teori struktur ruang

8/17/2019 Teori Struktur Ruang

1/4


2/4

rute transportasi# Pertumbuhan datar centri.ugal ini dapat dibedakan men"adi tiga macam

yaitu :

a) Pertumbuhan Datas Aksial pertumbuhan kota yang meman"ang ini terutama dipengaruhi

oleh adanya "alur transportasi yang menghubungkan KPB dengan daerah-daerah yang berada

diluarnya#

b) Pertumbuhan Datar Tematis pertumbuhan lateral suatu kota tipe ini tidak mengikuti arah

"alur transportasi yang ada tetapi lebih banyak dilatarbelakangi oleh keadaan khusus sebagai

cintih yaitu dengan didirikannya beberapa pusat pendidikan sehingga akan menarik

penduduk untuk bertempat tinggal di daerah sekitarnya# Di lingkungan pusat kegiatan yang

beru ii akan timbul suatu suasana perkotaan yang secara administratie mungkin terpisah dari

kota yang ada# 4leh karena "arak antara pusast kegiatan yang baru dengan daerah perkotaan

yang lama biasanya tidak terlalu "auh maka pertumbuhan selan"utnya adalah pada pusat yang

lama dengan pusat yang baru akan bergabung men"adi satu#

c) Pertumbuhan Datar Kolesen perkembangan lateral ketiga ini ter"adi karena adanya

gabungan dari perkembangan tipe satu dan dua# 5ehubungan dengan adanya perkembangan

yang terus-menerus dan bersi.at datar pada kota (pusat kegiatan) maka mengakibatkan

ter"adinya penggabungan pusat-pusat tersebut satu kesatuan kegiatan#

Perumusan Kriteria 3ieable Cities ang Terdiri Dari 6 /ariabel Dan 27 Kriteria 5ebagai

Berikut : (5ymposium 8ap 0996)

# isik Kota : Tata ruang arsitektur $T' ciri dan karakter budaya lokal

0# Kualitas 3ingkungan : kebersihan kota dan tingkat pencemaran#

2# Transportasi-,ksesibilitas : angkutan umum kualitas "alan waktu tempuh ke tempat aktitas

pedestrian#

;# asilitas : asilitas kesehatan pendidikan peribadatan rekreasi taman kota#

7# konomi : tingkat pendapatan biaya hidup ramah inestasi

?# 5osial : $uang publik ruang kreati. interaksi sosial kriminalitas tingkat kesetaraan warga

kota partisipasi warga dukungan terhadap orang tua penyandang cacat dan wanita hamil#

6# Birokrasi dan Pemerintahan : 3eadership yang kuat dukungan kebi"akan kepastian hukum

akuntabilitas pemerintah tingkat penerapan rencana kota dukungan program pembangunan

dukungan pembiayaan#


3/4

3. Teori Pusat Berganda (Harris dan Ullan,19!5) menyatakan bahwa DPK atau CBD adalah

pusat kota yang letaknya relati. di tengah-tengah sel-sel lainnya dan ber.ungsi sebagai salah

satu @growing pointsA# ona ini menampung sebagian besar kegiatan kota berupa pusat

.asilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan seperti

@retailingA distrik khusus perbankan teater dan lain-lain (unus 0999:;*)# amun ada

perbedaan dengan dua teori yang disebutkan di atas yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda

terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu

berbentuk bundar#

Teori lainnya yang mendasari struktur ruang kota adalah Teori Ketinggian Bangunan% Teori

Konsektoral% dan Teori 'istoris# Dikaitkan dengan perkembangan DPK atau CBD maka

berikut ini adalah pen"elasan masing-masing teori mengenai pandangannya terhadap DPK

atau CBD :

