upacara larung sesaji

Upload: rizkavilly

Post on 13-Jul-2015

1.766 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Upacara Larung SesajiUpacara Larung Sesaji diadakan setiap tanggal 1 bulan Suro di laut selatan, pantai Tambakrejo, kecamatan Wonotirto.Upacara Larung Sesaji diadakan untuk mengucapkan rasa syukur dan doa pada Tuhan yang telah memberikan hasil laut dan keselamatan pada para nelayan. Upacara ini diikuti oleh hampir seluruh penduduk disekitar pantai.Mereka membawa sesaji berupa Tumpeng dan menghanyutkannya di laut selatan.Sesaji itu merupakan simbol dari ucapan syukur atas berkah yang mereka dapatkan dari Tuhan.

SEJARAHKabupaten Nias memiliki andalan pariwisata tersendiri selain rumah adat dan Tari perang yaitu Tradisi Lompat Batu atau Fahombo yaitu tradisi yang dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan pakaian adat setempat nias dan meloncati susunan batu yang disusun setinggi lebih dari 2 (dua) meter. Tujuannya adalaha sebagai ajang menguji fisik dan mental para remaja pria di nias menjelang usia dewasa.Setiap lelaki dewasa yang ikut perang wajib lulus ritual lompat batu. Batu yang harus dilompati berupa bangunan mirip tugu piramidadengan permukaan bagian atas datar. Tingginya tak kurang 2 (dua) meter dengan lebar 90 centimeter (cm) dan panjang 60 cm. Para pelompat tidak hanya sekedar harus melintasi tumpukan batu tersebut, tapi ia juga harus memiliki tekhnik seperti saat mendarat, karena jika dia mendarat dengan posisi yang salah dapat menyebabkan cedera otot atau patah tulang. Tradisi lompat batu sudah dilakukan sejak jaman para leluhur ,di mana pada jaman dahulu sering terajdi perang antar suku sehingga para pemuda yang sudah dewasa melatih diri agar kuat dan mampu menembus benteng lawan yang konon cukup tinggi untuk dilompati. Seiring berkembangnya jaman, tradisi ini turut berubah fungsinya. Karena jaman sekarang perang sudah tidak ada lagi maka tradisi lompat batu digunakan bukan untuk perang lagi melainkan untuk panggung hiburan di daerah wisata salah satunya di kabupaten nias selatan dan nias pada umumnya dan juga sebagai simbol budayaorang Nias. Begitu terkenalnya tradisi lompat batu ini membuat tradisi ini pernah diabadikan pada pecahan uang seribu rupiah pada awal tahun 1990-an dengan gambar seorang pria Nias yang sedang melompati tugu batu. Sampai sekarang tradisi ini tetap eksis di tengah budaya moderen yang semakin menghimpit.Semoga saja kita dapat melestarikan budaya ini agar menjadi kebanggaan tersendiri untuk bangsa kita.

Dalam ilmu sejarah prinsip sebab akibat ini disebut dengan istilah determinisme atau historicisme.Prinsip sebab akibat ini menurut Sartono Kartodirjo (1993) pengertiannya adalah bahwa suatu peristiwa sejarah hendaknya diterangkan dengan melihat peristiwa sejarah yang mendahuluinya. Dengan kata lain semua akibat itu berawal dari adanya sebuah atau beberapa sebab yang sebelumnya terjadi. Sebagai contohnya dapat dikemukakan tentang peristiwa pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di rumah kediaman pribadi Soekarno. Pertanyaan yang bisa muncul diantaranya adalah: bagaimana naskah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu dirumuskan? Mengapa naskah proklamasi kemerdekaan itu dibacakan dengan mengambil tempat di rumah pribadi Soekarno?Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang dapat dikemukakan seputar pembacaan naskah proklamasi itu. Menurut konsep sebab akibat sejarah bahwa suatu peristiwa sejarah diterangkan oleh peristiwa sejarah yang mendahuluinya. Dalam hal ini peristiwa sejarah yang mendahului pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan yang mengambil tempat di rumah pribadi Ir. Soekarno itu adalah peristiwa yang terjadi sebelumnya, yaitu perumusan naskah proklamasi yang mengambil tempat di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Muda Maeda, yang berada di Jl. Imam Bonjol 1 Jakarta. Di rumah Maeda hadir para anggota PPKI, tokoh-tokoh pemuda seperti Chairul Saleh, Soekarni, B.M. Diah, Soediro, Sayuti Melik, dan orang-orang Jepang dari Angkatan Darat, seperti Nishijima, Yoshizumi dan Myoshi. Perumusan naskah proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo, yang disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah dan Soedirio.Soekarno menuliskan naskah proklamasi itu pada secarik kertas bergaris.Setelah mendapat kesepakatan bersama, maka naskah proklamasi tulisan tangan itu dibawa ke ruang tengah rumah Laksamana Muda Maeda.Naskah proklamasi itu kemudian diperdebatkan untuk mendapatkan

