakan bahasa tersedak selama proses ceritaku kali ini ya guys...

Guys, jangan anggap remeh tersedak ya guys.. Walaupun tersedak sendiri jarang terjadi, namuntersedakmerupakan gangguan pada jalan napas yangjika tidak ditangani secara tepat dan benar dapat menyebabkankematian. Ihh.. serem banget kan guys??Karena banyaknya materi yang harus ceritaku ceritakan maka, ceritaku akan membagi bahasan tentang tersedak menjadi 2 bagian.. so tetap semangat ya untuk terus membaca... HeHeHe...

So, tersedak yang bagaimana siii yang dapat mengancam dan bisa menimbulkan kematian??

Tersedak yang dimaksud adalah tersedak benda atau makanan yang berukuran besar yang tidak sengaja salah masuk jalur. Salah masuk jalur?koq bsa?

Yups, semua makanan yang kita makan, setelah kita kunyah di mulut akan masuk meluncur ke kerongkongan selanjutnya kelambung yang merupakan sistem pencernaan.Pada kasus tersedak, makanan yang masuk ke mulut, tidak terkunyah secara benar dan masih dalam ukuran besar , tidak sengaja masuk ke saluran pernapasan atas, tepatnya ke faring atau bahkan bisa mencapai laringguys... so, itu sebabnya kenapa disebut dengan salah jalur guys.. karena salah jalur ini lah yang mengakibatkanorang yang tersedak mengalami susah napas, gelisah, sulit bicara, memegang lehernya, pucat, bahkan sampai ada yang mengalami penurunan kesadaran atau pingsanlho guys..Hal ini bisa terjadi karena pasokan oksigen tidak dapat masuk dan keluar ke dan dari paru paruguys..

Tersedak sendiri bisa bersifat ringan atau berat, tergantung dari seberapa besar sumbatan yang terjadi. Kalo readers semua menemukan seseorang yang mengalami tanda tanda tersedak diatas, readers harus waspada dan segera memberikan pertolongan yang tepat dan benar.Bayi dan anak anak lebih sering mengalami tersedak dibanding dengan orang dewasalho guys.. hal ini dikarenakan bayi belum memiliki reflek menelan yang baik, oleh karena itu untuk para ibu jangan memberikan ASI atau makanan atau minuman saat bayi sedang dalam keadaan tidur, atau menangis kencang. Jika ingin memberikan ASI, berilah rangsangan untuk menurunkan atau menghentikan tangisan bayi sebelum readers memberikan ASI. Jangan memaksakan tetap memberikan ASI, makanan, atau minuman pada bayi yang sedang menangis karena akan memperbesar kemungkinan bayi akan mengalami tersedak.

Tersedak pada anak sendiri sering terjadi karena keingintahuan anak akan benda benda yang dianggapnya menarik, dan pada anak anak dalam ilmu psikologis sedang berada dalam fase oral, sehinggan anak akan senang sekali memasukkan benda benda kedalam mulutnya, yang sering mengakibatkan tersedak. Pengawasan dan memberikan arahan yang baik pada fase oral ini mutlak diperlukan ya guys, karena lalainya pengawasan pada fase ini, bukan hanya bisa mengakibatkan anak memiliki gangguan makan, seperti anak gemar memakan rambut, batu, bedak, atau cat didinding lho guys...

Okeh, kita balik lagi membahas tentang tersedak ya guys...Pada orang dewasa sendiri, tersedak bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti makan sambil bicara, makan terburu buru dan lain lain..

Penanganan tersedak pada bayi, anak dan dewasa berbeda beda caranya lho guys. So, tetep stay close n lanjut bacanya sampai selesai ya guys...

