teks pemimpin ibadat dan misa rekoleksi 27-28 november 2010

24
1 TEKS PEMIMPIN UNTUK IBADAT DAN MISA REKOLEKSI Pembina Bina Iman Anak & Pengajar Komuni Pertama Paroki St. Thomas Rasul – Bojong Indah

Upload: thomasrudy

Post on 26-Jun-2015

1.055 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Teks Ibadat Harian (Minggu Adven I)Teks Misa Minggu Adven I (Bahasa Latin dan Indonesia)Teks Ibadat penutup Rekoleksidalam rangka Rekoleksi Bina Iman anak Paroki St. Thomas Rasul tgl 27-28 November 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

1

TEKS PEMIMPIN UNTUK IBADAT DAN MISA

REKOLEKSI Pembina Bina Iman Anak & Pengajar Komuni Pertama

Paroki St. Thomas Rasul – Bojong Indah

Page 2: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

2

Penjelasan mengenai IBADAT SORE Ibadat Sore yang digunakan pada rekoleksi ini diambil dari buku Ibadat Harian (Brevir). Konsili Vatikan-II menyatakan bahwa Gereja tiada putusnya memuji Tuhan dan memohonkan keselamatan seluruh dunia bukan hanya dengan merayakan Ekaristi, melainkan dengan cara-cara lain juga, terutama dengan mendoakan Ibadat Harian" (SC 83). Ibadah harian disusun sedemikian rupa sehingga seluruh kurun hari dan malam disucikan dengan pujian kepada Allah, kegiatan ini dilaksanakan oleh para Imam, orang lain yang atas ketetapan gereja maupun umat beriman (bdk SC 84). "Maka dari itu, semua yang mendoakan Ibadah Harian menunaikan tugas gereja, maupun ikut serta dalam kehormatan tertinggi mempelai Kristus. Sebab seraya melambungkan pujian kepada Allah mereka berdiri di hadapan tahta Allah atas nama Bunda Gereja" (SC 85). "Kecuali itu sebagai doa resmi Gereja Ibadah Harian menjadi sumber kesalehan dan membekali doa pribadi. Oleh karena itu para imam dan semua orang lain yang ikut mendaras Ibadat Harian diminta dalam Tuhan, supaya dalam melaksanakannya hati mereka berpadu dengan apa yang mereka ucapkan. Supaya itu tercapai dengan lebih baik, hendaknya mereka mengusahakan pembinaan yang lebih mendalam tentang Liturgi dan Kitab Suci, terutama mazmur-mazmur" (SC 90). Dengan mendoakan ibadah harian kita menunjukkan wajah Gereja yang berdoa. Doa-doa dalam ibadah harian adalah doa-doa yang diinspirasikan dari Roh Kudus, karena berasal dari teks kitab suci, khususnya Mazmur Daud. Semoga kekayaan Gereja ini mengingatkan kita akan perlunya berdoa dan persiapan diri sebelum kita mulai melayani anak-anak. Ibadat Harian juga mengingatkan kita, bahwa sekalipun kita mendaraskan ibadat ini sendirian, kita menggabungkan diri dengan seluruh Gereja yang memuji Tuhan dan memohonkan keselamatan bagi seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga didalam Gereja, karena dipersatukan oleh Yesus sendiri. Dan semoga kitapun bisa menuntun anak-anak yang kita bimbing untuk semakin mengenal Kristus dan GerejaNya, sehingga mereka bisa juga bisa merasakan bahwa mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan didalam Gereja, bahwa kita semua adalah satu keluarga didalam Yesus. Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim dari Pratista, teman-teman Pembina Bina Iman anak dan Pengajar Komuni Pertama, semoga rekoleksi kali ini menyadarkan kita mengenai perlunya membuat persiapan saat mengajar. Salam dan Doa Thomas Rudy Haryanto Koordinator Liturgi

Page 3: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

3

IBADAT SORE PERTAMA (MINGGU ADVEN I)

(Sabtu Sore)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku. U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad amin. Alleluya.

MADAH Pencipta bintang mulia Cahaya kami semua Kristus penebus ilahi

Kabulkanlah doa kami.

HatiMu sungguh berduka Karna umatMu berdosa

Syukur Engkau berkenan Melimpahkan Pengampunan

Pada kepenuhan masa Engkau jadi manusia

Lahir dari bunda murni Sahaja dan rendah hati.

Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah Bersama Roh mahamulya Selalu senantiasa. Amin

Ant. 1 Wartakanlah kepada para bangsa: "sungguh, Allah penyelamat kita akan datang"

Mazmur 140 (141), 1-9 (Doa dalam bahaya) Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus dari tangan malaikat ke hadapan Allah (Why 8,4).

Co: Ya Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku, * dengarkan suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.

Ce: Semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa, * semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

Co: Awasilah mulutku, ya Tuhan, * dan jagalah pintu bibirku. Ce: Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan, * jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa. Co: Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat, * tak pernah aku menikmati kelezatan mereka. Ce: biarlah Allah yang adil memukul aku, * biarlah yang maharahim menyiksa aku. Co: Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora; * tak mungkin Sebab selamanya

doaku menentang kejahatan mereka. Ce: Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeram Allah yang hidup, * biarlah mereka merasakan betapa manislah

keputusanNya Co: Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka, * demikianpun aku hancur lebur di moncong maut. Ce: Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhànku, * kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku. Co: Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang, * dan terhadap perangkap orang berdosa. Ce: Kemuliaan kepada Bapa * dan Putera dan Roh kudus. Co: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu * dan sepanjang segala abad Amin.

Ant. 1 Wartakanlah kepada para bangsa: "sungguh, Allah penyelamat kita akan datang"

Ant. 2 Sungguh, Tuhan akan datang, diiringi oleh para kudusNya. Pada hari itu akan bersinarlah cahaya gemilang, alleluya

Mazmur 141 (142) (Engkaulah pelindungku) Semuanya ini terpenuhi dalam di Tuhan pada waktu ía menderita sengsara (St. Hilanius).

