understanding wan

14
Definisi WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara. Hirarki WAN Hierarki Wide Area Network (WAN) adalah suatu tingkatandimana tingkatan itu mempunyai batas dan fungsinya masing-masing.Hierarki WAN dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu Core Layer,Distribution Layer dan Access Layer. A. CORE Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Layer Core bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat. Fungsi: Melindungi jaringan dari memperlambat lalu lintas, penggunaandaftar akses, routing antara berbeda Virtual Local Area Network (VLAN)dan PacketFiltering. Melindungi jaringan dari dukungan workgroup akses. Jangan memperluas jaringan inti tumbuh. Cobalah untukmengatasi masalah kinerja dengan menambah router dan lebih memilihuntuk meng-upgrade perangkat lebih dari ekspansi. Contoh device: Cisco Router 5000 series Cisco Router 6000 series Cisco Router7000 series Cisco Router7200 series

Upload: garin-rizky

Post on 19-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Understanding WAN

Definisi

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang

dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor

pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Sistem jaringan ini dapat menggunakan

jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang

atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Hirarki WAN

Hierarki Wide Area Network (WAN) adalah suatu tingkatandimana tingkatan itu mempunyai

batas dan fungsinya masing-masing.Hierarki WAN dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu

Core Layer,Distribution Layer dan Access Layer.

A. CORE

Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Layer Core

bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan

secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan

tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada

lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat.

Fungsi:

Melindungi jaringan dari memperlambat lalu lintas, penggunaandaftar akses, routing

antara berbeda Virtual Local Area Network (VLAN)dan PacketFiltering.

Melindungi jaringan dari dukungan workgroup akses.

Jangan memperluas jaringan inti tumbuh. Cobalah untukmengatasi masalah kinerja

dengan menambah router dan lebih memilihuntuk meng-upgrade perangkat lebih

dari ekspansi.

Contoh device:

Cisco Router 5000 series

Cisco Router 6000 series

Cisco Router7000 series

Cisco Router7200 series

Page 2: Understanding WAN

Cisco Router7500 series

B. DISTRBUTION

Layer Distribusidisebut juga layer workgroup yang menerapkantitik kumunikasi antara layer akses

dan layer inti.Fungsi utama layerdistribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk

menentukancara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan.

Fungsi :

Implementasi dari daftar akses untuk menyaring lalu lintas yangmenarik dan memblokir

lalu lintas tidak menarik.

Keamanan dan jaringan kebijakan pelaksanaan yang berisiterjemahanalamat danfirewall.

Mengaktifkan routing antara semua VLAN

Mendefinisikan domain broadcast dan multicast.

Contoh Device :

Cisco Router 4000 series

Cisco Router 4500 series

Cisco Router 2600 series

Cisco Router 1720 series

Cisco Router 1750 series

C. Access

layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup

kesumber daya internetwork.. Desain Layer akses diperlukan untukmenyediakan fasilitas akses ke j

aringan. Fungsi utamanya adalahmenjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan

dengan jaringan luar. Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan

akses ke jaringan. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebihspesifik dilakukan un

utk mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak.Setiap kali sebuah paket melalui router disebut seb

agai sebuah hop.DDR (Double Data Rate)

Page 3: Understanding WAN

Fungsi :

Mengelola kontrol akses dankebijakan

Buat collision domain yang terpisah

Konektivitas workgroup melalui layerdistribusi

Contoh Device

Cisco Router 1000 series

Cisco Router 2000 series

Cisco Router 2500 series

Cisco Router 3000 series.

Parameter fisik untuk koneksi WAN

Service provider untuk WAN akan memberi organisasi beberapa parameter untuk

membangun sebuah jaringan WAN.

Costumer Premises Equipment (CPE) berlokasi di sekitar subscriber/penyedia anggaran. Itu

sudah termasuk alat-alat yang dimiliki subscriber dan yang disewakan oleh penyedia

jasa/service provider.