Penanganan tersedak yang bersifatberatharus lebih diutamakan dan sesegera mungkin diberikan tindakan pertolongan untuk mencegahkematian. Hal ini dikarenakan sumbatan berat biasanya membuat penderita bisa mengalami penurunan kesadaraan atau pingsan.Untuk penderita tersedak baik bayi, anak, atau dewasa yang tidak sadarkan diri maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1.Segera hubungi layanan gawat darurat, panggil bantuan.Jika sarana kesehatan bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 5 menit, maka kita bisa langsung untuk membawa penderita ke sarana kesehatan seperti puskesmas, klinik (asal jangan ke klinik kecantikan ya guys.. :D) atau rumah sakit. Jika jarak tempuh lebih dari 5 menit sebaiknya kita menghubungi layanan gawat darurat sambil kita melakukan tindakan yang dapat meringankan dan membantu penderita untuk mengeluarkan benda yang mengakibatkan tersedak. 2.Segera baringkan penderita, lakukan kompresi sebanyak 30 kali(menekan dinding dada seperti sedang melakukan RJP (resusitasi jantung paru) dengan posisi penolong berlutut, meluruskan ke 2 lengan ke dinding dada dan ke 2 tangan bertumpuk dan menyilangkan jari jemari untuk anak yang lebih besar atau gendut, untuk dewasa, dan bisa dilakukan untuk ibu hamil. Untuk bayi RJP bisa dilakukan dengan cara mendempetkan 2 jari (ibu jari dan jari tengah) dan menekan dinding dada diantara ke 2 puting bayi).Bila mulut penderita terbuka, segera periksa apakah benda asing sudah ada dalam rongga mulut. Bila benda belum terlihat maka terus lakukan kompresi hingga benda terlihat dan masuk kedalam rongga mulut atau hingga layanan gawat darurat datang. Pada penderita yang mengalami tersedak oleh air dalam jumlah banyak dan tidak sadarkan diri, RJP dilakukan dan miringkan kepala ke kanan atau kiri untuk memudahkan air keluar dari paru paru.

3.Jika benda sudah terlihat didalam rongga mulut, kita bisa melakukan Finger Sweep atau sapuan jari untuk mengeluarkan benda tersebutagar tidak kembali menyumbat/ tersedak. Namun,hal ini tidak boleh dilakukan jika bagian benda terlihat dan bagian benda lagi masih menyumbat.Karena dikhawatirkan dapat membuat benda kembali masuk dan mendorong benda lebih dalam lagi menyumbat saluran napas. 4.Jika benda sudah bisa dikeluarkan dan penderita masih tidak sadarkan diri, Periksa nadi penderita di area jugularis( daerah leher 2 jari dari jakun kearah kanan atau ke arah kiri) apakah masih ada denyutan atau tidak.Periksa nadi harus dilakukan didaerah jugularis jangan dilakukan di area sekitar tangan atau lenganya guys... lho kenapa bisa begitu?? Karenaarea jugularis adalah area terdekat jantungsehingga untuk memastikan apakah jantung berdenyut atau tidak dengan tepat kita bisa merasakan denyutannya di area jugularis, sedangkanarea tangan atau lipatan lengan adalah area terjauh dari jantungsehingga, keakuratan dan keefektifan dalam merasakan denyutan jantung pada orang yang tidak sadarkan diri sangat bias dan tidak akurat. 5.Jika pasien tidak ada denyut jantung maka lanjutkan memberikan kompresi dada lalu napas buatan apabila layanan gawat darurat belum datang. Jika denyut teraba, namun pasien tidak bernapas(cek napas dengan cara melihat pergerakan dinding dada, apakah naik turun seperti bernapas atau dengan mendekatkan pipi kita ke hidung penderita sambil melihat pergerakan dinding dada, jika tidak ada hembusan napas dari hidung dan tidak ada pergerakan dinding dada, maka penderita bisa dibilang tidak bernapas)segeralah memberikan bantuan napas dengan napas buatan.Orang awam sering melakukan napas buatan dengan cara mulut ke mulut. Hal ini benar, namun akan lebih baik lagi jika tidak bersentuhan langsung mulut dengan mulut. Karena kita tidak dapat memastikan apakah penderita bebas dari penyakit seperti TBC, Hepatitis, atau HIV-AIDS. Sehingga dianjurkan untuk melapisi mulut penderita dengan kassa atau kain sebelum melakukan napas buatan. Pemberian napas buatan dilakukan dengan cara 1 tangan menarik dagu ke atas dan membuka mulut penderita, dan 1 tangan menekan dahi kearah bawah. Mulut penderita harus semuanya masuk kedalam area mulut penolong untuk memastikan bahwa udara yang masuk tidak keluar ke lingkungan.Hal ini dilakukan jika layanan gawat darurat belum juga datang.

