tentang pakaian dinas pegawai negeri sipil · pdf filepemerintah daerah adalah bupati dan...

50
PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dipandang perlu untuk menetapkan Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Berau; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas, perlu ditetapkan dalam Peraturan Bupati Berau. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 Tentang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72 ) Tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Pembentukan Daerah TK II di Kalimantan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9 ) Sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Upload: phunghanh

Post on 04-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

PERATURAN BUPATI BERAU

NOMOR 67 TAHUN 2009

TENTANG

PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

BUPATI BERAU,

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dipandang perlu untuk menetapkan Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Berau;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas, perlu ditetapkan dalam Peraturan Bupati Berau.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 Tentang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72 ) Tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Pembentukan Daerah TK II di Kalimantan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9 ) Sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok – Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Page 2: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 2 -

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korprs Pegawai Republik Indonesia;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 9);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 10);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 11);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Berau (Lembaran daerah kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 12);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Berau (Lembaran daerah Kabupaten Berau Tahun 2008 Nomor 13);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri dilingkungan Departemen Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU.

Page 3: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 3 -

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Berau. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Berau. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Berau. 5. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan

identitas Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas. 6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai

Negeri Sipil Daerah yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Berau. 7. Camat adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kecamatan dalam

Wilayah Kabupaten Berau. 8. Lurah adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kelurahan dalam Wilayah

Kabupaten Berau. 9. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas. 10. Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau

digunakan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya.

BAB II

PAKAIAN DINAS

BAGIAN KESATU JENIS PAKAIAN DINAS

Pasal 2

(1). Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau

a. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH; b. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH; c. Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR; d. Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL; e. Pakaian Dinas Lapangan disingkat disingkat PDL; f. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Camat dan Lurah; g. Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dan Lurah;

(2). Pakaian Dinas selain yang dimaksud ayat (1) dapakai pada hari tertentu terdiri dari : a. Pakaian Dinas Perlindungan Masyarakat; b. Pakaian Korpri.

Page 4: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 4 -

Pasal 3

Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai dan sarana pengawasan pegawai.

BAGIAN KEDUA

PAKAIAN DINAS HARIAN (PSH)

Pasal 4

(1). PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a dipakai untuk melaksanakan tugas sehari-hari;

(2). PDH terdiri dari: a. PDH Pria :

1. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Celana panjang warna khaki; dan 3. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu semua warna hitam.

b. PDH Wanita : 1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Rok minimal15 cm dibawah lutut warna khaki; dan 3. Sepatu pantovel warna hitam.

c. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan. (3). Bagi Pegawai Golongan IV/a keatas atau yang disamakan, selain memakai

PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam menjalankan tugas tertentu dapat memakai PSH sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.

Pasal 5

PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf f terdiri dari : 1. PDH Camat dan Lurah Pria:

a. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; b. Celana panjang warna khaki; dan c. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki, sepatu warna hitam, tanda jabatan

dan tanda pangkat. 2. PDH Camat dan Lurah Wanita :

a. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; b. Rok minimal 15 cm dibawah lutut warna khaki; dan c. Sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat.

3. PDH Camat dan Lurah Wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.

Page 5: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 5 -

BAGIAN KETIGA

PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH)

Pasal 6 (1). PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b, dipakai untuk

bekerja sehari-hari maupun untuk keperluan lainnya yang bersifat umum. (2). PSH Pria :

a. Jas lengan pendek dan celana panjang warna sama ; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(3). PSH Wanita : a. Jas lengan pendek dan rok minimal 15 cm dibawah lutut warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(4). PSH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

BAGIAN KEEMPAT

PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR)

Pasal 7

(1). PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu Luar Negeri dan dipakai dimalam hari;

(2). PSR Pria : a. Jas lengan panjang dan celana panjang warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(3). PSR Wanita : a. Jas lengan panjang dan rok minimal 15 cm dibawah lutut warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(4). PSR wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

BAGIAN KELIMA

PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL)

Pasal 8

(1). PSL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf d, dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar negeri.

Page 6: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 6 -

(2). PSL Pria : a. Jas warna gelap; b. Celana panjang warna sama; dan c. Kemeja dengan dasi.

