terobosan kebun sungailembu bbiorin: senjata ... 16.pdf · biorin dibandingkan pdc dan pds bisa...

1
Mei - Juni 2015, Mei - Juni 2015, Edisi 10 Edisi 10 16-buletin ptpn12 S etelah mendapatkan pelatihan bi- asanya hanya mencoba skala ke- cil, kemudian hilang tak berbekas. Terobosan berbeda dilakukan oleh manajemen Kebun Sungailembu, setelah mendapatkan pelatihan cara pem- buatan pupuk daun Biorin oleh Wilayah I bekerjasama dengan Politeknik Jember di Kebun Kalisepanjang pada tanggal 3 Ma- ret 2015. Momen tersebut ditangkap oleh manajer Kebun Sungailembu sebagai tero- bosan mengingat cash ow perusahaan dalam kondisi kurang bagus. Pasca pelatihan, manajer meng- hendaki pupuk daun yang biasanya beli pupuk daun pabrikan merk tertentu, diganti dengan Biorin buatan sendiri. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada permintaan pupuk daun melalui AU-31 ke direksi seperti yang dilakukan sebe- lumnya. Diharapkan penggunaan Biorin dengan perlakuan yang serius terha- dap tanaman kakao bisa mendongkrak produksinya menjadi > 1.000 kg/ha. Cara membuatnya cukup mudah dengan biaya yang murah, sedangkan bahan yang diperlukan terdiri dari urin sapi, dekomposer (EM4, Petrogladia- tor dll), Guano Posphat/RP, tetes tebu. Peralatannya meliputi drum plastik, pengaduk dari kayu, saringan, jerigen. Penggunaan pupuk daun Biorin di Ke- bun Sungailembu dilaksanakan pada Ma- ret 2015. Saat sekarang merupakan waktu yang tepat, di mana kondisi tanaman kakao dalam fase generatif sebagai persiapan panen Voor Oogst sehingga bunga dan buah membutuhkan nutrisi sebagai asupan untuk menopang perkembangannya. Hasil pengamatan dilakukan melalui tahapan kondisi tanaman kakao sebelum diaplikasikan Biorin, aplikasi Biorin dengan konsentrasi 5 % pada tanaman kakao, dan tanaman tanpa aplikasi Biorin (kontrol). Ada- pun hasil pengamatan sebagai berikut : Parameter hasil penggunaan Biorin melalui 3 (tiga) parameter yaitu daun, bu- nga, dan buah. Dari hasil pengamatan di atas menun- jukkan bahwa aplikasi Biorin mampu mem- bantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kakao, baik fase vegetatif maupun fase generatif. Hal ini ditunjukkan dengan percepatan daun ush menjadi lebih cepat dan semuruh serta tua, membantu kemun- culan bunga dan pentil lebih serempak serta menopang jumlah buah per pohon. Secara biaya penggunaan Biorin juga menunjukkan esiensi yang cukup signi - kan dibandingkan menggunakan pupuk daun kimia pabrikan. Hasil analisa biaya Biorin dibandingkan PDC dan PDS bisa dilihat pada tabel. Tabel menunjukkan bahwa peng- gunaan Biorin dapat menghemat biaya penggunaan bahan pupuk daun sebesar Rp9.529,9/ha sehingga esiensi yang di- lakukan oleh Kebun Sungailembu dengan luas area total 440 hektar (TM kakao bulk 414 ha dan TM kakao edel 26 ha) sebesar Rp4.193.156,- dalam satu rotasi aplikasi. Jika rotasi aplikasi pupuk daun sebanyak 24 kali dalam setahun, maka esiensi bi- aya yang berhasil dibukukan oleh Kebun Sungailembu sebesar Rp100.635.744. Biorin merupakan senjata ampuh yang sebenar-benarnya karena dapat memba- wa Kebun Sungailembu lebih esien dalam tata kelola tanaman kakao dan menopang produktivitas lebih dari 1.000 kg/ha. Jaya Sungailembu, Jayalah PTPN XII. (Kebun Sungailembu) Pengamatan Parameter Daun Bunga Buah Aplikasi Biorin konsen- trasi 5% a. Daun flush lebih cepat men- jadi semuruh dan tua. b. Warna daun hijau cerah dan lebih lebar. a. Munculnya bunga lebih serempak dan cenderung merata. a. Munculnya pentil lebih serempak dan cen- derung merata. b. Jumlah buah rata - rata per pohon = 25 buah (ukuran 5 - 16 cm). Kontrol a. Daun flush lebih lama menjadi semuruh dan tua. b. Warna daun hijau kurang cerah dan lebih sempit. a. Munculnya bunga kurang se- rempak dan cenderung kurang merata. a. Munculnya pentil kurang serempak dan cenderung kurang merata. b. Jumlah buah rata - rata per pohon = 3 buah (ukuran 5 - 16 cm). Terobosan Kebun Sungailembu Biorin: Senjata Mendongkrak Biorin: Senjata Mendongkrak Produktivitas Kakao 1.000 Kg/Ha Lebih Produktivitas Kakao 1.000 Kg/Ha Lebih No. Jenis Bahan Harga per Kg / Ltr Kebutuhan per Ha Harga per Ha (Rp) (Kg / Ltr) (Rp) 1 Biorin - EM 4 - Guano - Tetes Tebu - Drum Bekas (200 Liter) 18500 790 8750 750 0.19 0.19 0.19 0.19 3515 150.1 1662.5 142.5 Jumlah 28790 0.76 5470.1 2 PDC (Greener) 50,000 0.3 15000 3 PDS (Ganda sil D) 50,000 0.3 15000 4 PDS (Gandasil B) 55,000 0.3 16500 Analisa Biaya Pembuatan Biorin Sebelum mengaplikasikan Biorin Setelah mengaplikasikan Biorin Proses pembuatan Biorin Inovasi Inovasi

