tenun rote - nobubank.com · pt bank nationalnobu tbk laporan tahunan 2014 | 1 tenun rote mutiara...

295

Upload: truongtuyen

Post on 10-Jun-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 2: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 1

Tenun RoteMutiara di Ujung Selatan Nusantara

Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan adalah tenun, yang di Indonesia sendiri hadir dalam berbagai teknik, corak dan warna. Dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Nusa Tenggara, kita akan menjumpai berbagai jenis kain tenun yang begitu kaya dengan ragam hias yang telah menjadi identitas masing-masing daerah.

Tenun Pulau Rote salah satunya. Kain tenun yang dihasilkan dengan teknik ‘ikat’ tersebut telah menjadi identitas bagi warga yang tinggal di sebuah pulau yang berada di ujung selatan Nusantara ini selain alat musik Sasando dan topi khasnya yang disebut Ti’i.

Kain tenun yang begitu rumit ini memberi makna mendalam akan pentingnya ketelitian, kesabaran, dan sekaligus keindahan yang hadir menyatu dengan keelokan alam semesta sebagai wujud syukur pada Yang Maha Kuasa.

Perseroan mengangkat Tenun Rote dalam Laporan Tahunan 2014 sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Perseroan pada hasil budaya nusantara yang patut dilestarikan.

Page 3: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

2 | laporan Tahunan 2014

‘growing & transforming’ telah menjadi tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 lalu. Pertumbuhan dan transformasi adalah tema sentral yang ingin dibawa Perseroan memaknai setiap berlalunya waktu yang dilalui dalam perjalanan sepanjang tahun 2013. Dengan tema ini Perseroan mampu mencatatkan berbagai kemajuan, baik keuangan maupun non keuangan yang semakin mendekatkan Perseroan pada visi yang hendak dicapai. Tema sentral ini menjadi tema jangka panjang yang selalu relevan bagi Perseroan dalam tahun-tahun pertumbuhan dan transformasi ini.

Untuk itu, dalam Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014 ini, Perseroan menjadikan ‘growing & transforming continues’ menjadi tema utama yang dinamis dan relevan yang mengisyaratkan bahwa Perseroan masih melanjutkan proses pertumbuhan dan transformasi menuju pada meningkatnya kemampuan Perseroan untuk memberikan produk dan jasa layanan yang makin beragam dan berkualitas bagi masyarakat luas.

‘growing & transforming’ memberi makna pertumbuhan ukuran organisasi yang nampak pada capaian keuangan, jumlah, dan ukuran fisik lainnya, dan juga mengindikasikan perubahan ke arah kualitas yang lebih baik.

Maka selayaknyalah bahwa pertumbuhan dan transformasi menjadi upaya yang berkelanjutan yang tidak pernah terhenti dalam perjalanan sebuah entitas usaha. Perseroan yakin bahwa dengan semangat pertumbuhan dan transformasi ini, Perseroan mampu menapaki perjalanan mencapai visi Perseroan yang tentunya penuh dengan tantangan dan hambatan.

Page 4: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 3

Daftar IsiProfil Perseroan 004laporan Bisnis & operasi 029analisis & Pembahasan Manajemen 054Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 064laporan Tata kelola 068informasi Pemegang Saham 098Data Perseroan 107Pernyataan Manajemen 131Referensi Peraturan 133laporan keuangan 143

Page 5: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

4 | laporan Tahunan 2014

Asset (Dalam juta Rp.) Ekuitas (Dalam juta Rp.)

Kredit yang Diberikan (Dalam juta Rp.) Penghimpunan Dana (Dalam juta Rp.)

Profil PerseroanKinerja Keuangan Penting

132.839

15.137

118.040

14.404

333.832

162.769

129.955

200.137

1.217.521

413.521

256.086

951.504

3.877.270

5.767.590

1.240.058

2.403.881

1.008.413

1.169.424

2.712.184

4.452.760

2010 2011 2012 2013 2014

2010 2011 2012 2013 2014

2010 2011 2012 2013 2014

2010 2011 2012 2013 2014

Page 6: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 5

BOPO (Dalam %) Jaringan Kantor (Dalam unit)

Laba Bersih (Dalam juta Rp.) NIM (Dalam %)

5,89

1.834

4

68,62

5,44

1.915

13

94,39

3,83

2.796

38

95,53

3,22 3,74

14.643

15.562

64

77

88,30

95,94

2010 2011 2012 2013 20142010 2011 2012 2013 2014

2010 2011 2012 2013 20142010 2011 2012 2013 2014

Page 7: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

6 | laporan Tahunan 2014

Profil Perseroan

Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan

Visi Menjadi bank dengan standar global yang dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian dan perbankan Indonesia serta menjunjung tinggi kepercayaan dan kepuasan Nasabah.

Misi 1. Menjalankan fungsinya sebagai Bank dalam menghimpun dan menyalurkan dana dengan memprioritaskan pelayanan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional dan membantu meningkatkan daya saing dan kompetensi dunia UKM dalam era globalisasi.2. Memberikan pelayanan prima kepada Nasabah serta didukung tenaga kerja profesional dengan melakukan praktek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Nilai-nilai Perseroan• Trust & Integrity• Stewardship• Transformasi

Terus Berkembang Mencapai Kesempurnaan Berkat Kepercayaan Dunia Usaha

Perseroan memilki visi besar yang hendak diraih dan diupayakan dalam jangka panjang dan visi inilah yang menjadi jiwa dari setiap pemikiran, ide, gagasan, kebijakan dan langkah Perseroan.

Page 8: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 7

Profil PerseroanProfil PT Bank Nationalnobu Tbk

sekilas Nobu Bank

Perseroan didirikan pada tahun 1990 sebagai Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa dan pada tahun 2010, PT Kharisma Buana Nusantara, perusahaan yang 99% sahamnya dimiliki oleh Bapak Mochtar Riady, mengakuisisi 60% saham Perseroan yang kala itu memiliki 4 kantor cabang.

Pasca akuisisi, Perseroan meredefinisi visi dan misi Perseroan dan melakukan berbagai langkah strategis untuk membangun kompetensi dan pengembangan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Perseroan menyusun strategi pengembangan usaha yang bertumpu pengembangan segmen Usaha Kecil dan Menengah (Small Medium Enterprises) untuk mampu berkontribusi aktif pada pembangunan nasional.

Tahun 2011, merupakan tahun dimana Perseroan meletakkan fondasi yang kokoh untuk dapat melanjutkan pengembangan pada tahap berikutnya. Pada tahun tersebut, dari 4 kantor cabang, Perseroan berhasil membuka 9 kantor sehingga total 13 kantor.

Dengan tujuan untuk semakin mampu menjangkau masyarakat luas, maka Perseroan kembali membuka 25 kantor dengan jumlah karyawan lebih dari 200 orang di tahun 2012. Di tahun tersebut Perseroan juga melakukan pengembangan e-channel melalui kerjasama dengan jaringan ATM Bersama guna memudahkan Nasabah Perseroan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dimanapun berada. Perseroan juga mengawali pengembangan internet banking untuk Nasabah individu seiring tantangan kebutuhan masyarakat akan kemudahan transaksi melalui media digital.

Tahun 2013 menjadi momentum penting bagi Perseroan karena di tahun tersebut, dalam rangka memperkuat struktur permodalan, khususnya untuk dapat masuk ke dalam kategori bank BUKU 2 (Bank Umum Kegiatan Usaha), maka Perseroan secara resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan melepas 52% saham Perseroan kepada publik. Tepat pada 20 Mei 2013, Perseroan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke 9 tahun tersebut dengan kode saham “NOBU”.

Mengusung tema “growing & transforming” yang berlanjut di tahun 2014, Perseroan mengedepankan aspek pertumbuhan baik dari sisi lending maupun funding. Selain mengembangkan jaringan distribusi dan menambah fitur debit pada kartu ATMnya, Perseroan juga memperkuat struktur permodalan dengan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank dengan kategori BUKU 2. Hal ini menjadi langkah esensial dalam mempersiapkan aktivitas perbankan yang lebih kompleks, termasuk aktivitas sebagai Bank Devisa. Perseroan menginginkan tidak saja tumbuh dalam ukuran, namun juga bertransformasi dalam strategi dan kemampuan menghasilkan layanan yang menyeluruh dan berkualitas.

Pada 31 Desember 2014, Perseroan memiliki 1 Kantor Pusat Non Operasional dan 76 kantor operasional yang tersebar di 38 kota besar di 26 propinsi di Indonesia.

Page 9: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

8 | laporan Tahunan 2014

NamaPT Bank Nationalnobu Tbk

Kantor PusatPlaza Semanggi Lt. 9, Kawasan Bisnis GranadhaJl. Jend. Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930, Telp. 021-25535128; Fax. 021-25535130

Bidang UsahaBank Umum

Tanggal Pendirian13 Februari 1990

Kepemilikan 31 Desember 2014

Dasar Hukum PendirianAkta Pendirian Perusahaan Nomor 86 , Tanggal 13 Februari 1990Notaris di Jakarta Drs. Entjoen Mandoer Wiriatmadja

Bursa EfekBursa Efek Indonesia

Kode SahamNOBU

Tanggal Pencatatan Saham20 Mei 2013

Swift CodeNOBUIDJA

Contact [email protected]

Website Perseroanwww.nobubank.com

Profil Nobu Bank

Profil Perseroan

Pemegang Saham %

PT Kharisma Buana Nusantara 23,19%

PT Prima Cakrawala Sentosa 20,15%

Nio Yantony 9,28%

PT Lippo General Insurance Tbk 4,89%

PT Putra Mulia Indonesia 3,91%

Publik 38,58%

Total 100,00%

Page 10: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 9

Milestone Perseroan

Perseroan didirikan pada tanggal 13 Februari 1990 sebagai Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa.

PT Kharisma Buana Nusantara yang 99% sahamnya dimiliki oleh Bapak Mochtar Riady mengakuisisi 60% saham Perseroan.

Perseroan pada saat itu memiliki 1 kantor pusat operasional dan 4 kantor cabang.

Perseroan melalui RUPS yang tertuang dalam Akta No. 7 Tanggal 10 Desember 2012 menyatakan secara resmi akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) untuk menjadi perusahaan publik.

Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan memiliki 1 Kantor Pusat Non Operasional dan 37 Kantor Cabang dan Kantor Kas.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tanggal 20 Mei 2013 sebagai emiten ke 9 pada tahun tersebut.

Perseroan memiliki 64 jaringan kantor yang tersebar di 31 kota di 19 propinsi di Indonesia.

Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesen Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada 3 September 2014 guna memperkuat struktur permodalan.

Memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa) pada November 2014.

Perseroan memiliki 77 kantor yang tersebar di 38 kota di 26 propinsi di seluruh Indonesia.

1990

2010

2012

2013

2014

Page 11: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

10 | laporan Tahunan 2014

Peristiwa Penting 2014

Profil Perseroan

RUPS Tahunan & Luar Biasa, 11 April 2014Perseroan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang pertama sejak menjadi perusahaan publik.

Kanwil Manado, 25 Agustus 2014Perseroan membuka Kantor Wilayah Manado sebagai Kantor Wilayah pertama untuk melakukan koordinasi area Indonesia Timur.

Bisnis Indonesia Award, 24 Juni 2014Perseroan memperoleh predikat Emiten Terbaik untuk Kategori Bank dengan Aset di bawah 1 Triliun.

Halal Bihalal Bersama, 28 Agustus 2014Halal Bihalal Bersama digelar pasca Bulan Ramadhan untuk meningkatkan kebersamaan dalam semangat kekeluargaan.

RUPS Luar Biasa, 19 Agustus 2014RUPS Luar Biasa Perseroan diselenggarakan dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Training Officer Development ProgramOfficer Development Program (ODP) merupakan langkah untuk mempersiapkan Team Leader yang siap tugas.

Page 12: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 11

Training Bank DevisaPembekalan bagi karyawan dalam rangka mempersiapkan aktivitas perbankan dalam valuta asing (Bank Devisa).

Natal Bersama, 5 Desember 2014Perayaan Natal Bersama menjadi salah satu saranamembangun kualitas kerohanian dan persaudaraan.

Bhakti Sosial, 16 November 2014Perseroan juga peduli pada kesehatan masyarakat melalui kerjasama CSR dengan Yayasan Titian Kasih.

Nobu Peduli Budaya, 19 Desember 2014Salah satu kegiatan CSR Perseroan adalah membantu pengrajin tenun di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Public Expose, 12 Desember 2014Sebagai perusahaan publik Perseroan melakukan Paparan Publik setiap tahun mengenai kinerja Perseroan.

Team Building, Desember 2014Aktivitas outing memperkuat soliditas tim dan semangat kebersamaan dilakukan masing-masing divisi.

Page 13: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

12 | laporan Tahunan 2014

Rangkaian penghargaan yang selama ini telah diterima Perseroan adalah bukti apresiasi atas kinerja Perseroan, namun sekaligus menjadi pemacu semangat untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

2011 Infobank Awards 2011Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas kinerja Keuangan Tahun 2010

2012Peringkat 3 The Best Bank 2012 in Good Corporate Governance Perbanas

2012 Infobank Awards 2012Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas kinerja Keuangan Tahun 2011

2013 Anugerah Perbankan Indonesia- Peringkat 3 Untuk Kategori Marketing Economic Review

2012 Peringkat 1 The Best Bank 2012 in Corporate Communication Perbanas

2014 Bisnis Indonesia Award 2014Best Bank Kategori Bank Umum Non Devisa

Penghargaan

Profil Perseroan

Page 14: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 13

Ikhtisar Bisnis

48,8%

6,3%

64,2%

Debit Prima

93,9%

15,6%

16%

AssET Asset Perseroan tumbuh 48,8% menjadi representasi dari bertumbuhnya kepercayaan Nasabah kepada Perseroan seiring meningkatnya kemampuan Perseroan menghadirkan produk dana jasa yang makin berkualitas.

LABA BErsih Dalam tahun 2014 laba bersih Perseroan tumbuh 6,3%. Pertumbuhan laba ini diharapkan dapat terus meningkat melalui optimalisasi asset produktif dan efisiensi operasi.

PENghiMPuNAN DANA Penghimpunan dana yang dilakukan Perseroan selama tahun 2014 tumbuh 64,2%. Makin efektifnya pemasaran di kantor-kantor yang telah beroperasi memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan dana pihak ketiga.

e-channel Perseroan telah menambahkan fitur debit card dalam kartu ATMnya, sehingga Nasabah memperoleh kemudahan untuk bertransaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan jaringan Prima BCA.

KrEDiT yANg DiBEriKAN Pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 94% dengan tingkat NPL 0% yang merupakan hasil dari komitmen Perseroan untuk mendorong aktivitas intermediasi dengan tetap menjaga aspek kehati-hatian.

jAriNgAN KANTor Penambahan jaringan kantor dilakukan untuk dapat menjangkau daerah pemasaran yang lebih luas sehingga produk dan layanan perbankan yang disediakan Perseroan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia.

EKuiTAs Demi memperkuat struktur permodalan, Perseroan telah melakukan Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sehingga Perseroan memiliki keleluasaan untuk dapat menyediakan produk dan jasa layanan yang makin beragam.

Page 15: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

14 | laporan Tahunan 2014

Ikhtisar Keuangan

Asset (Dalam juta Rp.)

132.839 333.832

1.217.521

3.877.270

5.767.590

2010 2011 2012 2013 2014

Dana Masyarakat (Dalam juta Rp.)

14.404 200.137

951.504

2.712.184

4.452.760

2010 2011 2012 2013 2014

Penyaluran Kredit (Dalam juta Rp.)

15.137 162.769 413.521

1.240.058

2.403.881

2010 2011 2012 2013 2014

Profil Perseroan

Page 16: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 15

I. Permodalan

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

II. Aset Produktif

Aset Produktif Bermasalah

Kredit Bermasalah

Kredit Bermasalah-Bersih

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

III. Rentabilitas

Tingkat Pengembalian Aset (ROA)

Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE)

Margin Bunga Bersih (NIM)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

IV. Likuiditas

Kredit yang DiberikanThd Dana Masyarakat (LDR)

V. Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

Persentase Pelampauan BMPK

Giro Wajib Minimum Rupiah

87,34%

0,00%

0,00%

0,00%

0,48%

1,16%

1,60%

5,44%

94,39%

81,33%

0,00%

0,00%

9,55%

489,58%

0,60%

0,00%

0,00%

0,12%

2,00%

1,95%

5,92%

68,74%

105,08%

0,00%

0,00%

11,25%

Neraca (dalam juta rupiah)

Laporan Laba Rugi (dalam juta rupiah)

Rasio Keuangan

Lain-lain

Total Aset Penempatan pada Bank Indonesia Efek-EfekKredit yang DiberikanDana Masyarakat •Giro •Tabungan •DepositoEkuitas-Bersih

Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga BersihLaba Operasional Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih

Jumlah Karyawan

Jumlah Jaringan Kantor

Jumlah Jaringan ATM*

2014 2013 2012 2011 2010

3.877.270753.000648.665

1.240.0582.712.1841.227.345

292.6831.192.1561.008.413

5.767.5901.436.128

974.703 2.403.881

4.452.7601.331.152

389.3722.732.236

1.169.424

87,49%

0,00%

0,00%

0,00%

0,17%

0,78%

1,85%

3,22%

88,30%

45,72%

0,00%

0,00%

11,38%

48,97%

0,00%

0,00%

0,00%

0,21%

0,43%

1,40%

3,74%

95,94%

53,99%

0,00%

0,00%

10,37%

74.058 14.552

19.7762

19.778(5.135)14.643

157.90512.107

16.0084.203

20.211(4.649)15.562

5066448

6727472

68,60%

0,00%

0,00%

0,00%

0,17%

0,59%

1,33%

3,83%

95,53%

43,46%

0,00%

0,00%

11,55%

236

38

10

23.545 7.345

2.1921.7783.970

(1.174)2.796

1.217.521571.200116.874413.521951.504422.89377.780

450.831256.086

333.832106.81839.553

162.769200.13765.4919.718

124.928129.955

132.83988.34624.43215.13714.4044.6271.3208.457

118.040

12.8112.735

1.1701.4412.611(696)

1.915

6.16358

2.156(1)

2.155(321)

1.834

116

13

8

37

4

0*)Tidak termasuk lebih dari 90.000 unit jaringan aTM Bersama dana aTM Prima yang terkoneksi dengan aTM Perseroan.

Page 17: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

16 | laporan Tahunan 2014

Triwulan I /2014

Triwulan 2/2014

Triwulan 3/2014

Triwulan 4/2014

Pencatatan Perdana

Harga Nominal

Harga Penawaran

Harga Penutupan 30 Desember 2014

610

789

804

784

617

799

809

787

603

778

797

774

614

791

805

781

10.176.803

7.683.180

3.437.522

836.376

20 Mei 2013

Rp. 100,-

Rp. 375,-

Rp. 760,-

harga (rp) & Volume saham (Lembar)

Ikhtisar Saham

open (rp)Tanggal

high (rp)

Low (rp)

Last (rp)

Volume (Lembar)

Merupakan angka rata-rata dalam periode

Profil Perseroan

1000

900

800

700

600

400

300

200

100

0

140

120

100

80

60

40

20

-

Mill

ions

20-May-2013 20-May-201420-Jan-2014

Volume Harga

20-Jan-201520-Sep-2013 20-Sep-2014

Page 18: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 17

No Keterangan jumlah saham Tanggal Bursa dikeluarkan (Lembar) Pencatatan

1

2

3

Penawaran Umum Perdana

Company Listing

PMTHMETD / Private Placement

Jumlah Modal Ditempatkan/ Disetor

2.155.830.000

4.145.830.000

165.500.000

4.311.330.000

13-14 Mei 2013

20 Mei 2013

4 September 2014

Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia

Kronologis Pencatatan saham

Komposisi Pemegang saham

33,58%

23,19%

20,15%

9,28%4,89%

3,91%

PT kharisma Buana nusantara

PT Prima Cakrawala Sentosa

nio Yantony

PT lippo General insurance Tbk

PT Putera Mulia indonesia

Publik

Nilai Nominal Rp. 100,-

Page 19: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

18 | laporan Tahunan 2014

“Perseroan kembali telah membukukan pertumbuhan yang berarti di tahun 2014 dengan aset yang bertumbuh 48,8% atau mencapai Rp 5,7 triliun. Pertumbuhan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen Manajemen bersama seluruh karyawan Perseroan dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan Perseroan. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Direksi dan karyawan Perseroan atas komitmen dan kinerja sepanjang tahun 2014 dengan harapan akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang ”.

Markus Permadi, Prof. Dr. adrianus Mooy dan Hadiah Herawatie, SH, llMDewan komisaris Perseroan

Laporan Dewan Komisaris

Profil Perseroan

Page 20: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 19

Pemegang Saham yang kami hormati,Dewan Komisaris Perseroan melaporkan bahwa Perseroan kembali telah membukukan pertumbuhan yang berarti di tahun 2014 dengan aset yang bertumbuh 48,8% atau mencapai Rp 5,7 triliun. Pertumbuhan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen Manajemen bersama seluruh karyawan Perseroan dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan Perseroan. Aktivitas intermediasi perbankan yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2014 juga mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata bank umum. Pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 93,9% dengan Non Performing Loan yang tetap terjaga 0%. Penyaluran kredit yang terutama disalurkan untuk segmen Usaha Kecil & Menengah ini tentunya menjadi bentuk kontribusi Perseroan bagi perekonomian yang telah diamanatkan dalam visi Perseroan. Penghimpunan dana masyarakat tumbuh 64,2% atau mencapai lebih dari Rp 4,4 triliun. Pencapaian ini tentunya menjadi representasi dari kepercayaan masyarakat yang makin luas terhadap Perseroan. Selain itu, Perseroan kini telah hadir di 77 kantor yang tersebar di 38 kota dan 26 propinsi di Indonesia yang sekali lagi menjadi bukti komitmen Perseroan yang berusaha untuk menyediakan produk dan jasa layanan perbankan yang berkualitas bagi seluas-luasnya masyarakat. Menjelang akhir tahun 2014, Perseroan telah memperoleh izin kegiatan dalam valuta asing (Bank Devisa) yang tentunya dimaknai sebagai kepercayaan yang diperoleh Perseroan dari regulator untuk menyediakan produk dan jasa layanan yang makin beragam bagi Nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tahun 2014 telah menjadi pijakan yang kokoh bagi Perseroan untuk melangkah makin jauh, menjawab tantangan ke depan dan untuk mampu mensejajarkan diri dengan pelaku industri perbankan lainnya.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Direksi dan karyawan Perseroan atas komitmen dan kinerja sepanjang tahun 2014 dengan harapan akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Kondisi Ekonomi Nasional Tahun 2014

Tahun 2014 tidak akan terlepas dari issue hangat Pemilihan Umum Legislatif, dan terlebih lagi Pemilihan Presiden. Momentum yang sangat penting bagi seluruh Bangsa Indonesia ini telah berhasil memilih anggota legislatif dan pemimpin baru Negara ini untuk lima tahun ke depan. Kita patut bersyukur bahwa rangkaian Pemilihan Umum telah terlaksana dengan baik dan relatif aman. Rakyat telah memilih pemimpinnya

indikator Ekonomi nasional : inflasi, Suku Bunga acuan Bank indonesia, Pertumbuhan Ekonomi & nilai Tukar Rupiah

10.00%

8.00%

6.00%

4.00%

2.00%

0.00%

Inflasi YoY BI Rate

Des 12 Des 13Jan 13 Jan 14Mar 12 Mar 14Sep 13 Sep 14Sep 14

Inflasi dan BI Rate Pertumbuhan Ekonomi Kurs Rupiah - USD

7.00

6.50

6.00

5.50

5.00

4.50

4.00

3.50Q1

6.306.40

6.17 6.11 6.035.81

5.62 5.72

5.14 5.034.92 5.01

Q1 Q1Q3 Q3 Q3Q2 Q2 Q2Q4 Q4 Q42012 2013 20142012 2013 20142012 2013 20142012 2013 2014

1.30

1.25

1.20

1.15

1.10

1.00

0.95

0.90

x100

00

1-Jan-13 1-Jan-141-Mar-13 1-Mar-141-Sep-13 1-Sep-14

Page 21: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

20 | laporan Tahunan 2014

dan kini saatnya untuk mengawal pemerintahan yang baru dan menagih segala perbaikan yang telah dijanjikan. Jika kita melihat beberapa indikator ekonomi di tahun 2014 yang lalu, maka beberapa catatan yang dapat kita cermati antara lain adalah angka inflasi yang sempat menyentuh titik terendahnya di level 3,9% di Bulan Agustus dan merangkak naik hingga level 8,36% (YoY) di Desember 2014 yang terutama disumbang dari kenaikan bahan makanan. Mengantisipasi meningkatnya angka inflasi, Bank Indonesia dalam rapatnya di 18 November 2014 menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 0,25% menjadi 7,75% dan bertengger hingga tahun berakhir. Sepanjang tahun 2014, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar berada di kisaran Rp 11.400 di Bulan Maret sampai dengan Rp 12.400 di akhir tahun seiring menguatnya US Dollar terhadap rata-rata seluruh mata uang di dunia. Di tengah hiruk pikuk pemilu di mana perhatian masyarakat tercurah, perekonomian nasional mampu tumbuh rata-rata 5,03%. Pertumbuhan ini sesungguhnya mengisyaratkan potensi pertumbuhan di masa datang yang masih cukup besar yang dapat diraih bangsa Indonesia. Hal ini akan menjadi tantangan bagi pemerintahan yang baru.

Aktivitas Dewan Komisaris Sebagai Dewan Komisaris Perseroan, pengawasan atas kegiatan Perseroan dilakukan melalui mekanisme komunikasi secara berkala dalam rapat bersama Direksi dan dibantu oleh beberapa Komite yang dibentuk untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris seperti Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Risiko. Aktivitas pengawasan berkala ini secara efektif dapat memberikan dukungan kepada Direksi Perseroan dalam bentuk saran dan masukan yang konstruktif bagi kemajuan Perseroan.

Tata Kelola PerusahaanSecara terpisah, Laporan Tata Kelola disampaikan secara rinci sebagai bagian tak terpisahkan dari Laporan Tahunan 2014 ini. Secara umum, kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) telah ditingkatkan di tahun 2014. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas tata kelola ini yang tercermin dari kualitas pelaksanaan peran Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akuntabilitas dari setiap langkah dan kebijakan yang disusun yang selalu mengedepankan keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan keadilan. Kualitas tata kelola yang terus meningkat tentunya menjadi penyeimbang bagi meningkatnya aktivitas bisnis yang dijalankan Perseroan.

ruPs TahunanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan telah dilaksanakan pada 11 April 2014 yang memutuskan antara lain : (1) Pengesahan Laporan Tahunan 2013 termasuk Laporan Keuangan 2013, (2) Menetapkan penggunaan laba tahun 2013 dimana Perseroan tidak membagikan dividen dan seluruh laba Perseroan, setelah penyisihan Rp 300 juta untuk dana cadangan, sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal Perseroan, (3) Penentuan Akutan Publik untuk Tahun Buku 2014 dan (4) penetapan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Laporan Dewan Komisaris

Profil Perseroan

Page 22: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 21

Tanggung jawab sosial PerseroanDewan Komisaris mengapresiasi kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahun dengan berpartisipasi dalam aktivitas yang terkait dengan kesehatan masyarakat. Perseroan juga menunjukkan kepedulian kepada budaya nusantara dengan kegiatan Nobu Bank Peduli Budaya Nusantara, berupa donasi bagi pengrajin tenun Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur.

Pandangan atas rencana Bisnis Perseroan 2015Dalam upaya melanjutkan pertumbuhan pada tahun 2015, Perseroan telah menyampaikan Rencana Bisnis Bank Tahun 2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan pada akhir Bulan November 2014 lalu. Dewan Komisaris memandang bahwa rencana bisnis yang disampaikan merupakan rencana bisnis yang telah dikaji dengan matang dengan target yang cukup realistis dan attainable. Beberapa indikator keuangan dan non keuangan telah menjadi target yang hendak diraih sepanjang tahun 2015 dan diharapkan Perseroan semakin mampu meningkatkan keluasan jangkauannya dan kualitas produk dan jasa layanan yang dapat diberikan. Seluruh rencana bisnis yang disiapkan ini tentunya harus dibarengi dengan komitmen pada aspek kehati-hatian dan prinsip tata kelola dan tidak lepas dari konsultasi yang intens dengan regulator pengawas perbankan. Perseroan berharap bahwa di tahun 2015 Perseroan dapat kembali menjadi tahun pertumbuhan dan transformasi bagi Perseroan.

ApresiasiMenutup sambutan ini, atas nama Pemegang Saham, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan karyawan Perseroan yang telah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan kemajuan Perseroan. Dewan Komisaris berharap bahwa kerjasama dan kebersamaan dalam Perseroan senantiasa dijaga untuk mampu menghasilkan kinerja yang baik, di tengah tantangan industri perbankan yang makin ketat. Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Pengawas Perbankan dan Pengawas Pasar Modal, serta Bursa Efek Indonesia yang turut serta mamantau aktivitas Perseroan dan memberikan masukan serta saran bagi Perseroan. Kerjasama dan silaturahmi yang terjalin baik ini diharapkan dapat terus terpelihara dan ditingkatkan guna kemajuan industri perbankan di masa datang.

Kepada seluruh Nasabah Perseroan, tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini yang terus memberi ruang bagi Perseroan untuk tumbuh. Perseroan berharap bahwa produk dan jasa layanan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan Nasabah dengan kualitas yang makin meningkat.. Hormat kami,

Prof. Dr. Adrianus MooyKomisaris Utama/Independen

Page 23: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

22 | laporan Tahunan 2014

Laporan Direksi

Profil Perseroan

“Aset Perseroan telah tumbuh 48,8%, penghimpunan dana masyarakat tumbuh 64,2%, penyaluran dana tumbuh 94% dan laba Perseroan tumbuh 6,3%. “growing & transforming” yang kami angkat sejak tahun 2013 telah menjiwai setiap langkah kami sehingga memampukan kami untuk mencapai tahapan-tahapan pertumbuhan yang kami targetkan”.

Direksi Perseroan : Januar angkawidjaja, Suhaimin Djohan, Hendra kurniawan, dan lim Migi Trisnadi

Page 24: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 23

Pemegang Saham yang kami hormati,Direksi Perseroan menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2014, aset Perseroan telah tumbuh 48,8%, penghimpunan dana masyarakat tumbuh 64,2%, penyaluran dana tumbuh 93,9% dan laba Perseroan tumbuh 6,3%. Perseroan telah melakukan penambahan modal melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sehingga makin memperkuat struktur permodalan dan posisi Perseroan sebagai bank berkategori BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 2. Perseroan di tahun 2014 pula telah memperoleh izin kartu debit yang memungkinkan Nasabah Perseroan melakukan transaksi pembelanjaan dengan kartu ATM Nobu Bank. Perseroan telah mengimplementasikan regionalisasi daerah pemasaran dengan membuka Kantor Wilayah Manado sebagai kantor wilayah pertama yang akan meng-cover kawasan Indonesia Timur. Setelah melalui rangkaian persiapan panjang, maka di penghujung tahun 2014, Perseroan juga telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan perbankan dalam valuta asing sebagai Bank Devisa. Secara umum, tema “growing & transforming” yang kami angkat sejak tahun 2013 telah menjiwai setiap langkah kami sehingga memampukan kami untuk mencapai tahapan-tahapan pertumbuhan yang kami targetkan.

industri Perbankan 2014Di bulan November 2013, Gubernur Bank Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara umum perekonomian nasional di tahun 2014 diperkirakan masih dalam tahap konsolidasi dimana prospek pertumbuhan kredit dan dana masyarakat di perbankan diperkirakan sekitar 15-17%. Sejalan dengan perkiraan tersebut, industri perbankan di tahun 2014 menunjukkan pertumbuhan yang memang cenderung konsolidatif dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2013. Sepanjang tahun 2014, aset bank umum tumbuh 13,3% dan di akhir tahun mencatatkan total Rp 5.615 triliun dengan rata-rata return on asset (ROA) sebesar 2,85%. Pertumbuhan kredit tumbuh 11,6% sedangkan dari sisi penghimpunan dana, pertumbuhan yang dicatatkan bank umum adalah sebesar 12,3%. Loan to deposit ratio (LDR) tetap berada di kisaran 89,4% dan tingkat kecukupan modal (CAR) di level 19,6%. Dengan tingkat net interest margin yang menurun dari 4,9% di tahun 2013 menjadi 4,2% di tahun 2014, maka pertumbuhan laba setelah pajak bank umum di tahun 2014 tumbuh di kisaran 5,1%. Meski angka pertumbuhan perbankan nasional di tahun 2014 secara umum lebih rendah daripada tahun 2013, kita dapat melihat data menarik dalam penghimpunan dana, dimana propinsi-propinsi yang mencatatkan pertumbuhan dana masyarakat di atas rata-rata sebagian terjadi di daerah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara yang mencatatkan pertumbuhan antara 13 hingga 16%. Hal ini menunjukkan bahwa akses masyarakat terhadap produk perbankan, khususnya di daerah Indonesia Timur makin meningkat.

6,000,000

5,000,000

4,000,000

3,000,000

2,000,000

1,000,000

-31-Dec-10 31-Dec-1231-Dec-11 31-Dec-13 31-Dec-14

Asset Bank Umum Kredit Yang Diberikan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Page 25: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

24 | laporan Tahunan 2014

Kinerja PerseroanBeberapa indikator pertumbuhan Perseroan yang dapat dicatat sepanjang tahun 2014 dapat dilaporkan sebagai berikut:

• AsetPerseroan Di tahun 2014, Aset Perseroan tumbuh 48,8% atau mencapai Rp 5,7 triliun. Pertumbuhan dana masyarakat yang signifikan dan didukung pertumbuhan dari sisi lending seiring jaringan distribusi yang makin optimal telah berkontribusi pada pertumbuhan aset tersebut.

• PenyaluranKredit&NPL Kredit yang diberikan di tahun 2014 tumbuh 93,9% atau mencapai Rp 2,4 triliun. Hal yang menjadi catatan Perseroan adalah bahwa pertumbuhan kredit ini tetap terjaga dengan tingkat non performing loan (NPL) 0%. Hal ini menjadi perhatian Perseroan di mana aspek kehati-hatian (prudence) selalu mendasari setiap analisis yang dilakukan dalam penyaluran dana. Perseroan tetap berkomitmen untuk fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah ditambah dengan segmen lain seperti consumer dan medium & large commercial sesuai potensi pasar yang ada dan peluang yang dapat dimanfaatkan perseroan di berbagai daerah pemasaran.

• PenghimpunanDana Dengan semakin meningkatnya kemampuan Perseroan dalam menyediakan produk simpanan yang makin beragam sesuai kebutuhan masyarakat, dan dengan dukungan electronic channel yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Nasabah dalam bertransaksi, maka dana pihak ketiga yang dapat dihimpun Perseroan di tahun 2014 tumbuh 64,2% yaitu mencapai Rp 4,4 triliun. Pertumbuhan yang cukup signifikan dibandingkan industri ini tidak lepas dari makin optimalnya jaringan distribusi khususnya di luar Jabodetabek yang mencatatkan kontribusi yang makin baik. Di tahun 2014, fitur debit card telah dilekatkan pada kartu ATM Nobu Bank sehingga Nasabah makin dimudahkan untuk melakukan transaksi pembelanjaan di berbagai merchant.

• Pendapatan&Laba Pendapatan bunga Perseroan tentunya bertumbuh seiring pertumbuhan aset Perseroan yang terdiri dari penyaluran kredit dan pengelolaan portofolio tresuri. Di tahun 2014, pendapatan bunga Perseroan tumbuh 231% dan pada bottom line-nya, laba bersih Perseroan mencapai Rp 15,5 miliar atau tumbuh 6,3%.

• Rasiokeuangan Rasio-rasio keuangan di akhir tahun 2014 mengindikasikan bahwa Perseroan masih terus melanjutkan tahapan pertumbuhan untuk mampu meningkatkan kemampuan Perseroan menjangkau daerah pemasaran yang makin luas dan memperkuat ‘brand’ Perseroan di benak masyarakat. Tingkat pengembalian aset (ROA) berada pada level 0,43% dan tingkat pengembalian ekuitas pada level 1,40%. Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) mencapai 53,9%, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada level 45,7%. Marjin bunga bersih (NIM) juga membaik dari 3,2% di

Laporan Direksi

Profil Perseroan

Page 26: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 25

tahun sebelumnya menjadi 3,7%, sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan tetap masih sangat kuat di level 48,9%. Perseroan mengharapkan rasio-rasio keuangan tersebut akan terus membaik pada tahun-tahun mendatang berbarengan dengan pertumbuhan yang dicatatkan Perseroan.

• RealisasiPembukaanKantor Dengan semangat ‘Nobu di mana-mana’, Perseroan di tahun 2014 melanjutkan kehadirannya di berbagai daerah pemasaran di seluruh Indonesia dengan mencapai 77 kantor yang tersebar di 38 kota di 26 propinsi. Guna meningkatkan kemampuan pemasaran dan koordinasi maka Perseroan membuka Kantor Wilayah Manado sebagai kanwil pertama untuk mengkoordinasikan seluruh kantor yang ada di Indonesia Timur. Langkah regionalisasi ini akan dilanjutkan dengan pembukaan kanwil di kawasan lainnya di Indonesia di tahun-tahun mendatang, tentunya dengan tetap berkonsultasi dengan regulator.

• TataKelola Perseroan menyadari bahwa setiap gerak langkah Perseroan dalam area bisnis haruslah selalu disertai dengan kualitas tata kelola yang makin membaik pula. Hal ini sangat penting bagi keberlanjutan Perseroan dalam jangka panjang. Untuk itu, Perseroan secara reguler memeriksa dan memantau kualitas tata kelola yang dijalankan Perseroan dengan berpedoman pada aspek-aspek transparansi dan akuntabilitas yang mendasarinya. Peran pengawasan Dewan Komisaris dan Komite- Komite yang telah dibentuk makin ditingkatkan agar kualitas keputusan manajerial yang telah diambil dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan koridor ketentuan-ketentuan yang berlaku.

• TanggungJawabSosialPerseroan Aktivitas tanggung jawab sosial Perseroan telah dikembangkan secara lebih luas dengan tidak hanya berpartisipasi pada aktivitas yang terkait dengan kesehatan masyarakat, namun juga dukungan terhadap budaya nusantara. Dengan tajuk “Nobu Bank Peduli Budaya Nusantara”, Perseroan memberikan dukungan secara nyata terhadap pengrajin tenun khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur berupa alat dan bahan tenun yang diharapkan dapat melestarikan tenun Rote yang indah dan memperkenalkannya secara lebih luas.

• ManajemenRisiko&Kepatuhan Dengan aktivitas Perseroan yang makin meningkat dan kompleks serta melibatkan sumber daya manusia yang makin banyak, maka tentunya tingkat risiko yang dihadapi oleh Perseroan makin besar. Pengelolaan risiko ini dilakukan dengan mensosialisasikan budaya risiko kepada seluruh karyawan, kajian analisis risiko yang mencukupi atas berbagai aktivitas baru, dan tentunya sertifikasi Manajemen Risiko dan aktivitas pelatihan Kesadaran Risiko Operasional, Anti Fraud dan Whistle Blowing, serta Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) yang secara reguler diselenggarakan. Pemahaman atas peraturan perbankan ditingkatkan melalui kajian bersama berbagai divisi terkait agar kualitas kepatuhan Perseroan dapat tetap terjaga dan ditingkatkan.

Page 27: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

26 | laporan Tahunan 2014

• AktivitasBankDevisa Secara bertahap Perseroan telah melakukan langkah-langkah persiapan untuk dapat melakukan kegiatan dalam valuta asing, baik sistem, infrastruktur, administrasi, kebijakan dan sumber daya manusia yang direncanakan diluncurkan pada kwartal pertama tahun 2015.

Penambahan ModalSetelah di tahun 2013 Perseroan melepas 52% sahamnya melalui Penawaran Umum Saham, maka guna memperkuat struktur permodalan Perseroan yang secara esensial penting bagi kemampuan Perseroan untuk mampu menghadirkan produk dan jasa layanan yang makin beragam, Perseroan kembali melakukan penambahan modal melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Penambahan modal yang dilaksanakan di bulan September 2014 ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank berkategori BUKU 2.

PenghargaanPerseroan patut mengucap syukur atas penghargaan yang diterima di tahun 2014 yaitu Bisnis Indonesia Award 2014 sebagai emiten terbaik untuk kategori Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. Penghargaan ini adalah cambuk bagi Perseroan untuk mampu semakin berbenah dan memperbaiki diri dalam kualitas produk dan layanan bagi masyarakat luas.

Tema Laporan Tahunan 2014“growing & transforming” kembali diangkat di tahun 2014 ini dengan maksud bahwa tema ini relevan dalam periode waktu yang cukup panjang khususnya bagi Perseroan yang sedang bertumbuh. Perseroan ingin melanjutkan semangat pertumbuhan dan transformasi ini sebagai jiwa dari setiap langkah penting yang dilaksanakan Perseroan. ‘transforming’ memberi makna bahwa transformasi terjadi dalam Perseroan untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan.

Direksi PerseroanPada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014, Sdr. Lim Migi Trisnadi Elias secara resmi diangkat menjadi Direktur Perseroan untuk melengkapi jajaran Direksi Perseroan. Segenap Manajemen Perseroan mengucapkan selamat bekerja dan diharapkan dapat membangun kerjasama sinergis yang semakin baik guna kemajuan Perseroan dari waktu ke waktu.

Prospek Tahun 2015Manajemen Perseroan melihat tahun 2015 sebagai tahun yang penuh tantangan sekaligus harapan. Tantangan besar yang diemban Perseroan adalah bagaimana Perseroan dapat melaksanakan tahapan kegiatan dalam valuta asing (Bank Devisa) dengan baik sehingga mampu melengkapi produk dan jasa layanan yang dibutuhkan oleh Nasabah. Tahapan pelaksanaan ini tentunya melibatkan berbagai pihak baik operation, tresuri, risk management, product development dan tentunya kantor-kantor cabang. Komunikasi dan koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan tahapan

Laporan Direksi

Profil Perseroan

Page 28: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 27

ini mengingat begitu banyak hal yang harus menjadi perhatian bersama. Dari sisi kegiatan intermediasi, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan industri, Perseroan tetap optimis untuk mampu membukukan pertumbuhan di tahun 2015 nanti, baik penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Perseroan juga melanjutkan langkah untuk memperkuat layanan e-channel yang mengarah pada kemudahan dan kenyamanan e-payment yang dibutuhkan masyarakat luas. Keseluruhan aktivitas ini tentunya tetap dilaksanakan dalam kualitas tata kelola yang semakin baik dengan harapan bahwa pada akhirnya mampu mensejajarkan Perseroan dengan para pelaku industri perbankan lainnya.

ApresiasiDi akhir paparan ini, Perseroan mengucapkan terimakasih kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang telah memberikan dukungan penuh bagi kami untuk melaksanakan tahapan pertumbuhan sepanjang tahun 2014. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bursa Efek Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan pengawasan kepada kami agar kami semakin mampu menjadi bank sekaligus perusahaan publik yang berkualitas. Perseroan mengucapkan terimakasih pula kepada seluruh Nasabah Perseroan yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk bertindak sebagai mitra dalam aktivitas perbankan. Hanya dengan masukan, kritik dan saran para Nasabahlah, maka Perseroan mampu memperbaiki produk dan layanannya sehingga semakin sesuai dengan kebutuhan Nasabah. Semoga jalinan kerjasama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan sehingga Perseroan semakin dirasakan manfaatnya bagi aktivitas keuangan masyarakat yang semakin luas.

Hormat kami,

Suhaimin DjohanDirektur Utama

Page 29: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

28 | laporan Tahunan 2014

Rencana Strategis Jangka PendekDalam jangka pendek, arah kebijakan Perseroan menitikberatkan pada pertumbuhan aset dan liabilitas sesuai target yang ditetapkan dengan tetap fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah, consumer dan, komersial. Perseroan juga mentargetkan pertumbuhan jumlah Nasabah yang kuat secara bertahap dan kontinyu serta meningkatkan pendapatan dari berbagai sumber yang dapat diperoleh bank. Perseroan melanjutkan perluasan cakupan daerah pemasaran melalui pembukaan jaringan kantor dibarengi dengan peningkatan kelengkapan dan kualitas produk dan layanan yang dapat diberikan kepada Nasabah, serta tak ketinggalan penguatan layanan kanal elektronik sesuai dengan perkembangan era digital. Perseroan ingin memperkuat fungsi payment banking dalam seluruh strategi yang disusun dan diterapkan, tentunya dengan pengelolaan risiko yang memadai dan peningkatan kualitas tata kelola perusahaan yang baik.

Rencana Strategis Jangka MenengahDalam jangka menengah, Bank menetapkan kebijakan yang mengarah pada penguatan posisi Bank sebagai supermarket banking sebagai layanan solusi finansial bagi Usaha Kecil dan Menengah, consumer serta segmen komersial lainnya yang prospektif, yang mencakup : (1) pertumbuhan volume usaha yang menjamin keberlanjutan perusahaan; (2) Kestabilan pertumbuhan jumlah Nasabah secara berkelanjutan; (3) Tercapainya jangkauan jaringan distribusi ke seluruh wilayah nusantara; dan (4) Peningkatan brand awareness Bank sebagai bank nasional yang memiliki fitur utama sebagai supermarket banking.

Fokus Strategi 2015Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perseroan, maka Perseroan telah menetapkan beberapa langkah strategis agar visi dan misi tersebut dapat terwujud dan terpenuhi sesuai dengan periode waktu yang telah direncanakan. Langkah-langkah tersebut antara lain:• Melaksanakan kegiatan dalam valuta asing pasca diperolehnya Izin Bank Devisa sesuai dengan tahapan rencana yang telah disusun (Tahap I) yaitu melengkapi produk dan jasa layanan kepada Nasabah dengan berbagai produk dan layanan berbasis valas.• Melakukan pembukaan jaringan kantor di beberapa daerah agar dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi Nasabah sesuai perizinan yang berlaku.• MeningkatkanakselerasipenyalurankreditkepadaUsahaKecildanMenengah(UKM)sertasegmen consumer, dan medium & large commercial dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian khususnya mengelola risiko konsentrasi sektor ekonomi dan kualitas kredit.• Meningkatkanpertumbuhanpenghimpunandanamelalui kekuatanorganikdanpenerbitanproduk- produk simpanan baru yang didukung dengan layanan electronic banking yang membantu kemudahan dan kenyamanan bertransaksi antara lain Cash management System, Financial Supply Chain management, mobile banking, e-money card based, e-commerce, card & acquiring business, serta penambahan biller.• Meningkatkan kualitas teknologi informasi yang mendukung operasi jaringan distribusi dan melanjutkan pengembangan teknologi informasi yang terkait dengan regulator.• Memenuhikebutuhansumberdayamanusiasesuairencanapengembanganjaringandistribusiserta pemenuhan kebutuhan pada unit-unit kerja dalam organisasi.• Meningkatkankualitaspelaksanaantatakelolaperusahaan.• MemperkuatkualitaspengelolaanrisikodenganmeningkatkanperanDivisimanajemenrisikodalam penyusunan kebijakan dan prosedur dengan berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.• Meningkatkan fungsi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dengan menambah jumlah auditor dan meningkatkan kualitas audit melalui pelatihan dan training yang diperlukan.

Pembahasan Rencana & Strategi

Profil Perseroan

Page 30: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 29

Penghimpunan Dana• StrategiPenghimpunanDana Sebagai pelaku industri perbankan yang melakukan kegiatan utama sebagai lembaga intermediasi keuangan, maka Perseroan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito sesuai dengan kebutuhan Nasabah, baik individu maupun institusi. Produk simpanan ini dipasarkan melalui kanal distribusi kantor-kantor Perseroan yang tersebar di berbagai daerah untuk mampu menjangkau masyarakat luas serta didukung dengan e-channel yang menambahkan fitur kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi Nasabah.

Perseroan menyusun strategi penghimpunan dana yang komprehesif untuk mampu menghasilkan pertumbuhan dana dan jumlah Nasabah yang sustainable dalam jangka panjang dengan kekuatan tenaga penjual organik dibarengi dengan kerjasama sinergis dengan mitra Perseroan.

Strategi yang telah disusun Perseroan mencakup strategi akuisisi, cross selling dan deepening sehingga pertumbuhan dari sisi jumlah Nasabah tercapai, komposisi keberagaman produk terpenuhi dan volume pun meningkat. Melalui kajian yang memadai atas profil Nasabah yang menjadi target pasar dan mengolah berbagai potensi yang ada dari setiap kerjasama yang telah terjalin, Perseroan secara bertahap dapat mengimplementasikan strategi penghimpunan dana tersebut secara efektif.

Dengan telah beroperasinya 35 Kantor Cabang dan 37 Kantor Kas dengan 1 Kantor Wilayah saat ini, maka tenaga pemasar di setiap kantor menjadi kekuatan utama dari pemasaran produk simpanan.

Bisnis

Laporan Bisnis & Operasi

Page 31: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

30 | laporan Tahunan 2014

DKI Jakarta 30,2% (2014)Non DKI Jakarta 87,2% (2014)

Kontribusi DPK sesuai Area Pertumbuhan DPK

Tahun 2012

Non DKI Jakarta DKI Jakarta

Tahun 2013 Tahun 2014

65,83%

50,64% 41,65%

Tahun 2012

Non DKI Jakarta DKI Jakarta

Tahun 2013 Tahun 2014

1,878,215

1,442,510

2,631,821

1,406,053628,293

326,112

34,17%49,36% 58,35%

Bisnis

Laporan Bisnis & Operasi

Dengan koordinasi Sales & Distribution Division, baik DKI Jakarta, Non DKI Jakarta dan East Indonesia Region, maka aktivitas penetrasi pada daerah pemasaran yang potensial dapat dilakukan dengan baik dengan dukungan penuh Kantor Pusat. Pertumbuhan yang menggembirakan nampak di tahun 2014 dimana daerah pemasaran Non DKI Jakarta mengalami pertumbuhan melebihi DKI Jakarta. Hal ini sekaligus menambah kontribusi Non DKI Jakarta pada portofolio bankwide. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi pasar perbankan di luar area DKI Jakarta masih sangatlah besar dan dapat terus bertumbuh.

Strategi penghimpunan dana, dalam jenis produk tertentu, tidak lepas dari strategi suku bunga simpanan, terutama produk deposito. Perseroan tidak dapat mengelak dari pergerakan suku bunga simpanan yang sangat ketat bersaing dalam industri yang tidak hanya dipengaruhi oleh bergeraknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), namun juga dipengaruhi oleh kebijakan pricing dari masing-masing pelaku industri sesuai dengan tujuan tertentu yang hendak diraih. Menyadari hal ini Perseroan secara seksama melakukan kajian yang menyeluruh melalui mekanisme Asset & Liabilities Management untuk menentukan kebijakan suku bunga sebagai bagian dari strategi penghimpunan dana dengan tetap berada pada koridor ketentuan yang berlaku dan kemampuan Perseroan.

Pertumbuhan DPK (Dalam juta Rp.) Komposisi DPK 2014

CAGR : 214,8%(Compound Annual Growth Rate)

14.404 200.137951.504

2.712.184

4.452.760

2010 2011 2012 2013 2014

Giro29,89%

Tabungan8,77%

SimpananBerjangka61,34%

Page 32: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 31

• PengembanganProdukSimpanan&Promosi Pertumbuhan penghimpunan dana tidak lepas dari dukungan pengembangan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh Nasabah. Dengan konsep segmenting, targeting dan positioning yang disusun Perseroan, dengan melihat potensi pasar yang ada, maka Perseroan mengembangkan berbagai produk dan layanan yang mendukung pada pertumbuhan penghimpunan dana yang berkelanjutan.

Produk-produk seperti Nobu Saving Plus dan Nobu Saving Plan (tabungan berjangka) merupakan pengembangan dari produk tabungan yang diperuntukkan khusus bagi segmen Nasabah tertentu. Hal ini dimaksudkan agar Perseroan dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan aktivitas dan perencanaan keuangan yang dilakukan oleh Nasabah sehingga Nasabah memperoleh manfaat yang diekspektasikan. Pengembangan produk seperti ini akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan Nasabah yang selalu dinamis mengikuti pola perilaku Nasabah dalam mengelola keuangannya seiring meningkatnya kesejahteraan.

Dalam mendorong pertumbuhan penghimpunan dana, selain dari sisi kualitas manfaat produk sebagai bagian dari strategi ‘product pull’, maka perlu dilakukan marketing campaign yang efektif namun tetap efisien agar pesan atas produk tersebut sampai ke benak Nasabah sehingga Nasabah memperoleh pemahaman produk yang cukup. Berbagai program dilakukan secara marathon sepanjang tahun 2014 dengan beberapa tujuan sekaligus: • Memperkenalkan produk dan layanan Perseroan bagi Nasabah yang memiliki keunggulan dan manfaat yang kompetitif, • Sebagai sarana memperkenalkan ‘brand’ Perseroan khususnya bagi kantor-kantor yang baru beroperasi, • SecarabertahapmembanguncitraPerseroandibenakNasabahakankeberagamanprodukdan manfaat yang dapat diperoleh.

Page 33: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

32 | laporan Tahunan 2014

Bisnis

Laporan Bisnis & Operasi

Kampanye produk dilakukan secara efektif namun efisien dengan memanfaatkan kekuatan tenaga pemasar organik di setiap jaringan distribusi dan memanfaatkan kanal informasi yang telah dimiliki Perseroan. Penggunaan e-mail blast, layar ATM, dan website Perseroan dalam mempromosikan produk dan program yang sedang berlansung terbukti sangat efektif namun tetap efisien dalam biaya.

Salah satu program yang telah diluncurkan adalah program 5 manfaat sekaligus dari Nobu Savings yang menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif, keuntungan bebas biaya administrasi, berbagai fasiltias pembayaran di ATM Nobu Bank, kemudahan dan kenyamanan penarikan tunai gratis di seluruh jaringan ATM Bersama atau Prima, dan bebas biaya transfer melalui Nobu Internet Banking. Program ini menawarkan manfaat yang komprehensif bagi Nasabah untuk berbagai kebutuhan transaksi perbankan.

Adanya kebutuhan segmen Nasabah tertentu akan waktu layanan yang lebih panjang juga ditangkap Perseroan dengan menghadirkan Late Banking dan Weekend Banking di kantor-kantor tertentu sehingga Nasabah dapat menikmati layanan perbankan secara lebih leluasa dan sesuai dengan pola kerja Nasabah. Layanan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Nasabah terutama terutama bagi Nasabah yang ingin mengurangi risiko membawa uang tunai terlalu besar di akhir hari.

Salah satu langkah strategis dalam penghimpunan dana adalah melakukan kampanye program bekerjasama dengan mitra sinergis Perseroan seperti Siloam Hospital, Aryaduta Hotel, Hypermart dan pengembang Lippo Homes. Kerjasama sinergis ini telah dilakukan sepanjang tahun dalam berbagai kampanye pemasaran sehingga Nasabah memperoleh manfaat yang lebih besar dari kedua belah pihak.

• PengembanganLayanane-channel Layanan perbankan elektronik adalah layanan yang mutlak dimiliki oleh pelaku industri perbankan sesuai dengan demand masyarakat luas yang tidak hanya secara esensi membutuhkan produk dan layanan perbankan semata, namun produk dan layanan tersebut harus hadir bersamaan dengan kecepatan, kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan aktivitas, mobilitas, dan gaya hidup masyarakat modern yang saat ini semakin di-support oleh teknologi digital.

Perseroan memiliki visi yang jauh ke depan untuk mampu memberikan produk dan layanan berstandard global kepada masyarakat luas sehingga mampu menjadi mitra yang menyeluruh bagi setiap aktivitas keuangan Nasabah. Untuk itu Perseroan dalam usahanya mendorong pertumbuhan penghimpunan dana, menaruh perhatian serius pada pengembangan e-channel Perseroan untuk mampu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan layanan perbankan yang semakin dekat dengan pola kebutuhan Nasabah yang semakin dinamis.

ATMMesin teller otomatis telah mengalami evolusi layanan yang luar biasa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini dari kemampuan penarikan tunai dan layanan pemindahbukuan hingga puluhan layanan lain yang kini dapat dinikmati dari mesin ini yang disesuikan dengan pola atau gaya hidup masyarakat modern dewasa ini.