(3). PSL wanita : a. Jas warna gelap; b. Rok minimal 15 cm dibawah lutut warna sama; dan c. Kemeja dengan dasi

(4). PSL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

BAGIAN KEENAM

PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

Pasal 9 (1). PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf e, dipakai dalam

menjalankan tugas operasional dilapangan yang bersifat teknis; (2). PDL Pria dan Wanita :

a. Baju lengan panjang berlidah bahu warna khaki; b. Celana panjang semata kaki warna khaki; dan c. Sepatu kulit warna hitam.

(3). PDL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan; (4). PDL sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) huruf e dapat disesuaikan

dengan kondisi teknis operasional di lapangan.

BAGIAN KETUJUH PAKAIAN DINAS UPACARA CAMAT DAN LURAH

Pasal 10

(1). PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), huruf g dipakai dalam

melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-hari besar lainnya; (2). PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf

g, terdiri dari : a. PDU Camat dan Lurah Pria :

1. Kemeja warna putih, dasi warna hitam dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;

2. Celana panjang warna putih; dan 3. Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam.

b. PDU Camat dan Lurah Wanita : 1. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih

dengan kancing warna kuning; 2. Rok warna putih minimal 15 cm dibawah lutut; dan 3. Sepatu fantovel warna hitam.

c. PDU Camat dan Lurah Wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Page 7: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 7 -

BAGIAN KEDELAPAN

PAKAIAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Pasal 11

Pakaian seragam Perlindungan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a, terdiri dari : a. Pakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS) Pria ;

1. Topi Lapangan dari kain berwarna hijau muda; 2. Kemeja berwarna hijau muda, lengan pendek, saku dua, berlidah bahu; 3. Celana panjang berwarna hijau muda; 4. Ikat pinggang dari kanvas, berwarna hitam; 5. Kaos kaki dan sepatu semua warna hitam.

b. Pakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS) wanita ; 1. Topi Lapangan dari kain berwarna hijau muda; 2. Kemeja berwarna hijau muda, lengan pendek, empat buah kancing

dengan leher terbuka rendah; 3. Rok Berwarna hijau muda; 4. Ikat pinggang dari kanvas, berwarna hitam; 5. Sepatu Pantovel warna hitam.

c. Pegawai Negeri Sipil yang berjilbab dan/atau hamil menyesuaikan.

BAGIAN KESEMBILAN PAKAIAN KORPRI

Pasal 12

(1). Pakaian Korpri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b,

dipakai dalam melaksanakan upacara resmi, hari-hari Nasional dan upacara pada tanggal 17 setiap bulan;

(2). Pakaian Korpri Pria : a. Baju Korpri lengan panjang; b. Celana panjang berwarna biru tua; c. Kopiah warna hitam; d. Kaos kaki dan sepatu semua warna hitam;

(3). Pakaian Korpri Wanita : a. Baju Korpri lengan panjang; b. Rok berwarna hitam minimal 15 cm dibawah lutut; c. Sepatu Pantovel warna hitam.

(4). Pegawai Negeri Sipil yang berjilbab dan/atau hamil menyesuaikan.

BAGIAN KESEPULUH PAKAIAN LAIN – LAINNYA

Pasal 13

Pakaian lain – lain disesuaikan dengan hari – hari tertentu.

Page 8: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 8 -

Pasal 14

Model Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.

BAB III

ATRIBUT PAKAIAN DINAS

BAGIAN KESATU JENIS ATRIBUT PAKAIAN DINAS

Pasal 15

Atribut Pakaian Dinas a. Tutup Kepala; b. Tanda Pangkat; c. Tanda Jabatan; d. Lencana KORPRI; e. Tanda Jasa; f. Papan Nama; g. Nama Propinsi Kalimantan Timur h. Nama Kabupaten Berau; i. Lambang Daerah Kabupaten Berau; dan j. Tanda Pengenal.

BAGIAN KEDUA TUTUP KEPALA

Pasal 16

Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a terdiri dari : a. Topi Upacara terbuat dari bahan dasar kain warna hitam; b. Mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki; dan c. Topi Lapangan.