kesempurnaan.Hal ini terbukti dari adanya tiga coretan, yaitu kata pemindahan , penyerahan dan diusahakan .Disepakati pula yang meandatangani naskah proklamasi kemerdekaan itu ialah Soekarno dan Hatta. Pengetikan naskah proklamasi dilakukan oleh Sayuti Melik atas permintaan Soekarni. Sayuti Melik yang mengetik naskah proklamasi itu mengadakan tiga perubahan yaitu kata tempoh diganti menjadi tempo , sedangkan bagian akhir wakil-wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia . Cara menulis tanggal diubah sedikit menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 .Naskah yang sudah diketik itu kemudian ditanda tangani oleh Soekarno dan Hatta dengan disaksikan oleh semua yang hadir di rumah Laksamana Muda Maeda. Pembacaan naskah proklamasi itu disepakati pula akan dilakukan di rumah pribadi Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi 56) Jakarta, pada jam 10 WIB. Pemilihan tempat itu dengan maksud atau atas dasar pertimbangan keamanan dan supaya tidak menyinggung perasaan Saiko Sikikan (Panglima Angkatan darat ke-16 di Jawa) Jenderal Yuichiro Nagano dan Gunseikan (Kepala Pemerintahan) Jenderal Yamamoto, sebagai penguasa yang berkewajiban memelihara status quo di seluruh wilayah yang diduduki dengan melarang semua kegiatan politik sejak tanggal 16 Agustus 1945 jam 12 siang.

EKONOMI1. Pasar Barang Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni : a. Pasar Barang Nyata / Riil Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain. b. Pasar Barang Abstrak Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya. 2. Pasar Jasa / Tenaga Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan.Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya.Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya. 3. Pasar Uang dan Pasar Modal a. Pasar Uang Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex.Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar.Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.

b. Pasar Modal Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar Pada dasarnya pasar dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan Wujudnya Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak a. Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secar langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut. Misalnya pasarpasar tradisional dan swalayan b. Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia. 2. Berdasarkan Waktu Terjadinya Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer. a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan

c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan. d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan. e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI. 3. Berdasarkan Luas Jangkauannya Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional. a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja. b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli. c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman. 4. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi Menurut hubungannya dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar input. a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang memperjualbelikan barangbarang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal). 5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli) Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut. a. Pasar persaingan sempurna merupakan ebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (pricetaker).Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan.Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas 1) Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai monopolis . Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

2) Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. 3) Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain. Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen

menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak.Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masingmasing. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya. 4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api. 5) Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.

Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna : 1. Pasar monopoli 2. Pasar monopolistik 3. Pasar monopsoni 4. Pasar oligopoli 5. Pasar oligopsoni

1. Pasar Monopoli

a. Pengertian

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja.Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar.Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

b. Macam-macam pasar monopoli

+ Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas. + Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.

