tentang cathinone

12
Gambar 1. Struktur Cathinone "Cathinone" Cathinone menjadi perbincangan setelah tujuh orang ditahan usai penggerebekan di rumah seorang artis di Jakarta Selatan. Dua orang di antaranya terindikasi mengonsumsi derivat dari cathinone, yakni 3,4- methylenedioxy-N-methylcathinone. Zat sintetis itu juga dikenal sebagai methylone. Struktur Cathinone Cathinone (baca: katinon) merupakan alkaloid yang diekstrak dari tamanan khat (Chata edulis), tanaman herba yang banyak tumbuh di afrika bagian utara. Katinon mempunyai struktur kimia mirip dengan obat-obatan yang sudah kita kenal efedrin dan amfetamin. Perubahan struktur kimia pada katinon menghasilkan berbagai macam turunan zat atau komponen kimia baru yang biasa disebut dengan kation sintetis. Uniknya katinon sintesis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang sering disalah gunakan adalah 4-

Upload: asti-fiandari

Post on 05-Dec-2014

114 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

describe all about

TRANSCRIPT

Page 1: Tentang Cathinone

Gambar 1. Struktur Cathinone

"Cathinone"

Cathinone menjadi perbincangan setelah tujuh orang ditahan usai

penggerebekan di rumah seorang artis di Jakarta Selatan. Dua orang di antaranya

terindikasi mengonsumsi derivat dari cathinone, yakni 3,4-methylenedioxy-N-

methylcathinone. Zat sintetis itu juga dikenal sebagai methylone.

Struktur Cathinone

Cathinone (baca: katinon) merupakan alkaloid yang diekstrak dari

tamanan khat (Chata edulis), tanaman herba yang banyak tumbuh di afrika bagian

utara. Katinon mempunyai struktur

kimia mirip dengan obat-obatan

yang sudah kita kenal efedrin dan

amfetamin.  Perubahan struktur

kimia pada katinon menghasilkan

berbagai macam turunan zat atau

komponen kimia baru yang biasa

disebut dengan kation sintetis. Uniknya katinon sintesis ini mempunyai potensi

dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang

sering disalah gunakan adalah 4-Methylmethcathinone (Mephedrone), 3,4-

Methylenedioxypyrovalerone (MPDV) dan 3,4-Methylenedioxymethcathinone

(Methylone) merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan,

mephedrone juga dikenal dengan nama lain meow meow, plant food, bubbles,

MCAT dan bath-salt sedangkan methylone dikenal dengan nama lain ‘explosion’.

Tanaman Khat (Chata edulis)

Daun Khat termasuk tanaman perdu, famili dari tanaman Celastracea,

berasal dari Afrika Timur dan dataran Arab. Pohonnya setinggi 3 meter, bentuk

daunnya menyerupai daun sirih dan berbau harum. Daun khat ini mengandung

alkaloid cathinone dan cathine (katinona), sejenis zat kimia yang dapat

Page 2: Tentang Cathinone

Gambar 2. Tanaman Khat (Chata edulis)

menghasilkan ekstrak dari kandungan kimia

Metilene dioxymethamphetamine. Jika

mengonsumsi daun ini, pengguna akan merasa

kecanduan.Tumbuhan Khat secara tradisional

digunakan oleh masyarakat Afrika Timur

sebagai obat. Daun Khat biasanya dibungkus

dengan menggunakan daun pisang. Komponen

utama dalam Khat adalah cathinone dan

cathine (norpseudoephedrine). Ketika

dikunyah, daun Khat akan mengeluarkan zat

ke dalam air liur. Zat tersebut dengan cepat

diserap dan kemudian hilang.

Di Indonesia tumbuhan Khat atau Cathinone memang tidak populer, tapi

tumbuhan Khat atau Cathinone yg nama aslinya catha edulis ini tumbuh subur di

daerah Afrika Timur dan dataran Arab. Pohon ini bisa tumbuh hingga 3 meter,

tapi yang biasa digunakan sebagai drugs adalah daunnya yg berbau harum.