Ce: Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan, * dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan. Co: Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya, * aku membentangkan sengsaraku kepadaNya. Ce: “Bila nyawaku melenyap dari padaku, * Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut. Co: Sepanjang jalan yang harus kutempuh * para musuhku memasang jerat. Ce: Tengoklah dan saksikan sendiri, * tak seorangpun mau mengenal aku.

Page 4: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

4

Co: Tak mungkin aku meloloskan diri, * tak seorangpun menghiraukan daku. Ce: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, + Engkaulah pelindungku, * milik pusakaku dalam hidup abadi. Co: Perhatikanlah seruanku, * sebab aku teramat hina. Ce: Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku, * karena mereka terlalu kuat bágiku. Co: Keluarkanlah aku dan penjara maut, * agar aku memuji namaMu! Ce: Semoga rombongan para suci melingkungi aku, * sebab Engkau menyelamatkan daku.” Co: Kemuliaan kepada Bapa * dan Putera dan Roh kudus. Ce: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu * dan sepanjang segala abad Amin.

ant. 2 Sungguh, Tuhan akan datang, diiringi oleh para kudusNya. Pada hari itu akan bersinarlah cahaya gemilang, alleluya

ant. 3 Tuhan akan datang dengan kekuasaan besar, dan semua orang akan melihat Dia.

Kidung Filipi (2,6-11) Kristus hamba Allah

Co: Meskipun berwujud Allah + Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh * pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ce: Ia telah menghampakan diri + dengan mengambil keadaan hamba * dan menjadi sama dengan manusia. Co: Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri + karena taat sampai mati, * sampai mati di salib. Ce: Sebab itu Allah telah meninggikan Dia + dan menganugerahkan kepadaNya * nama yang melebihi segala

nama. Co: Agar dalam nama Yesus + bertekuklah setiap lutut * di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi. Ce: Agar setiap lidah mengakui, + untuk kemuliaan Allah Bapa: * Tuhanlah Yesus Kristus. Co: Kemuliaan kepada Bapa * dan Putera dan Roh kudus. Ce: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu * dan sepanjang segala abad Amin.

ant. 3 Tuhan akan datang dengan kekuasaan besar, dan semua orang akan melihat Dia.

Bacaan Singkat (1 Tes 5:23-24) Semoga Allah, pokok damai, menguduskan kamu sekalian sepenuhnya; agar Roh, jiwa dan tubuhmu tetap terpelihara tanpa cela sampai kedatangan Tuhan. Tuhan yang memanggil kamu tetap setia. Ia akan melaksanakan sabdaNya

Lagu Singkat P: Datanglah menyelamatkan kami * Ya TUhan, Allah segala kuasa U: Datanglah menyelamatkan kami * Ya TUhan, Allah segala kuasa P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami U: Ya TUhan, Allah segala kuasa P: Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus U: Datanglah menyelamatkan kami * Ya TUhan, Allah segala kuasa

ant. Karena itu berjaga-jagalah, kata Yesus, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Kidung Maria Luk 1,46-55 (Sukacita dalam Tuhan)

Co: Aku mengagungkan Tuhan, * hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku. Ce: Sebab Ia memperhatikan daku, * hambaNya yang hina ini. Co: Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia, * oleh sekalian bangsa. Ce: Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa; * kudus namaNya. Co: Kasih sayangNya turun-temurun * kepada orang yang takwa. Ce: Perkasalah perbuatan tanganNya: * dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya. Co: Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta; * yang hina-dina diangkatNya, Ce: Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan; * orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong. Co: Menurut janjiNya kepada leluhur kita, * Allah telah menolong Israel, hambaNya. Ce: Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya * untuk selama-lamanya. Co: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus Ce: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad amin

ant. Karena itu berjaga-jagalah, kata Yesus, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Doa Permohonan P: Kristus menggembirakan hati setiap orang yang menantikan Dia. Marilah kita memohon U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Dengan gembira hati kami nantikan kedatanganMu, * datanglah ya Tuhan Yesus U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Engkau telah hidup sebelum awal dunia * datanglah dan selamatkanlah kami di dunia ini

Page 5: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

5

U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Engkau telah menciptakan dunia dan segenap isi nya, * datanglah dan selamatkanlah karya tangan-Mu. U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Engkau telah hidup dan mati sebagai manusia, * datanglah dan luputkanlah kami dari kuasa maut. U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Engkau datang supaya kami memperoleh kehidupan berlimpah-limpah, * datang dan berilah kami kehidupan

abadi. U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat P: Engkau hendak mempersatukan semua orang dalam kerajaanMu, * datanglah dan himpunkanlah semua orang

yang ingin memandang wajahMu. U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan berlambat

Bapa kami.

DOA PENUTUP P: Allah yang mahakuasa, kurniakanlah kepada umat Mu kehendak yang ikhlas untuk menyongsong kedatangan

Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga kami beserta Kristus mewarisi kerajaan surga. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.

U: Amin

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup kekal. U: Amin.

P: Saudara sekalian, dengan ini ibadat sore sudah selesai. U: Syukur kepada Allah.

