teori barang publik (i) - · pdf filefkm mencerminkan tingkat pertukaran marginal antara ......
TRANSCRIPT
1
Teori Barang Publik (I)Sayifullah, SE., M.Akt
Materi Presentasi
Sistem perekonomian dan siapa yg menghasilkan barang?
Barang publik, siapa yg menyediakan?
Teori Pigou
Teori Bowen
Teori Erick Lindahl
2
Sistem Ekonomi dan Penghasil Barang
KapitalisSebagian besar
barangdihasilkanswasta.
Termasukbarang publik.
SosialisSebagian besar
barangdihasilkan
pemerintah.
Termasukbarang swasta.
Barang Publik yg Disediakan Pemerintah
Barang milik pemerintah yg dibiayai melalui anggaranbelanja negara tanpa melihat siapa yg melaksanakanpekerjaannya.
3
K
B
A
0 Barang swasta
Barang pemerintah
Alokasi Sumber-sumber Ekonomi Untuk Barang Swasta dan Barang PublikAlokasi Sumber-sumber Ekonomi Untuk Barang Swasta dan Barang Publik
100%
25
75
Titik L, alokasi sumber-sumber ekonomisebesar 100% digunakan oleh sektor swasta.
Titik K, alokasi sumber-sumber ekonomisebesar 100% digunakan oleh sektor publik.
Titik A, dianggap sebagai titik optimal.
100%75
25
L
Apabila alokasi yg sebenarnya ada di titik B,maka realokasi sumber-sumber ekonomi darititik B ke titik A akan meningkatkankesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Masyarakat akan Kombinasi Barang Swasta danBarang Publik
Untuk membahas pemilihan masyarakat akan kombinasi barangswasta dan barang publik dapat dilakukan dengan fungsikesejahteraan masyarakat.
Fungsi kesejahteraan masyarakat (W) menunjukan kepuasan(utilitas) semua anggota masyarakat.
Fungsi kesejahteraan masyarakat (FKM) mencerminkankehendak atau keinginan anggota masyarakat atas barangswasta dan barang publik yg ditentukan oleh distribusipendapatan; distribusi kekayaan, dan serta kehendak wakil-wakil rakyat.
FKM mencerminkan tingkat pertukaran marginal antarakonsumsi masyarakat terhadap barang publik dan barangswasta yg menghasilkan tingkat kepuasan yg sama bagimasyarakat.
4
B
A
0 Barang swasta
Barang pemerintah
Fungsi Kesejahteraan Masyarakat (FKM) atauKurva Indiferens SosialFungsi Kesejahteraan Masyarakat (FKM) atauKurva Indiferens Sosial
T0
Titik A, masyarakat memiliki barang publikterlalu banyak (0P0) dan barang swastaterlalu sedikit (0T0).
Dengan kepuasan yg sama masyarakatbersedia mengorbankan barang publik sebesarP0P1 agar dapat memiliki satu unit tambahanbarang swasta (T0T1). Dari titik A ke X.
X
Pada titik B, masyarakat sudah terlalu banyakmemiliki barang swasta (0T2) dan barang publiksangat sedikit (0P2). Karena itu untukmenambah barang swasta sebesar satu unit(T2T3), masyarakat hanya bersediamengorbankan barang publik dalam jumlahkecil yaitu P2P3.
S1S2
S3
T3T1 T2
P3
P2
P1
P0
FKM menunjukan preferensimasyarakat terhadap barangpublik dan barang swasta.
Berapa Jumlah Barang yg dpt Dihasilkan oleh Masyarakat
Untuk menentukan berapa jumlah barang yg dapatdihasilkan oleh masyarakat dgn sumber-sumber ekonomiyg ada, maka kita menggunakan Kurva KemungkinanProduksi.
Kurva kemungkinan produksi menunjukan berbagai jenisbarang swasta dan barang publik yg dpt dihasilkan dgnfaktor-faktor produksi yg tersedia.
5
FA
0 Barang swasta
Barang publik
Gambar Kurva Kemungkinan ProduksiGambar Kurva Kemungkinan Produksi
L1
P1
L2
P2
D
C
Kurva kemungkinan produksi menunjukanberbagai jenis barang swasta dan barang publikyg dpt dihasilkan dgn faktor-faktor produksi ygtersedia.