Terdiri dari : Monopoli negara Hak cipta Hak paten Hak merk + Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat. + Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli. + Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi. + Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.

c. Ciri-ciri pasar monopoli

+Terdapat satu penjual +Harga ditentukan penjual (monopoli) +Perusahaan lain sulit memasuki pasar +Konsumen tidak bisa pindah walau rugi +Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

+Kebaikan :

-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk -dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi -Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara -Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

+Keburukan : -Perusahaan lain sulit memasuki pasar -Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan -Jumlah produk tergantung monopolis -Monopolis umumnya bertindak boros -Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan

+ Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli +Menarik pajak tinggi kepada monopolis +Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis +Ikut menentukan tinggi rendahnya barang +Membuat perusahaan sejenis

2. Pasar Monopolistik

a. Pengertian

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

b. Ciri-ciri pasar monopolistik

+Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna +Barang yang dijual berbeda corak +Penjual/produsen harus aktif beriklan +Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar +Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

+Kebaikan : -Memberi kebebasan memilih bagi pembeli

-Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual -Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

+Keburukan : -Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna -Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah -Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil

3. Pasar Monopsoni

a. Pengertian

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal.Contoh : pabrik susu Nestle.

b. Ciri-ciri pasar monopsoni

+ Hanya ada satu pembeli + Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen + Barang yang dijual merupakan bahan mentah

+ Harga sangat ditentukan pembeli

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni

+Kebaikan - Kualitas produk lebih terpelihara - Penjual akan hemat dalam biaya produksi

+Keburukan - Pembeli bisa seenaknya menekan penjual - Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

4. Pasar Oligopoli

a. Pengertian

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

b. Ciri-ciri pasar oligopoli

+Terdapat beberapa penjual +Barang yang dijual homogen atau beda corak +Sulit dimasuki perusahaan baru +Membutuhkan peran iklan +Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) +Harga jual tidak mudah berubah

c. Macam-macam pasar oligopoli

+ Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Contoh : pasar semen + Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

+Kebaikan : -Memberi kebebasan memilih bagi pembeli -Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk -Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual -Adanya penerapan teknologi baru

+Keburukan : -Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan -Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi -Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang -Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi -Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru -Bisa berkembang ke arah monopoli

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan 1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust 2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar

5. Pasar Oligopsoni

a. Pengertian Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga.Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.

b. Ciri-ciri pasar oligopsoni

+Terdapat beberapa pembeli +Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen +Barang yang dijual merupakan bahan mentah +Harga cenderung stabil

c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni

+Kebaikan : -Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain -Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual

+Keburukan : -Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama -Kualitas barang kurang terpelihara

Teori sewa tanah dan pemanfaatan tanah. 11 Februari 2009 pukul 6:06 PM | Ditulis dalam Ekonomi Tanah | 1 Komentar

Kaitkata: mikro ekonomi, pemanfaatan tanah, sewa tanah, tanah, teori sewa tanah, Teori sewa tanah dan pemanfaatan tanah. Dalam ekonomi yang paling penting adalah bagaimana caranya mengalokasikan tanah pada berbagai alternatif pemakaian.Teori sewa tanah dan alokasi tanah dapat dipergunakan untuk menganalisis pemanfaatan tanah.Pada dasarnya teori tentang sewa tanah dan alokasi tanah merupakan bagian dari teori mikro ekonomi tentang alokasi dan penentuan harga faktor-faktor produksi. Seperti halnya upah yang merupakan harga bagi jasa tenaga kerja, maka sewa tanah adalah harga atas jasa tanah, sehingga sesuai dengan itu harga menunjukkan faktor penentu bagi penyesuaian penggunaan input (faktor produksi) dan output (hasil) di pasar.

Pengertian nilai tanah dan sewa tanah dikaitkan seperti halnya nilai suatu aktiva dengan nilai (harga) hasil jasa yang diakibatkan oleh penggunaan aktiva tersebut.Suatu aktiva fisik itu bernilai karena aktiva itu memberikan hasil (manfaat) selama suatu periode tertentu.Demikian juga, sewa tanah adalah harga/nilai jasa yang dihasilkan oleh tanah selama suatu periode tertentu, misalnya tahun.Oleh karena itu suatu sewa tanah memiliki dua dimensi pengukuran yaitu waktu dan unit.Sebagai contoh, sewa tanah biasanya dinyatakan dalam rupiah per meter persegi per tahun.Sementara itu harga suatu aktiva adalah present value (nilai sekarang) atau nilai sewa yang dikapitalisasikan yang dihasilkan oleh aktiva tersebut selama periode hidup aktiva tersebut.