BAGIAN KETIGA

TANDA PANGKAT

Pasal 17

(1). Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf b menunjukkan tingkat dalam status selaku Camat dan Lurah;

(2). Tanda pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. Tanda Pangkat Harian yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam,

warna kuning emas; dan b. Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam.

(3). Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan.

Page 9: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 9 -

BAGIAN KEEMPAT TANDA JABATAN

Pasal 18

(1). Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c menunjukkan

jabatan selaku Camat dan Lurah; (2). Tanda Jabatan terbuat dari bahan dasar logam; (3). Tanda Jabatan dipakai di dada sebelah kanan.

BAGIAN KELIMA

LENCANA KORPRI

Pasal 19

(1). Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf d dipakai pada semua jenis pakaian dinas;

(2). Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir warna kuning emas;

(3). Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri.

BAGIAN KEENAM

TANDA JASA

Pasal 20

(1). Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf e merupakan atribut kehormatan karena jasa dan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara;

(2). Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Pita Tanda Jasa; b. Bintang Tanda Jasa.

(3). Tanda Jasa hanya dipakai oleh Camat dan Lurah sesuai dengan jenis pakaian dinasnya;

(4). Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa.

BAGIAN KETUJUH PAPAN NAMA

Pasal 21

(1). Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf f menunjukkan

nama seseorang yang dipakai di dada kanan 1 cm di atas saku.

Page 10: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 10 -

(2). Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. Bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan tulisan warna putih untuk PDH dan PDU; dan

b. Bahan dasar kain warna khaki dengan tulisan bordir warna hitam untuk PDL.

BAGIAN KEDELAPAN NAMA PROPINSI DAN KABUPATEN

Pasal 22

(1). Nama Pemerintah Kabupaten Berau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf h, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf g menunjukkan tempat kerja;

(2). Nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebelah kanan 2 cm di bawah lidah bahu untuk pegawai Pemerintah Kabupaten Berau;

(3). Nama Pemerintah Kabupaten Berau ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm, di bawah lidah bahu untuk pegawai Pemerintah Kabupaten Berau ;

(4). Bahan dasar Nama Pemerintah Kabupaten Berau berupa kain dengan jahitan bordir, tertulis PEMERINTAH KABUPATEN BERAU.

BAGIAN KESEMBILAN LAMBANG DAERAH

Pasal 23

(1). Lambang Daerah Kabupaten Berau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf i menggambarkan landasan filosofis dan semangat pengabdian serta ciri khas Kabupaten Berau;

(2). Lambang Daerah Kabupaten Berau bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Berau ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm di bawah lidah bahu;

(3). Bahan dasar Lambang Daerah Kabupaten Berau berupa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, warna dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

BAGIAN KESEPULUH TANDA PENGENAL

Pasal 24

(1). Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf j

untuk mengetahui identitas seorang pegawai; (2). Tanda Pengenal dipakai oleh pegawai dalam menjalankan tugas; (3). Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (1) dipasang pada

kantong/saku baju sebelah kiri di dibawah Lencana KORPRI.

Page 11: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 11 -

Pasal 25

(1). Tanda Pengenal Pegawai terbuat dari bahan dasar kertas dibungkus

laminating plastik; (2). Bentuk Tanda Pengenal Pegawai empat persegi panjang dengan ukuran :

a. Kertas sebagai dasar tulisan tanda pengenal dan pas foto dengan ukuran panjang 8,5 cm dan lebar 4,5 cm; dan

b. Plastik laminating dengan ukuran panajang 9,2 cm dan lebar 6,3 cm.

Pasal 26

Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 terdiri dari : a. Bagian depan :

1. Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas Harian; 2. Lambang Daerah; 3. Nama Instansi atau nama Pemerintah Daerah; dan 4. Nama Komponen atau Unit Organisasi.

b. Bagian belakang : 1. Nama Pegawai; 2. Nomor Induk Pegawai (NIP); 3. Eselon Jabatan Struktural atau Nama Jabatan Fungsional; 4. Golongan Darah; 5. Alamat Kantor ; 6. Tanggal dikeluarkan; 7. Pejabat yang mengeluarkan; 8. Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan ; dan 9. Nama Jelas Pejabat yang mengeluarkan.

