Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta

2016

1

Josef A.Devito, 2000 : “Komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan diantara dua orang atau kelompok kecil dengan efek dan feed back langsung”.

Richard.H.blake, 2000 : “Komunikasi antara dua orang atau lebih dalam jarak fisik dengan kelima indra dapat digunakan dan feed back langsung didalamnya”.

2

Telekomunikasi memiliki kajian yang fokus pada perubahan moda komunikasi dalam masyarakat.

Telekomunikasi pada hakekatnya muncul karena didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan supaya mengatasi ruang dan waktu.

Siregar, 2001 : “ Telekomunikasi muncul atas dorongan peradaban yang penting dalam pengalihan pesan yaitu teknologi “trans” dan “tele”, Tele berarti jauh, Trans berarti Transportasi.

3

Hal ini berarti bahwa telekomunikasi dalam proses kemajuannya merupakan ikutan dari perubahan pola “gerak” dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya : “pada jamannya media cetak tidak dapat dilepaskan dari kemajuan transportasi, mulai kereta, kapal mesin, hingga pesawat terbang.(Galaksi Industri)

Dahulu sebelum telekomunikasi berkembang didalam sebuah galaksi elektronika seperti sekarang ini gerak atau perpindahan materi pesan dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang masih sangat sederhana dan berasal dari alam.

4

Seperti, asap, bunyi-bunyian, cahaya, dan kode-kode seperti morse dan sebagainya.

Saat ini telekomunikasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu elektronika. Ex : telepon, Hp, pemancar Radio,dsb

Telekomunikasi hanya dapat terjadi apabila terdapat dua orang atau dua terminal (port), yaitu ada terminal pengirim (transmitter) dan ada terminal penerima (Receiver)

Pesan yang dikirim saat ini dalam proses telekomunikasi bisa berupa suara, video, atau text (Data)

5

Alat-alat Telekomunikasi ini memudahkan orang untuk berkomunikasi.

Kemudahan tersebut memungkinkan penggunaan alat bantu komunikasi tersebut digunakan tanpa peduli jarak jauh atau jarak dekat.

Hal ini membawa perubahan pada pengertian dari “Telekomunikasi” yang bukan lagi hanya “komunikasi jarak jauh” akan tetapi menjadi “semua proses komunikasi yang menggunakan alat bantu elektronika tanpa peduli jarak jauh atau dekat disebut dengan Telekomunikasi”

6

Proses telekomunikasi biasa berlangsung melalui proses telekomunikasi “ONWIRE” atau “BY CABLE”, adalah sistem telekomunikasi melalui atau menggunakan kabel sebagai alat penghantarnya.

Atau Proses telekomunikasi biasa berlangsung melalui proses telekomunikasi “WIRELEESS” atau “NIRCABLE”, adalah sistem telekomunikasi yang tidak melalui atau menggunakan kabel sebagai alat penghantarnya.

Kabel dalam hal ini sebagai media penghantar pesan yang berupa “Fisik

7

Sedangkan proses telekomunikasi menggunakan wireless menggunakan media “non-fisik “ sebagai media penghantar pesan (udara).

Beberapa elemen yang harus ada dalam proses telekomunikasi agar bisa terjadi, diantaranya : (1). Terminal : “pengirim dan penerima”, (2). Media penghantar (fisik maupun non fisik), (3). Pesan atau Informasi

8

SIMPLEX, Komunikasi satu arah :” komunikasi yang dilakukan hanya searah (one way communications), dimana terminal pengirim hanya bisa berfungsi sebagai pengirim pesan saja. Dan terminal penerima hanya berfungsi sebagai penerima saja, atau dengan kata lain terminal penerima tidak dapat mengirin pesan, dan terminal pengirim tidak dapat menerima informasi.

Ex : “Telekomunikasi FM radio, Telekomunikasi stasiun TV terhadap permirsanya

9

DUPLEX, Komunikasi dua arah : “ Komunikasi dilakukan dimana terminal pengirim dan penerima pesan dapat melakukan atau dapat berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi.

Ex : “perangkat Transciever (TRX) yang bisa berfungsi sebagai Transmitter/TX (pemancar) dan Receiver/RX”, biasanya digunakan dalam teknologi seluler dan internet.

HALF DUPLEX : “Komunikasi dua arah yang dilakukan bergantian, dimana pada saat terminal I sedang mengirim pesan, maka terminal II akan standbay untuk menerima informasi, begitu juga sebaliknya

10

Ex : “ Proses komunikasi pada perangkat HT (handy Transciever/Handy Talkie), dimana seorang pengguna HT setiap habis mengirim pesan akan selalu diakhiri dengan kata “Over” (ganti)

FULL DUPLEX, Komunikasi dua arah yang dilakukan secara bersamaan, dimana pada saat terminal 1 sedang mengirim pesan maka pada saat yang sama pula terminal tersebut dapat menerima informasi atau sebaliknya pada saat terminal 2 sedang menerima informasi maka pada saat yang sama pula terminal tersebut dapat menerima informasi.

11

Ex : “Penggunaan perangkat telekomunikasi telepon, HP”.

POINT TO POINT : “Telekomunikasi yang menggunakan media kabel sebagai penghantar arus pesan, dimana pesan yang disampaikan melalui sinyal akan tetap berada didalam kabel, dan hanya dapat diterima oleh terminal yang tersambung dengan kabel itu saja”.

Ex : “Penggunaan jaringan Local komputer dalam sebuah institusi”

Broadcast : “ telekomunikasi yang menggunakan media udara (wireless) dimana sinyal yang ditransmisikan akan tersebar sehingga dapat diterima oleh banyak terminal.

12

Ex : “Penggunaan wifi guna mendukung jaringan local komputer sebuah instansi”.

13

Miarso, 2007, Menyemai Benih Teknoloigi Pendidikan, Jakarta, Pustekom.

Harahap. P, 1982, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta, gunung agung

Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu, Yogyakarta.

http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli

http://damarae.blogspot.co.id/2010/01/komunikasi-dan-telekomunikasi.html

14