Gimana guys?apakah sudah tergambar bagaimana cara untuk memberikan pertolongan pada penderita tersedak dengan penurunan kesadaran?? Semoga sudah ya guys..So selanjutnya kita akan membahas tentang cara penanganan penderita tersedak yang masih sadar pada orang dewasa, atau bisa dilakukan pada anak yang lebih besar atau gendut. Caranya adalah sebagai berikut: 1.Untuk Sumbatan RinganBiasanya penderita masih bisa berbicara dan tindakannya adalah meminta penderita untuk batuk. 2.Untuk Sumbatan BeratBiasanya penderita tidak bisa bicara dan memegang lehernya dan terlihat panik. Readers bisamenolong dengan cara melakukan Abdominal Thrust dengan cara:a.Posisi penolong dibelakang pasien, kemudian lingkarkan ke 2 lengan ke bagian atas perut.

b.Condongkan badan penderita kearah depan. Kepalkan salah satu tangan letakkan dibatas bawah tulang sternum (ulu hati) dengan tangan lainnya menyelimuti kepalan tangan.c.Dorong keatas sebanyak 5 kali atau sampai penderita memuntahkan benda yang tersedak.Hal ini tidak berlaku bagi ibu hamil karena dapat merangsang kontraksi uterus.d.Pada ibu hamil, melingkarkan lengan dan meletakkan kepalan tangan jangan dibawah tulang sternum(ulu hati)tapi di area dada. Hal ini untuk mencegah terjadinya kontraksi uterus(mules berlebih dan terasa seperti ingin melahirkan).

Kalo ga sengaja menelan bulet duri ikan, itu termasuk tersedak bukan yaa??Readers semua, kalo ga sengaja menelan duri ikan, itu bukan tersedak ya guys, walaupun kalo kita menelan duri ikan akan terasa sakit di tenggorokan dan rasa nyeri saat menelan, tapi itu tidak membahayakan dan mengakibatkan gangguan dan kesulitan bernapas. Inget ya guys, yang dimaksud tersedak itu adalah tidak sengaja menelan benda atau makanan yang ukurannya besar, seperti kelereng, bakso, bola kecil, siomay dan kawan kawannya atau bisa juga air dalam jumlah yang banyak. Jadi kalo duri ikan ga termasuk ya guys..

Hmmm..Ini adalah bagian akhir dari Part 1 guys...Kita akan bertemu lagi di part berikutnya, masih dengan bahasan yang sama yaitu tersedak. Pada bagian part 2 ceritaku akan membahas tentang penanganan tersedak pada anak dan bayi. So, tetap semangat untuk lanjut menuntaskan membaca ya guys.. biar ilmu yang didapat ga setengah setengah..

Mekanisme TersedakMakanan dikunyah oleh mulut hingga menjadi bolus dan didorong ke belakang mengenai dinding posterior faring oleh gerakan involunteer lidah. Kerongkongan yang merupakan jalan masuknya makanan dan minuman secara anatomi letaknya berada di belakang tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan. Lubang hidung dan mulut saling berhubungan dengan kedua saluran ini. Diantara kerongkongan dan tenggorakan ada sebuah katup yang dinamakan epiglottis yang secara bergantian akan menutup kerongkongan atau tenggorokan. Ketika menelan secara otomatis epiglotis akan menutup agar makanan tidak masuk ke saluran tenggorokan. Tetapi apabilaorang menarik napas pada saat menelan atau secara tiba-tiba berteriak, tertawa, terkejut atau menangis maka epiglottis akan bekerja kacau. Sehingga secara tidak sengaja epiglottis akan membuka dan makanan akan masuk ke trakea. Akibatnya tubuh akan merespon secara refleks untuk mengeluarkan makanan itu dari trakea (tersedak). Gejala orang yang mengalami tersedak adalah batuk-batuk , karena batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari trakea. Sedangkan apabila tersedak oleh benda yang ukurannya besar gejala lainnya yaitu sesak nafas, tidak ada suara atau suara serak dan mengi