Teori Ketinggian Bangunan (Bergel *77)# Teori ini menyatakan bahwa perkembangan

struktur kota dapat dilihat dari ariabel ketinggian bangunan# DPK atau CBD secara garis

besar merupakan daerah dengan harga lahan yang tinggi aksesibilitas sangat tinggi dan ada

kecenderungan membangun struktur perkotaan secara ertikal# Dalam hal ini maka di DPK

atau CBD paling sesuai dengan kegiatan perdagangan (retail actiities) karena semakin

tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh .ungsi yang paling

kuat ekonominya#

Teori Konsektoral (ri..in dan ord *69)# Teori Konsektoral dilandasi oleh strutur ruang

kota di ,merika 3atin# Dalam teori ini disebutkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat

utama dari perdagangan hiburan dan lapangan peker"aan# Di daerah ini ter"adi proses

perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut# Pada daerah E

daerah yang berbatasan dengan DPK atau CBD di kota-kota ,merika 3atin masih banyak

tempat yang digunakan untuk kegiatan ekonomi antara lain pasar lokal daerah-daerah

pertokoan untuk golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan untuk tempat

tinggal sementara para imigran#

Teori 'istoris (,lonso *=;)# DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala

.asilitas kota dan merupakan daerah dengan daya tarik tersendiri dan aksesibilitas yang

tinggi#

Fadi dari teori-teori tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa DPK atau CBD

merupakan pusat segala aktiitas kota dan lokasi yang strategis untuk kegiatan perdagangan

skala kota#


4/4

!. Teori Ketinggian Bangunan (Bergel, 1955).

Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari ariabel

ketinggian bangunan# DPK atau CBD secara garis besar merupakan daerah dengan harga

lahan yang tinggi aksesibilitas sangat tinggi dan ada kecenderungan membangun struktur

perkotaan secara ertikal# Dalam hal ini maka di DPK atau CBD paling sesuai dengan

kegiatan perdagangan (retail actiities) karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka

ruang tersebut akan ditempati oleh .ungsi yang paling kuat ekonominya#

5. Teori Konsektoral ("ri##in dan $ord, 19%&)

Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di ,merika 3atin# Dalam teori ini

disebutkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan hiburan dan

lapangan peker"aan# Di daerah ini ter"adi proses perubahan yang cepat sehingga mengancam

nilai historis dari daerah tersebut# Pada daerah E daerah yang berbatasan dengan DPK atau

CBD di kota-kota ,merika 3atin masih banyak tempat yang digunakan untuk kegiatan

ekonomi antara lain pasar lokal daerah-daerah pertokoan untuk golongan ekonomi lemah

dan sebagian lain dipergunakan untuk tempat tinggal sementara para imigran#

'. Teori Historis (lonso, 19'!)

DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala .asilitas kota dan merupakan daerah

dengan daya tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi#

. Teori Poros (Ba*+o+k, 19'&)

1enitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota#

,sumsinya adalah mobilitas .ungsi-.ungsi dan penduduk mempunyai intensitas yang sama

dan topogra.i kota seragam# aktor utama yang mempengaruhi mobilitas adalah poros

transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya#,ksesibilitas

memperhatikan biaya waktu dalam sistem transportasi yang ada# 5epan"ang poros

transportasi akan mengalami perkembangan lebih besar dibanding !ona di antaranya# ona

yang tidak terlayani dengan .asilitas transportasi yang cepat#

5umber: http:GGbasyaworld#blogspot#comG09G92Gteori-teori-struktur-tata-ruang-kota#html

dan http:GGpengembanganperkotaan#wordpress#comG09GG9*Gteori-teori-perkembangan-

kotaG
http://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/1964http://id.wikipedia.org/wiki/1960http://basyaworld.blogspot.com/2011/03/teori-teori-struktur-tata-ruang-kota.htmlhttp://basyaworld.blogspot.com/2011/03/teori-teori-struktur-tata-ruang-kota.htmlhttp://pengembanganperkotaan.wordpress.com/2011/11/09/teori-teori-perkembangan-kota/http://pengembanganperkotaan.wordpress.com/2011/11/09/teori-teori-perkembangan-kota/http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/1964http://id.wikipedia.org/wiki/1960http://basyaworld.blogspot.com/2011/03/teori-teori-struktur-tata-ruang-kota.htmlhttp://pengembanganperkotaan.wordpress.com/2011/11/09/teori-teori-perkembangan-kota/http://pengembanganperkotaan.wordpress.com/2011/11/09/teori-teori-perkembangan-kota/http://id.wikipedia.org/wiki/1955

teori struktur ruang

Documents