Page 34: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 33

Perseroan melihat bahwa ATM adalah sarana engagement yang paling dekat dengan Nasabah setelah transaksi konvensional di teller sehingga ATM memegang peranan besar dalam membangun citra produk dan layanan Perseroan dan di benak Nasabah dan masyarakat secara umum.

Fitur-fitur yang telah dikembangkan Perseroan antara lain pembayaran iuran lingkungan/maintenance fee (Lippo Village, Kemang Village, Lippo Cikarang, St. Moritz), pembayaran iuran sekolah, pembayaran langganan TV dan internet (BIGTV, TransVision, First Media, BOLT 4G), pembayaran jasa telekomunikasi dan non telekomunikasi Telkom (Telkom, kartu Halo, Speedy, Telkom Flexi, BOLT 4G), pembelian pulsa prabayar (XL, Esia, Smartfren, BOLT 4G), pembayaran biaya kuliah (UPH), pembayaran tenant (Lippo Malls), pembayaran premi asuransi (Lippo Insurance), pembayaran kartu kredit (dengan fitur transfer interbank realtime online) dan kemudahan untuk pendaftaran personal internet banking. Dengan berbagai manfaat dan kemudahan ini, Nasabah semakin merasakan kehadiran Perseroan dalam aktivitas keuangannya yang nampak dari meningkatnya jumlah transaksi ATM sebesar 75% dalam tahun 2014. Internet BankingPertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang makin tinggi dengan makin maraknya penggunaan telepon pintar (smart phone) sebagai gaya hidup masyarakat mengindikasikan bahwa internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas harian khususnya masyarakat perkotaan. Layanan personal internet banking yang dimiliki Perseroan menghadirkan fitur-fitur layanan perbankan yang makin lengkap sehingga Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun dan dimanapun. Aktivitas transaksi internet banking Perseroan selama tahun 2014 telah tumbuh 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan juga akan melanjutkan tahapan pengembangannya untuk corporate internet banking yang ditujukan untuk Nasabah korporasi yang membutuhkan kemudahan dalam pengelolaan keuangannya.

Page 35: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

34 | laporan Tahunan 2014

Bisnis

e-MoneyPerseroan telah menerbitkan e-money berbasis kartu yang kini telah dimanfaatkan Nasabah di area belanja tertentu yang telah bekerjasama dengan Perseroan. Penggunanya di tahun 2014 telah tumbuh 132% dengan volume transaksi yang makin meningkat pula. Perseroan akan melanjutkan tahapan pengembangannya untuk enkripsi e-money card based yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih bagi Nasabah dalam bertransaksi. Selain e-money berbasis kartu, Perseroan juga mengikuti kemajuan teknologi dan trend pasar dengan mengembangkan e-money server based yang nantinya dapat digunakan sebagai alat pembayaran tanpa menggunakan uang fisik maupun kartu, melainkan menggunakan identitas pengenal pada sistem berupa nomor ponsel yang terdaftar.

Virtual AccountLayanan ini adalah salah satu layanan unggulan Perseroan yang disediakan bagi Nasabah yang sangat mementingkan rekonsiliasi pembayaran dari mitra bisnisnya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Kini semakin banyak Nasabah institusi Perseroan yang memanfaatkan layanan ini karena terbukti sangat efektif dan efisien. Nasabah tersebut antara lain: pengelola pusat perbelanjaan, sekolah dan perusahaan asuransi. Virtual account dapat dikoneksikan sebagai sarana pembayaran online (host to host) ataupun offline.

Prima DebitPerseroan telah mendapatkan lisensi sebagai penerbit Kartu Debit di tahun 2014 dan saat ini Perseroan bekerja sama dengan PT. Rintis Sejahtera, pengelola jaringan EDC Prima Debit, untuk menyediakan layanan debit pada kartu ATM Perseroan sehingga dapat digunakan untuk bertransaksi pembayaran/ belanja melalui mesin EDC (electronic data capture) BCA dengan Logo Prima Debit yang berjumlah lebih dari 250.000 EDC yang terpasang di merchant-merchant di berbagai lokasi.

Laporan Bisnis & Operasi

Page 36: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 35

Penyaluran Kredit

strategi Penyaluran KreditPenyaluran kredit sebagai pelaksanaan peran perbankan dalam mendorong laju aktivitas usaha dilakukan Perseroan dengan mengedepankan aspek kehati-hatian agar kualitas penyaluran kredit tersebut dapat terus terjaga. Penyaluran kredit membutuhkan kajian yang memadai atas aspek-aspek keuangan dan non keuangan dari calon debitur yang didukung oleh data-data keuangan yang cukup agar Komite Kredit/ Pejabat Pemutus Kredit memperoleh informasi yang komprehensif sebelum kredit dapat disetujui. Untuk itu pemahaman tenaga pemasar (relationship officer) tentang bisnis calon debitur dan informasi pendukung lainnya sangat penting agar proses penyaluran kredit yang dilakukan memenuhi kaidah persyaratan internal dan peraturan yang berlaku.

Strategi penyaluran kredit yang dilakukan Perseroan dengan menggunakan jaringan relasi yang telah lama dibangun sehingga informasi yang diperoleh tentang calon debitur lebih lengkap dan kepercayaan sudah terbangun. Melalui tenaga pemasar, branch manager dan relationship officer di kantor-kantor cabang, Perseroan juga membangun relasi dengan para pengusaha terkemuka setempat untuk dapat menggunakan fasilitas kredit dari Perseroan dalam mengembangkan usahanya. Dengan basis kekuatan komunitas di daerah tersebut yang cenderung masih sangat erat, maka Perseroan dapat menggali potensi penyaluran kredit bagi para pengusaha-pengusaha lainnya terutama pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Strategi pemasaran falisitas lending ini sangat efektif di banyak daerah berpotensi khususnya di luar DKI Jakarta sehingga menyumbangkan pertumbuhan yang signifikan, dimana di tahun 2014 penyaluran kreditnya tumbuh 170% lebih dan kontribusinya pun meningkat secara bankwide.

Page 37: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

36 | laporan Tahunan 2014

2010 2011 2012 2013 2014

Bisnis

segmen usaha Perseroan mengemban misi untuk berkonsentrasi pada segmen Usaha kecil dan Menengah dalam melakukan penyaluran kredit. Misi ini tetap menjadi tujuan utama yang hendak dijalankan dan dipertahankan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek dan menengah, dalam rangka melakukan akselerasi atas pertumbuhan penyaluran dana untuk meningkatkan aktivitas intermediasi yang tercermin dalam rasio LDR, maka Perseroan juga melakukan penyaluran kredit pada segmen medium & large commercial. Hal ini tentunya mempertimbangkan potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Perseroan pada segmen tersebut.

Perseroan menjaga komposisi sektor industri (jenis usaha) dari debitur yang menggunakan fasilitas kredit Perseroan sebagai langkah pengelolaan risiko. Komposisi sektor ekonominya turut pula dipantau agar penyaluran kredit yang dilakukan tidak over-concentrated pada satu sektor ekonomi saja. Pemantauan ini dilakukan secara berkala oleh Divisi Pengelolaan Risiko dan dilaporkan kepada Manajemen.

DKI Jakarta 67,3% (2014)Non DKI Jakarta 172,2% (2014)

Tahun 2012

Non DKI Jakarta DKI Jakarta

Tahun 2013 Tahun 2014

91,69%74,57% 64,31%

Tahun 2012

Non DKI Jakarta DKI Jakarta

Tahun 2013 Tahun 2014

1,546,973

924,732

858,488315,326

379,164

34,3728,31%

25,43%35,69%

Kontribusi Kredit sesuai Area Pertumbuhan Kredit

CAGR : 175,6%(Compound Annual Growth Rate)

Penyaluran Kredit (Dalam juta Rp.) Komposisi Kredit

15.137 162.769413.521

1.240.058

2.403.881Kredit

Konsumsi2,87%

Kredit Modal Kerja

77,15%

KreditInvestasi19,98%

Laporan Bisnis & Operasi

Page 38: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 37

Pengembangan ProdukFasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan Perseroan dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan Nasabah baik perorangan ataupun badan usaha/perusahaan. Fasilitas tersebut meliputi fasilitas kredit langsung seperti kredit modal kerja dan kredit investasi serta fasilitas tidak langsung yaitu Bank Garansi, serta kredit konsumsi seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Mobil (KPM).

• KreditModalKerja Fasilitas kredit jenis ini diberikan dalam bentuk rekening koran maupun loan demand yang ditujukan untuk menunjang kebutuhan modal kerja atau likuiditas jangka pendek dalam rangka mendukung kegiatan usaha Nasabah. Batas maksimum untuk setiap pinjaman yang dapat diberikan ditentukan dengan memperhatikan kebutuhan Nasabah, kecukupan agunan, dan ketentuan yang berlaku mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

• KreditInvestasi Kredit jenis ini adalah kredit komersial yang pengembalian kreditnya ini dilakukan dengan angsuran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Ditujukan untuk menunjang kebutuhan investasi Nasabah dalam rangka mendukung kegiatan usaha Nasabah seperti pembelian barang tidak bergerak, seperti tempat usaha, mesin, atau ekspansi usaha. Batas maksimum untuk setiap pinjaman yang dapat diberikan ditentukan dengan memperhatikan kebutuhan Nasabah, kecukupan agunan, dan ketentuan yang berlaku mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

• KreditKonsumsi 1. Kredit Pemilikan rumah (KPr) Perseroan menyediakan fasilitas KPR yang sesuai untuk karyawan, pengusaha dan professional yang ingin memiliki, membangun atau merenovasi rumah/ruko atau apartemen atau pembelian kavling. Fasilitas ini tersedia melengkapi berbagai fasilitas kredit yang dimiliki Perseroan sehingga Nasabah dapat merasakan berbagai manfaat dengan menjadi Nasabah Perseroan.

2. Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor (roda empat) juga tersedia bagi karyawan, pengusaha dan professional yang membutuhkan kemudahan untuk memiliki kendaraan bermotor dengan pembayaran yang bertahap sesuai dengan rencana pengelolaan keuangannya.

rangkaian Proses Persetujuan KreditPerseroan menerapkan standard prosedur yang prudent dalam proses persetujuan kredit sehingga memenuhi aspek akuntabilitas. Proses ini meliputi penawaran, analisis dan evaluasi kredit, dan persetujuan oleh Komite Kredit atau Pejabat Pemutus Kredit.

• ProsesAnalisisdanEvaluasiKredit Proses ini diawali dari pengajuan proposal kredit yang berisi analisis kredit yang dievaluasi oleh Credit Unit yang berpedoman pada Kebijakan dan Prosedur Perkreditan Perseroan, Peraturan dan Ketentuan Bank Indonesia, serta tetap memperhatikan dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan azas perkreditan yang sehat.

Page 39: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

38 | laporan Tahunan 2014

Bisnis

• KewenanganKreditdanPersetujuanKredit Setiap pengajuan kredit baru, penambahan, perubahan maupun perpanjangan diputuskan oleh Komite Kredit Kantor Pusat atau Pejabat Pemutus Kredit yang mendapatkan kewenangan kredit dari Direksi atau Komite Kredit.

• PengawasanKredit Pengawasan kredit wajib dilakukan oleh Business Unit atau Kantor Cabang dan Credit Control Kantor Pusat. Pengawasan kredit dilakukan dengan melakukan monitoring atas kualitas pinjaman yang telah dibukukan dan early alert apabila terdapat debitur yang mengalami penurunan kualitas atas pinjaman yang diberikan.

Komite Kredit atau Pejabat Pemutus KreditPerseroan telah membentuk Komite Kredit atau Pejabat Pemutus Kredit yang bertanggung jawab dalam memberikan persetujuan pengajuan kredit sebagai usaha menjamin kelancaran aktivitas dalam proses pemberian kredit. Selain itu Perseroan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis yang lengkap terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisis kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit.

Laporan Bisnis & Operasi

Kerjasama sinergiDalam mengembangkan nasabah dan volume produk simpanan, Perseroan juga membangun sinergi dengan perusahaan-perusahaan yang termasuk sebagai pihak terkait (Lippo Group) berupa kerjasama saling mendukung dan menguntungkan dalam menyediakan produk dan layanan yang diperlukan. Kerjasama ini antara lain berupa penyediaan fasilitas virtual account, corporate internet banking dan cash management, layanan pick-up service, tabungan payroll dan produk / layanan lainnya, yang dilakukan dengan jaringan Lippo Malls, Rumah Sakit Siloam, perusahaan Media, Property Management, Hotel Aryaduta, dan lain-lain. Melalui kerjasama ini, Perseroan dapat menyediakan produk dan jasa layanan perbankan yang dibutuhkan perusahaan sinergi tersebut, dan di sisi lain mampu menghimpun volume produk simpanan dan meningkatkan volume transaksi. Dalam dalam hal akses kepada Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi segmen yang ditargetkan, Perseroan juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan sinergi seperti menyediakan fasilitas pinjaman kepada mitra-mitra usaha (supplier) dari Matahari Dept. Store dan Hypermart dalam bentuk Program Account Receivables Financing atau kredit regular seperti kredit modal kerja dan kredit investasi. Program kerjasama dengan reputable developer juga dibangun untuk menyediakan fasiltias pembiayaan properti, baik residensial, komersial maupun properti industri, antara lain bagi para pembeli property milik PT Lippo Karawaci Tbk, dan PT Lippo Cikarang Tbk, dan lain-lain.

Page 40: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 39

Pendukung Bisnis

TresuriPerseroan melakukan pengelolaan likuiditas dan modal yang dilakukan oleh Divisi Tresuri. Melalui mekanisme Rapat Asset & Liabilities Committee (ALCO), Divisi Treasuri melaporkan pengelolaan portofolio tresuri yang dilakukan dan melaksanakan keputusan-keputusan komite yang sesuai dengan imbal hasil yang hendak dicapai dan tingkat likuiditas yang ingin dipelihara. Peranan Divisi Tresuri sangat esensial dalam mengoptimalkan dana yang dikelola dan menjaga likuiditas Perseroan agar aktivitas penghimpunan dan penyaluran dana dapat dilaksanakan dengan optimal.

Dua besaran pokok yang menjadi perhatian pengelolaan portofolio tresuri adalah:

• PengelolaanLikuiditasdanPortofolio(Liquidity and Portfolio Management). Adalah pengelolaan dana yang bersumber dari kelebihan Dana Pihak Ketiga atas penyaluran kredit dan pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) primer dan GWM sekunder serta GWM LDR. Alokasi atas dana ini ditempatkan pada instrumen keuangan Deposit Facility BI (FASBI), Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Reverse Repo Bank Indonesia, penempatan antar bank (interbank call money), dan Surat Berharga (Pemerintah, BUMN dan Korporasi).

• PengelolaanModal(Capital Management). Adalah pengelolaan dana yang bersumber dari ekuitas pemegang saham dan hanya ditempatkan pada instrumen keuangan yang tidak memiliki risiko kredit (zero credit risk) yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Dalam pengelolaan di atas, khususnya pengelolaan likuiditas, Perseroan, melalui Divisi Tresuri, membangun relasi dengan berbagai lembaga keuangan diantaranya: Bank Tabungan Negara, Bank BNP Paribas Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank KEB Hana, Bank Commonwealth Indonesia, OCBC NISP, Bank Mizohu, Bank Resona Perdania, Bangkok Bank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) Indonesia , Bank Sumitomo Mitsui Indonesia , Bank Mega, Bank Rabobank Indonesia, Deutche Bank Indonesia, Citibank Indonesia, Bank Jabar, Bank Muamalat Indonesia, Bank China Trust Indonesia, Bank QNB Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi Jakarta, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, dan Bank Bukopin.

Guna memperkuat pelaksanaan tugas Tresuri dalam mengelola dana bank dan pengelolaan risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valas secara lebih efektif dan efisien, Bank sedang menginplementasikan proyek sistem Treasury-OSTS yang terintegrasi-online-paperless dari Treasury Front Office (Divisi Tresuri), Treasury Middle Office (TMO-Divisi Manajemen Risiko), dan Treasury Back Office (TBO-Divisi Operation).

Pengembangan jaringan KantorSetiap kali Perseroan melakukan pembukaan jaringan kantor di tempat yang baru, maka bertambahlah kemampuan Perseroan dalam menjangkau masyarakat luas dan memperkenalkan produk dan jasa layanan yang dapat diberikan sesuai kebutuhan Nasabah. Kehadiran Perseroan secara fisik penting dalam

Page 41: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

40 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

rangka membangun merk (brand) dan citra (image) di benak masyarakat luas terutama bagi Perseroan yang relatif masih berada di tahap awal pengembangan. Namun demikian, kehadiran Perseroan secara fisik harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi pemasaran. Artinya, tanpa dukungan tenaga pemasar yang handal, produk dan layanan yang berkualitas dan tanpa kemampuan menyampaikannya (delivery) dengan baik kepada Nasabah, maka kehadiran kantor secara fisik menjadi tidak bermakna. Hal ini menjadi tantangan bagi Perseroan untuk tidak hanya hadir secara fisik, namun hadir sebagai penyedia solusi akan kebutuhan layanan perbankan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Di akhir tahun 2014, Perseroan telah hadir di 77 (tujuh puluh tujuh) lokasi di 38 kota yang tersebar di 26 propinsi di Indonesia. Perseroan akan melanjutkan pembukaan jaringan kantor untuk dapat menjadi bank yang hadir di seluruh propinsi di Indonesia dengan tetap berkonsultasi dengan otoritas pengawas perbankan.

Perseroan telah mengawali langkah regionalisasi untuk koordinasi strategi pemasaran dan kontrol dengan membuka Kantor Wilayah Manado yang membawahi jaringan kantor di wilayah Indonesia Timur yang meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua. Pembukaan kantor wilayah ini nantinya akan diikuti pembukaan kantor-kantor wilayah berikutnya untuk memperkuat sistem regionalisasi daerah pemasaran untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.

Meningkatkan kualitas layanan pada setiap kantor adalah komitmen Perseroan. Untuk itu, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan yang lebih bagi Nasabah, Perseroan di tahun 2014, melakukan relokasi beberapa kantor seperti Kantor Cabang Jatinegara Jakarta, Balikpapan, Solo, Jambi, dan Batam. Relokasi dilakukan di tempat yang secara fisik lebih prominent, baik dari lokasi, fungsional, maupun tampilan estetiknya. Semata-mata hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang semakin baik bagi Nasabah sekaligus meningkatkan citra Perseroan.

Kinerja kantor-kantor yang telah beroperasi dilakukan secara berkala dan setiap masalah yang dihadapi dikoordinasikan penyelesaiannya bersama Divisi-divisi terkait di kantor pusat. Divisi Network Development memantau kinerja setiap kantor tersebut dari berbagai aspek, baik pencapaian kinerja keuangan, maupun aspek pengendalian internal. Dengan Penilaian yang komprehensif tersebut, maka setiap kantor memperoleh penilaian / rating sesuai dengan kinerjanya dan hal ini dapat memacu masing-masing kantor untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerjanya.

Operasi&TeknologiInformasiSebagai bagian dari tulang punggung Perseroan, peran dari Direktorat Operasi dan Teknologi Informasi (OTI) adalah mendukung organisasi dalam menyediakan pelayanan yang berkesinambungan berupa performa teknologi dan operasional yang baik serta solusi teknologi informasi yang inovatif. OTI sangat mementingkan adanya proses yang efisien dalam Perseroan, juga adanya manajemen risiko dan pengendalian yang seksama. Di samping itu, Perseroan berkomitmen untuk terus mempraktekkan pendekatan Customer Centric Culture yang dapat diandalkan dan konsisten dalam hal layanan pelanggan.

Dalam usaha untuk menyediakan layanan terbaik untuk Pelanggan, Perseroan menetapkan beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:

Laporan Bisnis & Operasi

Page 42: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 41

• SumberDayaManusia Senantiasa melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan menempatkan ‘Orang yang Tepat di Tempat yang Tepat dan membangun standar yang kuat dan dapat dipertahankan melalui pelatihan.

• StrategiTeknologiInformasi Penetapan dan pelaksanaan Strategi Teknologi Informasi yang berkesinambungan dengan tujuan utama yaitu meningkatkan performa teknologi informasi dan mendukung pertumbuhan bisnis serta meningkatkan keamanan teknologi informasi.

• ProsesuntukLayananBerkualitas Senantiasa melakukan pengkinian proses melalui digitalisasi agar tercapai efisiensi. Fokus pada kebutuhan Nasabah dimana kecepatan dan ketepatan layanan menjadi kunci dari keberhasilan dan secara bersamaan meningkatkan produktivitas karyawan.

Page 43: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

42 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

• ManajemenRisiko Membangun kesadaran atas risiko untuk setiap aktivitas di setiap unit kerja termasuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko keamanan informasi.

OTI juga melaksanakan proses yang sangat penting dalam mempersiapkan Perseroan sebagai Bank Devisa yang diimplementasikan pada kwartal pertama tahun 2015, di mana Perseroan telah mendapatkan izin pada bulan November 2014.

Sesuai dengan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan pada tahun 2014, perseroan telah melakukan sejumlah pengembangan yang berfokus pada 4 (empat) area utama.

1. strategis Memperkenalkan sistem baru dan/atau memperluas kemampuan sistem yang ada untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. •Implementasi kartu debit dengan Prima BCA,memberikan kemudahan akses dan keefektifan layanan kepada Nasabah Perseroan untuk menggunakan jaringan EDC Prima-BCA. •Persiapan Bank Devisa, merupakan sarana bagi Perseroan untuk mempersiapkan dan melengkapi seluruh rangkaian produk dan layanan bagi kebutuhan Nasabah berbasis valuta asing. •PersiapanSistemTresuriuntukaktivitasForex, Money Market, Fixed Income dan Repo dengan sistem yang terintegrasi dari Front Office, Middle Office dan Back Office. •PengembanganCorporate Internet Banking yang merupakan fasilitas internet banking Perseroan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan atau Cash Management. Sejalan dengan hal tersebut, FSCM atau Financial Supply Chain Management adalah pengaturan aktivitas dari sisi penyalur untuk memaksimalkan value Nasabah dan memperoleh keuntungan dalam persaingan pasar. Pengembangan dan implementasi kedua layanan ini masih menunggu ijin Otoritas Jasa Keuangan. •PengembanganE-Money (Enhancement) untuk meningkatkan tingkat keamanan e-money dalam hal enkripsi data yang lebih baru untuk melindungi pemilik e-money apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kartu tersebut. •Persiapan Nobu Pay yang merupakan layanan Bank berbasis internet yang menyediakan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi Nasabah yang melakukan pembelian atau pembelanjaan secara online pada portal-portal belanja yang telah bekerjasama dengan bank. •Implementasi Tabungan Berjangka (Installment) yang dibuat khusus untuk penyetoran secara rutin setiap bulan dengan jangka waktu tertentu. 2. SistemInformasi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai kinerja Bank yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan manajemen termasuk untuk pelaporan kepada regulator dan pengembangan produk dan layanan yang mendukung aktivitas bisnis Perseroan. Untuk itu perseroan melanjutkan pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang memadai di tahun 2015 agar semakin mampu mendukung aktivitas Perseroan.

Laporan Bisnis & Operasi

Page 44: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 43

3. Peningkatan Proses Pengembangan Perseroan meningkatkan proses manajemen teknologi informasi untuk mengelola Sumber Daya IT (Aplikasi, Fasilitas, Infrastruktur dan Data) dengan mentargetkan pengukuran yang dapat diterima dalam hal ketersediaan, integritas kehandalan, efektivitas, efisiensi, kepatuhan kerahasiaan, dalam mendukung bisnis.

Perseroan juga meningkatkan sistem yang ada untuk mengakomodasi sistem baru yang akan diterapkan oleh Bank Indonesia yang meliputi: •PengembangansistemuntukImplementasiNSICCSyangakanmeningkatkankeamanandalam bertransaksi menggunakan kartu Debet / Kredit khususnya dalam mengantisipasi pengembangan usaha. •Pengembangan sistem untuk Implementasi SKN Generasi 2 dan RTGS Generasi 2 untuk meningkatkan Pelayanan dan juga Sistem Pelaporan •PengembanganSistemdan ImplementasiPelaporanXBRL,PengembanganSistemPelaporan BI terpadu yang mengintegrasikan setiap pelaporan yang ada saat ini seperti LBU, LHBU, LKPBU dan lain sebagainya.

Perseroan senantiasa mengoptimalkan perusahaan rekanan teknologi informasi melalui pengelolaan service level yang handal yang meliputi: •OptimalisasiPenggunaanJasaPihakKetigaTeknologiInformasi: a) Perusahaan rekanan untuk core IT Infrastructure Management b) Perusahaan rekanan untuk IT Application Development c) Perusahaan rekanan untuk IT Desktop Management

Page 45: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

44 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

Laporan Bisnis & Operasi

•Pengelolaan Service Level rekanan IT yaitu memastikan pengelolaan kerjasama perusahaan rekanan IT telah sesuai dengan SLA dan PBI 9 / 15 tahun 2007, dimana risiko operasional telah dikelola dengan baik.

4. Infrastruktur Perseroan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan infrastruktur teknologi untuk menjamin ketersediaan, integritas, kehandalan, efektivitas, efisiensi, kepatuhan, dan kerahasiaan data dan sistem aplikasi yang ditunjuk dalam mendukung bisnis, meliputi : •Peningkatan Infrastruktur Telekomunikasi untuk mendukung kehandalan operasi cabang dan Central Back Office (CBO). •PenyempurnaanDisaster Recovery a) Meningkatkan kualitas jaringan komunikasi b) Meningkatkan kapasitas DRC Site dengan kelengkapan infrastruktur sesuai perkembangan produk dan layanan. c) Melakukan simulasi Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan secara berkala untuk memastikan seluruh back up sistem dan infrastrukturnya dapat beroperasi dengan baik. •Memastikan ketersedian infrastruktur Teknologi yang prima atas Pembukaan Kantor dan Jaringan ATM.

Page 46: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 45

sumber Daya Manusia

Di tengah ketatnya persaingan dalam industri perbankan guna mencapai pertumbuhan organisasi yang sehat dan perkembangan bisnis yang berkelanjutan (healthy and sustainable growth), Perseroan memerlukan strategi perencanaan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang matang dan tepat sasaran. Perencanaan dan pengelolaan SDM tidak hanya menekankan aspek kualitas (kompetensi) tetapi juga memperhatikan kuantitas (jumlah) tenaga kerjanya. Peningkatan keefektifan dan produktivitas para karyawan harus disertai dengan peningkatan efisiensi dari organisasi itu sendiri.

Pengembangan Kompetensi, Karir dan Kesejahteraan KaryawanSejalan dengan pertumbuhan bisnis dan organisasinya, Perseroan terus melakukan berbagai macam upaya untuk mengembangkan kompetensi, karir maupun tingkat kesejahteraan karyawannya. Di bawah naungan Nobu Academy yang telah dibentuk di tahun 2013, berbagai macam program pelatihan dan pelatihan terus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan karyawan.

Program pendidikan dan pelatihan tersebut diantaranya berupa program peningkatan kemampuan pengetahuan dasar perbankan beserta produk-produknya, pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pelayanan prima (Service Excellence), Risk Awareness termasuk APU-PPT (Anti Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan Terorisme), manajemen umum, manajemen fungsional, manajemen

TataKelolaOperasidanTeknologiInformasiPerseroan menetapkan komite yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pengaturan tata kelola dan manajemen Operasi Teknologi Informasi yaitu Information Tecnology Steering Committee (ITSC) yang bertanggung jawab untuk memastikan terimplementasinya Tata Kelola yang baik melalui rapat bulanan yang dipimpin oleh Direktur Operasi dan Teknologi Informasi bersama Direktur Keuangan, Direktur Manajemen Risiko, dan beberapa Kepala Divisi terkait sebagai anggota ITSC. Rapat tersebut membahas mengenai rencana kerja, pencapaian dari setiap kegiatan dalam rencana kerja, dan membahas pengawasan dan penyelesaian masalah yang mungkin timbul.

Dengan melakukan komunikasi, diskusi dan menyusun rekomendasi bagi pengambilan keputusan Manajemen atas langkah dan kebijakan yang penting, maka komite ini dapat memonitor setiap tahapan proses yang dilakukan sehingga setiap tahapan pemilihan, uji coba, implementasi dan mitigasi risiko secara komprehensif dapat dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai prosedur. Keberadaan komite ini penting guna memastikan bahwa pengembangan teknologi informasi yang dilakukan telah berada pada arah yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan dan dapat melakukan kontrol dari sisi investasi / biaya yang dikeluarkan.

Untuk memastikan setiap pengembangan berjalan dengan baik ditetapkan sub-komite berupa komite kerja yang memiliki tanggung jawab untuk memilah dan memprioritaskan semua permintaan perubahan/perbaikan sistem untuk memastikan hasil maksimum tercapai dengan sumber daya yang tersedia secara optimum.

Page 47: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

46 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

keuangan, audit keuangan, teknologi informasi dan program-program perluasan wawasan maupun pelatihan-pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan tuntutan jabatan. Karyawan baru juga diberikan orientasi dan pelatihan (New Comers Orientation) agar mereka dapat memahami karakteristik organisasi tempat mereka bekerja, antara lain tentang visi dan misi perusahaan, peraturan perusahaan, maupun wawasan industri perbankan. Materi pelatihan dan tenaga pengajar terus dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya agar selalu update dan relevan dalam memberikan training. Selain In House Training, Perseroan juga mengirimkan karyawan untuk berbagai pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, diantaranya mengenai Sertifikasi Manajemen Risiko yang juga merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu komitmen yang terus dijalankan oleh Perseroan adalah memberikan kesempatan yang seluasnya bagi para karyawan yang potensial untuk dapat meningkatkan karirnya. Kesempatan itu dilakukan melalui beberapa program pengembangan karir (Career Development Program) yang rutin dijalankan yaitu Officer Development Program (ODP) dan Relationship Officer Development Program (RODP). ODP adalah program pelatihan bagi karyawan yang berminat dalam bidang operasional perbankan. Tujuan dari program ini adalah menghasilkan tenaga-tenaga operasional yang handal untuk mengisi posisi Operation Supervisor atau Head Teller. Sampai akhir 2014, Perseroan berhasil menyelenggarakan 3 batch ODP dan menghasilkan lulusan sebanyak 44 karyawan, yang saat ini sudah ditugaskan di berbagai Cabang di seluruh Indonesia. Sedangkan RODP adalah program pelatihan bagi mereka yang tertarik mendalami bagian pemasaran dan kredit perbankan. Jadi lulusan dari program ini diharapkan siap untuk mengembangkan bisnis perusahaan

Laporan Bisnis & Operasi

Page 48: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 47

sebagai tenaga-tenaga Relationship Officer yang berkualitas. RODP baru dimulai dengan batch pertama dan lulusannya saat ini sebanyak 8 karyawan. Program-program di atas akan terus dilanjutkan sejalan dengan kebutuhan Perseroan yang terus meningkat.

Selain melengkapi karyawan dengan berbagai macam kemampuan dan kesempatan untuk pengembangan karir, Perseroan juga senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui sistem remunerasi yang adil dan kompetitif. Perseroan juga selalu memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan, antara lain penetapan gaji sesuai standar gaji minimum (Upah Minimum Provinsi), peninjauan dan penyesuaian gaji minimal satu kali dalam setahun, dengan tentunya mempertimbangkan kondisi dan kinerja perusahaan maupun kinerja para karyawan, serta kondisi eksternal seperti tingkat perekonomian, laju inflasi dan sebagainya.

Perseroan juga memberikan tunjangan dan fasilitas yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Adapun tunjangan maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan mencakup Tunjangan Hari Raya; Asuransi kecelakaan kerja dan kematian melalui BPJS Ketenagakerjaan; Asuransi penggantian biaya perawatan rumah sakit, pengobatan dan dokter rawat jalan; Bantuan biaya kedukaan bagi karyawan dan keluarga inti karyawan yang meninggal dunia; Bantuan biaya melahirkan; Bantuan biaya pembelian kacamata/contact lens; dan sebagainya.

Karyawan yang berprestasi dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan Perusahaan juga mendapatkan apresiasi dari manajemen. Bentuk-bentuk penghargaan yang diberikan dapat bermacam-macam, mulai dari pemberian Jasa Produksi, piagam ataupun kompensasi lainnya.

ManajemenPerformadanHR SystemDalam perkembangan organisasi modern, salah satu aspek penting yang harus dimiliki perusahaan guna menunjang perkembangannya adalah terkait manajemen performa dan penggunaan HR System. Saat ini Perseroan dalam proses implementasi HR System dan terus berupaya mengembangkan manajemen performa yang efektif sesuai dengan kebutuhan organisasi. Yang dimaksud dengan manajemen performa adalah suatu sistem evaluasi terhadap kinerja dari seluruh karyawan di dalam suatu organisasi. Perusahaan perlu mengetahui siapa karyawan yang berprestasi ataupun tidak. Siapa yang menjadi penggerak kemajuan organisasi dan siapa yang menjadi beban. Di sisi lain, karyawan juga demikian. Pengakuan terhadap prestasi kerja yang diikuti dengan apresiasi yang tepat akan meningkatkan motivasi karyawan yang pada gilirannya juga akan meningkatkan produktifitas kerjanya.

HR System sendiri merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan dan karyawan dalam meningkatkan efisiensi kerjanya. Dengan penggunaan HR System ini diharapkan karyawan dapat semakin fokus terhadap pekerjaan yang memiliki dampak yang signifikan terhadap bisnis perusahaan dengan semakin minimnya waktu yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang bersifat administratif. Tingkat kesalahan juga diharapkan dapat semakin minimal dan banyak laporan-laporan penting yang dibutuhkan manajemen dapat dihasilkan dengan usaha yang lebih mudah dan waktu yang lebih singkat. Aktivitas Karyawan di luar PekerjaanPerusahaan menyadari pentingnya keseimbangan antara aktivitas kerja dan aktivitas di luar pekerjaan guna mendukung kehidupan sosial dan spiritual yang seimbang bagi para karyawan. Dalam mewujudkan

Page 49: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

48 | laporan Tahunan 2014

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut status Kerja

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut jabatan

Keterangan 31 Des’14

31 Des’14

31 Des’12

31 Des’12

31 Des’13

31 Des’13

31 Des’11

31 Des’11

31 Des’10

31 Des’10Keterangan

Karyawan Tetap

Karyawan Percobaan & Kontrak

Karyawan Outsourcing

Jumlah

Direktur

Manager

Supervisor

Staf lainnya

Jumlah

378

289

5

672

4

143

202

323

672

237

264

5

506

4

119

104

279

506

125

108

3

236

4

57

43

132

236

68

1

47

116

3

35

22

56

116

21

-

6

27

3

7

5

12

27

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut jenjang Pendidikan

Pasca Sarjana

Sarjana

Sarjana Muda / Diploma

SLTA, SLTP dan lainnya

Jumlah

17

344

86

59

506

25

454

115

78

672

10

167

47

12

236

7

86

17

6

116

2

17

4

4

27

31 Des’14 31 Des’1231 Des’13 31 Des’11 31 Des’10Keterangan

Pendukung Bisnis

Laporan Bisnis & Operasi

hal ini dibentuklah Nobu Bankers Club (NBC) yang dikelola oleh para pekerja dan untuk para pekerja. Tujuannya untuk mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan diri karyawan, mempererat keakraban diantara para pekerja, meningkatkan work-life balance dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain di bidang olahraga, kerohanian, sosial, koperasi karyawan dan sebagainya. Komposisi Pengurus dan KaryawanPada akhir tahun 2014, Perseroan memiliki 672 orang karyawan termasuk Direksi, karyawan tetap, karyawan kontrak kerja waktu tertentu dan karyawan outsourcing dari penyedia jasa tenaga kerja. Perseroan tidak memiliki karyawan asing dan seluruh karyawan Perseroan merupakan tenaga kerja lokal. Tabel berikut ini menunjukkan komposisi sumber daya manusia Perseroan, termasuk Direksi, menurut status kerja, jabatan, jenjang pendidikan, dan kelompok usia.

Page 50: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 49

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok usia

s/d 30 tahun

31 s/d 45 tahun

46 s/d 55 tahun

> 55 tahun

Jumlah

342

113

41

10

506

467

149

39

17

672

160

54

20

2

236

66

35

14

1

116

9

9

9

-

27

31 Des’14 31 Des’1231 Des’13 31 Des’11 31 Des’10Keterangan

Perseroan saat ini memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor KEP. 632/PHIJSK-PKKAD/PP/VII/2013 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan atas nama PT Bank Nationalnobu Tbk tertanggal 25 Juli 2013. Peraturan Perusahaan ini bersama dengan Kebijakan-kebijakan Perusahaan lainnya menjadi landasan dalam menjamin hak dan kewajiban Perseroan maupun Karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan kerja yang harmonis antara Perseroan dan Karyawan, yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran dan kemajuan usaha demi tercapainya tujuan bersama.

Manajemen risiko & Kepatuhan1. Manajemen risiko Pengelolaan Manajemen Risiko dilaksanakan dengan peningkatan kesadaran akan budaya risiko serta prinsip-prinsip kehati-hatian pada semua aktivitas bisnis Bank. Aktivitas Manajemen Risiko senantiasa mendapat perhatian dari Perseroan dalam upaya mengimbangi semakin kompleks dan beragamnya produk maupun aktivitas yang dihadapi Perseroan. Penerapan Manajemen Risiko yang konsisten, dalam jangka panjang diharapkan akan berperan penting dalam meningkatkan daya saing serta memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Penilaian Profil Risiko tahun 2014 secara komposit berada pada peringkat 2 (dua), dengan Risiko Inheren bernilai Low to Moderate sedangkan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko bernilai Satisfactory.

Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dilaksanakan melalui pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi Manajemen Risiko sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Beberapa langkah yang dilakukan oleh Perseroan dalam penerapan Manajemen risiko pada tahun 2014, antara lain penetapan risk appetite dan risk tolerance, pemantauan Risiko Kredit melalui limit sektor ekonomi. Pelaksanaan Rapat Komite Manajemen Risiko secara berkala (tiap bulan). Adapun Rapat Komite Pemantau Risiko selama tahun 2014 telah diadakan sebanyak 6 (enam) kali dan kuorum.

Page 51: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

50 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko Dalam rangka menyesuaikan pelaksanaan Manajemen Risiko dengan perkembangan tingkat usaha perbankan secara berkelanjutan maka Perseroan telah mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan Risiko dan struktur pengendalian internal yang terintegrasi dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi mengenai adanya potensi risiko secara lebih dini. Selanjutnya dapat diambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko yang kemungkinan akan timbul. Kerangka Manajemen Risiko tercermin dalam kebijakan, prosedur, limit transaksi maupun kewenangan serta berbagai perangkat lainnya dalam ruang lingkup bisnis dan operasional Perseroan.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko maka pengelolaan risiko Perseroan selama tahun 2014 dilakukan terhadap 8 (delapan) risiko yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko Kepatuhan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Risiko KreditRisiko kredit merupakan risiko yang terjadi akibat adanya kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi kewajiban yang timbul dari aktivitas bisnis Perseroan, antara lain mencakup aktivitas: perkreditan, tresuri, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance). Pengelolaan Risiko Kredit senantiasa diusahakan agar dalam melakukan ekspansi kredit Perseroan mampu mengelola kualitas kredit sejak saat diberikan sampai dengan pelunasannya. Pengelolaan kredit yang berjalan dengan baik serta efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan. Dalam rangka menjamin kelancaran aktivitas proses perkreditan maka Perseroan telah membentuk Komite Kredit yang bertanggung jawab memberikan persetujuan pengajuan kredit. Selain itu Perseroan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit. Perseroan mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit dengan menerapkan four - eyes principle secara konsisten.

Beberapa indikator penting terkait dengan pelaksanaan aktivitas perkreditan, antara lain sebagai berikut:• TidakterdapatpelanggarandanpelampauanBMPKselamatahun2014.• Komposisiportofolio kreditpadasektorUKMdenganpersentase rata-ratasekitar30%. Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan dalam mengembangkan sektor UKM di Indonesia.• NPL (gross) sampai dengan akhir Desember 2014 dapat tetap dijaga pada angka 0%, sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam aktivitas penyaluran dana.

Risiko PasarRisiko Pasar merupakan risiko kerugian dari portofolio yang dimiliki oleh Perseroan karena terjadinya pergerakan variabel pasar seperti tingkat suku bunga, nilai tukar, termasuk juga turunan dari kedua risiko tersebut. Sebagai bagian dari pengelolaan risiko pasar yang diterapkan, pengukuran risiko

Laporan Bisnis & Operasi

Page 52: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 51

pasar dilakukan dengan menggunakan metode standar dari Bank Indonesia, yang diatur dalam surat edaran (SE) Bank Indonesia No. 9/33/DPNP tanggal 18 Desember 2007 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Perseroan seperti kegiatan tresuri dan investasi dalam surat berharga dan pasar uang serta kegiatan pendanaan. Pada bagian lain, dalam usaha untuk memperoleh imbal hasil yang lebih baik maka Surat berharga yang dimiliki Perseroan tidak semuanya berupa surat berharga milik Pemerintah yang relatif bebas risiko namun juga surat berharga korporasi baik BUMN maupun swasta. Pembelian Obligasi Korporasi senantiasa dipertimbangkan secara matang dengan melihat kondisi perusahaan serta diatas investment grade. Dalam memonitor kondisi perekonomian global maupun dalam negeri maka pelaksanaan rapat ALCO selama tahun 2014 telah diadakan secara rutin (bulanan). Mengingat bahwa Perseroan juga akan melaksanakan kegiatan devisa di 2015, maka perlu mempertimbangkan risiko perubahan nilai tukar.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas merupakan risiko kerugian yang diakibatkan karena Perseroan tidak memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kewajibannya. Risiko likuiditas ini dapat dibedakan atas risiko likuiditas pasar dimana Perseroan tidak mampu melakukan off setting posisi tertentu yang dimilikinya dengan harga pasar karena kondisi pasar yang tidak memadai, dan risiko likuiditas pendanaan dimana Perseroan tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. Perseroan menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan menjaga agar kelebihan jumlah liabilitas yang jatuh tempo pada setiap periode berada dalam tingkat yang terkendali. Sepanjang tahun 2014, fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui Assets Liabilities Management (ALMA) yang pelaksanaannya dilakukan oleh Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang mengadakan pertemuan secara rutin (bulanan).

Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Dalam usaha untuk meminimalisasi risiko operasional yang timbul selama tahun 2014, Perseroan telah mengelola data nasabah melalui penyempurnaan sistem informasi teknologi, peningkatan kuantitas dan kualitas SDM melalui secara berkelanjutan, melakukan penyempurnaan dan pengkinian kebijakan dan prosedur, meningkatkan fungsi control dalam pemrosesan transaksi yang dilakukan antara lain dengan menerapkan sistem dan prosedur yang menjamin ketepatan waktu penyelesaian transaksi, melakukan penyesuaian metode akuntansi terhadap standar yang berlaku, memelihara dokumen dan arsip secara tertib, pembatasan akses sesuai tugas dan tanggung jawab melalui mekanisme user level.

Risiko HukumRisiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan. Berkaitan dengan risiko hukum, Perseroan telah memiliki Divisi Legal yang

Page 53: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

52 | laporan Tahunan 2014

Pendukung Bisnis

bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pemahaman Risiko Hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan. Perseroan akan selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan. Selama tahun 2014 tidak terdapat permasalahan hukum yang mengganggu bisnis Bank.

Risiko StrategisRisiko strategis adalah risiko yang diakibatkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Perseroan yang tidak tepat maupun pengambilan keputusan bisnis Perseroan yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal. Sepanjang tahun 2014, Risiko Strategis dikelola oleh Perseroan antara lain melalui pemantauan Corporate Plan yang merupakan rencana jangka panjang Bank secara tertulis. Selanjtnya setiap tahun Bank juga membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) serta melakukan Revisi RBB pada pertengahan tahun. RBB yang telah ditetapkan Perseroan dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai Perseroan pada setiap jenjang Organisasi. Perseroan juga memantau kemajuan yang dicapai secara berkala sehingga hasilnya sesuai dengan harapan.

Risiko KepatuhanRisiko Kepatuhan adalah risiko yang disebabkan karena Perseroan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku seperti Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), RBB, Ketentuan Penerapan Program APU & PPT maupun ketentuan-ketentuan lainnya. Satuan Kerja Kepatuhan antara lain memantau dan memastikan bahwa Perseroan tidak melanggar ketentuan yang ada, memastkan pemenuhan seluruh pelaporan rutin kepada pihak otoritas, mengkomunikasikan kebijakan internal/eksternal kepada pejabat dan pegawai dalam setiap jenjang organisasi, melakukan analisa risiko terhadap produk/aktivitas baru, melaksanakan training APU & PPT, memantau penerapan SIM program APU & PPT serta memastikan bahwa temuan audit ekstern dan pemeriksaan dari pihak otoritas telah diselesaikan dengan baik.

Risiko ReputasiRisiko reputasi merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap Perseroan. Dalam rangka mengendalikan risiko reputasi ini, Perseroan secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif. Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Perseroan menggunakan mekanisme call center sehingga memudahkan nasabah dalam berinteraksi dengan Perseroan. Pada bagian lain pengelolaan risiko reputasi juga diupayakan melalui optimalisasi tugas dan wewenang Corporate Secretary.

Laporan Bisnis & Operasi

Page 54: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 53

2. Kepatuhan Dalam mendukung terciptanya budaya kepatuhan maka pengelolaan Kepatuhan oleh Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan maupun Satuan Kerja Kepatuhan telah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: • Memantau ketentuan-ketentuan baru yang dikeluarkan oleh pihak Otoritas, dan selanjutnya mensosialisasikan serta mendiskusikan dengan Unit-Unit terkait • Melaksanakan kaji ulang mengenai kebijakan maupun produk dan aktivitas baru agar tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku • Memonitor pelaksanaanpenerapanprogramAnti PencucianUangdanPencegahanPendanaan Terorisme (APU & PPT), terutama yang berkaitan dengan Sistem Informasi Manajemen APU & PPT, sosialisasi/training penerapan APU & PPT serta pengkinian data nasabah secara berkala. • MelakukanCompliance Check List atas rencana pembukaan Kantor Cabang untuk memastikan bahwa pembukaan Kantor Cabang telah sesuai dengan ketentuan. • Memastikan temuanpemeriksaandari pihakOtoritas telahditindaklanjuti olehDivisi/Unit terkait sesuai komitmen yang ada.

Monitoring kegiatan usaha Bank dari penyimpangan ketentuan yang berlaku antara lain, dilakukan melalui pemantauan atas rasio kecukupan modal, BMPK, rasio NPL serta denda keterlambatan. Adapun untuk memastikan dan menjaga agar Bank memenuhi kewajiban dalam hal pelaporan ke Bank Indonesia maupun OJK maka Satuan Kerja Kepatuhan telah menerapkan sistem reminder kepada unit-unit terkait sebagai sarana peringatan agar tidak terjadi keterlambatan pelaporan. Pada bagian lain, pelaksanaan program APU & PPT dijalankan melalui pelaporan kepada Pusat Penelitian & Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang terdiri dari Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM).

Page 55: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

54 | laporan Tahunan 2014

Analisis & Pembahasan Manajemen

Makro Ekonomi

inflasi & Bi Rate

Pertumbuhan Ekonomi Nasional

indeks harga saham gabungan

Nilai Tukar rupiah terhadap usD

Sumber: www.bi.go.id, www.tradingeconomics.com, dan www.bps.go.id

Melihat kembali perjalanan kondisi ekonomi Nasional di tahun 2014 kita dapat melihat begitu banyak tantangan yang dihadapi banga ini. Di satu sisi, kegembiraan pesta demokrasi lima tahunan begitu terasa di tahun ini, dan di sisi lain tantangan inflasi dan nilai tukar membayangi. Bangsa Indonesia patut bersyukur bahwa tahun 2014 telah terlewati dan terutama rangkaian Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden dapat berjalan dengan lancar, serta telah menghasilkan pemimpin baru bagi negeri ini. Jika kita melihat pergerakan angka inflasi, maka nampak bahwa memasuki semester kedua tahun 2014, inflasi mulai merangkak naik. Hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan harga makanan yang sedikit banyak terpengaruh oleh ekpektasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang kemudian benar-benar diumumkan kenaikkan oleh Presiden. Itulah mengapa, Dewan Gubernur Bank Indonesia kemudian memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI Rate menjadi 7,75%. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi hingga level Rp 12.440 di akhir tahun yang disebabkan karena menguatnya USD terhadap seluruh mata uang di dunia karena perkiraan membaiknya ekonomi AS. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia

10.00%

9.00%

8.00%

7.00%

6.00%

5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%

Inflasi YoY BI RateDes 12 Jun 13 Dec 13 Jun 14 Dec 14

7.00

6.50

6.00

5.50

5.00

4.50

4.00

3.50Q1

6.306.40

6.17 6.11 6.03

5.81

5.62 5.72

5.145.03

4.925.01

Q1 Q1Q3 Q3 Q3Q2 Q2 Q2Q4 Q4 Q42012 2013 20142012 2013 20142012 2013 20142012 2013 2014

1.30

1.25

1.20

1.15

1.10

1.00

0.95

0.90

x100

00

1-Jan-13 1-Jan-141-Mar-13 1-Mar-141-Sep-13 1-Sep-14

Laporan Bisnis & Operasi

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0.00

18,000

16,000

14,000

12,000

10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

0

Bill

ions

2/1/2014 5/12/201424-04-2014 21-08-2014

Page 56: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 55

Perkembangan Industri Perbankan IndonesiaIndustri perbankan mencatatkan pertumbuhan 13,3% selama tahun 2014 atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit selama tahun 2014 adalah 11,6% dan penghimpunan dana masyarakat tumbuh 12,3%. Pertumbuhan yang cenderung moderat ini tentunya tidak lepas dari indikator-indikator ekonomi yang memberi dampak pada ketidakpastian pasar yang tentunya memberi pengaruh kepada geliat industri dan daya beli. Kita dapat melihat bahwa Net Interest Margin perbankan tergerus dan Biaya Operasi / Pendapatan Operasi (BOPO) mengalami kenaikan sehingga Return on Asset juga menurun. Namun demikian aspek permodalan masih cenderung menguat dan perbankan masih dapat menggelontorkan kredit sehingga LDR masih tetap di level 89%. Lebih dari 1300 kantor baru dibuka oleh bank umum yang mengindikasikan bahwa ekspansi jaringan distribusi masih tetap berlanjut meski jumlahnya tak sebanyak tahun sebelumnya.

Data pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) yang secara umum meningkat 12,3%, jika dilihat lebih seksama pada pertumbuhan tiap propinsi, maka hal yang menarik bahwa sebagian propinsi yang mengalami pertumbuhan di atas rata-rata adalah propinsi di daerah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Hal ini merupakan pertanda bahwa potensi di daerah-daerah tersebut sudah mulai tergali dan tentunya maish menyimpan potensi yang besar untuk dikembangkan.

memperlihatkan grafik yang positif meski disertai dengan sedikit fluktuasi. Bursa menutup tahun 2014 dengan bertengger di 5.226,95 atau naik lebih dari 20% dibandingkan awal tahun. Hal ini menunjukkan meski sempat diwarnai keraguan akan hasil Pemilu, pelaku pasar nampak mulai yakin akan prospek pemerintahan yang baru. Secara umum, dengan segala pergerakan dan fluktuasi karena ketidakpastian, perekonomian nasional masih membukukan pertumbuhan lebih dari 5% di kwartal 4/2014. Pertumbuhan ini masih menjadi katalis bagi investor global untuk melihat Indonesia sebagai negara yang masih memiliki potensi pertumbuhan yang cukup tinggi di tahun-tahun mendatang sehingga diharapkan meningkatkan keyakinan mereka untuk tetap menjaga atau meningkatkan portofolio investasi mereka di Indonesia.

indikator 2013 2014 Pertumbuhan/Perbedaan

Asset Bank Umum

Kredit Yang Diberikan

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Kantor Bank Umum

CAR (%)

LDR (%)

ROA (%)

BOPO (%)

NIM (%)

4.954.467

3.319.842

3.663.968

18.558

18,13%

89,70%

3,08%

74,08%

4,89%

5.615.150

3.674.308

4.114.420

19.948

19,57%

89,42%

2,85%

76,29%

4,23%

13,34%

11,58%

12,29%

1.390

1,44%

(0,28%)

(0,23%)

2,21%

(0,66%)Data Perkembangan Perbankan Umum NasionalSumber : Statisktik Perbankan Indonesia Desember 2014, www.bi.go.id

Page 57: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

56 | laporan Tahunan 2014

Analisis & Pembahasan Manajemen

Kinerja Keuangan Perseroan

Provinsi 31 Des’13 31 Des’14 Pertumbuhan

Nusa Tenggara Barat

Papua

Sulawesi Tengah

Papua Barat

Nusa Tenggara Timur

Gorontalo

Sulawesi Utara

14.445

29.424

11.330

10.906

16.402

3.100

17.481

16.798

33.717

12.938

12.385

18.571

3.489

19.671

16,29%

14,59%

14,19%

13,56%

13,23%

12,55%

12,52%DPK Propinsi (miliar Rupiah)Sumber: Statisktik Perbankan Indonesia Desember 2014, www.bi.go.id

Aset 2014 2013 Δ%

Kas

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain

Penempatan Pada Bank Indonesia

Efek-Efek

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali

Kredit yang Diberikan

-Pihak Ketiga (net)

Aset Tetap (net)

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka

Aset Lain-lain

Jumlah Aset

49.797

424.897

12.348

1.436.128

974.703

381.614

-

2.392.687

29.359

34.006

32.051

5.767.590

23.584

265.191

10.738

753.000

648.665

879.504

-

1.234.019

14.337

26.018

22.214

3.877.270

111,15

60,22

14,99

90,72

50,26

(56,61)

-

93,89

104,78

30,70

44,28

48,75

Aset

Aset Perseroan (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Laporan Bisnis & Operasi

Page 58: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 57

Perbandingan Aset pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2013Aset meningkat sebesar Rp. 1.890.320 juta atau 48,8% menjadi Rp. 5.767.590 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 3.877.270 juta pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh kenaikan Kredit yang Diberikan sebesar Rp. 1.158.668 juta atau 93,9% menjadi Rp. 2.392.687 juta (net) pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan Rp. 1.234.019 juta pada tanggal 31 Desember 2013, kenaikan Penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp. 683.128 juta atau 90,7% menjadi Rp. 1.436.128 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 753.000 juta pada tanggal 31 Desember 2013, kenaikan penempatan pada efek-efek sebesar Rp. 326.038 juta atau 50,3% menjadi Rp. 974.703 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp. 648.665 juta pada tanggal 31 Desember 2013, dan kenaikan Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp. 159.706 juta atau 60,2% menjadi Rp. 424.897 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 265.191 pada tanggal 31 Desember 2013.

Liabilitas 2014 2013 Δ%

Liabilitas Segera

Simpanan Nasabah

- Pihak-pihak Berelasi

- Pihak Ketiga

Simpanan dari Bank Lain

Utang Pajak

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas Lain-lain

Jumlah Liabilitis

-

1.274.730

3.178.030

107.277

6.409

2.917

28.803

4.598.166

133

861.575

1.850.609

136.379

5.789

1.421

12.951

2.868.857

(100,00)

47,95

71,73

(21,34)

10,71

105,28

122,40

60,28

Liabilitas

Liabilitas Perseroan (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Perbandingan Liabilitas pada 31 Desember 2014 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2013Total Liabilitas meningkat sebesar Rp. 1.729.309 juta atau 60,3% menjadi Rp. 4.598.166 pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 2.868.857 juta pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh kenaikan simpanan nasabah sebesar Rp. 1.740.576 juta atau 64,2% menjadi Rp. 4.452.760 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 2.712.184 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan ini disebabkan makin optimalnya jaringan distribusi Perseroan yang telah beroperasi dalam melakukan penetrasi pasar pada daerah-daerah yang berpotensi, didukung dengan produk-produk yang semain sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Page 59: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

58 | laporan Tahunan 2014

Ekuitas 2014 2013 Δ%

Modal Saham

Agio Saham

Cadangan Umum

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasiatas Efek-efek dalam KelompokTersedia untuk Dijual

Saldo Laba/Rugi Tahun Lalu

Jumlah Ekuitas

431.133

764.675

500

(49.340)

22.456

1.169.424

414.583

651.838

200

(65.402)

7.194

1.008.413

3,99

17,31

-

(24,56)

212,15

15,97

Ekuitas

Ekuitas Perseroan (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Kinerja Keuangan Perseroan

Perbandingan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2013Ekuitas meningkat sebesar Rp. 161.011 juta atau 16% menjadi Rp. 1.169.424 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 1.008.413 juta pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh kenaikan Agio Saham sebesar Rp. 112.837 juta dari Rp. 651.838 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 764.675 juta di 31 Desember 2014, kenaikan Modal Saham sebesar Rp. 16.550 juta atau 3,9% menjadi Rp. 431.133 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan Modal Saham dan Agio Saham tersebut disebabkan oleh penambahan modal Perseroan yang dilakukan lewat mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada Bulan September 2014.

