teori belajar menurut skinner

Upload: adam-fatchur

Post on 20-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    1/9

    Teori Belajar Menurut Skinner

    Konsep-konsep yang dikemukanan Skinner tentang belajar lebihmengungguli konsep para tokoh sebelumnya. Ia mampu menjelaskankonsep belajar secara sederhana, namun lebih komprehensif. MenurutSkinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksidengan lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan tingkahlaku, tidaklah sesederhana yang dikemukakan oleh tokoh tokohsebelumnya. Untuk lebih lengkapnya penulis akan membahas teorikondisioning operan pada bagian berikut ini.

    B. Teori Kondisioning Operan Menurut B.F.Skiner.

    1. Sejarah teori Kondisioning peran menurut !.". Skinner

    #sas pengkondisian operan !." Skinner dimulai a$al tahun 1%&'-an, pada$aktu keluarnya teori S-(. )ada $aktu keluarnya teori-teori S-(. pada$aktu itu model kondisian klasik dari )a*lo* telah memberikan pengaruhyang kuat pada pelaksanaan penelitian

    Skinner tidak sependapat dengan pandangan S-( dan penjelasan refle+bersyarat dimana stimulus terus memiliki sifat-sifat kekuatan yang tidakmengendur. Menurut Skinner penjelasan S-( tentang terjadinya perubahantingkah laku tidak lengkap untuk menjelaskan bagaimana organisme

    berinteraksi dengan lingkungannya. !ukan begitu, banyak tingkah lakumenghasilkan perubahan atau konsekuensi pada lingkungan yangmempunyai pengaruh terhadap organisme dan dengan begitu mengubahkemungkinan organisme itu merespon nanti.

    #sas-asas kondisioning operan adalah kelanjutan dari tradisi yang didirikanoleh ohn atson. #rtinya, agar psikologi bisa menjadi suatu ilmu, makastudi tingkah laku harus dijadikan fokus penelitian psikologi. idak sepertihalnya teoritikus-teoritikus S-( lainnya, Skinner menghindari kontradiksiyang ditampilkan oleh model kondisioning klasik dari )a*lo* dankondisioning instrumental dari horndike. Ia mengajukan suatu paradigmayang mencakup kedua jenis respon itu dan berlanjut dengan mengupaskondisi-kondisi yang bertanggung ja$ab atas munculnya respons atautingkah laku operan.

    2. Kajian Teori Kondisioning Operan Menurut B.F.Skiner

    Kondisian operan adalah sebentuk pembelajaran dimana konsekuensi-konsekuensi dari prilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas

    prilaku itu akan diulangi. Inti dari teori beha*iorisme Skinner adalah)engkondisian operan /kondisioning operan0. #da asumsi yang

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komprehensif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komprehensif&action=edit&redlink=1
  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    2/9

    membentuk landasan untuk kondisioning operan /Margaret 2. !ell 3redler,hlm 1440. #sumsi-asumsi itu adalah sebagai berikut5

    a. !elajar itu adalah tingkah laku.

    b. )erubahan tingkah-laku /belajar0 secara fungsional berkaitan denganadanya perubahan dalam kejadian-kejadian di lingkungan kondisi-kondisilingkungan.

    c. 6ubungan yang berhukum antara tingkah-laku dan lingkungan hanyadapat di tentukan kalau sifat-sifat tingkah-laku dan kondisi eksperimennyadi de*inisikan menurut fisiknya dan di obser*asi di ba$ah kondisi-kondisiyang di control secara seksama.

    d. 7ata dari studi eksperimental tingkah-laku merupakan satu-satunyasumber informasi yang dapat di terima tentang penyebab terjadinya tingkahlaku.

    Menurut Skinner /.. Santrock, 4840 unsur yang terpenting dalam belajaradalah adanya penguatan /reinforcement0 dan hukuman/punishment).)enguatan dan 6ukuman. )enguatan (reinforcement0 adalahkonsekuensi yang meningkatkan probabilitas bah$a suatu perilaku akanterjadi. Sebaliknya, hukuman /punishment0 adalah konsekuensi yangmenurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku.