Pada titik F, terlalu banyak barang publik yg dihasilkan,sehingga perubahan alokasi sumber ekonomi untukmenghasilkan barang publik sebanyak P1P2 unit akanmenambah barang swasta yg dihasilkan sebanyak L1L2.
Pengurangan produksi barang swastadari L4 ke L3 menyebabkan barang publikbertambah sebanyak P3P4.B
P3
L3 L4
EP4
Pada titik E, barang publik yg dihasilkan terlalusedikit, atau dengan kata lain sumber ekonomiyg digunakan untuk menghasilkan barangswasta terlalu banyak. Terjadi penggunaanfaktor produksi yg tidak efisien di sektor swasta.
E
O Barang swasta
Barang pemerintah
Gambar Alokasi Sumber yg OptimumGambar Alokasi Sumber yg Optimum
LE
PE
B
D
A
Titik E merupakan titik yg optimum.Mengapa?
C
G
F
S3
S1
S2
S4
S0
Titik A, apakah titik yg optimum?
Dari titik A ke titik C, bagaimana tingkatkesejahteraan? Apakah titik C, titik yg optimum?
Dari titik C ke titik E, bagaimana tingkatkesejahteraan? Apakah titik E, titik yg optimum?
Dari titik E ke titik D, bagaimana tingkatkesejahteraan? Apakah titik D titik yg optimum?
Bagaimana dgn kurva S4.Dapatkah dicapai?
???
6
Teori Pigou Menurut Pigou : barang publik harus disediakan sampai
suatu tingkat di mana kepuasan marginal akan barangpublik sama dengan ketidakpuasan marginal (marginaldisutility) akan pajak yg dipungut untuk membiayaiprogram-program pemerintah atau untuk menyediakanbarang publik.
E
A
0Budget pemerintah
Kepuasan batasakan barang pemerintah
Penyediaan dan pembiayaan barang publik ygOptimal menurut PigouPenyediaan dan pembiayaan barang publik ygOptimal menurut Pigou
G
Di titik D,kepuasan marginal barang publik > ketidakpuasan marginal pembayaran pajak.
B
P
PI
U
H
U
F
C
D
Kurva UU : kurva kepuasan marginal
Kurva PP : kurva ketidakkepuasanmarginal
Ket
idak
kepu
asan
mar
gina
lK
epua
san
mar
gina
l Di titik F,ketidakpuasan marginal pembayaran pajak > kepuasan marginal barang publik.
Bagaimana dgn titik E????
7
Kelemahan Teori Pigou Kelemahan teori Pigou adalah karena teori tsb didasarkan
pada rasa ketidakpuasan marginal masyarakat dalammembayar pajak dan rasa kepuasan marginal akan barangpublik.
Kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu yg tidak dapatdiukur secara kuantitatif.
Teori Bowen Teori Bowen mengenai penyediaan barang publik
didasarkan pada teori harga.
8
S
0 Jumlah sepatu
Harga
Penentuan Jumlah dan Harga Barang SwastaPenentuan Jumlah dan Harga Barang Swasta
Kurva SS : Kurva penawaran sepatuKurva DA : Kurva permintaan sepatu oleh AKurva DB : Kurva permintaan sepatu oleh BKurva DA+B : Kurva permintaan pasar
S
DA DB
D(A+B)
X(A+B)XA XB
P0
E
Harga 0P0 : Harga sepasang sepatu bagi A dan B
0XA : Permintaan sepasang sepatu bagi A0XB : Permintaan sepasang sepatu bagi B
Dalam hal barang swasta,individu A dan B menghadapi hargayg sama (0P0).
Teori Bowen Bowen mendefinisikan barang publik sebagai barang di
mana pengecualian tidak dapat ditetapkan. Sekali barang publik tersedia maka tidak seorang pun
dapat dikecualikan dari manfaat barang tsb. Jadi menurut Bowen, jumlah barang publik yg
dikonsumsikan individu A sama dengan jumlah barangpublik yg dikonsumsikan B, atauYA=YB.
9
S
0 Jumlah barang publik
Harga
Harga dan Jumlah Barang PublikHarga dan Jumlah Barang Publik
DA+B
DA DB
PA
Y
PA+BBarang publik sebanyak 0Y yg disediakan olehpemerintah dapat dinikmati oleh A dan B dalamjumlah yg sama, akan tetapi kepuasan A dan Bterhadap barang tsb berbeda.