Mekanisme TersedakBila proses menalan dan bersuara terjadi bersamaan, dimana proses respirasi dan menelan pada tahap faringeal terjadi dalam waktu yang sama, dapat menyebabkan masuknya makanan atau minuman ke saluran pernapasan Bronkhus dan trachea sedemikian sensitifnya terhadap sentuhan halus, sehingga benda asing dalam jumlah berapapun atau penyebab iritasi lainnya akan menimbulakan refleks batuk. Laring dan karina (tempat percabangan trachea) adalah yang paling sensitive, dan bronkhiolus terminalis dan bahkan alveoli bersifat sensitive terhadap rangsang kimia yang korosif. Impuls aferen yang berasal dari saluran napas terutama berjalan melalui vagus ke medulla dan terjadilah refleks batuk. Inhibasi pernapasan dan penutupan glottis merupakan bagian dari refleks meelan. Menalan sulit atau tidak dapat dilakukan apabila mulut terbuka. Seorang dewa normal sering menalan selama makan juga diantara makan. Jumlah total menelan perhari sekitar 600 kali = 200 kali sewaktu makan dan minum, 350 kali sewaktu terjaga tanpa makan dan 50 kali sewaktu tidur. Apabila inhibasi pernapasan tidak ada dan atau glottis tidak menutup atau tidak menutup sempurna selama proses menelan, maka akan terjadi refleks tersedak. Hal ini penting untuk melindungi selama pernapasan dari bolus dan bahan-bahan lainnya yang seharusnya melalui saluran pencernaan. Tersedak dapat terjadi antara lain saat makan sambil berbicara, makan terlalu cepat, dan lain-lain. (Price, 2005)Menelan adalah mekanisme kompleks yang terdiri atas tiga tahap,yaitu volunter, faringeal, dan esofageal. Tahap seseorangtersedakketikasepotong makanantergelincir ke dalamtrakeadantersangkutsehinggamemotongjalurpernapasan. Hal ini menyebabkan udara yang mengandung oksigen tidak bisa masuk menuju paru-paru. Tanpa oksigen,individudapat menderitakerusakan otakatau mati. Ketika seseorang tersedak, tidak ada suarayangdapat dibuatkarenalaringterletakdalamtrakeadan suara itu sendiri terbuat ketikaudaradidorongmenyeberangi laring sedangkan ketika tersedak, tidak ada udara yang bisa masuk ke trakea, tempat dimana laring berada.Bagaimana bisa tersedak?

Kerongkongan sebagai jalan masuknya makanan dan minuman secara anatomis terletak di belakang tenggorokan (jalan nafas). Kedua saluran ini sama-sama berhubungan dengan lubang hidung maupun mulut. Agar tidak terjadi salah masuk, maka diantara kerongkongan dan tenggorokan terdapat sebuah katup (epiglottis) yang bergerak secara bergantian menutup tenggorokan dan kerongkongan seperti layaknya daun pintu. Saat bernapas, katup menutup kerongkongan agar udara menuju tenggorokan, sedangkan saat menelan makan, katup memutup tenggorokan agar makanan lewat kerongkongan. Tersedak dapat terjadi bila makanan yang seharusnya menuju kerongkongan, malah menuju tenggorokan karena berbagai sebab. Ada berbagai faktor yang menyebabkan orang mudah tersedak, yaitu:1.Fakor personal yaitu umur (paling sering pada anak < 4 tahun), jenis kelamin (perempuan lebih sering dari pada laki-laki), pekerjaan, kondisi sosial, dan tempat tinggal.2.Kegagalan mekanisme perlindungan yang normal misalnya pada saat tidur, kesadaran menurun, mabuk, dan epilepsi.3.Faktor fisik yaitu adanya kelainan bawaan dan kelainan neurologik.4.Proses menelan yang belum sempurna pada anak.5.Belum tumbuhnya gigi geraham pada anak kurang dari 4 tahun.6.Faktor kejiwaan.7.Tindakan bedah dan medis sebelumnya.