    Menurut Skinner penguatan berarti memperkuat, penguatan dibagi menjadidua bagian yaitu 5

    a. )enguatan positifadalah penguatan berdasarkan prinsif bah$afrekuensi respons meningkat karena diikuti dengan stimulus yangmendukung /rewarding). !entuk-bentuk penguatan positif adalah berupahadiah /permen, kado, makanan, dll0, perilaku /senyum, menganggukkankepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol0, ataupenghargaan /nilai #, uara 1 dsb0.

    b. )enguatan negatif,adalah penguatan berdasarkan prinsif bah$afrekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulusyang merugikan /tidak menyenangkan0. !entuk-bentuk penguatan negatifantara lain5 menunda9tidak memberi penghargaan, memberikan tugastambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang /menggeleng, keningberkerut, muka kece$a dll0.

    Satu cara untuk mengingat perbedaan antara penguatan positif danpenguatan negatif adalah dalam penguatan positif ada sesuatu yangditambahkan atau diperoleh. 7alam penguatan negatif, ada sesuatu yang

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    3/9

    dikurangi atau di hilangkan. #dalah mudah mengacaukan penguatannegatif dengan hukuman. #gar istilah ini tidak rancu, ingat bah$apenguatan negatif meningkatkan probabilitas terjadinya suatu prilaku,sedangkan hukuman menurunkan probabilitas terjadinya perilaku.

    :ontoh dari konsep penguatan positif, negatif, dan hukuman /.Santrock, 48;0.

    A.Penguatan positif

    Perilaku

    Murid mengajukan

    pertanyaan yang

    bagus

    Konsekuensi

    Guru menguji murid

    Prilaku kedepan

    Murid mengajukan

    lebih banyak

    pertanyaan

    B.Penguatan negatif

    Perilaku

    Murid

    menyerahkan PR

    tepat waktu

    Konsekuensi

    Guru berhenti

    menegur murid

    Prilaku kedepan

    Murid makin sering

    menyerahkan PR

    tepat waktu

    C.ukuman

    Perilaku

    Murid menyela

    guru

    Konsekuensi

    Guru mengajar murid

    langsung

    Prilaku kedepan

    Murid berhenti

    menyela guru

    !ngat bahwa penguatan bisa berbentuk postif dan negatif.

    "alam kedua bentuk itu# konsekuensi meningkatkan prilaku.

    "alam hukuman# perilakunya berkurang.

    Skinner menghasilkan suatu sistem ringkas yang dapat diterapkan padadinamika perubahan tingkah laku baik di laboratorium maupun di dalamkelas. !elajar, yang digambarkan oleh makin tingginya angka keseringan

    respons, diberikan sebagai fungsi urutan ketiga unsure /S70-/(0-/((einsf0.Skinner menyebutkan praktek khas menempatkan binatang percobaandalam

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    4/9

    tingkah laku seperti menunjukkan perhatian pada stimulus dan melakukanstudi yang cocok terhadap tingkah laku. 6ukuman harus dihindari karenaadanya hasil sampingan yang bersifat emosional dan tidak menjamintimbulnya tingkah laku positif yang diinginkan. #nalisa yang dilakukan

    Skinner tersebut diatas meliputi peran penguat berkondisi dan alami,penguat positif dan negati*e, dan penguat umum.

    7engan demikian beberapa prinsip belajar yang dikembangkan olehSkinner antara lain5

    a. 6asil belajar harus segera diberitahukan kepada sis$a, jika salahdibetulkan, jika benar diberi penguat.

    b. )roses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.

    c. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.

    d. 7alam proses pembelajaran, lebih dipentingkan akti*itas sendiri.

    e. 7alam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. >amun inilingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman.

    f. ingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebagainya.6adiah diberikan dengan digunakannya jad$al *ariable rasio reinforce

    g. 7alam pembelajaran, digunakan shaping.

