teknologi wan

11
Teknologi WAN http://www.sysneta.com/tag/teknologi-wan Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi, atau bahkan terpisahkan benua melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi antar remote jaringan ini umumnya dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi jaringan local lewat kabel jaringan. Saat ini banyak tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan (ISP). Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk: Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand) Menghubungkan perangkat- perangkat yang terpisah melewati area global yang luas. Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh area yang luas menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada

Upload: iezma

Post on 26-Jun-2015

169 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi WAN

Teknologi WAN

http://www.sysneta.com/tag/teknologi-wan

Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang

secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi, atau bahkan terpisahkan benua

melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi antar remote jaringan ini umumnya

dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi jaringan local lewat kabel jaringan.

Saat ini banyak tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia

layanan (ISP).

Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:

Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas

Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang

rendah.

Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)

Menghubungkan perangkat- perangkat yang terpisah melewati area global yang luas.

Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh area yang

luas menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate

pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.

Teknologi WAN menghubungkan perangkat- perangkat WAN yang termasuk didalamnya

adalah:

1. Router , menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port

interface WAN

2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan

juga video.

3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital

service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal

Page 2: Teknologi WAN

Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated

Services Digital Network (ISDN).

4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI

untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer

Physical dan Data link.

Pendahuluan Teknologi WAN

Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan koneksi electric,

mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan-layanan ini

kebanyakan didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat.

Data Link Layer WAN

Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah antar system

melalui jalur tunggal. Protocol- protocol ini didesign untuk beroperasi melalui koneksi dedicated

Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-Switched seperti Frame relay. WAN

juga mendefenisikan standards WAN yang umumnya menjelaskan metoda- metoda pengiriman

layer physical dan juga kebutuhan-kebutuhan layer Data Link meliputi addressing dan

encapsulation flow control.

Layer Physical WAN

Layer Physical WAN menjelaskan interface antar data terminal equipment (DTE) dan data

circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan (ISP) dan DTE

adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan- layanan yang ditawarkan kepada DTE

disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel service unit/data service unit

(CSU/DSU).

Beberapa standard layer Physical menspesifikasikan interface berikut ini:

EIA/TIA-232

EIA/TIA-449

V.24

Page 3: Teknologi WAN

V.35

X.21

G.703

EIA-530

Protocol WAN layer Data Link

WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line

serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

Protocol WAN

High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah standard ISO yang bisa saja tidak saling

kompatibel antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point

ataupun Multi-point.

Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan frame menggunakan framing

tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas

tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya

koreksi error.

Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang mengidentifikasikan

protocol layer Network.

Integrated Services Digital Network (ISDN) – adalah suatu sekelompok layanan digital

yang mentransmisikan voice dan data melalui line telpon yang sudah ada.

Page 4: Teknologi WAN

Protocol2 WAN Data Link Layer mendukung protocol- protocol baik protocol- protocol

connectionless maupun connection-oriented layer tinggi.

Komunikasi WAN

Teknologi WAN tegantung pada fihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk

koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui

koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan

digital dalam mentransmisikan data.

Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen-elemen dan fungsi-fungsi konsep teknologi

WAN.

Teknologi WAN - Elemen dan fungsi

Penjelasan masing-masing elemen bisa dilihat pada artikel Koneksi WAN.

Message berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol

yang digunakan yang meliputi:

Page 5: Teknologi WAN

1. Dedicated connections

2. Circuit-switched networks

3. Packet-switched networks

Jaringan-jaringan Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada

jaringan sementara Circuit Swithed perlu membangun koneksi terlebih dahulu melalui

mekanisme dial-up antar perangkat yang berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router

membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara

automatis jika line idle alias tidak ada lagi data yang dikirim.

Layanan-layanan WAN

Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut ini:

PSTN

Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan

banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan

Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon

dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan

data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

Leased lines

Leased line atau biasa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN menggunakan koneksi

langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini

lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun

berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan

line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun

Page 6: Teknologi WAN

melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE

di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated

kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.

X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.

X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.

Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line

analog yang berkualitas rendah.

Frame relay

Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN

melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relay.

ISDN

ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line

telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital. Lebih jelasnya lihat di ISDN

disini.

ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan

menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps.

ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik

melalui LAN maupun WAN.

ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses

dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.

Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.

Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error

checking.

Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.

Page 7: Teknologi WAN

Bisa tansmit data secara simultan

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah

negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan

program-program aplikasi. Mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang

juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup

disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya

sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan

memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),

rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen

switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari

satu mesin ke mesin lainnya.

Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel

transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel

pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart

dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching

node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi

perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.

Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat

dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat

dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan

host) akan membentuk subnet.

Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan

saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa

tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.

Page 8: Teknologi WAN

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang

menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan

melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router

lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router

perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai

saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward,

atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet

store-and-forward.

Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan

jenis topologi interkoneksi router.