Pada saat anda makan namun sambil berbicara, pernahkah anda ditegur oleh orang tua Telen dulu makanannya, baru ngomong ?. Orang tua mengatakan seperti itu dengan alasan tidak sopan dan bisa keselek apabila makan sambil berbicara. Ternyata nasihat tersebut memang benar adanya. Makan sambil berbicara bisa menyebabkan keselek atau tersedak yang bisa mengganggu kita saat makan. Menurut Sri Rusmanti, tersedak (choking) bisa terjadi karena terhalangnya jalur pernapasan bagian atas akibat makanan atau benda asing lainnya. Namun, sebelum membahas bagaimana seseorang bisa tersedak, kita akan membahas sedikit bagaimana makanan bisa ditelan dan masuk kedalam esophagus untuk disalurkan menuju gastric.Menurut Sherwood (2007), sistem pencernaan dalam tubuh kita terdiri dari 4 proses dasar, salah satunya proses motilitas. Motilitas merupakan proses mencampur dan mendorong maju isi saluran cerna kedalam saluran cerna berikutnya, dan bagian kegiatan motilitas didalam tubuh kita yaitu mengunyah dan menelan. Ganong (1998, dalam Busri, dkk. 2010) menyatakan bahwa, mengunyah ataumastikasiadalah proses pemecahan partikel makanan besar dan mencampurkannya dengan saliva, yang berfungsi untuk menggiling dan memecah makanan menjadi potongan yang lebih kecil untuk mempermudah proses penelanan, mencampur makanan dengan saliva dan merangsang papila pengecap. Menelan dimulai ketika makanan yang sudah dikunyah atau bolus tersebut secara sengaja didorong oleh lidah kebelakang menuju faring. Tekanan bolus merangsang reseptor-reseptor tekanan faring, yang mengirim impuls aferen ke pusat menelan (deglutisi) yang berada di medulla oblongata. Menurut Sherwood (2007), proses menelan dibagi menjadi tahap orofaring dan tahap esophagus. Pada tahap orofaring, terjadi pemindahan bolus dari mulut ke esophagus melewati faring. Bolus dicegah masuk ke dalam jalur pernapasan, baik ke hidung maupun trakea, oleh sebuah katup yang disebut epiglotis. Pada saat menelan, epiglotis akan menutup saluran pernapasan sehingga bolus tersalurkan menuju esophagus. Sebaliknya, ketika kita bernafas atau berbicara, epiglotis akan membuka katupnya sehingga udara akan masuk kedalam faring.