Page 6: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

6

Pengantar Perayaan Ekaristi

Bahasa Latin merupakan bahasa resmi Gereja Katolik (ritus latin), Konsili Vatikan II menegaskan bahwa “Penggunaan bahasa latin hendaknya dipertahankan dalam ritus-ritus lain, meskipun ketentuan-ketentuan hukum khusus tetap berlaku” (Sacrosanctum Concilium 36 $1), bahkan Konsili Vatikan II menegaskan “…dalam Misa suci yang dirayakan bersama Umat, bahasa pribumi dapat diberi tempat yang sewajarnya, terutama dalam bacaan-bacaan dan doa Umat, dan --sesuai dengan situasi setempat-- juga dalam bagian-bagian yang menyangkut Umat. Tetapi hendaknya diusahakan, supaya kaum beriman dapat bersama-sama mengucapkan atau menyanyikan dalam bahasa latin juga bagian-bagian Misa yang tetap yang menyangkut mereka. (Sacrosanctum Concilium 54). Bahkan dalam tulisannya, bapa suci Benediktus XVI menganjurkan agar nampak kesatuan dan universalitas gereja dapatlah dirayakan liturgi dalam bahasa latin, dengan kekecualian pada bacaan-bacaan,homili dan doa umat (bdk Sacramentum Caritatis 62) Berdasarkan hal inilah, saya hendak mengenalkan perayaan ekaristi dalam bahasa latin kepada teman-teman Pembina Bina Iman sebagai perkenalan akan bahasa latin yang merupakan bahasa pemersatu didalam Gereja Katolik (ritus latin). Teks misa ini dibuat dalam dua bahasa dan jika memungkinkan maka perayaan ekaristi hari ini akan dirayakan dalam bahasa latin pada bagian tetapnya. Jika tidak memungkinkan, maka dapat menjadi sebuah masukan/pengenalan akan bahasa latin saja. Harapan saya, di awal tahun liturgi A ini, pada perayaan Adven I kali ini menyadarkan bahwa kita tidak sendirian dan kita adalah bagian tidak terpisahkan dari Gereja semesta dan kesatuan ini menggambarkan kesatuan Allah Tritunggal yang tidak terpisahkan. Dan semoga kita bisa menuntun anak-anak yang kita bimbing untuk semakin mengenal Kristus dan GerejaNya, sehingga mereka bisa juga bisa merasakan bahwa mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan didalam Gereja, bahwa kita semua adalah satu keluarga didalam Yesus. Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim dari Pratista, teman-teman Pembina Bina Iman anak dan Pengajar Komuni Pertama, semoga rekoleksi kali ini menyadarkan kita mengenai perlunya membuat persiapan saat mengajar. Salam dan Doa Thomas Rudy Haryanto Koordinator Liturgi

Page 7: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

7

PETUNJUK MEMBACA TEKS BAHASA LATIN Huruf hidup (vokal): a [a], i [i], u [u]: seperti ucapan Indonesia æ dan œ sama dengan e [é] e [è]: seperti dalam “corèt”, bukan “lélé”; contoh Deum [Dèum] o [o]: seperti dalam “dorong”, bukan “toko”; contoh Deo [Dèo] y [i]; contoh: Kýrie [Kiriè] Catatan: Tekanan kata Latin biasanya jatuh pada suku kedua dari belakang, misalnya: Déus, régnum, crucifíxus. Perkecualian ditunjukkan dengan tanda [é], misalnya: Dóminus. Dalam kata-kata Glória in excélsis Déo, tanda [é] hanya menunjukkan tekanan, tidak mengubah bunyi. Jadi excélsis tetap diucapkan [èksyèlsis], bukan [éksyélsis]. Suku kata terakhir dalam bahasa Latin tidak pernah ditekan. Huruf mati (konsonan): Yang tidak disebut di bawah ini (b, d, f, dll.) diucapkan seperti konsonan Indonesia. c yang diikuti e, æ, œ, i, y = [ch] seperti dalam “cèrah”; contoh: procedit [procédit]. cc yang diapit vokal yang sama = [tc]; contoh: ecce [ètcé]. dalam hal lain c diucapkan sebagai [k]: accende [akcèndé], incarnatus [inkarnatus]. g yang diikuti æ, œ, e, i = [jh] seperti dalam “jejak”; contoh: genitum [jhénitum]. g yang diikuti bunyi lain = [g] seperti dalam “gunung”; contoh: glória. gn = [ny] seperti dalam “nyanyi”; contoh: magnam [manyam], agnus [anyus]. h dalam “mihi” dan “nihil” = [k]: [miki], [nikil]. h dalam kata lain tidak diucapkan (kecuali lihat ph); contoh homo [omo]. j = [i]; contoh cujus [kuius]. nc = [ngk]; contoh: sancto [sangkto]. ng = [ngg]; contoh: conglorificatur [kongglorifikatur]. ph = [f]; contoh prophetas [profetas]. sc yang diikuti e, i, y, æ, œ = [sy]; contoh: descendit [dèsyèndit]. sc yang diikuti a, o, u = [sk]; contoh: escam [eskam]. th = [t]; contoh: Sabaóth [Sabaot]. ti di depan s, t, x = [ti]; contoh baptisma. ti di depan bunyi lain = [tsi]; contoh consubstantialem [konsubstantsialem]. v = [fh]; contoh voluntatis [fholuntatis]. x kalau diapit huruf hidup = [gs]; contoh: resurrexit [rèsurrègsit]. x dalam hal lain = [ks]; contoh: dexteram [dèkstèram]. xc yang diikuti e, æ, œ, i, y = [ksy]; contoh: excélsis [èksyèlsis]. z = [dz]; contoh: Lazaro [Ladzaro]. Huruf-mati rangkap dibunyikan dua kali: altissimus [altissimus], bukan [altisimus]; tollis [tollis], bukan [tolis].

Page 8: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

8

MINGGU ADVEN I (Misa Pagi)

Lagu Pembuka Ritus Pembuka

Imam dan umat menandai diri dengan TANDA SALIB sambil berkata sebagai berikut I U

Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus Amin

In nómine Patris, et Fílii, et Spíritus Sancti. Amen

Sesudah itu, sambil membuka tangan, imam menyampaikan SALAM kepada umat dengan mengucapkan I U

Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus besertamu Dan sertamu juga

Grátia Dómini nostri Iesu Christi, et cáritas Dei, et communicátio Sancti Spíritus sit cum ómnibus vobis. Et cum spíritu tuo.

