terapi cairan dasar

33
TERAPI CAIRAN

Upload: muhammad-gufran

Post on 05-Sep-2015

286 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

mnbv

TRANSCRIPT

  • TERAPI CAIRAN

  • Fisiologi cairan tubuh :

    Tubuh manusia 60 % terdiri dari cairan

    KOMPARTEMEN BAYI BARU LAHIRBAYI 3 BULANDEWASAGERIATRIINTRASEL40%40% 40%27%

    EKSTRASELPLASMA5%5%5%7.5%INTERSTITIAL35%25%15%18%TOTAL CAIRAN TUBUH80%70%60%52%

  • Komposisi cairan tubuh

    Kation penting adalah Natrium dan KaliumNa terutama terdapat di ekstrasel, dgn klorida dan HCO3 sbg anionKalium terutama di intrasel, dgn fosfat dan anionik protein sbg anion.

  • Komposisi elektrolit

    Na+

    K+

    Ca2+

    Mg2+

    Cl-

    HCO3-

    HPO42-

    SO42-

    Organic acid

    Protein

    142

    150

    144

    Sheet1

    mEq/LICFECF

    PlasmaInterstitial

    15142144

    15044

    252.5

    2731.5

    1103114

    102730

    10022

    2011

    -55

    63166

    Sheet2

    Sheet3

  • Pertukaran air dan elektrolit normal

    Kehilangan air:Sensibel; urin, tinja dan keringat (postoperatif NGT, drain dan fistula)Insensibel (IWL); penguapan lewat kulit dan pernafasan :8-12 ml/kg/hari, 600-900 ml/hariMeningkat 10% untuk setiap kenaikkan suhu 10 CMeningkat pada trakeostomi

  • Kulit 500Paru 400Minuman 1300Makanan 800Metabolik 400Urine 1500Faeses 100Balans cairan normal

    ICF40 %ECF20 %

  • NORMAL ELEKTROLIT CAIRAN

    KALIUMNATRIUMURINE40-6060-75KERINGAT010-20UAP AIR NAFAS00GASTROINTESTINAL1075-100ECF4135-150ICF150-17010RINGER LAKTAT4135NaCl 0,9%0155

  • Kehilangan tidak normal :

    PerdarahanDiareMuntahKerongga ketigaPenguapan berlebihanDiuresis

  • RESUSITASI

    MAINTENANCE

    NUTRISI

    KRISTALOID

    1. Meng. Kehil. akut (perdrhn, GI loss, 3rd space etc)

    1. Mengg.kehil.normal (IWL + urin+ tinja)2. Nutrisi

    ELEKTROLIT

    TERAPI CAIRAN

    KOLOID

  • Terapi cairan rumatan :

    Terdiri dari : 1. Air 2. Elektrolit : Natrium dan Kalium 3. Nutrisi : Karbohidrat, lemak dan protein

    Bisa lewat Enteral atau Parenteral

  • Hb 12Hb 12Hb 7Cairan

    ICF40 %Interstitial15 %Plasma5 %

    ICFinterstitialplasma

    ICFinterstitialplasma

    plasma

  • Class I Hemorrhage s/d 15 % atau750 mL BVL

  • Class II Hemorrhage15 30 % atau 750 1500 mL BVL

  • Class III Hemorrhage30 40 % atau 1500 2000 mL BVL

  • Class IV Hemorrhage > 40 % atau 2000 mL BVL

  • Jenis cairan parenteral : RL: Komposisi sama dgn plasma dan digunakan u/ mengganti cairan tubuh yg hilang. Efek thd elektrolit serum minimal.Tidak mengandung dekstrosaKonc Na 130 mEq/L; efek hinatremia ringan pada penggunaan lamaIon laktat dimetabolisme menjadi bicarbonat (25 mEq/L)Kalim 4 mEq/L, kalsium 4 mEq/L, Klorida 109 mEq/L.