    7isamping itu pula dari eksperimen yang dilakukan !.". Skinner terhadaptikus dan selanjutnya terhadap burung merpati menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya 5

    a. Law of operant conditiningyaitu jika timbulnya perilaku diiringi

    dengan stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan

    meningkat.

    b. Law of operant extinctionyaitu jika timbulnya perilaku operant telah

    diperkuat melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus

    penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan

    musnah.

    3. Aplikasi Skinner terhadap pembelajaran.

    !eberapa aplikasi teori belajar Skinner dalam pembelajaran adalah

    sebagai berikut5

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    5/9

    a. !ahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit secara organis.

    b. 6asil berlajar harus segera diberitahukan kepada sis$a, jika salahdibetulkan dan jika benar diperkuat.

    c. )roses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. Materi pelajarandigunakan sistem modul.

    d. es lebih ditekankan untuk kepentingan diagnostic.

    e. 7alam proses pembelajaran lebih dipentingkan akti*itas sendiri.

    f. 7alam proses pembelajaran tidak dikenakan hukuman.

    g. 7alam pendidikan mengutamakan mengubah lingkungan untukmengindari pelanggaran agar tidak menghukum.

    h. ingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah.

    i. 6adiah diberikan kadang-kadang /jika perlu0

    j. ingkah laku yang diinginkan, dianalisis kecil-kecil, semakin meningkatmencapai tujuan.

    k. 7alam pembelajaran sebaiknya digunakan pembentukan /shaping).

    l. Mementingkan kebutuhan yang akan menimbulkan tingkah laku operan.

    m. 7alam belajar mengajar menggunakan teaching machine.

    n. Melaksanakan mastery learningyaitu mempelajari bahan secara tuntasmenurut $aktunya masing-masing karena tiap anak berbeda-bedairamanya. Sehingga naik atau tamat sekolah dalam $aktu yang berbeda-beda. ugas guru berat, administrasi kompleks.

    4. Analisa erilaku terapan dalam pendidikan

    #nalisis )erilaku terapanadalah penerapan prinsip pengkondisian operanuntuk mengubah perilaku manusia. #da tiga penggunaan analisis perilakuyang penting dalam bidang pendidikan yaitu

    !. Meningkatkan perilaku "ang diharapkan

    #da lima strategi pengkondisian operan dapat dipakai untuk meningkatkan

    perilaku anak yang diharapkan yaitu5

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    6/9

    a. Memilih Penguatan yang efektif

    Tidak semua penguatan akan sama efeknya bagi anak. #nalisis perilakuterapan menganjurkan agar guru mencari tahu penguat apa yang palingbaik untuk anak, yakni mengindi*idualisasikan penggunaan penguattertentu. Untuk mencari penguatan yang efektif bagi seorang anak,disarankan untuk meneliti apa yang memoti*asi anak dimasa lalu, apayang dilakukan murid tapi tidak mudah diperolehnya, dan persepsi anakterhadap manfaat dan nilai penguatan. )enguatan alamiah seperti pujianlebih dianjurkan ketimbang penguat imbalan materi, seperti permen,mainan dan uang.

    b. Menjadikan penguat kontingen dan tepat waktu

    Agar penguatan dapat efektif, guruharus memberikan hanya setelah muridmelakukan perilaku tertentu. #nalisis perilaku terapan seringkalimenganjurkan agar guru membuat pernyataan

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    7/9

    d. Menggunakan Perjanjian. erjanjian (contracting)

    adalah menempatkan kontigensi penguatan dalam tulisan. ika munculproblem dan anak tidak bertindak sesuai harapan, guru dapat merujukanak pada perjanjian yang mereka sepakati. #nalisis perilaku terapanmenyatakan bah$a perjanjian kelas harus berisi masukan dari guru danmurid. Kontrak kelas mengandung pernyataan