Analisis Laporan Laba rugi Tabel berikut ini menunjukkan rincian pendapatan bunga per penempatan Perseroan dan beban bunga untuk setiap produk Perseroan serta jumlah Pendapatan Bunga Bersih Perseroan.

Laporan Bisnis & Operasi

Page 60: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 59

Pendapatan & Beban Bunga 2014 2013 Δ%

Pendapatan Bunga

Kredit Yang Diberikan

Penempatan pada Bank Indonesia

Efek-efek

Lainnya

Jumlah Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Deposito Berjangka

Giro

Tabungan

Beban bunga kepada bank lain

Jumlah Beban Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga – Bersih

215.654

44.318

98.636

22.977

381.585

(161.874)

(46.666)

(6.722)

(8.418)

(223.680)

157.905

73.238

41.911

38.581

769

154.499

(55.536)

(19.551)

(3.144)

(2.211)

(80.441)

74.058

193,64

5,74

155,66

2887,21

146,60

191,48

138,69

113,83

280,82

178,07

112,41

Pendapatan Bunga Perseroan (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Pendapatan Bunga Pendapatan bunga Perseroan yang diperoleh dari kegiatan penempatan dalam bentuk penyaluran kredit, penempatan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi negara, penempatan pada bank lain, serta provisi dan komisi dari pemberian kredit. Sebagai bank, maka kebijakan Perseroan akan lebih memfokuskan pendapatan bunga dari perkreditan yang diberikan sesuai dengan ketentuan perkreditan. Setelah dana kebutuhan perkreditan terpenuhi, maka Perseroan akan menempatkan dananya pada Bank Indonesia, efek-efek berupa Obligasi Pemerintah dan SBI yang memberikan imbal hasil yang baik serta penempatan pada bank lain.

Perbandingan Pendapatan Bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 146,9% atau sebesar Rp. 227.086 juta menjadi Rp. 381.585 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 154.499 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga dari Kredit yang Diberikan sebesar Rp 142.416 juta menjadi Rp. 215.654 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 73.238 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 atau naik sebesar 194,5%, meningkatnya pendapatan dari Efek-efek menjadi Rp. 98.636 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 38.581 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 atau naik sebesar 155,6%, dan meningkatnya pendapatan bunga lainnya dari Rp 769 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp. 22.977 juta untuk

Page 61: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

60 | laporan Tahunan 2014

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan pendapatan ini terkait meningkatnya penyaluran kredit sepanjang tahun 2014 yang dihasilkan Perseroan dari potensi dan peluang pasar yang dapat dimanfaatkan.

Beban Bunga Beban bunga terdiri dari beban bunga giro, tabungan, deposito, dan simpanan dari bank lain. Perseroan tetap akan mempertahankan komposisi sumber dananya antara deposito dengan giro dan tabungan secara berimbang untuk menjaga biaya dana yang sehat, sehingga kebijakan dan strategi tersebut akan difokuskan pada pengembangan nasabah baru dari giro dan tabungan dengan dukungan perkembangan cabang-cabang dan layanan electronic channel.

Perbandingan Beban Bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Beban bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 178% atau sebesar Rp. 143.239 juta menjadi Rp. 223.680 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 80.441 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga atas simpanan, terutama deposito berjangka Rupiah menjadi Rp. 161.874 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari sebesar Rp. 55.536 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 atau naik sebesar 191,5%. Terjadi peningkatan beban bunga deposito berjangka pada tahun 2014 karena pertumbuhan penempatan nasabah pada produk deposito berjangka yang cukup signifikan yang terjadi seiring meningkatnya kepercayaan nasabah pada produk Perseroan tersebut.

Pendapatan Bunga – BersihPerbandingan Pendapatan Bunga – Bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Pendapatan bunga – bersih meningkat 113,2% menjadi Rp. 157.905 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 74.058 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, terutama karena peningkatan pendapatan yang signifikan baik dari penyaluran kredit maupun dari penempatan pada surat berharga dan pendapatan lainnya.

Pendapatan operasional LainnyaPendapatan Operasional Lainnya Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing merupakan 3,08% dan 8,61% dari jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.

Kinerja Keuangan Perseroan

Laporan Bisnis & Operasi

Page 62: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 61

2014 2013 Δ%

Provisi dan Komisi Selain dari Pemberian Kredit

Keuntungan Penjualan dari Instrumen Keuangan

Lain-lain

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya

11.816

-

291

12.107

12.001

1.393

1.158

14.552

-1,54

0,00

-74,87

-16,80

Pendapatan operasional Lainnya (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Perbandingan Pendapatan operasional Lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Pendapatan Operasional Lainnya turun 16,8% menjadi Rp. 12.107 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 14.552 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Pendapatan Operasional Lainnya ini terutama diperoleh dari provisi dan komisi selain dari pemberian kredit yang menurun menjadi Rp. 11.816 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp 12.001 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sementara keuntungan penjualan dari instrumen keuangan dan lain-lain mengalami penurunan.

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Perseroan Perseroan menetapkan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset Perseroan mengacu pada PSAK no. 55 (revisi 2011). Dalam hal ini, Perseroan membentuk CKPN dalam jumlah yang memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya aset produktif.

Beban operasional LainnyaBeban Operasional Lainnya Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing merupakan 39,9% dan 44,6% dari jumlah Beban Bunga dan Beban Operasional Lainnya.

2014 2013 Δ%

Umum dan Administrasi

Tenaga Kerja

Jumlah Beban Operasional Lainnya

(85.335)

(63.515)

(148.850)

(29.580)

(35.130)

(64.710)

188,49

80,80

130,03

Beban operasional Lainnya (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Page 63: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

62 | laporan Tahunan 2014

Perbandingan Beban operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Beban Operasional Lainnya Perseroan meningkat 130% menjadi Rp. 148.850 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 64.710 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang disebabkan oleh peningkatan peningkatan Beban Umum dan Administrasi sebesar 188,5% menjadi Rp. 85.335 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 29.580 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan beban tenaga kerja yang meningkat sebesar 80% menjadi Rp. 63.515 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 35.130 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan ini terutama karena peningkatan jaringan kantor yang dibuka dan kebutuhan tenaga kerja selama tahun 2014.

Kinerja Keuangan Perseroan

Prospek Usaha Perseroan

2014 2013 Δ%

Laba Operasional

Pendapatan Non-Operasional Bersih

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan

Laba Bersih Tahun Berjalan

16.008

4.203

21.211

(4.649)

15.562

19.776

2

19.778

(5.135)

14.643

-19,05

210050,00

2,19

-9,46

6,28

Laba Bersih Tahun Berjalan (dalam jutaan Rupiah kecuali persentase)

Perbandingan Laba Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013Laba Bersih tahun Berjalan Perseroan meningkat 6,3% menjadi Rp. 15.562 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp. 14.643 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, terutama karena peningkatan Laba Operasional dan Pendapatan Non Operasional Bersih Perseroan.

Manajemen Perseroan melihat tahun 2015 sebagai tahun yang penuh tantangan sekaligus harapan. Tantangan besar yang diemban Perseroan adalah bagaimana Perseroan dapat melaksanakan tahapan kegiatan dalam valuta asing (Bank Devisa) dengan baik sehingga mampu melengkapi produk dan jasa layanan yang dibutuhkan oleh Nasabah. Tahapan pelaksanaan ini tentunya melibatkan berbagai pihak baik operation, treasury, risk management, product development dan tentunya kantor-kantor cabang. Komunikasi dan koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan tahapan ini mengingat begitu banyak hal yang harus menjadi perhatian bersama. Dari sisi kegiatan intermediasi, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan industri, Perseroan tetap optimis untuk mampu membukukan pertumbuhan di tahun 2015 nanti, baik penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Perseroan juga melanjutkan langkah untuk memperkuat layanan e-channel yang mengarah pada kemudahan dan kenyamanan e-payment yang dibutuhkan masyarakat luas. Keseluruhan aktivitas ini tentunya tetap dilaksanakan dalam kualitas tata kelola yang semakin baik dengan harapan bahwa pada akhirnya mampu mensejajarkan Perseroan dengan para pelaku industri perbankan lainnya.

Laporan Bisnis & Operasi

Page 64: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 63

Perseroan menyadari keberadaannya di tengah masyarakat yang tidak lepas dari tanggung jawab untuk turut memberikan kontribusi positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. Melalui program Corporate Social Responsibility selama tahun 2014, Perseroan ingin memberikan dampak yang positif tersebut bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan.

Page 65: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

64 | laporan Tahunan 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam kegiatan bertajuk Nobu Bank Peduli Budaya Nusantara, Perseroan memberikan dukungan kepada para pengrajin tenun asal Pulau Rote Nusa tenggara Timur. Penyerahan donasi berupa alat dan bahan tenun dilakukan di Kota Kupang pada 19 Desember 2014 oleh Direktur Utama Perseroan, Bp. Suhaimin Djohan dan diterima langsung oleh Bupati Rote Ndao Bp. Lans Hening, disaksikan oleh Bp. Adrianus Mooy, Komisaris Utama Perseroan.

Tenun merupakan wastra nusantara yang khas milik Bangsa Indonesia yang kaya akan warna sekaligus filosofi yang luhur. Di berbagai daerah di Nusantara, masing-masing memiliki kekhasan tenun tersendiri baik dari pemintalan, pewarnaan, corak dan warna. Indonesia memiliki puluhan jenis tenun yang telah dikenal hingga manca negara yang menjadi kekayaan keanekaragaman hasil budaya yang patut dilestarikan keberadaannya. Salah satunya adalah tenun asli Nusa Tenggara Timur. Di propinsi kepulauan ini, terdapat 12 jenis tenun dari 12 daerah yang berbeda dengan 12 corak tenun yang khas di masing-masing daerah lengkap dengan teknik penenunan yang berbeda pula.

Tenun Khas Pulau Rote dipilih mewakili begitu banyak tenun di Indonesia untuk menerima donasi Perseroan dalam program CSR Nobu Bank Peduli Budaya Nusantara karena keunikan Pulau Rote, keindahan alamnya, dan kemolekan tenunnya yang bercorak khas. Dengan donasi ini diharapkan pengrajin tenun Pulau Rote dapat terus berkarya dan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan manca Negara.

Nobu Bank Peduli Budaya Nusantara

Page 66: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 65

Perseroan bekerjasama dengan Yayasan Titian Kasih menyelenggarakan bhakti sosial pengobatan gratis di Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa Tangerang banten pada 16 November 2014. Pada kesempatan tersebut lebih dari 300 warga mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilayani oleh para dokter yang secara sukarela berpartisipasi dalam acara bhakti sosial ini.

Yayasan Titian Kasih adalah sebuah komunitas yang beranggotakan warga masyarakat dari berbagai kalangan yang memiliki kepedulian yang tinggi pada kesehatan masyarakat khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses pada fasilitas kesehatan. Yayasan ini secara reguler mengadakan aktivitas bhakti sosial pengobatan gratis di berbagai daerah di Jabodetabek. Perseroan melihat bahwa niat mulia Yayasan Titian Kasih ini patut untuk didukung karena merupakan aktivitas positif yang mengasah kepekaan dan kepedulian pada masyarakat yang mampu membentuk karakter.

Nobu Bank Berbagi Kasih

Page 67: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

66 | laporan Tahunan 2014

Kata Orang Rote tentang Tenun Roteoleh Adrianus Mooy

Pulau Rote adalah pulau terselatan dari Republik Indonesia yang letaknya kurang lebih 500 km di sebelah utara benua Australia. Luas Pulau Rote sekitar 1.200 km2 dengan penduduk sektiar 130.000 jiwa.

Page 68: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 67

Disamping mengemban tugas keseharian rumah tangga, menenun adalah aktivitas para wanita pada umumnya di berbagai kepulauan Nusa Tenggara Timur, terutama kelompok pulau Rote, Sawu dan Ndao yang secara goegrafis hampir berdekatan. Sementara aktivitas seperti menyadap pohon lontar, membangun rumah, membuat kerajinan dari logam dan lain-lain dikerjakan oleh para pria.

Sebagai orang yang lahir di sebuah desa kecil di Pulau Rote, tentunya kain tenun sangat dekat dengan keseharian saya. Saya masih mengingat betul ketika kecil, saya sering kali mengamati saudara dan tetangga yang sedang menenun di teras rumah. Bagi saya kain tenun Pulau Rote bukan hanya memiliki aspek fungsional, sebagai sarung, selendang, atau selimut, namun merupakan bagian dari identitas yang khas dari orang Rote yang melekat secara personal. Kain tenun Pulau Rote menggunakan teknik menenun dengan ikatan untuk membentuk polanya, sehingga sering disebut sebagai tenun ikat. Teknik yang unik ini dilakukan dengan mengikat bagian-bagian tertentu dari lembaran benang yang terentang untuk kemudian setelah benang tersebut dicelup ke dalam pewarna, akan terbentuk motif awal dan kemudian baru ditenun. Warna kain tenun Rote yang khas adalah berdasar hitam atau coklat dengan corak berwarna putih, kuning dan merah. Motif-motif floral, sepert bunga dan daun yang cenderung geometris adalah ciri corak tenun Pulau Rote.

Para ibu di Pulau Rote biasanya menenun untuk membuat sarung atau pou, selimut anak laki-laki atau lava, dan selendang atau delava. Mereka mengerjakan tenun itu di waktu luang setelah semua pekerjaan di rumah telah selesai.

Kini kain tenun Pulau Rote, sebagai hasil kekayaan budaya telah makin dikenal tidak hanya di dalam negeri namun juga di manca negara. Melestarikan sebuah hasil budaya adalah sebuah keharusan sebagai bangsa yang besar, namun hal ini tidak berarti tanpa tantangan.

Kain tenun Pulau Rote hingga saat ini dilakukan dengan peralatan tenun yang relatif sederhana sehingga pengerjaannya membutuhkan waktu yang relatif panjang. Ke depan tentunya kita berharap bahwa sentuhan teknologi juga dapat membantu pelestarian kain tenun ini sehingga dapat dikerjakan secara lebih singkat dan efisien serta dengan ukuran sesuai kebutuhan.

Selain itu, kain tenun memiliki tekstur yang tebal, yang pada awalnya memang disesuaikan dengan bahan baku yang ada dan keadaan alam di daerah Rote yang cenderung dingin di malam hari. Untuk dapat semakin dikenal dan digunakan oleh masyrakat luas tentunya kain tenun ini perlu disesuaikan menjadi lebih tipis dengan menggunakan benang yang lebih halus dan dapat diaplikasikan sebagai baju di daerah tropis, seperti halnya yang saat ini telah meluas dilakukan pada kain batik.

Sebagai orang asli Rote, saya berharap bahwa kekayaan budaya Nusantara, seperti halnya kain tenun Pulau Rote ini semakin dikenal, diterima, dan digunakan dengan semakin luas oleh masyarakat sebagai langkah nyata kecintaan dan pelestarian budaya sehingga memperkaya identitas kita sebagai Bangsa Indonesia.

Page 69: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

68 | laporan Tahunan 2014

Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) adalah syarat utama bagi keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan. Pelaksanaan prinsip-prinsip ini telah dilakukan secara terpadu dan konsisten oleh Perseroan. Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi ketentuan dari pihak otoritas/regulator tetapi juga dalam rangka mendukung perkembangan perusahaan dalam mencapai target usaha secara baik dalam periode yang lebih panjang, seiring dengan usaha Perseroan dalam memperluas layanannya sehingga dapat melayani kebutuhan produk dan jasa perbankan serta wilayah operasi di seluruh Indonesia serta menjalin kerjasama dengan mitra sinergis.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan mengembangkan hal-hal positif dalam mengimplementasikan GCG agar selaras dengan kultur organisasi. Terutama yang terkait dengan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan kunci keberhasilan penting dalam penerapan GCG. Diikuti dengan implementasi visi dan misi, kode etik, peraturan operasional, kepegawaian maupun pengawasan internal. Penerapan GCG juga tercermin dalam aktivitas Perseroan seperti pola rekrutmen Pengurus Perseroan, training/sosialisasi, penilaian kinerja, mekanisme penunjukkan KAP dan lain-lain.

Perseroan berusaha untuk membentuk struktur yang baik agar GCG dapat berjalan sebagaimana mestinya, melalui pembentukan komite-komite pada jenjang Dewan Komisaris maupun Direksi sehingga berperan penting dalam mendukung setiap pengambilan keputusan, baik di tingkat Dewan Komisaris maupun Direksi. Selanjutnya pemantauan atas pelaksanaannya selain dengan pola self assessment juga dilakukan oleh unit-unit pengawasan internal yang independen seperti SKAI, SKMR, Kepatuhan. Selain itu Perseroan juga menerapkan dan membuka saluran apabila terjadi Whistle Blowing yang bertujuan untuk menyediakan sistem pengelolaan pelaporan pelanggaran melalui berbagai media yang disediakan Perseroan bagi seluruh pihak yang membutuhkan, sehingga sistem ini dapat berfungsi sebagai media yang mendukung penyelesaian penanganan pelanggaran secara efektif, tanpa merugikan reputasi Perseroan ke pihak eksternal sedangkan dari sisi lainnya dapat membangun budaya keterbukaan dalam organisasi Perseroan.

Berdasarkan hal tersebut diatas diharapkan agar seluruh jajaran Pengurus dan pegawai serta Pemangku Kepentingan, dalam melakukan usaha selalu berpegang pada prinsip – prinsip GCG yang mencakup: keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan keadilan. Pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance selama tahun 2014, dapat dijabarkan sebagai berikut:

Laporan Tata KelolaLaporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Aspek-Aspek Cakupan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)• PelaksanaanTugas&TanggungJawabDewanKomisaris&Direksi jumlah, Komposisi, Kriteria, dan independensi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris berkewajiban untuk melaksanakan pengawasan serta memberikan masukan (saran) mengenai hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawab dimaksud maka Dewan Komisaris perlu bertindak dan bersikap secara independen.

Page 70: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 69

Secara hirarki, Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama Independen. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 34 tanggal 19 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Prof. Dr. Adrianus Mooy (Independen)Komisaris : Hadiah Herawatie, SH, LLM (Independen)Komisaris : Markus Permadi

Prof. Dr. Adrianus Mooy

Hadiah Herawatie, SH, LLM

Markus Permadi

hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan

Dewan Komisaris Direksi Ps Pengendali

Nama ya Tidak ya Tidak ya Tidak

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 11 April 2014 maka Pemegang Saham telah menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Pada bagian lain, Pemegang Saham juga menyetujui dan menerima baik pengunduran diri Telijani Tjandra dan Efen Lingga Utama dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan disertai ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas jasa dan pengabdian beliau selama menjabat.

Ketentuan yang berkaitan dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) menyatakan bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari tiga orang dan paling banyak sama dengan jumlah Direksi. Paling kurang satu orang anggota Dewan Komisaris harus berdomisili di Indonesia dan paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

Pada bagian lain, Dewan Komisaris Perusahaan tidak boleh memiliki hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan kepungurusan, maupun hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris lain termasuk dengan Direksi, di bawah ini adalah penjelasannya:

Page 71: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

70 | laporan Tahunan 2014

DireksiDireksi Perseroan telah memenuhi persyaratan menjadi Direksi sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI), Undang-Undang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK d/h Bapepam-LK).

Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 13/27/PBI/2011, tentang perubahan atas PBI No. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum, mengatur bahwa anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan Integritas, Kompetensi, dan mempunyai reputasi keuangan yang baik.

Persyaratan untuk menjadi Direktur juga diatur di dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 93 dan Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) No. IX.I.6 lampiran keputusan ketua (d/h) Bapepam-LK No. Kep-45/PM/2004 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik sebagai berikut:• Mempunyaiakhlakdanmoralyangbaik;• Tidakpernahdinyatakanpailit;• Bukan anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan; dan• Tidakpernahdihukumkarenamelakukan tindakpidanayangmerugikankeuangannegaradan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.

Direksi Perseroan semuanya bertempat tinggal di Indonesia dan berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Pengangkatan Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan karena telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), sesuai Persetujuan Bank Indonesia. Susunan Anggota Direksi terdiri dari:

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham pada Perseroan. Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain. Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi maupun dengan anggota Dewan Komisaris, yaitu sebagai berikut:

1 Suhaimin Djohan Direktur Utama 26 Februari 2013

2 Januar Angkawidjaja Direktur 8 April 2011

3 Hendra Kurniawan Direktur 1 Desember 2011

4 Lim Migi Trisnadi Direktur 11 November 2013

No. Nama jabatan Persetujuan Bi

Laporan Tata Kelola

Page 72: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 71

hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan

Dewan Komisaris Direksi Ps Pengendali

Nama ya Tidak ya Tidak ya Tidak

Suhaimin Djohan

Januar Angkawidjaja

Hendra Kurniawan

Lim Migi Trisnadi

• TugasdanTanggungJawab Dewan Komisaris Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam pelaksanaan dan penerapan GCG, meliputi: • Melaksanakantugasdantanggungjawabsecaraindependen. • Memastikan berjalannya pelaksanaan GCG pada seluruh kegiatan bisnis pada setiap jenjang organisasi seiring dengan skala serta kompleksitasnya. • MenjalankanpengawasanterhadaptugasdantanggungjawabDireksisertamemberikannasihat maupun pengarahan kepada Direksi. Termasuk juga memantau serta mengevaluasi kebijakan strategis Perseroan. • MemastikanbahwaDireksitelahmenindaklanjutitemuandanrekomendasiauditdariSKAI,auditor eksternal (KAP), Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas lainnya. • Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara optimal. • Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan aktivitas operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan. • DewanKomisariswajibmemberitahukankepadapihakOtoritas (BI/OJK)paling lambat7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: - Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan - Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. Sampai dengan akhir Desember 2014, tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang- undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Perseroan. • Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk: - Komite Audit - Komite Pemantau Risiko - Komite Remunerasi dan Nominasi

Page 73: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

72 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tata Kelola

• PengangkatanAnggotaKomitediatastelahdilakukanolehDireksiberdasarkankeputusanRapat Dewan Komisaris • Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Komite yang telah dibentuk diatas, menjalankan tugasnya secara efektif • DewanKomisaris telahmemilikipedomandan tata tertibkerjayangmencantumkanpengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

Direksi Dalam pelaksanaan GCG, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Melaksanakantugasdantanggungjawabsecaraindependen. • BertanggungjawabpenuhataspelaksanaankepengurusanPerseroan. • MengelolaPerseroansesuaikewenangandantanggungjawabnyasepertidiaturdalamAnggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Menjalankanprinsip-prinsipGCGdalamsetiapaktivitasbisnisdanoperasionalPerseroanpada seluruh jenjang organisasi, sesuai dengan volume dan kompleksitas usahanya. • Menyediakandatadaninformasisecaralengkap,akurat,terkini,dantepatwaktukepadaKomisaris. • Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal (KAP), dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lain. • MempertanggungjawabkanpelaksanaantugaskepadapemegangsahammelaluiRUPS. • Menjelaskankebijakan-kebijakanPerseroanyangbersifatstrategisdibidangkepegawaiankepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai. • Membentuk dan memberdayakan SKAI, SKMR, dan Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi dalam pengendalian internal • Tidakmenggunakanpenasehatperorangandanatau jasaprofesional sebagai konsultankecuali untuk proyek yang bersifat khusus. • Memilikipedomandantata tertibkerjayangtelahmencantumkanpengaturanetikakerja,waktu kerja, dan pengaturan rapat.

Adapun yang menjadi tugas utama dari masing-masing direktur adalah sebagai berikut:

Suhaimin Djohan – Direktur Utama Bersama dengan Direktur lainnya bertanggung jawab pada pengelolaan perusahaan demi kepentingan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, Nasabah, pekerja, serta memberikan petunjuk dan menentukan strategi pada seluruh aktivitas perbankan yang menjamin profitabilitas dan perkembangan perusahaan baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

Januar Angkawidjaja – Direktur Bertanggung jawab dalam mengarahkan dan menetapkan strategi pengembangan Kepatuhan terhadap segala Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku dan pelaksanaan semua aspek Manajemen Risiko guna memitigasi risiko yang dihadapi Bank. Selain itu juga bertanggung jawab memantau dan mengarahkan strategi pengembangan Sumber Daya Manusia serta penanganan dan pengelolaan hukum.

Page 74: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 73

Hendra Kurniawan – Direktur Bertanggung jawab memastikan penyampaian Laporan Keuangan Bank, perpajakan, proses pembayaran kepada Pihak Ketiga, pemantauan saldo buku besar dan memastikan Kebijakan Akuntansi, Perpajakan, dan kebijakan lainnya yang terkait dijalankan dengan baik dan benar guna mendukung perkembangan perusahaan, serta bertanggung jawab dalam memastikan GWM terpenuhi sesuai PBI dan meningkatkan pendapatan melalui penempatan pada instrumen keuangan (Obligasi) untuk menghasilkan imbal hasil (yield) yang lebih tinggi dengan tetap mempertahankan aspek kehati-hatian.

Lim Migi Trisnadi – Direktur Memastikan seluruh kegiatan operasional Bank terkait Sistem, Prosedur, dan Teknologi Informasi berjalan dengan efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank guna menunjang perkembangan perusahaan. Memastikan seluruh aktivitas Group/ Divisi/ Cabang yang terkait dengan pembelian, transportasi, keamanan, pengadaan barang, pemeliharaan, dan renovasi gedung kantor berjalan dengan baik.

• PengawasanDewanKomisaris Selama tahun 2014 kegiatan pengawasan Dewan Komisaris telah berlangsung sesuai ketentuan, antara lain sebagai berikut: • Dalamsetiaprapat,DewanKomisaristelahmenerimalaporandarimasing-masingkomite,yaitu: Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. • MemberikanpengarahandanmenyetujuiRencanaBisnisBank (RBB)yangdisampaikankeOJK pada bulan November 2013 serta revisinya di akhir Juni 2014. • MelakukanpengawasanatasrealisasipencapaianRBBtiapsemester. • Dewan Komisaris melakukan kaji ulang (review) atas kinerja keuangan Perseroan dalam Rapat Dewan Komisaris secara berkala. • DewanKomisarissenantiasamemastikanbahwaDireksitelahmenindaklanjutitemuanaudit,baik yang berasal dari SKAI maupun dari pihak eksternal (OJK dan KAP). • Melalui Komite Audit, Dewan Komisaris telah menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik AAJM untuk pemeriksaan tahun buku 2014. Penunjukan ini sesuai dengan reputasi KAP tersebut dan merujuk pada daftar KAP yang diijinkan menjadi Auditor Bank oleh Bank Indonesia. • Melalui Komite Pemantau Risiko, Dewan Komisaris senantiasa memantau Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup juga pemantauan terhadap Manajemen Risiko yang meliputi: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan serta kecukupan permodalan perseroan dan penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance. • Terkait dengan bidang SDM, Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi memantau mengenai strategi pengembangan SDM Perseroan serta kebijakan kepegawaian lainnya. • Membahas dan menganalisis mengenai kondisi makro ekonomi dan kaitannya dengan industri perbankan serta peraturan dan ketentuan-ketentuan baru yang dikeluarkan oleh BI dan OJK serta dampaknya bagi Perseroan.

Page 75: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

74 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Prof. Dr. Adrianus Mooy Komisaris Utama/Independen 6/6 100%

Hadiah Herawatie, SH, LLM Komisaris Independen 6/6 100%

Markus Permadi Komisaris 6/6 100%

Nama jabatan jml Kehadiran % Kehadiran

Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite• Struktur,Keanggotaan,Keahlian,danIndependensiAnggotaKomite Sesuai dengan ketentuan Pelaksanaan GCG, Perseroan telah membentuk 3 (tiga) Komite yang bertugas untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, yang meliputi: Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Audit Komite Audit, dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pengawasan secara efektif dan independen dalam ruang lingkup pengawasan secara umum. Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011.

Susunan keanggotaan Komite Audit tahun 2014 adalah sebagai berikut: Ketua : Prof. Dr. Adrianus Mooy Anggota : Sukarwan Anggota : I Nyoman Tjager Anggota : Markus Permadi

Komite Pemantau risiko Komite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk untuk mendukung Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berhubungan dengan Penerapan dan pelaksanaan Manajemen Risiko di Perseroan. Pembentukan Komite Pemantau Risiko oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011.

Laporan Tata Kelola

• FrekuensiRapatDewanKomisaris Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006, tentang: Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, pasal 15: Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Selama tahun 2014 telah diadakan 6 (enam) kali Rapat Dewan Komisaris. Adapun jumlah kehadirannya adalah sebagai berikut:

Page 76: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 75

Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko tahun 2014 adalah sebagai berikut: Ketua : Prof. Dr. Adrianus Mooy Anggota : E Y Ruru Anggota : I Nyoman Tjager Anggota : Markus Permadi

Komite remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris melakukan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan dengan pengawasan maupun implementasi kebijakan Remunerasi dan Nominasi Direksi dan kepegawaian sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011.

Adapun susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi tahun 2014 adalah sebagai berikut: Ketua : Hadiah Herawatie, SH, LLM Anggota : Prof. Dr. Adrianus Mooy Anggota : Markus Permadi Anggota : Chandra Kusdianto

• TugasdanTanggungJawabKomite Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan GCG, maka tugas dan tanggung jawab Komite adalah sebagai berikut:

Komite Audit • Menjalankan monitoring serta evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan Audit serta pemantauan tindak lanjut hasil audit untuk menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. • KomiteAuditmelakukanpemantauandanevaluasiterhadap: − Pelaksanaan tugas SKAI; − Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar yang berlaku; − Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku; dan − Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil pengawasan Bank Indonesia guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. • Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan KAP kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. • Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah melakukan evaluasi atas aktivitas-aktivitas yang meliputi: - Kecukupan atas pengendalian internal dan sistem informasi manajemen, - Perencanaan dan pelaksanaan fungsi Audit Internal pada Perseroan,

Page 77: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

76 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tata Kelola

- Proses audit eksternal yang berjalan secara independen dan obyektif selaras dengan standar dan ketentuan yang berlaku, - Pelaporan keuangan yang berkualitas, - Peningkatan disiplin dan kesadaran akan pentingnya pengendalian internal.

Selain hal tersebut diatas maka sesuai ketentuan OJK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012, tugas Komite Audit adalah: • Melakukanpenelaahanatas informasikeuanganyangakandikeluarkanEmitenatauPerusahaan Publik • Melakukanpenelaahanatasketaatanterhadapperaturanperundang-undanganyangberhubungan dengan kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik • Memberikanpendapatindependendalamhalterjadiperbedaanpendapatantaramanajemendan KAP atas jasa yang diberikannya • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. • Melakukan penelaahan pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik • Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik • Menjagakerahasiaandokumen,datadaninformasiEmitenatauPerusahaanPublik

Komite Pemantau risiko • Melaksanakan evaluasi atas kesesuaian antara Kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaannya. • Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. • MenyampaikanrekomendasikepadaDewanKomisaristentangevaluasidanpemantauanaktivitas manajemen risiko. • Dalam periode selama tahun 2014, Komite Pemantau Risiko telahmenjalankan tugasnya yang berkaitan dengan monitoring, antara lain: - Pemantauan Tingkat Kesehatan Bank, termasuk Profil Risiko serta kecukupan permodalan Perseroan, - Mitigasi Risiko Kredit, pemantauan Risiko Pasar yang berkaitan dengan Surat Berharga yang dimiliki Perseroan serta pemantauan Risiko Likuiditas secara berkala, - Penetapan Risk Tolerance dan Risk Appetite, terutama terkait dengan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional.

Komite remunerasi dan Nominasi • Terkaitdengankebijakanremunerasi: − Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.

Page 78: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 77

− Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) serta kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai (disampaikan kepada Direksi). • Terkaitdengankebijakannominasi: − Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. − Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada RUPS. − Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite GCG.

• FrekuensiRapatKomite Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja maka rapat hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri paling kurang 51% dari total anggota, termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen. Sepanjang tahun 2014, Komite-Komite telah menyelenggarakan Rapat sebanyak 6 (enam) kali dan selalu kuorum. Dibawah ini adalah frekuensi kehadiran dalam rapat Komite:

Prof. Dr. Adrianus Mooy Ketua Komite 6/6 100%

Markus Permadi Anggota Komite 6/6 100%

Sukarwan Anggota Komite 5/6 83%

I Nyoman Tjager Anggota Komite 4/6 67%

Nama jabatan jml Kehadiran % Kehadiran

rapat Komite Audit

rapat Komite Pemantau risiko

Prof. Dr. Adrianus Mooy Ketua Komite 6/6 100%

Markus Permadi Anggota Komite 6/6 100%

E Y Ruru Anggota Komite 6/6 100%

I Nyoman Tjager Anggota Komite 4/6 67%

Nama jabatan jml Kehadiran % Kehadiran

Page 79: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

78 | laporan Tahunan 2014

rapat Komite remunerasi dan Nominasi

Hadiah Herawatie, SH, LLM Ketua Komite 6/6 100%

Prof. Dr. Adrianus Mooy Anggota Komite 6/6 100%

Markus Permadi Anggota Komite 6/6 100%

Chandra Kusdianto Anggota Komite 6/6 100%

Nama jabatan jml Kehadiran % Kehadiran

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal, Dan Audit Eksternal• FungsiKepatuhan Salah satu elemen penting dalam organisasi Perseroan diwujudkan melalui penerapan Budaya Kepatuhan yang diimplementasikan pada Kebijakan Kepatuhan yang dimiliki Perseroan. Budaya Kepatuhan perlu dikembangkan pada seluruh jenjang organisasi dan aktivitas usaha Perseroan serta memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan, termasuk melakukan enforcement apabila diperlukan.

Perseroan telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang bertugas dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan, yaitu risiko yang muncul apabila Perseroan melanggar atau tidak melaksanakan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pengelolaan Kepatuhan juga bertujuan untuk mengembangkan Budaya Kepatuhan di semua Unit Kerja sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi salah satu bentuk disiplin pada setiap aktivitas Perseroan.

Fungsi Kepatuhan bersifat pencegahan dan memastikan bahwa semua kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta aktivitas bisnis Perseroan telah sesuai dengan ketentuan dari pihak Otoritas. Di Perseroan aktivitas pelaksanaan program APU dan PPT, pengelolaan sistem whistle blowing serta pemantauan implementasi GCG dikelola oleh Satuan Kerja Kepatuhan.

Direktur yang membawahi Kepatuhan berperan dalam menjalankan: • Memastikan kepatuhanPerseroan terhadap ketentuanBank Indonesia,OJK dan peraturan dan ketentuan yang berlaku lainnya, melalui: − Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian; − Memonitor dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku − Memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat kepada Bank Indonesia, OJK dan lembaga otoritas lainnya yang berwenang. • MencegahDireksiagartidakmenjalankankebijakanataumembuatkeputusanyangtidaksesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Direktur yang membawahi Kepatuhan secara berkala melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. • PenunjukanDirekturyangmembawahiKepatuhantelahsesuaidenganketentuanyangberlaku.

Laporan Tata Kelola

Page 80: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 79

Dalam kaitannya dengan penerapan fungsi kepatuhan, Perseroan telah menjalankan aktivitas sebagai berikut: • Menyediakansumberdayayangmemadaiuntukmenyelesaikantugassecaraefektif. • MenyampaikanlaporanpokokpelaksanaantugasDirekturKepatuhandanlaporankhususkepada OJK dan pihak terkait. • MenjalankantrainingPelaksanaanProgramAntiPencucianUangdanPencegahanPendanaan Terorisme kepada seluruh pegawai Perseroan. • Memantaupelaksanaanprosespengkiniandatanasabah. • Menerapkan dan mengkinikan sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. • Selamatahun2014PerseroantelahmelaporkanTransaksiKeuanganTunaisejumlah723laporan sedangkan Transaksi Keuangan Mencurigakan sejumlah 5 laporan kepada PPATK. • MelakukankajiulangterhadapProdukdanAktivitasBarusebelumdisampaikankepadaOJKserta melakukan compliance checklist untuk memastikan kesiapan beroperasinya kantor baru. • MemonitorpemenuhankomitmenkepadaOJKdanOtoritaslainnya.

• FungsiAuditInternal Direksi telah menjalankan hal-hal sebagai berikut: • Terciptanya struktur pengendalian internal dan berjalannya fungsi audit internal dalam setiap jenjang organisasi. • Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut temuan audit internal Perseroan sesuai dengan kebijakan dan arahan Dewan Komisaris. • TersedianyalaporankegiatanpelaksanaanfungsiauditinternalPerseroan.

Dalam kaitannya dengan Fungsi Audit Internal, Perseroan telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut: • MemilikiStandarPelaksanaanFungsiAuditInternBank(SPFAIB),serta: − Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter); − Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); − Menyusun panduan audit internal. • KelembagaanSKAIyangindependenterhadapsatuankerjaoperasional. • Melakukan review secara berkala atas efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap tiga tahun. • Menyediakansumberdayamanusiadibidangauditdanpengawasansecaramemadai.

satuan Kerja Audit internal (sKAi)Perseroan telah menyusun Internal Audit Charter sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah menunjuk Deden Subagja selaku Ketua Unit Audit Internal berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 28 April 2011.

Page 81: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

80 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tata Kelola

Perseroan telah mengangkat Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan membentuk Internal Audit Charter sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Kantor Pusat Perseroan No. 002/SK-DIR/HR/III/2011 tanggal 9 Maret 2011.

Adapun tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal meliputi:1. Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengatur dan mengarahkan audit intern serta mengevaluasi prosedur yang ada untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran dari Bank akan dapat dicapai secara optimal.2. Berkewajiban untuk : a. Memberikan laporan audit kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. b. Mempersiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit yang akan disampaikan kepada OJK setiap semester yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Dewan komisaris. c. Mempersiapkan segera laporan hasil audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank. Laporan tersebut harus disampaikan kepada OJK oleh Direktur Utama dan Dewan komisaris.

Whistle Blowing SystemDefinisi Whistle Blowing Whistle Blowing adalah pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan Perseroan, maupun pihak yang mempunyai kepentingan terhadap Perseroan (Pemangku Kepentingan), yang dilakukan oleh karyawan, atau pimpinan organisasi; sehingga perlu diambil tindakan yang tegas atas pelanggaran tersebut.

Jenis PelanggaranAktivitas pelanggaran dapat terdiri, namun tidak terbatas pada beberapa kategori:1. Fraud Berkaitan dengan tindakan yang dilakukan secara sengaja yang bertujuan untuk mengambil keuntungan pribadi dengan cara yang melanggar peraturan internal maupun eksternal, sehingga mengakibatkan kerugian bagi Perseroan baik secara finansial maupun non-finansial.2. Kesalahan operasional yang signifikan Berkaitan dengan tindakan yang dilakukan secara tidak sengaja atau tidak disadari sehingga mengakibatkan kerugian finansial ataupun non finansial bagi Perseroan.3. Pelanggaran ketentuan Meliputi semua bentuk pelanggaran terhadap ketentuan internal maupun ketentuan yang berlaku bagi bidang usaha perbankan.4. Terjadinya benturan kepentingan (conflict of interest) terkait dengan tindakan penyalahgunaan nama, fasilitas atau hubungan baik Perseroan untuk kepentingan pribadi dalam bentuk apapun

Page 82: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 81

termasuk penerimaan uang, barang dan fasilitas dari pihak-pihak tertentu tanpa seizin dari Manajemen.5. Tindakan melanggar etika moral Terkait dengan tindakan yang tidak terpuji yang dapat merugikan nama baik Perseroan, seperti konflik kepentingan, penggunaan data Perseroan, penyalahgunaan aset/inventaris dan lain-lain.6. Tindakan melanggar hukum pidana maupun hukum perdata ataupun peraturan perundang- undangan lainnya, misalnya pemalsuan tanda tangan pejabat berwenang, penggunaan narkoba, pelecehan, perusakan barang dan lain-lain.7. Tindakan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, membahayakan keamanan Perseroan, termasuk membahayakan aset pihak ketiga/nasabah.

Kategori Whistle Blower/PelaporWhistle Blower (“Pelapor”), dapat dikategorikan menjadi:1. Pihak internal, meliputi karyawan pimpinan, karyawan baik karyawan tetap, kontrak maupun outsourcing.2. Pihak eksternal, meliputi mantan karyawan, vendor, nasabah, konsultan, pihak eksternal lain.

Setiap Pelapor diharapkan dapat memberikan bukti berupa data, informasi atau indikasi awal atas terjadinya pelanggaran, sehingga kasus yang dilaporkan dapat ditelusuri dan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Laporan yang masih kurang lengkap akan dimintakan informasi tambahankepada Pelapor melalui jalur yang aman.

Penyelesaian kasus Whistle BlowerLaporan Whistle Blower akan diteruskan oleh Whistle Blower Officer ke Internal Audit Bank, secararahasia tanpa menyebutkan identitas Pelapor sama sekali.

Kode Etik & Tanggung Jawab ProfesionalSebagai bentuk pemenuhan terhadap ketentuan yang berlaku sekaligus sebagai tanggung jawab kepada masyarakat, nasabah dan pemegang saham untuk memberikan kualitas layanan dengan standar etik dan profesionalisme yang baik, maka Perseroan telah menyusun Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 011/SK/DIR/VII/11 perihal Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional. Hal-hal yang diatur dalam Surat Keputusan tersebut antara lain :1. Ketentuan Umum2. Hubungan Kerja3. Kepatuhan kepada Regulator4. Perlindungan terhadap Aset Bank dan Nasabah5. Kerahasiaan Informasi6. Benturan Kepentingan7. Pencegahan Suap, Korupsi, Penerimaan Hadiah dan Pemberian Lainnya8. Komunikasi dengan Publik

Page 83: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

82 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Fungsi Audit EksternalSelama pemeriksaan oleh Auditor Eksternal telah dilakukan komunikasi dan kerja sama yang baik antara Auditor Eksternal dan pihak Manajemen yang dilakukan secara intensif. Direksi mendukung adanya temuan-temuan yang terkait dengan kebijakan akuntansi, interpretasi standar akuntansi yang berlaku, perkembangan peraturan OJK/BI dan lain-lain. Direksi juga memantau secara aktif tindak lanjut temuan pemeriksaan Auditor Eksternal tersebut sehingga diharapkan temuan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penerapan Fungsi Audit Eksternal telah berjalan sebagaimana mestinya yang dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: • PerseroanselalumenunjukAkuntanPublikdanKAPyangterdaftardiOJK.• PenunjukanAkuntanPublikdanKAPyangsamaolehPerseroantidaklebihdari5(lima)tahunbuku berturut-turut. Selama beberapa tahun terakhir, KAP yang ditunjuk untuk mengaudit Perseroan adalah: − Junarto, Tjahjadi BAP (Tahun 2004, 2005 dan 2006). − Kanto, Tony Frans & Darmawan (Tahun 2007). − Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (Tahun 2008 dan 2009). − Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ Associates) (Tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014).• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telahmemperoleh persetujuan dan rekomendasi dari Komite Audit.• PenugasanpemeriksaankepadaAkuntanPubliktelahmemenuhiaspek-aspek: − Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk; − Legalitas perjanjian kerja; − Ruang lingkup audit; − Standar profesional akuntan publik; dan − Komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

Akuntan Publik yang ditunjuk telah:• Menyampaikanhasilauditdanmanagement letter kepada Perseroan tepat waktu.• Mampu bekerja secara independen, memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

Penerapan Manajemen Risiko Dan Sistem Pengendalian InternPelaksanaan fungsi Manajemen Risiko dijalankan dengan menjalankan pengelolaan Manajemen Risiko yang sehat, antara lain dengan membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko yang independen, merumuskan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko yang sesuai, guna menjaga tingkat risiko berada pada batas-batas yang ditetapkan.

Risiko yang dikelola Perseroan mencakup 8 jenis risiko, yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Stratejik.

Perseroan melakukan kaji ulang atas efektivitas sistem Manajemen Risiko secara berkala yang dilakukan

Laporan Tata Kelola

Page 84: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 83

oleh Komite Manajemen Risiko pada tingkatan Direksi serta Komite Pemantau Risiko pada level Dewan Komisaris. Selanjutnya hasil evaluasinya ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Unit terkait lainnya.

Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:• MelakukanevaluasiatastanggungjawabDireksidalampelaksanaankebijakanManajemenRisiko.• Melakukan evaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Direksi menjalankan penerapan Manajemen Risiko sebagai berikut:• Memastikan kecukupan implementasi SIM dan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit telah dilakukan dengan baik sesuai dengan skala dan kompleksitas usaha Perseroan.• Penyediaansumberdayasecaramemadaiuntukmenyelesaikantugaspengelolaanrisiko.• Meningkatkan kwalitas serta keterampilan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko senantiasa dilakukan secara berkelanjutan.

Komite Manajemen Risiko Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab meliputi:• MenyampaikanrekomendasiataspenyusunanstrategiManajemenRisiko,misalnyarisk appetite dan risk tolerance• Melakukankajiulangdananalisaataslaporanprofilrisikoperseroan• MemberikanrekomendasikerangkakebijakanmanajemenrisikokepadaDireksi• Melakukankajiulangdananalisaataskecukupanmodaldanalokasimodalberdasarkanrisiko• Memantaumitigasirisikokredit,risikopasardanrisikolikuiditas• Melakukankajiulangatashal-halpentinglainnyayangperludibahaspadaKomiteManajemenRisiko

Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Internal Perseroan dilaksanakan melaluiaktivitas sebagai berikut:• PenetapanRisk Appetite dan Risk Tolerance (untuk Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional)• Penetapankebijakan,prosedurdanpenetapan limit risiko, termasukkebijakandanpenetapan limit untuk transaksi Devisa.• Melakukanstresstest.• MelakukankajiulangdananalisaprofilrisikoPerseroansecaraberkala• Melaksanakankajiulangdananalisaataskecukupanmodaldanalokasimodalberdasarkanrisiko• Melakukankajiulangdanevaluasiatasportofoliokredit(mitigasirisikokredit)• Kajiulang(review) dan analisa atas produk dan aktivitas baru• Untukmengidentifikasi,mengukur,memantaudanmengendalikan risiko telah dilaksanakanmelalui metode yang disesuaikan dengan kompleksitas transaksi Perseroan termasuk sistem informasi manajemen risiko yang memadai.• Seiring dengan telah disetujuinya Bank untuk menjalankan aktivitas sebagai Bank Devisa maka Perseroan telah mempersiapkan segala sarana, infrastruktur maupun SDM yang akan mengelola transaksi valas. • Menerapkansistempengendalianinternsecaramelekatpadasetiapunitkerjasertatingkatorganisasi.

Page 85: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

84 | laporan Tahunan 2014

A. Kepada Pihak Terkait 0 0

B. Kepada Debitur Inti

•Individu 15 814.413

•Group 15 583.264

Penyediaan Dana Debitur Nominal (juta rp)

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait & Penyediaan Dana BesarPenyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, mencakup hal-hal sebagai berikut:• Menyusunkebijakandanproseduruntukpenyediaandanakepadapihakterkaitdanpenyediaandana besar • Laporan berkala perihal penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar telah disampaikan kepada Bank Indonesia secara tepat waktu.• Per31Desember2014,tidakterdapatpenyediaandanakepadapihakterkaitdanpenyediaandana besar. Adapun penyediaan dana kepada 15 debitur inti adalah sebagai berikut:

Rencana Strategis PerusahaanRencana strategis Perseroan disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis Bank (RBB) sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Kedua hal tersebut telah disusun secara realistis, komprehensif, serta memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank tersebut disusun oleh Direksi dantelah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank disusun dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:• BerpedomanpadaketentuanOtoritasJasaKeuangandanBankIndonesia.• Memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.• Memperhatikanprinsipkehati-hatiansertaprinsipperbankanyangsehat.

Sejalan dengan semakin dinamisnya persaingan bisnis perbankan maka pada tahun 2014 Perseroan telah mempersiapkan sejumlah strategi pengembangan bisnis yang meliputi:• Memperkuat struktur permodalan dengan melakukan penawaran melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Hal ini telah terlaksana pada tanggal 3 September 2014.• Memperkuat infrastruktur untuk menjadi Bank Devisa sehingga dapat memberikan produk dan layanan dalam valuta asing. • Membangunkerjasamadenganpartnerstrategisdalampengembanganjaringandistribusi.• Penerapan strategi pemasaran yang efisien dan efektif terutama terkait dengan mendorong pertumbuhan Nasabah baru.• PengembanganinovasiprodukdanlayananperbankanyangsesuaidengankebutuhanNasabah.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tata Kelola

Page 86: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 85

• Memperkuat infrastruktur sistem Teknologi Informasi yang mendukung aktivitas operasional Bank seperti e-channel, ATM, internet banking dan mobile banking dan lain-lain.• Menyempurnakan kualitas dari aktivitas operasional melalui penyempurnaan/pengadaan prosedur operasi standar yang seiring dengan kompleksitas usahanya• Meningkatkan pengelolaan portofolio Treasury guna menjaga net interest margin yang telah ditetapkan• Mempercepat pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk pembukaan jaringan distribusi dan meningkatkan kualitas SDM yang ada melalui sertifikasi standar yang diperlukan• MenjagaTingkatKesehatanBankdenganmemantaudanmenjagafaktor-faktorpenilaiankesehatan seperti, Profil Risiko, GCG, Rentabilitas dan Permodalan

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan aktivitas pengawasan terhadap pelaksanaan Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara periodik (semesteran). Hal ini juga terkait dengan masukan dari Dewan Komisaris kepada Direksi mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pencapaian target perusahaan.

Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan PerseroanPerseroan telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis, dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dengan rincian sebagai berikut:

Laporan TriwulananLaporan Keuangan Publikasi triwulanan telah dimuat melalui Harian Suara Pembaruan, yang berkedudukan sesuai dengan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta.

Laporan Tahunan1) Laporan Keuangan Laporan keuangan tahunan telah disampaikan secara tepat waktu kepada Bank Indonesia serta pihak-pihak yang berkepentingan lain.2) Laporan Non Keuangan Laporan Pelaksanaan GCG telah disampaikan kepada a. Bank Indonesia b. YLKI c. Lembaga Pemeringkat di Indonesia d. Asosiasi Bank-Bank di Indonesia (Perbanas) e. LPPI f. 2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan Keuangan g. 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.

sekretaris Perusahaan Sesuai ketentuan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pemodal, Perseroan yang telah listing di bursa Bank berkewajiban untuk membentuk Sekretaris Perusahaan, yang berperan sebagai penghubung Perseroan dengan pihak investor, pelaku pasar modal, regulator dan para pengamat.

Page 87: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

86 | laporan Tahunan 2014

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung komunikasi agar berjalan efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak dan berperan sebagai penghubung utama Bank dengan OJK dan publik. Bank telah melaporkan penunjukkan Sekretaris Perusahaan kepada OJK.

Saat ini, Perseroan telah memiliki homepage yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi keuangan serta non keuangan Perseroan melalui www.nobubank.com. Selain itu, Perusahaan juga telah menyampaikan laporan dan surat pemberitahuan kepada regulator (BI dan OJK) berkaitan dengan setiap rencana tindakan korporasi maupun aktivitas lainnya yang harus diketahui publik.

Berdasarkan Surat Perseroan No. 012/SK/DIR/IV/13 tanggal 10 April 2013 perihal Surat Penunjukkan Sekretaris Perusahaan, Perseroan menunjuk Mario Satrio Wibowo sebagai Sekretaris Perusahaan. Adapun fungsi dan/atau tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, antara lain mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, memberikan masukan kepada direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan UUPM dan sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi: • Kepatuhan Bertanggung jawab atas pemenuhan kewajiban Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi perusahaan terbuka, khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK-Pengawas Pasar Modal), dan Peraturan Bursa Efek Indonesia.• Komunikasi Bertindak sebagai wakil Manajemen Perseroan dalam komunikasi dengan pihak internal (karyawan) dan pihak eksternal yang terdiri dari regulator, investor, dan media.• KegiatanPerseroan Bertanggung jawab pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Perseroan khususnya yang terkait dengan posisi Perseroan sebagai perusahaan terbuka termasuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).• IdentitasPerseroan Menyusun, mendokumentasikan dan mensosialisasikan hal-hal yang terkait dengan identitas Perseroan dalam sebuah standard yang baku baik kepada internal Perseroan maupun kepada pihak eksternal serta mengelola website Perseroan.• PengelolaanDokumen Melakukan pengelolaan dokumen Perseroan yang mencakup hal-hal seperti menyimpan dan menjaga kerahasiaannya, terutama yang berhubungan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan perubahannya, identitas Perseroan sebagai perusahaan publik, kegiatan Perseroan dan aktivitas Manajemen Perseroan.

Laporan Tata Kelola

Page 88: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 87

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiPenjelasan atas Kepemilikan saham dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari modal disetor di Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank, serta Perusahaan lain adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisSemua Anggota Komisaris tidak memiliki saham baik pada Perseroan, atau Lembaga Keuangan Bukan Bank lain maupun di perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

DireksiSeluruh anggota Direksi tidak memiliki saham baik di Perseroan, atau Lembaga Keuangan Bukan Bank lain maupun perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

Hubungan Keuangan dan Hubungan KeluargaSemua anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga, baik antar anggota, antar anggota Dewan Komisaris dengan Direksi serta Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas LainYang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi:a) Remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya; danb) Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yakni penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:

Di atas Rp. 2 miliar

Di atas Rp. 1 miliar s/d Rp. 2 miliar

Di atas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 miliar 1

Rp. 500 juta ke bawah 3 3

jumlah remunerasi per orang jumlah Komisaris jumlah Direksidalam 1 tahun yang diterima secara tunai

Page 89: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

88 | laporan Tahunan 2014

Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, termasuk fasilitas lain dalam bentuk non natura).

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb.)

a. Dapat memiliki

b. Tidak dapat memiliki

Total

1

2

No. jenis remunerasi dan Fasilitas Lain jumlah Diterima dalam 1 Tahun (juta rp)

Dewan Komisaris Direksi

3

-

-

3

4

-

-

4

742,9

-

-

742,9

1.917,5

-

-

1.917,5

Shares OptionAnggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi, serta Pejabat Eksekutif Perseroan tidak memiliki shares option atau opsi untuk membeli saham yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perseroan, dan yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Keterangan /Nama

yang diberikan(lembar saham)

yang telah dieksekusi(lembar saham)

jumlah saham yang dimiliki (lembar saham)

hargaopsi

jangkaWaktu

jumlah opsi

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Rasio Gaji Tertinggi Dan TerendahKriteria yang digunakan dalam perhitungan rasio yang dimaksud adalah sebagai berikut:1) Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perseroan atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.2) Pegawai adalah pegawai tetap Perseroan sampai batas pelaksana.3) Yang dihitung dalam perhitungan rasio adalah gaji atau jumlah yang diterima per bulan.

Dengan mempertimbangkan kriteria tersebut diatas, rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skalaperbandingan persentase adalah sebagai berikut:a) Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 1.929%b) Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 167%.c) Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 200%.d) Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 116%.

Laporan Tata Kelola

Page 90: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 89

Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud)Perseroan menyadari bahwa pada setiap aktivitas bisnis selalu terdapat potensi tindakan kecurangan atau penyimpangan (fraud). Tindakan tersebut tentunya akan menyebabkan terjadinya kerugian dan pada sisi yang lain juga berdampak pada reputasi Perseroan, terutama apabila dikaitkan bahwa Perseroan merupakan perusahaan publik. Berkaitan dengan hal ini maka Bank senantiasa melaksanakan sosialisasi/ training mengenai:• KesadaranakanRisikoOperasional• PenerapanStrategiAnti Fraud• KebijakanPelaporanPelanggaran(whistle blowing)• TindakanPelanggaranDalamPelaksanaanKerja

Pada bagian lain, Perseroan juga telah membuat mekanisme penanganan whistle blowing. Dengan adanya pedoman dan mekanisme ini diharapkan mampu menjadi alat mitigasi awal untuk mencegah terjadinya fraud.

