telaah kritis jurnal anak
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
1/6
1
TELAAH KRITIS JURNAL
UNTUK ARTIKEL TENTANG PENELITIAN
A COMPARISON OF TRANSCUTANEOUS AND TOTALSERUM BILIRUBIN IN NEWBORN HISPANIC INFANTS
AT 35 OR MORE WEEKS OF GESTATION Karyn B. Kolman, MD, Kathleen M. Mathieson, PhD, And Carlos Frias, MD
1. Apakah latar belakang
penelitian ini?
Ikterus neonatorum atau hiperbilirubinemia
merupakan salah satu masalah yang umum
dijumpai di perawatan neonatus, sekitar 65%
bayi cukup bulan mencapai kadar bilirubin
puncak pada hari kelima kehidupan. Diperlukan
pemeriksaan kadar bilirubin pada neonatus untuk
mencegah terjadinya komplikasi
hiperbilirubinemia. Pemeriksaan kadar bilirubin
yang telah diakui adalah dengan pengukuran
transcutaneous bilirubin (TcB) dan total serumbilirubin (TSB). Pengukuran transcutaneous
bilirubin (TcB) pada neonatus telah diteliti secara
luas pada populasi non-Hispanik, tapi akurasi
kegunaannya pada populasi Hispanik belum
jelas.
2. Apa tujuan penelitian ini? Ada dua tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Mengevaluasi akurasi pengukurantranscutaneous bilirubin (TcB) untuk
menilai ikterus pada populasi umum
neonatus Hispanik, dengan menggunakan
total serum bilirubin (TSB) sebagai acuan
standar
2. Menentukan kadar transcutaneous
bilirubin (TcB) yang dapat digunakan
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
2/6
2
untuk mengidentifikasi neonatus yang
berisiko ikterus secara klinis, dengan
batasan risiko adalah kadar total serum
bilirubin (TSB) di atas persentil 95.
3. Apa desain penelitian ini? Cross sectional , desain penelitian tidak
disebutkan dalam penelitian. Namun, penelaah
menyimpulkan dari penelitian yang dilakukan
hanya satu kali pengamatan terhadap semua
subjek penelitian.
4. Bagaimana populasi
diseleksi? ( How is the
study population
selected? )
Populasi dari penelitian ini adalah semua bayi
yang dirawat di ruang perawatan bayi baru lahir
Maricopa Medical Center, Phoenix, yang usia
gestasinya lebih dari 35 minggu dan berat lebih
dari 2267 gram, selama periode Januari sampai
April 2006. Kriteria seleksi subjek pada
penelitian ini adalah yang memenuhi :
1. Bayi beretnis Hispanik
2. Bayi yang sebelumnya belum pernah
diukur kadar bilirubin serum totalnya
sebagai bagian dari penelitian ini
3. Terdapat perawat terlatih untuk mengecek
kadar bilirubin transkutaneus dalam 30
menit yang menggambarkan kadar
bilirubin serum total.
5. Apakah prosedur
pengambilan sampel
dalam populasi
dijelaskan? ( Are
procedures for sampling
within this population
Ya, dari populasi semua bayi yang dirawat di
ruang perawatan bayi baru lahir Maricopa
Medical Center, diambil subjek penelitian yang
sesuai dengan kriteria seleksi yang telah
disebutkan di atas. Data demografi dikumpulkan
dari catatan medik bayi. Ras/etnis Hispanik
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
3/6
3
clearly defined? ) diverifikasi dari catatan ras ibu bayi saat masuk
rumah sakit dan /atau dari bahasa Spanyol
sebagai bahasa primer ibu bayi yang tertera di
catatan saat masuk rumah sakit.
Pengukuran kadar bilirubin serum total dengan
cara mengambil darah melalui pungsi vena lalu
diukur di laboratorium klinik Maricopa Medical
Center menggunakan mesin Ortho VITROS 950
atau Ortho ITROS 5.1 FS Chemistry System
(Ortho Clinical Diagnostics, Rochester, NY)
dengan reaksi diazo yang dimodifikasi.
Pengukuran kadar bilirubin transkutaneus
dilakukan dengan menggunakan satu alat
BiliCheck. Alat ini mengukur kadar bilirubin
transkutaneus menggunakan cahaya tampak yang
berspektrum luas (380-760 nm). Cahaya
ditransmisikan ke kulit neonatus (dahi).
Dilakukan 3 kali pengukuran di dahi bayi lalu
dihitung rata-rata kadar bilirubin transkutaneus
dari ketiga pengukuran tersebut.