Cara mengkonsumi khat tergolong unik, yaitu dengan dikunyah. Persis

seperti daun sirih yg biasa dikunyah oleh lansia. Bedanya khat mengandung zat yg

bernama cathinone yang secara kimiawi mirip dengan amphetamine (bahan baku

pembuatan ekstasi). Jika pertama kali mencoba daun khat, biasanya pemakai akan

merasa pusing, lemas, detak jantung lebih cepat dan sakit perut. Tapi jika sudah

terbiasa, efeknya akan mengakibatkan rasa gembira yang berlebihan, energi yang

meluap-luap, mudah tertawa dan hilangnya rasa lapar dan ngantuk. Efek daun

khat biasanya bertahan selama 3-4 jam, setelah itu pemakai akan merasa lelah dan

depresi.

Turunan Cathinone

4-Methylmethcathinone (Mephedrone)

Mephedrone (4-methylmethcathinone) adalah turunan dari Cathinone,

yang merupakan salah satu dari sejumlah alkaloid yang diperoleh dari daun

Catha edulis (khat), tanaman ini banyak digunakan sebagai stimulan tradisional

Page 3: Tentang Cathinone

di Somalia dan Yaman masyarakat. Mephedrone (C11H15NO, Mr = 177,2 g /

mol) berupa bubuk putih agak kekuningan, dalam bentuk kristal, bentuk kapsul

atau tablet.

Senyawa ini memiliki struktur yang

mirip dengan amfetamin dengan oksigen

keton pada atom karbonnya. Methcathinone

(ephedrone) adalah dari kelompok metil

hilang pada cincin benzena identik dengan

mephedrone. Zat serupa butylone dan methylone. Mephedrone ada sebagai

rasemat, sebagai campuran R-dan S-mephedrone.

Efek samping yang mungkin timbul terhadap penggunaan senyawa ini

antara lain : hilangnya nafsu makan, mulut kering, mual, muntah, gangguan

pencernaan, tremor, rahang kaku, spasme otot rahang, ketegangan otot, sakit

kepala, pusing, telinga berdenging, kejang, nystagmus, pupil melebar,

penglihatan kabur, Gefühlsströungen, kecemasan, agitasi, kebingungan,

perubahan mood, ketergantungan, lekas marah, agresi, depresi, kehilangan

motivasi, halusinasi, paranoia, psikosis, mania, insomnia, mimpi buruk,

kehilangan memori, kurang konsentrasi, kelelahan, detak jantung yang cepat,

tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, vasokonstriksi perifer, dingin

tangan, retensi urin, flushing, berkeringat, flushing, pendarahan hidung, ulkus

mukosa. Sangat berbahaya, dalam pandangan kami, gangguan mental muncul

untuk gangguan kardiovaskular (termasuk kapal) dan efek negatif pada selaput

lendir. Akhirnya, kualitas bahan yang tidak dijamin. Beberapa kematian yang

berhubungan dengan mephedrone telah dijelaskan.

4-Methylethylcathinone (Methylethcathinone, 4-MEC)

4-Methylethcathinone (4-MEC) adalah turunan dari cathinone yang

struktur dan aktivitasnya mirip dengan Mephedrone tetapi dengan substituen

etil yang berbeda pada atom nitrogen dengan metil di mephedrone . Senyawa

ini dipasarkan dengan nama dagang NRG2 dan N-Cat. Informasi yang dapat

diproleh sangat sedikit pada 4-MEC yang tersedia, pengetahuan saat ini

Page 4: Tentang Cathinone

Methylone

MPDV

menunjukkan bahwa penggunaan obat tampak lebih lemah dibandingkan

dengan penggunaan cathinones.

Efek yang ditimbulkan karena pemakaian senyawa ini cukup lemah dan

lebih berjangka pendek dibandingkan cathinones jenis mephedrone. Selain itu,

efek samping yang ditimbulkan yaitu kecanduan dan kecenderungan. Untuk

euforia, senyawa ini tidak berefek lebih parah dibandingkan dengan jenis

cathinone lainnya. Beberapa mengatakan bagaimana itu membuat mereka

merasa lebih aktif. Konsensus dari kebanyakan pengguna tampaknya

menunjukkan bahwa jumlah angka penggunaan 4-MEC nyaris sepadan

dengan penggunaan cathinone jenis lain yang jauh lebih efektif.