Upload: dinhcong

Post on 27-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terobosan Kebun Sungailembu BBiorin: Senjata ... 16.pdf · Biorin dibandingkan PDC dan PDS bisa dilihat pada tabel. Tabel menunjukkan bahwa peng-gunaan Biorin dapat menghemat biaya

Mei - Juni 2015, Mei - Juni 2015, Edisi 10Edisi 10

16-buletin ptpn12

Setelah mendapatkan pelatihan bi-asanya hanya mencoba skala ke-cil, kemudian hilang tak berbekas. Terobosan berbeda dilakukan

oleh manajemen Kebun Sungailembu, setelah mendapatkan pelatihan cara pem-buatan pupuk daun Biorin oleh Wilayah I bekerjasama dengan Politeknik Jember di Kebun Kalisepanjang pada tanggal 3 Ma-ret 2015. Momen tersebut ditangkap oleh manajer Kebun Sungailembu sebagai tero-bosan mengingat cash fl ow perusahaan dalam kondisi kurang bagus.

Pasca pelatihan, manajer meng-hendaki pupuk daun yang biasanya beli pupuk daun pabrikan merk tertentu, diganti dengan Biorin buatan sendiri. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada permintaan pupuk daun melalui AU-31 ke direksi seperti yang dilakukan sebe-lumnya. Diharapkan penggunaan Biorin dengan perlakuan yang serius terha-dap tanaman kakao bisa mendongkrak produksinya menjadi > 1.000 kg/ha.

Cara membuatnya cukup mudah dengan biaya yang murah, sedangkan bahan yang diperlukan terdiri dari urin sapi, dekomposer (EM4, Petrogladia-tor dll), Guano Posphat/RP, tetes tebu. Peralatannya meliputi drum plastik, pengaduk dari kayu, saringan, jerigen.

Penggunaan pupuk daun Biorin di Ke-bun Sungailembu dilaksanakan pada Ma-ret 2015. Saat sekarang merupakan waktu yang tepat, di mana kondisi tanaman kakao dalam fase generatif sebagai persiapan panen Voor Oogst sehingga bunga dan buah membutuhkan nutrisi sebagai asupan untuk menopang perkembangannya.