Pasal 27

(1). Warna dasar foto pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26

didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai. (2). Warna dasar sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari :

a. Warna merah untuk pejabat eselon II; b. Warna biru untuk pejabat eselon III; c. Warna hijau untuk pejabat eselon IV; d. Warna kuning untuk pejabat eselon V; dan e. Warna orange untuk pegawai non eselon; dan f. Warna abu-abu untuk pegawai/pejabat fungsional.

Pasal 28

Bentuk dan model atribut pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

Page 12: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 12 -

BAB IV

PEMAKAIAN ATRIBUT

Pasal 29

(1). Atribut PDH di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau terdiri atas nama

dan lambang daerah Kabupaten Berau, lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal;

(2). Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan lambang daerah Kabupaten Berau, Lencana Korpri, apapan nama, tanda pengenal, kopiah atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian dan pita tanda jasa;

(3). Atribut PSH terdiri atas papan nama, lencana korpri dan tanda pengenal; (4). Atribut PSR hanya papan nama; (5). PSL tidak memakai atribut; (6). Atribut PDL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau terdiri atas nama

dan lambang daerah Kabupaten Berau, Lencana Korpri, Papan Nama dan tanda pengenal.

(7). Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas lencana korpri, papan nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda pangkat upacara dan bintang tanda jasa;

(8). Atribut pakaian Korpri terdiri dari atas lencana korpri, papan nama dan kopiah.

Pasal 30

Pemerintah Kabupaten dapat memakai nama Satuan kerja Perangkat Daerah pada pakaian dinas.

BAB V

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 31

Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan pakaian dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau diatur oleh Kepala Daerah.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 32

(1). Penggunaan Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Bab II dalam pasal 2 dipakai sesuai kebutuhan dan ditetapkan oleh Kepala Daerah;

(2). Penggunaan Batik, Tenun Ikat, kain ciri khas Daerah serta Pakaian lainnya untuk Kabupaten Berau ditetapkan oleh Kepala Daerah.

Page 13: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 13 -

BAB VII

PEMBIAYAAN

Pasal 33

Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Peraturan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Berau

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 34

(1). Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka segala ketentuan yang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku;

(2). Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan kemudian berdasarkan peraturan yang berlaku

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

. Pasal 35

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupeten Berau.

Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 28 Oktober 2009

BUPATI BERAU,

ttd

H. MAKMUR HAPK

Di Undangkan di Tanjung Redeb pada tanggal 28 Oktober 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH, ttd

H. BAHARUDDIN HASYIM

BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2009 NOMOR 67

Page 14: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR : 67 TAHUN 2009 TANGGAL : 28 OKTOBER 2009

TENTANG : PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

MODEL PAKAIAN DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU A. PAKAIAN DINAS HARIAN

1. PDH PRIA

ab C

d

e

f

h i

jk

l

m

n

o

g

Keterangan : a. Lidah bahu f. Ikat pinggang k. Lambang daerah Kab/Kota b. Nama Pemda Propinsi g. Saku depan l. Tanda Pengenal c. Kancing baju h. Krah baju m. Sambungan baju d. Papan nama i. Lencana Korpri n. Lengan panjang e. Saku baju j. Nama Pemda Kab/Kota o. Saku belakang

Page 15: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 14 -

2. PDH WANITA

Keterangan : a. Nama Pemda Propinsi f. Nama Pemda Kabupaten/Kota b. Kancing baju g. Lambang daerah Kabupaten/Kota c. Papan nama h. Tanda Pengenal d. Krah rebah i. Saku baju depan e. Lencana Korpri j. Celana panjang

Page 16: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 15 -

3. PDH WANITA BERJILBAB.

NA AM

a

b

C

j

iH

gfE

d

k

Keterangan : a. Nama Propinsi e. Krah rebah i. Tanda pengenal b. Papan nama f. Lencana Korpri j. Saku baju depan c. Kancing baju g. Nama Pemda Kab/Kota k.Celana panjang d. Kerudung h. Lambang daerah Kab/Kota