Aktiva buatan manusia seperti gedung dan mesin, nilainya akan merosot karena waktu dan pengabaian. Peruntukan tanah yang sudah lama untuk pertanian juga mengalami penurunan nilai.Pengertian nilai tanah juga dibedakan antara tanah yang diusahakan (improved land) dan tanah yang tidak diusahakan (uninproved land). Di kota, peruntukan tanah pada umumnya masih harus ditambah dengan suatu bangunan yang diletakkan di atas tanah yang bersangkutan. Nilai tanah yang tidak diusahakan adalah harga tanah tanpa bangunan diatasnya.Sedangkan

nilai tanah yang diusahakan adalah harga tanah ditambah dengan harga bangunan yang terdapat diatasnya.

Ada beberapa bentuk dan cara mengubah tanah tidak diusahakan menjadi tanah diusahakan dengan cara : a. b. pembuatan bangunan. Penanaman pohon.

Bangunan-bangunan semacam itu merupakan salah satu bentuk dan investasi yang secara langsung dapat mempengaruhi nilai pasar dari tanah yang bersangkutan.

David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur, sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah. Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga berpengaruh terhadap perolehan keuntungan. Sebagian dari perbedaan keuntungan itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.Jadi sewa tanah itu merupakan sewa yang differensiil; artinya sewa yang disebabkan oleh perbedaan kesuburan dan letak tanah yang dipakai untuk produksi.

1. Pengertian Pasar Faktor Produksi

Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktorfaktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli faktor produksi.Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.

Pasar faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.Anda masih ingat dengan pengertian pasar secara umum?Dalam pasar faktor produksi ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan tersebut di antaranya:

Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen. Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen. Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan keuntungan. Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya. Barang atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi.Jadi dengan demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara umum. 2. Jenis-jenis Pasar Faktor Produksi Pasar faktor produksi yang akan diuraikan di bawah ini meliputi:

Pasar Faktor Produksi Tanah Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang penting, karena tanah merupakan asal dan tempat sumber daya alam yang lain.

Oleh sebab itu dalam pembahasan pasar faktor produksi, sumber daya alam lebih ditekankan pada istilah pasar faktor produksi tanah.

Sehubungan dengan semakin meningkatnya kegiatan produksi tentunya akan mengakibatkan kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Sementara di sisi yang lain jumlah tanah yang tersedia jumlahnya tidak dapat dirubah, karena keadaan seperti itu maka penawarannya tidak elastis sempurna; artinya apabila harga tanah naik sebesar 100% maka jumlah penawaran tidak akan berubah karena jumlah tanah relatif tetap.

Sebagai akibat dari penawaran tanah yang memiliki keadaan seperti itu, maka untuk tanah dalam transaksinya lebih dominan permintaannya.

Balas jasa atau pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa tanah.Pengertian sewa ini berbeda dengan pengertian sewa secara umum.

Tentu Anda bertanya mengapa pemakaian faktor produksi tanah mengakibatkan sewa? Untuk menjelaskan hal tersebut kita akan menyimak dari beberapa teori yang berkenaan dengan sewa tanah. . Teori sewa tanah Kaum Physiokrat Menurut kaum Physiokrat adanya sewa tanah disebabkan kesuburan tanah yang asli, karena dengan kesuburan tanah yang asli itu dapat menghasilkan product net (hasil bersih). Sebagian dari product net itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.

. Teori sewa tanah dari David Ricardo David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur, sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah.

Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga berpengaruh terhadap perolehan keuntungan. Sebagian dari perbedaan keuntungan itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.Jadi sewa tanah itu merupakan sewa yang differensiil; artinya sewa yang disebabkan oleh perbedaan kesuburan dan letak tanah yang dipakai untuk produksi. . Teori sewa tanah dari Von Thunen Von Thunen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah David Ricardo yaitu mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal ini setelah dikaji ternyata beda karena semakin jauh dari pasar semakin mahal biaya transportasinya. . Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah: Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas listrik, jalan dan sarana lainnya. Letaknya strategis untuk perusahaan/industri. Banyaknya permintaan tanah yang ditujukan untuk pabrik, bangunan rumah, perkebunan. . Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Manusia

Faktor produksi sumber daya manusia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor produksi lainnya.Tenaga kerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia merupakan faktor produksi primer.Di antara sifat khusus dari faktor produksi ini adalah karena faktor produksi ini terikat pada manusia.