Selama tahun 2014, tidak terdapat penyimpangan internal yang dilakukan baik oleh pengurus, pegawai tetap, maupun oleh pegawai tidak tetap terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara signifikan (dengan dampak penyimpangan serta kerugiannya lebih dari Rp. 100.000.000).

Internal Fraud Pengurus

Tahunsebelumnya

Tahunsebelumnya

Tahunsebelumnya

TahunBerjalan

TahunBerjalan

TahunBerjalan

Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

jumlah kasus yang dilakukan oleh

Nihil - - -- - -

Permasalahan HukumSepanjang tahun 2014, tidak terdapat permasalahan hukum perdata dan pidana yang sedang dihadapi maupun yang telah diajukan melalui proses hukum.

Permasalahan hukum

Perdata

Total

Pidana

jumlah

Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

Dalam Proses Penyelesaian

Nihil Nihil

- -

Page 91: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

90 | laporan Tahunan 2014

- - - -

No Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan

Kepentingan

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan

Jenis Transaksi

Nilai Transaksi (Juta Rp)

Keterangan

Nihil

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganSelama periode tahun 2014, tidak terdapat suatu transaksi yang mengandung benturan kepentingan di Perseroan.

Buy Back Shares dan Obligasi PerseroanSelama periode tahun 2014, tidak terdapat transaksi buy back shares atau buy back obligasi yaitu upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan Perseroan dengan cara membeli kembalsaham atau obligasi tersebut.

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik Dan SosialSelama periode tahun 2014, Perseroan tidak pernah memberikan dana untuk kegiatan politik. Adapunpemberian dana untuk kegiatan sosial jumlahnya relatif tidak material.

Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate GovernancePenilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance dilakukan dengan mempertimbangkan 3 (tiga) unsur yang meliputi: governance structure berupa penilaian kecukupan struktur dan infrastruktur, seperti pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris dan Komite serta penanganan benturan kepentingan, telah dijalankan sesuai dengan ketentuan.

Governance process yang menilai efektifitas pelaksanaan prinsip GCG, seperti penyajian Laporan Keuangan dan perbaikan faktor rentabilitas perlu lebih disempurnakan sedangkan governance outcome yang menilai kualitas outcome dalam memenuhi harapan stakeholder, seperti penyempurnaan perangkat organisasi, penerapan budaya kepatuhan dan budaya risiko, penerapan sistem pengendalian interen maupun kinerja keuangan Bank akan terus diupayakan untuk ditingkatkan.

Berdasarkan hasil self assessment yang telah dijalankan maka pelaksanaan GCG yang mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif telah dilaksanakan Bank dengan Cukup Baik.

Laporan Tata Kelola

Page 92: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 91

Laporan Komite Audit

PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Komite Audit Tahun 2014

i. Pendahuluan Sesuai PBI No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, susunan anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling kurang terdiri atas seorang Komisaris Independen dan bertindak sebagai Ketua Komite, seorang pihak independen yang memiliki keahlian dibidang keuangan atau akuntansi dan seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian dibidang hukum atau perbankan.

Komisaris independen dan pihak independen yang menjadi anggota Komite Audit tersebut paling kurang 51% (Lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota Komite Audit.

Berdasarkan SK Pengangkatan Komite Audit No. 197/DIR/NNB/III/2011 tanggal 29 Maret 2011, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Komisaris Independen Keuangan & Perbankan

Anggota Sukarwan Anggota Independen Keuangan & Perbankan

Anggota I Nyoman Tjager Anggota Independen Hukum & Perbankan

Anggota Markus Permadi Komisaris non Independen Keuangan & Perbankan

jabatan Nama status Keahlian

ii. Kerangka Acuan Tugas Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank dan Keputusan Ketua BAPEPAM dan Lembaga Keuangan No. KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 . Dalam menjalankan fungsinya Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain: • Melakukanpenelaahandanpengawasanatasinformasikeuanganyangdisajikanmanajemen • Melakukanpemantauandanevaluasiatasperencanaandanpelaksanaanauditsertapemantauan atas tindak lanjut hasil audit.

Page 93: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

92 | laporan Tahunan 2014

• Melakukanpemantauandanevaluasiterhadap: - Ketaatan atas peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank; - Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku ; - Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku; - Adanya potensi benturan kepentingan oleh Bank; dan • Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

iii. Pokok-Pokok Persoalan yang Ditangani Pada Tahun 2014. Pada piagam komite audit dicantumkan bahwa Rapat Komite diselenggarakan minimal 4 (empat) kali dalam setahun, atau lebih jika dianggap perlu oleh Komite sesuai dengan kebutuhan Bank. Selama tahun 2014 Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali yang dihadir secara fisik dan memenuhi kuorum. Pokok-pokok persoalan yang ditangani Komite Audit: 1. Melakukan penelaahan dan persetujuan terhadap Rencana kerja Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) tahun 2014, termasuk revisi rencana kerja SKAI yang disesuaikan dengan Revisi Rencana Bisnis Bank. 2. Menyusun laporan tahunan Komite Audit tahun 2013. 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas SKAI, termasuk menelaah independensi dan kecukupan jumlah auditor. 5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan kaji ulang SKAI yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 tahun sekali. 6. Menelaah usulan Direksi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk meminta persetujuan atas penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir per 31 Desember 2014. 7. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2014.

iV. Kesimpulan Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam rapat-rapat yang telah dilakukan, Komite Audit berpendapat bahwa: • Laporan keuangan tahun buku 2014 (Audited) yang dipublikasikan telah memenuhi azas keterbukaan. • Perencanaandanpelaksanaanauditsertapemantauantindaklanjuthasilauditbaikinternalmaupun eksternal telah memadai. • Banktelahmemilikisistimpengendalianinternalyangmemadai.

Laporan Komite Audit

Laporan Tata Kelola

Page 94: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 93

Jakarta, 19 Maret 2015

PT Bank Nationalnobu Tbk Komite Audit

Prof. Dr. Adrianus MooyKetua

I Nyoman TjagerAnggota

SukarwanAnggota

Markus PermadiAnggota

Page 95: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

94 | laporan Tahunan 2014

Komite Eksekutif

Komite KreditSebagai usaha menjamin kelancaran aktivitas dalam proses pemberian kredit, maka Perseroan telah membentuk Komite Kredit yang bertanggung jawab dalam memberikan persetujuan pengajuan kredit. Selain itu Perseroan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit.

Pembentukan Komite Kredit saat ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi yang antara lain mengatur tugas dan wewenang Komite Kredit sebagai berikut:

a. Tugas Utama Komite Kredit adalah: • MemberikanPersetujuan ataupenolakan ataspermohonan kredit sesuai denganKebijakandan Prosedur Perkreditan yang berlaku. • MelakukankoordinasidenganAssets and Liabilities Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan kredit.b. Setiap Anggota dapat menyetujui dan menolak permohonan kredit.c. Setiap Anggota dalam menggunakan wewenangnya masing-masing bertanggung jawab penuh atas keputusannya.d. Setiap Anggota diharapkan menggunakan common sense dan dapat mengambil keputusan yang baik dan rasional, terutama dalam menilai kelayakan proposal serta risiko yang ditimbulkan.e. Setiap Anggota wajib memastikan agar setiap permohonan kredit yang disetujui memenuhi persyaratan dalam peraturan perbankan.

Komite Manajemen risikoDalam rangka membangun infrastruktur pengelolaan risiko yang memadai untuk mampu mengelola setiap aktivitas fungsional Perseroan dan mengintegrasikannya ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif, maka Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko.

Komite Manajemen Risiko berfungsi membantu Direksi agar penerapan Manajemen Risiko berjalan efektif sehingga aktivitas usaha yang dilakukan tidak mengganggu kelangsungan usaha Perseroan atau menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan Perseroan.

Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut :Ketua : Direktur Manajemen RisikoWakil Ketua : Direktur UtamaAnggota : Direktur yang membawahi Bisnis, Direktur Operasi dan TI, Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Pemimpin Satuan kerja audit Intern (SKAI).Anggota lain : Kepala Divisi terkait yang diundang yang tidak memilki hak suara

Laporan Tata Kelola

Page 96: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 95

Tugas dan Tanggung JawabKomite Manajemen Risiko memilki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan pimpinan satuan kerja operasional dan Pimpinan Satuan Kerja Manajemen Risiko.b. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Perseroan dan hasil evaluasi terhadap keefektifan penerapan tersebut.c. Penetapan atas hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Penetapan ini disampaikan kepada Direksi dalam bentuk rekomendasi berdasarkan pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha Perseroan tertentu sehingga memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

Komite Asset & Liabiilitas (ALCo)Fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui Assets Liabilities Management (ALMA). Untuk mendukung keefektifan pelaksanaan ALMA, maka perlu dibentuk Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang merupakan wadah utama untuk mencapai tujuan utama dari ALMA serta bertanggung jawab untuk pengembangan dan implementasi dari strategi ALMA. Perseroan telah membentuk Asset and Liabilities Committee (ALCO) yang merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas mengevaluasi posisi aset dan liabilitas Perseroan serta menjaga keselarasan posisi pasiva & dana pihak ketiga dengan posisi kredit & aset produktif lainnya. Komite ini beranggotakan Direksi dan Kepala Divisi yang terkait, yang bertanggung jawab terhadap posisi aset dan liabilitas sebagai antisipasi terhadap perubahan kondisi moneter maupun perekonomian. Komite ini secara rutin setiap bulannya menyelenggarakan rapat ALCO (budget meeting) untuk mengevaluasi kinerja Perseroan sekaligus mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi dalam jangka pendek dan jangka menengah.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Tentang Ketentuan-Ketentuan tentang Assets & LiabilitiesCommittee (ALCO), maka tugas dan wewenang ALCO antara lain adalah:1. Mengembangkan dan mengkaji strategi Assets & Liabilities Management.2. Mengkaji posisi risiko suku bunga dan strategi Assets & Liabilities Management untuk memastikan pengambilan keputusan risiko suku bunga adalah konsisten dengan tujuan manajemen risiko.3. Mengkaji suku bunga Assets & Liabilites untuk memastikan penetapan suku bunga dapat mengoptimalkan pinjaman, pendanaan, dan memelihara struktur neraca Bank yang sejalan dengan strategi Assets & Liabilities Management.4. Memastikan risiko pasar dan risiko likuiditas telah diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan.

Page 97: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

96 | laporan Tahunan 2014

Keanggotan ALCOAnggota Tetap (yang memiliki hak suara) :Ketua : Direktur TresuriWakil Ketua : Direktur UtamaAnggota : Direktur Bisnis Anggota : Direktur Risk ManagementAnggota : Kepala Divisi Tresuri Anggota Tetap (yang tidak memiliki hak suara) :Anggota : Kelapa Divisi Sales & DistributionAnggota : Kepala Divisi Product DevelopmentAnggota : Kelapa Divisi Management Reporting (MIS)Anggota : Direktur Kepatuhan / Kepala Divisi Kepatuhan

Anggota tidak tetap (yang tidak memilki hak suara) terdiri dari para undangan yang mewakili unit-unit kerja yang melakukan presentasi yang diundang oleh ALCO Support.

KomitePengarahTeknologiInformasiKomite Pengarah Teknologi Informasi (Information Technology Steering Committee – ITSC) merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas membahas pengembangan teknologi yang dilakukan Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan infrastruktur jaringan, pemenuhan peraturan terkait pelaporan dan menyesuaikan pengembangan teknologi informasi yang dilakukan regulator.

Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi PT Bank Nationalnobu Tbk. Susunan keanggotaan komite ini adalah sebagai berikut:Ketua merangkap anggota : Direktur OperasionalSekretaris merangkap anggota : Pemimpin Divisi Operasional dan TSIAnggota : •DirekturManajemenRisiko •PemimpinSatuanKerjaManajemenRisiko •PemimpinDivisiFinance & Accounting •PemimpinDivisiE-Channel Development •PemimpinDivisiProduct Development

Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab komite ini adalah sebagai berikut:1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha Perseroan.2. Memberikan rekomendasi atas perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengaman TI dan manajemen risiko terkait penggunaan TI.

Komite Eksekutif

Laporan Tata Kelola

Page 98: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 97

3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi yang telah dibuat oleh Perseroan serta menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional Perseroan).4. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian antara pelaksanaan proyek- proyek Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang disepakati.5. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.6. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas investasi Perseroan pada sektor Teknologi Informasi dan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis Perseroan .7. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan aktifitas pengawasan dan pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya peningkatannya.8. Membantu Direksi dalam menetapkan penerapan prinsip-prinsip sistem pengawasan dan pengamanan terhadap penggunaan sistem dan aplikasi yang mengandung risiko tinggi, khususnya yang menyangkut teknologi database, komputer mikro, dan komunikasi data.9. Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara, secara efektif, efisien, dan tepat waktu.10. Membantu Direksi dalam menetapkan kebijakan dalam penggunaan Teknologi Informasi agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Perseroan.11. Membantu Direksi dalam menetapkan pengendalian manajemen yang meliputi perencanaan, penetapan kebijaksanaan, standard dan prosedur, serta organisasi yang berkaitan dengan penggunaan Teknologi Informasi pada Perseroan.12. Membantu Direksi dalam menetapkan sistem kontrol terhadap sistem aplikasi Teknologi Informasi yang akan digunakan yang akan mencakup pengadaan, pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaannya;13. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam menetapkan vendor aplikasi Teknologi Informasi apabila penyelenggaraan TSI diserahkan kepada pihak ketiga, apabila diperlukan.

Page 99: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

98 | laporan Tahunan 2014

Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering)

Informasi Pemegang Saham

1. Jumlah Saham :

2. Nilai Nominal :

3. Harga Penawaran :

4. Jumlah Penawaran Umum :

5. Jumlah Saham yang Dicatatkan :

6. Lembaga & Profesi Penunjang :

7. Bursa Efek :

8. Masa Penawaran :

9. Tanggal Pencatatan :

Sebanyak Rp. 2.155.830.000 (dua miliar seratus lima puluh lima juta delapan ratus tiga puluh ribu) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus Rupiah) setiap saham, atau sekitar 52,0% (lima puluh dua persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum

Rp. 100 (seratus Rupiah) setiap saham

Rp. 375 (tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah) setiap saham

Rp. 808.436.250.000 (delapan ratus delapan miliar empat ratus tiga puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah)

Sebanyak Rp. 4.104.371.700 (empat miliar seratus empat juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu tujuh ratus) atau 99,0% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh jumlah saham yang telah Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan sesudah Penawaran Umum

Penjamin Pelaksanan Emisi : PT Ciptadana Securities Biro Administrasi Efek : PT Sharestar Indonesia Konsultan Hukum : Nindyo & Associates Notaris : Unita Christina, SH.Akuntan Publik : Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, RSM AAJ Associates

Bursa Efek Indonesia

13-14 Mei 2013

20 Mei 2013

Penggunaan Dana IPOPenggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana (IPO), sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. X. K. 4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran umum, dilaporkan secara berkala setiap 3 bulan sekali.

Page 100: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 99

Jumlah Hasil Penawaran Umum

Biaya

Laporan Posisi 30-Jun-13

Laporan Posisi 30-Sep-13

Laporan Posisi 31-Dec-13

Laporan Posisi 31-Mar-14

RUPSLB Perseroan dalam rangka PMTHMETD 19 Agustus 2014

Keterbukaan Informasi 17 Juli 2014 & 15 Agustus 2014

Tanggal Distribusi Saham 3 September 2014

Pencatatan 4 September 2014

Harga Pelaksanaan Rp. 786

Jumlah Saham yang didistribusikan/dicatatkan 165.500.000 lembar

4,440

168,514

182,994

366,945

85,543

808.436

803.996

635.482

452.488

85.543

0

Pengunaan sisa Dana

Aktivitas Keterangan

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPerseroan telah melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak memesan Efek Terlebih Dahulu dengan keterangan sebagai berikut:

Informasi Harga SahamHarga saham Perseroan selama tahun 2014 secara kwartalan adalah sebagai berikut:

Triwulan I /2014 610 617 603 614 10.176.803

Triwulan 2/2014 789 799 778 791 7.683.180

Triwulan 3/2014 804 809 797 805 3.437.522

Triwulan 4/2014 784 787 774 781 836.376

Tanggal open (rp.) high (rp.) Low (rp.) Last (rp.) Volume (Lembar)

Page 101: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

100 | laporan Tahunan 2014

Modal Dasar 795.000.000.000 795.000.000.000 520.000.000.000 520.000.000.000 100.000.000.000

Modal Disetor 431.133.000.000 414.583.000.000 199.000.000.000 140.000.000.000 100.000.000.000

Saham belum 363.867.000.000 380.417.000.000 321.000.000.000 380.000.000.000 0disetor

Keterangan 2014 2013 2012 2011 2010

Perkembangan Struktur Modal

Komposisi Pemegang saham

Perkembangan struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut :

38,58%36,14%

23,19%24,12%

20,15%20,95%

9,28%9,65%4,89%5,08%

3,91%4,06%

PT kharisma Buana nusantara

PT Prima Cakrawala Sentosa

nio Yantony

PT lippo General insurance Tbk

PT Putera Mulia indonesia

Masyarakat

PT kharisma Buana nusantara

PT Prima Cakrawala Sentosa

nio Yantony

PT lippo General insurance Tbk

PT Putera Mulia indonesia

Masyarakat

31 Desember 201431 Desember 2013

Informasi Pemegang Saham

Page 102: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 101

Struktur Kelompok Usaha Perseroan sampai Ultimate Shareholder

Pacific Asiaholding Ltd.

james Tjahaja riady

Minnyriady

Mochtarriady

PT KBN PT Lgi

NOBU BANK

PT PCs PT PMi Public

Nioyantony

PT MultipolarTbk

PT sinarCemerlang

sejati

PT starPacific Asia

Public

99,99%

99,99%99,99%

21,33%

4,89%23,19% 9,28% 20,15% 3,91% 38,58%

0,01%

0,01%0,01%

19,80% 58,87%

KeteranganPT kBn : PT kharisma Buana nusantaraPT lGi : PT lippo General insurancePT PCS : PT Prima Cakrawala SentosaPT PMi : PT Putera Mulia indonesia

Page 103: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

102 | laporan Tahunan 2014

Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum

PT Kharisma Buana Nusantara (“KBN”)

Riwayat SingkatPT Kharisma Buana Nusantara berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 4 Januari 2005 (“Akta Pendirian”), yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta yang telah:a. memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-04382.HT.01.01.TH. 2005 tanggal 21 Februari 2005;b. didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090215131252 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 1415/BH.09-02/VI/2006; danc. diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 8 Juni 2007, Tambahan No. 5662 Tahun 2007;

Anggaran Dasar KBN telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 28 tanggal 28 November 2011 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang yang telah menerima persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-62700.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Desember 2011 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-0104063.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 Desember 2011.

Maksud dan TujuanMaksud dan Tujuan didirikannya KBN sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham KBN No. 04 tanggal 05 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Unik Setyawati, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah:i. memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-31704.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009;ii. didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-0041327.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009; daniii. diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan No. 23006 Tahun 2009

Maksud dan tujuan KBN ialah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, percetakan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan perbengkelan.

Informasi Pemegang Saham

Pemegang Saham PT Kharisma Buana Nusantara adalah 99,9% Bp. Mochtar Riady dan 0,001% Bp. Nio Yantony. Total Aset PT Kharisma Buana Nusantara per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 5,7 triliun meningkat 50% dari akhir tahun 2013 yang sebesar Rp 3,8 triliun. PT Kharisma Buana Nusantara per 31 Desember 2014 memiliki 23,19% saham Perseroan.

Page 104: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 103

PT Prima Cakrawala sentosa (“PCs”)

Riwayat SingkatPT Prima Cakrawala Sentosa merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. PCS didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tertanggal 9 Mei 2011, dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan badan hukum perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-25011.AH.01.01.Tahun 2011 tertanggal 19 Mei 2011 (“Anggaran Dasar PCS”).Anggaran Dasar PCS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PCS No. 7 tertanggal 3 Mei 2012, dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, dan sampai saat ini atas akta perubahan tersebut dalam proses persetujuan dan pemberitahuan Perubahan Anggaran dasar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Surat Keterangan Notaris Rini Yulianti, S.H. No. 83/NOT/V/2012 tanggal 4 Mei 2012 (“Akta No. 7/2012”).

Maksud dan TujuanAdapun berdasarkan Anggaran Dasar PCS, maksud dan tujuan didirikannya PCS adalah untuk melakukan usaha dalam bidang perdagangan, perindustrian, pembangunan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan percetakan.

Pemegang Saham PT Prima Cakrawala Sentosa adalah 99,9% PT Multipolar Tbk. Total Aset PT Prima Cakrawala Sentosa per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 357,9 miliar meningkat 1,2% dari akhir tahun 2013 yang sebesar Rp 353,4 miliar. PT Prima Cakrawala Sentosa per 31 Desember 2014 memiliki 20,95% saham Perseroan.

PT Lippo general insurance Tbk (“Lgi”)

Riwayat SingkatPT Lippo General Insurance Tbk merupakan suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan pertama kali dengan nama PT Asuransi Brawidjaja berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam akta pendirian, yang tertuang dalam Akta No. 1 tertanggal 6 September 1963, dibuat di hadapan Ny. Adasiah Harahap, S.H., Notaris di Jakarta (“Anggaran Dasar LGI”). Anggaran Dasar LGI telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Perubahaan Anggaran Dasar LGI No. 111 tertanggal 20 Februari 2009, dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan akta perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. AHU-11818.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 8 April 2009 (“Akta No. 111/2009”).

Maksud dan TujuanAdapun berdasarkan Anggaran Dasar LGI maksud dan tujuan didirikannya LGI adalah untuk melakukan kegiatan dalam bidang asuransi kerugian.

Page 105: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

104 | laporan Tahunan 2014

Informasi Pemegang Saham

PT Putera Mulia indonesia (“PMi”)

Riwayat SingkatPT Putera Mulia Indonesia merupakan suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam akta pendirian, yang tertuang dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PMI No. 36 tertanggal 30 April 2012, dibuat di hadapan Unita Christina WInata, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-24774.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 8 Mei 2012 dan Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0041304.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 8 Mei 2012, (“Anggaran Dasar PMI”). Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, PMI belum mengalami perubahan anggaran dasar.

Maksud dan TujuanAdapun berdasarkan Anggaran Dasar PMI maksud dan tujuan didirikannya PMI adalah untuk melakukan kegiatan dalam bidang Perdagangan, Pembangunan, Perindustrian, Percetakan, Pertanian, Pengangkutan darat, Jasa dan Perbengkelan.

Kepemilikan Saham Perseroan oleh Dewan Komisarisdan Direksi Perseroan

No NamaPemegangSaham JumlahEfek %Kepemilikan

Total

- 0 0%

Kronologis Pencatatan Saham

No Keterangan jumlah saham Tanggal Bursa dikeluarkan Pencatatan

Nilai Nominal Rp. 100,-

1 Penawaran Umum Perdana 2.155.830.000 13-14 Mei 2013 Bursa Efek Indonesia

2 Company Listing 4.145.830.000 20 Mei 2013 Bursa Efek Indonesia

3 PMTHMETD (Private Placement) 165.500.000 4 September 2014 Bursa Efek Indonesia

Jumlah Modal Ditempatkan/ Disetor 4.311.330.000

Page 106: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 105

Bursa EfekBursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Biro Administrasi EfekPT Sharestar IndonesiaBeritaSatu Plaza 7th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950

Kantor Akuntan PublikAryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoRSM AAJ AssociatesAudit Assurance, Governance, Risk & Control, Corporate Finance & Transaction Support, Tax, Outsourcing Plaza ASIA Level 10,Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190

NotarisUnita Christina Winata, SHJl. Deplu Raya No. 16 A, Jakarta Selatan 12330

Konsultan HukumNindyo & AssociatesAttorney at Law and Capital Market ConsultantThe H Tower 16th Floor Unit B-2Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 20-21Jakarta 12940

Page 107: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

106 | laporan Tahunan 2014

Kapitalisasi PasarPer 31 Desember 2014, kapitalisasi pasar saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) adalah sebesarRp. 3.276.610.800.000,00.

Daftar Pemegang saham Berdasarkan Jenis Pemilik per 31 Desember 2014

No StatusPemilik JumlahPemegangEfek JumlahEfek %Kepemilikan

1

2

3

4

5

6

1

2

3

859

0

0

0

8

0

867

1

8

0

9

876

497.873.600

0

0

0

2.658.266.900

0

3.156.140.500

15.000

1.155.174.500

0

1.155.189.500

4.311.330.000

11,54%

0,00%

0,00%

0,00%

61,65%

0,00%

73,20%

0,00%

26,79%

0,00%

26,79%

100,00%

Informasi Pemegang Saham

Pemodal Nasional

Perorangan

Yayasan

Dana Pensiun

Asuransi

Perseroan

Lain-lain

Subtotal

Pemodal Asing

Perorangan

Badan Usaha

Lain-lain

Subtotal

Total

Page 108: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 107

Data Perseroan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 203 tanggal 28 Juni 2013, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Independen : Prof. Dr. Adrianus Mooy

Komisaris Independen : Hadiah Herawatie, S.H. LLM

Komisaris : Markus Permadi

Direksi

Direktur Utama : Suhaimin Djohan

Direktur : Januar Angkawidjaja

Direktur : Hendra Kurniawan

Direktur : Lim Migi Trisnadi Elias

Pengunduran Diri Direksi Perseroan1. Efektif per Tanggal 19 Desember 2013, Efen Lingga Utama telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Perseroan.2. Efektif per Tanggal 1 Januari 2014, Telijani Tjandra Tan telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Perseroan. 3. Perseroan telah mengajukan Sdr. Lim Migi Trisnadi sebagai Direktur Perseroan dan setelah melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui Surat No. 15/120/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 28 November 2013 untuk diajukan dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Tahun Buku 2013.

Page 109: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

108 | laporan Tahunan 2014

Data Perseroan

Profil Dewan Komisaris

Prof. Dr. Adrianus Mooykomisaris utama/independen

Warga Negara Indonesia, 78 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Science dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1958, gelar Master of Science dari University of Wisconsin Department of Economics di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1960 dan gelar PhD dari University of Wisconsin Department of Economics di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1966. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen Perseroan sejak tahun 2011.

Memulai karir di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada sebagai Asisten Dosen (1958-1959), pada LEKNAS (Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional – LIPI sebagai Peneliti (1965-1966), Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada sebagai Dosen (1965-1969), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Page 110: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 109

sebagai Dosen (1966-1969), Perguruan Tinggi Ilmu Statistik sebagai Dosen (1967), Kantor Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan sebagai Pd Kepala Bagian Statistik (1967-1968), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai Kepala Biro Keuangan Dalam Negeri (1968-1969), United Nations Economic Commission for Asia and the Far East (UN-ECAFE) sebagai Associate Economic Affairs Officer (1969-1973), Bappenas sebagai Deputi Ketua Bidang Fiskal dan Moneter (1973-1988), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Dosen (1973-1993), Sekolah Staf Komando (SESKO) ABRI sebagai Dosen (1976-1977), Kementerian Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (MENKO-EKUIN) Republik Indonesia sebagai Asisten Menko Bidang Moneter (1978-1983), Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANAS) sebagai Dosen (1980-1981), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Badan Pekerja MPR-RI sebagai Anggota (1982-1992), Panitia 11 GBHN sebagai Anggota (1982), Dewan Moneter sebagai Sekretaris (1983-1988), Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Asisten Menteri bidang Pembiayaan Pembangunan (1985-1988), Panitia 9 GBHN sebagai Anggota (1987), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Profesor/Guru Besar Luar Biasa (1987), Bank Indonesia (BI) sebagai Gubernur (1988-1993), Dewan Moneter sebagai Anggota (1988-1993), International Monetary Fund (IMF) sebagai Gubernur untuk Indonesia (1988-1993), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), Asian Development Bank (ADB) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Uni Eropa (1993-1995), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) sebagai Under-Secretary General/Executive Secretary (1995-2000), South East Asian Central Banks (SEACEN) Center sebagai Chief Consultant (2001), United Nations Support Facility for Indonesian Recovery (UNSFIR) sebagai Senior Advisor (2004-2005), ADB sebagai Institutional Advisor (2006-2007), BI sebagai Pewancara Fit and Proper Test (2006-2008), Forum Masyarakat Statistik sebagai Anggota (2007-2014), ABFI Institute Perbanas sebagai Chair Professor (2007-2009), PT Strategic Asia sebagai Partner/Direktur (2007-2010), Universitas Pelita Harapan sebagai Senior Advisor/Mentor (2007-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Komisaris Independen (2007-2011), PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Komisaris Independen (2007-2013).

Fakultas Bisnis Universitas Pelita Harapan Karawaci sebagai Pj. Dekan (2010), PT Strategic Asia sebagai Member of Advisory Council (2010-sekarang) dan Universitas Pelita Harapan Surabaya sebagai Rektor (2010-sekarang).

Page 111: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

110 | laporan Tahunan 2014

Markus Permadikomisaris

Warga Negara Indonesia, 68 tahun, menempuh pendidikan di Fakultas Teknik (1964-1969) dan Ekonomi (1969-1971) dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2012.

Memulai karir di SMP Desaputra – Lenteng Agung (Sekolah Menengah/Panti Asuhan di Jawa Barat) sebagai Guru (1969), Harian Berita Yudha (Harian Berita Nasional sebagai Tenaga Honorer (1970), berbagai posisi di Citibank, N.A terakhir sebagai Vice President User Coord. Automation Project (1971-1983), PT Systematic Banu Prakarsa sebagai President Director (1983-1987), berbagai posisi di PT Bank Central Asia terakhir sebagai Executive Director (1983-1990), berbagai posisi di PT Bank Lippo Tbk terakhir sebagai Direktur Utama (1989-1998), berbagai posisi di PT Lippo Securities terakhir sebagai Presiden Komisaris (1990-1998), Kantor Menag P-BUMN/Badan Pengelola BUMN sebagai Asisten Menteri / Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya (1998), PT Indosat (Persero) sebagai Komisaris (1998-2000), PT Jamsostek (Persero) sebagai Komisaris Utama (1998-1999), Kantor Meneg P-BUMN / Badan Pembina BUMN sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Keuangan dan Jasa Lainnya (1998-2000), berbagai posisi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terakhir sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen (1998-2005), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris (1999-2000), PT Pacific Utama Tbk sebagai Komisaris (2000-2001), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris Independen (2005-2007), Lembaga Penjamin Simpanan sebagai Komisaris (2005-2008), Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) sebagai Ketua Bidang Organisasi Litbang & Disiplin (2002-2006), PT Multi Media Interaktif sebagai Komisaris (2005-2008), PT First Media Tbk sebagai Komisaris (2006-2007), PT Ciptadana Multifinance sebagai Presiden Komisaris (2006-2007), PT Media Interaksi Utama sebagai Komisaris (2007-2011), dan Bowsprit Capital Corporation, Singapore sebagai Non-Executive Director (2007-2012). Terakhir menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Star Pacific sejak tahun 2009 hingga 2013.

Profil Dewan Komisaris

Data Perseroan

Page 112: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 111

Hadiah Herawatie, S.H. LLMkomisaris independen

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1982 dan gelar LLM dari The London School of Economics and Political Science pada tahun 1990. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011.

Memulai karir sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan di Sekretariat Kabinet RI bidang Financial Services, Korporasi dan HAKI. Turut membangun sistem pembinaan BUMN ketika menjabat sebagai Kepala Biro Hukum(Esl. 2) di Kementerian BUMN (ketika pertama kali dibentuk tahun 1998).

Saat ini purna tugas sebagai PNS setelah mencapai karir jabatan setara Eselon I di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Sekretariat Negara RI.

Pernah duduk di Expert Group on Commodity Exchange (UNCTAD) sebagai Anggota (1993), PT (Persero) Angkasa Pura I sebagai Komisaris (1999-2007), PT (Persero) Permodalan Nasional Madani sebagai Komisaris (1999-2010), PT (Persero) Perusahaan Pengelola Aset sebagai Komisaris (2004-2008), dan PT Bank Lippo Tbk sebagai Komisaris (2002-2003).

Page 113: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

112 | laporan Tahunan 2014

Profil Direksi

Suhaimin DjohanDirektur utama

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, memperoleh gelar Insinyur dari Insitut Pertanian Bogor pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013.

Memulai karir di Astra Credit Companies sebagai Branch Manager (1990-1993), Bank Danamon sebagai Team Leader (1993), Multipro Adiguna Semesta sebagai GM/Marketing Manager (1994-1996), Bank Sewu sebagai Consumer Bank Division Head/Branch Manager (1996-1999), Citibank N.A – Indonesia sebagai Consumer Finance Head (1999-2005), berbagai posisi di LippoBank terakhir sebagai Head of Consumer Banking (2005-2008), berbagai posisi di CIMB Niaga (2008-2010), terakhir sebagai Retail Banking Director, PT Kencana Internusa Artha Finance sebagai Komisaris Utama (2009-2010), Saseka Gelora Finance (saat ini telah berubah nama menjadi CIMB Niaga Auto Finance) sebagai Komisaris (2009-2010) dan UOB Indonesia sebagai Personal Financial Services Director (2010-2012).

Data Perseroan

Page 114: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 113

Januar AngkawidjajaDirektur

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Science dalam Ekonomi dari University of Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011, bertanggung jawab atas bidang Risk Management, Compliance dan Human Resources.

Memulai karir di Lippobank Los Angeles California sebagai Analyst of Credit Division & Staff of Finance Division (1991-1992), Swiss Bank Corporation Hong Kong sebagai Trainee of Equity Research Analyst (1992), Hongkong Chinese Bank sebagai Trainee of Treasury Department (1993), dan berbagai posisi di Lippobank antara lain Risk Management Group Head, Commercial Banking Group Head, Credit Restructuring Group Head dan terakhir sebagai Head of Risk Management & Compliance (1993-2008).

Page 115: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

114 | laporan Tahunan 2014

Profil Direksi

Hendra KurniawanDirektur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, memperoleh gelar Sarjana Muda dalam Ekonomi / Jurusan Akuntansi dari STIE Perbanas – Jakarta pada tahun 1990, Master of Business Administration dari Institut Management Newport Indoneisa (IMNI) – Jakarta Afiliasi Newport University Los Angeles – California pada tahun 1995, Sarjana Ekonomi dari Universitas Persada Indonesia YAI – Jakarta pada 1998, Sarjana Hukum dari Universitas Mpu Tantular pada tahun 2004 dan Magister Kenotariatan dari Universitas Indonesia pada tahun 2008. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012, bertanggung jawab atas bidang Treasury, Finance dan Financial Reporting.

Memulai karir di PT Bank Lippo Tbk sebagai staf bagian akunting (1984-1990), PT Bank Dana Asia sebagai Kepala Bagian Administrasi Keuangan (1991-1999), berbagai posisi di PT Bank Lippo Tbk terakhir sebagai Finance Group Head (1999-2008), PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Financial Support Head (2008-2009) dan PT Bank Nationalnobu sebagai Kepala Divisi Akunting dan Keuangan dan merangkap sebagai Kepala Divisi Tresuri (2011-2012).

Data Perseroan

Page 116: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 115

Lim Migi Trisnadi EliasDirektur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya Jakarta tahun 1989 dan Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan di tahun 2005. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014, bertanggung jawab atas bidang Operation, Teknologi Informasi, Network Development, dan General Affairs.

Memulai karir di PT Bank Lippo Tbk sebagai staf operasi kantor pusat pada tahun 1989, dan menapaki berbagai jenjang dan posisi seperti Kepala Bagian Operasional, Wakil Kepala Cabang, Pemimpin Cabang Cilegon dan Tangerang hingga menjabat sebagai Operation Group Head Kantor Pusat, dan terakhir, pasca merger menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk, menjabat sebagai Head of Operations sampai tahun 2012. Bergabung dengan Perseroan pada Maret 2012 sebagai Kepala Divisi Operasi.

Page 117: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

116 | laporan Tahunan 2014

Komite-Komite

Komite AuditPerseroan telah membentuk Komite Audit melalui Keputusan Dewan Komisaris Perseroan SK No. 001/SK/KOM/III/11, tanggal 28 Maret 2011 tentang pembentukan Komite Audit. Susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Komite Audit Ketua : Adrianus MooyAnggota : SukarwanAnggota : I Nyoman TjagerAnggota : Markus Permadi

Komite Pemantau RisikoPerseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SK/KOM/III/11 tanggal 28 Maret 2011, susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

Komite Pemantau risikoKetua : Adrianus MooyAnggota : Emmy Y RuruAnggota : I Nyoman TjagerAnggota : Markus Permadi

Komite Remunerasi & NominasiPerseroan telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/SK/KOM/XI/11 tanggal 7 November 2011, susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

Komite remunerasi dan NominasiKetua : Hadiah HerawatieAnggota : Adrianus MooyAnggota : Markus PermadiAnggota : Chandra Kusdianto

Data Perseroan

Page 118: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 117

Profil Anggota Komite

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun 1947. Memperoleh gelar master bidang manajemen bisnis dari Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Mengawali karirnya di Bank Indonesia sebagai Staf Bagian Moneter di tahun 1977 hingga menjabat sebagai Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia di tahun 1999 sebelum akhirnya menjadi Staf Ahli Dewan Gubernur di tahun 2000 hingga pensiun di tahun 2003. Anggota Tim Penulis Sejarah Bank Indonesia, Anggota Tim Kerja Pewawancara Fit and Proper Test New Entry Bank Indonesia tahun 2003-2008 dan menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak 1998 hingga akhir 1999 dan Komisaris Bank ICBC Indonesia sejak 2008 hingga 2013. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2008.

Sukarwananggota komite audit

Page 119: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

118 | laporan Tahunan 2014

Warga Negara Indonesia, lahir di Tabanan Bali pada tahun 1950. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta; Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, AS; Doktor dari Program Doktor Hukum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Berkarir di Biro Hukum Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), 1978-1997, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum. Menjabat Komisaris di beberapa Perusahaan (PT Jakarta Lloyd, PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital Investment, PT Bank Lippo.Tbk, PT Ancora Indonesia Resources, PT Wahana Ottomitra Multiartha, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk). Tahun 1999-2005 menduduki di berbagai posisi penting di Kantor Menteri Negara PM-BUMN, terakhir sebagai Staf Ahli Menteri Negara BUMN bidang KUK-Kementrian BUMN. Ketua Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk dan menjabat Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia sejak Agustus 2008. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.

I Nyoman Tjageranggota komite audit & komite Pemantau Risiko

Data Perseroan

Page 120: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 119

Emmy Yuhassarie Ruru,anggota komite Pemantau Risiko

Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri pada tahun 1950. Memperoleh gelar LLM dari University of California Berkeley, USA. Mantan Staf Khusus Menteri BUMN, di Kabinet Indonesia Bersatu. saat ini menjadi konsultan hukum, pengajar di S-1 dan S-2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selain itu Anggota Komite Etik Level Governance OJK, serta Komisaris di BUMN dan beberapa perusahaan lainnya. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.

Page 121: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

120 | laporan Tahunan 2014

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 6 Desember 1976, memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan Master of Art in Counseling pada Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia (STTRII) Jakarta. Selama kurang lebih 8 tahun bekerja dan mendalami berbagai fungsi di bidang Human Resource Development, khususnya pada perusahaan-perusahaan Consumer Good (Manufacturing Industry) sebelum memulai karir bersama Perseroan sebagai Kepala Divisi Personalia sejak April 2011 sampai sekarang.

Chandra Kusdiantoanggota komite Remunerasi & nominasi

Data Perseroan

Page 122: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 121

Struktur Organisasi

Dewan Komisaris

Direktur Ti & operasi

Direktur Bisnis

sKAi Corp secretary

Accounting & Tax

Advisoryservices

LendingBusiness

E-ChannelDevelopment

regional Business-

East indonesia

s&DNon

jabotabek

s&Djabotabek

BranchManager

BranchManager

BranchManager

operations

iT operationPolicy & Quality

Assurance

regulatory reporting

ProductDevelopment

Medium & LargeCommercial

NetworkDevelopment

generalservices

iT relationship & InformationMgt

Management reporting

CardBusiness

sME& retail

Treasury

•KomiteManajemenRisiko•KomiteKredit•KomitePengarahIT•KomiteAsetdanLiabilitas•KomiteProdukdanBisnis

Direktur utama

•KomiteAudit•KomitePemantauRisiko•KomiteRemunerasidanNominasi

Direktur Keuangan & Tresuri

CentralCredit

Legal

Kepatuhan, Mnj. risiko & uKK

humanresources

Direktur Kepatuhan, Mnj

risiko, Personalia

Page 123: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

122 | laporan Tahunan 2014

Pejabat Eksekutif Perseroan Pejabat Eksekutif Perseroan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

Lending Business Group Head : Winardi Darmansa

Sales & Distribution Group Head – Jabodetabek : Susiyanti

Sales & Distribution Group Head – Non Jabodetabek : Johana Haroen

SME & Retail Business Division Head : Deny Ismantara

Central Credit Division Head : Boyke Zulkifli

Product Development Division Head : Puti Palupi

Compliance & Risk Management Division Head : Suparjono Udjianto

Human Resources Division Head : Chandra Kusdianto

E-Channel Development Division Head : Suherman Lesmana

Network Development Division Head : Kusmanto Kuswandi

General Service Division Head : Christopher Hartono

Legal Division Head : Fabiano Brahmantyo

Internal Audit Division Head (SKAI) : Deden Subagja

Operation Division Head : Retno Isworo

IT Operation, Policy & Quality Assurance Division Head : Suparyono

IT Relationship & Information Management Division Head : Riza Mustofa Afifi

Card Business Division Head : Njoto Sutikno

Accounting & Tax Division Head : Rani Anwar

Treasury Division Head : Manadi Suntawijaya

Regulatory Reporting Division Head : Fery Santoso

Corporate Secretary & Investor Relation : Mario Satrio

PejabatEksekutifPerseroanper31Desember2014adalahsebagaiberikut:

Data Perseroan

Page 124: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 123

Struktur Kepemilikan

PT kharisma Buana nusantara

PT Prima Cakrawala Sentosa

nio Yantony

PT lippo General insurance Tbk

PT Putera Mulia indonesia

Masyarakat

38,58%

23,19%

20,15%

9,28%4,89%

3,91%

Page 125: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

124 | laporan Tahunan 2014

Produk dan layanan

Simpanan Giro Nobu Giro

Tabungan Nobu Junior

Nobu Savings

Nobu Payroll

Nobu Savings Plus

Nobu Savings Plan

Deposito Nobu Deposits

Pinjaman Kredit Modal Kerja

Kredit Investasi

Kredit Konsumsi

Nobu Card Transaksi pada mesin ATM

Transaksi debit pada jaringan mesin EDC Prima BCA

Berbagai manfaat/ diskon (Aryaduta, RS Siloam, Cinemaxx)

Nobu ATM Penarikan Tunai

Transfer Jaringan ATM Bersama & Prima

Pembayaran Pulsa Pasca Bayar

Internet dan TV Berlangganan

Iuran Lingkungan

Pembelian Pulsa Pra Bayar

Nobu Internet Banking Info Saldo

Transfer antar Rekening Nobu

Transfer Online antar Bank

Transfer SKN

Transfer RTGS

Nobu Virtual Account Identifikasi dan rekonsiliasi pembayaran

Data Perseroan

Page 126: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 125

Cakupan dan Alamat Kantor

jabodetabekjakarta - Plaza semanggiKawasan Bisnis Granadha The Plaza Semanggi Lantai. UGJl. Jend. Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930Telp : 021-25535128Fax : 021-25535130

jakarta - Pejaten Village Pejaten Village Mall Lantai GF Jl. Warung Jati Barat No.39 Jakarta Selatan 12510Telp : 021-78833801Fax : 021-78838274

jakarta - MrCCCJl. Garnisun Kavling 2-3 Karet Semanggi Jakarta 12930Telp : 021-57974066Fax : 021-57952044

jakarta - Kemang VillageJl. Pangeran Antasari No. 36Jakarta Selatan 12150Telp : 021-7203359Fax : 021-7203349

jakarta - Kemang Exion MallLippo Mall Kemang, Kemang Village Lower Ground LG-05Jl. Pangeran Antasari No 36 Jakarta 12150 Telp : 021 – 29056832Fax : 021 – 29056835

jakarta - siloam simatupangGedung R. S.Siloam Tb SimatupangJl. RA Kartini No 8Jakarta Selatan 12440Telp : 021 – 75916990Fax : 021 – 75916989

jakarta - gajah Mada TowerGajah Mada Tower Lt. GF Jl. Gajah Mada No.19-26, Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat 10130Telp : 021-6343856Fax : 021-6345835 jakarta - Pluit Village MallPluit Village MallJl. Pluit Indah RayaJakarta Utara 14450Telp : 021 - 6684118Fax : 021 - 6683978

jakarta - Kelapa gading BoulevardJl. Kelapa Gading Boulevard Blok LB 3 Nomor 24 Kelapa Gading Timur 14240Telp : 021 - 29578491 Fax : 021 - 4507445 jakarta - Kelapa gadingJl. Boulevard Barat Blok Lc 7 No.54, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Telp : 021-45878965Fax : 021-45878652

jakarta - Mangga DuaPasar Pagi Mangga Dua Blok C No. 25 B-CJl. Arteri Mangga Dua Jakarta Barat 14430Telp : 021-6013982Fax : 021-6252267 jakarta – Lippo Mall Puri st MoritzLippo Mall Puri ST MoritzJl. Puri Indah Boulevard Blok U1Jakarta Barat 11610Telp : 021 - 29111363Fax : 021 - 29111367

jakarta - Tamini squareMall Tamini SquareJl. Taman Mini Raya, Garuda, Pinang Ranti, Jakarta Timur 13560Telp : 021- 87787792Fax : 022-87787809

jakarta - siloam Kebon jerukJl. Raya Pejuangan Kav 8 Kebon Jeruk, Jakarta 11530 Telp : 021 - 53663016Fax : 021-53663019

jakarta - Kramat jati indah PlazaJl. Raya Bogor KM. 19Kramat Jati Jakarta Timur 13510Telp : 021 – 80879320Fax : 021 – 80879310

Page 127: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

126 | laporan Tahunan 2014

jakarta - Cibubur junctionCibubur JunctionJl. Jambore No. 1, Cibubur Jakarta Timur 13720Telp : 021 – 87755149Fax : 021 - 87755129

Bogor - EkalokasariEkalokasari PlazaJl. Siliwangi No. 123Bogor 16142Telp : 0251 – 8375550Fax : 0251 - 8362941

Depok - Town squareJl. Margonda Raya No. 1Depok 16424Telp : 021-78870133Fax : 021-78870135

Depok - Cimanggis squareJl Raya Bogor Km. 29 Depok 16452Telp : 021 - 29378351Fax : 021 - 29378352

Tangerang - WTC serpongJl. Raya Serpong WTC Matahari Serpong No.5833 Tangerang 15326Telp : 021-53158624Fax : 021-53158539

Tangerang - gading serponghypermartJl. Bulevard Gading Golf M5/2, Pakulonan Barat, Kelapa Dua Kab TangerangTelp : 021 – 29207964Fax : 021 – 29207965

Tangerang - MetropolisMall Metropolis Town SquareJl. Hartono Raya ModernKelapa Indah Tangerang 15117Telp : 021–55781552Fax : 021–55781554

Tangerang - Menara MatahariGedung Menara Matahari Lantai DasarJl. Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci 15811Telp : 021-5469328Fax : 021-5469329

Tangerang - siloam KarawaciRS SiloamJl. Siloam No. 6 Lippo Karawaci Tangerang15811Telp : 021 – 54220146Fax : 021 - 54220147

Tangerang - ruko PinangsiaRuko Pinangsia Blok M 27-29 Karawaci Office Park Lippo Karawaci Tangerang 15811Telp : 021 – 5521215Fax : 021 – 55735582

Tangerang - Cyber ParkRuko Cyber ParkJl. Boulevard Gajah Mada No. 2121 Lippo Karawaci – Tangerang 15811Telp : 021-5513488Fax : 021-5513323

Bekasi - grand MallJl. Jend Sudirman Medan SatriaBekasi 17143Telp : 021 – 8852664Fax : 021 - 8892931

Bekasi - Lippo CikarangRS. Siloam Lippo Cikarang Jl. M.H. Thamrin Kav.105Lippo Cikarang, Bekasi 17550Telp : 021 – 89902715Fax : 021 – 89902717

Bekasi - Mall Lippo CikarangMall Lippo Cikarang Jl. MH ThamrinLippo CikarangBekasi 17550Telp : 021 – 8972602

Lippo Cikarang ManagementOfficeGedung PT Lippo Cikarang Tbk Easton Commercial Center, Jl. Gn. Panderman Kav.05, Lippo Cikarang - Bekasi 17550Telp : 021 - 8972801Fax : 021 – 8972170

Bogor - Bellanova sentulBellanova Country Mall Jl. MH. Thamrin 16810Telp : 021 – 87923849

Tangerang - sPh KarawaciNo. 2500Jl. Boulevard Palem RayaKarawaci Tangerang 15811

jabodetabek

Cakupan dan Alamat Kantor

Page 128: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 127

Non jabodetabek

Bandung - istana Plaza Mall Istana Plaza Lt. GF Unit A5Jl. Pasirkaliki No. 121-123 Bandung 40173Telp : 022-6074580Fax : 022-6003317

Bandung - indah PlazaMall Bandung Indah PlazaJl. Merdeka No. 56BandungTelp : 022 - 4219744Fax : 022 - 4219747

semarang - siliwangiJl.Siliwangi / Jl. Sudirman No .322 Kav 7 Semarang 50143Telp : 0247 – 621299 Fax : 0247 - 627585

yogyakarta - DiponegoroJl. Diponegoro No. 114 Yogyakarta 55211Telp : 0828 9203 0903 Fax : 0274 – 563837

solo - urip sumoharjoJl. Urip Sumoharjo Ruko Mesen Square No.5Jebres SoloTelp : 0271 – 656698Fax : 0271 – 661391

Kudus - Extention MallKudus Extention Mall Jl. Lukmonohadi No 1Kelurahan PlosoKecamatan Jati Kudus 59311Telp : 0291 - 4254683Fax : 0291 - 4254682

surabaya - CiTo MallMall City of TomorrowJl. A. Yani No. 288 Unit No. GS06 No. 011 dan GE No. 025 Surabaya 60234Telp : 031- 58251260Fax : 031-58251265

Kediri Town squareKediri Town Square Jl. Hasanudin No. 2Lantai Dasar Blok GF-42 Kediri 64121Telp : 0354 673908Fax : 0354 673912

sidoarjo - Lippo PlazaLippo Plaza SidoarjoJl. Jati Raya No 1 SidoarjoTelp : 031 - 99010050Fax : 031 - 99010052

Malang - Batu squareHypermart Batu Town SquareJl. Diponegoro No.1 Batu - Malang 65314Telp : 0341 – 2991232Fax : 0341 - 2991233

Malang - Town squareMalang Town Square Jl. Veteran No. 2 Malang 65113Telp : 0341 – 571092Fax : 0341 - 571091

gresik - VeteranHypermart Gresik Jl. Veteran No.1 Kab. Gresik Jawa TimurTelp : 031 – 3991519Fax : 031 – 3991525

Medan - PalladiumMall Grand PalladiumJl. Kapt. Maulana Lubis No. 8 Unit GE2 No. 7 & 8Medan Sumatera UtaraTelp : 061-4520045Fax : 061-4520023

Medan - Plaza Medan FairPlaza Medan FairJl. Jendral Gatot Subroto No. 30 Medan 20113Telp : 061 – 4140950Fax : 061 - 4140949

Medan - sun PlazaSun Plaza Medan Jl. H. Zainul Arifin No. 7 Medan 20152Telp : 061 – 4501672Fax : 061 - 4501670

Medan - Lippo PlazaLippo Plaza Medan Jl. Imam Bonjol No. 6, Medan Sumatra Utara.Telp : 061 – 80511101Fax : 061 - 80511104

Binjai - super MallBinjai SupermallJl. Soekarno Hatta No. 14 Binjai - Sumatera Utara 20731Telp : 061 – 8824021Fax : 061 - 8820582

Pekanbaru - Aryaduta hotelJl. Diponegoro No. 34 Pekanbaru 28116Telp : 0761 – 46532Fax : 0761 – 46395

Cakupan dan Alamat Kantor

Page 129: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

128 | laporan Tahunan 2014

Batam - Mega MallMega Mall Batam Center Lower Ground Jl. Engku Putri Depan Pelabuhan Ferry International Batam Centre - Batam 29466Telp : 0778 - 470187Fax : 0778 – 470188

Batam - PenuinKomplek PT Penuin,Blok F Nomor. 7 Kecamatan Lubuk BajaKelurahan Batu SelicinKepulauan Riau, 29441Telp : 0778 - 457 590Fax : 0778 - 459 382

Padang - PondokJl. Pondok No. 114B Padang 25119Telp : 0751 – 810260 Fax : 0751 – 810300

jambi - WTC Batanghari Wiltop Trade Centre Batanghari Jl. Sultan Tahaha No 17 Jambi 36111Telp : 0741 – 7837416Fax : 0741 – 7837415

jambi - hayam WurukJl. Hayam Wuruk No 168 A/B Cempaka PutihJambi 36134Telp : 0741 – 7551624Fax : 0741 - 7551626

Pangkal Pinang - jend. sudirmanJl. Jend. Sudirman No. 19-20Pangkal PinangTelp : 0717-432602Fax : 0717-432110

Palembang – square ExtentionPalembang Square Extention Jl. Angkatan 45/ POM IX, Palembang 30137Telp : 0711-5630311Fax : 0711-5630315

Palembang - jakabaringMall Lippo Plaza JakabaringJl. Gubernur H. A Bastari Palembang 30252Telp : 0711 – 5649554Fax : 0711 - 5649556

Lampung – Central PlazaCentral Plaza Lampung Jl. Kartini No. 21 Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung 35216Telp : 0721 – 250216 Fax : 0721 - 240598

Bengkulu - jend sudirmanJl. Jenderal Sudirman No. 26, Pintu Batu, Teluk Segara BengkuluTelp : 0736-345258Fax : 0736-343639

Pontianak - Ahmad yaniAhmad Yani MegamallJl. Ahmad Yani, Pontianak 78122Telp : 0561 – 761630Fax : 0561 - 6580355

Balikpapan - Ahmad yaniJl. Ahmad Yani No.16A, Balikapapan Tengah 76124 Telp : 0542 -791914 Fax : 0542 - 791912

Banjarmasin - Ahmad yaniJl. Jendral Ahmad Yani KM 1 No 16, Banjarmasin 70233Telp : 0511 – 3269318Fax : 0511 – 3269330

samarinda - Ahmad yaniJl. Ahmad Yani No. 21SamarindaTelp : 0541-7273992Fax : 0541-748675

Manado - Lippo Plaza KairagiLippo Plaza KairagiJl. AA MaramisKairagi Manado 95254 Sulawesi UtaraTelp : 0431 – 7210157Fax : 0431 – 7210159

Manado - siloam sam ratulangiRumah Sakit SiloamJl. Boulevard Sam Ratulangi 22Manado 95111Telp : 0431 – 8883196Fax : 0431 – 8883199

Makassar - Tanjung BungaJl. Metro Tanjung Bunga (Daeng Patompo) Kav. 9 Makassar Sulawesi SelatanTelp : 0411 – 8111622Fax : 0411 – 8111859

Non jabodetabek

Cakupan dan Alamat Kantor

Page 130: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 129

Non jabodetabek

Kantor Non operasional

gorontalo Business ParkJl. Hos Cokroaminoto Ruko Blok C No. 22, Business Park GorontaloTelp : 0435-8592480Fax : 0435-8592484

Kendari - Lippo PlazaLippo Plaza KendariJl. MT HaryonoNo. 61 - 63 KendariTelp : 0401 – 3196382Fax : 0401 - 3196366

Bali - Kuta iconLIPPO MALL Kuta Jl. Kartika Plaza, Kuta – Badung, Bali 80361Telp : 0361 – 8978020Fax : 0361 – 8978019

ruko Pinangsia (CBo)Ruko Pinangsia Blok M 27-29Karawaci Office ParkLippo Karawaci – Tangerang 15811Telp : 021-5521215Fax : 021-5521235

Cakupan dan Alamat Kantor

Bali – sun setLippo Plaza Sunset BuildingSiloam Hospital Jl. Sunset Road, Kuta Badung Bali 80361Telp : 0361 – 768605 Fax : 0361 – 768609

Mataram - PejanggikJl. Pejanggik No. 30MataramTelp : 0370-649195Fax : 0370-648009

Kupang - jendral sudirmanJl. Jend. Sudirman No. 154BKupang Nusa Tenggara TimurTelp : 0380-828441Fax : 0380-821924

Kupang - El TariJl. El Tari II, Bundaran PU, KupangNusa Tenggara TimurTelp : 0380 – 8585055Fax : 0380 – 8585049

Ambon Aj PatyJl. AJ Patty,Honipopu, Sirimau, Ambon 97116Telp : 0911-349873Fax : 0911-349856

Manado – Kantor WilayahManado AryadutaJl. Piere Tendean No. 22Manado - Sulawesi Utara 95111Telp : 0431 – 8883322Fax : 0431 – 8883311

Page 131: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

130 | laporan Tahunan 2014

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Page 132: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 131

Direksi Perseroan

Pernyataan Manajemen

Prof. Dr. Adrianus MooyKomisaris Utama / Independen

Suhaimin DjohanDirektur Utama

Hadiah Herawatie, SH Komisaris Independen

Januar Angkawidjaja Direktur

Markus PermadiKomisaris

Hendra KurniawanDirektur

Lim Migi Trisnadi EliasDirektur

Surat PernyataanAnggota Dewan Komisaris dan Direksi

TentangTanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014

PT Bank Nationalnobu Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Nationalnobu Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Nobu Center, Plaza Semanggi, Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jakarta 12930T : +62 21 2553 5128 F : +62 21 2553 5130 www.nobubank.com

Jakarta, 19 Maret 2015Dewan Komisaris Perseroan

Page 133: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

132 | laporan Tahunan 2014

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Page 134: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 133

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

A. Ketentuan Umum 1. Laporan tahunan wajib memuat: a. ikhtisar data keuangan penting; b. laporan Dewan Komisaris; c. laporan Direksi; d. profil perusahaan; e. analisis dan pembahasan manajemen; f. tata kelola perusahaan; g. tanggung jawab sosial perusahaan; h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan i. surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan. 2. Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan tahunan dalam bahasa Indonesia. 3. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas. 4. Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.