CPE biasanya peralatan seperti yang sudah dimiliki seperti telephones, Router, RGs atau

Set-Top BOX berguna untuk memperluas area network (Multiple-area network), termasuk

key telephone system (multiline telephone) digunakan untuk urusan bisnis, dan tidak

termasuk perlindungan overvoltage (kelebihan muatan) atau pembayaran telephone.

Pembatasa, atau demarc, adalah tanda dimana CPE berakhir dan local loop dimulai

biasanya berlokasi di telekomunikasi closet.

Local loop atau “last mile”, adalah pengkabelan dari demark ke central office (CO) dari

sebuah WAN service provider.

Data Communication equipment (DCE) bisa digolongkan sebagai alat untuk mengirim atau

menerima sinyal analog atau digital melalui jaringan, dan dapat mengendalikan arus

data,biasanya modem termasuk sebagai DCE.

Data Terminal Equipment atau Data Terminating Equipment (DTE) adalah computer atau

alat komunikasi yang mengolah atau tujuan akhir dari sebuah DATA. Yang disebut DTE

adalah alat yang sudah menanamkan standar EIA232 yang biasanya adalah sebuah

computer, dan DTE, seperti halnya DCE dapat pula mengendalikan arus data.

Page 4: Understanding WAN

3 macam koneksi pada WAN

A. leased line

Leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang

mempunyai karakteristic berikut ini:

Sambungan khusus point-to-point – serial synchronous

Koneksi permanen, seperti T1, T3

Ketersediannya sangat tinggi

Line sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN atau Telkom

Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya karena bersifat khusus untuk dipakai

sendiri

Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik

Kapan seharusnya memakai jenis sambungan leased line jenis ini?

Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN

Jika memerlukan sambungan khusus secara berkesinambungan antar site

Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja

Page 5: Understanding WAN

B. circuit-switched

Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line,

memungkinkan kita menggunakan sambungan secara bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini

bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-

switched, maka:

Komputer pengirim melakukan panggilan atau dials-in ke sambungan sehingga sampai

terbentuk koneksi

Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan

Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi yang sudah terbentuk ini

Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai jalu yang sama

ini.

Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur khusus

transmisi data yang terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric.

Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.

C. Packet-switched

Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan khusus tersendiri atau sambungan

cadangan sementara yang memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data

mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

Data dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)

Page 6: Understanding WAN

Paket-2 menjelajah secara bebas melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang

berbeda)

Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat

Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak

memerlukan dial-up)

Jenis koneksi ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat

terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan

dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Lapindo).

Perlu diketahui bahwa jaringan khusus dan packet-switched mempunyai sambungan

koneksi yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-

switched pertama harus membuat jalur koneksi terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui

dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) jadi Router akan membuat koneksi jika dibutuhkan dan

akan memutusnya kembali saat tidak dibutuhkan, dengan kata lain saat ada data yang perlu

dikirim maka router akan membuat jalur koneksi dan jika sudah tidak ada lagi data yang perlu

dikirim router akan memutus jalur. Keuntungan dibuat untuk perusahaan yang membayar koneksi

WANnya per menit, dimana koneksi akan berlangsung terus-menerus, jika seperti itu biaya yang

dibayar akan mahal percuma, jika perusahaan tidak membutuhkan koneksi yang konstan.

Page 7: Understanding WAN

PPP (Point to Point Protocol)

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah

sebuah protokolenkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area

network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan

dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi

pada protokolSerial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis

kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat

kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis

tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-

protokol jaringan secara simultan.

Cara Kerja Dang Fungsi Potin to Point Protocol – PPP

- Point to Point Protocol (PPP) mengikuti system notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP

kerja dial up client dan IP address

- PPP menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang

menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake Authentucation

Procotol yang menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi.

- PPP juga selain itu memeriksa link yang dibentuk oleh protocol termasuk yang disebut denga

fasilitas link level echo yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar.

Fungsi PPP yang utama adalah memerikas apakah kondisi line atau saluran telepon yang

sedang beroperasi dengan baik. PPP juga memerikas password dan setelah memulai semua

Page 8: Understanding WAN

pemerikasaan awal kemudian menetapkan koneksi denga ISP dan melakukan permintaan alamat

IP.