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    8/9

    b. Kekurangan

    !eberapa kelemahan dari teori ini berdasarkan analisa teknologi /Margaret2. !. 3. 1%%;0 adalah bah$a5 /i0 teknologi untuk situasi yang komplekstidak bisa lengkap@ analisa yang berhasil bergantung pada keterampilanteknologis, /ii0 keseringan respon sukar diterapkan pada tingkah lakukompleks sebagai ukuran peluang kejadian. 7isamping itu pula, tanpaadanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat membuat anakdidik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuatakan menyulitkan lancarnya kegiatan belajar-mengajar. 7enganmelaksanakan mastery learning& tugas guru akan menjadi semakin berat.

    !eberapa Kekeliruan dalam penerapan teori Skinner adalah penggunaanhukuman sebagai salah satu cara untuk mendisiplinkan sis$a. Menurut

    Skinner hukuman yang baik adalah anak merasakan sendiri konsekuensidari perbuatannya. Misalnya anak perlu mengalami sendiri kesalahan danmerasakan akibat dari kesalahan. )enggunaan hukuman *erbal maupunfisik seperti5 kata-kata kasar, ejekan, cubitan, je$eran justru berakibatburuk pada sis$a.

    K%S&M'(A)

    !eberapa kesimpulan yang dapat diberikan setelah mengkaji teori belajar!." Skinner adalah sebagai berikut5

    1. !eberapa unsur dasar dalam teori operan kondisioning Skinner

    dijelaskan pada tabel berikut5

    $nsur "asar "e%nisi

    Asumsi Perubahan tingkah laku ialah fungsi dari

    kondisi dari lingkungan dan peristiwa

    Belajar Perubahan tingkah laku ditunjukkan oleh

    meningkatnya keseringan respon.

    Hasil belajar Respons yang baru (tingkah laku)

    Komponen Belajar (!)"(R)"(RReinsf)

    Peran#angan pembelajaranuntuk belajar yang

    $eran#ang urutan stimulus " respon "penguatan untuk mengembangkan himpunan

  • 7/24/2019 Teori Belajar Menurut Skinner

    9/9

    kompleks respons kompleks.

    %si pokok dalam meran#ang

    pembelajaran

    Pemindahan kendali stimulus& waktu

    penguatan' menghindarkan hukuman.

    1. eori belajar operan kondisioning Skinner memberi banyak

    kontribusi untuk praktik pengajaran. Konsekuensi penguatan dan

    hukuman adalah bagian dari kehidupan dan murid. ika dipakai

    secara efektif, pandangan teori ini akan mendapat membantu para

    guru dalam pengelolaan kelas. 7emikian pula prinsip-prinsip dan

    hukum-hukum belajar yang tertuang dalam teori ini akan membantu

    guru dalam menggunakan pendekatan pengajaran yang cocok untuk

    mencapai hasil belajar dan perubahan tingkah laku yang positif bagi

    anak didik.

    4. Kritik terhadap teori pengkondisian operan Skinner adalah seluruh

    pendekatan itu terlalu banyak menekankan pada control eksternal

    atas perilaku murid. eori ini berpandangan bah$a strategi yang

    lebih baik adalah membantu murid belajar mengontrol perilaku

    mereka sendiri dan menjadi termoti*asi secara internal. !eberapa

    kritikus mengatakan bah$a bukan ganjaran dan hukuman yang akanmengubah perilaku, namun keyakinan atau ekspektasi bah$a

    perbuatan tertentu akan diberi ganjaran atau hukuman. atau dengan

    kata lain teori beha*iorisme tidak memberi cukup perhatian pada

    proses kognitif dalam proses belajar.

    7aftar pustaka

    !ell 3redler, 2. Margaret. 1%%1.'elaar dan Mem#elaarkan. akarta5 :A.

    (aja$ali