B. Ikhtisar Data Keuangan Penting 1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang: a. pendapatan b. laba bruto; c. laba (rugi); d. jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; e. total laba (rugi) komprehensif; f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; g. laba (rugi) per saham; h. jumlah aset; i. jumlah liabilitas; j. jumlah ekuitas; k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; l. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;

1418224

546864

143131

14

Referensi Peraturan

Page 135: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

134 | laporan Tahunan 2014

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

m. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; n. rasio lancar; o. rasio liabilitas terhadap ekuitas; p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan q. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya. 2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi: a. jumlah saham yang beredar; b. kapitalisasi pasar; c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. volume perdagangan. 3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai: a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham; c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. 4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. 5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

C. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 1. penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan; 2. pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan 3. perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).

D. Laporan Direksi Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 1. kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

Referensi Peraturan

16/106

98

18

22

Page 136: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 135

2. gambaran tentang prospek usaha; 3. penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

E. Profil Perusahaan Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 1. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan; 2. riwayat singkat perusahaan; 3. kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan; 4. struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 5. visi dan misi perusahaan; 6. profil Dewan Komisaris, meliputi: a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; c. riwayat pendidikan; d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada); 7. profil Direksi, meliputi: a. nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; c. riwayat pendidikan; d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); 8. dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

4

8

78

121

6108

112

Page 137: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

136 | laporan Tahunan 2014

waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya; 9. jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan; 10. uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik; 11. informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram; 12. nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat; 13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada); 14. kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada); 15. nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada); 16. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan 17. penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

F. Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

Referensi Peraturan

48

98

101

17

105

12

54

Page 138: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 137

1. tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai: a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. pendapatan; dan c. profitabilitas; 2. analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c. ekuitas; d. pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan tota laba (rugi) komprehensif; serta e. arus kas; 3. kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 4. tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 5. struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut; 6. bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7. informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan; 8. prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 9. perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan; 10. target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan; 11. aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar; 12. kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir;

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

Page 139: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

138 | laporan Tahunan 2014

13. realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut; 14. informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat: a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi; b. nama pihak yang bertransaksi; c. sifat hubungan afiliasi (jika ada); d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e. pemenuhan ketentuan terkait; 15. perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 16. perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

G. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; 2. Direksi, mencakup antara lain: a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan; c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

Referensi Peraturan

68

68

70

Page 140: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 139

d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada); 3. Komite Audit, mencakup antara lain: a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan; c. riwayat pendidikan; d. periode jabatan anggota Komite Audit; e. pengungkapan independensi Komite Audit; f. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit; 4. komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain: a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. riwayat pendidikan; d. periode jabatan anggota komite e. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite; f. uraian tugas dan tanggung jawab; g. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 5. uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. riwayat pendidikan; d. periode jabatan sekretaris perusahaan; e. uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku; 6. uraian mengenai unit audit internal meliputi: a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); d. struktur dan kedudukan unit audit internal;

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

74

75

85

79

Page 141: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

140 | laporan Tahunan 2014

e. tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan f. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku; 7. uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan b. reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen; 8. sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan; b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan; 9. perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi: a. pokok perkara/gugatan; b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan c. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 10. informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada); 11. informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi: a. pokok-pokok kode etik; b. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture); c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan d. pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan; 12. uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan 13. uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: a. cara penyampaian laporan pelanggaran; b. perlindungan bagi pelapor; c. penanganan pengaduan; d. pihak yang mengelola pengaduan; dan e. hasil dari penanganan pengaduan.

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

Referensi Peraturan

82

82

81

80

Page 142: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

laporan Tahunan 2014 | 141

H. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) 1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energy yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain; b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain; c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report).

I. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

J. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 1. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini. 3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

Dipenuhi pada halaman

64

143

131

Page 143: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT Bank naTionalnoBu TBk

142 | laporan Tahunan 2014

wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. 4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

Laporan Keuangan Tahunan paling kurang mencakup:1. Informasi Umum a. Kepengurusan b. Rincian kepemilikan c. Perkembangan usaha Bank dan kelompok usaha Bank d. Strategi dan kebijakan manajemen dalam pengembangan usaha Bank e. Laporan manajemen yang memuat informasi mengenai pengelolaan Bank oleh pengurus dalam rangka good corporate governance,2. Laporan Keuangan Tahunan a. Laporan Keuangan Bank yang telah diaudit oleh Akuntan Publik b. Laporan Keuangan Tahunan juga mencakup Laporan Keuangan Konsolidasi c. Bagi Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, selain laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, Bank juga wajib menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan3. Opini dari Akuntan Publik4. Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank5. Aspek Transparansi sesuai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan6. Aspek Pengungkapan yang terkait dengan Kelompok Usaha Bank wajib memuat informasi yang terkait dengan kegiatan di dalam kelompok usaha7. Aspek Pengungkapan sesuai Standar Akuntansi Keuangan Aspek pengungkapan (disclosure) lain sebagaimana diwajibkan dalam Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku

Ketentuan isi Laporan Tahunan sesuai Peraturan Bapepam X. K. 6 1 Agustus 2012

PeraturanBankIndonesiaNomor:14/14/PBI/2012Tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank.

surat Edaran Bi No. 14/35 /DPNP Tanggal 10 Desember 2012 tentang Laporan Tahunan Bank umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank indonesia

Dipenuhi pada halaman

Dipenuhi pada halaman

Referensi Peraturan

107100

22

143

143143

143143

143

Page 144: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 145: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Final Draft/March 30, 2015 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

Laporan Keuangan Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Page 146: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2014 and 2013

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

Page 147: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 148: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 149: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 150: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements Draft/March 31, 2015 1 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2014 dan 2013 As of December 31, 2013 and 2013

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

ASET Catatan/ 2014 2013 ASSETS

Notes Rp Rp

Kas 2.c, 2.d, 2.g, 4 49,797 23,584 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2.c, 2.d, 2.h, 5 424,897 265,191 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 2.c, 2.d, 2.h, 6 12,348 10,738 Current Accounts with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.c, 2.d, 2.i, 7 1,436,128 753,000 Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Efek-efek 2.c, 2.d, 2.j, 8 974,703 648,665 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 2.c, 2.d, 2.k, 9 381,614 879,504 Reverse Repo

Kredit yang Diberikan Loans

Pihak Ketiga 2.c, 2.d, 2.l, 10 2,403,881 1,240,058 Third Parties

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment

Penurunan Nilai (11,194) (6,039) Losses

2,392,687 1,234,019

Aset Tetap 2.m, 11 36,070 16,290 Fixed Assets

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (6,711) (1,953) Less: Accumulated Depreciation

29,359 14,337

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2.n, 12 34,006 26,018 Advance and Prepaid Expenses

Aset Lain-lain 2.c, 2.d, 2.n, 13 32,051 22,214 Other Assets

JUMLAH ASET 5,767,590 3,877,270 TOTAL ASSETS

Page 151: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements Draft/March 31, 2015 2 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued) Per 31 Desember 2014 dan 2013 As of December 31, 2014 and 2013

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS Catatan/ 2014 2013 LIABILITIES

DAN EKUITAS Notes Rp Rp AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 2.c, 2.d, 2.p, 14 -- 133 Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 2.c, 2.d, 2.q, 15 Deposits from Customers

Pihak-pihak Berelasi 2.w, 30 1,274,730 861,575 Related Parties

Pihak Ketiga 3,178,030 1,850,609 Third Parties

Simpanan dari Bank Lain 2.d, 2.d, 2.q, 16 107,277 136,379 Deposits from Other Banks

Utang Pajak 2.u, 17.a 6,409 5,789 Taxes Payable

Liabilitas Pajak Tangguhan 2.u, 17.d 2,917 1,421 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja 2.v, 29 1,055 -- Employee Benefits Liabilities

Liabilitas Lain-lain 2.c, 2.d, 18 27,748 12,951 Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 4,598,166 2,868,857 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Nilai nominal Rp 100 (dalam rupiah penuh) Par Value Rp 100 (in full rupiah)

Modal Dasar - 7.950.000.000 (dalam Authorized - 7,950,000,000 (in

satuan penuh) saham full amount) shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

4.311.330.000 (dalam satuan penuh) 4,311,330,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2014 dan shares on December 31,2014 and

4.145.830.000 (dalam satuan penuh) 4,145,830,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2013 19 431,133 414,583 shares on December 31, 2013

Agio Saham 20 764,675 651,838 Premium on Stock

Cadangan Umum 21 500 200 General Reserves

Kerugian yang Belum Direalisasi Unrealized Loss on

atas Efek-efek dalam Kelompok Marketable Securities

Tersedia untuk Dijual 8 (49,340) (65,402) Available for Sale

Saldo Laba 22,456 7,194 Retained Earning

JUMLAH EKUITAS 1,169,424 1,008,413 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5,767,590 3,877,270 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 152: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements Draft/March 31, 2015 3 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2014 2013

Notes Rp Rp

PENDAPATAN (BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME (EXPENSES)

Pendapatan Bunga 2.r, 2.2, 22 381,585 154,499 Interest Income

Beban Bunga 2.w, 2.r, 23, 30 (223,680) (80,441) Interest Expense

Pendapatan Bunga - Bersih 157,905 74,058 Interest Income - Net

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan Komisi Selain Fees and Commissions Other than

dari Pemberian Kredit 2.s 11,816 12,001 Loans

Keuntungan Penjualan dari Gain on Sale of

Instrumen Keuangan -- 1,393 Financial Instrument

Lain-lain 2.t 291 1,158 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 12,107 14,552 Total Other Operating Income

PEMBENTUKAN CADANGAN PROVISION FOR

KERUGIAN PENURUNAN NILAI 24 (5,155) (4,124) IMPAIRMENT LOSSES

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Umum dan Administrasi 2.t, 25 (85,334) (29,580) General and Administrative

Tenaga Kerja 2.t, 26 (63,515) (35,130) Personnel

Jumlah Beban Operasional Lainnya (148,849) (64,710) Total Other Operating Expenses

LABA OPERASIONAL 16,008 19,776 OPERATING INCOME

PENDAPATAN NON OPERATING

NON OPERASIONAL - BERSIH 2.t, 27 4,203 2 INCOME - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 20,211 19,778 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.u, 17.b, 17.c (4,649) (5,135) INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH NET INCOME FOR

TAHUN BERJALAN 15,562 14,643 THE CURRENT YEAR

PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Keuntungan/(kerugian) atas perubahan nilai 16,048 (66,312) Gain/(losses) from changes in

wajar dari efek-efek dalam kelompok fair value of available for sale

tersedia untuk dijual marketable securities

Dikurangi: Penyesuaian reklasifikasi Less: Reclasiffication

atas keuntungan yang termasuk adjustment on gain which already

dalam laba rugi 14 -- included in statement of income

Jumlah Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain 16,062 (66,312) Total Other Comprehensive Income (Loss)

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 31,624 (51,669) (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR

--

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR EARNINGS PER SHARE

(dalam rupiah penuh) 2.x, 28 3.70 4.27 (in full rupiah)

3,029

Page 153: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 31, 2015 4 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Modal Agio Keuntungan Jumlah

Notes Ditempatkan Saham/ (Kerugian) yang Telah Belum Ekuitas/

dan Disetor Premium on Belum Direalisasi Ditentukan Ditentukan Total

Penuh/ Stock atas Efek-efek Penggunaannya/ Penggunaannya/ Equity

Issued and Tersedia untuk Appropriated Unappropriated

Fully Paid Capital Dijual/

Unrealized Gains

(Loss) on

Marketable Securities

Available for Sale

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 199,000 63,425 910 -- (7,249) 256,086 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Modal Disetor 19 215,583 -- -- -- -- 215,583 Paid up Capital

Agio Saham 20 -- 588,413 -- -- -- 588,413 Premium on Stock

Cadangan Umum 21 -- -- -- 200 (200) -- General Reserves

Rugi Komprehensif Comprehensive Loss

Tahun Berjalan -- -- (66,312) -- 14,643 (51,669) for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2013 414,583 651,838 (65,402) 200 7,194 1,008,413 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013

Modal Disetor 19 16,550 -- -- -- -- 16,550 Paid up Capital

Agio Saham 20 -- 112,837 -- -- -- 112,837 Premium on Stock

Cadangan Umum 21 -- -- -- 300 (300) -- General Reserves

Laba Komprehensif Comprehensive Income

Tahun Berjalan -- -- 16,062 -- 15,562 31,624 for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2014 431,133 764,675 (49,340) 500 22,456 1,169,424 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

Saldo Laba (Rugi)/ Retained Earning (Deficits)

Page 154: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements Draft/March 31, 2015 5 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2014 2013

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 22 370,809 144,856 Proceeds from Interest, Fees and Commissions

Pembayaran Bunga 23 (217,114) (80,304) Interest Payment

Provisi dan Komisi selain Kredit 11,816 12,001 Fees and Commissions Other than Loan

Pembayaran Kepada Karyawan (62,460) (35,130) Payment to Employees

Pengeluaran Lainnya (90,692) (36,602) Other Expenses

Pembayaran Pajak Penghasilan (1,250) (415) Income Tax Payment

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan Cash Flows Before Changes in Operating

Liabilitas Operasi 11,109 4,406 Assets and Liabilities

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan Changes in Assets and Liabilities

untuk Operasi: Used for Operating:

Penempatan pada Bank Lain (242,428) -- Placement with Other Banks

Efek-efek (209,246) (573,760) Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 497,890 (879,504) Reverse Repo

Kredit yang Diberikan (1,163,823) (826,537) Loans

Aset Lain-lain 7,083 (13,679) Other Assets

Liabilitas Segera (133) 108 Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 1,740,576 1,760,680 Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain (29,102) 138,464 Deposits from Other Banks

Utang Pajak (1,283) 1,362 Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 6,494 749 Other Liabilities

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Flows Provided by

untuk) Aktivitas Operasi 617,137 (387,711) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian Aset Tetap 11 (20,050) (13,635) Acquisition of Fixed Assets

Hasil Penjualan Aset Tetap 11 4,233 -- Proceeds from Sale of Fixed Assets

Hasil Penjualan Efek-efek -- 1,393 Proceeds from Sale of Marketable Securities

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (15,817) (12,242) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Hasil dari Penerbitan Modal Saham 20 130,745 808,436 Proceeds from Issuance of Share Capital

Biaya Transaksi Penerbitan Saham (1,358) (4,440) Transactions Cost Issuance of Share

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Pendanaan 129,387 803,996 Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 730,707 404,043 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 1,075,989 671,946 THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 1,806,696 1,075,989 THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of :

Kas 4 49,797 23,584 Cash

Giro pada Bank Indonesia 5 424,897 265,191 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 6 12,348 10,738 Current Accounts with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and

Bank Lain - jangka waktu jatuh tempo Other Banks - mature within

tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 7 1,193,700 753,000 three months since acquisition date

Sertifikat Deposito Bank Indonesia - jangka waktu Deposit Certificates of Bank Indonesia -

jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak mature within three months

tanggal perolehan 8 125,954 23,476 since acquisition date

Jumlah 1,806,696 1,075,989 Total

Page 155: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 6 paraf/sign:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank PT Bank Nationalnobu Tbk (dahulu PT Bank Alfindo) (“Bank”) didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1990 sesuai dengan Akta Notaris No. 86 dari Notaris Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah diubah melalui notaris yang sama dengan akta No. 129 tanggal 10 April 1990 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990.

PT Bank Nationalnobu Tbk (formerly PT Bank Alfindo) (“the Bank”) was established in Jakarta on February 13, 1990 in accordance the Notarial Deed No. 86 from Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., a notary in Jakarta. The Bank’s Articles of Association was amended through the same notary by deed No. 129 dated April 10, 1990 and was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 dated May 7, 1990 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 80 Supplement No. 3865 dated October 5, 1990.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 10 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, dimana perubahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

The Bank changed the status from private company to become a public listed company pursuant to Notarial Deed No. 7 dated December 10, 2012, made in the presence of Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, which amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated December 14, 2012.

Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 36 tanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, mengenai pemberian delegasi kepada Dewan Komisaris Bank.

Articles of association of the Bank have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated August 26, 2014 made in the presence Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, regarding the granting the delegation to the Board of Commissioners of the Bank.

Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan.

According to article 3 of its articles of association, the Bank scope of activities is to conduct general banking services.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 949/KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 949/KMK.013/1990 dated August 16, 1990, the Bank started it’s operation as a commercial bank.

Bank memperoleh izin usaha sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan No KEP-112/D.03/2014 tanggal 21 November 2014.

The Bank had obtained the license to operate as a foreign exchange bank based on the decision letter of Financial Services Authority No. KEP-112/D.03/2014 dated November 21, 2014.

Bank merupakan entitas anak dari PT Kharisma Buana Nusantara, dimana pemegang saham mayoritas adalah Bapak Mochtar Riady.

The Bank is a subsidiary of PT Kharisma Buana Nusantara, where the majority shareholder is Mr. Mochtar Riady.

Kantor pusat Bank berlokasi di The Plaza Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan 12930. Bank mempunyai kantor pusat non operasional, kantor cabang, kantor kas dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at The Plaza Semanggi Granadha Business District, UG and 9th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, South Jakarta 12930. The Bank has non operational head office, branch offices, cash offices and Automatic Teller Machines (ATM) in Indonesia, as follows:

Page 156: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 7 paraf/sign:

2014 2013

Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Non Operational Head Office

Kantor Cabang 36 27 Branch Offices

Kantor Kas 36 34 Cash Offices

ATM 80 48 ATMs

1.b. Penawaran Umum Saham 1.b Initial Public Offering Pada tanggal 8 Mei 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keungan (OJK) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-109/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum 2.155.830.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp375 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 20 Mei 2013, saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On May 8, 2013, the Bank obtained an effective statement from Capital Market Supervisory Chief Executive of the Finance Services Authority (FSA) by Decree No. S-109/D.04/2013 to conduct a public offering of 2,155,830,000 ordinary shares with par value per share of Rp100 (full amount) and the offering price of Rp375 (full amount) per share. On May 20, 2013, the Bank's shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui penerbitan saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, saham baru yang diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham. Penambahan saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 September 2014.

Based on the Deed of Extraordinary General Shareholders Meeting No. 34 dated August 26, 2014 made by said Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, granted the issuance of pre-emptive rights of with the maximum of 414,583,000 shares. As of December 31, 2014, the new shares issued was 165,500,000 (full amount) ordinary shares with par value per share of Rp100 (full amount) and offering price of Rp790 (full amount) per share. The additional of the Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on September 4, 2014.

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Directors and Employees

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 31 tanggal 13 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 31 dated June 13, 2014 made in the presence of said Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, the Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Adrianus Mooy Independent President Commissioner

Komisaris Independen Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Independent Commissioner

Komisaris Markus Permadi Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Suhaimin Djohan President Director

Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan Director of Finance and Treasury

Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko Director of Compliance, Risk Management

dan Personalia Januar Angkawidjaja and Human Resource

Direktur Teknologi Informasi dan Director of Information Technology and

Operasional Lim Migi Trisnadi Elias Operational

Lim Migi Trisnadi Elias telah mendapat persetujuan efektif dari Bank Indonesia berdasarkan surat No. 15/120/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 28 November 2013.

Lim Migi Trisnadi Elias was approved effectively by letter from Bank Indonesia No. 15/120/GBI/DPIP/Rahasia dated November 28, 2013.

Page 157: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 8 paraf/sign:

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 203 tanggal 28 Juni 2013 dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 30 April 2012 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2013:

Based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 203 dated June 28, 2013 and the Minutes of Extraordinary General Shareholders Meeting No. 35 dated April 30, 2012 made in the presence of Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, the Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2013:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Adrianus Mooy Independent President Commissioner

Komisaris Independen Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Independent Commissioner

Komisaris Markus Permadi Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Suhaimin Djohan President Director

Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan Director of Finance and Treasury

Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko Director of Compliance, Risk Management

dan Personalia Januar Angkawidjaja and Human Resource

Direktur Teknologi Informasi dan Director of Information Technology and

Operasional Telijani Tjandra Tan **) Operational

Direktur Bisnis Efen Lingga Utama *) Director of Business

*) Mengundurkan diri efektif tanggal 19 Desember 2013 **) Mengundurkan diri efektif tanggal 1 Januari 2014

*) Resigned effective on December 19, 2013 **) Resigned effective on January 1, 2014

Suhaiman Djohan efektif sebagai Direktur Utama setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia No. 15/41/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 Februari 2013.

Suhaimin Djohan effective as President Director after obtaining approval from Bank Indonesia No. 15/41/GBI/DPIP/Rahasia dated February 26, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 705 dan 506 karyawan (tidak diaudit).

As at December 31, 2014 and 2013, the Bank has 705 and 506 employees, respectively (unaudited).

1.d. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan

1.d. Bank’s Committees, Internal Audit Unit, Corporate Secretary

Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan Peraturan No. IX.1.5 merupakan lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012, Bank telah membentuk beberapa Komite.

To comply with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 which has been amended with PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank and Regulation No.IX.1.5 which is an attachment in the Decree of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 the Bank has established several committees.

Susunan Komite Bank per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The members of Bank’s Committees as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota Sukarwan Member

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Markus Permadi Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Ny. E.Y. Ruru Member

Anggota Markus Permadi Member

Page 158: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 9 paraf/sign:

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Chairman

Anggota Prof. Dr. Adrianus Mooy Member

Anggota Markus Permadi Member

Anggota Chandra Kusdianto Member

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Deden Subagja.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank’s Head of Internal Audit Unit is Deden Subagja.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Sekretaris Perusahaan adalah Mario Satrio Wibowo.

As of December 31, 2014 and 2013, the Corporate Secretary is Mario Satrio Wibowo.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. Statements of Compliance

Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 serta peraturan pasar modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The financial statements of the Bank have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia covering Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (FASB - IIA) including the accounting and reporting guidelines for Indonesian banking industry (PAPI) 2008, as well as prevailing capital market regulations which include the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance on the presentation of financial statements, a decision from the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 about financial statement preparation and presentation of listed companies (the issuer) or public companies.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of Financial

Statements Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.

The basis used in preparing the financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statement of cash flows.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak ta\nggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and short term highly liquid investments with original maturities of three months or less from the acquisition date which are not collateralized or not limited in use.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank.

Page 159: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 10 paraf/sign:

Penerapan Standar Akuntansi Terkini Adoption of New Accounting Standards Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah 1 Januari 2014:

The following are the new interpretations of Financial Accounting Standards which shall be applied for the first time on or after January 1, 2014:

- ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan - IFAS 27: Transfer of Assets from Customers

- ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

- IFAS 28: Extingushing Financial Liabilities with Equity Instruments

Kedua ISAK tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Bank.

Both of IFAS have no significant effect on the Bank’s financial statements.

2.c. Aset dan Liabilitas Keuangan 2.c. Financial Assets and Liabilities

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories (A) financial assets at fair value through profit or loss, (B) loans and receivables, (C) held to maturity financial assets, and (D) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar

melalui Laba Rugi (A) Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss Kategori ini terdiri dari dua sub kategori yaitu aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises two sub categories are financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value, transaction costs are recognized directly in the statement of comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are recognized directly in the statement of comprehensive income and are reported respectively as “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) on sale of financial instrument”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has no financial assets classified at fair value through profit or loss.

Page 160: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 11 paraf/sign:

(B) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (B) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

a) yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

c) dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that the Bank upon initial recognition

designates as available for sale; or c) those for which the Bank may not recover

substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Pada saat pengakuan awal, kredit yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “pendapatan bunga”.

Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profit/loss and is reported as “interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

In the case of impairment, the impairment loss is recognized “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables, and recognized in the statement of comprehensive income as “provision for impairment losses on financial assets”.

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki giro pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, pendapatan yang masih harus diterima masuk, dan tagihan lainnya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has current with Bank Indonesia, current with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, reverse repo, loans, accrued income, and other receivables which categorized as loans and receivables.

(C) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (C) Held to Maturity Financial Assets Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held to maturity investments are non derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

a) those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

Page 161: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 12 paraf/sign:

b) aset keuangan yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) aset keuangan yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

b) those that the Bank designates as available for sale; and

c) those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

These held to maturity financial assets are initially recognized at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.

Interest income on held to maturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as ”interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is recognized as “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the investment, and recognized in the statement of comprehensive income as “provision for impairment losses on financial assets”.

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki efek-efek dalam kategori aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has marketable securities categorized as held to maturity financial assets.

(D) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (D) Available for Sale Financial Assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada pendapatan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain, diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in other comprehensive income until the financial assets is derecognized, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognized in the statement of comprehensive income.

Page 162: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 13 paraf/sign:

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki efek-efek dalam kategori aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has marketable securities categorized as available for sale financial assets.

Pengakuan Recognition Bank menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan.

The Bank uses settlement date accounting for regular contracts when recording financial asset transactions.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Bank classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortized cost.

(A) Liablilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai

Wajar melalui Laba Rugi (A) Financial Liabilities at Fair Value Through

Profit or Loss Kategori ini terdiri dari dua sub kategori, yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises two sub categories are financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by the Bank as fair value through profit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkam jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat pada laba/rugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded as profit/loss and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

(B) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan

Biaya Perolehan Diamortisasi (B) Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost.

Page 163: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 14 paraf/sign:

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi (jika ada).

At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost, fair value net of transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method.

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dan bank lain, dan liabilitas lain-lain dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, and other liabilities which categorized as financial liabilities at amortized cost.

(iii) Penentuan Nilai Wajar (iii) Determination of Fair Value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the reporting date using regularly published price.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid offer spread or significant increase in the bid offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset of the marketable securities.

Berkaitan dengan kredit yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka nilai tercatat pada saat pengakuan awal dapat berbeda dengan nilai yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo, jika Bank menerima pendapatan atau mengeluarkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pemberian/pembelian kredit tersebut, memberikan kredit dengan suku bunga di bawah suku bunga pasar, memberikan/membeli kredit secara diskonto atau premium. Dalam menentukan suku bunga pasar, Bank menggunakan suku bunga acuan yang berlaku di Bank. Pada prinsipnya suku

In connection with the loans which are recorded on the basis of amortized cost, their carrying values at initial recognition may vary with the value to be obtained at the maturity date, if the Bank receive the income or the transactions cost that are directly attributable to provide/purchase of such loans, giving loans with the interest rate below market rates, provide/purchase discount or premium credit. In determining the market rate, the Bank uses interest rate prevailing in the Bank. In principle, the market interest rate are not the same for all types of loans, where each type of loan has a different risk premium

Page 164: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 15 paraf/sign:

bunga pasar tidak dapat disamaratakan untuk seluruh jenis kredit, dimana setiap jenis kredit memiliki risk premium yang berbeda dan target profit margin, dengan demikian Bank mengklasifikasikan jenis kredit tersebut menjadi kredit komersial (termasuk dengan jaminan deposito/cash collateral), dan kredit konsumsi dengan agunan. Dengan demikian suku bunga acuan adalah biaya dana secara menyeluruh, ditambahkan dengan risk premium dan profit margin untuk kredit sesuai dengan jenis kreditnya.

and profit margin targets, thereby the Bank classifying this type of loan as commercial loans (including secured by cash collteral) and consumer loan with collateral. Thus the benchmark rate is the cost of funds as a whole, added to the risk premium and profit margin for credit in accordance with the type of loan.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of the instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions for the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

(iv) Penghentian Pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these assets expire or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank conduct an evaluation to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Financial liabilities are derecognized when they are discharged or cancelled or expire.

2.d. Klasifikasi dan Reklasifikasi Aset Keuangan 2.d. Classification and Reclassification of Financial

Assets

Klasifikasi Aset Keuangan Classificiation of Financial Assets Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classificiation that reflects the nature of information and takes into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Jenis Instrumen Keuangan/

Type of Financial Instrument Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/

Classification at Initial Measurement Standard

Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Banks

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Aset Keuangan/ Financial Assets

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Page 165: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 16 paraf/sign:

Jenis Instrumen Keuangan/ Type of Financial Instrument

Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/ Classification at Initial Measurement Standard

Efek-efek/ Marketable Securities Salah satu dari/One of: - Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity - Tersedia untuk dijual/ Available for Sale

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Reverse Repo

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Kredit yang Diberikan/ Loans Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Accrued Income

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Tagihan Lainnya/ Other Receivables Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Akrual Bunga/ Accrued Interest Expenses

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities

Beban Akrual/ Accrued Expenses Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost.

Rekening Administratif/ Off Balance sheet

Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan/ Unused Loan Facilities Granted Bank Garansi/ Bank Guarantee

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets at fair value through profit or loss (if had not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it was held.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) unless sales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

a. are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

Page 166: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 17 paraf/sign:

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

c. are attributable to an isolated event that is beyond the

Bank’s control, is non-recurring and could not reasonably anticipated by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Reclassification of financial assets from held to maturity to available for sale is recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in statement of comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassifications of financial assets from available for sale to hold to maturity are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

2.e. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 2.e. Impairment of Financial Assets (i) Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya

Perolehan Diamortisasi (i) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are occurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut:

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include:

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; atau

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok bunga;

c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan;

d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

a. significant financial difficulty of the issuer or obligor; or b. a breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments; c. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows; d. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Page 167: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 18 paraf/sign:

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Initially the Bank assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determined that there is no objective evidence of impairment in value of financial assets which are assessed on an individual basis, whether significant or not, then the financial assets are included into the group of financial assets that collectively assessed for impairment. Significant financial assets that have objective evidence to be impaired are not included in the collective assessment of impairment.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Individual Individual Impairment Calculations Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.

The total impairment loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is reduced by allowance for impairment and the amount of impairment losses is recognized as impairment losses in the statement of comprehensive income. If a loan or held to maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from the foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, regardless of whether the foreclosure is likely to occur or not.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Kolektif Collective Impairment Calculations Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering loan segmentation and past due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtor or counterpart ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif,

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are

Page 168: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 19 paraf/sign:

diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

estimated on the basis of the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai.

Impairment loss relating to loans and marketable securities (held to maturity and loans and receivables categories) are classified in impairment expenses.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

If in the subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed either directly, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of comprehensive income.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures are completed and the amount of the loss is determined.

(ii) Aset yang Tersedia untuk Dijual (ii) Assets Classified as Available for Sale

Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui sebagai bagian dari ekuitas, dikeluarkan dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

The Bank assesses at each date of the statement of financial position whether there is an objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cummulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised as part of equity, is removed and recognized in the statement of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in statatement of comprehensive income,

Page 169: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 20 paraf/sign:

nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

the impairment loss is reversed through the statement of comprehensive income.

(iii) Kontrak Jaminan Keuangan dan Komitmen (iii) Financial Guarantee Contracts and Commitment

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya, dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan present value atas pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasional lain-lain

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan komitmen yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Allowances for impairment on financial guarantee contracts and commitment with credit risk are calculated based on historical experience.

2.f. Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan 2.f. Offsetting Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities Bank’s are offset and net amount presented in the statement of financial position, if and only if the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts, and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

2.g. Kas 2.g. Cash

Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di dalam ATM. Cash includes petty cash, cash and cash in ATM. 2.h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.h. Current Accounts with Bank Indonesia and Other

Banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebjakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current Accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Page 170: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 21 paraf/sign:

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, less any impairment loss reserves, if necessary.

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dan Sekunder dalam Rupiah ditetapkan masing-masing sebesar 8% dan 2,50% dari dana pihak ketiga dalam rupiah, sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif.

On February 9, 2011, Bank Indonesia issued a regulation No. 13/10/PBI/2011 whereas the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves is 8% of third party fund in rupiah and 2.50% of third party fund in foreign currency, respectively. LDR Minimum Staturory Reserves in rupiah is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR Incentive.

Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 15/15/PBI/2013, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam rupiah.

On December 24, 2013, Bank Indonesia issued a regulation No. 15/15/PBI/2013 whereas the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves is 8% of third party fund in rupiah and 4% of third party fund in rupiah, respectively.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

Primary Statutory Reserve is the minimum deposit that should be maintained by the Bank in current account with Bank Indonesia in certain percentage of third party fund determined by Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimum reserve that should be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture (SUN) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by Bank Indonesia.

GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Bank dengan LDR Target.

LDR Statutory Reserve is the minimum reserve deposits that must be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia current account balances on a percentage of the third party fund is calculated based difference between the Bank’s LDR with targeted LDR.

2.i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.i. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), deposito on call, sertifikat deposito dan call money.

Placement with Bank Indonesia is the investment of funds in the form of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), on call deposits, certificates of deposites and call money.

Penempatan pada bank lain merupakan penanaman dana dalam deposito berjangka.

Placement with other banks is the investment of funds in the form of term deposits.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Page 171: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 22 paraf/sign:

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.j. Efek-efek 2.j. Marketable Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara yang dibeli di pasar, dan obligasi korporasi.

Marketable securities consist of Certificate of Bank Indonesia (SBI), government securities were purchased in the market, and corporate bonds.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities as financial assets are classified as available for sale and held to maturity. See Note 2.c for the accounting policy for financial assets classified as available for sale and held to maturity.

Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Marketable securities are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.k. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual

Kembali 2.k. Reverse Repo

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang dimiliki terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Reverse repo consist of Government Securities and Treasury Bills.

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Reverse repo was classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Pada pengukuran awal, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Reverse repo are initially presented at fair value plus directly attributable transaction costs.

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Reverse repo are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price are amortized using effective interest rate as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.

2.l. Kredit yang Diberikan 2.l. Loans Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans represent providing of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers had to repaid with interest after specified periods.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.c for the accounting policy of loans and receivables.

Page 172: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 23 paraf/sign:

Pengukuran Awal Initial Recognition Pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.

Loans are initially recognized at fair value plus/minus transaction costs and income.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat

sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, loans are carried at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.

Restrukturisasi Kredit Bermasalah Non Performing Loan Restructuring Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang

berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring.

Penghapusbukuan Kredit Macet Non Performing Loan Write Off Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut

dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi: a. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; b. Fasilitas kredit telah memiliki cadangan kerugian

penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit; c. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan

pemulihan, namun tidak berhasil; d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau

kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar;

e. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non cash loan, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write off); dan

f. Diumumkan secara terbuka.

The criteria for loan write offs are as follows: a. Loan facility is classified as impaired; b. Loan facility has been provided with 100% provision

from the loan principal; c. Collection and recovery efforts have been made, but

the results are unsuccessful; d. The debtor has no business prospect or its

performance is poor or has no ability to pay; e. The write offs are performed for entire loan liabilities,

including non cash loan, therefore write offs should not be done partially (partial write off); and

f. Announced publicly.

2.m. Aset Tetap 2.m. Fixed Assets Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak

disusutkan. Land are stated at cost and not depreciated.

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan

dan selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya (cost model) dan dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are recognized at cost and subsequently accounted for using the cost model and is stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus (straight line method) dengan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation on fixed asset is calculated using straight line method with estimated useful lives as follows:

Page 173: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 24 paraf/sign:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Perlengkapan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipment Renovasi Bangunan 5 Building Renovation

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke

laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, sedangkan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statements of comprehensive income as incurred, while significant additions are capitalized if the Bank will have future economic benefit of the asset that exceeds the expected performance standards.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements. The resulting gains or losses are recognized in the current year statements of comprehensive income.

Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya-biaya sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

The Bank adopted SFAS No. 16 (Revised 2011) "Fixed Assets" and IFAS No. 25 "Land Rights". Expenses related to the acquisition of land rights are recognized as cost of acquisition of land rights. The costs in connection with the administration of the extension of land rights are deferred and amortized over the life of land rights.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif.

Estimated useful lives, depreciation methods and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted prospectively.

2.n. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain 2.n. Prepaid Expenses and Other Assets Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah

dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognized as expense in the period incurred. Prepaid expenses will be benefitted for the future Bank’s activities. Prepaid expenses are recognized as expenses in the statement of comprehensive income as they are amortized in accordance with the expected period of benefit.

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya

sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Included in prepaid expenses are rental expenses and insurance expense. Deferred rental cost is advance payment for office building rental which will be amortized over the rental period when building is in use. Prepaid expenses are amortized over the useful life of each prepayment by using straight line method.

Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah

pendapatan yang masih akan diterima, estimasi pajak penghasilan yang dapat diklaim, perlengkapan kantor dan uang jaminan, dan tagihan kepada pihak ketiga.

Included in other assets are accrued income, estimated income tax to be claimed, office supplies and security deposits and third parties bills.

2.o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.o. Impairment of Non Financial Assets Pada tanggal laporan posisi keuangan, Bank menelaah

nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah

At reporting dates, the Bank review the carrying amount of non financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment

Page 174: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 25 paraf/sign:

mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

loss. If any of such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara

nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan kurang dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset non keuangan dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non financial asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against the statements of comprehensive income.

2.p. Liabilitas Segera 2.p. Obligations Due Immediately Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain

yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Obligations due immediately is a liability of the Bank to other parties who are required to be paid out according to previously established agreements.

Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang

diamortisasi. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Obligations due immediately are carried at amortized costs. See Note 2.c for the accounting policy for financial liabilities that are measured at amortized costs.

2.q. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain 2.q. Deposits from Customers and Deposits from Other

Banks Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh

masyarakat (selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Deposits from customers are the funds placed by customers (excluding banks) to the Bank based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, and time deposits.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money, dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current accounts, interbank call money, and time deposits.

Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2.c for the accounting policy for financial liabilties at amortized cost.

Pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan

simpanan dari bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Deposits from customer and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

2.r. Pendapatan dan Beban Bunga 2.r. Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized within interest income and interest expense in the statement of comprehensive income using the effective interest method.

Page 175: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 26 paraf/sign:

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider future credit losses. The calculation includes significant fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Once a financial asset or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

Interest income on loans or other earning assets that classified as non performing is recognised only to the extent that the interest is received in cash. When a financial asset is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.

2.s. Pendapatan Provisi dan Komisi 2.s. Fees and Commissions Income

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.

Fees and commissions income directly related to significant lending activities, are recognized as a part/(deduction) of lending cost and will be recognized as interest income by amortizing the carrying value of loan with effective interest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.

Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognized as revenues on the transaction date as other operating income.

2.t. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 2.t. Other Operating Income (Expenses)

i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya i. Other Banking Services Income Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, giro dan jasa pengelolaan keuangan.

Other banking services income includes transfer fees, collection fees, and commissions from deposits, saving deposits, demand deposits, and financial management services.

Page 176: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 27 paraf/sign:

ii. Beban Tenaga Kerja ii. Personnel Expenses Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.

Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training.

iii. Beban Umum dan Administrasi iii. General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank.

General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Bank’ operational activities.

2.u. Perpajakan 2.u. Taxation

Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya.

Income taxes in the income statement for the period comprise current and deferred tax. Income tax is recognized in the statement of comprehensive income, except for transactions that relate to transactions that are recognized directly in equity or other comprehensive income, in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.

Current tax expense is based on the estimated taxable income for the current period.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Current tax assets and liabilities are offset current tax done if and only if the entity has rights that can be enforced by law to offset the recognized amounts; and intends to finish with a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for commercial purposes and for tax purposes at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are recognized to the extent that realization of such benefits.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset performed if and only if the entity has a legal right to offset current tax assets against current tax liabilities and deferred tax assets and deferred tax liabilities related to income taxes levied by the tax authorities on taxable entity tax, the same or different taxable entities which intend to recover current tax assets and liabilities with a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously, in each future period in which significant amounts of the assets or deferred tax liabilities are expected to be completed or restored .

Page 177: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 28 paraf/sign:

2.v. Imbalan Kerja 2.v. Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi.

Short term employee benefits are recognized when there is undiscounted amount of benefits expected to be paid in exchange of service provided to the Bank in an accounting period.

Liabilitas program pasca kerja imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga surat utang negara dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans when exceeding 10% of present value of the defined benefit obligation or 10% of fair value program’s asset are charged or credited to income or expense over the average remaining service lifes of the related employees.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Bank berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja

sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima

penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

Termination benefits are recognized when, and only if, the Bank is committed to: a. terminate an employee or group of employees before

the normal retirement date; or b. provide termination benefits as a result of an offer

made in order to encourage voluntary redudancy. 2.w. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.w. Transactions with Related Parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi:

The Bank enters into transactions with related parties. A related parties represents person or entity who is related to the reporting entity as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting

entity; ii. has significant influence over the reporting entity;

or iii. is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya);

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are numbers of

the same group (which means that each parent, subsidiary, and fellow subsidiary is related to each other);

Page 178: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 29 paraf/sign:

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member;

iii. Both entities are joint ventures of the same third

party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a); and

vii. A person identified in (a).(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

2.x. Laba per Saham 2.x. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

2.y. Informasi Segmen Operasi 2.y. Operating Segment Information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the Bank:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh kepala operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

a. that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is available. Karena pada saat ini manajemen Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel, nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) serta nasabah middle rate, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

Since the current management of the Bank only examine certain financial asset allocation among retail customers, small and medium business customers (SMEs) as well as middle rate customers, but not for other operating results, and financial information that can be separated is also not available in the Bank, the management believes that currently the Bank is managed as a single operating segment.

Page 179: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 30 paraf/sign:

3. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 3. Source of Estimation Uncertainty Pertimbangan Akuntansi and Accounting Judgment

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the presentation of the financial statements requires management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regards to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

a. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan a. Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika seperti yang dijelaskan dalam catatan 2.c. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models as described in note 2.c. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

.

b. Penurunan Nilai Kredit yang Diberikan dan Piutang b. Impairment Losses on Loans and Receivables Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif seperti yang dijelaskan dalam catatan 2.e. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam.

The Bank reviews its loans and receivables individually at each statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the statement of comprehensive income as described in note 2.e. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.

Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang. Nilai tercatat kredit yang diberikan dan cadangan kerugian penurunan nilainya disajikan di Catatan 10.

These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future. The carrying value of loans and its allowance for impairment losses are disclosed in Note 10.

Page 180: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 31 paraf/sign:

4. Kas 4. Cash

2014 2013

Rp Rp

Rupiah 49,797 23,584 Rupiah

Jumlah 49,797 23,584 Total

Per 31 Desember 2014 dan 2013, saldo kas termasuk kas pada ATM masing-masing sebesar Rp5.547 dan Rp3.010.

As of December 31, 2014 and 2013, cash balance includes cash in ATM amounting to Rp5,547 and Rp3,010, respectively.

5. Giro pada Bank Indonesia 5. Current Accounts with Bank Indonesia

2014 2013

Rp Rp

424,897 265,191 Rupiah

424,897 265,191 TotalJumlah

Rupiah

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing.

According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in certain percentage of third party funds both in Rupiah and foreign currencies.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GWM Bank ditentukan berdasarkan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah sebesar:

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank’s Minimum Ratio Statutory Reserves based on PBI No. 15/15/PBI/2013 dated December 4, 2013 regarding Minimum Ratio of Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah are as follows:

2014 2013

(%) (%)

Rupiah Rupiah

GWM Utama 8.00 8.00 Primary Statutory Reserves

GWM Sekunder 4.00 4.00 Secondary Statutory Reserves

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GWM Bank telah sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, dimana rasio GWM untuk rekening Rupiah pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar:

As of December 31, 2014 and 2013, the bank reserve in accordance with the above provisions, where the GWM ratio for Rupiah accounts as of December 31, 2014 and 2014, respectively are as follows:

2014 2013

(%) (%)

Rupiah Rupiah

GWM Utama 10.37 11.27 Primary Statutory Reserves

GWM Sekunder 11.26 6.07 Secondary Statutory Reserves

Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank diwajibkan membentuk GWM LDR sebesar minimal 2,36% (2013: 3,23%). GWM LDR yang telah dibentuk Bank per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar 424,51%(2013: 349,19%).

As of December 31, 2014, the Bank is required to maintain LDR Statutory Reserve at least 2.36% (2013: 3.23%). The LDR Statutory Reserve maintained by the Bank as of December 31, 2014 amounted to 424.51% (2013: 349.19%).

Page 181: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 32 paraf/sign:

6. Giro pada Bank Lain 6. Current Account with Other Banks

2014 2013

Rp Rp

Pihak Ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3,419 8,078 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 8,371 2,551 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 553 101 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 5 8 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 12,348 10,738 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain masing-masing sebesar 2,50% dan 1,58% pada tanggal 31 Desember 2014. dan 2013.

The average interest rate on current account with other bank for the years ended December 31, 2014 and 2013 is 2.50% and 1.58%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar.

As of December 31 2014 and 2014, all current accounts with other banks were classified as Current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired current account with other banks therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, giro pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai deposit atas kerjasama ATM Bersama.

As of December 31, 2014 and 2013, current account with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is used as a deposit for ATM Bersama.

7. Penempatan pada Bank Indonesia dan 7. Placements with Bank Indonesia Bank Lain and Other Banks Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia (FASBI) 599,700 753,000 Deposit Facility (FASBI)

599,700 753,000

Call Money Call Money

PT Bank Mega Tbk 100,000 -- PT Bank Mega Tbk

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 100,000 -- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Indonesia Eximbank 90,000 -- Indonesia Eximbank

PT Bank CTBC Indonesia 50,000 -- PT Bank CTBC Indonesia

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 50,000 -- Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank KEB Hana 50,000 -- PT Bank KEB Hana

Bangkok Bank Public Company Limited 50,000 -- Bangkok Bank Public Company Limited

490,000 --

Deposito on Call Deposit on Call

PT Bank CIMB Niaga Tbk 104,000 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk

104,000 --

Page 182: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 33 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Sertifikat Deposito Certificates of Deposits

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 72,390 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Commonwealth 73,353 -- PT Bank Commonwealth

PT Bank KEB Hana 48,527 -- PT Bank KEB Hana

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 48,158 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

242,428 --

Jumlah 1,436,128 753,000 Total

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jangka waktu sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia and other banks based on the period of time are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1,193,700 753,000 Less than or up to 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan -- -- More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 6 bulan 242,428 -- More than 3 - 6 months

Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- More than 6 - 12 months

Jumlah 1,436,128 753,000 Total

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo berikut:

Placements with Bank Indonesia and other banks based on the remaining periods of maturity are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1,193,700 753,000 Less than or up to 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 34,484 -- More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 6 bulan 207,944 -- More than 3 - 6 months

Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- More than 6 - 12 months

Jumlah 1,436,128 753,000 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The average interest rates on placements with Bank Indonesia for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013

(%) (%)

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 5.75 5.63 Bank Indonesia Deposit Facility

Deposito on Call 7.50 -- Deposit on Call

Call Money 6.55 -- Call Money

Sertifikat Deposito 6.68 -- Certificates of Deposits

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no indication of impairment of placement with Bank Indonesia and other banks therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijaminkan.

As of December 31, 2014 and 2013, there are no placements with Bank Indonesia used as collateral.

Page 183: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 34 paraf/sign:

8. Efek-efek 8. Marketable Securities Berdasarkan tujuan investasi, jenis, dan mata uang adalah sebagai berikut:

Based on the investment objectives, types, and currency are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 180,000 23,692 Deposit Certificates of Bank Indonesia

Sertifikat Bank Indonesia -- 50,000 Certificates of Bank Indonesia

Diskonto yang Belum Diamortisasi (1,580) (712) Unamortized Discount

Nilai Bersih 178,420 72,980 Net

Obligasi Korporasi 327,500 142,700 Corporate Bonds

Diskonto yang Belum Diamortisasi (83) (733) Unamortized Discount

Nilai Bersih 327,417 141,967 Net

Obligasi Pemerintah 30,000 164,600 Government Bonds

Premium yang Belum Diamortisasi 526 1,408 Unamortized Premium

Nilai Bersih 30,526 166,008 Net

Reksadana Terproteksi 60,000 -- Protected Funds

Nilai Bersih 60,000 -- Net

Medium Term Notes 150,000 50,000 Medium Term Notes

Nilai Bersih 150,000 50,000 Net

Sub Jumlah 746,363 430,955 Sub Total

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

Obligasi Pemerintah 271,460 271,460 Government Bonds

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Unrealized Gain (Losses) in

atas Peningkatan (Penurunan) Nilai (49,340) (65,388) Increase (Decrease) in Value

Diskonto yang Belum Diamortisasi 6,220 6,557 Unamortized Discount

Nilai Bersih 228,340 212,629 Net

Obligasi Korporasi -- 5,000 Corporate Bonds

Kerugian yang Belum Direalisasi Unrealized Losses in

atas Kenaikan Nilai -- (14) Increase in Value

Diskonto yang Belum Diamortisasi -- 95 Unamortized Discount

Nilai Bersih -- 5,081 Net

Sub Jumlah 228,340 217,710 Sub Total

Jumlah 974,703 648,665 Total

Berdasarkan tujuan investasi, mata uang, dan penerbit adalah sebagai berikut:

Based on the investment objectives, currency, and issuer are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

Bank Indonesia 178,420 72,980 Bank Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia 30,526 166,008 Republik of Indonesia Government

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75,000 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Astra Sedaya Finance 61,507 14,921 PT Astra Sedaya Finance

PT Bank Permata Tbk 60,000 50,000 PT Bank Permata Tbk

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 60,000 -- PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 50,000 50,000 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Page 184: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 35 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

PT Bank ICBC Indonesia 50,000 -- PT Bank ICBC Indonesia

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 40,961 14,674 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 26,997 -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

PT Indomobil Finance Indonesia 21,977 -- PT Indomobil Finance Indonesia

PT Pegadaian (Persero) 20,000 -- PT Pegadaian (Persero)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 16,000 -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Indonesia Eximbank 10,012 -- Indonesia Eximbank

PT Bank OCBC NISP Tbk 9,987 32,860 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT BFI Finance Indonesia Tbk 9,970 -- PT BFI Finance Indonesia Tbk

PT Mandiri Tunas Finance 9,051 -- PT Mandiri Tunas Finance

PT Surya Artha Nusantara Finance 7,995 1,699 PT Surya Artha Nusantara Finance

PT Federal International Finance 7,960 8,043 PT Federal International Finance

PT BCA Finance -- 19,770 PT BCA Finance

Sub Jumlah 746,363 430,955 Sub Total

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

Pemerintah Republik Indonesia 228,340 212,629 Republik of Indonesia Government

PT Pegadaian (Persero) -- 3,049 PT Pegadaian (Persero)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 2,032 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Sub Jumlah 228,340 217,710 Sub Total

Jumlah 974,703 648,665 Total

Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: Based on period of time are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Lebih dari 1 - 3 bulan 125,954 23,476 More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 193,553 192,755 More than 3 - 12 months

Lebih dari 1 - 5 tahun 427,519 219,805 More than 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 227,677 212,629 More than 5 years

Jumlah 974,703 648,665 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: Based on remaining period of maturity are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 149,758 1,699 Less than or up to 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 99,401 125,726 More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 266,346 308,611 More than 3 - 12 months

Lebih dari 1 - 5 tahun 231,526 -- More than 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 227,672 212,629 More than 5 years

Jumlah 974,703 648,665 Total

Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal pelaporan. Akumulasi keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan/ (penurunan) nilai wajar efek-efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar (Rp49.340) dan Rp(65.402) yang dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga Bank mengakui keuntungan/(kerugian) tahun

Fair value of available for sale securities are based on market prices of listed securities at the reporting date. Accumulated unrealized gains/(loss) resulting from the increase/(decrease) in fair value of marketable securities at December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp(49,340) and Rp(65,402), respectively, which is recorded as part of the equity component, and the Bank recognized current year gain/

Page 185: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 36 paraf/sign:

berjalan atas perubahan nilai wajar efek-efek masing-masing sebesar Rp16.048 dan Rp(66.312), sedangkan penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan/(kerugian) yang termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp14 dan nihil.

(losses) from changes in fair value of marketable securities amounting to Rp16,048 and Rp(66,312) respectively, whereas reclassification adjustment on gains/(losses) which already included in statement of comprehensive income amounted to Rp14 and nil, respectively.

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The average interest rate per year is as follows:

2014 2013

(%) (%)

Sertifikat Bank Indonesia -- 5.74 Certificates of Bank Indonesia

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6.89 6.82 Deposit Certificates of Bank Indonesia

Obligasi Pemerintah 6.48 6.00 Government Securities

Obligasi Korporasi 8.73 7.87 Coprporation Bonds

Medium Term Notes 9.24 9.50 Medium Term Notes

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh efek-efek digolongkan sebagai Lancar.

As of December 31 2014 and 2013, all marketable securities were classified as Current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired marketable securities therefore no allowance for impairment losses is needed.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi.

As of December 31, 2014 and 2013, there were no marketable securities from related party.

Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:

Rating of corporate bonds by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for the Bank are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

Indonesia Eximbank idAAA idAAA Indonesia Eximbank

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk idAA+ idAA+ PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

PT Astra Sedaya Finance idAA+ idAA+ PT Astra Sedaya Finance

PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA idAAA PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Permata Tbk idAA+ idAA+ PT Bank Permata Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk idAA idAA PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

PT BCA Finance -- idAA+ PT BCA Finance

PT BFI Finance Indonesia Tbk idA+ idA+ PT BFI Finance Indonesia Tbk

PT Federal International Finance idAA+ idAA+ PT Federal International Finance

PT Indomobil Finance Indonesia idA idA PT Indomobil Finance Indonesia

PT Mandiri Tunas Finance idAA idAA PT Mandiri Tunas Finance

PT Pegadaian (Persero) idAA+ -- PT Pegadaian (Persero)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) idAA+ idAA+ PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) idAA+ idAA+ PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

PT Surya Artha Nusantara Finance idAA- idAA- PT Surya Artha Nusantara Finance

Tersedia untuk Dijual - Rupiah Available for Sale - Rupiah

PT Pegadaian (Persero) -- idAA+ PT Pegadaian (Persero)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk idAA idAA PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Page 186: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 37 paraf/sign:

Rincian peringkat surat utang jangka menengah (MTN) dari PT Fiitch Ratings Indonesia yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:

rating of medium term notes by PT Fitch Ratings Indonesia owned by the Bank are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Held to Maturity - Rupiah

PT Bank ICBC Indonesia F1+(idn) -- PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk F1+(idn) -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) F1+(idn) F1+(idn) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

9. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji 9. Reverse Repo Dijual Kembali

Jenis Efek/ Nilai Nominal/ Tingkat Tingkat Tanggal Dimulai/ Tanggal Nilai Tercatat/

Pihak Penjual/ Type of Nominal Suku Bunga/ Kupon/ Commencement Jatuh Tempo/ Carrying

Counterparty Securitiy Account Interest Rate Coupon Rate Date Maturity Date Amount

Rp Rp

Bank Indonesia SPN12150611 15,277 6.010% 6.298% 4 Desember/December 2014 5 Januari/January 2015 14,038

Bank Indonesia FR0027 50,000 6.020% 6.300% 4 Desember/December 2014 5 Januari/January 2015 48,094

Bank Indonesia FR0027 34,723 6.010% 6.300% 4 Desember/December 2014 5 Januari/January 2015 33,400

Bank Indonesia FR0071 100,000 6.020% 7.340% 5 Desember/December 2014 6 Januari/January 2015 104,196

Bank Indonesia FR0064 25,000 6.010% 7.350% 8 Desember/December 2014 6 Januari/January 2015 19,809

Bank Indonesia SPN12150206 25,000 6.000% 6.180% 8 Desember/December 2014 6 Januari/January 2015 23,504

Bank Indonesia FR0071 50,000 6.000% 7.340% 10 Desember/December 2014 7 Januari/January 2015 51,961

Bank Indonesia FR0059 100,000 6.010% 7.300% 30 Desember/December 2014 27 Januari/January 2015 86,612

Jumlah/Total 400,000 381,614

2014

Jenis Efek/ Nilai Nominal/ Tingkat Tingkat Tanggal Dimulai/ Tanggal Nilai Tercatat/

Pihak Penjual/ Type of Nominal Suku Bunga/ Kupon/ Commencement Jatuh Tempo/ Carrying

Counterparty Securitiy Account Interest Rate Coupon Rate Date Maturity Date Amount

Rp Rp

Bank Indonesia FR0069 300,000 5.900% 7.875% 27 Desember/December 2013 3 Januari/January 2014 287,792

Bank Indonesia FR0042 273,609 6.060% 10.250% 27 Desember/December 2013 10 Januari/January 2014 299,575

Bank Indonesia FR0063 126,391 6.060% 5.625% 24 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 98,198

Bank Indonesia FR0026 120,178 5.900% 11.000% 31 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 120,260

Bank Indonesia SPN12140604 79,822 5.900% 0.000% 31 Desember/December 2013 7 Januari/January 2014 73,679

Jumlah/Total 900,000 879,504

2013

Per 31 Desember 2014 dan 2013, jangka waktu efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sejak tanggal pembelian hingga tanggal dijual kembali adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the period of reverse repo since acquisition date until resale is as follows:

Surat Utang Negara 30 hari/days Government Securities

Surat Perbendaharaan Negara 30 hari/days Treasury Bills

Per 31 Desember 2014 dan 2013, rincian tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the details of reverse repo based on outstanding period to maturity are as follows:

Page 187: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 38 paraf/sign:

Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/

Janji Dijual Kembali month months months Total Type

Rp Rp Rp Rp

Surat Utang Negara 344,072 -- -- 344,072 Government Securities

Surat Perbendaharaan Negara 37,542 -- -- 37,542 Treasury Bills

Jumlah 381,614 -- -- 381,614 Total

2014

Reverse Repo

Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/

Janji Dijual Kembali month months months Total Type

Rp Rp Rp Rp

Surat Utang Negara 805,825 -- -- 805,825 Government Securities

Surat Perbendaharaan Negara 73,679 -- -- 73,679 Treasury Bills

Jumlah 879,504 -- -- 879,504 Total

2013

Reverse Repo

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan pihak yang berelasi.

As of December 31, 2014 and 2013, there was no reverse repo with related party.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual kembali digolongkan sebagai lancar.

As of December 31, 2014 and 2013, all reverse repo were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there is no impaired reverse repo therefore any allowance for impairment losses is needed.

10. Kredit yang Diberikan 10. Loans Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2014 and 2013, loans assessed collectively and there is no credit impaired.

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kualitas Kredit a. By Type of Loans, Currency, and Loan Quality

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 1,854,994 -- -- -- -- 1,854,994 Working Capital

Investasi 479,783 -- -- -- -- 479,783 Investment

Konsumsi 69,104 -- -- -- -- 69,104 Consumer

Jumlah 2,403,881 -- -- -- -- 2,403,881 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (11,194) -- -- -- -- (11,194) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 2,392,687 -- -- -- -- 2,392,687 Total - Net

2014

Page 188: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 39 paraf/sign:

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 792,620 -- -- -- -- 792,620 Working Capital

Investasi 362,598 -- -- -- -- 362,598 Investment

Konsumsi 84,840 -- -- -- -- 84,840 Consumer

Jumlah 1,240,058 -- -- -- -- 1,240,058 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) -- -- -- -- (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 -- -- -- -- 1,234,019 Total - Net

2013

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah RupiahPerdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 710,901 -- -- -- -- 710,901 and Hotels

Industri 758,438 -- -- -- -- 758,438 Manufacturing

Konstruksi 112,584 -- -- -- -- 112,584 ConstructionPertambangan 2,782 -- -- -- -- 2,782 Mining

Jasa 384,417 -- -- -- -- 384,417 Services

Lain-lain 434,759 -- -- -- -- 434,759 Others

Jumlah 2,403,881 -- -- -- -- 2,403,881 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (11,194) -- -- -- -- (11,194) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 2,392,687 -- -- -- -- 2,392,687 Total - Net

2014

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Perdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 410,957 -- -- -- -- 410,957 and Hotels

Industri 381,731 -- -- -- -- 381,731 Manufacturing

Konstruksi 57,739 57,739 Construction

Pertambangan 3,957 -- -- -- -- 3,957 Mining

Jasa 282,291 -- -- -- -- 282,291 Services

Lain-lain 103,383 -- -- -- -- 103,383 Others

Jumlah 1,240,058 -- -- -- -- 1,240,058 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (6,039) - - - - (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 1,234,019 -- -- -- -- 1,234,019 Total - Net

2013

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan SE-BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011.

The ratio of non performing loans shall be calculated in accordance with the calculation guidelines of financial ratios as set out in Circular Letter of Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 amended by SE-BI No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005 which was amended by SE-BI No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010 and SE-BI No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011.

Page 189: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 40 paraf/sign:

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank tidak memiliki kredit bermasalah.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has no non performing loans.

c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit c. By Loan Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan periods based on the loan agreements are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 1,126,139 668,750 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 495,851 128,644 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 457,662 311,984 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 324,229 130,680 > 5 Years

Jumlah 2,403,881 1,240,058 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (11,194) (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 2,392,687 1,234,019 Total - Net

d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo d. By Remaining Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Loans based on the remaining periods from statement of financial position date to maturity date are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 1,465,270 691,004 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 216,325 122,815 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 431,533 314,996 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 290,753 111,243 > 5 Years

Jumlah 2,403,881 1,240,058 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (11,194) (6,039) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 2,392,687 1,234,019 Total - Net

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai e. Allowance for Impairment Losses

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2014 and 2013, the allowance for possible of loans is assessed collectively and there were no impaired loans.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Saldo Awal 6,039 1,915 Beginning Balance

Pembentukan selama Tahun Berjalan 5,318 4,124 Allowance during the Year

Pemulihan selama Tahun Berjalan (163) -- Recovery during the Year

Saldo Akhir 11,194 6,039 Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pembentukan penyisihan aset produktif yang dihitung

As of December 31, 2014 and 2013, the minimum allowance for impairment losses computed under the

Page 190: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 41 paraf/sign:

berdasarkan ketentuan Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp24.039 dan Rp12.401, sehingga pemenuhan cadangan adalah masing-masing sebesar 46,57% dan 48,70%.

Bank Indonesia regulation amounted to Rp24,039 and Rp12,401, respectively, and thus fulfilling the allowance of 46.57% and 48.70%, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible loans.

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan dengan Kredit yang Diberikan

f. Other Significant Information in Connection with The Loans

1. Umum 1. General Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan.

Loans are generally secured by collateral tied to the mortgage or power of attorney to sell, time deposits or other collateral acceptable to banks.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

Consumer loans consist of home mortgage loans, automobile loans, and other personal loans.

2. Tingkat Bunga 2. Interest Rates Tingkat bunga rata-rata per tahun kredit yang diberikan masing-masing sebesar 11,55% dan 10,62% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The average annual interest rates of loans were 11.55% and 10.62% for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively.

3. Deposito Berjangka yang Dijaminkan Sebagai Agunan

3. Time Deposits Pledged as Collateral

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat hak tanggungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya.

Loans are secured by mortgages, deposits and other guarantees.

Jumlah kredit yang dijamin dengan deposito berjangka per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp166.133 dan Rp45.881.

Total loans secured by time deposits as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp166,133 and Rp45,881, respectively

Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp183.428 dan Rp66.397 atau sebesar 6,71% dan 5,61% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 15).

Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp183,428 and Rp66,937 or 6.71% and 5.61% of total time deposits, respectively (Note 15).

4. Batas Maksimum Pemberian Kredit 4. Legal Lending Limit Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Bank did not violate or exceed the Legal Lending Limit (LLL) requirement.

5. Kelonggaran Tarik 5. Unused Loan Facilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (kelonggaran tarik) per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp457.389 dan Rp292.396 (Catatan 31).

Unused loan facilities as of December 31, 2014 and 2013, amounted to Rp457.389 and Rp292,396, respectively (Note 31).

6. Kredit Hapus Buku 6. Written Off Loans Kredit hapus buku per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.459 (Catatan 31).

Writen off Loans as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp1,459, respectively (Note 31).

Page 191: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 42 paraf/sign:

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- 270 -- Building

Renovasi Bangunan 9,125 13,797 -- 22,922 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 6,895 6,253 -- 13,148 and Supplies

16,290 20,050 270 36,070

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- 270 -- Building

Renovasi Bangunan 466 2,997 -- 3,463 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 1,217 2,031 -- 3,248 and Supplies

1,953 5,028 270 6,711

Nilai Buku 14,337 29,359 Book Value

2014

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- 270 Building

Renovasi Bangunan -- 9,125 -- 9,125 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 2,385 4,510 -- 6,895 and Supplies

2,655 13,635 -- 16,290

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 270 -- -- 270 Building

Renovasi Bangunan -- 466 -- 466 Building Renovation

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 351 866 -- 1,217 and Supplies

621 1,332 -- 1,953

Nilai Buku 2,034 14,337 Book Value

2013

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp5.028 dan Rp1.332 dicatat sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 25).

Depreciation expense for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp5,028 and Rp1,332, respectively, are recorded as general and administrative expenses (Note 25).

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deduction of fixed assets is the sale of fixed assets with the details as follows:

2014 2013

Rp Rp

Hasil Penjualan Aset Tetap 4,233 -- Selling Price of Fixed Assets

Nilai Buku - Bersih -- -- Book Value - Net

Laba Penjualan Aset Tetap 4,233 -- Gain from Sale of Fixed Assets

Page 192: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 43 paraf/sign:

Per 31 Desember 2014 dan 2013, bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp29.359 dan Rp14.337 telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp78.406 dan Rp61.551. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan risiko kerugian.

As of December 31, 2014 and 2013, buildings, and office equipment and supplies with book value amounting to Rp29,359 and Rp14,337, respectively, were insured with PT Lippo General Insurance Tbk, related party, amounting to Rp78,406 and Rp61,551, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover the possible losses.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.

Management believes there is no indication of impairment of fixed assets owned by the Bank.

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12. Advance and Prepaid Expenses

2014 2013

Rp Rp

Uang Muka 7,634 12,029 Advance Payment

Biaya Dibayar di Muka 26,372 13,989 Prepaid Expenses

34,006 26,018 TotalJumlah

Uang muka terdiri dari uang muka renovasi dan uang muka lain-lain. Uang muka renovasi merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung kantor pusat dan kantor-kantor cabang. Uang muka lain-lain merupakan uang muka pembelian perlengkapan dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk nasabah produk Bank.

Advance payments consist of advance for renovations and other advances. Advance for renovations represent advances for the head office and branch offices building renovation. Other advances represent advances for the purchase office equipment and office supplies, and also gift on reward for the Bank’s customer.

Biaya dibayar di muka terdiri dari sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di muka, dan biaya-biaya kepada pihak ketiga.

Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid insurance, and the costs to third parties.

13. Aset Lain-lain 13. Other Assets

2014 2013

Rp Rp

Pendapatan yang Masih akan Diterima 24,336 11,811 Accrued Income

Perlengkapan Kantor 3,031 2,691 Office Supplies

Uang Jaminan 3,898 3,661 Security Deposits

Tagihan Lain-lain 786 4,051 Others

32,051 22,214 TotalJumlah

Pendapatan yang masih akan diterima merupakan bunga yang masih akan diterima atas penempatan pada bank lain, efek-efek, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, dan kredit yang diberikan.

Accrued Income is interest on placements with other banks, marketable securities, reverse repo, and loans that will be received.

Tagihan lain-lain terdiri dari tagihan ATM Bersama dan ATM Prima, dan tagihan atas jasa layanan virtual account.

Other receivables consist of joint ATM Bersama and ATM Prima, and virtual account services.

Page 193: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 44 paraf/sign:

14. Liabilitas Segera 14. Obligations Due Immediately

2014 2013

Rp Rp

Retur Kliring -- 133 Clearing Return

Jumlah -- 133 Total

15. Simpanan Nasabah 15. Deposits from Customers

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 702,007 629,145 1,331,152 Current Accounts

Tabungan 1,424 387,948 389,372 Saving Accounts

Deposito Berjangka 571,299 2,160,937 2,732,236 Time Deposits

Jumlah 1,274,730 3,178,030 4,452,760 Total

2014

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 761,707 465,638 1,227,345 Current AccountsTabungan 1,727 290,956 292,683 Saving AccountsDeposito Berjangka 98,141 1,094,015 1,192,156 Time Deposits

Jumlah 861,575 1,850,609 2,712,184 Total

2013

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Under the Law No. 24 of the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) dated September 22, 2004, effective dated September 22, 2005, as amended by Act No. 7 year 2009 dated January 13, 2009 on Stipulation of Substituting of Government Regulation No. 3 year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities with commercial banks under the guarantee program, the amount of collateral values can change if they meet certain criteria applied.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Surat Edaran LPS Nomor 5 Tahun 2014 tanggal 12 September 2014, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,75% (2013: 7,25%) untuk simpanan dalam Rupiah.

Based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008, regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as of December 31, 2014 and 2013, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000 per customer per bank. As of December 31, 2014, based on Circular Letter Number 5 Year 2014 dated September 12, 2014, covered deposits from customers are only required if the rate of interest is equal to or below 7.75% (2013: 7.25%) for deposits denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

On December 31, 2014 and 2013, the Bank is a participant of the guarantee program.

Page 194: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 45 paraf/sign:

a. Giro a. Current Accounts

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 702,007 761,707 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 629,145 465,638 Third Parties

Jumlah 1,331,152 1,227,345 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 3.60% 2.51% Rupiah

Per 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo giro yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2014 and 2013, there is no current accounts used as loan collateral.

b. Tabungan b. Saving Accounts

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 1,424 1,727 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 387,948 290,956 Third Parties

Jumlah 389,372 292,683 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 2.53% 2.32% Rupiah

Per 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2014 and 2013, there is no saving accounts used as loan collateral.

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 30) 571,299 98,141 Related Parties (Note 30)

Pihak Ketiga 2,160,937 1,094,015 Third Parties

Jumlah 2,732,236 1,192,156 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 8.80% 6.90% Rupiah Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak:

The amount of time deposits based on term of the contract:

2014 2013

Rp Rp

1 Bulan 1,697,371 563,605 1 Month

3 Bulan 895,339 494,311 3 Months

6 Bulan 72,267 74,420 6 Months

12 Bulan 67,259 59,820 12 Months

Jumlah 2,732,236 1,192,156 Total

Page 195: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 46 paraf/sign:

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

The amount of time deposits based on their remaining period of maturity:

2014 2013

Rp Rp

≤ 1 bulan 2,036,710 750,090 ≤ 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 608,025 370,774 > 1 month - 3 months

> 3 bulan - 6 bulan 37,538 60,972 > 3 months - 6 months

> 6 bulan - 12 bulan 49,963 10,320 > 6 months - 12 months

Jumlah 2,732,236 1,192,156 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan adalah sebesar Rp183.428 dan Rp66.397 (Catatan 10).

As of December 31, 2014 and 2013, time deposits freezed and pledged as loan collateral amounted to Rp183,428 and Rp66,937, respectively (Note 10).

16. Simpanan dari Bank Lain 16. Deposits from Other Banks

2014 2013

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 18,339 66,870 Current Accounts

Deposito Berjangka 38,938 69,509 Time Deposits

Call Money Call Money

Indonesia Eximbank 40,000 -- Indonesia Eximbank

PT Bank Capital Indonesia Tbk 10,000 -- PT Bank Capital Indonesia Tbk

Jumlah 107,277 136,379 Total

Saldo simpanan dari bank lain berdasarkan jangka waktu kontrak:

The amount of deposits from other banks based on term of the contract:

2014 2013

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 82,135 90,661 Less than or up to 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 25,142 45,718 More than 1 - 3 months

Jumlah 107,277 136,379 Total

Saldo simpanan dari bank lain berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

The amount of deposits from other banks based on their remaining period of maturity:

2014 2013

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 86,735 90,661 Less than or up to 1 month

> 1 Bulan - 3 Bulan 20,542 45,718 > 1 Month - 3 Months

Jumlah 107,277 136,379 Total

Page 196: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 47 paraf/sign:

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The average interest rate per year is as follows:

2014 2013

% %

Deposito Berjangka 9.53 7.73 Time Deposits

Call Money 6.17 -- Call Money

Giro 2.11 2.10 Current Accounts

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2014 2013

Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 4,046 1,643 Article 4 (2)

Pasal 21 282 251 Article 21

Pasal 23 28 18 Article 23

Pasal 25 150 49 Article 25

Pasal 29 1,903 3,723 Article 29

Lainnya -- 105 Others

Jumlah 6,409 5,789 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

2014 2013

Rp Rp

Pajak Kini 3,153 4,138 Current Tax

Pajak Tangguhan 1,496 997 Deferred Tax

Jumlah 4,649 5,135 Total

c. Pajak Kini c. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income tax as presented in statements of comprehensive income and estimated taxable income of the Bank is as follows:

2014 2013

Rp Rp

Laba sebelum Pajak Penghasilan Profit before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 20,211 19,778 per Statement of Income

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Penyisihan Kerugian Allowance for Impairment Losses of

Aset Keuangan: Financial Assets

Kredit yang Diberikan (6,500) (4,141) Loans

Penyusutan Aset Tetap 733 (173) Fixed Assets Depreciation

Pendidikan dan Seminar (228) 392 Training and Seminar

Jumlah (5,995) (3,922) Total

Page 197: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 48 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Promosi 1,418 -- Promotion

Tenaga Kerja 61 48 Personnel

Sewa 20 -- Rent

Pajak Penghasilan dan Denda Pajak 24 -- Income Taxes and Tax Penalty

Bunga (572) -- Interest

Keuntungan Penjualan Aset Tetap (4,233) -- Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 1,679 650 Others

Jumlah (1,603) 698 Total

Taksiran Laba Fiskal Tahun Berjalan 12,613 16,554 Estimated Taxable Income Current Year

Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Income Taxes

2014: 25% x Rp12.613 3,153 -- 2014: 25% x Rp12,613

2013: 25% x Rp16.554 -- 4,138 2013: 25% x Rp16,554

3,153 4,138

Dikurangi Kredit Pajak: Less Tax Credit:

PPh Pasal 23 50 -- Income Tax Article 23

PPh Pasal 25 1,200 415 Income Tax Article 25

Taksiran Utang Pajak Penghasilan 1,903 3,723 Estimated Income Tax Payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2014 represents temporary calculation for accounting purpose and will be a basis when the Bank submits its Annual Tax Return.

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is computed based on the temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities as per financial statements and tax bases of assets and liabilities with details as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke

laporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

Credited (Charges) Credited (Charges)

statement of statement of

comprehensive comprehensive

2012 income 2013 income 2014

Rp Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Kerugian Allowance for Impairment Losses of

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan (498) (1,034) (1,532) (1,625) (3,157) Financial Assets

Cadangan Training 113 100 213 (55) 158 Allowance for Trainning

Penyusutan Aset Tetap (39) (63) (102) 184 82 Fixed Assets Depreciation

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (424) (997) (1,421) (1,496) (2,917) Deferred Tax Assets Liabilities - NetS

Manajemen berpendapat bahwa aset dan liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

The management believes that total deferred tax assets and liabilities arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to

Page 198: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 49 paraf/sign:

komprehensif dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

income before tax per statements of comprehensive income is as follows:

2014 2013

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 20,211 19,778 per Statement of Income

Laba Sebelum Pajak Perusahaan 5,053 4,945 Income Before Tax of the Company

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Tenaga Kerja 355 12 Personnel

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 1,058 -- Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 419 163 Others

Jumlah 1,832 175 TotalTaksiran Laba Fiskal Tahun Berjalan 6,885 5,120 Estimated Taxable Income Current Yearyang The Tax Effects of Temporary Differences

Sebelumnya Diakui (2,236) 15 Previously Recognized

Jumlah Beban Pajak 4,649 5,135 Total Tax Expense

e. Administrasi e. Administration

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submit/pay tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

18. Liabilitas Lain-lain 18. Other Liabilities

2014 2013

Rp Rp

Akrual Bunga 15,951 9,096 Accrued Interest Expenses

Beban Akrual 4,598 2,862 Accrued Expenses

Pendapatan yang Ditangguhkan 5,768 -- Deferred Income

Lain-lain 1,431 993 Others

27,748 12,951 TotalJumlah

Beban akrual terdiri dari beban kantor dan umum kepada pihak ketiga.

Accrued expenses consist of office and administrative expense to third parties.

Akrual bunga merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain.

Accrued interest is accrued interest on deposits from customers and deposits from other banks.

Pendapatan yang ditangguhkan merupakan pendapatan administrasi kredit yang diterima di muka dan belum dapat diamortisasi.

Deferred income is earned income credit administration in advance and not yet amortized.

Lain-lain terdiri dari liabilitas nominal ATM bersama dan ATM Prima, dan rupa-rupa liabilitas lainnya.

Others consist of ATM Bersama and ATM Prima nominal obligations, and other miscellaneous obligations.

Page 199: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 50 paraf/sign:

19. Modal Saham 19. Capital Stock Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their ownerships as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

Ditempatkan dan Pemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage of

Number of Shares Ownership

Issued and Fully Paid (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 23.19 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 985,500,000 22.86 98,550 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 20.15 86,875 PT Prima Cakrawala Sentosa

Nio Yantony 400,000,000 9.28 40,000 Nio Yantony

PT Lippo General Insurance Tbk 210,750,000 4.89 21,075 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 3.91 16,850 PT Putera Mulia Indonesia

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 677,830,000 15.72 67,783 People (each below 5%)

Jumlah 4,311,330,000 100.00 431,133 Total

2014

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

Ditempatkan dan Pemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage of

Number of Shares Ownership

Issued and Fully Paid (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 24.12 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 820,000,000 19.78 82,000 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 20.95 86,875 PT Prima Cakrawala Sentosa

Nio Yantony 400,000,000 9.65 40,000 Nio Yantony

PT Lippo General Insurance Tbk 210,750,000 5.08 21,075 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 4.06 16,850 PT Putera Mulia Indonesia

Masyarakat (dibawah 5%) 677,830,000 16.36 67,783 People (below 5%)

Jumlah 4,145,830,000 100.00 414,583 Total

2013

Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun:

The following is the reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and ending of the year:

2014 2013

(Lembar/Shares) (Lembar/Shares)

Jumlah Saham Beredar pada Awal Tahun 4,145,830,000 1,990,000,000 Total Outstanding Shares at Beginning of the Year

Penerbitan Saham Baru 165,500,000 2,155,830,000 Issuance of New Shares

4,311,330,000 4,145,830,000 Total Outstanding Shares at End of the YearJumlah Saham Beredar pada Akhir Tahun

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal 10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta, telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:

Based on Deed Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 7 dated December 10, 2012 of Notary Unita Christina Winata, SH, notary in Jakarta, has made the following decisions:

1. Menyetujui rencana Bank untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Bank kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

1. Plans for initial public offering by issuing shares to the public (Public Offering) and listed bank shares on the Indonesia Stock Exchange and change the status of the Bank from Private Bank to be Publicly Listed, have been approved.

Page 200: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 51 paraf/sign:

2. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Bank dari semula sebesar Rp520.000 menjadi Rp795.000, serta mengubah nilai nominal masing-masing saham Bank dari semula sebesar Rp1.000 (dalam rupiah penuh) menjadi Rp100 (dalam rupiah penuh).

3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham dan menawarkan/ menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (dalam rupiah penuh).

4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Bank setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing).

2. Agree to increase the Bank's authorized capital from Rp520,000 to Rp795,000, as well as change the par value of each share of Bank from original amount of Rp1,000 (in full rupiah) to Rp100 (in full rupiah).

3. Agree to issue shares in the portfolio amounting to as

much as 2,500,000,000 (in full amount) shares and offer/ sell new shares through a public offering with amount as much as 2,500,000,000 (in full amount) shares with a par value of Rp100 per share (in full rupiah).

4. Agree to register all shares of the Bank after the

implementation of the Public Offering of the shares and sold to the public through the capital markets and includes shares held by existing shareholders on the Indonesia Stock Exchange (Company Listing).

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

Amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated December 14, 2012.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 19 tanggal 20 Mei 2013 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp199.000 menjadi Rp414.583. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp215.583 berasal dari penawaran umum perdana sebanyak 2.155.830.000 (dalam satuan penuh) saham biasa atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (dalam satuan penuh), yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp375 per saham.

Based on Deed General Extraordinary Shareholders No. 19 dated May 20, 2013 of Notary Unita Christina Winata , S.H, notary in Jakarta , approved an increase in the issued and paid up capital of to Rp414,583 from Rp199,000. The increase in the issued and paid up capital amounting to Rp215,583 is derived from initial public offering of as much as 2,155,830,000 (in full) ordinary shares each with a nominal value of Rp100 (in full), which is offered to the public at a price of Rp375 per share.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 tanggal 31 Mei 2013.

Amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21373 dated May 31, 2013.

PCS juga mengambil bagian dalam penawaran umum dengan membeli saham sebanyak 658.000.000 (dalam satuan penuh) saham atau 30,52% dari jumlah saham biasa atas nama yang ditawarkan, sehingga jumlah kepemilikan PCS atas saham Bank mengalami peningkatan dari 210.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp21.075 menjadi 868.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp86.875.

PCS also take part in a public offering to buy 658,000,000 shares (in full amount) or 30.52 % of the ordinary shares, as a result, the number of PCS ownership over the shares of the Bank was increased from 210,750,000 shares (in full units) which is equivalent to Rp21,075 into 868,750,000 shares (in full units) which is equivalent to Rp86,875.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui penerbitan saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, saham baru yang diterbitkan sebanyak

Based on the Deed of Extraordinary General Shareholders Meeting No. 34 dated August 26, 2014 made in the presence of Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, granted the issuance of pre-emptive rights with the maximum of 414,583,000 shares. As of the date of December 31, 2014, the new shares issued were 165,500,000 (full amount) ordinary shares with a par value per share of Rp100 (full amount) and

Page 201: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 52 paraf/sign:

165.500.000 (salam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham, yang diambil seluruhnya oleh OCBC Securities Pte – Ltd A/C.

offering price of Rp790 (full amount) per share which is taken entirely by OCBC Securities Pte - Ltd A/C.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, persetujuan efektif peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh masih dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan.

As of the date of this report, approval from Indonesia Financial Services Authority regarding the increased of the issued and paid in capital is still in process.

20. Agio Saham 20. Premium on Stock

2014 2013

Rp Rp

Agio Saham 770,473 656,278 Premium on Stock

Beban Emisi Saham (5,798) (4,440) Share Issuance Costs

Jumlah 764,675 651,838 Total

Agio saham merupakan kelebihan harga pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan saham (Catatan 19). Per 31 Desember 2014 dan 2013, saldo agio saham sebesar Rp770.473 dan Rp656.278, dengan rincian sebagai berikut:

Premium on stock represents the excess of exercise price over par value of the issuance of shares (Note 19). As of December 31, 2014 and 2013, the balance of additional paid in capital amounted to Rp770,473 and Rp656,278, with the following details:

Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/

Nominal Price Buying Price Premium on Stock

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 86,875 290,481 203,606 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Lippo General Insurance Tbk 21,075 43,731 22,656 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 98,550 438,245 339,695 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

Masyarakat 67,783 254,186 186,403 People

Jumlah 291,133 1,061,606 770,473 Total

2014

Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/

Nominal Price Buying Price Premium on Stock

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 86,875 290,481 203,606 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Lippo General Insurance Tbk 21,075 43,731 22,656 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 82,000 307,500 225,500 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C

Masyarakat 67,783 254,186 186,403 People

Jumlah 274,583 930,861 656,278 Total

2013

21. Penggunaan Laba Bersih 21. Use of Net Income

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2013 Use of Net Income for 2013 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 11 April 2014, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2013 sebesar Rp14.643, disisihkan sebesar Rp300 sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai saldo laba.

Annual General Meeting of Shareholders dated April 11, 2014, approved the entire net income for the fiscal year 2013 amounting to Rp14,643, has allocated amounting to Rp300 as reserve fund, and the remaining was recorded as retained earnings.

Page 202: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 53 paraf/sign:

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2012 Use of Net Income for 2012 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2013, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2012 sebesar Rp2.796, disisihkan sebesar Rp200 sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai saldo laba.

Annual General Meeting of Shareholders dated June 28, 2013, approved the entire net income for the fiscal year 2012 amounting to Rp2,796, has allocated amounting to Rp200 as reserve fund, and the remaining was recorded as retained earnings.

Cadangan Umum dan Wajib General and Reserval Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2014, cadangan umum dan wajib masing-masing sebesar Rp 500 dan Rp200. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As of December 31, 2013 and 2014, general and compulsory reserve amounted to Rp 500 and Rp200, respectively. General and compulsory reserve is formed in relation to the Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 which has been replaced by Law No. 40/2007 effective date of August 16, 2007 regarding Limited Liability Company, which requires companies to make provision for general reserve at least 20% of the total issued and fully paid. The law does not regulate time limit for the allowance.

22. Pendapatan Bunga 22. Interest Income

2014 2013

Rp Rp

Kredit yang Diberikan 215,654 73,238 Loans

Efek-efek 98,636 38,581 Marketable Securities

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan Bank Lain 65,598 41,695 and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia

dan Bank Lain 1,697 985 and Other Banks

381,585 154,499 Total Jumlah

Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan bunga yang berasal dari pendapatan bunga dari giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

Other interest income represents interest on current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks.

23. Beban Bunga 23. Interest Expenses

2014 2013

Rp Rp

Simpanan Nasabah Deposits from Customers

Deposito Berjangka 161,874 55,536 Time Deposits

Giro 46,666 19,551 Current Accounts

Tabungan 6,722 3,144 Savings Accounts

Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

Deposito Berjangka 6,781 1,861 Time Deposits

Giro 1,549 349 Current Accounts

Call Money 88 -- Call Money

Jumlah 223,680 80,441 Total

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak-pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

Interest expenses paid to the related parties for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to

Page 203: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 54 paraf/sign:

31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp41.073 dan Rp18.778 atau sebesar 18,36% dan 23,34% dari seluruh beban bunga (Catatan 30).

Rp41,073 and Rp18,778 or reflect 18,36% and 23.34% of the total interest expense, respectively (Note 30).

24. Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

24. Provision For Impairment Losses

2014 2013

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kredit yang Diberikan (Catatan 10) 5,155 4,124 Loans (Note 10)

Jumlah 5,155 4,124 Total

25. Beban Umum dan Administrasi 25. General and Administrative Expenses

2014 2013

Rp Rp

Iklan dan Promosi 26,282 4,072 Advertising and Promotion

Barang dan Jasa 15,962 6,485 Goods and Services

Jasa Pihak Ketiga 12,951 6,203 Third Parties Service

Asuransi 8,021 2,635 Insurances

Sewa Kantor 7,899 3,955 Offices Rental

Penyusutan (Catatan 11) 5,028 1,332 Depreciations (Note 11)

Perjalanan Dinas 3,811 2,160 Business Travel

Keanggotaan 1,213 372 Membership

Pemeliharaan dan Perbaikan 2,047 1,045 Maintenance and Repairment

Seragam Kantor 495 151 Uniform Office

Pajak 288 227 Taxes

Kerugian Risiko Operasional 59 34 Operational Risk Losses

Lain-lain 1,278 909 Others

Jumlah 85,334 29,580 Total

26. Beban Tenaga Kerja 26. Personnel Expenses

2014 2013

Rp Rp

Gaji Pokok 47,480 27,785 Basic Salaries

Imbalan Kerja (Catatan 29) 3,437 2,418 Employee Benefit (Note 29)

Pendidikan dan Pelatihan 2,907 1,564 Education and Training

Iuran Jamsostek 1,978 1,151 Jamsostek Contributions

Tunjangan Hari Raya dan Bonus 4,219 826 Holiday Allowances and Bonus

Honorarium Komisaris 480 480 Commissioners Honorarium

Honorarium Komite 185 185 Committee Honorarium

Lembur 6 2 Overtime

Lain-lain 2,823 719 Others

Jumlah 63,515 35,130 Total

Page 204: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 55 paraf/sign:

27. Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih 27. Non Operating (Expenses) Income - Net

2014 2013

Rp Rp

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) 4,233 -- Gain on Sale of Fixed Assets (Note 11)

Lain-lain - Bersih (30) 2 Others - Net

4,203 2 TotalJumlah

28. Laba per Saham 28. Earning per Share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

Laba Bersih: Net Income :

2014 2013

Rp Rp

Laba untuk perhitungan laba bersih Income for the calculation basic earnings

per saham dasar: 15,562 14,643 per share

Jumlah 15,562 14,643 Total

Jumlah Saham (dalam satuan penuh) : Total Shares (in full amount) :

2014 2013

Rp Rp

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Total weighted average common shares

untuk perhitungan laba bersih per saham dasar 4,200,996,667 3,427,220,000 for the calculation basic earnings per share

Laba Bersih per Saham yang Dapat Earnings per share

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 3.70 4.27 Attributable to Owners the Parent Entity

29. Imbalan Kerja 29. Employee Benefits Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Bank calculates and records the employee benefits expense in accordance with the Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003.

Program iuran pasti untuk imbalan kerja dikelola oleh PT AIA Financial. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Bank telah menempatkan dana sebesar Rp6.962 (2013: Rp4.352).

The defined contribution plan for employee benefits is administered by PT AIA Financial. As of December 31, 2014, the Bank placed the funding of Rp6,962 (2013: Rp4,352).

Liabilitas atas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, masing-masing dengan nomor laporan No. 081/LA-IK/SAU/03-2015 tertanggal 16 Maret 2015 dan No. 086/LA-IK/SAU/01-2014 tertanggal 3 Januari 2014.

Liabilities for employment benefits as of December 31, 2014 and 2013 are recorded based on actuarial conducted by PT Sienco Aktuarindo Utama, an independent actuary, with the report number No. 081/LA-IK/SAU/03-2015 dated March 16, 2015 and No. 086/LA-IK/SAU/01-2014 dated January 3, 2014.

Jumlah liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen PT Sienco Aktuarindo Utama per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Total employee benefits liability balance based on the Independent Actuary’s PT Sienco Aktuarindo Utama calculation as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:

Page 205: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 56 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 7,421 4,381 Present Value of Employee Benefit Obligation

Nilai Wajar Aset Program (6,962) (4,352) Fair Value of Plan Asset

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Diakui 596 (29) Unrecognised Actuarial Gains (Losses)

Liabilitas yang Diakui di Liability Recognized in

Laporan Posisi Keuangan 1,055 -- the Statement of Financial Position

Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:

The changes of liability that is recognized in accordance with the Independent Actuary’s calculation:

2014 2013

Rp Rp

Saldo Awal -- -- Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan 3,437 2,418 Expense Recognized during the Year

Pembayaran Iuran pada Tahun Berjalan (2,382) (2,418) Contribution Payments during the Year

Saldo Akhir 1,055 -- Ending Balance

Beban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The employee benefits expense for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Beban Jasa Kini 3,435 2,404 Current Service Cost

Beban Bunga 497 152 Interest Cost

Imbal Hasil Aset Program (495) (174) Return on Asset Plan

Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) -- 41 Past Service Cost (Non Vested)

Amortisasi Keuntungan Aktuaria yang Diakui -- (5) Amortization of Recognized Actuarial Gains

Jumlah Beban Imbalan Kerja 3,437 2,418 Total Employee Benefits Expense

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by the Independent Actuary for the year ended December 31, 2014 and 2013 for the calculation of employee benefits expense is as follows:

2014 2013

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 8.50% 9.10% Discount Rate

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 5.00% 7.00% Salary Increase Rate

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011/ Tabel Mortalita - TMI 2011/ Mortality Rate

Table of Mortality - TMI 2011 Table of Mortality - TMI 2011

Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita/ Disability Rate

1% of the Mortality Rate 1% of the Mortality Rate

Tingkat Pengunduran Diri 10% di Usia 20 Tahun dan 10% di Usia 20 Tahun dan Resignation Rate

Menurun Sampai Usia 54 Tahun/ Menurun Sampai Usia 54 Tahun/

10% at Age 20 Years and 10% at Age 20 Years and

Declined Until the Age of 54 Years Declined Until the Age of 54 Years

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method

Saldo nilai kini liabilitas, nilai wajar aset program dan defisit pada program, serta peyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk 4 (empat) tahun terakhir yaitu:

Balance of present value of obligation, fair value of plan assets and deficit of program, and experience adjustment on plan liabilities for the latest of 4 (four) years are as follows:

Page 206: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 57 paraf/sign:

2014 2013 2012 2011

Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas 7,421 4,381 2,452 1,084 Present Value of Obligation

Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- Fair Value of Plan Assets

Defisit Program 7,421 4,381 2,452 1,084 Deficit in Program

Penyesuaian Pengalaman Experience Adjustments on

pada Liabilitas Program -- -- -- -- Plan Liabilities

30. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 30. Nature and Transactions of Related Parties Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

PT Almaron Perkasa Afiliasi dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/

Affiliated under Common Control Current Account

Soebroto Djojonegoro Keluarga Pemegang Saham Mayoritas/ Giro, Deposito Berjangka/

Family of Majority Shareholder Current Account, Time Deposit

Tjahaya Riady Keluarga Pemegang Saham Mayoritas/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/

Family of Majority Shareholder Savings, Current Account, Time Deposit

PT Aryaduta International Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Aryaduta Karawaci Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Deposito Berjangka/

Under Common Control Time Deposit

PT Ciptadana Asset Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Kharisma Buana Nusantara Pemegang Saham Mayoritas/ Giro/

Majority Shareholder Current Account

PT First Media Tbk Afiliasi dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Pendapatan Operasional Lainnya/

Affiliated under Common Control Current Account, Other Operational Income

PT Lippo Cikarang Tbk Afiliasi dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/

Affiliated under Common Control Current Account

PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/

Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/

Affiliated under Common Control Current Account

PT Lippo Life Assurance Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Lippo Securities Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

Page 207: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 58 paraf/sign:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

PT Lippo Karawaci Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Link Net Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Matahari Departement Store Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Pendapatan Operasional Lainnya/

Affiliated under Common Control Current Account, Other Operational Income

PT Mulia Bangun Semesta Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mulia Sentosa Dinamika Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Multipolar Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Pendapatan Operasional Lainnya/

Under Common Control Current Account, Other Operational Income

PT Prima Cakrawala Sentosa Pemegang Saham/ Giro/

Shareholder Current Account

PT Putera Mulia Indonesia Pemegang Saham/ Giro/

Shareholder Current Account

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen Bank/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/

Eksekutif Bank/ Board of Commisioners, Bank's Management Savings, Current Account, Time Deposit

Directors and Executive Bank Officers

Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi Related Parties Transactions and Balances Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In course of business, the Bank has transactions with related parties. These transactions are conducted in a normal terms and conditions as well as transactions with the third parties. The transactions are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Liabilitas Liability

Simpanan Nasabah (Catatan 15) Deposits from Customers (Note 15)

Giro Current Accounts

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 699,496 758,651 Common Control

Pemegang Saham 394 1,556 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 2,117 1,500 Shareholder's Family

702,007 761,707

Tabungan Saving Deposits

Keluarga Pemegang Saham 41 40 Shareholder's Family

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank -- 96 and Executive Employee

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 1,383 1,591 Executive Employee of the Banks

1,424 1,727

Page 208: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 59 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Liabilitas Liability

Simpanan Nasabah (Catatan 15) Deposits from Customers (Note 15)

Deposito Time Deposits

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 527,750 93,558 Common Control

Pemegang Saham 30,000 -- Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 7,185 1,057 Shareholders's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 6,364 3,126 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank -- 400 and Executive Employee

571,299 98,141

Jumlah 1,274,730 861,575 Total

Persentase dari Jumlah Liabilitas 27.72% 30.03% Percentage from Total Liabilities

Beban Bunga (Catatan 23) Interest Expenses (Note 23)

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 40,002 17,522 Common Control

Pemegang Saham 343 591 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 294 476 Shareholder's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 428 178 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 6 11 and Executive Employee

Jumlah 41,073 18,778 Total

Persentase dari Beban Bunga 18.36% 23.34% Percentage from Interest Expenses

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operational Income

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 4,000 -- Common Control

Jumlah 4,000 -- Total

Persentase dari Pendapatan Operasional Lainnya 33.04% -- Percentage from Other Operational Income

Rincian gaji dan tunjangan untuk Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut:

Details of salary and remuneration Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:

2014 2013

Rp Rp

Direksi 1,820 2,240 Board of Directors

Dewan Komisaris 743 743 Board of Commissioners

2,563 2,983

31. Komitmen dan Kontinjensi 31. Commitments and Contingencies Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.

As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies that are not presented in the financial statements.

Page 209: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 60 paraf/sign:

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at contractual amounts:

2014 2013

Rp Rp

Komitmen Commitment

Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Digunakan 457,389 292,396 Unused Loans Facilities

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 457,389 292,396 Total Commitment Liabilities - Net

Kontinjensi Contingencies

Liabilitas Kontinjensi Contingencies Liabilities

Bank Garansi Bank Guarantee

Pihak Ketiga 27,605 21,900 Third Parties

Jumlah Kontinjensi - Bersih 27,605 21,900 Total Contingencies - Net

Lainnya Others

Titipan Setoran Kliring 6,498 1,016 Deposit Clearing

Kredit Hapus Buku 1,459 1,459 Written Off Loans

Jumlah Lainnya 7,957 2,475 Total Others

Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and

Kontinjensi - Bersih 492,951 316,771 Contingencies - Net

Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank sebesar Nihil.

In the years ended December 31, 2014 and 2013, the Bank has recorded estimated losses on commitments and contingencies which have been maintained by the Bank amounting to Nil.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank no longer required to establish allowance for assets write off on its non productive assets, but the Bank shall calculate the impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.

32. Informasi Segmen Usaha 32. Operating Segment Information Seperti yang telah dijelaskan pada Catatan 2.y, Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal mananjemen secara bulanan untuk masing-masing area.

As described in Note 2.y, the Bank is currently managed as a single operating segment. At this time, the Bank analyze the geographical segments in which the internal management reports mananjemen examined monthly for each area.

Informasi wilayah geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Information grouped into geographic regions Special Capital Region (DKI) Jakarta and outside Jakarta.

Page 210: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 61 paraf/sign:

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 223,905 (66,000) 157,905 Net Interest Income (Expenses)

Pendapatan Operasional Lainnya 8,616 3,491 12,107 Other Operating Income

Pembentukan Cadangan Provision for

Kerugian Penurunan Nilai (2,746) (2,409) (5,155) Impairment Losses

Beban Tenaga Kerja (63,420) (95) (63,515) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (81,827) (3,507) (85,334) General and Administrative Expenses

Laba (Rugi) Operasional 84,528 (68,520) 16,008 Operational Income (Loss)

Pendapatan (Beban) Non Operasional 4,205 (2) 4,203 Non Operating Incomes (Expenses)

Laba (Rugi) Income (Loss)

sebelum Pajak Penghasilan 88,733 (68,522) 20,211 before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (4,649) -- (4,649) Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Bersih 84,084 (68,522) 15,562 Net (Loss) Income

Jumlah Aset 4,031,243 1,736,347 5,767,590 Total Assets

Jumlah Liabilitas 1,950,789 2,647,377 4,598,166 Total Liabilities

2014

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 96,939 (22,881) 74,058 Net Interest Income (Expenses)

Pendapatan Operasional Lainnya 13,060 1,492 14,552 Other Operating Income

Pembentukan Cadangan Provision for

Kerugian Penurunan Nilai (2,707) (1,417) (4,124) Impairment Losses

Beban Tenaga Kerja (35,099) (31) (35,130) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (25,149) (4,431) (29,580) General and Administrative Expenses

Laba (Rugi) Operasional 47,044 (27,268) 19,776 Operational Income (Loss)

Pendapatan Non Operasioanal 2 -- 2 Non Operating Income

Laba (Rugi) Income (Loss)

sebelum Pajak Penghasilan 47,046 (27,268) 19,778 before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (5,135) -- (5,135) Income Tax Expenses

Laba (Rugi) Bersih 41,911 (27,268) 14,643 Net (Loss) Income

Jumlah Aset 2,715,358 1,161,912 3,877,270 Total Assets

Jumlah Liabilitas 1,479,018 1,389,839 2,868,857 Total Liabilities

2013

33. Manajemen Risiko 33. Risk Management Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan lainnya, Bank tidak terlepas dari berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Bank bila tidak dikelola dengan baik.

In carrying out its business activities related to fund raising, lending and providing other banking services, the Bank is in expose to the risks. Implementation of these activities could result in a negative impact on the Bank's business continuity if not managed properly.

Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari Bank sebagai upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk

The Risk management main objective is for the Bank to counterbalance the effect of the complexity of products. In

Page 211: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 62 paraf/sign:

dan aktivitas yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Bank telah memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko.

achieving these objectives, the Bank has the Risk Management Committee and the Risk Management Unit in charge of setting policy including risk management strategies and planning in an emergency (contingency plan) to deal with the resulting risks and improve and refine the application of risk management.

Penerapan manajeman risiko dilaksanakan melalui pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Application of risk management is carried out through active oversight board of commissioners and directors, the adequacy of policies, procedures and limits of risk management, adequacy the processes of risk identification, measurement, monitoring and control, and the implementation of risk management information systems and a comprehensive internal control system.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Credit risk is the risk of loss due to failure of the counterparty to fulfill its obligations arising from the functional activities such as bank lending, treasury, investment and trade finance (trade finance).

Risiko kredit diukur melalui probabilitas terjadinya default pada masa mendatang. Perhitungan probability default tersebut selanjutnya akan dijadikan dasar untuk perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai modal (capital at risk), pricing, alokasi modal dan manajemen portofolio.

Credit risk is measured by the probability of default in the future. Calculation of default probability will then be used as the basis for the calculation of impairment losses of capital (capital at risk), pricing, capital allocation and portfolio management.

Manajemen risiko kredit terdiri dari: yang bersifat spekulatif dan pemberian kredit kepada debitur yang bermasalah, kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berskala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan, memberikan saran-saran perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles sebagai salah satu pengendalian risiko kredit pada proses pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit kerja; dan Early Warning System (EWS) sebagai salah satu alat pemantauan (monitoring) dengan cara mendeteksi secara dini debitur yang berpotensi default. Sistem tersebut dapat mendukung proses pemantauan pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.

Management of credit risk consist of: a speculative lending to borrowers in trouble, then monitoring and strict examination, scale and continuous credit has been disbursed, providing suggestions for improvement, so the losses that may occur can be minimized; four eyes principles as a credit risk management process has been implemented lending units of work, and Early Warning System (EWS) as a monitoring tool (monitoring) by means of early detection of a potential debtor default. The system can support whole process of loan monitoring, identify corrective actions, and improve follow up effectively.

Pemberian kredit juga tidak mengabaikan konsep hubungan total debitur (one obligor concept), pemantauan terhadap Konsentrasi Kredit, pemenuhan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta penentuan limit kewenangan dalam proses pemutusan kredit yang dilakukan secara berjenjang.

The credit also not ignore the concept of total debtor relations (one obligor concept), concentration of credit monitoring, compliance with the provisions of Legal Lending Limit (LLL) as well as the determination of the authority limit the loan approval process done in stages.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain adalah sebagai berikut:

Analysis of the maximum exposure to credit risk without taking into account any collateral held or other credit quality improvement are as follows:

Page 212: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 63 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:

Giro pada Bank Indonesia 424,897 265,191 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 12,348 10,738 Current Accounts with Other Bank

Penempatan pada Bank Indonesia 1,436,128 753,000 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 974,703 648,665 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali 381,614 879,504 Reverse Repo

Kredit yang Diberikan 2,403,881 1,240,058 Loans

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 24,336 11,811 Accrued Income

Sub Jumlah 5,657,907 3,808,967 Sub Total

Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang

belum Digunakan 457,389 292,396 Unused Loans Facilities

Bank Garansi yang Diterbitkan 27,605 21,900 Bank Guarantees Issued

Sub Jumlah 484,994 314,296 Sub Total

Jumlah 6,142,901 4,123,263 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit adalah sebagai berikut:

Concentration of loans by type of loan are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Modal Kerja 1,854,994 77.17 792,620 63.92 Working Capital

Investasi 479,783 19.96 362,598 29.24 Investment

Konsumsi 69,104 2.87 84,840 6.84 Consumption

Jumlah 2,403,881 100.00 1,240,058 100.00 Total

2014 2013

Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

Bank credit concentration by economic sector are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Industri 758,438 31.55 381,731 30.78 Manufacturing

Perdagangan, Restoran dan Hotel 710,901 29.57 410,957 33.14 Trading, Restaurant and Hotel

Jasa 384,417 15.99 282,291 22.76 Services

Konstruksi 112,584 4.68 57,739 4.66 Construction

Pertambangan 2,782 0.12 3,957 0.32 Minings

Lain-lain 434,759 18.09 103,383 8.34 Others

Jumlah 2,403,881 100.00 1,240,058 100.00 Total

2014 2013

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah maupun counterparty sesuai waktu yang dijanjikan. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar dari Bank, kemudian mengidentifikasi segala kemungkinan kekurangan dana di masa depan termasuk kebutuhan komitmen dan kontinjensi.

Liquidity risk is the risk which the Bank is unable to comply its obligations to customers and counterparties according to the time appointed in due course. The liquidity risk measurement is done by examining all cash inflows and outflows from the Bank, then identify all the possible shortage of funds in the future including the need for commitments and contingencies.

Page 213: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 64 paraf/sign:

Pengelolaan likuiditas aset dan liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada laporan posisi keuangan maupun rekening administrasi.

The management of liquidity asset and liabilities include maintaining liquidity at a level sufficient to comply the obligations that mature at any time, and managing interest rate risk arising from each transaction listed on the statement of financial position or off balance sheet.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

The gap between the period of funding from third parties which are generally shorter than the period of disbursement of loans, would cause liquidity problems affecting the ability of the Bank in fulfilling its obligations to its customers. This can affect the level of public confidence which in turn can affect the survival of the Bank.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan aset produktif yang likuid dan memadai sejalan dengan perkiraan arus kas serta struktur kewajiban yang ada. Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve requirement) seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga memelihara cadangan aset produktif yang likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti surat utang negara. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan batasan-batasan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganeka-ragamkan cara pendanaan.

The Bank liquidity management emphasized on the adjustment of the inflow and outflow of funds. The gap in cash flows has been anticipated by maintenance of liquid and adequate productive asset in line with the forecast of cash flow and existing structure of liabilities. Liquid productive asset maintenance consists of maintenance of reserve requirement set by Bank Indonesia and maintenance of short term marketable securities such as Certificates of Bank Indonesia. The Bank also maintains allowance of others liquid productive assets consisting of short term current accounts with other banks and long term liquid marketable securities such as government bonds. Liquidity management is also carried out through management of the structure of funding sources by applying the limits depositor and trying to reduce its dependence on costly funds such as deposits and replace them with cheaper funding such as demand deposits and saving deposits. In addition, the Bank continues to maintain the ability to access the money market, by always maintaining relationships with correspondent banks. The Bank periodically reviews the entire situation above and also take action to diversify ways of funding.

Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta exposure terhadap perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga.

Analysis of liquidity/maturity gap is to measure the cumulative difference between earning assets and interest bearing liabilities and their impact on the liquidity of the Bank and its exposure to changes in interest rates. Interest rate risk arises when the maturity of assets earning significantly different or its sensivity with the maturity of interest-bearing obligations.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.

The following table presents maturity information on estimated maturities of assets and liabilities under the contract to be cash inflows or outflows.

Page 214: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 65 paraf/sign:

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 49,797 49,797 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 424,897 424,897 -- -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 12,348 12,348 -- -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank Lain 1,436,128 -- 1,193,700 34,484 207,944 -- -- and Other Banks

Efek-efek 974,703 -- 149,758 99,401 199,760 66,587 459,198 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 381,614 -- 381,614 -- -- -- -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan 2,403,881 -- 32,668 202,897 336,537 893,168 938,611 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 24,336 -- 24,336 -- -- -- -- Accrued Income

5,707,704 487,042 1,782,076 336,782 744,241 959,755 1,397,809

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (11,194) Losses

Jumlah 5,696,510 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan Nasabah 4,452,760 1,720,524 2,036,710 608,025 37,538 49,963 -- Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 107,277 18,338 68,397 20,542 -- -- -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 6,409 -- 4,506 -- 1,903 -- -- Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 27,748 4,598 1,431 15,951 -- 5,768 -- Other Liabilities

Jumlah 4,594,194 1,743,460 2,111,044 644,518 39,441 55,731 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 1,113,510 (1,256,418) (328,968) (307,736) 704,800 904,024 1,397,809 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 1,113,510 for Possible Losses

2014

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 23,584 23,584 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 265,191 265,191 -- -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 10,738 10,738 -- -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia 753,000 -- 753,000 -- -- -- -- Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 648,665 -- 1,699 125,726 63,413 245,198 212,629 Marketable Securities

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 879,504 -- 879,504 -- -- -- -- Reverse Repo

Kredit yang Diberikan 1,240,058 -- 35,208 110,929 176,899 367,968 549,054 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 11,811 -- 11,811 -- -- -- -- Accrued Income

3,832,551 299,513 1,681,222 236,655 240,312 613,166 761,683

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (6,039) Losses

Jumlah 3,826,512 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 133 -- 133 -- -- -- -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 2,712,184 1,520,028 750,090 370,774 60,972 10,320 -- Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 136,379 -- 93,661 42,718 -- -- -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 5,789 105 1,961 -- 3,723 -- -- Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 12,951 2,862 993 9,096 -- -- -- Other Liabilities

Jumlah 2,867,435 1,522,995 846,837 422,588 64,695 10,320 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 965,116 (1,223,482) 834,385 (185,933) 175,617 602,846 761,683 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 965,116 for Possible Losses

2013

Risiko Suku Bunga Interest Risk Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aset dan liabilitas seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan liabilitas pasar uang

Interest rate risk is the risk of possible decline in net interest income and market value of the portfolio of assets due to changes in interest rates in the money market. Because assets and liabilities as current accounts with other banks, investments in marketable securities, loans, current accounts, savings deposits, time deposits and certificates of deposits,

Page 215: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 66 paraf/sign:

lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih.

borrowings and liabilities other financial markets have different interest rate and term, the changes on the interest rate may result in an increase or decrease in net interest income.

Sepanjang tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Bank telah menyediakan alat likuid yang cukup untuk mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik dan cukup mudah untuk memperoleh akses sumber dana pasar uang.