Imam menyampaikan pengantar, sesudah itu mengajak umat untuk menyesali dan mengakui dosa-dosa I : saudara-saudari, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak

merayakan peristiwa penyelamatan ini. hening sejenak I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau memanggil orang yang berdosa U : Kasihanilah kami, umat-Mu I : Kauserahkan hidup-Mu supaya kami dapat hidup U : Kasihanilah kami, umat-Mu I : Engkau menang atas kematian dan dosa U : Kasihanilah kami, umat-Mu I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke

hidup yang kekal U : Amin

Page 9: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

9

Dengan tangan terkatup, Imam berkata: I : Marilah berdoa Allah yang mahakuasa, bangkitkanlah pada umatMu niat untuk menyongsong kedatangan

Kristus, utusanMu, semoga berkat bimbinganNya kami pantas memperoleh kerajaan surga. Demi Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.

U : Amin

Liturgi Sabda Bacaan Pertama L : Pembacaan dari kitab Yesaya (2:1-5) Inilah Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.Akan

terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

U

Demikianlah sabda Tuhan Syukur kepada Allah

Verbum Dómini. Deo grátias.

Page 10: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

10

Bacaan Kedua L : Pembacaan dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (13:11-14a) Saudara-saudara, kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba

bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya

Page 11: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

11

U

Demikianlah sabda Tuhan Syukur kepada Allah

Verbum Dómini. Deo grátias.

Injil Imam berdoa dalam hati: Sucikanlah hati dan budiku, ya Allah yang mahakuasa, supaya aku dapat mewartakan injil-Mu dengan baik. [Munda cor meum ac lábia mea, omnípotens Deus, ut sanctum Evangélium tuum digne váleam nuntiáre] Sesudah itu, Pembacan injil diawali dengan seruan: I U

Tuhan Sertamu Dan sertamu juga

Dóminus vobíscum. Et cum spíritu tuo.

Sambil membuat tanda salib dengan ibu jari pada Evangelarium (atau buku bacaan), imam berkata/bernyanyi: I U

Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius Dimuliakanlah Tuhan

Léctio sancti Evangélii secúndum Matthaeum Glória tibi, Dómine.

Kemudian imam dan umat membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dadanya sendiri.

Pada waktu itu, Yesus bersabda kepada murid-muridnya, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

U

Demikianlah Injil Tuhan Terpujilah Kristus

Verbum Dómini. Laus tibi, Christe.

imam mengecup evangeliarium/buku bacaan sambil berkata: Semoga karena pewartaan Injil inin dileburlah dosa-dosa kita [Per evangélica dicta deleántur nostra delícta]

Homili Syahadat I: Saudara sekalian, marilah membaharui iman kita dengan mengucapkan syahadat: Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad. Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.

Page 12: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

12

Ayat berikut (yang dicetak miring) diucapkan sambil membungkuk. Ia dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita. Waktu Pontius Pilatus Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan. Pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci. Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa. Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra. Yang serta Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan; Ia bersabda dengan perantaraan para nabi. Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat. Amin Doa Umat I: Ajakan Tuhan untuk selalu waspada mendorong kita bekerja dan berdoa, maka marilah kita

menyampaikan permohonan kita kepada Allah: 1: Bagi Gereja Kita: ya Bapa, semoga Gereja menanggapi harapanMu dengan menjadi cahaya dan

kedamaian bagi semua orang. Marilah kita mohon…… 2: Bagi para penderita: Ya Bapa, semoga kedatangan PuteraMu membawa harapan dan hiburan

yang baru bagi para penderita. Marilah kita mohon…… 3: Bagi kita sendiri: Ya Bapa, semoga kedatangan cahaya menghalau kegelapan hati kami dan

mengantar kami menjadi manusia baru. Marilah kita mohon…… 4: Bagi anak-anak yang kami bimbing: Ya Bapa, semoga di masa adven ini, kami semakin belajar

perlunya mempersiapkan diri sebelum membimbing anak-anak, agar anak-anak dapat sampai kepadaMu melalui teladan dan bimbingan kami. Marilah kita mohon……

I: Allah Bapa di surga, pada masa persiapan penuh harapan ini perkenankanlah kami mengarahkan hidup kami kepada Yesus Kristus, PuteraMu. Sebab dialah masa depan dan kedamaian dunia sekarang dan sepanjang masa.

U: Amin

Liturgi Ekaristi Imam, berdiri dibelakang altar, mengambil patena dengan roti di atasnya, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa dengan suara lembut

I

U

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.

Terpujilah Allah selama-lamanya

Benedíctus es, Dómine, Deus univérsi, quia de tua largitáte accépimus panem, quem tibi offérimus, fructum terrae et óperis mánuum hóminum: ex quo nobis fiet panis vitae.

Benedíctus Deus in saecula.

Imam menaruh patena di atas korporale.

Imam menuangkan anggur dan sedikit air ke dalam piala sambil berkata dengan suara lembut: Sebagaimana dilambangkan oleh percampuran air dan anggur ini, semoga kami boleh mengambil bagian dalam keallahan Kristus, yang telah berkenan menjadi manusia seperti kami. [Per huius aquae et vini mystérium eius efficiámur divinitátis consórtes, qui humanitátis nostrae fíeri dignátus est párticeps]

Imam, berdiri dibelakang altar, mengambil piala berisi anggur, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa dengan suara lembut (apabila tidak ada nyanyian, maka imam berdoa dengan suara lantang) I

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.

Benedíctus es, Dómine, Deus univérsi, quia de tua largitáte accépimus vinum, quod tibi offérimus, fructum vitis et óperis mánuum hóminum, ex quo nobis fiet potus spiritális.

Page 13: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

13

U Terpujilah Allah selama-lamanya Benedíctus Deus in saecula.

