teori paasar modal

18
PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI Sebuah perusahaan yang akan going public dapat mengikuti prosedur yang terdiri dari 3 tahapan utama. Yang pertama adalah tahap persiapan diri. Yang kedua adalah memperoleh izin registrasi dari BAPEMPAM=LK. Yang ketiga adalah melakukan penawaran perdana ke public(initial public offering) dan memasuki pasar sekunder dengan mencatat efeknya di bursa. Persiapan untuk Going public 1. Manajemen harus memutuskan suatu rencana untuk memperoleh dana melalui publik dan rencana ini harus diajukan di rapat umum pemegang saham dan harus disetujui 2. Perusahaan bersangkutan harus menugaskan pakar-pakar pasar modal dan institusi-institusi pendukung untuk membantu di dalam penyediaan dokumen dokumen yang dibutuhkan Underwriter (penjamin emisi) yang akan mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan proses penempatan saham di pasar primer Profesi-profesi yang terdiri dari: 1. Kantor akuntan public yang independen 2. Notaries public

Upload: rama-sidhimantra

Post on 17-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teori pasar modal

TRANSCRIPT

Page 1: teori paasar modal

PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI

Sebuah perusahaan yang akan going public dapat mengikuti prosedur yang terdiri dari 3

tahapan utama. Yang pertama adalah tahap persiapan diri. Yang kedua adalah memperoleh

izin registrasi dari BAPEMPAM=LK. Yang ketiga adalah melakukan penawaran perdana

ke public(initial public offering) dan memasuki pasar sekunder dengan mencatat efeknya di

bursa.

Persiapan untuk Going public

1. Manajemen harus memutuskan suatu rencana untuk memperoleh dana melalui

publik dan rencana ini harus diajukan di rapat umum pemegang saham dan harus

disetujui

2. Perusahaan bersangkutan harus menugaskan pakar-pakar pasar modal dan institusi-

institusi pendukung untuk membantu di dalam penyediaan dokumen dokumen yang

dibutuhkan

Underwriter (penjamin emisi) yang akan mempersiapkan segala sesuatunya

yang berkaitan dengan proses penempatan saham di pasar primer

Profesi-profesi yang terdiri dari:

1. Kantor akuntan public yang independen

2. Notaries public

3. Konsultan hukum

4. Perusahaan penilai (appraisal company)

Institusi-institusi pendukung:

1. Trustee

2. Penjamin (guarantor)

3. Biro Administrasi Sekuritas

4. Kustodian

3. Mepersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk penawaran ke publik

4. Mempersiapkan kontrak awal dengan bursa

Page 2: teori paasar modal

5. Mengumumkan ke publik

6. Menandatangani perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan going publik

7. Untuk yang akan menjual obligasi, perusahaan harus mendaftarkannya kea gen

peringkat untuk mendaftarkan peringkat untuk obligasi yang ditawarkan

8. Mengirimkan pernyataan registrasi dan dokumen-dokumen pendukung lainnya ke

BAPEPAM-LK

Registrasi di BAPEPAM-LK

1. Menerima pernyataan registrasi dan dokumen-dokumen pendukung dari perusahaan

yang akan going public dari underwriter

2. Pengumuman terbatas di BAPEPAM-LK

3. Mempelajari dokumen-dokumen yang diperlukaan

4. Deklarasi pernyataan regitrasi efektif berlaku yang didasarkan pada tiga hal utama,

yaitu kelengkapan dokumen, kebenaran dan kejelasan dari informasi dan

pengungkapan(disclosure( tentang aspek-aspek legalitas, akuntansi, keuangan dan

manajemen

Pencatatan di Bursa

1. Emiten (perusahaan yang going public) mengisi dan menyerahkan aplikasi yang

formulirnya disediakan oleh BEI untuk permintaan yang mencatumkan sahamnya di

bursa efek

2. BEI akan mengevaluasi aplikasi ini berdasarkan criteria yang sudah ditentukan

3. Juka aplikasi ini memenuhi kriteria yang disyaratkan, BEI akan menyetujuinya

4. Emiten kemudian harus membayar biaya jasa pencantuman (listing fee)

5. BEI kemudian mengumumkan pencantuman dari sekuritas ini

6. Sekuritas yang sudah tercantum ini siap diperdagangkan

Page 3: teori paasar modal

a. Persyaratan umum pencatatan di BEI

1) Pernyataan Pendaftaran emiten telah efektif

2) Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat

mempengaruhi kelangsungan perusahaan .

