teori komunikasi b 4

10
Teori Komunikasi Kelompok B- 4 Pratama Adityabiantoro 1102010217 Prissilma Tania 1102010221 Nurul Alitia 1102010214 Pranindya Nur Adha 1102010216 Prisilla Desfiandi 1102010220 Vinna Fazrihardani Adlis 1102010284 Wan Asmaul Atmam 1102010285 Widiawati 1102010286 Winda Vresiana Haryanto 1102010288 Uliza Nur Aini 1102010283

Upload: rizki-faujiah-munandar

Post on 22-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kedk

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Komunikasi B 4

Teori Komunikasi Kelompok B- 4

Pratama Adityabiantoro 1102010217Prissilma Tania 1102010221Nurul Alitia 1102010214Pranindya Nur Adha 1102010216Prisilla Desfiandi 1102010220Vinna Fazrihardani Adlis 1102010284Wan Asmaul Atmam 1102010285Widiawati 1102010286Winda Vresiana Haryanto 1102010288Uliza Nur Aini 1102010283

Page 2: Teori Komunikasi B 4

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pendapat, pikiran dan perasaan kepada orang lain yang kemampuannya dipengaruhi oleh lingkungan atau budaya sosialnya

(Beamer & Varner, 2008)

Page 3: Teori Komunikasi B 4

Care

Comfort

acceptance

Responsiveness

Empathy

Komunikasi Dokter Pasien

Saji

salam

Ajak bicara

jelaskan

ingatkan

Page 4: Teori Komunikasi B 4

Beberapa jenis dari teori-teori komunikasi massa menurut Dennis McQuail ( 1987 ) :

Teori Ilmu Pengetahuan Sosial ( Social Scientific Theory )

Teori Normatif ( Normative Theory )

Teori Praktis ( Operational Theory )

Teori Akal Sehat ( Commonsense Theory )

Page 5: Teori Komunikasi B 4

Teori behaviorismeTokoh aliran ini adalah John B. Watson (1878 – 1958) yang di Amerika dikenal sebagai bapak Behaviorisme. Teorinya memumpunkan perhatiannya pada aspek yang dirasakan secara langsung pada perilaku berbahasa serta hubungan antara stimulus dan respons pada dunia sekelilingnya. Menurut teori ini, semua perilaku, termasuk tindak balas (respons) ditimbulkan oleh adanya rangsangan (stimulus). Jika rangsangan telah diamati dan diketahui maka gerak balas pun dapat diprediksikan. Watson juga dengan tegas menolak pengaruh naluri (instinct) dan kesadaran terhadap perilaku. Jadi setiap perilaku dapat dipelajari menurut hubungan stimulus - respons.

Page 6: Teori Komunikasi B 4

Teori Agenda Setting

Teori Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan

pendapat.

Page 7: Teori Komunikasi B 4

Teori The Spiral of Silence

Teori the spiral of silence (spiral keheningan) dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neuman (1976), berkaitan dengan pertanyaan bagaimana terbentuknya pendapat umum.

Teori ini menjelaskan bahwa terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antar pribadi, dan persepsi individu tentang pendapatnya dalam hubungannya dengan pendapat orang-orang lain dalam masyarakat.

Page 8: Teori Komunikasi B 4

Teori Hypodermic Needle Theory

Audiens (Receiver/R) dalam teori ini dipandang bersikap pasif dan segala informasi yang diterima, dengan sendirinya juga audiens terpengaruhi sikapnya. Makanya teori ini disebut teori jaum hipodermik, karena daya serap audiens yang efektif seperti sedang menerima suntikan. Pada dasarnya, model ini berpendapat bahwa pesan langsung diterima dan seluruhnya diterima oleh penerima.

Page 9: Teori Komunikasi B 4

Teori Model LasswellSalah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah Harold LasswellDalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who), berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa (to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect) (Littlejhon, 1996)

Page 10: Teori Komunikasi B 4

Terimakasih