Imam menaruh patena di atas korporale. Kemudian imam membungkuk dan berdoa dengan suara lembut: dengan rendah hati dan tulus, kami menghadap kepada-Mu, ya Allah, Bapa kami. Terimalah kami, dan semoga persembahan yang kami siapkan ini berkenan pada-Mu. [In spíritu humilitátis et in ánimo contríto suscipiámur a te, Dómine; et sic fiat sacrifícium nostrum in conspéctu tuo hódie, ut pláceat tibi, Dómine Deus.]

Sesudah itu, imam membasuh tangan sambil berdoa dalam hati: Ya Tuhan, bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku dan sucikanlah aku dari dosaku. [Lava me, Dómine, ab iniquitáte mea, et a peccáto meo munda me]

Imam menghadap ke arah umat. Membuka tangan dan mengatupkannya kembali sambil berkata: I

U

Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa

Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Oráte, fratres: ut meum ac vestrum sacrifícium acceptábile fiat apud Deum Patrem omnipoténtem.

Suscípiat Dóminus sacrifícium de mánibus tuis ad laudem et glóriam nóminis sui, ad utilitátem quoque nostram totiúsque Ecclésiae suae sanctae.

I : Ya Bapa, dari segala sesuatu yang kami terima berkat kemurahan hati-Mu, kami unjukkan persembahan ini dan kami mohon, agar Engkau berkenan menerimanya. Semoga kebaktian kami ini berguna bagi kesejahteraan kami serta memperolehkan keselamatan kekal bagi kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami

U : Amin Prefasi Adven I Sambil membuka tangan, imam berkata: I U

Tuhan Sertamu Dan sertamu juga

Dóminus vobíscum. Et cum spíritu tuo.

Sambil mengangkat tangan. Imam melanjutkan: I U

Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan. Sudah layak dan sepantasnya

Sursum corda. Habémus ad Dóminum.

Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: I U

Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah Kita sudah layak dan sepantasnya

Grátias agámus Dómino Deo nostro. Dignum et iustum est.

Sambil merentangkan tangan, imam melangukan/mengucapkan prefasi berikut. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami

Sebab ketika dahulu datang ke dunia, Ia menghampakan Diri dan menjadi manusia lemah untuk memenuhi janjiMu dan membuka jalan keselamatan bagi kami.

Dan pada akhir jaman, bila kelak Ia datang dalam kemuliaanNYa, kami akan memperoleh kebahagiaan sejati, yang kini kami rindukan dengan penuh harapan.

Dari sebab itu, kami melagukan madah pujian bagimu bersama para malaikat dan sekalian orang kudus, yang tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:

Vere dignum et iustum est, aequum et salutáre, nos tibi semper et ubíque grátias ágere: Dómine, sancte Pater, omnípotens aetérne Deus: per Christum Dóminum nostrum.

Qui, primo advéntu in humilitáte carnis assúmptae, dispositiónis antíquae munus implévit, nobísque salútis perpétuae trámitem reserávit:

ut, cum secúndo vénerit in suae glória maiestátis, manifésto demum múnere capiámus, quod vigilántes nunc audémus exspectáre promíssum.

Et ídeo cum Angelis et Archángelis, cum Thronis et Dominatiónibus, cumque omni milítia caeléstis exércitus, hymnum glóriae tuae cánimus, sine fine dicéntes:

Imam mengatupkan tangan, dan bersama umat menutup prefasi dengan Melagukan/mengucapkan aklamasi berikut.

Page 14: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

14

Kanon Romawi Sambil merentangkan tangan, imam berkata: Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Imam mengatupkan tangan dan melanjutkan: Sudilah menerima dan memberkati + Imam membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata: Pemberian ini; Persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.

Te ígitur, clementíssime Pater, per Iesum Christum, Fílium tuum, Dóminum nostrum, súpplices rogámus ac pétimus, iungit manus et dicit: uti accépta hábeas signat semel super panem et calicem simul, dicens: et benedícas + haec dona, haec múnera, haec sancta sacrifícia illibáta,

Sambil merentangkan tangan,imam melanjutkan: Kami mempersembahkannya kepada-Mu Pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. semoga Engkau memberikan Kepadanya damai, perlindungan, persatuan,dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami Benediktus XVI, [dan Uskup kami Pujasumarta (jika tahta kosong, frasa ini diabaikan)], serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari

in primis, quae tibi offérimus pro Ecclésia tua sancta cathólica: quam pacificáre, custodíre, adunáre et régere dignéris toto orbe terrárum: una cum fámulo tuo Papa nostro Benedicto [et Antístite nostro Pujasumarta (jika tahta kosong, frasa ini diabaikan)] et ómnibus orthodóxis atque cathólicae et apostólicae fídei cultóribus.

Page 15: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

15

para rasul.

Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-mu … Yang meminta doa kami; Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak dalam hati untuk orang-orang yang hendak ia doakan (Para Pembina Bina Iman Anak dan Pengajar Komuni pertama, Yang Berulangtahun bulan ini: Nita, Petrus, Ibu Meity). Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan: Dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; Bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup, kekal. Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami, Santo Yusuf, suaminya, Serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas, Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, kletus, klemens dan Sikstus, kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Paulus, Kosmas dan Damianus dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Imam mengatupkan tangan. Demi Kristus, Tuhan kami U Amin.