3) Bidang usahanya baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh per

UU yang berlaku di Indonesia.

4) Khusus calon emiten pabrikan, tidak dalam masalah pencemaran

lingkungan (ini dibuktikan dengan sertifikat AMDAL) dan calon emiten

industri kehutanan harus memiliki sertifikat ecolabeling (ramah

lingkungan)

5) Khusus calon emiten bidang pertambangan harus memiliki izin

pengelolaan yang masih berlaku minimal 15 tahun; memiliki minimal satu

kontrak karya atau Kuasa Penambangan atau Surat Izin Penambangan

Daerah; minimal salah satu anggota direksinya memiliki kemampuan

teknis dan pengalaman di bidang pertambangan; calon emiten sudah

memiliki cadangan terbukti (profen deposit) atau yang setara.

6) Khusus calon emiten yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan

(seperti jalan tol, penguasaan hutan) harus memiliki izin tersebut minimal

untuk 15 tahun.

7) Calon emiten yang merupakan anak perusahaan dan atau induk perusahaan

dari emiten yang sudah listing di BEJ dimana calon emiten memberikan

kontribusi pendapatan kepada emiten yang listing tersebut lebih dari 50%

dari pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan dicatat di Bursa.

8) Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial

didasarkan pada laporan keuangan Auditan terakhir sebelum mengajukan

permohonan pencatatan.

b. Persyaratan Pencatatan di Papan Utama.

1) Telah memenuhi persyaratan umum pencatatan saham.

Page 4: teori paasar modal

2) Telah berdiri minimal 36 bulan (jangka waktu berdirinya dihitung sejak

Akta Pendirian Perusahaan mendapat pengesahan dari instansi yang

berwenang ).

3) Sampai dengan diajukannnya permohonan pencatatan, telah melakukan

kegiatan operasional dalam bisnis utama yang sama minimal 36 bulan

berturut-turut.

4) Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan 3 tahun terakhir, dengan

ketentuan Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan Laporan

Keuangan Auditan Interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP).

5) Memiliki total aktiva minimal Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar

rupiah).

6) Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir, perusahaan

memperoleh laba usaha dan laba sebelum pajak dengan ketentuan laba

sebelum pajak untuk tahun terakhir minimal Rp. 20.000.000.000,- (dua

puluh miliar rupiah) dan akumulasi laba sebelum pajak untuk 2 tahun buku

terakhir minimal Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh miliar rupiah).

7) Arus kas operasiaonal (operational cash flow) tahun terakhir menunjukkan

angka positif dan perseroan tidak gagal melakukan pembayaran (default)

atas kewajiban pembayaran hutang.

8) Bidang usaha utamanya memberikan kontribusi pendapatan / penjualan

minimal 60% dari total pendapatan / penjualannya.

9) Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham minor (bukan majority

shareholders) yang telah melakukan penawaran umum atau sudah tercatat

di bursa efek lain minimal memiliki 100.000.000 (seratus juta) saham atau

35% dari modal disetor (mana yang lebih kecil).

10) Bagi calon emiten yang telah melaksanakan penawaran umum perdana

harus memiliki minimal 1000 pemegang saham, atau bila calon emiten

tersebut telah tercatat di bursa lain maka harus memiliki minimal 1000

Page 5: teori paasar modal

pemegang saham yang dihitung dari Daftar Pemegang Saham 5 hari bursa

terakhir sebelum mengajukan permohonan pencatatan ke BEI.

11) Harga perdana saham calon emiten pada saat penawaran umum minimal

100 x fraksi atau bila perusahaan telah tercatat di bursa efek lain,

memiliki harga pasar minimal 100x berdasarkan harga rata-rata

penutupan saham selama 25 hari Bursa Terakhir.

12) Untuk calon emiten yang ingin melakukan IPO, perjanjian penjaminan

emisinya dapat menggunakan prinsip kesanggupan penuh (full

commitment) atau usaha terbaik (best effort).

c. Persyaratan Pencatatan di Papan Pengembangan

1) Telah memenuhi syarat umum pencatatan saham

2) Telah berdiri minimal 12 bulan (jangka waktu berdirinya perusahaan

dihitung sejak Akta Pendirian perusahaan memperoleh pengesahan dari

instansi yang berwenang).

3) Sampai dilakukannya pencatatan, calon emiten telah melakukan kegiatan

operasional dalam bisnis utama minimal 6 bulan berturut-turut.