Page 17: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 16 -

4. PDH WANITA HAMIL.

Depan

a

k

j

i

ef g

hb

c

d

Belakang

Belakang

Keterangan : a. Nama Propinsi e. Krah rebah i. Tanda pengenal b. Papan nama f. Lencana Korpri j. Flui belakang c. Kancing baju g. Nama Pemda Kab/Kota k. Celana panjang d. Flui depan h. Lambang daerah Kab/Kota

Page 18: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 17 - B. PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH)

1. PSH PRIA

NA MA

a

b

d

e

f

g

c

Keterangan : a. Krah berdiri d. Tanda Pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 19: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 18 -

2. PSH WANITA

N AMA

b

c

a

gd

e

f

Keterangan : a. Krah berdiri d. Tanda Pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Suku baju depan f. Kancing

Page 20: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 19 -

3. PSH WANITA BERJILBAB

NAMAg

a

b

C

d

e

f

Keterangan : a. Krah berdiri d. Tanda Pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Kancing c. Suku baju depan f. Saku bawah dengan tutup

Page 21: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 20 -

4. PSH WANITA HAMIL.

NAM A

Keterangan : a. Krah berdiri d. Saku baju depan f. Kancing b. Lencana Korpri e. Tanda pengenal g. Papan nama

Page 22: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 21 -

C. PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR).

1. PSR PRIA

NAMAg

a

d

b

c

e

f

Keterangan : a. Krah berdiri d. Tanda Pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 23: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 22 -

2. PSR WANITA

NAMA

b

c

a

gd

e

f

Keterangan : a. Krah rebah e. Saku bawah dengan tutup b. Lencana Korpri f. Kancing c. Suku baju atas g. Papan nama d. Tanda pengenal

Page 24: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 23 -

3. PSR WANITA BERJILBAB

NAMAg

a

b

C

d

e

f

Keterangan : a. Krah rebah e. Saku bawah dengan tutup b. Lencana Korpri f. Kancing c. Suku baju atas g. Papan nama d. Tanda pengenal

Page 25: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 24 -

4. PSR WANITA HAMIL

N AM A

Keterangan : a. Krah rebah c. Saku baju atas e. Kancing b. Lencana Korpri d. Tanda pengenal f. Papan nama

Page 26: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 25 -

D. PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL)

1. PSL PRIA

Depan Belakang a

bd

c

f

e

Keterangan : a. Kemeja warna putih d. Saku atas jas b. Dasi e. Saku bawah jas dengan tutup c. Lengan panjang f. Kancing

Page 27: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 26 -

2. PSL WANITA

a

c

b

d

ef

Keterangan : a. Kemeja warna putih d. Saku atas jas b. Dasi e. Saku bawah jas dengan tutup c. Lengan panjang f. Kancing

Page 28: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 27 -

3. PSL WANITA BERJILBAB

a

fe

b

c

d

g

Keterangan : a. Kemeja warna putih e. Saku bawah jas dengan tutup b. Dasi f. Kancing c. Lengan panjang g. Jilbab d. Saku atas jas

Page 29: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 28 -

4. PSL WANITA HAMIL

a

c

d

b

Keterangan : a. Kemeja warna putih c. Lengan panjang b. Dasi d. Kancing

Page 30: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 29 -

E. PAKAIAN DINAS LAPANGAN

1. PDL PRIA

NAMA

ab

d

e

h i j

k

l

f

g

m

n

c

Keterangan : a. Lidah bahu f. Ikat pinggang k. Lambang daerah Kab/Kota b. Nama Provinsi g. Saku depan l. Tanda pengenal c. Kancing baju h. Krah baju m. Sambungan baju d. Papan nama i. Lencana Korpri n. Saku belakang e. Saku baju j. Nama Pemda kab/Kota

Page 31: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 30 -

2. PDL WANITA

NAMA

ab c

de

f gh

i

j

Keterangan : a. Lidah bahu e. Saku baju i. Lambang daerah Kab/Kota b. Nama Provinsi f. Krah rebah j. Tanda pengenal c. Kancing baju g. Lencana Korpri d. Papan nama h. Nama Pemda kab/Kota