Meménto, Dómine, famulórum famularúmque tuárum N. et N. Iungit manus et orat aliquantulum pro quibus orare intendit (Para Pembina Bina Iman Anak dan Pengajar Komuni pertama, Yang Berulangtahun bulan ini: Nita, Petrus, Ibu Meity). Deinde, manibus extensis, prosequitur: et ómnium circumstántium, quorum tibi fides cógnita est et nota devótio, pro quibus tibi offérimus: vel qui tibi ófferunt hoc sacrifícium laudis, pro se suísque ómnibus: pro redemptióne animárum suárum, pro spe salútis et incolumitátis suae: tibíque reddunt vota sua aetérno Deo, vivo et vero. Communicántes, et memóriam venerántes, in primis gloriósae semper Vírginis Maríae, Genetrícis Dei et Dómini nostri Iesu Christi: sed et beáti Ioseph, eiúsdem Vírginis Sponsi, et beatórum Apostolórum ac Mártyrum tuórum, Petri et Pauli, Andréae, Iacóbi, Ioánnis, Thomae, Iacóbi, Philíppi, Bartholomaei, Matthaei, Simónis et Thaddaei: Lini, Cleti, Cleméntis, Xysti, Cornélii, Cypriáni, Lauréntii, Chrysógoni, Ioánnis et Pauli, Cosmae et Damiáni et ómnium Sanctórum tuórum; quorum méritis precibúsque concédas, ut in ómnibus protectiónis tuae muniámur auxílio. Per Christum Dóminum nostrum. U Amen.

Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: Maka kami mohon, ya Tuhan ,sudilah menerima persembahan kami,,hamba-

Hanc ígitur oblatiónem servitútis nostrae, sed et cunctae famíliae tuae,

Page 16: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

16

hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: Bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-mu, luputkanlah kami dalam hukuman kekal, Dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Imam mengatupkan tangan Demi kristus,Tuhan kami U Amin.

quaesumus, Dómine, ut placátus accípias: diésque nostros in tua pace dispónas, atque ab aetérna damnatióne nos éripi et in electórum tuórum iúbeas grege numerári. Iungit manus. Per Christum Dóminum nostrum. U Amen.

Sambil merentangkan tangan di atas roti dan anggur, imam berkata: Ya Allah, kami mohon, Sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar dan yang berkenan pada-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Quam oblatiónem tu, Deus, in ómnibus, quaesumus, benedíctam, adscríptam, ratam, rationábilem, acceptabilémque fácere dignéris: ut nobis Corpus et Sanguis fiat dilectíssimi Fílii tui, Dómini nostri Iesu Christi.

Imam mengatupkan tangan. Pada hari sebelum menderita Qui, prídie quam paterétur, Imam mengambil roti,dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja Altar, ia melanjutkan: Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia,

accépit panem in sanctas ac venerábiles manus suas,

Imam menengadah. Dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-nya seraya berkata:

et elevátis óculis in caelum ad te Deum Patrem suum omnipoténtem, tibi grátias agens benedíxit, fregit, dedítque discípulis suis, dicens:

Imam membungkuk sedikit. Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.

TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DI

DISERAHKAN BAGIMU

ACCÍPITE ET MANDUCÁTE EX HOC OMNES: HOC EST ENIM CORPUS MEUM, QUOD PRO

VOBIS TRADÉTUR. Imam memperlihatkan Hosi Suci kepada umat, lalu meletakkannya kembali pada Patena, kemudian berlutut menyembah-Nya. Sesudah itu, sambil mengatupkan tangan, imam melanjutkan: Demikian pula, sesudah perjamuan, Símili modo, postquam cenátum est, Imam mengambil piala, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, Ia melanjutkan: Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, lalu memberikan piala itu

accípiens et hunc praeclárum cálicem in sanctas ac venerábiles manus suas, item tibi grátias agens benedíxit, dedítque discípulis suis, dicens:

Page 17: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

17

kepada murid-murid-Nya seraya berkata: Imam membungkuk sedikit. Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas, sesuai Dengan sifatnya.

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU,

DARAH PENJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG

DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI

PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

ACCÍPITE ET BÍBITE EX EO OMNES: HIC EST ENIM CALIX

SÁNGUINIS MEI NOVI ET AETÉRNI TESTAMÉNTI, QUI PRO VOBIS ET PRO MULTIS

EFFUNDÉTUR IN REMISSIÓNEM PECCATÓRUM.

HOC FÁCITE IN MEAM COMMEMORATIÓNEM.

Imam memperlihatkan piala kepada umat, lalu meletakannya di atas korporale, kemudian berlutut menyembahnya. Sesudah itu,imam mengajak umat melanjutkan/mengucapkan salah satu aklamasi I Marilah menyatakan iman kita U wafat Kristus, kita maklumkan ...KebangkitanNya kita muliakan ...kedatanganNya kita rindukan

I Mystérium fídei. U Mortem tuam annuntiámus, Dómine, et tuam resurrectiónem confitémur, donec vénias.

Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata: Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu dan juga umat-Mu yang kudus, mengenangkan Kristus, Putra-Mu Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal. Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah barseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham, dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu

Unde et mémores, Dómine, nos servi tui, sed et plebs tua sancta, eiúsdem Christi, Fílii tui, Dómini nostri, tam beátae passiónis, necnon et ab ínferis resurrectiónis, sed et in caelos gloriósae ascensiónis: offérimus praeclárae maiestáti tuae de tuis donis ac datis hóstiam puram, hóstiam sanctam, hóstiam immaculátam, Panem sanctum vitae aetérnae et Cálicem salútis perpétuae. Supra quae propítio ac seréno vultu respícere dignéris: et accépta habére, sícuti accépta habére dignátus es múnera púeri tui iusti Abel, et sacrifícium Patriárchae nostri Abrahae, et quod tibi óbtulit summus sacérdos tuus Melchísedech, sanctum sacrifícium, immaculátam hóstiam.

Page 18: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

18

Imam mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk ia melanjutkan: Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke Altar-Mu yang luhur, kehadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, imam kembali tegak dan membuat tanda salib sambil berkata dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Imam mengatupkan tangan. Demi kristus, tuhan kami, U Amin.

Súpplices te rogámus, omnípotens Deus: iube haec perférri per manus sancti Angeli tui in sublíme altáre tuum, in conspéctu divínae maiestátis tuae; ut, quotquot ex hac altáris participatióne sacrosánctum Fílii tui Corpus et Sánguinem sumpsérimus, erigit se atque seipsum signat, dicens: omni benedictióne caelésti et grátia repleámur. Iungit manus. Per Christum Dóminum nostrum. U Amen.

Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata: Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-mu (….dan…) yang telah mendahului kami dengan meterai iman, dan beristirahat dalam damai. Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan: Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Imam mengatupkan tangan. Demi kristus, Tuhan kami U Amin.

Meménto étiam, Dómine, famulórum famularúmque tuárum N. et N., qui nos praecessérunt cum signo fídei, et dórmiunt in somno pacis. Iungit manus et orat aliquantulum pro iis defunctis, pro quibus orare intendit. Deinde, extensis manibus, prosequitur: Ipsis, Dómine, et ómnibus in Christo quiescéntibus, locum refrigérii, lucis et pacis, ut indúlgeas, deprecámur. Iungit manus. Per Christum Dóminum nostrum. U Amen.

Kemudian sambil menebah dada dengan tangan kanan, ia berkata: Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini,

Nobis quoque peccatóribus fámulis tuis,

Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus,Matias dan Barnabas, Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpetua, Agata dan Lusia, Agnes,Sesilia,dan Anastasia, dan semua orang kudus-Mu: perkenakanlah kami menikmati kebahagian bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami,

de multitúdine miseratiónum tuárum sperántibus, partem áliquam et societátem donáre dignéris cum tuis sanctis Apóstolis et Martyribus: cum Ioánne, Stéphano, Matthía, Bárnaba, Ignátio, Alexándro, Marcellíno, Petro, Felicitáte, Perpétua, Agatha, Lúcia, Agnéte, Caecília, Anastásia et ómnibus Sanctis tuis: intra quorum nos consórtium, non aestimátor mériti, sed véniae, quaesumus, largítor admítte. Iungit manus. Per Christum Dóminum

Page 19: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

19

melainkan karena kelimpahan pengampunan-Mu Iman mengatupkan tangan. Demi kristus, Tuhan kami. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

nostrum. Per quem haec ómnia, Dómine, semper bona creas, sanctíficas, vivíficas, benedícis, et praestas nobis.

Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti suci di atasnya, imam berkata/bernyayi: Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. U Amin

Per ipsum, et cum ipso, et in ipso, est tibi Deo Patri omnipoténti, in unitáte Spíritus Sancti, omnis honor et glória per ómnia saecula saeculórum. U Amen

Bapa Kami Dengan tangan terkatup imam mengajak umat menyanyikan doa Bapa kami I Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran

ilahi, maka beranilah kita berdoa Praecéptis salutáribus móniti, et divína institutióne formáti, audémus dícere:

Imam merentangkan/mengangkat tangan, dan bersama umat mengucapkan/menyanyikan Doa Bapa Kami berikut: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sambil merentangkan tangan, imam melagukan/mengucapkan embolisme I U

Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damaiMu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Líbera nos, quaesumus, Dómine, ab ómnibus malis, da propítius pacem in diébus nostris, ut, ope misericórdiae tuae adiúti, et a peccáto simus semper líberi et ab omni perturbatióne secúri: exspectántes beátam spem et advéntum Salvatóris nostri Iesu Christi. Quia tuum est regnum, et potéstas, et glória in saecula.

Doa Damai Sambil merentangkan tangan, imam berkata dengan suara lantang Saudara-saudari, Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, “Damai kutinggalkan bagimu, damai-Ku kuberikan kepada-Mu.” Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya.Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gereja-Mu dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa. U Amin

Dómine Iesu Christe, qui dixísti Apóstolis tuis: Pacem relínquo vobis, pacem meam do vobis: ne respícias peccáta nostra, sed fidem Ecclésiae tuae; eámque secúndum voluntátem tuam pacificáre et coadunáre dignéris. Iungit manus. Qui vivis et regnas in saecula saeculórum. U Amen

Page 20: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

20

Sambil membuka tangan, imam mengucapkan salam damai (menghadap ke arah umat) I U

Damai Tuhan bersamamu. Dan bersama rohmu

Pax Dómini sit semper vobíscum. Et cum spíritu tuo.

Imam dapat mengajak umat saling menyatakan salam damai, misalnya dengan bersalaman sambil berkata “damai Kristus, atau dengan cara lain yang sesuai Pemecahan Hosti Imam mengambil hosti besar, memecah-mecahkannya, lalu memasukkan pecahan kecil ke dalam piala sambil berdoa dalam hati: Semoga percampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan kehidupan abadi kepada kita semua yang akan menyambut-Nya [Haec commíxtio Córporis et Sánguinis Dómini nostri Iesu Christi fiat accipiéntibus nobis in vitam aetérnam]

Persiapan Komuni Dengan tangan terkatup, imam berdoa dalam hati: Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan Darah-Mu yang akan kusambut melindungi dan menyehatkan jiwa ragaku. [Percéptio Córporis et Sánguinis tui, Dómine Iesu Christe, non mihi provéniat in iudícium et condemnatiónem: sed pro tua pietáte prosit mihi ad tutaméntum mentis et córporis, et ad medélam percipiéndam] Imam berlutut, mengambil hosti, mengangkat-Nya sedikit di atas patena atau piala, lalu berkata kepada seluruh umat. Hosti (dan piala) ditunjukkan kepada umat (menghadap umat): I U

Inilah anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Ecce Agnus Dei, ecce qui tollit peccáta mundi. Beáti qui ad cenam Agni vocáti sunt. Dómine, non sum dignus, ut intres sub téctum meum, sed tantum dic verbo, et sanábitur ánima mea.

Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus (imam berdoa dalam hati) Semoga Tubuh Kristus selalu melindungi aku [Corpus Christi custódiat me in vitam aetérnam] (dengan khidmat imam menyantap Tubuh Kristus)

Page 21: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

21

(imam berdoa dalam hati) Semoga Darah Kristus selalu melindungi aku [Sanguis Christi custódiat me in vitam aetérnam] (dengan khidmat imam menyambut Darah Kristus) kemudian imam mengambil patena atau sibori berisi hosti, dan pergi ke tempat umat akan menyambut Tubuh (dan darah) Kristus. Kepada setiap orang yang datang menyambut, imam memperlihatkan Hosti sambil berkata: I U

Tubuh Kristus Amin

Corpus Christi Amen

Lagu Komuni

Pembersihan Bejana sambil membersihkan patena dan piala, imam berdoa dalam hati: Ya Tuhan, semoga anugerah-Mu yang tadi kami sambut sungguh meresap ke dalam hati dan memulihkan kekuatan iman kami [Quod ore súmpsimus, Dómine, pura mente capiámus, et de múnere temporáli fiat nobis remédium sempitérnum]. Saat hening (memberikan kesempatan berdoa dalam hati) Doa Sesudah Komuni I : Marilah kita berdoa

(hening sejenak, kecuali kalau sebelumnya sudah ada saat hening) Allah yang mahakuasa, semoga keikutsertaan kami dalam perayaan ini semakin meneguhkan

kami dalam rahmatMu. Ajarilah kami semakin menyayangi yang baka serta melekatkan diri padanya. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U : Amin

Ritus Penutup Berkat Imam membuka tangan I U

Tuhan Sertamu Dan sertamu juga

Dóminus vobíscum. Et cum spíritu tuo.

Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat. I U

Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa. + Bapa dan Putra dan Roh Kudus Amin

Benedícat vos omnípotens Deus, Pater, et Fílius, + et Spíritus Sanctus. Amen

Page 22: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

22

Pengutusan I U I U

Saudara sekalian, perayaan Ekaristi sudah selesai Syukur kepada Allah Marilah Pergi! Kita diutus Amin

Ite, missa est. Deo grátias.

Lagu Penutup

Page 23: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

23

IBADAT PENUTUP REKOLEKSI (Minggu Siang)

Pembuka Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan Roh Kudus yang bri kekuatan Yang mengajar dan menopang Tiada lelah bekerja bersamaMu Tuhan Yang selalu mencukupkan Akan segalanya Ratakan tanah bergelombang Timbunlah tanah yang berlubang Menjadi siap dibangun Diatas dasar iman

P: Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus U: Amin P: Terpujilah Allah, Bapa segala penghiburan yang melimpahkan belas kasih-Nya bagi kita. U: Terpujilah Allah selama-lamanya P: Sesudah kita mengikuti rekoleksi ini, marilah kita membangun niat untuk semakin lebih baik lagi

dalam melayani anak-anak. P: Tuhan Yesus, Engkau memanggil kami untuk melayani anak-anak. Tuhan Kasihanilah kami U: Tuhan Kasihanilah kami P: Tuhan Yesus, bantulah kami mempersiapkan diri dalam mengajar anak-anak Kristus Kasihanilah kami U: Kristus Kasihanilah kami P: Tuhan Yesus, tolonglah kami agar menjadi teladan bagi anak-anak. Tuhan Kasihanilah kami U: Tuhan Kasihanilah kami P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke

hidup yang kekal. U: Amin Pembacaan Injil P: Saudara-saudari, marilah mendengarkan Injil Suci menurut Markus (1:35-38) Pada Suatu hari: Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke

tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Demikianlah Injil Tuhan U: Terpujilah Kristus

Page 24: Teks Pemimpin Ibadat Dan Misa Rekoleksi 27-28 November 2010

24

Renungan (untuk pemimpin ibadat) Yesus sebelum memulai karya-Nya, Ia mempersiapkan diri dengan berdoa. “Pergi ke tempat yang sunyi” dalam kitab suci berarti pergi ke padang gurun, artinya masuk ke tempat yang tidak meng-enak-an, meninggalkan kenyamanan untuk mempersiapkan diri dengan berdoa sebelum berkarya. Marilah kita juga mencontoh Yesus, sehingga ketika kita hendak bertugas, kita mau meninggalkan kenyamanan/ke-asyik-an kita untuk mulai mempersiapkan diri dalam mengajar. Doa Permohonan P: Marilah kita berdoa kepada Allah, agar sesudah rekoleksi ini kita dapat kembali dan menerapkan apa

yang sudah kita dapatkan: 1: Ya Bapa, semoga Roh-Mu membimbing para peserta agar dapat memetik hasil dari setiap sesi dalam

rekoleksi ini. Marilah kita mohon U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan 2: Ya Bapa, semoga Engkau membimbing kami dalam perjalanan pulang sehingga kami dapat tiba

kembali di tempat kami masing-masing dengan selamat. Marilah kita Mohon U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan 2: Bagi anak-anak yang kami layani, Ya Bapa semoga kami dapat menjadi bintang terang yang menuntun

anak-anak untuk tiba kepadaMu. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan P: Datanglah ya Roh Kudus, penuhilah hati umatMu dan kobarkanlah dalam diri kami api cintaMu.

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, maka semua akan diciptakan kembali U: Dan Engkau membaharui seluruh muka bumi P: Tuhan, Engkau yang membimbing hati kami dengan terang Roh Kudus. Berkat kehadiran Roh Kudus,

berikanlah karunia kepada kami agar sungguh bijaksana dan selalu bergembira karena pengiburanNya. Demi Kristus Tuhan kami.

U: Amin Penutup Pemimpin Ibadat mengakhiri ibadat ini dengan menandai dirinya sendiri dengan Tanda Salib bersama dengan seluruh peserta sambil berkata: P: Semoga dalam menghayati iman, Allah Bapa memenuhi kita dengan kegembiraan dan Harapan Semoga damai Kristus bergema di dalam hati kita. Semoga Roh Kudus mencurahkan anugerah-Nya ke dalam hati kita semua. U: Amin