Pengertian pasar faktor produksi sumber daya manusia/tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi.

Dengan demikian dalam pasar tenaga kerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi. Sehingga pemakaian faktor produksi tenaga kerja akan ditentukan oleh tuntutan dunia usaha atau lapangan produksi. Menyangkut masalah kualifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dari beberapa segi di antaranya: . Tenaga Kerja menurut Jenis Kelamin Terbagai atas tenaga kerja wanita dan tenaga kerja pria.Pengelompokan tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas produksi bisa terjamin karena adanya kesesuaian antara tenaga dengan jenis pekerjaannya. . Tenaga Kerja menurut Kualitasnya Yang terbagi atas: Tenaga kerja terdidik/ahli yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari jenjang pendidikan formal seperti dokter, notaris, arsitektur dan sebagainya. Tenaga kerja terampil/terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang diperoleh dari pengalaman atau kursus-kursus seperti monitor, tukang las.

Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki kemampuan tertentu.Tenaga kerja tersebut hanya mengandalkan kemampuan kekuatan fisik seperti Kuli Panggul, Tukang Gali, Tukang Becak. . Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang umumnya mempunyai pendidikan tinggi yang menguasai suatu bidang Ilmu Pengetahuan Khusus, seperti arsitektur, dokter. Tenaga kerja terampil (terlatih) tenaga yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara Diploma 3, seperti tenaga pembukuan. Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keterampilan khusus dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tukang gali sumur. . Setelah Anda memahami tentang klasifikasi tenaga kerja, selanjutnya kita akan membahas mengenai upah tenaga kerja dan teori-teori upah tenaga kerja. . Upah Tenaga Kerja Pemberian upah kepada tenaga kerja dalam suatu kegiatan produksi pada dasarnya merupakan imbalan/balas jasa dari para produsen kepada tenaga kerja atas prestasinya yang telah disumbangkan dalam kegiatan produksi. Upah tenaga kerja yang diberikan tergantung pada: Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya. Peraturan undang-undang yang mengikat tentang upah minimum pekerja (UMR). Produktivitas marginal tenaga kerja.

Tekanan yang dapat diberikan oleh serikat buruh dan serikat pengusaha. Perbedaan jenis pekerjaan. . Upah yang diberikan oleh para pengusaha secara teoritis dianggap sebagai harga dari tenaga yang dikorbankan pekerja untuk kepentingan produksi. Sehubungan dengan hal itu maka upah yang diterima pekerja dapat dibedakan dua macam yaitu: Upah Nominal, yaitu sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang diterima secara rutin oleh para pekerja. Upah Riil, adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para pekerja jika ditukarkan dengan barang dan jasa, yang diukur berdasarkan banyaknya barang dan jasa yang bisa didapatkan dari pertukaran tersebut. . Teori Upah Tenaga Kerja Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dalam hal upah dan pembentukan harga uapah tenaga kerja, berikut akan dikemukakan beberapa teori yang menerangkan tentang latar belakang terbentuknya harga upah tenaga kerja. Teori Upah Wajar (alami) dari David Ricardo Teori ini menerangkan: Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup untuk pemeliharaan hidup pekerja dengan keluarganya. Di pasar akan terdapat upah menurut harga pasar adalah upah yang terjadi di pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Upah harga pasar akan berubah di sekitar upah menurut kodrat. Oleh ahli-ahli ekonomi modern, upah kodrat dijadikan batas minimum dari upah kerja. .

Teori Upah Besi Teori upah ini dikemukakan oleh Ferdinand Lassalle.Penerapan sistem upah kodrat menimbulkan tekanan terhadap kaum buruh, karena kita ketahui posisi kaum buruh dalam posisi yang sulit untuk menembus kebijakan upah yang telah ditetapkan oleh para produsen.Berhubungan dengan kondisi tersebut maka teori ini dikenal dengan istilah Teori Upah Besi .Untuk itulah Lassalle menganjurkan untuk menghadapi kebijakan para produsen terhadap upah agar dibentuk serikat pekerja. . Teori Dana Upah Teori upah ini dikemukakan oleh John Stuart Mill.Menurut teori ini tinggi upah tergantung kepada permintaan dan penawaran tenaga kerja. Sedangkan 19 penawaran tenaga kerja tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang disediakan perusahaan untuk pembayaran upah.