Alamat IP ini digunakan oleh PPP di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua

protocol jaringan lainnya menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah

meminta informasi.

Frame Point-to-Point Protocol – PPP

Ada banyak protocol mengikuti format set tertentu untuk tujuan yang berbeda di jaringan.

Format yang umum digunakan oleh PPP adalah Link Control Protocol dan authentication protocol

seperti PAP dan CHAP. Point-to-Point Protocol juga memiliki beragam versi disebut PPP multilink

protocol. Protocol-protocol ini digunakan untuk mengankut potongan-potongan kecil data pada

link.

Di antara tiga protocol, Link Control Protocol dapat menangani berbagai ukuran paket dan

informasi. Hal ini juga mengontetikasi rekan pada link. Ini adalah fitur yang membantu ketika tidak

ada prosedur otentikasi yang sedang digunakan.

PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk

line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan

melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai “broadband”). Penyedia layanan

Internet(ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP

tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua

turunan dari PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas

ATM (PPPoA), paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membangun

a Digital Subscriber Line (DSL) koneksi internet layanan dengan pelanggan.

Page 9: Understanding WAN

Switching

A. VLAN

Sebuah VLAN adalah pengelompokan logikal dari user dan sumber daya network yang

terhubung ke port-port yang telah ditentukan secara administratif pada sebuah switch. Ketika

seorang administrator membentuk VLAN maka memiliki kemampuan untuk menciptakan

broadcast domain yang lebih kecil di dalam internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-

port yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula.

Sebuah VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti

frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya diswitching atau dialihkan kepada por-

port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Pada kondisi seperti ini sebuah

router dapat diperlukan ataupun tidak, bergantung dari apa yang diinginkan. Secara default semua

host dalam suatu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan host-host dari VLAN yang lain, jadi agar

komunikasi antarVLAN dapat terbentuk maka diperlukan router.

Beberapa cara VLAN dalam menyederhanakan management network :

Penambahan, perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi

sebuah port ke VLAN yang sesuai.

Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada

sebuah VLAN sehingga tidak user di luar VLAN tersebut yang dapat berkomunikasi dengan

mereka.

Sebagai pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap

independen dari lokasi fisikal atau geografisnya.

VLAN dapat meningkatkan keamanan network

VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama

memperkecil ukurannya sendiri.

Page 10: Understanding WAN

Mengapa menggunakan VLAN ?

1. Kontrol Terhadap Broadcast

Broadcast terjadi di semua protokol, tetapi seberapa sering terjadinya tergantung pada

tiga hal berikut :

Jenis protokol

Aplikasi yang berkerja di internetwork

Bagaimana layanan-layanan network digunakan.

Aplikasi-aplikasi pada dewasa ini semakin banyak membutuhkan bandwith, terutama aplikasi

multimedia yang menggunakan broadcast dan multicast secara ekstensif. Memastikan agar

network disegmentasi atau dipisahkan dengan baik, untuk mengisolasi masalah di satu segmen

dan menghindari penyebarannya ke network lain atau internetwork adalah sebuah keharusan.

Cara melakukan ini adalah dengan strategi switching dan routing yang baik, yaitu dengan network

switch murni dan lingkungan VLAN.

Semua peralatan di sebuah VLAN adalah anggota dari broadcast domain yang sama dan

menerima semua broadcast. Secara default, broadcast tidak akan dilewatkan pada pada port dari

sebuah switch yang bukan merupakan anggota VLAN yang sama.

2. Keamanan

Administrator akan dapat memiliki control ternhadap setiap port dan user dengan cara

membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan

bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada

swich dan memperoleh akses ke sumber daya network. Vlan juga dapat dibuat sesuai dengan

kebutuhan sumber daya nework dari user, switchswitch dapat dikonfigurasi untuk memberikan

informasi ke sebuah stasiun managemen network jika ada akses-akses yang tidak diizinkan ke

sumber daya network

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Apakah perbedaan router dengan switch? Secara default switch membagi coallision domain

sedangkan router membagi broadcast domain.