4) Laporan Keuangan Auditan tahun buku terakhir ( minimal 12 bulan) dan

Laporan Keuangan Interim terakhir memperoleh predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP).

5) Memiliki total aktiva minimal Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar

rupiah).

6) Jika calon emiten mengalami rugi usaha, maka kerugian tersebut

menunjukkan kecenderungan menurun secara signifikan atau

bersdasarkan proyeksi dari pihak independen menunjukkan prospek yang

baik.

7) Jumlah saham yang dimiliki pemegang saham minor (bukan majority

share holders) minimal 50.000.000 ( lima puluh juta) saham atau 35%

dari modal disetor (mana yang lebih kecil).

Page 6: teori paasar modal

8) Bagi calon emiten yang telah melaksanakan penawaran umum perdana

harus memiliki minimal 500 pemegang saham, atau bila calon emiten

tersebut telah tercatat di bursa lain maka harus memiliki minimal 500

pemegang saham yang dihitung dari Daftar Pemegang Saham 5 hari bursa

terakhir sebelummengajukan permohonan pencatatan ke BEI.

9) Harga perdana saham calon emiten pada saat penawaran umum minimal

20x fraksi atau bila perusahaan telah tercatat di bursa efek lain, memiliki

harga pasar minimal 20x berdasarkan harga rata-rata penutupan saham 25

hari Bursa Terakhir.

10) Khusus calon emiten yang memiliki IPO, perjanjian penjaminan emisinya

harus menggunakan prinsip kesanggupan penuh (full commitment).

Pelaporan yang Diwajibkan

Setelah perusahaan mencatatkan sahamnya di pasar bursa, perusahaan ini menjadi

perusahaan publik yang sahamnya dimiliki oleh publik. Untuk melindungi publik yang juga

merupakan pemilik dari perusahaan, BAPEPAM dan BEI mengharuskan perusahaan publik

menyerahkan laporan-laporan rutin atau laporan-laporan khusus yang menyerahkan

peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.

SISTEM PERDAGANGAN DI BEI

Transaksi perdagangan di BEI menggunakan order-driven market system dan system lelang

kontinyu (continous auction system).Dengan order-drivenmarket system berarti bahwa

pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi harus melalui

broker. Investor tidak dapat langsung melakukan transaksi di lantai bursa. Hanya broker

yang dapat melakukan transaksi jual dan beli di lantai bursa berdasarkan order dari

Page 7: teori paasar modal

investor. Dengan system lelang kontinyu maksudnya harga transaksi ditentukan oleh

penawaran dan permintaan dari investor. Untuk system manual, harga penawaran penjualan

(ask price) dan harga permintaan (bid price) dari investor diteriakkan oleh broker di lantai

bursa. Seperti di pasar lelang, harga transaksi ditentukan jika ada pertemuan antara harga

penawaran dan permintaan.

Harga saham ditawar dengan kelipatan nilai tertentu yang disebut dengan fraksi. Sebelum

krisis moneter, BEJ hanya menawarkan sebuah fraksi tunggal, yaitu sebesar Rp25,-. Ini

berarti harga saham akan berlipatan dari Rp25,-, misalnya Rp1500,- Harga saham tidak

mungkin sebesar Rp1510,- karena tidak kelipatan dari Rp25,-. Setelah krisis moneter dank

arena beberapa harga saham turun dengan drastis misalnya sampai dengan Rp100,-, maka

penurunan atau kenaikan harga saham dengan fraksi Rp25,- akan sangat signifikan sekali.

Oleh karena itu, setelah krisis moneter yaitu pada tanggal 20 Oktober 2000, BEI

menggunakan fraksi jamak seperti tampak di Tabel berikut ini.

Tabel Fraksi Harga Saham

INDEKS PASAR MODAL

Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks

merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal,

khususnya saham.Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham,

Harga Saham Fraksi Harga

>= Rp5.000,-

>= Rp2.000,-

>= Rp500,-

>= Rp200,-

< Rp200,-

Rp50,-

Rp25,-

Rp10,-

Rp5,-

Rp1,-

Page 8: teori paasar modal

yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik.Indeks-

indeks tersebut adalah:

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Menggunakan semua Perusahaan Tercatat sebagai komponenperhitungan

