terkadang degup itu ada

2

Click here to load reader

Upload: rumaisha-itu-dyita

Post on 17-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Imperium c3a Consultant Office for Sucess Refinery & Biogass Plant 17:35 23.03.2015Dita

Terkadang degup itu adaLembut menyentuh hati seperti angin berhembus, tak terlihatTapi melukis senyumItu bukan karena dia, tapi karena kau

Aku boleh bertanya, apa arti tatapan itu?, entah kenapa seperti menyiratkan sesuatu. Sesuatu yang aku takut jika harus merasakannya. Aku melihatnya setiap kali mata kita bertemu. Andai kau tahu, aku bahagia bukan karena cerahnya siang ini, tapi karena senyummu ketika hujan yang kita lalui bersama saat itu masih membekas hingga sekarang. Senyummu saat itu dan sekarang, berbeda. Aku rindu senyum itu.Lelahkah menjadi dirimu yang sekarang? Saat impian terasa berat untuk diabaikan, tapi jika memaksa ambisi untuk mencapainya maka layaknya fatamorgana. Sungguh aku rindu hujan, agar senyummu kembali. Apa Cuma aku yang merasa jika itu berbeda sekarang? Apa kau juga merasa?.Hei, begitu banyak cerita yang ingin aku bualkan kepadamu. Tak mengapakah jika kau bosan mendengarnya?. Kadang terbesit dalam pikirku untuk mencari cara agar kita punya waktu lebih banyak. Aku ingin membuat kupingmu panas mendengarkan celotehanku. Tentang hariku yang secuil pun tak ada seberat harimu tapi masih saja aku keluhkan. Tentang siapakah perisai hatimu saat Yang Maha Besar mengamanahkan cobaan besar itu kepadamu. Tentang tempat-tempat yang masih misterius bagi langkah kakiku. Menurutmu tempat seperti apa selanjutnya yang Allah beri untuk aku jejaki?. Dan kau, tempat seperti apa yang ingin kau kunjungi?. Bolehkah kita menerka? Menerka juga doa kan? Yang tersirat saja Allah tahu, apa lagi yang diucapkan. Dan tentang potongan puzzle yang harus kita ciptakan

Aku suka bermanja pada jiwa yang tak lelah memperhatikanku.Jadi biarkan aku tetap begituSepertimu, sekali-kali kau kedapatan bahwa kau itu perhatian denganku, iya kan?!Aku tak malu jika aku terlalu percaya diriToh, bagiku kau itu masih sesuatu.Jadi jangan lelah ya..Seperti hujan yang tak pernah lelah meski berkali-kali jatuh, hujan akan tetap kembali

Cinta, kita takkan pernah bosan meski beribu kali bercerita tentangnya. Kau harus setuju dengan statement ini yaa Aku juga ingin sekali membicangkannya. Tentang rasa yang tak layak disebut cinta. Karena, jujur seperti apa rasa itu aku belum pernah mengecapnya sekalipun. Toh, selama ini yang aku rasa hanyalah simpati. Cinta bukanlah seperti apa yang aku lihat di drama korea menurut defenisiku. Itu terlalu lebay. Lihat dulu niatmu menyukainya, tujuanmu menyukainya. Entahlah, aku bingung.Apa kabar masa depan? Sudikah kau muncul bagai parodi tuan putri dengan pangeran berkuda putih seperti mimpiku tadi malam?. =)