3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV)

Methylenedioxypyrovalerone (MDPV) adalah stimulan berupa obat yang

sangat mirip dengan Mephedrone dalam struktur dan efek. 3,4-

methylenedioxypyrovalerone (MDPV)

merupakan zat turunan cathinone yang

diidentifikasi dalam bentuk obat yang

dijual di Jepang pada tahun 2006.

Penelitian kesehatan dari turunan

cathininone (MDPV) terhadap

penggunaannya dilaporkan bahwa senyawa in dapat menyebabkan penurunan

kesehatan dan konsekuensi sosial pada penggunanya. Hal ini dapat terjadi pada

pengguna rekreasi dan kronis. Potensi kecanduan obat sangat tinggi dan dapat

menyebabkan overdosis dan kematian yang berhubungan dengan cathinones

sintetik.

3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone)

Methylone merupakan nama merek dagang untuk bentuk injeksi

metilprednisolon, hormon kortikosteroid digunakan untuk mengobati arthritis

dan reaksi alergi yang parah. Selain

dari konteks, mereka dapat dibedakan

oleh fakta bahwa nama biasanya akan

dikapitalisasi ketika mengacu pada obat

Page 5: Tentang Cathinone

resep. Methylone juga dikenal sebagai “M1″, 3,4-methylenedioxy-N-

methylcathinone, bk-MDMA merupakan entactogen dan stimulan dari

phenethylamine, amfetamin, dan kelas cathinone. Ini pada awalnya dipatenkan

oleh Jacob Peyton dan Alexander Shulgin pada tahun 1996 sebagai

antidepresan .

Methylone tidak menggantikan amfetamin atau untuk DOM halusinogen

pada hewan dilatih untuk membedakan antara obat dan garam . Senyawa ini

juga memiliki kesamaan dengan MDMA, methylone bertindak pada sistem

monoaminergic dan memiliki potensi hampir sama MDMA, tetapi tidak

menghasilkan efek yang sama Memiliki tindakan hampir antidepresan,

menyenangkan dan positif. In vitro, methylone memiliki sepertiga potensi

MDMA di akumulasi serotonin menghambat platelet dan hampir sama dalam

efek penghambatan pada dopamin dan noradrenalin transporter. Meskipun

persamaan perilaku dan farmakologis antara methylone dan MDMA, efek

subjektif diamati dari kedua obat yang tidak sepenuhnya identik.

Fluoromethcathinone (Flephedrone)

Flephedrone adalah senyawa

fluorinated dari cathinone serupa dalam

struktur dan efek yang sama dengan

Mephedrone. Flephedrone hanya memiliki

sejarah singkat penggunaannya pada

manusia dan toksisitasnya tidak menentu. Penggunaan flephedrone secara

berlebih dapat menimbulkan efek hipertermia, kejang dan komplikasi khas

lainnya. p-terhalogenasi amfetamin dikenal sebagai metabolit neurotoksisitas,

meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa fluoroamphetamines dan

fluorocathinones akan bekerja dengan cara yang sama dengan amfetamin.

Efek, Bahaya dan Farmakologi Senyawa Cathinone secara umum

Para pecandu pada umumnya menggunakan obatan ini dengan mencoba-

coba yang pada akhirnya mengalami ketergantungan. Pada awalnya obat-obatan

ini akan menyebabkan efek menyegarkan tubuh, menghilangkan rasa lelah,

Page 6: Tentang Cathinone

menambah stamina dan menambah kepercayaan diri. Dan pada umumnya mereka

tidak sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan dengan menggunakan obat-

obatan ini. Berbagai artikel ilmiah menunjukkan bahwa penggunan katinon

sintesis secara akut maupun kronik ini dapat berakibat buruk bahkan

membahayakan kesehatan. Pengguanan secara akut dalam dosis efektif bisa

mengakibatkan gejala palpitasi jantung, kejang, muntah, sakit kepala, perubahan

warna (discolorisation) pada kulit, hipertensi, hiper-refleksia, euforia dan

halusinasi; bahkan pada dosis yang sangat besar bisa menyebabkan kematian.