During the years ended December 31, 2014 and 2013, the Bank has provided adequate liquid tool to anticipate short-term liabilities, net cash flow can be regulated, fairly good and quite easy to gain access to money market funding.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan liabilitas, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat ALCO bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, antara lain:

In circumstances of a possible imbalance of asset and liability management, the Bank, through mechanism of monthly ALCO meetings, always do a review of some of the things that is very strategic, among others:

a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh

tempo tidak seimbang, b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki

sensitivitas terhadap perubahan suku bunga, c. Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend

berbagai produk dana pihak ketiga yang berada pada wilayah diseluruh Indonesia,

d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek, e. Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru, f. Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat

ini, dan g. Perbandingan target dengan realisasi dana pihak ketiga.

a. Management of funding which has a maturity of not balanced,

b. Accuracy management of assets and liabilities that have a sensitivity to interest rate changes,

c. Analysis of third party funds that illustrate trends of various products of third party funds that are in the area around Indonesia,

d. Placement of funds in a portfolio of securities, e. The report credits the development of existing and new, f. After pricing strategy with current market conditions, and g. Comparison with the realization of the target of third party

funds. Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat Suku Bunga Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga.

The Bank’s Exposure to Interest Rate Risk The table below summarizes the Bank's exposure to interest rate risk.

`

≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 424,897 -- -- -- -- -- -- -- 424,897

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 12,348 -- -- -- -- -- -- -- 12,348

Penempatan pada Bank

Indonesia & Bank Lain/

Placements with Bank

Indonesia & Other Banks -- -- -- -- -- 1,193,700 242,428 -- 1,436,128

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- 149,758 99,401 266,346 459,198 974,703

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali/

Reverse Repo -- -- -- -- 381,614 -- -- -- 381,614

Kredit yang Diberikan/ Loans 30,584 196,271 973,125 752,942 2,083 1,314 255,003 192,559 2,403,881

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Assets 467,829 196,271 973,125 752,942 533,455 1,294,415 763,777 651,757 5,633,571

2014

Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Page 216: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 67 paraf/sign:

`

≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

2014

Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 1,331,152 -- -- -- -- -- -- -- 1,331,152

Tabungan/Saving

Accounts 389,372 -- -- -- -- -- -- -- 389,372

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 1,697,371 895,339 139,526 -- 2,732,236

Simpanan dari Bank Lain/

Deposits from Other Banks 18,339 38,938 -- -- 50,000 -- -- -- 107,277

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 1,738,863 -- -- -- 1,697,371 895,339 139,526 -- 4,471,099

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/ Total Gap

Repricing Interest Rate (1,271,034) 196,271 973,125 752,942 (1,163,916) 399,076 624,251 651,757 1,162,472

≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 265,191 -- -- -- -- -- -- -- 265,191

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 10,738 -- -- -- -- -- -- -- 10,738

Penempatan pada

Bank Indonesia/Placement

with Bank Indonesia -- -- -- -- -- 753,000 -- -- 753,000

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- -- 23,476 192,755 432,434 648,665

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali/

Reverse Repo -- -- -- -- -- 879,504 -- -- 879,504

Kredit yang Diberikan/ Loans -- -- 569,182 479,434 -- -- 99,568 91,874 1,240,058

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Assets 275,929 -- 569,182 479,434 -- 1,655,980 292,323 524,308 3,797,156

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 1,227,345 -- -- -- -- -- -- -- 1,227,345

Tabungan/Saving

Accounts 292,683 -- -- -- -- -- -- -- 292,683

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 563,605 494,311 134,240 -- 1,192,156

Simpanan dari Bank Lain/

Deposits from Other Banks 66,870 69,509 -- -- -- -- -- -- 136,379

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 1,586,898 -- -- -- 563,605 494,311 134,240 -- 2,779,054

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/ Total Gap

Repricing Interest Rate (1,310,969) -- 569,182 479,434 (563,605) 1,161,669 158,083 524,308 1,018,102

2013Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below summarizes the sensitivity of net income Bank on December 31, 2014 and 2013 on interest rate changes are:

Page 217: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 68 paraf/sign:

Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/

Increased 100bps Decreased 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih (1,992) (1,992) Effect on Net Income

2014

Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/

Increased 100bps Decreased 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih 6,700 (6,700) Effect on Net Income

2013

Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama akan berpotensi mempengaruhi laba bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga jatuh tempo adalah konstan.

The above projections show that if the interest rate moves in the same amount will potentially effected the Bank's net profit assuming all other variables, the reporting date, and the position to maturity is constant.

Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan Bank (adverse movement).

Market risk arises from market variable movement from portofolio owned by the Bank which can adverse the Bank (adverse movement).

Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga untuk risiko suku bunga dan risiko surat berharga (bonds). Risiko pasar dikendalikan dengan penerapan limit, khususnya transaksi trading limit. Limit-limit tersebut antara lain adalah counterparty limit, dan position limit.

Market risk measurement is done through the sensitivity analysis of interest rate approach to interest risk and risks of marketable securities (bonds). Market risk is controlled by the application of limits, especially trading transaction limit. These limits include counterparty limits, and position limits.

Pengelolaan risiko likuiditas menjadi bagian dari proses manajemen risiko pasar. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan melalui pengelolaan maksimum cash out.

Liquidity risk management becomes part of market risk management process. Monitoring of liquidity risk is through cash out maximum management.

Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk that due to insufficient and / or failed internal processes, human error, system failure, or the external problems that affect the operations of the Bank.

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.

The related policy and procedures for the management of operational risk are issued, reviewed and improved continuously including the Minimum Controls Standard Policy to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policy and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and enhance quality control to mitigate the operational risk.

Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan Bank Indonesia sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan.

Preparation of Operational Risk Profile and Other Risks Reports are undertaken on a quarterly basis based on the parameters and new risk indicators, according to Bank Indonesia in order to obtain an idea of the level of potential risk to the Bank as a whole.

Bank juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal

The Banks also have to calculate capital adequacy for operational risk in accordance with PBI No. 10/15/PBI/2008

Page 218: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 69 paraf/sign:

24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan SE-BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko operasional Bank adalah menggunakan metode Basic Indicator Approach.

dated September 24, 2008 on the Capital Adequacy of Commercial Banks and SE-BI No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 about the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk Using the Basic Indicator Approach (PID). The calculation of the Bank's operational risk capital charge used the Basic Indicator Approach.

Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan.

Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical aspects, among others, due to a lawsuit, the absence of laws and regulations that support, or weakness engagement.

Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan.

With regard to legal risk, the Bank has the Legal Division tasked with monitoring or reducing legal risks that may arise through the orderly administration of the legal documentation and adequate. Legal risk management is also embedded in all levels of the organization through the implementation of the code of ethics to all employees.

Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

The Banks also always take the completeness and validity of the documentation relating to the law and considering rules/ regulations that apply specifically banking regulations.

Risiko Stratejik Strategic Risk Risiko stratejik adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Strategic risk is the risk caused by the adoption and implementation of the Bank's strategy is not right, making the right business decisions or lack of responsiveness of the Bank to external changes.

Risiko stratejik yang dikelola oleh Bank antara lain dengan cara membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jangka waktu tiga tahun dan selalu direview setiap tahun maupun direvisi pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi Bank. Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan Bank dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai pada setiap jenjang Organisasi. Pada periode tertentu (triwulanan) Bank memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja Bank.

Strategic risks are managed by the Bank, among others by making Bank Business Plan (RBB) with a period of three years and always be reviewed every year and revised in petengahan year. RBB is tailored to the vision, mission, and strategy of the Bank. Furthermore, the Bank, established RBB which is communicated to officers and employees at every level of organization. At a certain period (quarterly) Bank monitors progress so that it can be used as an evaluation of the Bank's performance.

Risiko Reputasi Reputation risk Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk caused by the negative publicity associated with the business or negative perceptions of the Bank.

Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif.

To control the reputational risk, the Bank is continuously improving the quality of customer service in line with the applicable regulations, namely the protection of clients, including implementing an effective strategy of using the media to anticipate the possibility of negative news.

Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Bank telah membentuk Call Center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Bank juga

In addition, to ensuring that each customer complaints can be delivered easily and handled properly and appropriately, the Bank has established a Call Center that is supported by an experienced officer. The Bank is also implementing a mystery

Page 219: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 70 paraf/sign:

melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada Nasabah tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Sekretaris Perusahaan.

shopper conducted periodically to ensure excellent service to the customer remains over time. Monitoring and reputation risk management sought to optimize its Corporate Secretary.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Bank.

Compliance risk is the risk that caused the Bank does not comply with or implement legislation and other applicable provisions. Inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations relating to its business activities could adversely affect the Bank's business continuity.

Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan, upaya peningkatan Budaya Kepatuhan yang terus menerus senantiasa dilakukan melalui program-program antara lain:

In managing Compliance Risk Management, effort to increase Compliance Cultures continously is always performed through programs such as:

a. Melakukan kaji ulang (review) atas rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur internal baru

b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulations update dan in-class training terkait penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya.

c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap produk/aktivitas baru.

d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas penyampaian laporan-laporan yang harus disampaikan kepada Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Pengkinian dan penatausahaan database Peraturan/ ketentuan yang berlaku.

f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Bank Indonesia serta untuk pihak internal.

g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

a. Conducting the review of the design of policies, rules, new internal systems and procedures

b. Socialization / training through regulation updates and in-class training related to the implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (APU/PPT) and other new provisions.

c. Conducting the review of products/activities.

d. Monitoring the implementation of on submission of compliance reports must be submitted to Bank Indonesia in accordance with the regulations.

e. Updating and database administration rules/regulations.

f. Preparing Compliance Reports to Bank Indonesia as well as to internal parties.

g. Monitoring of fines or penalties received from regulators/ external parties.

34. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 34. Capital Adequacy Ratio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan KPMM dengan memasukan komponen modal pelengkap tambahan.

Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of capital to risk weighted assets (RWA), calculations based on Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 in which the amounts of capital to credit risk consist of core capital and supplementary capital. In addition the bank with certain criteria should include market risk and operational risk in the calculation of CAR by including additional supplementary capital.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 mengatur ketentuan pelaksanaan perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 set the implementing provisions of the calculation of risk weighted assets for credit risk. These provisions came into force on January 2, 2012.

Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Bank's capital adequacy ratios by considering the credit risk, operational risk and market risk as at December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Page 220: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 71 paraf/sign:

2014 2013

Rp Rp

Modal: Capital:

Modal Inti 1,184,800 1,056,882 Core Capital

Modal Pelengkap 30,001 14,943 Secondary Capital

Jumlah Modal 1,214,801 1,071,825 Total Capital

Jumlah ATMR Risiko Kredit 2,400,058 1,195,449 Total WRA Credit Risk

Jumlah ATMR Risiko Operasional 80,698 29,670 Total WRA Operational Risk

Jumlah ATMR Risiko Pasar -- -- Total WRA Market Risk

Rasio KPMM (Risiko Kredit dan Operasional) 48.97% 87.49% CAR Ratio (Credit Risk and Operational Risk)

Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit, CAR Ratio (After Credit Risk,

Risiko Operasional, dan Risiko Pasar) 48.97% 87.49% Operational Risk, and Market Risk)

Rasio KPMM yang Diwajibkan 8% 8% CAR Ratio Required

35. Perjanjian dan Perikatan Penting 35. Significant Agreements a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran

Bank Umum a. Government’s Security on Payment Obligations of a

Private Bank Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 27 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar maksimum Rp2.000.

Based on the copy of Deposit Insurance Corporation Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding the Deposit Guarantee Program which states that since September 27, 2005, the Deposit Insurance Corporation (DIC) guarantees deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposit, savings and other forms equivalent which is deposits from the community including those from other banks. On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 66 Year 2008 about the magnitude of the Deposit Value covered by DIC. Under the regulation, the value of insured deposits for each customer in one bank is at a maximum amount of Rp2,000.

b. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang Sewa dan Layanan Pengelolaan Branch IT Infrastructure

b. Agreement with PT Visionet International about Rental and Management Service of Branch IT Infrastructure

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourcing dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet to provide rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in previous agreement.

c. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Sewa dan Layanan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perbankan Bank Vision dan Core IT Infrastructure

c. Agreement with PT Visionet International about Rental and Management Service for Bank Vision Banking Application System and Core IT Infrastructure

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourcing dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet for the provision of rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in the previous agreement.

Page 221: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 72 paraf/sign:

d. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Pemanfaatan ATM Bersama

d. Agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis about the utilization of ATM Bersama

Pada tanggal 1 April 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 April 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya.

On April 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis regarding the utilization of ATM Bersama for principle member. This agreement is valid until April 1, 2014 and can be automatically extended for a period 12 (twelve) months.

e. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang Layanan Fasilitas Disaster Recovery Hot Backup

e. Agreement with PT Visionet International about Services Disaster Recovery Hot Backup

Pada tanggal 2 Mei 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 20 April 2016 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

On May 2, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet about service for hot backup disaster recovery facility. This agreement is valid until 20 April 2016 and may be extended upon the agreement of both parties.

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani Addendum I perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2018.

On November 1, 2011, the Bank signed an Addendum I of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement modifies the previous agreement. Amended agreement is valid until April 30, 2018.

Pada tanggal 18 Juni 2012, Bank menandatangani Addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah daftar perangkat dalam perjanjian sebelumnya.

On June 18, 2012, the Bank signed an Addendum II of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement changed the device list in the previous agreement.

f. Perjanjian dengan PT Visionet Internasional tentang

Sewa dan Layanan ATM f. Agreement with PT Visionet International about Lease

and ATM Services Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang penyediaan sewa dan layanan pengelolaan ATM. Ruang lingkup pekerjaan Visionet adalah (1) penyediaan unit ATM yang dapat digunakan dengan baik oleh Bank dan (2) layanan pemeliharaan ATM oleh Visionet kepada Bank. Jangka waktu pekerjaan untuk setiap purchase order adalah 84 bulan dimulai sejak ATM terpasang dan dapat dipergunakan dengan baik dan benar. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 November 2011 sampai dengan berakhirnya jangka waktu purchase order paling akhir.

On November 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet concerning the provision of lease and service management of ATM. Visionet scope of work are (1) the provision of ATMs that can be used by both the Bank and (2) by Visionet ATM maintenance services to the Bank. Long time jobs for each purchase order are 84 months starting from the ATM is installed and used properly. This agreement is effective from November 1, 2011 until the expiry of the final purchase order.

g. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera tentang

Pemanfaatan ATM dan EDC Prima g. Agreement with PT Rintis Sejahtera about the

utilization of ATM and EDC Prima Pada tanggal 1 Juli 2013, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun berikutnya.

On July 1, 2013, the Bank signed a cooperation agreement with PT Rintis Sejahtera regarding the utilization of ATM and EDC Prima. This agreement is valid until June 30, 2023 and can be automatically extended for a period 10 (ten) years.

Page 222: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/March 31, 2015 73 paraf/sign:

36. Standar Akuntansi Baru yang Belum 36. New Accounting Standards not Berlaku Tahun Buku 2014 Yet Effective for Year 2014 Pada bulan November dan Desember 2013 dan April 2014, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan.

In November and December 2013 and April 2014, the Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants has issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning of January 1, 2015. Early adoption of the above standards is not permitted.

Standar-standar dan interpretasi tersebut adalah sebagai berikut

Those standards and interpretation are as follow:

- PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan Bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain” - PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar” - PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

- PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama” - PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” - PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” - PSAK 48 (Revisi 2014)” Penurunan Nilai Aset” - PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” - PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran” - PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan” - ISAK 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif

Melekat.

- SFAS 65 “Consolidated Financial Statements” - SFAS 66 “Joint Arrangements” - SFAS 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”

- SFAS 68 “Fair Value Measurement” - SFAS 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial

Statement” - SFAS 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements” - SFAS 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and

Joint Ventures” - SFAS 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” - SFAS 46 (Revised 2014) “Accounting for Income Taxes” - SFAS 48 (Revised 2014) “Acconting for impairment of

assets” - SFAS 50 (Revised 2014) “Financial instruments:

Presentation” - SFAS 55 (Revised 2014) “Financial instruments:

Recognition and Measurement - SFAS 60 (Revised 2014) “Financial instruments:

Disclosure” - IFAS 26 (Revisi 2014) “Revaluation of Embedded

Derivatives

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini, Bank masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

As at the authorization date of this of financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these interpretations and new and revised SFAS.

37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 37. Events After the Reporting Period Bank memperoleh izin usaha sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan No KEP-112/D.03/2014 tanggal 21 November 2014.

Bank had obtained the license to operate foreign exchange bank based on the decision letter of Financial Services Authority No. KEP-112/D.03/2014 dated November 21, 2014.

Pada tanggal 9 Februari 2015, Bank sudah resmi menjalankan transaksi dalam bentuk mata uang asing.

On February 9, 2015, the Bank has officially run the transactions in the form of foreign currency.

38. Tanggung Jawab Manajemen 38. Management’s Responsibility atas Laporan Keuangan on The Financial Statements Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 27 Maret 2015.

Management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of the financial statements were authorized by Director for issuance on March 27, 2015.

Page 223: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA

DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada

Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012

Page 224: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Draft/April 30, 2015 paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012

Page 225: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

draft/April 30, 2015 Paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi Halaman

Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada

1 Januari 2013/31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7

Informasi Tambahan: Lampiran I: Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran II: Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk) Lampiran III: Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran IV: Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran V: Informasi Tambahan

Page 226: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 227: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 228: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan
Page 229: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft /30 April 2015 1 paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2014 dan 2013, serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1 Januari 2013/

ASET Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012Rp Rp Rp

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 2.d, 2.h, 4 51.243.088.800 23.985.602.590 4.879.521.065

Giro pada Bank Indonesia 2.d, 2.e, 2.i, 5 424.897.155.973 265.191.181.178 90.666.982.955

Giro pada Bank Lain 2.d, 2.i, 6 12.348.192.061 10.737.947.294 5.601.704.200

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2.d, 2.j, 7 1.436.128.059.291 753.000.000.000 571.200.000.000

Efek-efek 2.d, 2.k, 8 974.702.906.098 648.664.826.994 116.873.742.627

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 2.d, 2.l, 9 381.613.922.324 879.503.893.365 --

Kredit yang Diberikan

Pihak Ketiga 2.d, 2.m, 10 2.403.880.781.275 1.240.058.293.030 413.520.535.202

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (11.193.606.811) (6.039.388.095) (1.914.758.636)

2.392.687.174.464 1.234.018.904.935 411.605.776.566

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 2.d, 11 24.335.765.642 11.891.650.069 3.094.810.268

Jumlah Aset Lancar 5.697.956.264.653 3.826.994.006.425 1.203.922.537.681

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap 36.069.806.584 16.290.214.600 2.654.145.993

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan 2.o, 13 (6.711.628.848) (1.953.149.460) (620.434.447)

29.358.177.736 14.337.065.140 2.033.711.546

Perbedaan Nilai Akuisisi dengan Nilai Buku 2.n, 14 8.944.740.829 8.944.740.829 8.944.740.829

Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 2.p, 12 34.006.269.483 26.017.507.335 9.357.045.877

Aset Lain-lain 2.p, 15 7.715.489.569 10.403.156.174 2.669.024.581

Jumlah Aset Tidak Lancar 80.024.677.617 59.702.469.478 23.004.522.833

JUMLAH ASET 5.777.980.942.270 3.886.696.475.903 1.226.927.060.514

Page 230: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft /30 April 2015 2 paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2014 dan 2013, serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1 Januari 2013/

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Liabilitas Segera 2.r, 16 -- 132.543.200 25.400.000

Simpanan Nasabah 2.d, 2.s, 17

Pihak-pihak Berelasi 2.y, 30 1.274.729.815.008 860.649.561.586 236.079.994.070

Pihak Ketiga 3.178.003.508.297 1.850.609.630.159 712.624.575.102

Simpanan dari Bank Lain 2.d, 2.s, 18 107.277.225.276 136.379.265.555 3.000.000.000

Utang Pajak 2.w, 19.a 6.410.265.601 5.788.827.176 703.815.421

Liabilitas Lain-lain 20 27.788.620.477 12.951.261.694 5.778.277.168

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.594.209.434.659 2.866.511.089.370 958.212.061.761

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas Imbalan Kerja 29 1.055.423.305 -- --

Liabilitas Pajak Tangguhan 2.w, 19.c 2.917.042.675 1.420.555.888 423.928.223

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.972.465.980 1.420.555.888 423.928.223

JUMLAH LIABILITAS 4.598.181.900.639 2.867.931.645.258 958.635.989.984

EKUITAS

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada

Entitas Induk

Modal Dasar - 400.000 saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -

100.000 saham 21 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi

atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual (11.441.910.295) (15.775.057.996) 909.713.263

Selisih Transaksi Dengan Pihak Non Pengendali 2.c, 22 180.289.728.402 160.331.796.017 33.534.000.405

Saldo Laba 12.716.712.525 9.024.415.783 6.897.402.930

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Kepada Entitas Induk 281.564.530.632 253.581.153.804 141.341.116.598

Kepentingan Non Pengendali 2.c, 35 898.234.510.999 765.183.676.841 126.949.953.932

JUMLAH EKUITAS 1.179.799.041.631 1.018.764.830.645 268.291.070.530

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.777.980.942.270 3.886.696.475.903 1.226.927.060.514

Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

Page 231: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft /30 April 2015 3 paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2014 2013

Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan Bunga 2.t, 2.u, 23 381.585.168.845 154.521.009.798

Beban Bunga 2.y, 2.t, 24, 30 (223.680.208.050) (80.441.438.576)

PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 157.904.960.795 74.079.571.222

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Provisi dan Komisi Lainnya 2.u, 30 11.816.998.917 12.001.290.290

Keuntungan Penjualan dari Instrumen Keuangan -- 1.393.109.903

Lain-lain 2.v 395.345.215 1.158.185.997

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 12.212.344.132 14.552.586.190

PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN

PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN 25 (5.154.218.713) (4.124.629.459)

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Umum dan Administrasi 2.v, 26 (85.415.583.679) (29.579.142.267)

Tenaga Kerja 2.v, 27 (63.515.108.843) (35.130.244.036)

Jumlah Beban Operasional Lainnya (148.930.692.522) (64.709.386.303)

LABA OPERASIONAL 16.032.393.692 19.798.141.650

PENDAPATAN (BEBAN)

NON OPERASIONAL - BERSIH 2.v, 28 4.202.028.804 (1.873.396.934)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 20.234.422.496 17.924.744.716

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.w, 19.b, 19.c (4.649.858.037) (5.135.110.915)

LABA TAHUN BERJALAN 15.584.564.459 12.789.633.801

PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Keuntungan (Kerugian) atas Perubahan Nilai

Wajar dari Efek-efek dalam Kelompok Tersedia

untuk Dijual 16.048.448.845 (66.312.109.596)

Dikurangi: Penyesuaian Reklasifikasi atas

Keuntungan yang Termasuk dalam Laba Rugi 14.101.456 --

Jumlah Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain 16.062.550.301 (66.312.109.596)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 31.647.114.760 (53.522.475.795)

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA: 2.c

Pemilik Entitas Induk 3.692.296.742 (1.853.598.076)

Kepentingan Non Pengendali 11.892.267.717 14.643.231.877

15.584.564.459 12.789.633.801

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: 2.c

Pemilik Entitas Induk 7.417.202.157 (13.867.467.982)

Kepentingan Non Pengendali 24.229.912.603 (39.655.007.813)

31.647.114.760 (53.522.475.795)

Page 232: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft / 30 April 2015 4 paraf: Paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan Kepentingan Jumlah

Modal Keuntungan Selisih Saldo Laba Jumlah Non Pengendali Ekuitas

Ditempatkan yang Belum Transaksi

Disetor Penuh Direalisasi atas Non

Efek-efek dalam Pengendali

Kelompok Tersedia

untuk Dijual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 100.000.000.000 909.713.263 33.534.000.405 6.897.402.930 141.341.116.598 126.949.953.932 268.291.070.530

Kepentingan Non Pengendali 35 -- (690.290.424) -- -- (690.290.424) 677.888.730.722 677.198.440.298

Selisih Transaksi dengan

Pihak Non Pengendali 22 -- -- 126.797.795.612 -- 126.797.795.612 -- 126.797.795.612

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- (15.994.480.835) -- 2.127.012.853 (13.867.467.982) (39.655.007.813) (53.522.475.795)

SALDO PER 31 DESEMBER 2013 100.000.000.000 (15.775.057.996) 160.331.796.017 9.024.415.783 253.581.153.804 765.183.676.841 1.018.764.830.645

Kepentingan Non Pengendali 35 -- 608.242.286 -- -- 608.242.286 108.820.921.555 109.429.163.841

Selisih Transaksi dengan

Pihak Non Pengendali 22 -- -- 19.957.932.385 -- 19.957.932.385 -- 19.957.932.385

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- 3.724.905.415 -- 3.692.296.742 7.417.202.157 24.229.912.603 31.647.114.760

SALDO PER 31 DESEMBER 2014 100.000.000.000 (11.441.910.295) 180.289.728.402 12.716.712.525 281.564.530.632 898.234.510.999 1.179.799.041.631

Dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk

Page 233: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/April 28, 2012

Final Draft / 29April 2015 5 paraf: Paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2014 2013

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 23 369.414.060.102 144.856.775.638

Pembayaran Bunga 24 (216.824.585.018) (80.304.839.528)

Provisi dan Komisi selain Kredit 11.816.998.917 12.001.290.290

Pembayaran Kepada Karyawan (62.459.685.538) (35.130.244.036)

Pengeluaran Lainnya (90.732.674.853) (36.598.826.571)

Pembayaran Pajak Penghasilan (1.250.000.000) (2.289.900.000)

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan

Liabilitas Operasi 9.964.113.610 2.534.255.793

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan

untuk Operasi:

Penempatan pada Bank Lain (242.428.059.291) --

Efek-efek (207.666.555.074) (573.760.000.000)

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 497.889.971.041 (879.503.893.365)

Kredit yang Diberikan (1.163.822.488.245) (826.537.757.828)

Aset Lain-lain 7.082.540.675 (13.679.377.281)

Liabilitas Segera (132.543.200) 107.143.200

Simpanan Nasabah 1.741.474.131.560 1.762.554.622.573

Simpanan dari Bank Lain (29.102.040.279) 138.464.277.310

Utang Pajak (1.281.932.825) 1.361.428.505

Liabilitas Lain-lain 6.203.955.566 748.346.333

Aktivitas Operasi 618.181.093.538 (387.710.954.760)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil Penjualan Efek-efek -- 1.393.109.903

Pembelian Aset Tetap 13 (20.049.127.879) (13.636.068.607)

Hasil Penjualan Aset Tetap 4.232.727.995 --

Aktivitas Investasi (15.816.399.884) (12.242.958.704)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Hasil dari Penerbitan Modal Saham 130.745.000.000 808.435.875.000

Biaya Transaksi Penerbitan Saham (1.357.903.775) (4.439.639.090)

Kas Bersih yang Diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan 129.387.096.225 803.996.235.910

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 731.751.789.879 404.042.322.446

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.076.390.530.666 672.348.208.220

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.808.142.320.545 1.076.390.530.666

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk)

Kas Bersih yang Digunakan Untuk

Page 234: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/April 28, 2012

Final Draft / 29April 2015 6 paraf: Paraf:

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2014 2013

Rp Rp

Kas dan Setara Kas terdiri dari:

Kas 4 51.243.088.800 23.985.602.590

Giro pada Bank Indonesia 5 424.897.155.973 265.191.181.178

Giro pada Bank Lain 6 12.348.192.061 10.737.947.294

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - 7

jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang

sejak tanggal perolehan 1.193.700.000.000 753.000.000.000

Sertifikat Deposito Bank Indonesia - jangka waktu 8

jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak

tanggal perolehan 125.953.883.711 23.475.799.604

Jumlah 1.808.142.320.545 1.076.390.530.666

Page 235: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 7 paraf:

1. Umum

1.a. Pendirian Perusahaan PT Kharisma Buana Nusantara (“Perusahaan”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 4 Januari 2005 dari Robert Purba, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-04382.HT.01.01.TH.2005 tanggal 21 Februari 2005. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 28 tanggal 28 November 2011 dari Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp60.000.000.000 menjadi Rp100.000.000.000. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-62700.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Desember 2011.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, percetakan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan perbengkelan.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Gedung Beritasatu Plaza Lantai 10, Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling 35-36, Jakarta Selatan.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 22 Oktober 2009 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Mochtar Riady Direksi Direktur : Nio Yantony

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak masing-masing memiliki 705, 506, dan 236 karyawan (tidak diaudit).

1.c. Struktur Entitas Anak Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung pada entitas anak berikut ini:

Entitas Anak Domisili Kegiatan Tahun Mulai

Usaha Beroperasi 31 Des 14 31 Des 13 1 Jan 13/ 31 Des 14 31 Des 13 1 Jan 13/

Utama Komersial 31 Des 12 31 Des 12

(%) (%) (%) Rp (juta) Rp (juta) Rp (juta)

Kepemilikan Langsung

PT Bank Nationalnobu Tbk Jakarta Perbankan 1990 23,19 24,12 50,25 5.767.590 3.877.270 1.217.521

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset

PT Bank Nationalnobu Tbk Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 28 September 2010 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan mengakuisisi 60.000 saham PT Bank Nationalnobu Tbk (“Entitas Anak”) dari PT Gunawan Sejahtera. Harga per lembar saham adalah Rp1.000.000. Jumlah nilai pembelian saham tersebut sebesar Rp60.484.200.000 dengan kepemilikan 60% dari jumlah saham entitas anak yang diterbitkan.

Entitas anak bergerak dalam bidang industri perbankan yang didirikan pada tanggal 13 Februari 1990 di Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 949/KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, entitas anak memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum. Selain itu, entitas anak memperoleh izin usaha sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan No KEP-112/D.03/2014 tanggal 21 November 2014.

Page 236: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 8 paraf:

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui penerbitan saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, saham baru yang diterbitkan sebanyak 165.500.000 (salam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham, yang diambil seluruhnya oleh OCBC Securities Pte – Ltd A/C.

Perusahaan tidak mengambil bagian atas penambahan setoran modal entitas anak, sehingga kepemilikan Perusahaan atas saham entitas anak menjadi sebesar Rp100.000.000.000 atau setara 23,19%.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting

2.a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

Penerapan Standar Akuntansi Terkini Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah 1 Januari 2014: - ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

Kedua ISAK tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.

2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan entitas anak sebagaimana disajikan dalam Catatan 1.c, dimana Perusahaan memiliki kepemilikan langsung atau memiliki pengendalian atas entitas anak tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari 50% hak suara suatu entitas, kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara 50% atau kurang, jika terdapat:

Page 237: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 9 paraf:

(i) Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (ii) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran

dasar atau perjanjian; (iii) Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ

pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau (iv) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha. Hak non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak. Transaksi dengan kepentingan non pengendali dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi kepentingan non pengendali yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

2.d. Aset dan Liabilitas Keuangan

(i) Aset Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

(A) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub kategori yaitu aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini. Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Page 238: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 10 paraf:

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi pada nilai wajar melalui laba rugi.

(B) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: a) yang dimaksudkan oleh Perusahaan dan entitas anak untuk dijual dalam waktu dekat,

yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau c) dalam hal Perusahaan dan entitas anak mungkin tidak akan memperoleh kembali

investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”. Pada 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak memiliki giro pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, pendapatan yang masih harus diterima, dan tagihan lainnya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

(C) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a) aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; b) aset keuangan yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) aset keuangan yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komperensif konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Page 239: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 11 paraf:

Pada 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak memiliki efek-efek dalam kategori aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

(D) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak memiliki efek-efek dalam kategori aset keuangan tersedia untuk dijual.

Pengakuan Perusahaan dan entitas anak menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan.

(ii) Liabilitas Keuangan

Perusahaan dan entitas anak mengelompokkan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (A) Liablilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Page 240: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 12 paraf:

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

(B) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi (jika ada).

Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dan bank lain, dan liabilitas lain-lain dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

(iii) Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut. Berkaitan dengan kredit yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka nilai tercatat pada saat pengakuan awal dapat berbeda dengan nilai yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo, jika Perusahaan dan entitas anak menerima pendapatan atau mengeluarkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pemberian/pembelian kredit tersebut, memberikan kredit dengan suku bunga di bawah suku bunga pasar, dan memberikan/membeli kredit secara diskonto atau premium. Dalam menentukan suku bunga pasar, Perusahaan dan entitas anak menggunakan suku bunga acuan yang berlaku di Perusahaan dan entitas anak. Pada prinsipnya suku bunga pasar tidak dapat disamaratakan untuk seluruh jenis kredit, dimana setiap jenis kredit memiliki risk premium yang berbeda dan target profit margin, dengan demikian Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan jenis kredit tersebut menjadi kredit komersial (termasuk dengan jaminan deposito/cash collateral), dan kredit konsumsi dengan agunan. Dengan demikian suku bunga acuan adalah biaya dana secara menyeluruh, ditambahkan dengan risk premium dan profit margin untuk kredit sesuai dengan jenis kreditnya.

Page 241: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 13 paraf:

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

(iv) Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

2.e Klasifikasi dan Reklasifikasi Aset Keuangan

Klasifikasi Aset Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Instrumen Keuangan Klasifikasi Standar Pengukuran Awal

Giro pada Bank Indonesia Pinjaman Diberikan dan Piutang

Giro pada Bank Lain Pinjaman Diberikan dan Piutang

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Pinjaman Diberikan dan Piutang

Efek-efek Salah satu dari: - Dimiliki hingga jatuh tempo - Tersedia untuk dijual

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Pinjaman Diberikan dan Piutang

Kredit yang Diberikan Pinjaman Diberikan dan Piutang

Pendapatan yang Masih Harus Diterima Pinjaman Diberikan dan Piutang

Aset Keuangan

Tagihan Lainnya Pinjaman Diberikan dan Piutang

Liabilitas Segera Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Simpanan Nasabah Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi

Simpanan dari Bank Lain Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Akrual Bunga Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas Keuangan

Beban Akrual Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Page 242: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 14 paraf:

Jenis Instrumen Keuangan Klasifikasi Standar Pengukuran Awal

Rekening Administratif

Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan Bank Garansi

Reklasifikasi Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan dan entitas anak memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki.

Perusahaan dan entitas anak tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali

dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

b. terjadi setelah Perusahaan dan entitas anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan dan entitas anak telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Perusahaan dan entitas anak, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan entitas anak.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

2.f Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (i) Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Page 243: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 15 paraf:

Kriteria yang digunakan oleh entitas anak, untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut: a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; atau b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok bunga; c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas

estimasi arus kas masa depan; d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan. Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Perusahaan dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif. Jika entitas anak, menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun/rekening atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan Penurunan Nilai secara Individual Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Kolektif Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Page 244: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 16 paraf:

Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

(ii) Aset yang Tersedia untuk Dijual Pada setiap tanggal posisi keuangan, entitas anak, mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui sebagai bagian dari ekuitas dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

(iii) Kontrak Jaminan Keuangan dan Komitmen

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya, dan penyediaan dana yang belum ditarik. Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal. Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan nilai sekarang (present value) atas pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasional lain-lain. Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan komitmen yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Page 245: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 17 paraf:

2.g. Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika Perusahaan dan entitas anak memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

2.h. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas besar, kas di bank, dan kas di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

2.i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dikurangin dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011, dimana ditetapkan bahwa Giro Wajib Mininimum (GWM) Utama dan Sekunder dalam Rupiah ditetapkan masing-masing sebesar 8% dan 2,50% dari dana pihak ketiga dalam rupiah, sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing. GWM Loan Deposit Ratio (LDR) dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif.

Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 15/15/PBI/2013, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam rupiah.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh entitas anak dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh entitas anak dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.

GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh entitas anak dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari Dana Pihak Ketiga (“DPK”) yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh entitas anak dengan LDR target.

2.j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), deposito on call, sertifikat deposito dan call money.

Penempatan pada bank lain merupakan penanaman dana dalam deposito berjangka.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Page 246: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 18 paraf:

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

2.k. Efek efek Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara yang dibeli di

pasar, reksadana, dan obligasi korporasi. Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.d.(i) untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

2.l. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang dimiliki terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada pengukuran awal, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

2.m. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d. untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pengukuran Awal Pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Restrukturisasi Kredit Bermasalah Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Page 247: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 19 paraf:

Penghapusbukuan Kredit Macet Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi: a. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; b. Fasilitas kredit telah memiliki cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit; c. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil; d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada

kemampuan membayar; e. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non-cash

loan sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write off); dan

f. Diumumkan secara terbuka.

2.n. Perbedaan Nilai Akuisisi dengan Nilai Buku Perbedaan nilai akuisisi dengan nilai buku diukur sebesar selisih lebih harga perolehan atas nilai buku entitas anak dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

2.o. Aset Tetap Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya (cost method) dan dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Masa Manfaat(Tahun)

Bangunan 20Perlengkapan dan Peralatan Kantor 5Renovasi Bangunan 5 Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, sedangkan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi apabila kemungkinan besar Perusahaan dan entitas anak akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tentang “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 tentang “Hak atas Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya-biaya sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif.

Page 248: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 20 paraf:

2.p. Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada

periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka akan digunakan untuk aktivitas Perusahaan dan entitas anak di masa mendatang. Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Termasuk dalam biaya dibayar dimuka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah pendapatan yang masih akan diterima, estimasi pajak penghasilan yang dapat diklaim, perlengkapan kantor dan uang jaminan, dan tagihan kepada pihak ketiga.

2.q. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan kurang dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset non keuangan dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

2.r. Liabilitas Segera Liabilitas segera adalah liabilitas entitas anak kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan

sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2.s. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada entitas anak

berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money, dan deposito berjangka.

Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

2.t. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam

pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif.

Page 249: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 21 paraf:

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, entitas anak mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

2.u. Pendapatan Provisi dan Komisi Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit

diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.

2.v. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya

i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi

tabungan, giro, dan jasa pengelolaan keuangan.

ii. Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan, dan pelatihan.

iii. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor

dan operasional Perusahaan dan entitas anak.

Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

2.w. Perpajakan Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan terdiri dari pajak kini dan

tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian komprehensif, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.

Page 250: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 22 paraf:

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

2.x. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan

jasanya kepada entitas anak, dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas program pasca kerja imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga surat utang negara dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, entitas anak, berkomitmen untuk: a. Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau b. Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara

sukarela.

2.y. Transaksi dengan Pihak Berelasi Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi: a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

Page 251: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 23 paraf:

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

2.z. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Sedangkan standar sebelumnya mengharuskan Perusahaan dan entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban

(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka menghasilkan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi terfokus pada kategori dari setiap produk, yang mana hampir sama dengan informasi segmen bisnis yang dilaporkan di tahun sebelumnya.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Page 252: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 24 paraf:

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak

tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika seperti yang dijelaskan dalam catatan 2.d. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

b. Penurunan Nilai Kredit yang Diberikan dan Piutang Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif seperti yang dijelaskan dalam catatan 2.f. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam.

Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang. Nilai tercatat kredit yang diberikan dan cadangan kerugian penurunan nilainya disajikan di Catatan 10.

4. Kas dan Setara Kas

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kas

Kas Besar 44.249.418.400 20.573.886.650 3.652.723.125

Kas di Anjungan Tunai Mandiri 5.547.150.000 3.010.050.000 824.350.000

Sub Jumlah 49.796.568.400 23.583.936.650 4.477.073.125

Bank

PT Bank CIMB Niaga Tbk 96.520.400 1.665.940 2.447.940

Sub Jumlah 96.520.400 1.665.940 2.447.940

Deposito Berjangka

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.350.000.000 400.000.000 400.000.000

Sub Jumlah 1.350.000.000 400.000.000 400.000.000

Jumlah 51.243.088.800 23.985.602.590 4.879.521.065

Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, tingkat suku bunga deposito berjangka masing-masing sebesar 7,75% p.a., 7,75% p.a., dan 5,50% p.a. dengan jangka waktu deposito adalah 1 (satu) bulan.

5. Giro pada Bank Indonesia

2014 2013

Rp Rp

424.897.155.973 265.191.181.178

424.897.155.973 265.191.181.178

Rupiah

Jumlah

Page 253: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 25 paraf:

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GWM entitas anak ditentukan berdasarkan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, sedangkan pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012, GWM Bank ditentukan berdasarkan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang perubahan atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah sebesar:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

(%) (%) (%)

Rupiah

GWM Utama 8,00 8,00 8,00

GWM Sekunder 4,00 4,00 2,50 Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, GWM entitas anak telah sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, dimana rasio GWM untuk rekening Rupiah pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

(%) (%) (%)

Rupiah

GWM Utama 10,37 11,27 11,55

GWM Sekunder 11,26 6,07 21,63

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak diwajibkan membentuk GWM LDR masing-masing sebesar mininal 2,36%, 3,23%, dan 3,47%. GWM LDR yang telah dibentuk entitas anak per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar 424,51%, 349,19%, dan 333,00%.

6. Giro pada Bank Lain

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Pihak Ketiga - Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.418.700.102 8.078.211.463 5.389.646.138

PT Bank Central Asia Tbk 8.370.952.397 2.551.394.078 112.042.300

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 553.352.317 100.583.670 100.015.762

PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.187.245 7.758.083 --

Jumlah 12.348.192.061 10.737.947.294 5.601.704.200

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain masing-masing sebesar 2,50%, 1,58%, dan 1,22% pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar.

Page 254: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 26 paraf:

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, giro pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai deposit atas kerjasama ATM Bersama.

7. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia 599.700.000.000 753.000.000.000 571.200.000.000

599.700.000.000 753.000.000.000 571.200.000.000

Call Money

PT Bank Mega Tbk 100.000.000.000 -- --

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 100.000.000.000 -- --

Indonesia Eximbank 90.000.000.000 -- --

PT Bank CTBC Indonesia 50.000.000.000 -- --

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan 50.000.000.000 -- --

PT Bank KEB Hana 50.000.000.000 -- --

Bangkok Bank Public Company Limited 50.000.000.000 -- --

490.000.000.000 -- --

Deposito on Call

PT Bank CIMB Niaga Tbk 104.000.000.000 -- --

104.000.000.000 -- --

Sertifikat Deposito

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 72.390.145.218 -- --

PT Bank Commonwealth 73.352.970.736 -- --

PT Bank KEB Hana 48.526.608.011 -- --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 48.158.335.326 -- --

242.428.059.291 -- --

Jumlah 1.436.128.059.291 753.000.000.000 571.200.000.000

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainberdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1.193.700.000.000 753.000.000.000 571.200.000.000

Lebih dari 1 - 3 bulan -- -- --

Lebih dari 3 - 6 bulan 242.428.059.291 -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- --

Jumlah 1.436.128.059.291 753.000.000.000 571.200.000.000

Page 255: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 27 paraf:

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainberdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1.193.700.000.000 753.000.000.000 571.200.000.000

Lebih dari 1 - 3 bulan 34.483.931.033 -- --

Lebih dari 3 - 6 bulan 207.944.128.258 -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan -- -- --

Jumlah 1.436.128.059.291 753.000.000.000 571.200.000.000

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

(%) (%) (%)

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 5,75 5,63 3,90

Deposito on Call 7,50 -- --

Call Money 6,55 -- --

Sertifikat Deposito 6,68 -- --

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijaminkan.

8. Efek-efek Berdasarkan tujuan investasi dan jenis adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 180.000.000.000 23.692.000.000 10.000.000.000

Sertifikat Bank Indonesia -- 50.000.000.000 --

Diskonto yang Belum Diamortisasi (1.579.561.215) (711.568.486) (201.257.241)

Nilai Bersih 178.420.438.785 72.980.431.514 9.798.742.759

Obligasi Korporasi 327.500.000.000 142.700.000.000 --

Diskonto yang Belum Diamortisasi (83.211.779) (732.588.273) --

Nilai Bersih 327.416.788.221 141.967.411.727 --

Obligasi Pemerintah 30.000.000.000 164.600.000.000 --

Premium yang Belum Diamortisasi 525.874.238 1.407.671.821 --

Nilai Bersih 30.525.874.238 166.007.671.821 --

Medium Term Notes 150.000.000.000 50.000.000.000 --

Nilai Bersih 150.000.000.000 50.000.000.000 --

Page 256: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 28 paraf:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Reksadana 60.000.000.000 -- --

Nilai Bersih 60.000.000.000 -- --

Sub Jumlah 746.363.101.244 430.955.515.062 9.798.742.759

Tersedia untuk Dijual - Rupiah

Obligasi Korporasi -- 5.000.000.000 --

Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai -- (14.101.456) --

Premium yang Belum Diamortisasi -- 94.681.431 --

Nilai Bersih -- 5.080.579.975 --

Obligasi Pemerintah 271.460.000.000 271.460.000.000 100.000.000.000

Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan (49.339.846.032) (65.388.294.877) 909.713.263

Premium yang Belum Diamortisasi 6.219.650.886 6.557.026.834 6.165.286.605

Nilai Bersih 228.339.804.854 212.628.731.957 107.074.999.868

Sub Jumlah 228.339.804.854 217.709.311.932 107.074.999.868

Jumlah 974.702.906.098 648.664.826.994 116.873.742.627

Berdasarkan tujuan investasi, mata uang, dan penerbit adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Rp Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah

Bank Indonesia 178.420.438.785 72.980.431.514 9.798.742.759

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75.000.000.000 -- --

PT Astra Sedaya Finance 61.506.546.927 14.920.795.260 --

PT Bank Permata Tbk 60.000.000.000 50.000.000.000 --

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 60.000.000.000 -- --

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 50.000.000.000 50.000.000.000 --

PT Bank ICBC Indonesia 50.000.000.000 -- --

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 40.961.290.090 14.674.406.704 --

Pemerintah Republik Indonesia 30.525.874.238 166.007.671.821 --

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 26.996.766.848 -- --

PT Indomobil Finance Indonesia 21.977.817.826 -- --

PT Pegadaian (Persero) 20.000.000.000 -- --

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 16.000.000.000 -- --

Indonesia Eximbank 10.012.452.830 -- --

PT Bank OCBC NISP Tbk 9.986.549.020 32.860.184.786 --

PT BFI Finance Indonesia Tbk 9.968.354.167 -- --

PT Mandiri Tunas Finance 9.051.237.519 -- --

PT Surya Artha Nusantara Finance 7.995.300.467 1.698.856.959 --

PT Federal International Finance 7.960.472.527 8.042.885.081 --

PT BCA Finance -- 19.770.282.937 --

Sub Jumlah 746.363.101.244 430.955.515.062 9.798.742.759

Tersedia untuk Dijual - Rupiah

Pemerintah Republik Indonesia 228.339.804.854 212.628.731.932 107.074.999.868

PT Pegadaian (Persero) -- 3.048.780.000 --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 2.031.800.000 --

Sub Jumlah 228.339.804.854 217.709.311.932 107.074.999.868

Jumlah 974.702.906.098 648.664.826.994 116.873.742.627

Page 257: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 29 paraf:

Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012Rp Rp Rp

Lebih dari 1 - 3 bulan 125.953.883.711 23.475.799.604 --

Lebih dari 3 - 12 bulan 193.553.337.277 192.753.998.447 9.798.742.759

Lebih dari 1 - 5 tahun 427.524.019.763 219.806.296.986 --

Lebih dari 5 tahun 227.671.665.347 212.628.731.957 107.074.999.868

Jumlah 974.702.906.098 648.664.826.994 116.873.742.627

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 182.753.036.152 1.698.856.959 --

Lebih dari 1 - 3 bulan 81.461.450.113 125.726.604.596 --

Lebih dari 3 - 12 bulan 375.622.740.834 308.610.633.482 9.798.742.759

Lebih dari 1 - 5 tahun 107.194.013.652 -- --

Lebih dari 5 tahun 227.671.665.347 212.628.731.957 107.074.999.868

Jumlah 974.702.906.098 648.664.826.994 116.873.742.627

Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal pelaporan. Akumulasi keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar (Rp49.339.846.032), (Rp65.402.396.333), dan Rp Rp909.713.263 yang dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga Bank mengakui (kerugian)/keuntungan atas perubahan nilai wajar efek-efek masing-masing sebesar (Rp16.048.448.845) dan (Rp66.312.109.596), sedangkan penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan/(kerugian) yang termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp14.101.456 dan nihil. Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

(%) (%) (%)

Sertifikat Bank Indonesia -- 5,74 4,60

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6,89 6,82 --

Obligasi Pemerintah 6,48 6,00 6,80

Obligasi Korporasi 8,73 7,87 --

Medium Term Notes 9,24 9,50 -- Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, seluruh efek-efek digolongkan sebagai Lancar. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi.

Page 258: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 30 paraf:

Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) yang dimiliki oleh entitas anak adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah

Indonesia Eximbank idAAA idAAA --

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk idAA+ idAA+ --

PT Astra Sedaya Finance idAA+ idAA+ --

PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA idAAA --

PT Bank Permata Tbk idAA+ idAA+ --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk idAAA idAAA --

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk idAA idAA --

PT BCA Finance -- idAA+ --

PT BFI Finance Indonesia Tbk idA+ idA+ --

PT Federal International Finance idAA+ idAA+ --

PT Indomobil Finance Indonesia idA idA --

PT Mandiri Tunas Finance idAA idAA --

PT Pegadaian (Persero) idAA+ -- --

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) idAA+ idAA+ --

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) idAA+ idAA+ --

PT Surya Artha Nusantara Finance idAA- idAA- --

Tersedia untuk Dijual - Rupiah

PT Pegadaian (Persero) -- idAA+ --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk idAA idAA -- Rincian peringkat surat utang jangka menengah (MTN) dari PT Fiitch Ratings Indonesia yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah

PT Bank ICBC Indonesia F1+(idn) -- --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk F1+(idn) -- --

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) F1+(idn) F1+(idn) --

9. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Pihak Penjual Jenis Efek Nilai Nominal Tingkat Tingkat Tanggal Tanggal Nilai Tercatat

Suku Bunga Kupon Dimulai Jatuh Tempo

Rp Rp

Bank Indonesia SPN12150611 15.277.000.000 6,010% 6,298% 4 Desember 2014 5 Januari 2015 14.037.989.469

Bank Indonesia FR0027 50.000.000.000 6,020% 6,300% 4 Desember 2014 5 Januari 2015 48.094.250.000

Bank Indonesia FR0027 34.723.000.000 6,010% 6,300% 4 Desember 2014 5 Januari 2015 33.399.532.855

Bank Indonesia FR0071 100.000.000.000 6,020% 7,340% 5 Desember 2014 6 Januari 2015 104.195.800.000

Bank Indonesia FR0064 25.000.000.000 6,010% 7,350% 8 Desember 2014 6 Januari 2015 19.809.050.000

Bank Indonesia SPN12150206 25.000.000.000 6,000% 6,180% 8 Desember 2014 6 Januari 2015 23.504.050.000

Bank Indonesia FR0071 50.000.000.000 6,000% 7,340% 10 Desember 2014 7 Januari 2015 51.961.050.000

Bank Indonesia FR0059 100.000.000.000 6,010% 7,300% 30 Desember 2014 27 Januari 2015 86.612.200.000

Jumlah 400.000.000.000 381.613.922.324

2014

Page 259: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 31 paraf:

Pihak Penjual Jenis Efek Nilai Nominal Tingkat Tingkat Tanggal Tanggal Nilai Tercatat

Suku Bunga Kupon Dimulai Jatuh Tempo

Rp Rp

Bank Indonesia FR0069 300.000.000.000 5,900% 7,875% 27 Desember 2013 3 Januari 2014 287.791.617.085

Bank Indonesia FR0042 273.609.000.000 6,060% 10,250% 27 Desember 2013 10 Januari 2014 299.575.484.396

Bank Indonesia FR0063 126.391.000.000 6,060% 5,625% 24 Desember 2013 7 Januari 2014 98.197.626.519

Bank Indonesia FR0026 120.178.000.000 5,900% 11,000% 31 Desember 2013 7 Januari 2014 120.260.549.717

Bank Indonesia SPN12140604 79.822.000.000 5,900% 0,000% 31 Desember 2013 7 Januari 2014 73.678.615.648

Jumlah 900.000.000.000 879.503.893.365

2013

Per 31 Desember 2014 dan 2013, jangka waktu efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sejak tanggal pembelian hingga tanggal dijual kembali untuk Surat Utang Negara dan Surat Perbendaharaan Negara masing-masing berjangka waktu 30 hari. Per 31 Desember 2013, rincian tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 12 bulan Jumlah

Janji Dijual Kembali Rp Rp Rp Rp

Surat Utang Negara 344.071.882.855 -- -- 344.071.882.855

Surat Perbendaharaan Negara 37.542.039.469 -- -- 37.542.039.469

Jumlah 381.613.922.324 -- -- 381.613.922.324

2014

Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 12 bulan Jumlah

Janji Dijual Kembali Rp Rp Rp Rp

Surat Utang Negara 805.825.277.722 -- -- 805.825.277.722

Surat Perbendaharaan Negara 73.678.615.643 -- -- 73.678.615.643

Jumlah 879.503.893.365 -- -- 879.503.893.365

2013

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan pihak yang berelasi. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual kembali digolongkan sebagai Lancar. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

10. Kredit Yang Diberikan

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

Page 260: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 32 paraf:

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kualitas Kredit

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus LancarRp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Modal Kerja 1.854.993.912.227 -- -- -- -- 1.854.993.912.227

Investasi 479.782.514.594 -- -- -- -- 479.782.514.594

Konsumsi 69.104.354.454 -- -- -- -- 69.104.354.454

Jumlah 2.403.880.781.275 -- -- -- -- 2.403.880.781.275

Dikurangi:

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (11.193.606.811) -- -- -- -- (11.193.606.811)

Jumlah - Bersih 2.392.687.174.464 -- -- -- -- 2.392.687.174.464

31 Desember 2014

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Modal Kerja 792.620.887.127 -- -- -- -- 792.620.887.127

Investasi 362.597.828.290 -- -- -- -- 362.597.828.290

Konsumsi 84.839.577.613 -- -- -- -- 84.839.577.613

Jumlah 1.240.058.293.030 -- -- -- -- 1.240.058.293.030

Dikurangi:

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (6.039.388.095) -- -- -- -- (6.039.388.095)

Jumlah - Bersih 1.234.018.904.935 -- -- -- -- 1.234.018.904.935

31 Desember 2013

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Modal Kerja 48.967.965.892 -- -- -- -- 48.967.965.892

Investasi 151.798.256.736 -- -- -- -- 151.798.256.736

Konsumsi 212.754.312.574 -- -- -- -- 212.754.312.574

Jumlah 413.520.535.202 -- -- -- -- 413.520.535.202

Dikurangi:

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (1.914.758.636) -- -- -- -- (1.914.758.636)

Jumlah - Bersih 411.605.776.566 -- -- -- -- 411.605.776.566

1 Januari 2013/31 Desember 2012

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 710.900.849.892 -- -- -- -- 710.900.849.892

Industri 758.438.221.556 -- -- -- -- 758.438.221.556

Konstruksi 112.583.258.182 -- -- -- -- 112.583.258.182Pertambangan 2.782.208.953 -- -- -- -- 2.782.208.953

Jasa 384.417.126.168 -- -- -- -- 384.417.126.168

Lain-lain 434.759.116.524 -- -- -- -- 434.759.116.524

Jumlah 2.403.880.781.275 -- -- -- -- 2.403.880.781.275

Dikurangi : Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (11.193.606.811) (11.193.606.811)

Jumlah - Bersih 2.392.687.174.464 -- -- -- -- 2.392.687.174.464

31 Desember 2014

Page 261: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 33 paraf:

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 410.956.792.824 -- -- -- -- 410.956.792.824

Industri 381.730.612.757 -- -- -- -- 381.730.612.757

Konstruksi 57.738.550.789 57.738.550.789

Pertambangan 3.956.616.017 -- -- -- -- 3.956.616.017

Jasa 282.290.571.402 -- -- -- -- 282.290.571.402

Lain-lain 103.385.149.241 -- -- -- -- 103.385.149.241

Jumlah 1.240.058.293.030 -- -- -- -- 1.240.058.293.030

Dikurangi : Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (6.039.388.095) -- -- -- -- (6.039.388.095)

Jumlah - Bersih 1.234.018.904.935 -- -- -- -- 1.234.018.904.935

31 Desember 2013

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 159.114.534.815 -- -- -- -- 159.114.534.815

Industri 99.719.868.917 -- -- -- -- 99.719.868.917

Konstruksi 40.193.207.563 40.193.207.563

Pertambangan 2.302.590.876 -- -- -- -- 2.302.590.876

Jasa 51.508.433.120 -- -- -- -- 51.508.433.120

Lain-lain 60.681.899.911 -- -- -- -- 60.681.899.911

Jumlah 413.520.535.202 -- -- -- -- 413.520.535.202

Dikurangi : Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai

Jumlah - Bersih (1.914.758.636) - - - - (1.914.758.636)

411.605.776.566 -- -- -- -- 411.605.776.566

1 Januari 2013/31 Desember 2012

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan SE-BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak tidak memiliki kredit bermasalah.

c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

≤ 1 Tahun 1.126.139.315.714 668.750.423.767 208.613.215.836

> 1 - 3 Tahun 495.850.600.967 128.643.429.793 16.330.313.906

> 3 - 5 Tahun 457.661.863.648 311.984.100.270 136.229.462.294

> 5 Tahun 324.229.000.946 130.680.339.200 52.347.543.166

Jumlah 2.403.880.781.275 1.240.058.293.030 413.520.535.202

Dikurangi : Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (11.193.606.811) (6.039.388.095) (1.914.758.636)

Jumlah - Bersih 2.392.687.174.464 1.234.018.904.935 411.605.776.566

Page 262: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 34 paraf:

d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal laporan keuangan

konsolidasian sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

≤ 1 Tahun 1.465.269.515.931 691.004.216.451 216.495.537.366

> 1 - 3 Tahun 216.324.720.444 122.815.140.667 58.165.892.502

> 3 - 5 Tahun 431.533.715.565 314.995.935.530 86.965.964.937

> 5 Tahun 290.752.829.335 111.243.000.382 51893140397

Jumlah 2.403.880.781.275 1.240.058.293.030 413.520.535.202

Dikurangi : Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (11.193.606.811) (6.039.388.095) (1.914.758.636)

Jumlah - Bersih 2.392.687.174.464 1.234.018.904.935 411.605.776.566

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Saldo Awal 6.039.388.095 1.914.758.636 1.455.368.629

Pembentukan selama Tahun Berjalan 5.316.944.472 4.124.629.459 783.877.128

Pemulihan selama Tahun Berjalan (162.725.756) -- (324.487.121)

Saldo Akhir 11.193.606.811 6.039.388.095 1.914.758.636

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp24.038.807.813, Rp12.400.582.930, dan Rp4.135.205.352, sehingga pemenuhan cadangan adalah masing-masing sebesar 46,57%, 48,70%, dan 46,31%.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan dengan Kredit yang Diberikan a. Umum

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

b. Tingkat Suku Bunga Tingkat bunga rata rata per tahun kredit yang diberikan masing-masing sebesar 11,55%, 10,62%, dan 10,69% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012.