  • NaCl 0.9%: Na 154mEq/L

    Baik u/ restorasi defisit volume ekstrasel, atau dgn hiponatremia dan hipokloremia (contoh; pd emesis dgn obstruksi gaster)Penggunaan berlebih menyebabkan asidosis metabolik hiperkloremik

  • Kerugian cairan kristaloid :

    Edema paruMemerlukan 2-3 kali volume darah yg hilangHanya 15-30 menit dlm pembuluh darah

  • 0.45% Na dgn Dx 5% :

    Na dan Cl = 77 mEq/L. HipotonikPenambahan Kalium 20 mEq/L baik untuk terapi cairan pemeliharaan dan mengganti kehilangan melalui NGTPenambahan Dx untuk kalori 200 kcal/LTidak untuk cairan resusitasi

  • DEXTROSE 5 % : Tidak mengandung Na, sering digunakan bersama obat2anBaik u/ hipernatremiaDapat menyebabkan lisis sel darah merah jika diberikan secara cepat karena hipotonisitinya.Oleh sebab itu D5W tidak boleh untuk cairan resusitasi.

  • KOLOIDDarah : PRC, Whole bloodPlasma dan komponennya: Albumin 5% dan 25%, Fresh Frozen, plasmanate dllKoloid sintetik : BM 40.000 400.000Poligelin (gelafundin, haemacell)Dextran ( 40 - 10%, dan 70 - 6%)Hetastarch (Expafusin 6%)

  • Syarat ideal koloid sintetik :

    BM < 50.000 dalton (batas ambang memb glomerulus)Tek onkotik = plasmaMenetap dlm sirkulasi tidak terlalu lamaEfek samping minimalBebas pirogenNon toksikNon antigenikMudah degradasi dan diekskresikan

  • Efek yang tidak diinginkan :

    Alergi dan anafilaktoidMenetap dalam jaring dan metabolisme tidak lengkapEfek pada hemostatikGagal ginjal akutMasalah pada waktu cross matchOverload

  • Terapi cairan pada perdarahan : 1. Airway dan oksigenasi 2. Stop perdarahan 3. Terapi cairan : Kristaloid 20 cc/kg BB Jika hemodinamik tidak membaik dg kristaloid perlu dipikirkan koloid atau darah 4. Monitoring

  • Monitor :Vital signPerfusi periferKesadaranProduksi urinePulse oksimetri

  • DEHIDRASI

    RINGAN3-5% BB SEDANG6-8% BBBERAT10% BBTURGOR > produksi urin >>> perdarahan kurang masukkan cairan

  • Dehidrasi hipertonik :

    Tipe dehidrasi kedua terbanyak.

    Terjadi krn air yg keluar dr ekstrasel > dari zat terlarutnya

    Hiperventilasi, demam dg kehilangan air murni, dan diare air.

    Ketoasidosis diabetikum dan Diabetes Insipidus

    Penyebab Iatrogenic prolonged NPO, cairan hipertonik >>, pemberian bicnat, atau makanan per NGT tanpa air yg cukup

  • Dehidrasi hipotonik

    Relatip jarangKehilangan Na > airMenyebabkan cairan berpindah dari intravaskular kedlm sel Syok sel membengkak TIK meningkat bingung

  • 3 kategori cairan berdasarkan osmolaritasnya

    . Isotonic osmolaritas sama dgn plasma Normal Saline (N/S or 0.9% NaCl), Ringers Acetate(RA), Ringers lactate (RL)

    Hypertonic-zat terlarut > plasma Water, 1/2 N/S (0.45% NaCl), and D5W (5% dextrose in water) after the sugar is used up

    Hypotonic zat terlarut < plasma 5 % Dextrose in Normal Saline (D5 N/S), 3% saline solution, D5 in RL.

  • increases ECF

    ICF ISF Plasma

    Replace acute/abnormalloss

    Infus Isotonic

    800 ml 200 ml

    Ringers acetate Ringers lactate Normal saline

  • increases ICF > ECF

    ICF ISF Plasma

    Replace Normal loss (IWL + urine)

    Hypotonic infusion

    5% dextrose

    85 ml

    255 ml

    660 ml

    *********************************