Gejala yang muncul pada penggunaan jangka panjang yang dirasakan oleh

pecandu obat-obatan ini antara lain paranoid, pendarahan hidung (karena sering

digunakan untuk menghisap obat-obatan tesebut, rusaknya gigi, gangguan

penglihatan, kaku pada rahang dan pundak, agitasi, tremor, demam atau

berkeringat dingin. Penggunaan dalam jangka panjang akan juga meningkatkan

risiko kematian karena overdosis. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa katinon

sintesis ini mampu menyebabkan menyebabkan ketergantungan psikis dan fisik,

seperti halnya obat-obat psikostimulan lainnya.

Dalam situs National Institute on Drug Abuse dilaporkan, efek cathinone

mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar

neurotransmitter (zat pengantar impuls saraf) dopamin yang menimbulkan rasa

gembira dan meningkatkan tenaga. Efek lain adalah peningkatan kadar

norepinefrin meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pengguna

bisa mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lain

adalah dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada

kematian. Seperti pada umumnya obat-obatan yang dapat menyebabkan

ketergantungan, katinon sintesis ini bekerja dengan meningkatkan kadar

neurotransmitter dopamin dan serotonin. Jika amfetamin dan turuannya lebih

dominan meningkatkan kadar dopamin dibandinkan dengan serotonin atau

MDMA/ekstasi lebih dominan meningkatkan kadar serotonin dibanding dopamin,

katinon sintesis ini mampu meningkatkan kadar kedua neurotransmitter tersebut

dalam jumlah yang sangat besar (hingga 900% dari kadar normal). Sehingga

beberapa penelitian menunjukkan efek farmakologis turunan katinon ini

Page 7: Tentang Cathinone

merupakan kombinasi antara methamphetamin (sabu) dan MDMA (ekstasi).

Bahkan beberapa kasus kematian yang disebabkan oleh katinon sintesis ini

dikarenakan oleh sebuah sindroma yang dinamakan sindroma serotonin, dimana

terjadi peningkatan kadar serotonin dalam jumlah yang besar diotak dan seluruh

tubuh, menyebabkan gangguan jantung, pembuluh darah, sistem saraf dan organ-

organ penting lainnya.

Indentifikasi awal katinon dan katinon sintesis dalam cairan tubuh seperti

halnya urin atau dalam darah dapat dapat dilakukan dengan tes warna. Namun

seiring pengujian ini sering menimbulkan false positif / kurang spesifik, validasi

dengan metode lain yang lebih terpercaya haruslah dilakukan. Beberapa teknik

analisis tersebut antara lain teknik kromatografi gas dengan tandem

spektrofotometri masa. Selain itu teknik analisis farmasi lain yang bisa digunakan

adalah spektrofotometer infrared dan nuclear magnetic resonance (NMR).

Berdasarkan efek farmakologi dan bahaya kesehatan yang ditimbulkan

tersebut Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dalam konvensi substansi psikotropika

tahun 1971 memasukkan katinon kedalam daftar narkotika golongan 1, suatu

narkotika atau psikotropika yang hanya boleh digunakan untuk penelitian, tidak

boleh digunakan untuk pengobatan. Seperti halnya dalam undang-undang

kesehatan no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dalam tabel konvensi tahun 1971

tersebut hanya terdapat 2 buah katinon yang masuk dalam golongan 1, yaitu

katinon dan meth-katinon, sedangkan turunan lainnya tidak dimasukkan/ belum

dalam daftar golongan 1 ini. Negara-negara lain seperti Amerika serikat melalui

rekomendasi dari DEA (Drug enforcement administration, BNNnya Amerika

serikat) telah memasukkan turunan lainnya terutama MPDV, Mephedrone dan

methylone kedalam golongan 1 psikotropika. Dan pada tahun 2011 kembali DEA

kembali menegaskan bahwa ketiga katinon sintetik tersebut termasuk dalam

narkotika yang ilegal dan sangat membahayakan.

Page 8: Tentang Cathinone