Page 32: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 31 -

F. PAKAIAN DINAS HARIAN CAMAT DAN LURAH

1. PDH PRIA CAMAT DAN LURAH

NAMA

ab

c

d

ef

g h

ij

k

n

m

l

Keterangan : a. Tanda pangkat f. Saku depan k. Tanda pengenal b. Kancing baju g. Krah baju l. Sambungan bahu c. Papan nama h. Lencana Korpri m. Lengan panjang d. Tanda jabatan i. Nama Pemda Kab/Kota n. Saku belakang e. Ikat pinggang j. Lambang Daerah Kab/kota

Page 33: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 32 -

2. PDH WANITA CAMAT DAN LURAH

NA MAbcd

e fg

h

i

j

k

a

Keterangan : a. Tanda pangkat e. Krah baju i. Tanda pengenal b. Papan nama f. Lencana Korpri j. Saku depan c. Tanda jabatan g. Nama Pemda Kab/Kota k. Celana panjang d. Kancing baju h. Lambang Daerah Kab/kota

Page 34: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 33 -

3. PDH CAMAT DAN LURAH WANITA BERJILAB

NA MA

a

bc

k

i

gf

d

e

l

j

h

d

Keterangan : a. Tanda pangkat e. Kerudung i. Lambang daerah Kab/Kota b. Papan nama f. Krah rebah j. Tanda pengenal c. Tanda jabatan g. Lencana Korpri k. Saku depan d. Kancing baju h. Nama Pemda Kab/kota l. Celana panjang

Page 35: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 34 -

4. PDH CAMAT DAN LURAH WANITA HAMIL

BelakangDepan

Depan Belakang

a

bc

d

e

fg h

i

j

k

L

Keterangan : a. Tanda pangkat e. Flui depan i. Lambang daerah Kab/Kota b. Papan nama f. Krah rebah j. Tanda pengenal c. Tanda jabatan g. Lencana Korpri k. Flui belakang d. Kancing baju h. Nama Pemda Kab/kota l. Celana panjang

Page 36: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 35 -

G. PAKAIAN DINAS UPACARA CAMAT DAN LURAH

1. PDU PRIA CAMAT DAN LURAH

NAMA

a

b

cdefg

hi

j

k

mn

o p

q

L

Keterangan : a. Lambang daerah g. Tanda jabatan m. Kemeja putih b. Topi warna hitam h. Jas warna putih n. Lencana korpri c. Tanda pangkat upacara i. Kancing garuda emas o. Tanda jasa

Page 37: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 36 -

d. Dasi j. Saku bawah tertutup p. Belahan jahitan e. Papan nama k. Celana panjang putih q. Belahan jas belakang f. Saku atas tertutup l. Sepatu hitam

2. PDU WANITA CAMAT DAN LURAH

NAMA

ab

c

de

f

h

i

j

k

Lmno

pg

Page 38: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 37 -

Keterangan : A. Lambang daerah g. Kancing garuda emas m. Lencana korpri B. Topi warna hitam h. Saku depan tertutup n. Tanda jasa C. Tanda pangkat upacara i. Flui satu tempel o. Saku atas tertutup D. Dasi j. Rok 15 cm dibawah lutut p. Jas warna putih E. Papan nama k. Sepatu hitam F. Tanda jabatan l. Kemeja putih

H. PAKAIAN PERTAHANAN SIPIL/PERLINDUNGAN MASYARAKAT (LINMAS).

1. Pakaian Linmas Pria

Page 39: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 38 -

Keterangan : a. Topi g. Monogram b. Lidah bahu h. Papan Nama c. Pemerintah Kabupaten Berau i. Lambang Daerah Kabupaten d. Lambang Linmas j. Ikat Pinggang Linmas e. Tulisan Linmas f. Saku Baju

2. Pakaian Linmas Wanita

c NAMA LINMAS

a b

d

e

f g h

i j

Page 40: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 39 -

Keterangan : a. Nama Pemda g. Lencana Korpri b. Papan Nama h. Lambang Linmas c. Lambang Daerah Kabupaten i. Tulisan Linmas d. Kancing Baju j. Tanda Pengenal e. Saku Depan f. Krah Baju

