Endah Septi Arini

Hany Ardiani

Kurnia Cahya P

Siti Umi Kulsum

Winda Nur saputeri

Kelompok 5

Aortography

adalah studi tentang tindakan spesifik yang melibatkan ejeksi darah dari aorta dalam hati.

Mengambil aortogram dari pasien dapat mengidentifikasi jika ada air mata di dinding intima aorta. Air mata ini akhirnya berakibat fatal, tetapi dapat diperbaiki dalam beberapa kasus.

Prosedur

Sebuah kateter di tempatkan di aorta pasien, biasanya melalui arteri femoral. Setelah di tempat dosis yodium berbasis dye disuntikkan dalam rangka untuk memvisualisasikan aliran darah melalui situs. Selama proses tersebut , sinar - x yang diambil dari dada untuk diagnosis.

Coronary Angiography

adalah tes sinar x khusus untuk mengetahui informasi rinci tentang jantung coroner arteri, untuk menilai tingkat keparahan angina melibatkan prosedur yang disebut katerisasi.

Digital pengurangan angiography pada pasien dengan aterosklerosis kiri stenosis arteri ginjal yang signifikan. Panel A, sebelum penempatan stent. Panel B, setelah penyebaran stent sukses. Panah menunjukkan tempat stenosis dan stent penempatan panel masing-masing

Tujuan Pemeriksaan

  Terjadinya penyempitan pada arteri koroner yang disebut atherosclerosis disebabkan oleh penimbunancholesterol dan zat-zat (substansi) lain atau kepada pasien polysitemia pada dinding arteri.

Coronary angiography dilakukan untuk mengetahui seberapa besar penyempitan atau sumbatan yang terjadi pada arteri koroner.

Magnetik Resonance Imaging

Suatu alat diagnostic mutahir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio,tanpa operasi, pengguna sinar x ataupun bahan radio aktif.

Cara kerja MRI

Alat MRI berupa suatu tabung berbentuk bulat dari magnet yang besar. Penderita berbaring di tempat tidur yang dapat digerakkan ke dalam (medan) magnet.

Magnet akan menciptakan medan magnetik yang kuat lewat penggabungan proton-proton atom hidrogen dan dipaparkan pada gelombang radio. Ini akan menggerakkan proton-proton dalam tubuh dan menghasilkan sinyal yang diterima akan diproses oleh komputer guna menghasilkan gambaran struktur tubuh yang diperiksa.

KELEBIHAN MRI

MRI mempunyai kemampuannya terutama membuat potongan koronal, sagital, aksial dan oblik tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostik jaringan lunak.

Teknik penggambaran MRI

Teknik penggambaran MRI relatif komplek karena gambaran yang dihasilkan tergantung pada banyak parameter. Bila pemilihan para- meter tersebut tepat, kualitas gambar MRI dapat memberikan gambaran detail tubuh manusia dengan perbedaan yang kontras, sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.

Ada beberapa kelebihan MRI dibandingkan dengan pemeriksaan CT Scan yaitu :

1. MRI lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak seperti otak, sumsum tulang sertamuskuloskeletal.2. Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebih jelas.3. Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti pemeriksaan difusi, perfusi dan spektroskopi yang tidak dapat dilakukan dengan CT Scan.4. Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, dan miring tanpa merubah posisi pasien.5. MRI tidak menggunakan radiasi pengion.

EchocardiographyYaitu perekaman posisi dan gerakan

dinding jantung atau struktur internal jantung melalui gema yang di peroleh dari pancaran gelombang ultrasonic yang diarahkan lewat dinding thorak.

PhonocardiographyRekaman grafik

yang menyatakan bunyi dan bising jantung dalam arti yang luas istilah ini juga mencakup hasil catatan denyut nadi (denyut nadi karotis, aspeks, jugularis)

Dalam phonocardiography suara jantung kedua adalah penting dalam penilaian penyakit jantung bawaan dan hipertensi pulmonal karena mencerminkan durasi systoles ventrikel kanan.

Penelusuran referensi di

phonocardiography berguna untuk menunjukkan keterkaitan berbagai suara jantung dan murmur.

Substraction AngiographyDigital substraction

angiography (DSA) adalah jenis teknik fluoroskopi digunakan dalam radiologi intervensi untuk jelas memvisualisasikan pembuluh darah dalam tulang atau lingkungan jaringan padat lembut. Oleh karena itu istilah digital pengurangan angiografi.