Peningkatan jumlah penduduk akan mendorong tingkat upah yang cenderung turun, karena tidak sebanding antara jumlah tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja. . Teori Upah Etika Menurut kaum Utopis (kaum yang memiliki idealis masyarakat yang ideal) tindakan para pengusaha yang memberikan upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum, merupakan suatu tindakan yang tidak etis .Oleh karena itu sebaiknya para pengusaha selain dapat memberikan upah yang layak kepada pekerja dan keluarganya, juga harus memberikan tunjangan keluarga. Cara Pemberian Upah

Upah menurut waktu, adalah upah yang jumlahnya dihitung berdasarkan lamanya pekerjaan.Dalam hal ini perhitungan waktu bisa jam, hari atau bulan.Cara pemberian upah ini keuntungannya secara pasti pekerja dapat menghitung besar upah yang diterima, sedang kekurangannya adalah kurang mendorong pekerja untuk meningkatkan prestasi kerja.

Contoh: Seorang kuli bangunan bekerja selama satu minggu. Jika satu hari Rp. 20.000,00, maka upah yang akan diterima: Rp. 20.000,00 x 7 hari = Rp. 140.000,00. . Upah menurut hasil atau upah satuan/potongan Dalam cara pembayaran upah ini, besar upah akan ditentukan oleh banyaknya hasil produksi yang dicapai oleh pekerja tersebut dalam waktu tertentu. Keuntungan dari cara pembayaran upah ini pekerja akan berusaha bekerja segiat-giatnya mengejar penghasilan yang besar sehingga perusahaan produktif. Sedang kekurangannya hasil pekerjaan kurang baik dan kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan bekerja.

Contoh: Seorang pemetik daun teh dalam satu hari berhasil memetik daun teh sebanyak 20 kg. Jika perkilo akan dibayar Rp. 2.500,00 maka pemetik daun teh tersebut akan menerima upah sebesar: 20 kg x Rp. 2.500,00 = Rp. 50.000,00. . Upah Borongan, yaitu cara pembayaran upah yang akan dibayarkan kepada pekerja ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pekerja dengan yang memberikan pekerjaan pada saat pekerjaan belum dimulai. Perhitungan upah borongan sering digunakan untuk pekerjaan yang sulit dihitung dengan satuan, seperti membangun rumah atau jalan raya. .

Cara Pembayaran dengan Sistem Bonus Pembayaran upah dengan sistem bonus adalah upah tambahan yang diterima oleh para pekerja di samping upah tetap, untuk merangsang pekerja supaya 20 lebih baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Besar bonus akan tergantung dari keuntungan yang diterima perusahaan.

Contoh: Seorang salesman suatu perusahaan memperoleh gaji Rp. 250.000,00 per bulan dan akan menerima tambahan/bonus dari hasil penjualan sebesar 20%. Jika penjualan Rp. 2.000.000,00 maka upah yang diterima: Rp. 250.000,00 + (20% x Rp. 2.000.000,00) = Rp. 600.000,00. . Sistem Mitra Usaha Pada sistem mitra usaha para pekerja selain mendapat upah tetap, mereka juga secara bersama-sama melalui organisasi pekerjaannya mendapatkan bonus dari perusahaan dalam bentuk saham.Dengan keadaan tersebut berarti pekerja merupakan mitra usaha perusahaan.

Contoh: Setiap pegawai diberikan sejumlah saham perusahaan yang akan diterima berdasarkan prestasinya. Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal Seperti yang telah disampaikan dalam pengertian modal pada modul terdahulu, modal dalam pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya tanpa ia bekerja. Dalam Ilmu Ekonomi modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut bahwa modal tidak selalu identik dengan uang, akan tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.

