terapi kanker dengan stem cell

12
Terapi Kanker Dengan Stem Cell Nama : Electrine Bella Vista 08121003017 Nurita Anggraeni 08121003031 Bioteknolog i

Upload: syafrianyah

Post on 29-Sep-2015

25 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Bioteknologi

TRANSCRIPT

Terapi Kanker Dengan Stem Cell

Terapi Kanker Dengan Stem CellNama :Electrine Bella Vista08121003017Nurita Anggraeni08121003031

Bioteknologi

Pendahuluan1. Definisi Stem Cell

Stem cell adalah sel yang tidak/belum terspesialisasi, yang mempunyai 2 sifat, diantaranya :1. Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain (differentiate). 2. Kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri (self-regenerate/self-renew).

Definisi lain dari stem cell ialah selyang menjadi awal-mula dari pertumbuhansel lain yang menyusun keseluruhan tubuhorganisme, termasuk Manusia.

2. Jenis Stem Cell

Berdasarkan Potensi atau Kemampuan BerdiferensiasiBerdasarkan kemampuan berdiferensiasi, stem cell dibagi menjadi: 1. Totipotent3. Multipotent2. Pluripotent4. UnipotentBerdasarkan SumbernyaStem cell ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh. Berdasarkan sumbernya, stem cell dibagi menjadi: 1. Zygote2. Embryonic stem cell3. Fetus4. Stem cell darah tali pusat5. Adult stem cell. 3. Peran Stem Cell dalam Riset

1. Terapi gen. Stem cell (dalam hal ini hematopoietic stem cell) digunakan sebagai alat pembawa transgen ke dalam tubuh pasien, dan selanjutnya dapat dilacak jejaknya apakah stem cell ini berhasil mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh pasien.2. Mengetahui proses biologis, yaitu perkembangan organisme dan perkembangan kanker. 3. Penemuan dan pengembangan obat baru, yaitu untuk mengetahui efek obat terhadap berbagai jaringan 4. Terapi sel berupa replacement therapy.

Mengapa stem cell merupakan calon yang bagus dalam cell-based therapy ?1. Stem cell tersebut dapat diperoleh dari pasien itu sendiri.2. Mempunyai kapasitas proliferasi yang besar sehingga dapat diperoleh sel dalam jumlah besar dari sumber yang terbatas.3. Mudah dimanipulasi untuk mengganti gen yang sudah tidak berfungsi lagi melalui metode transfer gen.4. Dapat bermigrasi ke jaringan target dan dapat berintegrasi ke dalam jaringan dan berinteraksi dengan jaringan sekitarnya.

Prinsip Kerja Terapi Stem Cell untuk LeukemiaDari sisi fasenya ada 2 sel induk yang banyak digunakan dalam terapi stem cell, yaitu :Embryonic stem cells (ESC), ESC diperoleh dari sel-sel pada tahap blastosit (sekitar 5-7 hari setelah pembuahan).Adult stem cell (ASC), ASC diambil dari sumsum tulang, darah tepi dan darah tali pusat.

Kemampuan stem cell dalam hal berdiferensiasi ditentukan oleh usia sel. Stem cell yang paling kuat dalam hal penggunaan terapi adalah tipe ESC, karena memiliki sifat totipotensi stem cell.

Aplikasi terapi stem cell untuk leukemia dapat menggunakan sel hematopoietic melalui transplantasi sumsum tulang belakang. Sel hematopoietic pada perkembangannya kemudian menjadi berbagai jenis sel darah. Prinsip Kerja Terapi Stem Cell untuk Leukemia1. Semula untuk keperluan tersebut, harus dicari donor sumsum tulang dengan syarat ada kecocokan HLA (human leucocyte antigent). HLA terdiri dari 6 komponen, dan antara donor dengan resipien harus sama persis.Untuk itu sering diperoleh dari saudara kandung atau saudara kembar. Tipe transplantasi dari donor tersebut disebut allogenik.

2. Perkembangan selanjutnya mengarah ke autolog dimana donor diusahakan dari diri pasien itu sendiri. Pada kasus leukemia, diusahakan mendapatkan sel-sel sumum tulang yang masih sehat dari penderita.

Prinsip Kerja Terapi Stem Cell untuk LeukemiaSel-sel hematopoetic dari sum-sum tulang belakang dibiakkan di laboratorium sambil pasien menjalani kemoterapi dan radiasi untuk membersihkan sumsum tulang yang menderita kanker. Selanjutnya, sel hasil biakan dimasukkan lagi ke pasien dan diharapkan menghasilkan sel-sel darah yang sehat.

Di samping stem cell dari sumsum tulang, diusahakan pula stem cell dari darah tepi dengan teknik penyaringan tertentu. Namun tidak selalu bisa didapatkan sampel autolog setelah terlanjur menderita sakit. Untuk itulah berkembang ke sumber stem cell yang lebih baik yaitu dari darah tali pusat.

Protokol untuk Kultur Stem CellKultur jaringan atau kultur sel primer dapat diperoleh dengan cara menumbuhkan sel yang berasal dari potongan jaringan atau fragmen jaringan.

Prosedur umum untuk menghasilkan kultur sel primer, yaitu:Fragmen jaringan dibersihkan dari jaringan lemak dan jaringan nekrotik.pada proses pemotongan jaringan harus dijaga agar kerusakan yang terjadi sekecil mungkin.Jika dilakukan disagregasi dengan enzim, perlu disertai sentrifugasi.Jumlah sel yang ditanam jumlahnya harus cukup banyak atau lebih pekat.Lebih baik menggunakan media kultur yang mengandung nutrisi tinggi, seperti Hams F10 atau F12, atau penambahan serum dari fetus sapi.Penggunaan jaringan embrional lebih baik, karena mudah dilakukan disagregasi dan menghasilkan sel hidup dalam jumlah besar dan berproliferasi lebih cepat dibandingkan penggunaan jaringan dewasa.Terima Kasih~~