tentang perda bantuan hukum untuk masyarakat

8
“Diskusi Terbuka Menggagas Perda Bantuan Hukum Yang Visioner, Balikpapan 25 November 2015

Upload: bung-gunawan

Post on 13-Jan-2017

104 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

“Diskusi Terbuka Menggagas Perda Bantuan Hukum Yang Visioner, Balikpapan 25 November

2015

Page 2: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

Kelahiran Yogyakarta, sekarang berdomisili di Kab. Bogor Jabar

Pekerjaan : Ketua Komite Pertimbangan Organisasi IHCS (Indonesian Human Rights Committee for Social Justice) dan Kelompok Kerja Khusus Dewan Ketahanan Pangan RI

Pengalaman Pekerjaan : Kadiv Kajian dan Kampanye PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan

HAM Indonesia tahun 2005-2007; Konsultan Oxfam GB Makassar tahun 2009-2010; Tim Penelitian Hak atas Pangan Komnas HAM tahun 2007-2009; Pokja Penyusunan Paper Kebijakan Hukum Pertanahan, Puslitbang BPN

RI tahun 2010; Pokja Pelaksanaan Penelitian Penelitian Mekanisme Alternatif

Penyelesaian Konflik Pertanahan Berbasis Komunitas, Puslitbang BPN tahun 2011;

Tenaga Ahli Bidang Politik Asisten Deputi Urusan Daerah Rawan Konflik dan Bencana Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2012

Page 3: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

Pembukaan UUD 1945 Alinea 4

Tujuan Kemerdekaan : membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia …untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,..

UUD 1945 Pasal 28D ayat (1) 28I ayat (4) dan (5)

Menjamin setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.

Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.

Untuk menegakan dan melindungi HAM sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundangan-undangan.

Page 4: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

UU No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan HukumPasal 19 (1) Daerah dapat mengalokasikan anggaran penyelenggaraan Bantuan Hukum

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Bantuan Hukum

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Daerah.

PP 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum

Pasal 19 (1) Daerah dapat mengalokasikan Anggaran Penyelenggaraan Bantuan Hukum

dalam APBD. (2) Daerah melaporkan penyelenggaraan Bantuan Hukum yang sumber

pendanaannya berasal dari APBD kepada Menteri dan Menteri Dalam Negeri. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengalokasian Anggaran Penyelenggaraan

Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Daerah.

Page 5: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

a. pendampingan dan/atau menjalankan kuasa yang dimulai dari tingkat penyidikan, dan penuntutan;

b. pendampingan dan/atau menjalankan kuasa dalam proses pemeriksaan di persidangan; atau

c. pendampingan dan/atau menjalankan kuasa terhadap Penerima Bantuan Hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara.

Page 6: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

a. penyuluhan hukum;

b. konsultasi hukum;

c. investigasi perkara, baik secara elektronik maupun nonelektronik;

d. penelitian hukum;

e. mediasi;

f. negosiasi;

g. pemberdayaan masyarakat;

h. pendampingan di luar pengadilan; dan/atau

i. drafting dokumen hukum.

Page 7: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

Mewujudkan tujuan penyelenggaraan bantuan hukum : a. menjamin dan memenuhi hak bagi Penerima Bantuan Hukum untuk mendapatkan akses keadilan; b. mewujudkan hak konstitusional segala warga negara sesuai dengan prinsip persamaan kedudukan di dalam hukum; c. menjamin kepastian penyelenggaraan Bantuan Hukum dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia; dan d. mewujudkan peradilan yang efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan

Seiring rencana pembangunan daerah : pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusia

Tidak sekedar bantuan biaya per perkara atau per kegiatan

Page 8: Tentang Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat

Alokasi anggaran yang memadai untuk kegiatan non litigasi khususnya penyuluhan hukum, konsultasi hukum, investigasi perkara,, penelitian hukum, dan drafting dokumen hukum agar partisipasi publik dalam advokasi kebijakan bisa didorong.

Alokasi anggaran yang memadai untuk mediasi dan negosiasi dalam rangka penyelesaian konflik yang cepat dan murah