Page 263: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 35 paraf:

c. Deposito Berjangka yang Dijaminkan Sebagai Agunan Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat hak tanggungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Jumlah kredit yang dijamin dengan deposito berjangka per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp166.133.213.344, Rp45.880.546.439, dan Rp44.333.618.365. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp183.428.205.215, Rp66.936.627.300, dan Rp45.740.827.330 atau sebesar 6,71%, 5,61%, dan 10,15% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 17).

d. Batas Maksimum Pemberian kredit Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”).

e. Kelonggaran Tarik

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (kelonggaran tarik) per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp457.388.846.446, Rp292.395.665.153, dan Rp58.868.462.787 (Catatan 31).

f. Kredit Hapus Buku Kredit hapus buku per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp1.458.729.622 (Catatan 31).

11. Pendapatan yang Masih Diterima

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kredit yang Diberikan 11.980.467.272 6.118.607.376 2.174.141.135

Efek-efek 10.743.495.148 5.262.757.763 862.287.432

Penempatan pada Bank Lain 1.598.472.221 -- --

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali 12.643.056 429.719.305 --

Lain-lain 687.945 80.565.625 --

24.335.765.642 11.891.650.069 3.036.428.567Jumlah

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Uang Muka 7.634.529.734 12.029.403.804 6.084.158.116

Biaya Dibayar Dimuka 26.371.739.749 13.988.103.531 3.272.887.761

34.006.269.483 26.017.507.335 9.357.045.877Jumlah

Page 264: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 36 paraf:

Uang muka terdiri dari uang muka renovasi dan uang muka lain-lain. Uang muka renovasi merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung kantor pusat dan kantor-kantor cabang entitas anak. Uang muka lain-lain merupakan uang muka pembelian perlengkapan dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk nasabah produk entitas anak. Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, dan biaya-biaya kepada pihak ketiga.

13. Aset Tetap

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Bangunan 269.535.900 -- 269.535.900 --

Renovasi Bangunan 9.125.089.555 13.796.663.337 -- 22.921.752.892

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 6.895.589.145 6.252.464.547 -- 13.148.053.692

16.290.214.600 20.049.127.884 269.535.900 36.069.806.584

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 269.535.895 -- 269.535.895 --

Renovasi Bangunan 466.007.154 2.997.282.955 -- 3.463.290.109

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 1.217.606.411 2.030.732.328 -- 3.248.338.739

1.953.149.460 5.028.015.283 269.535.895 6.711.628.848

Nilai Buku 14.337.065.140 29.358.177.736

31 Desember 2014

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Bangunan 269.535.900 -- -- 269.535.900

Renovasi Bangunan -- 9.125.089.555 -- 9.125.089.555

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 2.384.610.093 4.510.979.052 -- 6.895.589.145

2.654.145.993 13.636.068.607 -- 16.290.214.600

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 269.535.895 -- -- 269.535.895

Renovasi Bangunan -- 466.007.154 -- 466.007.154

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 350.898.552 866.707.859 -- 1.217.606.411

620.434.447 1.332.715.013 -- 1.953.149.460

Nilai Buku 2.033.711.546 14.337.065.140

31 Desember 2013

Page 265: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 37 paraf:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Tanah 375.909.985 -- 375.909.985 --

Bangunan 474.625.915 -- 205.090.015 269.535.900

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 2.509.910.994 1.655.612.631 1.780.913.532 2.384.610.093

3.360.446.894 1.655.612.631 2.361.913.532 2.654.145.993

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 413.725.049 854.530 145.043.684 269.535.895

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 1.811.268.302 282.451.770 1.742.821.520 350.898.552

2.224.993.351 283.306.300 1.887.865.204 620.434.447

Nilai Buku 1.135.453.543 2.033.711.546

1 Januari 2013/31 Desember 2012

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp5.028.015.283 dan Rp1.332.715.013 dicatat sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 26). Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

2014 2013

Rp Rp

Hasil Penjualan Aset Tetap 4.232.727.995 --

Nilai Buku - Bersih -- --

Laba Penjualan Aset Tetap 4.232.727.995 --

Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp29.358.177.736, Rp14.337.065.140, dan Rp2.033.711.546 telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp78.406.000.000, Rp61.551.222.090, dan Rp21.500.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

14. Perbedaan Nilai Akuisisi dengan Nilai Buku

Perusahaan mengakui perbedaan nilai akuisisi dengan nilai buku yang timbul sehubungan dengan perolehan kepemilikan pada entitas anak. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, jumlah perbedaan nilai akuisisi dengan nilai buku adalah masing-masing sebesar Rp8.944.740.829.

Page 266: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 38 paraf:

15. Aset Lain-lain

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Perlengkapan Kantor 3.031.098.584 2.690.902.091 1.965.629.020

Uang Jaminan 3.898.292.537 3.660.925.393 607.642.590

Tagihan kepada Pihak Ketiga 786.098.448 4.051.328.690 95.752.971

7.715.489.569 10.403.156.174 2.669.024.581Jumlah

Tagihan lain-lain terdiri dari tagihan ATM Bersama dan ATM Prima, dan tagihan atas jasa layanan virtual account.

16. Liabilitas Segera

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Retur Kliring -- 132.543.200 25.400.000

Jumlah -- 132.543.200 25.400.000

17. Simpanan Nasabah

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 702.006.761.307 629.120.228.229 1.331.126.989.536

Tabungan 1.424.033.997 387.946.562.003 389.370.596.000

Deposito Berjangka 571.299.019.704 2.160.936.718.065 2.732.235.737.769

Jumlah 1.274.729.815.008 3.178.003.508.297 4.452.733.323.305

31 Desember 2014

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 760.782.162.249 465.638.122.018 1.226.420.284.267

Tabungan 1.726.548.807 290.956.840.883 292.683.389.690

Deposito Berjangka 98.140.850.530 1.094.014.667.258 1.192.155.517.788

Jumlah 860.649.561.586 1.850.609.630.159 2.711.259.191.745

31 Desember 2013

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 139.287.730.023 280.805.449.264 420.093.179.287

Tabungan 2.059.197.129 75.721.184.917 77.780.382.046

Deposito Berjangka 94.733.066.918 356.097.940.921 450.831.007.839

1 Januari 2013/31 Desember 2012

Page 267: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 39 paraf:

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Surat Edaran LPS Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 12 September 2014, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,75% (2013: 7,25%; 2012: 5,50%) untuk simpanan dalam Rupiah. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

a. Giro

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 702.006.761.307 760.782.162.249 139.287.730.023

Pihak Ketiga 629.120.228.229 465.638.122.018 280.805.449.264

Jumlah 1.331.126.989.536 1.226.420.284.267 420.093.179.287

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun

Rupiah 3,60% 2,51% 1,80% Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2013, tidak ada saldo giro yang dijadikan jaminan kredit.

b. Tabungan 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 1.424.033.997 1.726.548.807 2.059.197.129

Pihak Ketiga 387.946.562.003 290.956.840.883 75.721.184.917

Jumlah 389.370.596.000 292.683.389.690 77.780.382.046

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun

Rupiah 2,53% 2,32% 2,63% Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, tidak ada saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit.

Page 268: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 40 paraf:

c. Deposito Berjangka 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 571.299.019.704 98.140.850.530 94.733.066.918

Pihak Ketiga 2.160.936.718.065 1.094.014.667.258 356.097.940.921

Jumlah 2.732.235.737.769 1.192.155.517.788 450.831.007.839

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun

Rupiah 8,80% 6,90% 6,23% Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

1 Bulan 1.697.370.542.260 563.604.864.892 242.438.621.089

3 Bulan 895.339.316.566 494.311.306.052 195.899.364.565

6 Bulan 72.266.944.309 74.419.607.139 8.075.022.185

12 Bulan 67.258.934.634 59.819.739.705 4.418.000.000

Jumlah 2.732.235.737.769 1.192.155.517.788 450.831.007.839

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

≤ 1 bulan 2.036.709.646.451 750.089.622.688 270.686.643.450

> 1 bulan - 3 bulan 608.024.536.697 370.774.009.751 175.057.513.492

> 3 bulan - 6 bulan 37.538.479.869 60.972.159.195 2.926.850.897

> 6 bulan - 12 bulan 49.963.074.752 10.319.726.154 2.160.000.000

Jumlah 2.732.235.737.769 1.192.155.517.788 450.831.007.839

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan adalah sebesar Rp183.428.205.215 dan Rp66.936.627.300 (Catatan 10).

18. Simpanan dari Bank Lain

Akun ini merupakan penempatan dari bank lain dalam bentuk giro dan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah. Suku bunga yang diberikan sama dengan suku bunga yang berlaku untuk giro dan deposito berjangka kepada pihak lain.

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 18.338.725.496 66.870.335.246 3.000.000.000

Deposito Berjangka 38.938.499.780 69.508.930.309 --

Call Money

Indonesia Eximbank 40.000.000.000 -- --

PT Bank Capital Indonesia Tbk 10.000.000.000 -- --

Jumlah 107.277.225.276 136.379.265.555 3.000.000.000

Page 269: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 41 paraf:

Saldo simpanan dari bank lain berdasarkan jangka waktu kontrak: 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 82.134.670.857 90.661.102.470 3.000.000.000

Lebih dari 1 - 3 bulan 25.142.554.419 45.718.163.085 --

Jumlah 107.277.225.276 136.379.265.555 3.000.000.000

Saldo simpanan dari bank lain berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 86.734.670.857 93.661.102.470 3.000.000.000

Lebih dari 1 - 3 bulan 20.542.554.419 42.718.163.085 --

Jumlah 107.277.225.276 136.379.265.555 3.000.000.000

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

% % %

Deposito Berjangka 9,53 7,73 7,73

Giro 2,11 2,11 1,8

Call Money 6,17 -- --

19. Perpajakan

a. Utang Pajak 1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Pajak Penghasilan

Pasal 4 (2) 4.046.191.518 1.642.483.098 424.100.493

Pasal 21 282.278.463 250.754.748 100.679.976

Pasal 23 28.424.370 18.006.080 11.053.240

Pasal 25 150.000.000 49.000.000 39.600.000

Pasal 29 1.903.371.250 3.723.583.250 23.381.712

Lainnya -- 105.000.000 105.000.000

Jumlah 6.410.265.601 5.788.827.176 703.815.421

b. Beban Pajak Penghasilan 2014 2013

Rp Rp

Entitas Anak

Pajak Kini 3.153.371.250 4.138.483.250

Pajak Tangguhan 1.496.486.787 996.627.665

Jumlah 4.649.858.037 5.135.110.915

Page 270: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 42 paraf:

c. Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba fiskal entitas anak adalah sebagai berikut:

2014 2013

Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak menurut

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 20.234.422.496 17.924.744.716

Dikurangi: Laba Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan (20.211.270.716) (19.778.342.792)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan - Perusahaan 23.151.780 (1.853.598.076)

Beda Tetap:

Penghasilan Bunga yang Dikenakan Pajak Fiskal (103.896.452) (22.183.924)

Lain-lain 80.744.672 1.875.782.000

Jumlah Beda Tetap (23.151.780) 1.853.598.076

Taksiran Laba (Rugi) Fiskal Perusahaan Akhir Tahun -- --

Beban Pajak Penghasilan Kini Entitas Anak 3.153.371.250 4.138.483.250

Kredit Pajak Entitas Anak (1.250.000.000) (414.900.000)

Utang Pajak Entitas Anak 1.903.371.250 3.723.583.250

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tanggal 31 Desember 2014 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan menjadi dasar pada saat Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 sama dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Badan Perusahaan untuk tahun 2013.

d. Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke

laporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif komprehensif

2012 konsolidasian 2013 konsolidasian 2014

Rp Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan (496.489.899) (1.035.187.029) (1.531.676.928) (1.624.949.064) (3.156.625.992)

Cadangan Training 112.154.859 100.847.995 213.002.854 (54.938.411) 158.064.443

Penyusutan Aset Tetap (39.593.183) (62.288.631) (101.881.814) 183.400.688 81.518.874

Aset (Liabilitas)

Pajak Tangguhan - Bersih (423.928.223) (996.627.665) (1.420.555.888) (1.496.486.787) (2.917.042.675)

S

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

e. Administrasi

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

Page 271: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 43 paraf:

20. Liabilitas Lain-lain

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Akrual Bunga 15.951.166.847 9.095.543.815 2.807.504.670

Pendapatan yang Ditangguhkan 5.767.638.473 --

Beban Akrual 4.597.611.968 2.861.631.783 2.725.032.735

Lain-lain 1.472.203.189 994.086.096 245.739.763

27.788.620.477 12.951.261.694 5.778.277.168Jumlah

Beban akrual terdiri dari beban kantor dan umum kepada pihak ketiga. Pendapatan yang ditangguhkan merupakan pendapatan administrasi kredit yang diterima di muka dan belum dapat diamortisasi. Akrual bunga merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah. Lain-lain terdiri dari liabilitas nominal ATM Bersama dan ATM Prima, dan rupa-rupa liabilitas lainnya.

21. Modal Saham

Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah

Saham Kepemilikan Modal Disetor

(%) Rp

Mochtar Riady 99.999 99,999 99.999.000.000

Nio Yantony 1 0,001 1.000.000

Jumlah 100.000 100,000 100.000.000.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham Perusahaan No. 28 tanggal 28 November 2011, dimana akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No AHU-62700.AH.01.02.Tahun 2011, para pemegang saham Perusahaan menyetujui: a. Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000, terbagi

atas 400.000 (seratus ribu) saham bernilai nominal Rp1.000.000 per saham; b. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp60.000.000.000 menjadi sebesar Rp100.000.000.000

(rincian pemegang saham telah disajikan dalam tabel di atas).

22. Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali

Selisih transaksi dengan pihak non pengendali merupakan selisih antara bagian ekuitas entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan sebelum dan setelah penerbitan saham baru. Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 selisih transaksi dengan pihak non pengendali sebesar Rp180.289.728.402, Rp160. 331.796.017, dan Rp33.534.000.405.

Page 272: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 44 paraf:

23. Pendapatan Bunga

2014 2013

Rp Rp

Kredit yang Diberikan 215.655.303.090 73.237.584.575

Efek-efek 98.635.203.052 38.580.835.526

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 65.592.826.783 41.740.543.559

Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 1.701.835.920 962.046.138

381.585.168.845 154.521.009.798Jumlah

Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan bunga yang berasal dari pendapatan bunga dari giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

24. Beban Bunga

2014 2013

Rp Rp

Simpanan Nasabah

Deposito Berjangka 161.874.106.728 55.535.632.150

Giro 46.665.744.812 19.551.208.044

Tabungan 6.722.204.809 3.144.091.158

Simpanan dari Bank Lain

Deposito Berjangka 6.781.284.634 1.861.365.363

Giro 1.549.344.844 349.141.861

Call Money 87.522.223 --

Jumlah 223.680.208.050 80.441.438.576

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp41.072.721.558 dan Rp18.778.495.727 atau sebesar 18,36% dan 23,34% dari seluruh beban bunga (Catatan 30).

25. Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

2014 2013

Rp Rp

Aset Keuangan

Kredit yang Diberikan (Catatan 10) 5.154.218.713 4.124.629.459

Giro pada Bank Lain (Catatan 6) -- --

Jumlah 5.154.218.713 4.124.629.459

26. Beban Umum dan Administrasi

2014 2013

Rp Rp

Iklan dan Promosi 26.282.157.517 4.072.230.265

Barang dan Jasa 15.595.207.445 6.485.052.129

Page 273: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 45 paraf:

2014 2013

Rp Rp

Jasa Pihak Ketiga 13.031.640.982 6.203.262.278

Asuransi 8.022.239.921 2.635.156.736

Sewa Kantor 7.898.608.126 3.954.683.233

Penyusutan Aset Tetap (Catatan 13) 5.029.863.283 1.332.715.013

Perjalanan Dinas 3.810.812.202 2.159.716.200

Pemeliharaan dan Perbaikan 2.046.603.261 1.044.752.759

Keanggotaan 1.212.253.791 372.110.001

Seragam Kantor 494.108.532 151.460.877

Pajak 288.979.334 227.237.150

Kerugian Risiko Operasional 58.693.633 34.250.000

Lain-lain 1.644.415.652 906.515.626

Jumlah 85.415.583.679 29.579.142.267

27. Beban Tenaga Kerja

2014 2013

Rp Rp

Gaji Pokok 47.480.173.893 27.784.949.820

Imbalan Kerja (Catatan 29) 4.223.423.305 2.418.000.000

Pendidikan dan Pelatihan 2.907.100.000 1.563.650.000

Iuran Jamsostek 1.978.047.094 1.150.511.565

Tunjangan Hari Raya dan Bonus 4.218.913.602 826.494.042

Honorarium Komisaris 480.000.000 480.000.000

Honorarium Komite 184.615.380 184.625.502

Lembur 5.653.400 1.681.999

Lain-lain 2.037.182.169 720.331.108

Jumlah 63.515.108.843 35.130.244.036

28. Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih

2013 2013

Rp Rp

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 13) 4.232.727.995 --

Lain-lain (30.699.191) (1.873.396.934)

Jumlah 4.202.028.804 (1.873.396.934)

Pada tanggal 31 Desember 2013, lain-lain termasuk beban atas pajak penghasilan dari penjualan saham pendiri PT Bank Nationalnobu Tbk, entitas anak, di bursa efek sebesar Rp1.875.000.000.

29. Imbalan Kerja

Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Program iuran pasti untuk imbalan kerja dikelola oleh PT AIA Financial. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Bank telah menempatkan dana sebesar Rp6.947.742/817 (2013: Rp4.351.819.355).

Page 274: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 46 paraf:

Liabilitas atas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, masing-masing dengan nomor laporan No. 081/LA-IK/SAU/03-2015 tertanggal 16 Maret 2015 dan No. 086/LA-IK/SAU/01-2014 tertanggal 3 Januari 2014. Jumlah liabilitas berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 7.421.714.618 4.381.092.244 2.452.310.100

Nilai Wajar Aset Program (6.962.382.142) (4.351.819.355) (2.800.000.000)

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Diakui 596.090.829 (29.272.889) 347.689.900

Liabilitas yang Diakui di Laporan Posisi Keuangan 1.055.423.305 -- --

Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Saldo Awal -- -- 1.002.281.076

Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan 3.437.643.918 2.418.340.157 1.797.718.924

Pembayaran Iuran pada Tahun Berjalan (2.382.220.613) (2.418.340.157) (2.800.000.000)

Saldo Akhir 1.055.423.305 -- --

Beban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Rp Rp

Beban Jasa Kini 3.434.980.085 2.404.008.583

Beban Bunga 498.113.445 152.043.226

Imbal Hasil Aset Program (495.449.612) (173.600.000)

Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) -- 41.161.580

Amortisasi Keuntungan Aktuaria yang Diakui -- (5.273.232)

Jumlah Beban Imbalan Kerja 3.437.643.918 2.418.340.157

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Usia Pensiun Normal 55 Tahun 55 Tahun

Tingkat Diskonto 8,50% 9,10%

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 5,00% 7,00%

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011 Tabel Mortalita - TMI 2011

Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita 1% dari Tingkat Mortalita

Tingkat Pengunduran Diri 10% di Usia 20 Tahun dan 10% di Usia 20 Tahun dan

Menurun Sampai Usia 54 Tahun Menurun Sampai Usia 54 Tahun

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Page 275: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 47 paraf:

Saldo nilai kini liabilitas, nilai wajar aset program dan defisit pada program, serta peyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk 4 (empat) tahun terakhir yaitu:

2014 2013 2012 2011

Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas 7.421.714.618 4.381.092.244 2.452.310.100 1.084.352.745

Nilai Wajar Aset Program -- -- -- --

Defisit Program 7.421.714.618 4.381.092.244 2.452.310.100 1.084.352.745

Penyesuaian Pengalaman

pada Liabilitas Program -- -- -- --

30. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

Sifat Hubungan Berelasi Pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan dan entitas anak.

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Berelasi Transaksi

Mochtar Riady Pemegang Saham Mayoritas Giro

Soebroto Djojonegoro Keluarga Pemegang Saham Giro, Deposito Berjangka

Tjahaya Riady Keluarga Pemegang Saham Tabungan, Giro, Deposito Berjangka

PT Almaron Perkasa Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Aryaduta International Management Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Aryaduta Karawaci Management Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Kesamaan Pengendalian Deposito Berjangka

PT Ciptadana Asset Management Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT First Media Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Pendapatan Operasional Lainnya

PT Lippo Cikarang Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham Entitas Anak Giro, Deposito Berjangka

PT Lippo Life Assurance Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Deposito Berjangka

PT Lippo Securities Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Deposito Berjangka

PT Lippo Karawaci Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Link Net Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Deposito Berjangka

PT Matahari Departement Store Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Matahari Putra Prima Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Pendapatan Operasional Lainnya

PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Mulia Bangun Semesta Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Mulia Sentosa Dinamika Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro

PT Multipolar Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian Giro, Pendapatan Operasional Lainnya

PT Prima Cakrawala Sentosa Pemegang Saham Entitas Anak Giro

PT Putera Mulia Indonesia Pemegang Saham Entitas Anak Giro

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat

Eksekutif Entitas Anak Manajemen Entitas Anak Tabungan, Giro, Deposito Berjangka

Page 276: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 48 paraf:

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Liabilitas

Simpanan Nasabah (Catatan 16)

Giro

Pihak Dibawah Pengendalian Bersama 699.495.708.530 758.651.153.693 127.119.087.113

Pemegang Saham Entitas Anak 394.022.802 630.699.534 9.626.109.240

Keluarga Pemegang Saham Entitas Anak 2.117.029.975 1.500.309.022 2.542.533.670

702.006.761.307 760.782.162.249 139.287.730.023

Tabungan

Keluarga Pemegang Saham Entitas Anak 41.254.857 40.364.319 625.263.369

Keluarga Direksi dan Pejabat Eksekutif Entitas -- 95.385.396 203.305.237

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif 1.382.779.140 1.590.799.092 1.230.628.522

1.424.033.997 1.726.548.807 2.059.197.128

Deposito Berjangka

Pihak Dibawah Pengendalian Bersama 527.749.567.831 93.558.024.548 87.236.659.759

Pemegang Saham Entitas Anak 30.000.000.000 -- 6.000.000.000

Keluarga Pemegang Saham 7.184.918.132 1.057.186.956 --

Dewan Komisaris, Direksi dan

Pejabat Eksekutif Entitas Anak 6.364.533.741 3.125.639.026 1.285.926.620

Keluarga Direksi dan Pejabat Eksekutif Entitas -- 400.000.000 210.480.540

571.299.019.704 98.140.850.530 94.733.066.919

Jumlah 1.274.729.815.008 860.649.561.586 236.079.994.070

Persentase dari Jumlah Liabilitas 27,72% 30,01% 24,63%

Komitmen dan Kontinjensi

Bank Garansi (Catatan 30) -- -- 833.800.000.000

Persentase dari Jumlah Liabilitas Kontinjensi -- -- 8,84%

2014 2013

Rp Rp

Beban Bunga (Catatan 24)

Pihak Dibawah Pengendalian Bersama 40.001.703.040 17.522.050.970

Pemegang Saham Entitas Anak 343.444.447 590.963.410

Keluarga Pemegang Saham Entitas Anak 293.641.978 475.725.070

Dewan Komisaris, Direksi dan

Pejabat Eksekutif Entitas Anak 427.840.220 178.589.511

Keluarga Direksi dan Pejabat Eksekutif dan Entitas

Anak6.091.873 11.166.765

Jumlah 41.072.721.558 18.778.495.726

Persentase dari Beban Bunga 18,36% 23,34%

Page 277: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 49 paraf:

2014 2013

Rp Rp

Pendapatan Operasional Lainnya (Catatan 25)

Pihak Dibawah Pengendalian Bersama 4.000.000.000 --

Jumlah 4.000.000.000 --

Persentase dari Pendapatan Operasional Lainnya 32,75% --

31. Komitmen dan Kontinjensi

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi entitas anak yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Komitmen

Liabilitas Komitmen

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Belum

Digunakan457.388.846.446 292.395.665.153 58.868.462.787

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 457.388.846.446 292.395.665.153 292.395.665.153

Kontinjensi

Liabilitas Kontinjensi

Bank Garansi

Pihak Berelasi -- -- 8.338.000.000

Pihak Ketiga 27.604.971.500 21.900.172.990 19.186.774.609

Jumlah Kontinjensi - Bersih 27.604.971.500 21.900.172.990 21.900.172.990

Lainnya --

Titipan Setoran Kliring 6.497.855.435 1.015.526.068 6.515.071.239

Kredit Hapus Buku 1.458.729.622 1.458.729.622 1.458.729.622

Jumlah Lainnya 7.956.585.057 2.474.255.690 7.973.800.861

Liabilitas Komitmen dan Kontinjensi - Bersih 492.950.403.003 316.770.093.833 322.269.639.004

Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012, entitas anak telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi masing-masing sebesar Nihil.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, entitas anak tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif, namun entitas anak tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

32. Segmen Usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam dua divisi operasi yaitu investasi dan perbankan.

Page 278: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 50 paraf:

Perusahaan Perbankan Eliminasi Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga - Bersih -- 157.904.960.795 -- 157.904.960.795

Pendapatan Operasional Lainnya 103.896.452 12.108.472.680 (25.000) 12.212.344.132

Pembentukan Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai -- (5.154.218.713) -- (5.154.218.713)

Beban Operasional Lainnya (80.300.000) (148.850.392.522) -- (148.930.692.522)

Laba Operasional 23.596.452 16.008.822.240 (25.000) 16.032.393.692

Pendapatan (Beban) Non Operasional (444.672) 4.202.448.476 25.000 4.202.028.804

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 23.151.780 20.211.270.716 -- 20.234.422.496

Beban Pajak Penghasilan -- (4.649.858.037) -- (4.649.858.037)

Laba (Rugi) Setelah Pajak 23.151.780 15.561.412.679 -- 15.584.564.459

Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lainnya -- 16.062.550.301 16.062.550.301

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan 23.151.780 31.623.962.980 -- 31.647.114.760

Jumlah Aset 101.956.383.345 5.767.588.993.096 (91.564.434.171) 5.777.980.942.270

Jumlah Liabilitas 41.800.000 4.598.165.075.639 (24.975.000) 4.598.181.900.639

2014

Perusahaan Perbankan Eliminasi Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga - Bersih -- 74.079.571.222 -- 74.079.571.222

Pendapatan Operasional Lainnya 22.183.924 14.530.402.266 -- 14.552.586.190

Pembentukan Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai -- (4.124.629.459) (4.124.629.459)

Beban Operasional Lainnya -- (64.709.386.303) -- (64.709.386.303)

Laba Operasional 22.183.924 19.775.957.726 -- 19.798.141.650

Pendapatan (Beban) Non Operasional (1.875.782.000) 2.385.066 (1.873.396.934)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (1.853.598.076) 19.778.342.792 -- 17.924.744.716

Beban Pajak Penghasilan -- (5.135.110.915) -- (5.135.110.915)

Laba Setelah Pajak (1.853.598.076) 14.643.231.877 -- 12.789.633.801

Pendapatan Komprehensif Lainnya -- (66.312.109.596) (66.312.109.596)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan (1.853.598.076) (51.668.877.719) -- (53.522.475.795)

Jumlah Aset 101.891.431.565 3.877.269.503.509 (92.464.459.171) 3.886.696.475.903

Jumlah Liabilitas -- 2.868.856.645.258 (925.000.000) 2.867.931.645.258

2013

Saat ini, Perusahaan dan entitas anak menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen secara bulanan untuk masing-masing area. Informasi wilayah geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Page 279: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 51 paraf:

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah Eliminasi Konsolidasi

Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan (Beban) Bunga-Bersih 223.906.352.235 (66.001.391.440) 157.904.960.795 -- 157.904.960.795

Pendapatan Operasional Lainnya 8.721.327.229 3.491.041.903 12.212.369.132 (25.000) 12.212.344.132

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (2.745.524.304) (2.408.694.409) (5.154.218.713) -- (5.154.218.713)

Beban Tenaga Kerja (63.419.727.535) (95.381.308) (63.515.108.843) -- (63.515.108.843)

Beban Umum dan Administrasi (81.909.338.108) (3.506.245.571) (85.415.583.679) -- (85.415.583.679)

Laba (Rugi) Operasional 84.553.089.517 (68.520.670.825) 16.032.418.692 (25.000) 16.032.393.692

Pendapatan (Beban) Non Operasioanal 4.204.347.316 (2.343.512) 4.202.003.804 25.000 4.202.028.804

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan 88.757.436.833 (68.523.014.337) 20.234.422.496 -- 20.234.422.496

Beban Pajak Penghasilan (4.649.858.037) -- (4.649.858.037) (4.649.858.037)

Laba (Rugi) setelah Pajak 84.107.578.796 (68.523.014.337) 15.584.564.459 -- 15.584.564.459

Pendapatan Komprehensif Lain 16.062.550.301 -- 16.062.550.301 -- 16.062.550.301

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 100.170.129.097 (68.523.014.337) 31.647.114.760 -- 31.647.114.760

Jumlah Aset 4.133.201.089.599 1.736.344.286.842 5.869.545.376.441 (91.564.434.171) 5.777.980.942.270

Jumlah Liabilitas 2.674.508.219.415 2.643.698.656.224 5.318.206.875.639 (24.975.000) 5.318.181.900.639

2014

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah Eliminasi Konsolidasi

Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga-Bersih 96.961.480.999 (22.881.909.777) 74.079.571.222 -- 74.079.571.222

Pendapatan Operasional Lainnya 13.060.395.263 1.492.190.926 14.552.586.190 -- 14.552.586.190

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (2.706.961.260) (1.417.668.199) (4.124.629.459) -- (4.124.629.459)

Beban Umum dan Administrasi (25.148.792.487) (4.430.349.780) (29.579.142.267) -- (29.579.142.267)

Beban Tenaga Kerja (35.098.985.261) (31.258.775) (35.130.244.036) -- (35.130.244.036)

Laba (Rugi) Operasional 47.067.137.255 (27.268.995.605) 19.798.141.650 -- 19.798.141.650

Pendapatan Non Operasioanal (1.873.396.934) -- (1.873.396.934) (1.873.396.934)

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan 45.193.740.321 (27.268.995.605) 17.924.744.716 -- 17.924.744.716

Beban Pajak Penghasilan (5.135.110.915) -- (5.135.110.915) (5.135.110.915)

Laba (Rugi) setelah Pajak 40.058.629.406 (27.268.995.605) 12.789.633.801 -- 12.789.633.801

Pendapatan Komprehensif Lain (66.312.109.596) -- (66.312.109.596) -- (66.312.109.596)

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (26.253.480.190) (27.268.995.605) (53.522.475.795) -- (53.522.475.795)

Jumlah Aset 2.817.249.359.770 1.161.911.575.304 3.979.160.935.074 (92.464.459.171) 3.886.696.475.903

Jumlah Liabilitas 1.479.017.645.258 1.389.839.000.000 2.868.856.645.258 (925.000.000) 2.867.931.645.258

2013

33. Manajemen Risiko

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan lainnya, Perusahaan dan entitas anak tidak terlepas dari berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Perusahaan dan entitas anak bila tidak dikelola dengan baik. Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari Perusahaan dan entitas anak sebagai upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan tersebut maka entitas anak telah memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko. Penerapan manajeman risiko dilaksanakan melalui pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Page 280: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 52 paraf:

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional entitas anak seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Risiko kredit diukur melalui probabilitas terjadinya default pada masa mendatang. Entitas anak telah menyusun ketentuan mengenai Credit Risk Rating (CRR) serta telah dilakukan evaluasi dan roll out. Perhitungan probability default tersebut selanjutnya akan dijadikan dasar untuk perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai modal (capital at risk), pricing, alokasi modal dan manajemen portofolio.

Manajemen risiko kredit terdiri dari: yang bersifat spekulatif dan pemberian kredit kepada debitur yang bermasalah, kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berskala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan, memberikan saran-saran perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles sebagai salah satu pengendalian risiko kredit pada proses pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit kerja; dan Early Warning System (EWS) sebagai salah satu alat pemantauan (monitoring) dengan cara mendeteksi secara dini debitur yang berpotensi default. Sistem tersebut dapat mendukung proses pemantauan pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.

Pemberian kredit juga tidak mengabaikan konsep Hubungan Total Debitur (one obligor concept), pemantauan terhadap konsentrasi kredit, pemenuhan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta penentuan Limit Kewenangan dalam proses pemutusan kredit yang dilakukan secara berjenjang.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain adalah sebagai berikut:

2014 2013

Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan:

Giro pada Bank Indonesia 424.897.155.973 265.191.181.178

Giro pada Bank Lain 12.348.192.061 10.737.947.294

Penempatan pada Bank Indonesia 1.436.128.059.291 753.000.000.000

Efek-efek 974.702.906.098 648.664.826.994

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali 381.613.922.324 879.503.893.365

Kredit yang Diberikan 2.403.880.781.275 1.240.058.293.030

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 24.335.077.697 11.811.084.444

Sub Jumlah 5.657.906.094.719 3.808.967.226.305

Komitmen dan Kontinjensi

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang belum Digunakan 457.388.846.446 292.395.665.153

Bank Garansi yang Diterbitkan 27.604.971.500 21.900.172.990

Sub Jumlah 484.993.817.946 314.295.838.143

Jumlah 6.142.899.912.665 4.123.263.064.448

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit adalah sebagai berikut:

Rp (%) Rp (%)

Modal Kerja 1.854.993.912.227 77,17 792.620.887.127 63,92

Investasi 479.782.514.594 19,96 362.597.828.290 29,24

Konsumsi 69.104.354.454 2,87 84.839.577.613 6,84

Jumlah 2.403.880.781.275 100,00 1.240.058.293.030 100,00

2014 2013

Page 281: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 53 paraf:

Konsentrasi kredit entitas anak berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

Rp (%) Rp (%)

Industri 758.438.221.556 31,55 381.730.612.757 30,78

Perdagangan, Restoran, dan Hotel 710.900.849.892 29,57 410.956.792.824 33,14Jasa 384.417.126.168 15,99 282.290.571.402 22,76Konstruksi 112.583.258.182 4,68 57.738.550.789 4,66

Pertambangan 2.782.208.953 0,12 3.956.616.017 0,32

Lain-lain 434.759.116.524 18,09 103.385.149.241 8,34

Jumlah 2.403.880.781.275 100,00 1.240.058.293.030 100,00

2014 2013

Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anak tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah maupun counterparty sesuai waktu yang dijanjikan. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar dari Perusahaan dan entitas anak, kemudian mengidentifikasi segala kemungkinan kekurangan dana di masa depan termasuk kebutuhan komitmen/kontinjensi. Pengelolaan likuiditas dan aset liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada laporan posisi keuangan konsolidasian maupun rekening administrasi. Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan entitas anak dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan dan entitas anak. Pengelolaan likuiditas Perusahaan dan entitas anak ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan aset produktif yang likuid dan memadai sejalan dengan perkiraan arus kas serta struktur kewajiban yang ada. Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve requirement) seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia. Entitas anak juga memelihara cadangan aset produktif yang likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti obligasi Pemerintah. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan batasan-batasan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Selain itu, Entitas anak senantiasa memelihara kemampuan melakukan akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Entitas anak secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganeka-ragamkan cara pendanaan. Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Perusahaan dan entitas anak serta exposure terhadap perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga. Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar (dalam jutaan rupiah).

Page 282: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 54 paraf:

Jumlah Tidak s/d 1 Bulan 1 s/d 3 Bulan 3 s/d 6 Bulan 6 s/d 12 > 12 Bulan

Mempunyai

Kontrak

Jatuh Tempo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Kas 51.243 49.893 1.350 -- -- -- --

Giro pada Bank Indonesia 424.897 424.897 -- -- -- -- --

Giro pada Bank Lain 12.348 12.348 -- -- -- -- --

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 1.436.128 -- 1.193.700 34.484 207.944 -- --

Efek-efek 974.703 -- 149.758 99.400 199.760 66.587 459.198

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 381.614 -- 381.614 -- -- -- --

Kredit yang Diberikan 2.403.881 -- 32.668 202.897 336.537 893.168 938.611

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 24.663 -- 24.663 -- -- -- --

5.709.477 487.138 1.783.753 336.781 744.241 959.755 1.397.809

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (11.194)

Jumlah 5.698.283

LIABILITAS

Simpanan Nasabah 4.452.734 1.720.498 2.036.710 608.025 37.538 49.963 --

Simpanan dari Bank Lain 107.278 18.339 68.396 20.543 -- -- --

Utang Pajak 6.410 -- 4.507 -- 1.903 -- --

Liabilitas Lain-lain 27.789 4.598 1.472 15.951 -- 5.768 --

Jumlah 4.594.211 1.743.435 2.111.085 644.519 39.441 55.731 --

Perbedaan Jatuh Tempo 1.115.266 (1.256.297) (327.332) (307.738) 704.800 904.024 1.397.809

Posisi Neto Setelah Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai 1.104.072

2014

Jumlah Tidak s/d 1 Bulan 1 s/d 3 Bulan 3 s/d 6 Bulan 6 s/d 12 > 12 Bulan

Mempunyai

Kontrak

Jatuh Tempo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Kas dan Setara Kas 23.986 23.586 400 -- -- -- --

Giro Pada Bank Indonesia 265.191 265.191 -- -- -- -- --

Giro Pada Bank Lain 10.738 10.738 -- -- -- -- --

Penempatan pada

Bank Indonesia 753.000 -- 753.000 -- -- -- --

Efek-efek 648.665 -- 1.699 125.727 308.611 -- 212.629

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 879.504 -- 879.504 -- -- -- --

Kredit yang Diberikan 1.240.058 -- 35.208 110.929 176.899 367.968 549.054

Pendapatan yang Masih akan

Diterima 11.892 -- 11.892 -- -- -- --

3.833.033 299.515 1.681.703 236.655 485.509 367.968 761.683

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (6.039)

Jumlah 3.826.994

LIABILITAS

Liabilitas Segera 133 -- 133 -- -- -- --

Simpanan Nasabah 2.711.259 1.519.103 750.090 370.774 60.972 10.320 --

Simpanan dari Bank Lain 136.379 -- 93.661 42.718 -- -- --

Utang Pajak 5.789 105 1.960 -- 3.724 -- --

Liabilitas Lain-lain 12.952 -- 3.856 9.096 -- -- --

Jumlah 2.866.512 1.519.208 849.700 422.588 64.696 10.320 --

Perbedaan Jatuh Tempo 966.521 (1.219.693) 832.003 (185.933) 420.813 357.648 761.683

Posisi Neto Setelah Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai 960.482

2013

Page 283: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 55 paraf:

Risiko Suku Bunga Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aset dan liabilitas seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan liabilitas-liabilitas pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih. Sepanjang tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan entitas anak telah menyediakan alat likuid yang cukup untuk mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik dan cukup mudah untuk memperoleh akses sumber dana pasar uang.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan liabilitas, manajemen entitas anak, melalui mekanisne rapat ALCO bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, antara lain: a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh tempo tidak seimbang; b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga; c. Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend berbagai produk dana pihak ketiga yang berada

pada wilayah di seluruh Indonesia; d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek; e. Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru; f. Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat ini; dan g. Perbandingan target dengan realisasi dana pihak ketiga. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap Risiko Tingkat Suku Bunga Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko tingkat suku bunga (dalam jutaan Rupiah):

Jumlah

≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun ≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun

1 tahun 1 tahun

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Giro pada Bank Indonesia 424.897 -- -- -- -- -- -- -- 424.897

Giro pada Bank Lain 12.348 -- -- -- -- -- -- -- 12.348

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain -- -- -- -- -- 1.436.128 -- -- 1.436.128

Efek-efek -- -- -- -- -- 125.954 193.553 655.196 974.703

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali -- -- -- -- -- 381.614 -- -- 381.614

Kredit yang Diberikan 30.584 196.271 973.125 752.942 2.083 1.314 255.003 192.559 2.403.881

Jumlah Aset Keuangan 467.829 196.271 973.125 752.942 2.083 1.945.010 448.556 847.755 5.633.571

LIABILITAS

Simpanan Nasabah

Giro 1.331.127 -- -- -- -- -- -- -- 1.331.127

Tabungan 389.371 -- -- -- -- -- -- -- 389.371

Deposito -- -- -- -- 1.697.371 895.339 139.526 -- 2.732.236

Simpanan dari Bank Lain 18.339 38.938 -- -- 50.000 -- -- -- 107.277

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.738.837 38.938 -- -- 1.747.371 895.339 139.526 -- 4.560.011

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga (1.271.007) 157.333 973.125 752.942 (1.745.288) 1.049.671 309.030 847.755 1.073.560

2014

Bunga Mengambang Bunga Tetap

Page 284: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 56 paraf:

Jumlah

≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun ≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun

1 tahun 1 tahun

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Giro pada Bank Indonesia 265.191 -- -- -- -- -- -- -- 265.191

Giro pada Bank Lain 10.738 -- -- -- -- -- -- -- 10.738

Penempatan pada

Bank Indonesia -- -- -- -- -- 753.000 -- -- 753.000

Efek-efek -- -- -- -- -- 23.476 192.754 432.435 648.665

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali -- -- -- -- -- 879.504 -- -- 879.504

Kredit yang Diberikan -- -- 569.182 479.434 -- -- 99.568 91.874 1.240.058

Jumlah Aset Keuangan 275.929 -- 569.182 479.434 -- 1.655.980 292.322 524.309 3.797.156

LIABILITAS

Simpanan Nasabah

Giro 1.226.420 -- -- -- -- -- -- -- 1.226.420

Tabungan 292.683 -- -- -- -- -- -- -- 292.683

Deposito -- -- -- -- 563.605 494.311 134.239 -- 1.192.156

Simpanan dari Bank Lain 66.870 69.509 -- -- -- -- -- -- 136.379

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.585.974 69.509 -- -- 563.605 494.311 134.239 -- 2.847.638

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga (1.310.045) (69.509) 569.182 479.434 (563.605) 1.161.668 158.083 524.309 949.518

2013Bunga Mengambang Bunga Tetap

Sensitivitas Suku Bunga Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu (dalam jutaan rupiah):

Peningkatan 100bps Penurunan 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih (1.992) (1.992)

2014

Peningkatan 100bps Penurunan 100bps

Rp Rp

Pengaruh terhadap Laba Bersih 6.700 (6.700)

2013

Proyeksi di atas menggunakan asumsi bahwa jika tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, maka tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan tingkat suku bunga, sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi ini juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya dan tanggal pelaporan serta posisi hingga jatuh tempo adalah konstan.

Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh entitas anak yang dapat merugikan entitas anak (adverse movement).

Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga untuk risiko suku bunga dan risiko surat berharga (bonds). Risiko pasar dikendalikan dengan penerapan limit, khususnya transaksi trading limit. Limit-limit tersebut antara lain adalah counterparty limit, dan position limit.

Pengelolaan risiko likuiditas menjadi bagian dari proses manajemen risiko pasar. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan melalui pengelolaan maksimum cash out.

Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional entitas anak.

Page 285: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 57 paraf:

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Entitas anak, secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.

Penyusun laporan profil risiko operasional dan risiko lainnya dilaksanakan secara triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan Bank Indonesia sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi entitas anak secara keseluruhan.

Entitas anak juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan SE-BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko operasional entitas anak adalah menggunakan metode Basic Indicator Approach.

Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan.

Berkaitan dengan risiko hukum, entitas anak telah memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan.

Entitas anak, juga selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

Risiko Stratejik Risiko stratejik adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi entitas anak yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya entitas anak terhadap perubahan eksternal.

Risiko stratejik yang dikelola oleh entitas anak antara lain dengan cara membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selalu di-review setiap tahun maupun direvisi pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi entitas anak. Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan entitas anak dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai pada setiap jenjang organisasi. Pada periode tertentu (triwulanan) entitas anak memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja entitas anak.

Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap entitas anak.

Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, entitas anak secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif.

Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka entitas anak telah membentuk Call Center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Entitas anak juga melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada nasabah tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Corporate Secretary.

Page 286: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 58 paraf:

Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Perusahaan dan entitas anak tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Ketidakmampuan Perusahaan dan entitas anak untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan dan entitas anak. Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan, upaya peningkatan budaya kepatuhan yang terus menerus senantiasa dilakukan entitas anak melalui program-program antara lain: a. Melakukan kaji ulang (review) atas rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur internal

baru. b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update dan in-class training terkait penerapan Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya. c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap produk/aktivitas baru. d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas penyampaian laporan-laporan yang harus disampaikan kepada

Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku. e. Pengkinian dan penatausahaan database peraturan/ketentuan yang berlaku. f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Bank Indonesia serta untuk pihak internal. g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

34. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu entitas anak dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan KPMM dengan memasukan komponen modal pelengkap tambahan. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 mengatur ketentuan pelaksanaan perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012. Rasio kewajiban penyediaan modal entitas anak dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Rp (juta) Rp (juta)

Modal:

Modal Inti 1.184.800 1.056.882

Modal Pelengkap 30.001 14.943

Jumlah Modal 1.214.801 1.071.825

Jumlah ATMR Risiko Kredit 2.400.058 1.195.449

Jumlah ATMR Risiko Operasional 80.698 29.670

Jumlah ATMR Risiko Pasar -- --

Rasio KPMM (Risiko Kredit dan Operasional) 48,97% 87,49%

Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit,

Risiko Operasional, dan Risiko Pasar) 48,97% 87,49%

Rasio KPMM yang Diwajibkan 8% 8%

Page 287: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 59 paraf:

35. Kepentingan Non Pengendali

2014 2013

Rp Rp

Kepentingan Non Pengendali atas Aset Bersih Entitas Anak

PT Bank Nationalnobu Tbk 898.234.510.999 765.183.676.841

Jumlah 898.234.510.999 765.183.676.841

2014 2013

Rp Rp

Kepentingan Non Pengendali atas Laba Bersih Entitas Anak

PT Bank Nationalnobu Tbk 24.229.912.603 (39.655.007.813)

Jumlah 24.229.912.603 (39.655.007.813)

36. Perjanjian dan Perikatan Penting

a. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 27 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar maksimum Rp2.000.000.000.

b. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang Sewa dan Layanan Pengelolaan Branch IT Infrastructure Pada tanggal 31 Oktober 2012, entitas anak menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourcing dalam perjanjian sebelumnya.

c. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang Sewa dan Layanan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perbankan Bank Vision dan Core IT Infrastructure Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan sistem aplikasi perbankan Bank Vision dan Core IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourching dalam perjanjian sebelumnya.

d. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Pemanfaatan ATM Bersama Pada tanggal 1 April 2011, entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa

Pembayaran Elektronis tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 April 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya.

e. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang Layanan Fasilitas Disaster Recovery Hot Backup Pada tanggal 2 Mei 2011, entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 20 April 2016 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

Page 288: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 60 paraf:

Pada tanggal 1 November 2011, entitas anak menandatangani Addendum I perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2018. Pada tanggal 16 Juni 2012, entitas anak menandatangani Addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah daftar perangkat dalam perjanjian sebelumnya.

f. Perjanjian dengan PT Visionet Internasional tentang Sewa dan Layanan ATM Pada tanggal 1 November 2011, entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang penyediaan sewa dan layanan pengelolaan ATM. Ruang lingkup pekerjaan Visionet adalah (1) penyediaan unit ATM yang dapat digunakan dengan baik oleh entitas anak dan (2) layanan pemeliharaan ATM oleh Visionet kepada entitas anak. Jangka waktu pekerjaan untuk setiap purchase order adalah 84 bulan dimulai sejak ATM terpasang dan dapat dipergunakan dengan baik dan benar. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 November 2011 sampai dengan berakhirnya jangka waktu purchase order paling akhir.

g. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera tentang Pemanfaatan ATM dan EDC Prima Pada tanggal 1 Juli 2013, entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun berikutnya.

37. Reklasifikasi Akun

Akun Perusahaan dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dengan perincian sebagai berikut:

Sebelum Sebelum

Reklasifikasi Reklasifikasi

Rp Rp

Aset Lancar

Pendapatan yang Masih Akan Diterima -- 11.891.650.069

Aset Tidak Lancar

Aset Lain-lain 22.294.806.243 10.403.156.174

Jumlah 22.294.806.243 22.294.806.243

38. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2014

Pada bulan November dan Desember 2013 dan April 2014, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan. Standar-standar dan interpretasi tersebut adalah sebagai berikut - PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan Bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” - PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

Page 289: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, Serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft/30 April 2015 61 paraf:

- PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” - PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” - PSAK 48 (Revisi 2014)” Penurunan Nilai Aset” - PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” - PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” - PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - ISAK 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat. Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

39. Peristiwa Setelah Periode Laporan

Entitas anak memperoleh izin usaha sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan No KEP-112/D.03/2014 tanggal 21 November 2014. Pada tanggal 9 Februari 2015, entitas anak sudah resmi menjalankan transaksi dalam bentuk mata uang asing.

40. Informasi Keuangan Tambahan atas Laporan Keuangan

Informasi berikut pada Lampiran I sampai dengan Lampiran V adalah informasi tambahan PT Kharisma Buana Nusantara, entitas induk saja.

41. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direktur untuk terbit pada tanggal 24 April 2015.

Menyetujui, (..............................) Direktur

Page 290: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA Lampiran I (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1 Januari 2013/

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012

Rp Rp Rp

Kas dan Setara kas 1.471.495.400 1.326.665.940 3.202.447.940

Aset Lancar Lainnya 687.945 80.565.625 58.381.701

1.472.183.345 1.407.231.565 3.260.829.641

100.484.200.000 100.484.200.000 100.484.200.000

100.484.200.000 100.484.200.000 100.484.200.000

101.956.383.345 101.891.431.565 103.745.029.641

41.800.000 -- --

41.800.000 -- --

-- -- --

41.800.000 -- --

Modal Saham - nilai nominal Rp 1.000.000 per saham

Modal Dasar - 400.000 saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100.000 saham 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000

Saldo Laba 1.914.583.345 1.891.431.565 3.745.029.641

101.914.583.345 101.891.431.565 103.745.029.641

101.956.383.345 101.891.431.565 103.745.029.641

JUMLAH ASET

ASET

ASET LANCAR

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Penyertaan Saham

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Lain-lain

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

JUMLAH LIABILITAS

Page 291: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA Lampiran II (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

2014 2013

Rp Rp

Pendapatan Operasional -- --

Beban Operasional (80.300.000) --

(80.300.000) --

Bunga atas Deposito Berjangka 98.497.482 22.183.924Jasa Giro 5.398.970 --Administrasi Bank (444.672) (782.000)Lain-lain -- (1.875.000.000)

103.451.780 (1.853.598.076)

23.151.780 (1.853.598.076)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN -- --

LABA TAHUN BERJALAN 23.151.780 (1.853.598.076)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA -- --

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 23.151.780 (1.853.598.076)

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL - BERSIH

Page 292: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA Lampiran III (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Modal Uang Muka Saldo Jumlah

Saham Setoran Laba Ekuitas

Modal

Rp Rp Rp Rp

100.000.000.000 -- 3.745.029.641 103.745.029.641

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- -- (1.853.598.076) (1.853.598.076)

100.000.000.000 -- 1.891.431.565 101.891.431.565

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 23.151.780 23.151.780

100.000.000.000 -- 1.914.583.345 101.914.583.345

SALDO PER 31 DESEMBER 2012

SALDO PER 31 DESEMBER 2013

SALDO PER 31 DESEMBER 2014

Page 293: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA Lampiran IV (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

2014 2013

Rp Rp

Arus Kas dari Aktivitas Operasi:

Penerimaan Bunga Deposito dan Jasa Giro 183.774.132 22.183.924

Pembayaran Pihak ketiga (38.944.672) (1.897.965.924)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 144.829.460 (1.875.782.000)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi:

Penyertaan Saham -- --

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi -- --

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Tambahan Modal Disetor -- --

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan -- --

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 144.829.460 (1.875.782.000)

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 1.326.665.940 3.202.447.940

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 1.471.495.400 1.326.665.940

Kas dan Setara Kas terdiri dari:

Bank 121.495.400 926.665.940

Deposito Berjangka 1.350.000.000 400.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 1.471.495.400 1.326.665.940

Page 294: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA Lampiran V (PERUSAHAAN INDUK) INFORMASI TAMBAHAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 Serta Laporan Posisi Keuangan pada Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Penyertaan Saham Pada Entitas Anak

Persentase Nilai Penyertaan Penambahan Nilai Penyertaan

Kepemilikian Awal Penyertaan Akhir

% Rp Rp Rp

PT Bank Nationalnobu Tbk 23,19 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

Jumlah 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

31 Desember 2014

Persentase Nilai Penyertaan Penambahan Nilai Penyertaan

Kepemilikian Awal Penyertaan Akhir

% Rp Rp Rp

PT Bank Nationalnobu Tbk 24,12 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

Jumlah 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

31 Desember 2013

Persentase Nilai Penyertaan Penambahan Nilai Penyertaan

Kepemilikian Awal Penyertaan Akhir

% Rp Rp Rp

PT Bank Nationalnobu Tbk 50,25 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

Jumlah 100.484.200.000 -- 100.484.200.000

1 Januari 2013/31 Desember 2012

Reklasifikasi Akun Akun Perusahaan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dengan perincian sebagai berikut:

Sebelum Sebelum

Reklasifikasi Reklasifikasi

Rp Rp

Aset Lancar

Aset Lancar Lainnya -- 80.565.625

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar Lainnya 80.565.625 --

Jumlah 80.565.625 80.565.625

Page 295: Tenun Rote - nobubank.com · PT Bank naTionalnoBu TBk laporan Tahunan 2014 | 1 Tenun Rote Mutiara di Ujung Selatan Nusantara Salah satu adhi wastra nusantara yang patut kita banggakan