Hasil pengamatan dilakukan melalui

tahapan kondisi tanaman kakao sebelum diaplikasikan Biorin, aplikasi Biorin dengan konsentrasi 5 % pada tanaman kakao, dan tanaman tanpa aplikasi Biorin (kontrol). Ada-pun hasil pengamatan sebagai berikut :

Parameter hasil penggunaan Biorin melalui 3 (tiga) parameter yaitu daun, bu-nga, dan buah.

Dari hasil pengamatan di atas menun-jukkan bahwa aplikasi Biorin mampu mem-bantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kakao, baik fase vegetatif maupun fase generatif. Hal ini ditunjukkan dengan percepatan daun fl ush menjadi lebih cepat dan semuruh serta tua, membantu kemun-culan bunga dan pentil lebih serempak serta menopang jumlah buah per pohon.

Secara biaya penggunaan Biorin juga menunjukkan efi siensi yang cukup signifi -kan dibandingkan menggunakan pupuk daun kimia pabrikan. Hasil analisa biaya Biorin dibandingkan PDC dan PDS bisa dilihat pada tabel.

Tabel menunjukkan bahwa peng-gunaan Biorin dapat menghemat biaya penggunaan bahan pupuk daun sebesar Rp9.529,9/ha sehingga efi siensi yang di-lakukan oleh Kebun Sungailembu dengan

luas area total 440 hektar (TM kakao bulk 414 ha dan TM kakao edel 26 ha) sebesar Rp4.193.156,- dalam satu rotasi aplikasi. Jika rotasi aplikasi pupuk daun sebanyak 24 kali dalam setahun, maka efi siensi bi-aya yang berhasil dibukukan oleh Kebun Sungailembu sebesar Rp100.635.744.

Biorin merupakan senjata ampuh yang sebenar-benarnya karena dapat memba-wa Kebun Sungailembu lebih efi sien dalam tata kelola tanaman kakao dan menopang produktivitas lebih dari 1.000 kg/ha. Jaya Sungailembu, Jayalah PTPN XII. (Kebun Sungailembu)

Pengamatan

ParameterDaun Bunga Buah

Aplikasi Biorin konsen-trasi 5%

a. Daun fl ush lebih cepat men-jadi semuruh dan tua.

b. Warna daun hijau cerah dan lebih lebar.

a. Munculnya bunga lebih serempak dan cenderung merata.

a. Munculnya pentil lebih serempak dan cen-derung merata.

b. Jumlah buah rata - rata per pohon = 25 buah (ukuran 5 - 16 cm).

Kontrol a. Daun fl ush lebih lama menjadi semuruh dan tua.

b. Warna daun hijau kurang cerah dan lebih sempit.

a. Munculnya bunga kurang se-rempak dan cenderung kurang merata.

a. Munculnya pentil kurang serempak dan cenderung kurang merata.

b. Jumlah buah rata - rata per pohon = 3 buah (ukuran 5 - 16 cm).

Terobosan Kebun SungailembuBiorin: Senjata MendongkrakBiorin: Senjata Mendongkrak

Produktivitas Kakao 1.000 Kg/Ha LebihProduktivitas Kakao 1.000 Kg/Ha Lebih

No. Jenis Bahan Harga per Kg / Ltr

Kebutuhan per Ha

Harga per Ha

(Rp) (Kg / Ltr) (Rp)1 Biorin

- EM 4- Guano- Tetes Tebu- Drum Bekas (200 Liter)

185007908750750

0.19

0.190.190.19

3515150.11662.5142.5

Jumlah 28790 0.76 5470.12 PDC (Greener) 50,000 0.3 150003 PDS (Ganda sil D) 50,000 0.3 150004 PDS (Gandasil B) 55,000 0.3 16500

Analisa Biaya Pembuatan Biorin

Sebelum mengaplikasikan Biorin Setelah mengaplikasikan Biorin

Proses pembuatan Biorin

InovasiInovasi