Sumber daya modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Menurut Sifatnya Modal Lancar, yaitu modal yang hanya dapat digunakan satu kali dalam proses produksi seperti bahan baku dan bahan mentah. Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti mesin-mesin atau peralatan. . Menurut Fungsinya Modal Individu, yaitu modal yang digunakan oleh individu sebagai sumber pendapatan sekalipun pemiliknya tidak ikut dalam proses produksi, seperti pemilik taxi. Modal Masyarakat, yaitu modal yang digunakan oleh masyarakat dalam menghasilkan barang dan jasa, seperti kendaraan umum. . Menurut Bentuknya Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak berbentuk fisik (tidak berwujud) tapi sangat menentukan hasil produksi seperti keahlian seseorang. Modal Konkrit, yaitu modal yang wujud fisiknya dapat dilihat (berwujud) seperti mesin-mesin. . Jika di rumah Anda ada kegiatan usaha, maka bentuk modal yang Anda miliki termasuk golongan modal yang mana? Coba Anda golongkan sendiri berdasarkan uraian di atas! Bunga Modal Penggunaan sumber daya modal akan berakibat timbulnya bunga modal. Dalam kegiatan ekonomi besarnya bunga modal biasanya dinyatakan dalam angka persentase dalam waktu satu tahun atau disebut tingkat suku bunga.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat suku bunga, di antaranya: Perbedaan resiko Semakin tinggi resiko, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin rendah resiko semakin rendah pula tingkat suku bunganya. . Jangka Waktu Pinjaman Semakin lama jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi tingkat suku bunganya. . Biaya Administrasi Peminjam Pinjaman yang jumlahnya kecil, tingkat bunganya tinggi karena biaya administrasi kurang efisien. . Di Indonesia tingkat suku bunga biasanya mengikuti tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. . Teori Bunga Modal Tentunya kita masih bertanya mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa teori akan membahas masalah tersebut. . Teori Produktivitas

Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalkan untuk membuat toko, mendirikan pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki produksi akan bertambah banyak sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan hasil itu dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal. . Teori Abstinence/Teori Pengorbanan Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengekangan (tidak mewujudkan keinginan akan kebutuhan) diri pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya selama dipinjam oleh penguasaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan bunga sebagai balasan atas pengorbanan untuk menunggu modalnya kembali. . Teori Agio Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk.Agio memiliki arti perbedaan nilai. Perbedaan nilai ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu sekarang dengan waktu yang akan datang. Menurut Von Bohm Bawerk, pemilik modal harus diberi bunga sebagai ganti rugi karena perbedaan nilai itu. Alasan kerugian disebabkan: alasan ekonomi, misalnya uang Rp. 200,00 sekarang = Rp. 400,00 satu tahun yang akan datang. Berarti nilai uang sekarang lebih tinggi dari pada satu tahun yang akan datang. alasan psychologich, adalah bahwa manusia menghargai kebutuhan dan alat pemuas yang akan datang itu lebih rendah. alasan teknik, modal sekarang dapat dipakai untuk membuat alat-alat produksi dan digunakan untuk menghasilkan produksi selanjutnya. .

Teori Liquidity Preference Teori ini dikemukakan oleh John Maynerd Keynes. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk tidak memakai uang yang liquid karena dipinjam orang lain. Pada dasarnya orang lebih menyukai uang tunai. Menurut Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai uang tunai: alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari dalam istilah lain disebut transaction motive. alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga dalam istilah lain disebut precontionary motive. alasan untuk berspekulasi, dalam istilah lain disebut speculative motive. . Teori Bunga Dinamis Teori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modal yang dipakai dalam produksi akan menghasilkan laba. Maka sebagian dari laba tersebut diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan Faktor produksi kewirausahaan merupakan bahasan terakhir dari kegiatan belajar dua.Apakah Anda sudah siap untuk menuntaskan pembahasan kegiatan belajar dua?

Selama ini masih sering terdengar bahwa pengusaha dan wirausaha memiliki pengertian yang sama, padahal berdasarkan sikap dan perilaku terhadap kegiatan usaha pengertian pengusaha berbeda dengan wirausaha. Sekarang Anda perhatikan perbedaan tersebut.

Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu dan Tempe.

Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta mendapat sumber dana dan sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan berani menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer Perusahaan Sepatu. 24 Jadi dari dua pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai pengertian yang lebih luas dibanding dengan pengertian pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum tentu merupakan kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti merupakan pengusaha.

Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan pengusaha sangat menentukan, sehingga keberhasilan atau maju-mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan pengusaha.Pengusaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkat keuntungan perusahaan.Oleh karena itu laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus diterima oleh seorang wirausahawan.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai apa itu laba pengusaha. . Laba Pengusaha Dalam kegiatan perusahaan laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan dengan biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan lebih besar dari

biaya, yang disebut untung. Kedua penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan ketiga penjualan sama dengan biaya disebut seimbang (impas). . Teori Laba Pengusaha Mungkin Anda masih merasa belum jelas, mengapa faktor kewirausahaan mendapat imbalan berupa laba. Untuk memperjelas hal tersebut berikut ini akan dikemukakan teori-teori yang berhubungan dengan laba. . Teori Adam Smith dan David Ricardo Keuntungan pengusaha adalah keuntungan yang diperoleh pengusaha karena melekatkan modalnya dalam perusahaan. Jadi keuntungan pengusaha itu mereka anggap terdiri dari: 1. bunga modal; dan 2. upah pengusaha. . Teori Keuntungan Pengusaha dari Jean Baptiste Say Menurut Say, tugas utama pengusaha adalah memimpin dan mengamatamati perusahaan. Untuk tugas tersebut diterimanya upah pengusaha.Jadi menurut Say bunga modal itu dipisahkan dan tidak dimasukkan ke dalam keuntungan pengusaha. . Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh pengusaha kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan.25 Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif membentuk laba pengusaha. Contoh: Misalkan

tenaga kerja dengan nilai Rp. 5.000,00, hanya dibayar Rp. 4.000,00. Dan selisih sebesar Rp. 1.000,00 merupakan laba pengusaha. . Teori Dinamis menurut J.B. Schumpeter Seorang pengusaha harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya dan mampu mengkombinasikan berbagai faktor produksi ke arah tingkat efisiensi yang paling baik, yang cukup besar pengaruhnya terhadap pembentukan upah dan laba perusahaan. Latihan : Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!

Jelaskan pengertian pasar faktor produksi! Jelaskan teori sewa tanah dari David Ricardo! Apa yang dimaksud dengan Pasar Tenaga Kerja? Sebutkan cara-cara pemberian upah! Jelaskan yang dimaksud dengan Teori Upah Besi! Jelaskan pengertian modal! Jelaskan perbedaan antara teori bunga pengorbanan dengan teori agio! Sebutkan unsur yang mempengaruhi tingkat suku bunga! Jelaskan pengertian wirausaha! Jelaskan pengertian laba menurut Teori Dinamis! Jawaban :

Pasar faktor produksi artinya keseluruhan penawaran dan permintaan faktorfaktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu. . Teori sewa tanah menurut David Ricardo menyatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur, sehingga perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah. . Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi. Cara-cara pemberian upah tenaga kerja. a. Upah menurut waktu. b. Upah menurut hasil atau upah satuan/potongan. c. Upah borongan. d. Upah dengan pembayaran sistem bonus. e. Sistem mitra usaha. . Teori upah besi yang disampaikan Ferdinad Lassalle menyatakan akibat penerapan sistem upah kodrat menyebabkan posisi buruh dalam posisi yang sulit untuk menembus upah yang telah ditetapkan pengusaha.Karena kondisi itu, maka teori ini disebut teori upah besi. . Modal adalah tiap-tiap produk yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. .

Perbedaan antara teori bunga pengorbanan dan teori bunga agio adalah jika teori bunga pengorbanan membahas adanya bunga disebabkan karena adanya pengorbanan pemilik modal untuk tidak menggunakan modalnya.Sedangkan teori bunga agio memandang bunga modal disebabkan karena perbedaan nilai menurut waktu. . Tingkat suku bunga ditentukan oleh: a. perbedaan resiko; b. jangka waktu pinjaman; dan c. biaya administrasi peminjam. . Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta dapat memperoleh sumber dana yang diperlukan untuk kegiatan usaha. . Laba menurut teori Dinamis dari J.A. Schumpeter adalah sebagai hasil dari kedinamisan pengusaha untuk mengembangkan dan mampu mengkombinasikan berbagai faktorfaktor produksi ke arah tingkat efisiensi yang paling baik.