I. PAKAIAN KORPRI

1. Pakaian Korpri Pria

Kerah Leher Berdiri dan Terbuka

1 (satu) saku tempel atas kiri

Kancing Baju 5 (Lima) buah

Lengan Panjang Model Mansot

2 (Dua) plotMansot1 kancing

Belahansamping

Page 41: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 40 -

2. Pakaian Korpri Wanita

Lengan Panjang dengan 2 (dua) kancing variasitanpa manfaat

Kerah Leher Terbuka

Kancing Baju 4 (empat) buah

Kancing Variasi 2 (dua) buah2 (dua) saku tempel bawah

Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 28 Oktober 2009

BUPATI BERAU,

ttd

H. MAKMUR HAPK Di Undangkan di Tanjung Redeb pada tanggal 28 Oktober 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH,

ttd H. BAHARUDDIN HASYIM

BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2009 NOMOR 67

Page 42: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 41 - LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR : 67 TAHUN 2009 TANGGAL : 28 OKTOBER 2009

TENTANG : PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

A. MUTZ PEGAWAI NEGERI SIPIL

Bahan dasar warna khaki

Dari Depan

Mutz Pegawai Negeri Sipil Golongan IV ke atas dari samping.

Lambang Daerah Kabupaten

Bisban warna kuning emas ukuran 0.50 cm

Lambang Daerah Kabupaten Berau

Page 43: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 42 -

Mutz Pegawai Negeri Sipil Golongan III dari samping.

Lambang Daerah Kabupaten

Bisban warna kuning emas ukuran 0.50 cm

Lambang Daerah Kabupaten Berau

Bisban warna perak ukuran 0.50 cm

Mutz Pegawai Negeri Sipil Golongan II dari samping.

Lambang Daerah Kabupaten

Bisban warna kuning emas ukuran 0.50 cm

Lambang Daerah Kabupaten Berau

Bisban warna perunggu ukuran 0.50 cm

Mutz Pegawai Negeri Sipil Golongan I dari samping.

Lambang Daerah Kabupaten

Bisban warna kuning emas ukuran 0.50 cm

Lambang Daerah Kabupaten Berau

Bisban warna perunggu ukuran 0.50 cm

Page 44: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 43 - B. KOPIAH

DARI DEPAN DARI SAMPING

Keterangan : Bahan dasar kain warna hitam polos

C. TOPI CAMAT DAN LURAH

Bahan dasar logam warna perak Lambang Daerah Kabupaten/Kota

Kain hitam :Jari-jari Vertikal 3,75 cmJari-jari Horizontal 3,50 cm

TOPI UPACARA.

ba

cd

Page 45: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 44 -

Keterangan :

a. Bahan dasar kain warna hitam.

b. Lambang Daerah Kabupaten Berau

c. Padi dan kapas dibordir.

d. Pita emas.

CAMAT

KUNING EMAS

LURAH

PERAK1,75 CM 1,75 CM

D. TANDA PANGKAT

1) CAMAT.

a. Harian.

Bahan dasar logam warna kuning emas

Bahan dasar kain warna khaki

Bahan dasar logam warna perak

Page 46: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 45 -

b. Upacara.

Bahan dasar kain warna biru tua

Bahan dasar logam warna kuning emas

Bahan dasar logam warna perak

2) LURAH.

a. Harian.

Bahan dasar logam warna perak

Bahan dasar kain warna khaki

Bahan dasar logam warna perunggu

b. Upacara

Bahan dasar logam warna perak

Bahan dasar kain warna biru tua

Bahan dasar logam warna peunggu

Page 47: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 46 - E. TANDA JABATAN.

1) CAMAT.

BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5 cm

Bahan dasar sinar logam, jml sinar 45jari-jari warna perak.

Lambang daerah.

Bahan dasar lingkaran dalam logamwarna perak.

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm

2) LURAH. BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5 cm

Bahan dasar sinar logam, jml sinar 45jari-jari warna kuning emas.

Bahan dasar lingkaran dalam logamwarna perunggu.

Lambang daerah.

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm

BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5 cm

Bahan dasar sinar logam, jml sinar 45jari-jari warna kuning emas.