Indeks. Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar yang wajar, Bursa

Efek Indonesia berwenang mengeluarkan dan atau tidak memasukkan satu atau

beberapa Perusahaan Tercatat dari perhitungan IHSG. Dasar pertimbangannya

antara lain, jika jumlah saham Perusahaan Tercatat tersebut yang dimiliki oleh

publik (free float) relatif kecil sementara kapitalisasi pasarnya cukup besar,

sehingga perubahan harga saham Perusahaan Tercatat tersebut berpotensi

mempengaruhi kewajaran pergerakan IHSG.IHSG adalah milik Bursa Efek

Indonesia. Bursa Efek Indonesia tidak bertanggung jawab atas produk yang

diterbitkan oleh pengguna yang mempergunakan IHSG sebagai acuan

(benchmark). Bursa Efek Indonesia juga tidak bertanggung jawab dalam

bentuk apapun atas keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun Pihak

yang menggunakan IHSG sebagai acuan (benchmark). 

2. Indeks Sektoral 

Menggunakan semua Perusahaan Tercatat yang termasuk dalam masing-

masing sektor. Sekarang ini ada 10 sektor yang ada di BEI yaitu sektor

Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi,

Properti, Infrastruktur, Keuangan, Perdangangan dan Jasa, dan Manufatur. 

3. IndeksLQ45

Page 9: teori paasar modal

Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih

berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-

kriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan

setiap 6 bulansekali, yaitupadaawalbulanFebruaridanAgustus. 

4. Jakarta Islmic Index (JII)

Indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang

masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh

Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas.

5. Indeks Kompas100

Indeks yang terdiri dari 100 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih

berdasarkan pertimbangan likuiditas yang baik, kapitalisasi pasar yang

tinggidan, fundamental yang kuatdengan kriteria-kriteria yang sudah

ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.

6. Indeks BISNIS-27

Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan harian Bisnis Indonesia

meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks BISNIS-27. Indeks

yang terdiri dari 27 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan

kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan

tata kelola perusahaan.

7. Indeks PEFINDO25

Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan lembaga rating PEFINDO

meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks PEFINDO25.

Page 10: teori paasar modal

Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal

khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah (Small Medium

Enterprises / SME). Indeks ini terdiri dari 25 saham Perusahaan Tercatat yang

dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti: Total Aset, tingkat

pengembalian modal (Return on Equity / ROE) dan opini akuntan publik.

Selain kriteria tersebut di atas, diperhatikan juga faktor likuiditas dan jumlah

saham yang dimiliki publik.

8. Indeks SRI-KEHATI

Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah

kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks ini diharapkan

memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada

emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam mendorong usaha

berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan menjalankan

tata kelola perusahaan yang baik. Indeks ini terdiri dari 25 saham Perusahaan

Tercatat yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteri-kriteria seperti: Total

Aset, Price Earning Ratio(PER) dan Free Float.

9. Indeks Saham Syariah Indonesia (Indonesia sharia Stock Indeks atau

ISSI)

Indeks ini dihitung sama dengan perhitungan IHSG yaitu menggunakan cara

rata-rata timbangan kapitalisasi pasar (value weighted).

10. Indeks IDX30

Page 11: teori paasar modal

Indeks ini berisi dengan 30 saham kapitalisasi terbesar di LQ45. Kriteria

pemilihan saham adalah nilai transaksi, frekuensi transaksi, total hari transaksi

dan tentu saja kapitalisasi pasarnya.

PENYELESAIAN TRANSAKSI

Setelah transaksi perdagangan terjadi di lantai bursa, pekerjaan yang panjang di

belakang bursa masih menunggu setelahnya. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan

administrasi, pembayaran dan penerbitan sertifikat kepemilikan. Proses penyelesaian

pekerjaan-pekerjaan ini disebut juga dengan kliring. Pada bulan Januari 1994 dengan

menggunakan lima buah saham yang paling likuid di BEJ, telah berhasil mencoba

system penyelesaian saham kliring untuk pertama kalinya. System ini adalah

system netting yaitu system yang dapat menghitung penghasilan netto dari dana dan

efek terhadap seluruh transaksi yang dilakukan oleh anggota bursa pada satu hari

kerja bursa. Dengan system ini pemindah tanganan suatu sekuritas tidak harus selalu

dibuatkan sertifikatnya, akan tetapi cukup dicatat dan dilakukan pemindahbukuan

posisi kepemilikan secara elektronik.System ini disebut sebagai system

pemindahbukuan (scripless system).

Page 12: teori paasar modal