Proses Menelan

Penyebab TersedakPada tahap inilah terkadang seseorang mengalami kejadian tersedak. Pada saat kita makan namun tidak berbicara, pusat menelan akan menghambat pusat pernapasan dan epiglotis akan menutup faring. Namun, pada saat kita makan sambil berbicara, pusat menelan dan pusat pernafasan akan saling bekerja, dan akhirnya makanan akan masuk kedalam faring karena epiglotis membuka saat kita berbicara. Trakea dan laring merupakan bagian dari saluran pernapasan yang sensitif terhadap sentuhan halus, sehingga benda asing dalam jumlah berapapun atau penyebab iritasi lainnya akan menimbulkan refleks batuk. Impuls aferen yang berasal dari saluran napas terutama berjalan melalui nefron vagus ke medulla dan terjadilah refleks batuk. Untuk itu, nasihat orang tua yang mengatakan bahwa tidak boleh makan sambil berbicara memang benar.Tersedak yang dialami seseorang pun dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tersedak sebagian (partial/mild) dan tersedak total (total blockage/ severe).Tersedak sebagian artinya benda asing yang masuk hanya menyumbat sebagian dari jalan napas, masih ada sedikit celah untuk masuknya udara. Tersedak total (total blockage/severe), dimana benda asing yang masuk sudah menutup semua bagian jalan napas korban, sehingga korban menjadi jatuh tidak sadarkan diri. Kedua jenis tersebut mempunyai perbedaannya, dan pengenalannya bisa menjadi ilmu untuk menolong orang yang tersedak. Ciri dari seseorang yang mengalami tersedak ringan yaitu masih bisa bernapas, korban masih sadar, dan dapat batuk sekeras-kerasnya. Sedangkan ciri dari seseorang yang mengalami tersedak berat yaitu korban masih bisa batuk namun lemah bahkan tidak sama sekali, napas terlihat cepat, tidak dapat berbicara, dan memegang leher tanda korban tersebut tersedak.Sering kali orang beranggapan bahwa apabila mengalami tersedak, langsung minum sebanyak-banyaknya dengan alasan memperlancar makanan yang tersangkut. Namun secara logika anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena pemberian air justru mendorong makanan yang tersangkut bisa tersalurkan menuju saluran pernapasan, dan bisa berakibat lebih fatal. Untuk itu, perlu pengenalan bagaimana seseorang bisa menangani kejadian tersedak. Apabila seseorang hanya mengalami tersedak ringan, biarkanlah batuk sekeras-kerasnya agar makanan yang tersangkut bisa dikeluarkan. Namun apabila seseorang mengalami tersedak berat, lakukan penanganan berupaabdominal thrust (Heimlich manuever)dengan melingkarkan tangan anda pada pinggang korban, tepatnya di atas perut pada pertengahan di antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan. Usahakan kedua tangan Anda saling menggenggam dan posisikan tubuh anda setinggi tubuh korban, namun pada anak-anak anda harus berlutut. Minta agar penderita rileks. Namun apabila terjadi pada diri anda sendiri, lakukanlah dengan mengepalkan kedua tangan anda ke perut atau ke benda seperti kursi dan menekannya sambil berusaha mengeluarkan makanannya dengan batuk.

Terjadi pada orang lain

Terjadi pada diri sedniri

Tersedak?! Jangan Bingung! (First Aid for Choking) Artikel Kesehatanbyadmin_lakesmaMungkin beberapa dari kita pernah mengalami peristiwa tersedak, mulai dari tersedak benda cair maupun padat dengan berbagai ukuran. Nah, jika teman kita tersedak benda yang besar, semisal bakso utuh setelah terkaget oleh sesuatu hal, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus bingung? Ataukah mencari orang lain yang belum tentu bisa membantu kita?Itulah mengapa kali ini kita akan bahas sedikit tentang bagaimana menangani kasus seperti di atas baik pada orang dewasa maupun bayi. Tersedak sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: Memakan makanan yang terlalu besar dan tidak dikunyah dengan baik Makan sambil berbicara Meminum alkohol sebelum makan Memakai gigi palsu Kecerobohan pada anak anak Makan sambil berjalan Bermain main dengan makananPada prinsipnya yang terganggu pada kasus tersedak adalah jalan nafas atauairway. Jika jalan nafas tidak dibebaskan dengan metode tertentu, penderita akan mengalami kesulitan dalam bernafas yang pada akhirnya jatuh pada kondisi hipoksia hingga anoksia yang dapat mengancam jiwa jika dibiarkan terlalu lama. Di bawah ini kami akan berusaha menjelaskan bagaimana melakukanmanuver Heimlichsebagai pertolongan awal pada kasus tersedak.Manuver Heimlich merupakan metode yang dapat digunakan untuk membersihkan objek yang menghalangi jalan napas pada orang dewasa sadar dan anak-anak usia 1 8 tahun. Prinsip utama manuver ini adalah mengangkat diafragma dan menciptakan dorongan udara dari paru-paru untuk mendorong objek yang menghalangi jalan napas atas untuk keluar.A.Untuk orang dengan usialebih dari 8 tahun Tanyakan, Apakah Anda tersedak? Orang tersebut mungkin menunjukkan tanda tersedak dengan hanya mengangguk saja. Jangan memberikan intervensi jika ia dapat berbicara, batuk, atau bernapas. Jika tidak dapat berbicara, batuk, bernapas, atau bahkan wajah (terutama bibir) tampak membiru, segera rangkul sekitar pinggang korban dari belakang. Buatlah kepalan tangan. Tempatkan di atas pusar, tetapi di bawah tulang rusuk. Pegang kepalan tangan Anda dengan tangan Anda yang lain. Perintahkan korban untuk sedikit menundukkan badanya dengan kedua kaki agak terbuka. Kemudian Tekan kepalan tangan Anda ke arah perut dengan gerakan yang cepat namun pasti, sebanyak 5 kali (abdominal trush), dengan arah belakang atas.