Bahan dasar lingkaran dalam logamwarna perunggu.

Lambang daerah.

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm

F. LENCANA KORPRI.

Page 48: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 47 - G. PAPAN NAMA.

M. ALI HANAPIAH

8 CM

2 CM

H. NAMA DEPARTEMEN DAN PEMERINTAH DAERAH

I. LAMBANGPEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Arti Lambang Kabupaten Berau :

6 CM

1,5 CM

Page 49: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 48 - Warna Lambang : a. Warna Kuning : Bintang, Bunga Padi, Pita Tepi Lambang. b. Warna Hijau : Dasar Lambang c. Warna Hitam : Penyu, Mandau, Sumpitan, Burung dan Tulisan

BATIWAKKAL d. Warna Putih : Pita Kabupaten Arti lambang : 1. Perisai berarti perisai adalah senjata dan pelindung dalam perjuangan menegakkan

keadilan dan kemakmuran. 2. Rotan yang berjalin dan melingkar bundar (kayu bundar 17 buah) pada tepi lambang

melukiskan : a. Persatuan dan kesatuan sesuai dengan jiwa Proklamasi Kemerdekaan RI 17

Agustus 1945. b. Rotan dan Kayu adalah hasil daerah utama yang di ekspor keluar daerah / negeri.

3. Bintang Lima melukiskan lambang negara ”Pancasila” adalah Dasar Falsafah Hidup masyarakatnya sebagai bagian dari Negara Kesatuan RI.

4. Kata Kabupaten Berau yang terdapat pada pita putih adalah Daerah Otonom Kabupaten Berau.

5. Burung melukiskan hasil sarang burung (sarang burung putih dan sarang burung hitam) yang juga merupakan salah satu hasil daerah disamping rotan, kayu gaharu dll.

6. Bunga Padi berarti Daerah Berau adalah agraris dimana sebagian besar masyarakatnya mempunyai mata pencaharian bercocok tanam.

7. Sumpitan dan Mandau berarti melambangkan keberanian dalam menegakkan keadilan dan kemakmuran serta keuletan dalam perjuangan.

8. Penyu adalah melukiskan hasil perikanan yang merupakan hasil daerah terbesar disamping hasil – hasil daerah lainnya.

9. Tulisan BATIWAKKAL adalah bahasa daerah asli yang memberikan pengertian bahwa usaha masyarakatnya tidak henti – hentinya dalam melaksanakan tugas kewajibannya, lengkap, cukup, baik, dan sempurna dengan jalan yang diridhoi oleh Tuhan YME.

10. Warna Hijau berarti subur kekayan hutan dan alam Kabupaten Berau. 11. Warna Kuning berarti kemuliaan, keagungan dan kebijaksaan. 12. Warna Hitam berarti ketahanan jiwa. 13. Warna Putih berarti kesucian dan keramah tamahan masyarakat Berau.

Page 50: TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL · PDF filePemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara ... upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian

- 49 - 14. Tampuk Kayu Bundar pada tepi lambang dan tiap – tiap tangkai bunga padi, masing

masing berjumlah 17 berarti tanggal diproklamasikannya Kemerdekaan Negara RI (tanggal 17).

15. Sisik Penyu berjumlah 8 berarti bulan diproklamasikannya Kemerdekaan Negara RI (bulan Agustus).

16. Buku – Buku Rotan yang berjalin pada tepi lambang berjumlah 45 berarti tahun diproklamasikannya Kemerdekaan Negara RI (tahun 1945).

J. TANDA PENGENAL. 8,5 CM

4,5 CM

Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 28 Oktober 2009

BUPATI BERAU,

ttd

H. MAKMUR HAPK

Di Undangkan di Tanjung Redeb pada tanggal 28 Oktober 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH, ttd

H. BAHARUDDIN HASYIM BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2009 NOMOR 67

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU SEKRETARIAT DAERAH

Nama : NIP/NRP : Jabatan : Gol. Darah : Alamat Kantor : Dikeluarkan :

Sekretaris Daerah

Drs. H. Ibnu Sina Asyari Pembina Utama Muda

NIP. 010 103 606