tema dan logo hari lingkungan hidup sedunia 2011
TRANSCRIPT
Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011
Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011
Tema dan logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2011 telah dirilis meskipun peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 masih beberapa bulan lagi. Tema dan logo Hari Lingkungan Hidup 2011 telah diperkenalkan oleh United Nations Environment Programme(UNEP).
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day Tahun 2011 adalah “Forests: Nature at your Service“. Pemilihan tema ini disesuaikan dengan tahun 2011 yang ditetapkan PBB sebagai Tahun Hutan Internasional (International Year of Forest). Tahun Hutan Internasional sendiri mengangkat tema “Forests for People“.
Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 menggambarkan sepasang tangan yang mengembang membentuk sebatang pohon kehidupan. Logo ini secara tepat mengambarkan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, “Forests: Nature at your Service“.
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2011 dengan Host City New Delhi, India memang baru digelar pada 5 Juni 2011. Namun bukan berarti kita harus menunggu hingga 5 Juni untuk menunjukkan kepedulian dan pelayanan pada Hutan dan Alam.
Daftar hari peringatan (perayaan) lingkungan hidupmerupakan daftar hari-hari yang ditetapkan untuk menggalang kesadaran dsan partisipasi masyarakat dalam isu-isu lingkungan hidup. Daftar hari perayaan tersebut saya bagi dalam daftar hari perayaan (peringatan) lingkungan hidup tingkat internasional dan hari perayaan di tingkat nasional (Indonesia).
Daftar Hari Perayaan Lingkungan Hidup Sedunia (Tingkat Internasional).Berikut merupakan daftar hari perayaan (peringatan) lingkungan hidup yang dirayakan di tingkat internasional (sedunia): Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) – 2 Februari
Hari Air Sedunia (UN World Day for Water) – 22 Maret
Hari Meteorologi Sedunia – 23 Maret
Earth Hour – Sabtu terakhir bulan Maret (Pukul 8:30 pm waktu setempat)
Hari Bumi (Earth Day) – 22 April
Hari Penanaman Pohon (Arbor Day) – Jumat terakhir di bulan April
Hari Burung Migratori Internasional (International Migratory Bird Day) – 3 Mei
Hari Biodiversitas Dunia (International Day for Biological Diversity atau World Biodiversity Day) – 22 Mei
Hari Bersepeda Ke Kantor (Bike-to-Work Day) – Jumat Ketiga di bulan Mei
Hari Anti Tembakau Internasional – 31 Mei
Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB (UN World Environment Day) – 5 Juni
Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB (UN World Day to Combat Desertification and Drought)- 17 Juni
Hari Populasi Dunia PBB (UN World Population Day) – 11 Juli
Hari Peringatan Sedunia Untuk Mempertahankan Lapisan Ozon (International Day for the Preservation of the Ozone Layer) – 16 September
Hari Emisi Nol (Zero Emissions Day) – 20 September
Hari Bebas Mobil (Car Free Day) – 22 September
Hari Habitat Dunia PBB (UN World Habitat Day) – Senin pertama di bulan Oktober
Hari Peringatan Pengurangan Bencana Alam Dunia (International Day for Natural Disaster Reduction) – Rabu Kedua di bulan Oktober
Hari Peringatan Sedunia untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata (International Day for Preventing the Exploitation of the Environment in War and Armed Conflict) – 6 November
Hari Pohon – 21 November
Hari Gunung Sedunia (International Mountain Day) – 11 Desember
Daftar Hari Perayaan Lingkungan Hidup Indonesia (Tingkat Nasional).Berikut merupakan daftar hari perayaan (peringatan) lingkungan hidup yang dirayakan di tingkat nasional (di Indonesia): Hari Sejuta Pohon – 10 Januari
Hari Peringatan Laut dan Samudera Nasional – 15 Januari
World Silent Day – 21 Maret Pukul 10.00 – 14.00 (Masih merupakan gerakan moral dari berbagai LSM Lingkungan Hidup)
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional – 5 November
Referensi dan gambar: www.alamendah.wordpress.com www.unep.org/wed (situs resmi World Environment Day)www.unac.org/en/news_events/un_days/index.asp;
Hutan Penyangga Kehidupan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011
MEI 19, 2011 OLEH IN'AM TINGGALKAN SEBUAH KOMENTAR
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 (World
Environment Day 2011) yang dikeluarkan oleh UNEP (United Nations Environment Programme)
adalah “Forests: Nature At Your Service”, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Hutan
Penyangga Kehidupan”. Tema ini menyatu dengan semangat gerakan sejagad untuk mengurangi global
warming alias pemanasan global. Indonesia secara voluntary berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah
kaca sebesar 26% pada tahun 2020 dari kondisi biasanya dimana kontribusi hutan dan lahan gambut sekitar
80%. Pemerintah pun pada tahun 2010 menyepakati kebijakan jeda tebang atau moratorium selama 2 tahun
dengan cara tidak mengeluarkan izin pemanfaatan hutan untuk mendukung kebijakan ini, meskipun banyak
pihak menyatakan jeda tebang yang ideal adalah 15 tahun.
Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai hutan alam terluas, kerusakan hutannya mencapai 1,1
juta hektar per tahun di Indonesia, sedangkan kemampuan pemulihan lahan yang telah rusak hanya sekitar 0,5
juta hektar per tahunnya. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 mempunyai harapan hutan sebagai
modal utama pembangunan nasional mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.
Lestarikan Alam dan Selamatkan Bumi Mulai dari Sekarang
REP | 04 May 2011 | 10:13 47 1 Nihil
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972. Di Indonesia sendiri peringatan Hari Bumi tidak begitu banyak diketahui oleh masyarakat bila dibandingkan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni. Tujuan dari peringatan hari lingkungan hidup adalah sama dengan hari bumi yaitu untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak akibat global warming yang disebabkan oleh perilaku manusianya sendiri.
Tamggal 5 Juni, yang merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tidak ada salahnya kalau kita memulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keragaman hayati mulai sekarang karena hanya dengan berbagi bersama jutaan spesies lainnya dalam satu planet inilah kita akan mampu meraih masa depan yang jauh lebih baik.
Maksud dari adanya peringatan hari lingkungan hidup sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi siapa saja dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perhatian pemerintah diberbagai negara dalam mengatasi masalah lingkungan.
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia atau yang secara sengaja dibuat oleh manusia itu sendiri.
Lingkungan hidup penuh masalah bersifat jangka panjang, melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Karena itu harus ada kepercayaan satu sama lain dari para pemangku kepentingan (stakeholders)untuk menciptakan sinergi menghadapi masalah bersama seperti krisis air bersih, polusi udara, sampah dan masalah bencana lainnya.
Usaha melestarikan lingkungan alam dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya yaitu penamanam pohon kembali baik dilakukan dilingkungan rumah maupun secara bekerjasama dengan suatu komunitas untuk pergerakan bersama menanam pohon dilingkungan yang lain. Walaupun hanya dengan menanam satu pohon saja, dampak yang akan diterima sangat besar sekali. Serta bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjadikan ramah lingkungan sebagai gaya hidup. Dampaknya
mencakup sedikit penghijauan, mengurangi polusi yang semkain buruk, dan yang pasti dapat mengurangi dampak global warming secara bertahap.
Aksi nyata pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.adalah hal yang sangat penting, mengingat bumi yang kita tempati telah menjadi renta sebelum waktunya akibat ulah kita sendiri (manusia). Penebangan liar menyebabkan hutan gundul, longsor dan banjir, sampah yang tidak bisa di daur ulang, eksploitasi terhadap isi perut bumi yang berlebihan, pencemaran udara yang mengakibatkanglobal warming serta pencemaran lainnya, semuanya itu adalah sumbangan manusia bagi kehancuran bumi dan manusia itu sendiri. Akibat masalah lingkungan yang tidak terjaga, telah kita rasakan hari ini, seperti udara menjadi lebih panas, cuaca yang sulit diprediksi (musim panas, musim hujan) berakibat buruk pada pertanian (gagal panen), dimasa yang akan datang tidak menutup kemungkinan pulau-pulau akan tenggelam, negara-negara pantai, wilayahnya akan menyusut, kekurangan air bersih dan masih banyak lagi ketidaknyamanan yang dirasakan manusia nantinya.
Dalam melestarikan alam dan menyelamatkan bumi diperlukan adanya kontribusi dari semua pihak, karena tanpa dukungan dari semua pihak akan sangat sulit dalam mencapai tujuan. Penghijauan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, ataupun produsen semata. Pihak yang terkait yaitu pemerintah, stakeholders, dan masyarakat. Gaya hidup hijau mulai menjadi gaya hidup setiap manusia dan dapat dilakukan mulai dari tindakan yang sederhana, seperti dengan menanam pohon, hentikan pembuangan sampah secara sembarang. Dengan hal yang sekecil itu, semoga lingkungan alam tetap lestari.