Ulangi dorongan ke atas hingga objek dapat keluar atau korban menjadi tidak sadarkan diri. Jika objek berhasil keluar, korban harus menemui dokter sesegera mungkin. Link video pertolongan pada orang dewasa yang tersedak:Tersedak Pada Orang Dewasa Jika korban menjadi tidak sadar, mintalah bantuan! Hubungi 320118 untuk wilayah Malang! Miringkan kepala ke belakang dan angkat dagu untuk membuka (head tilt chin lift method) dan memeriksa jalan napas. {Catatan: Jika Anda menduga orang tersebut memiliki cedera kepala, leher, atau cedera tulang belakang, jangan memindahkan dan banyak memanipulasi posisi korban. Dan untuk membuka jalan nafas pada kasus ini harus dengan metodejaw trushdengan menarik rahang bawah ke depan.} Berikan 2 napas penyelamatan dengan pelan. Jika ini tidak membantu, miringkan kepala lebih jauh lagi (hanya jika tidak ada cedera kepala, leher, atau punggung cedera). Kemudian berikan 2 napas penyelamatan lagi. Jika orang tersebut tidak merespons atau bergerak, berikan 15 penekanan dada (chest compressions). Ulangi napas penyelamatan dan penekanan dada hingga obyek dapat terlihat. Setiap kali Anda membuka saluran udara untuk memberikan napas penyelamatan, periksa mulut korban untuk melihat objek telah terlihat atau tidak dan mengeluarkannya jika Anda bisa dengan dengan jari telunjuk yang bersih (finger swab). Teruskan melakukan resusitasi jantung paru (CPR=Cardipulmonary Resuscitation) tersebut sesuai kebutuhan, sampai objek yang memblokir jalan napas dapat keluar atau sampai bantuan medis datang dan mengambil alih. Untuk langkah-langkah CPR pada dewasa yang lebih jelas, dapat dilihat di link video berikut:CPR Dewasa

Walaupun objek dapat dikeluarkan dengan sukses, korban harus tetap menemui dokter sesegera mungkin.B.Untukanak-anakusia18tahun Untuk anak sadar, berikan dorongan perut (abdominal thrusts) seperti untuk orang dewasa tetapi jangan terlalu kuat. Untuk anak tidak sadar, berikan pertolongan pertama untuk tersedak seperti pada orang dewasa yang tidak sadar.C.Untukbayiusia 1 tahun Jangan melakukan intervensi jika bayi dapat batuk kuat, menangis, atau bernafas lancar. Jika bayi sadar, posisi kepala bayi (menghadap bawah) di satu tangan. Baringkan bayi di atas lengan Anda. Letakkan lengan Anda pada kaki Anda untuk menstabilkan posisi. Pastikan kepala bayi lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Dengan tumit tangan lainnya, pukul bayi pada punggung di antara tulang scapula atau tulang belikat (back blows) 5 kali. Lakukan dengan cepat dan kuat. Ulangi prosedur ini 3 sampai 4 kali. Jika objek masih menghalangi jalan napas, lanjutkan ke langkah 4.

