tension type headache
TRANSCRIPT
Tension Type HeadacheEpidemiologi- Prevalensi keseluruhan sakit kepala episodik adalah 38,3% termasuk wanita berusia 30-39 tahun yaitu 47%.-Insiden meningkat sesuai dengan tingginya tingkat pendidikan.- Prevalensi keseluruhan CDH (Chronic Daily Headache) adalah 2,2%, sebagian besar pasien CDH memiliki riwayat sakit kepala tipe tension episodik sebelumnya.Episodik
Etiologi-Manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stres, kecemasan, depresi, konflik emosional, kelelahan.
PatofisiologiNyeria akibat kontraksi otot kulit kepala, dahi dan leher yang
disertai dengan vasokonstriksi ekstrakranium.
Manifestasi Klinik- Terjadi secara spontan- Tidak berdenyut- Rasa kencang di daerah bitemporal /bioksipital, seperti
diikat di sekeliling kepala, rasa berat, tertekan, dll.- Biasanya nyeri di dahi, pelipis, kepala belakang, atau leher- Nyeri dapat menjalar sampai bahu- Kedinginan dapat memicu nyeri kepala ini.- Kadang disertai vertigo
Penatalaksanaan- Jika nyeri kepala kontraksi otot kronik obat
nonadiktif (aspirin dan asetaminofen)- Pada pasien yang tegang dan cemas Diazepam
(Valium) 5 mg 3x sehari selama sebulan.- Pasien juga depresi ditambahkan obat
antidepresi trisiklik amitriptilin (Elavil) 25 mg 3x sehari.
Epidemiologi- Prevalensi 18% pada wanita, 6% pada pria.- Awitan sering terjadi di usia belasan. Prevalensi puncak pada
usia 35-45 tahun.- 75-80% pengidap migrain memiliki anggota keluarga dekat
yang mengidap nyeri kepala.
Etiologi- Dipicu oleh proses-proses yang menyebabkan vasokonstriksi
dan diikuti oleh vasodilatasi peradangan dan nyeri kepala.- Pemicu yang sering: anggur merah, coklat, bau yang tajam,
cahaya berkedip-kedip, alkohol, kafein, nikotin dan makanan yang banyak mengandung gula murni.
Migrain
Patofisiologi
Manifestasi Klinik- Nyeri perut- Mual atau muntah- Nyeri kepala berdenyut- Lama serangan, pada anak-anak 2-4 jam, dewasa 72 jam.
Penatalaksanaan- Triptan (sumatriptan, zolmitriptan, rizatriptan).
Kontraindikasi pada penyakit arteri koroner, hipertensi tak terkontrol, penyakit hepar, defisit neurologis dengan sakit kepala.
- Dihydroergotamine (DHE): injeksi IV atau IM memberikan penyambuhan yang cepat dan efektif. Diberikan bila pasien tidak berespon terhadap Sumatriptan.
- Steroid : dexamethason diberikan untuk sakit kepala yang sangat berat.