tektonika

4
TEKTONIK KONVERGEN : COLLISION Salah satu kekuatan terbesar pada teori tektonik lempeng modern adalah kesanggupan menjelaskan tentang rangkaian pegunungan sekarang dan yang purba di muka bumi. Di lain pihak, pembentukan pegunungan (orogenesa) berdiri kuat berhubungan dengan tekstur lempeng yang berjalan (mengapung).penggeraknya adalah subduksi. Untuk mengaktifkan subduksi, cekungan lantai samudera harus ada. Proses orogenesa diprakarsai oleh subduksi lantai samudera dan berakhir dengan tabrakan antara benua dan busur kepulauan. Rangkaian pegunungan zona yang memanjang yang bercirikan penebalan kerak menjadi lebih dari 70 km, sebagai perbandingan dengan kerak yang normal yang memiliki tebal 30-40 km. Penampilan dari orogenesa menaikan tubrukan benuayang mengikuti panjangnya periode subduksi dan siklus Wilson. Orogenesa mmbuat penebalan kerak, deformasi, metamorfisme, dan pengangkatan. Tipe dari Continental Aktif Margins dengan Orogenesa Orogenesa Alpin dan Cordillera menjelaskan siklus orogenesa abadi yang memiliki kesamaan peningkatan junlah fase orogenesa. Setiap tipe terdiri dari kejadian kecil yang berhubungan geometri yang spesifik dari aktif margin dengan siklus orogenbesa yang besar.

Upload: pratty-montreana-utami

Post on 21-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

macem-macem

TRANSCRIPT

Page 1: tektonika

TEKTONIK KONVERGEN : COLLISION

Salah satu kekuatan terbesar pada teori tektonik lempeng modern adalah kesanggupan menjelaskan tentang rangkaian pegunungan sekarang dan yang purba di muka bumi. Di lain pihak, pembentukan pegunungan (orogenesa) berdiri kuat berhubungan dengan tekstur lempeng yang berjalan (mengapung).penggeraknya adalah subduksi. Untuk mengaktifkan subduksi, cekungan lantai samudera harus ada. Proses orogenesa diprakarsai oleh subduksi lantai samudera dan berakhir dengan tabrakan antara benua dan busur kepulauan. Rangkaian pegunungan zona yang memanjang yang bercirikan penebalan kerak menjadi lebih dari 70 km, sebagai perbandingan dengan kerak yang normal yang memiliki tebal 30-40 km. Penampilan dari orogenesa menaikan tubrukan benuayang mengikuti panjangnya periode subduksi dan siklus Wilson. Orogenesa mmbuat penebalan kerak, deformasi, metamorfisme, dan pengangkatan.

Tipe dari Continental Aktif Margins dengan Orogenesa

Orogenesa Alpin dan Cordillera menjelaskan siklus orogenesa abadi yang memiliki kesamaan peningkatan junlah fase orogenesa. Setiap tipe terdiri dari kejadian kecil yang berhubungan geometri yang spesifik dari aktif margin dengan siklus orogenbesa yang besar.

Page 2: tektonika

Orogenesa tipe island arc terbentuk mengikuti lamanya aktivitas subduksi dengan samudra atau sepanjang marginnya, subduksi ini membuat island arc dan backarc basin. Subduksi jenis ini diinisiasikan oleh litosfer oceanic yang high density dan tua. Subduksi yang persistent yang enemani evolusi island arc seringkali menghasilkan pendekatan samudra ketika kecepatan subduksi dengan kecepatan pemekaran pada punggungan samudra. Selama pendekatan, island arc tubrukan dengan pasif margin dan terangkat. Bagaimanapun proses konvergen tidak dibagi karena pergerakan lempeng disetir oleh papungan lempeng dan realm oceanic.

Zona subduksi yang menujam busur akresi akan membuat islan arc yang baru. Mengikuti abusur akresi dan pembaharuan subduksi pusatnya akan berpindah membentukvolcanic arc baru yang dibangun zona tubrukan.

Orogenesa Tipe Andean dipersembahkan oleh dan dinamai setelah pegunungan Andes. Sepanjang Aktif marginnya, rangkain pegunungan terbentuk dari aktivitas magma, subduksi dan teras akresi. Orogenesa Andean dikarakteristikan oleh sunduksi yang di bawah benua daripada sekitar system islan arc.

Page 3: tektonika

Orogenesa tipe Alpine dideskripskan oleh siklus Wilson. Sebuah siklus yang dinamai setelah J.T Wilson menemukan sesar transform, mulai berpisah dengan continen dan tumbuh menjadi laut. Laut yang ukurannya terbatas seperti samudra Atlantik.

Orogenesa tipe Cordillera perkembangan dari Tipe Island arc dan Andean. Pada tipe Andean, aktif margin memaksa memanjangkan waktu dan dalam tipe island arc, marginnya masih menngangkat gantungan kompleks island arc orogensa Cordilleran berasosiasi dengan tipe samudera Pasifik mengingatkansebagai cekungan yang besar pada periode geologi time scale dan mungkin tidak seperti Atlantik atau Tethys. Selama Paleozoik, Samudera raksasa Panthalassa ada pada lokasi sekaran samudera pasifik.