Putar posisi bayi menghadap atas (wajah menghadap atas). Baringkan bayi di lengan Anda. Dukung kepala dengan satu tangan. Pastikan kepala bayi lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Letakkan tangan Anda pada kaki Anda untuk menstabilkan posisi. Tempat 2 jari 1/2 inci di bawah dan di antara puting dada bayi. Berikan 5 dorongan(chest thrusts)ke arah bawah dengan cepat. Tekanlah sternum 1/2 sampai 1 inci pada setiap dorongan. Ulangi langkah 3 dan 4 sampai objek keluar atau bayi menjadi tidak sadar. Jika bayi tidak sadar, mintalah pertolongan. Mintalah seseorang memanggil 320118! Jika tidak ada yang membantu memanggil 320118, berikan pertolongan pertama selama 1 menit, kemudian berhentilah untuk memanggil 320118, setelah menelpon bantuan lanjutkan upaya penyelamatan. Untul mengecek apakah upaya kita berhasil, Letakkan bayi pada punggungnya. Miringkan kepala ke belakang dan mengangkat rahang (head tilt chin lift). Berikan 2 napas penyelamatan pelan-pelan. Jika ini tidak membantu, berikan 2 napas penyelamatan lagi. Berikan 5 pukulan punggung (back blows), kemudian 5 tekanan dada (chest thrusts). Jika objek tersebut dapat dikeluarkan, hentikan tindakan. Periksa dan keluarkan objek di jalan napas jika terlihat. Ulangi langkah 7 dan 8 sesuai dengan kebutuhan. Jangan menyerah! Berikan pertolongan pertama sampai bantuan medis mengambil alih atau sampai objek dikeluarkan. Walaupun objek dapat dikeluarkan, segera antar bayi mendapatkan perawatan medis untuk mengetahui apakah ada efek samping dari tindakan yang kita lakukan.

JANGAN bicara sewaktu di meja makan, itulah kira-kira apa yang selalu ibu kamu ingatkan, maksudnya adalah pada saat kamu makan, jangan banyak berbicara. Apakah larangan itu lebih bersifat untuk kesopanan? Bagaimana kaitannya dengan kesehatan? Benarkah tidak baik berbicara sambil makan?Ada dua saluran di leher kita, yaituEsofagussebagai saluran makanan dari mulut ke lambung, danTrakeasebagai saluran udara dari mulut/hidung ke paru-paru.Barangkali guru di sekulolah kamu ada yang membedakannya menjadi kerongkongan untuk jalur makanan dan tenggorokan untuk jalur udara.Diantara kedua saluran tersebut terdapat katub yang disebutepiglotis, yang berupa jaringan tulang rawan di puncak saluran pernafasan. Katub ini akan secara otomatis dan akurat menutup saluran udara, saat kita menelan sesuatu. Katub akan membuka saat kita bernafas, atau berbicara.Dalam kondisi tertentu bisa saja terjadi makanan masuk ke saluran udara. Tentu saja ini bisa berakibat fatal. Ini terjadi saat katub menutupi jalur udara sewaktu kita menelan makanan, sekonyong-konyong katub itu membuka karena kamu berbicara. Akibatnya bisa jadi secuil makanan menyelinap masuk ke saluran udara.

Namun tubuh memiliki mekanisme yang menolak benda asing masuk ke saluran udara, yaitu dengan mekanisme BATUK, atau juga TERSEDAK. Mungkin kamu pernah merasakan tersedak dan mengakibatkan sebutir nasi terlempar keluar lewat hidung.Sudah jelas kan? Mengapa sebaiknya kamu tidak berbicara atau bercanda, bahkan tertawa terbahak-bahak sewaktu makan? Jangan biarkan katubepiglotiskamu bingung untuk membiarkan makanan masuk ke jalurnya, atau belok ke saluran yang tidak semestinya.