6. Apakah telah dilakukan
teknik/cara untuk
menghindari bias seleksi
(dalam pengambilan
sampel)? ( Were they
chosen in a manner that
avoids selection bias )
Tidak dilakukan pengontrolan bias seleksi pada
penelitian ini. Bias seleksi bisa terjadi pada
penelitian ini karena pengukuran kadar bilirubin
pada bayi dilakukan bila ada perawat terlatih di
ruang perawatan bayi baru lahir bukan diambil
secara berurutan atau acak. Di lain pihak, bayi
yang dijadikan subjek hanya bayi baru lahir yang
normal.
Sedangkan untuk menghindari bias pengukuran
maka dilakukan kalibrasi pada mesin pengukur
kadar bilirubin serum total setiap hari sesuai
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
4/6
4
dengan rekomendasi pabrik, sedangkan Bilicheck
di kalibrasi setiap akan melakukan pengukuran
kadar bilirubin transkutaneus.
HASIL PENELITIAN
7. Apa jenis analisis
deskriptif yang
diperoleh? (berupa
desksripsi/narasi, tabel
distribusi frekuensi,
prevalensi, dsb) ( What
is descriptive analysis
which be obtained?)
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
SPSS versi 14.0 dengan menggunakan rumus
product moment correlation Pearson, regression
slope () dan Bland and Altmann error plots, lalu
ditampilkan secara naratif dan disertai tabel dan
gambar.
8. Apa saja kesimpulan
penelitian ini? ( What
are conclusions of this
study? )
- Terdapat korelasi yang baik antara kadar
bilirubin transkutaneus (TcB) dengan kadar
bilirubin serum total (TSB).
- Sensitivitas pemeriksaan kadar bilirubin
transkutaneus (TcB) untuk mendeteksi
hiperbilirubinemia adalah 100%, spesifisitas
pemeriksaan kadar bilirubin transkutaneus
(TcB) untuk mendeteksi hiperbilirubinemia
yang signifikan secara klinis adalah 66,1%,
nilai duga positif / positive predictive value
dan nilai duga negatif / negative predictive
value pemeriksaan kadar bilirubin
transkutaneus (TcB) 16,4%, dan 100%,
sehingga TcB merupakan alat skrining yang
bermanfaat untuk mengevaluasi ikterus yang
signifikan secara klinis.
9. Validity Validitas Pengontrolan Perancu
Pada penelitian ini tidak dilakukan pengontrolan
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
5/6
5
terhadap bias seleksi.
Validitas Informasi
Pada penelitian ini dilakukan pengontrolan
komponen pengukuran variabel penelitian, yaitu
alat ukur bilirubin serum total (TSB) dan alat
ukur bilirubin transkutaneus (TcB).
Validitas Analisis
Penelitian ini mempunyai validitas analisis yang
cukup baik
10. Importancy Kriteria importancy digunakan dalam untuk
mengetahui apakah hasil penelitian tersebut
memberikan informasi diagnostik ataupun
terapetik yang substansial.
Dari penelitian ini dapat diambil informasi bahwa
terdapat korelasi antara kadar bilirubin
transkutaneus (TcB) dengan kadar bilirubin
serum total (TSB) dengan sensitivitas 100% dan
spesifisitas 66,1%, sehingga dapat dilakukan
pengukuran kadar bilirubin transkutaneus yang
noninvasif sebagai skrining awal diagnosis
hiperbilirubinemia untuk mencegah terjadinya
komplikasi dari hiperbilirubinemia.
11. Applicability Penelitian perbandingan kadar bilirubin
transkutaneus dengan kadar bilirubin serum total
seperti ini dapat dilakukan dimana saja. Namun,
hasilnya belum dapat digeneralisasikan untuk
semua bayi karena perbedaan kondisi bayi.
-
8/13/2019 Telaah Kritis Jurnal Anak
6/6
6
PICO
POPULATION Semua bayi yang dirawat di ruang perawatan bayi baru lahir MaricopaMedical Center, Phoenix, yang usiagestasinya lebih dari 35 minggu dan
berat lebih dari 2267 gram, selama periode Januari sampai April 2006.
INTERVENTION
COMPARISON Perbandingan bilirubin transkutaneusdan bilirubin serum total.
OUTCOME Terdapat korelasi yang baik antara
kadar bilirubin transkutaneus (TcB)
dengan kadar bilirubin serum total
(TSB) sehingga TcB merupakan alat
skrining yang bermanfaat untuk
mengevaluasi ikterus yang signifikan
secara klinis.