Perhatikan perbedaan harga bagi A (0PA)dan B (0PB)!
Dalam hal barang publik, individu Adan B menghadapi harga yg berbeda.
PB
Kurva S : Kurva penawaran barang publikKurva DA : Kurva permintaan barang publik oleh AKurva DB : Kurva permintaan barang publik oleh BKurva DA+B : Kurva ini diperoleh dgn menjumlahkansecara vertikal kurva DA dan kurva DB.
Bowen : Perbedaan Barang Swasta dan Barang Publik
Barang Swasta Barang Publik
Harga : P=PA=PB P=PA+PB
Jumlah Barang : X=XA+XB G=GA=GB
10
Kelemahan Teori Bowen Kelemahan teori Bowen adalah karena Bowen
menggunakan analisis permintaan dan penawaran. Pada barang publik tidak ada prinsip pengecualian sehingga
masyarakat tidak mau mengemukakan kesenangan(preferensi) mereka akan barang tsb sehingga kurvapermintaannya menjadi tidak ada.
Teori Erick Lindahl Erick Lindahl mengemukakan analisis yg mirip dgn teori yg
dikemukakan Bowen, hanya saja pembayaran masing-masing konsumen tidak dalam bentuk harga absolut akantetapi berupa “persentase dari total biaya penyediaanbarang publik”.
11
Q0
Proporsi biayaProporsi biaya
Kurva IndiferensKurva Indiferens
a3
b2(1-h0)
h2
G
h0
h1
0
a2
a1A
A
(1-h1)
(1-h2)
b1
b3
B
B
-A--A- -B--B-G0 Q0
Sumbu mendatar : jumlah barang publikKurva AA dan kurva BB : kurva permintaanIndividu akan barang publik
H
E
X
DB
DA
Jumlah barang pemerintah
Solusi Erick LindahlSolusi Erick Lindahl
LE
TE
KB100%
T1
OA L1
Y
L2LF
ZKOBOBKA100%
T2=70%
T3=60%
Defisit pemerintah
12
Teori Erick Lindahl Pada titik F, konsumen A bersedia membayar 100% dari biaya total penyediaan barang
publik, untuk barang publik sebanyak 0AF.
Pada titik H, jumlah barang publik yg diminta konsumen A adalah 0AL dan ia bersediamembayar 100% dari biaya total penyediaan barang publik, sedangkan konsumen Bbersedia membayar 0BT1 persen untuk jumlah barang publik yg sama. Penerimaanpemerintah lebih besar dari biaya yg dikeluarkan, yaitu 100%+0BT1 persen. Kelebihanpenerimaan ini dapat digunakan pemerintah untuk menambah barang jumlah publik.
Pada jumlah barang publik sebanyak 0AL1, konsumen A bersedia membayar 70% dari biayapenyediaan barang publik, sedangkan konsumen B bersedia membayar 60% dari biayapenyediaan barang publik. Berapa penerimaan pemerintah? Bandingkan dengan biayapenyediaan barang publik oleh pemerintah! Bagaimana kemungkinan pemerintah untukmenyediakan tambahan barang publik?
Pada titik E, konsumen A bersedia membayar 0ATE persen dan konsumen B bersediamembayar 0BTE Persen. Pada titik E, pembayaran dari A dan B adalah 100% (0ATE + 0BTE)atau sama dengan biaya yg dikeluarkan untuk menghasilkan barang publik sebesar 0LE.
Pada penyediaan barang publik sebanyak 0L2, biaya yg diperlukan adalah L2Z. Individu Ahanya bersedia membayar L2Y dan individu B hanya bersedia membayar ZX, sehinggapemerintah defisit sebesar XY persen dari total biaya.
Kelemahan Teori Erick Lindahl Kelemahan teori Lindahl adalah karena teori ini hanya
membahas barang publik tanpa membahas mengenaipenyediaan barang swasta.
Kelemahan utama adalah penggunaan kurva indiferens.Barang publik mempunyai sifat tidak dapat dikecualikan ygmenyebabkan tidak ada seorang individu yg bersediamenunjukan preferensinya terhadap barang publik.
13
Terima Kasih… Sampai nanti…