Page 11: Understanding WAN

B. VTP (VLAN TRUNKING PROTOCOL)

VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah protokol proprietary Cisco yang menyebar definisi Virtual

Local Area Network (VLAN) pada jaringan area lokal secara keseluruhan. Untuk melakukan ini, VTP

membawa informasi VLAN untuk semua switch dalam domain VTP. Iklan VTP dapat dikirim melalui

ISL, 802.1Q, IEEE 802,10 dan JALUR batang. VTP tersedia di sebagian besar produk Cisco Catalyst

Keluarga.

Mengapa menggunakan VTP

Konsistensi konfigurasi VLAN di seluruh jaringan

Skema pemetaan yang memungkinkan VLAN yang akan berbatang atas media campuran

Pelacakan yang akurat dan pemantauan VLAN

Pelaporan Dynamic VLAN ditambahkan di seluruh jaringan

Konfigurasi Plug-and-play saat menambahkan VLAN baru

Mode pada VTP :

Mode Server

Mampu melakukan perubahan VLAN. Setiap perubahan akan disinkronisasi ke VTP client,

Mode Client

Hanya mampu menerima update VLAN dari VTP server

Mode Transparent

Hanya meneruskan informasi sinkronisasi VLAN tanpa terpengaruh dengan informasi tersebut.

Untuk melakukan perubahan VLAN secara local update.

Page 12: Understanding WAN

C. STP (Spanning Tree Protocol)

Protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan

untuk penghubung Ethernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan

penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga

memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan

jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan

dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan

ini.

Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol

ini bisa menciptakan pohon rentang dalamjaringan bertautan dari lapisan 2

layer penghubung (biasanya switch ethernet), dan menonaktifkan tautan tersebut yang bukan

bagian dari pohon rentang, meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.

Kelebihan STP :

Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch

Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal

Mencegah looping

Frame Relay

Frame relay adalah servis telekomunikasi yang di desain untuk meng-efisiensi biaya dari

data transmisi diperuntukan diantara LAN-LAN dan diantara end-point pada WAN (Wide Area

Network). Jadi, Frame Relay merupakan sebuah teknologi yang menawarkan metode yang lebih

cepat dan lebih ekonomis dalam menjalankan computer networking.

Struktur dasar sebuah frame adalah seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 13: Understanding WAN

GFI = General Format Identifier

LCN = Logical Channel Number

LGN = Logical Channel Group Number

PKT TYPE ID = packet type identification

FCS = Frame check sequence

DLCI = data link connection Indentifier

C/R = Command/response field bit

(application specific-not modified by network)

FECN = Forward Explicit Congestion notification

BECN = Backward Explicit Congestion notification

DE = Discard Eligibility Indicator

EA = Address Extension

(allow indication of 3 or 4 byte header)

Aplikasi Frame Relay

Frame Relay umumnya dipergunakan pada aplikasi internet, karena transmission rate yang

tinggi dan berbagai kelebihan lain yang dimilikinya. Menurut standar ANSI TI. 606, ada 3 contoh

aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari pemanfaatan Frame Relay ini, antara lain:

Block interactive data application Memiliki tingkat delay rendah dan throughput rendah,

contoh: high-resolution, video text, CAD/CAM

File transfer Transit delay tidak begitu penting, serta memiliki throughput tinggi

Multiplexed low-bit rate Memanfaatkan kemampuan multiplexing dari Frame Relay, dengan

low-bit source yang memungkinkan untuk di-multiplex ke channel oleh sebuah fungsi NT

Page 14: Understanding WAN

Sumber :

http://searchnetworking.techtarget.com/definition/central-office

http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/Customer-premises_equipment.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Residential_gateway

http://en.wikipedia.org/wiki/Overvoltage

http://en.wikipedia.org/wiki/Key_telephone_system

http://www.sqa.org.uk/e-learning/NetTechDC01BCD/page_10.htm

http://www.computerhope.com/jargon/d/dte.htm

http://www.certificationkits.com/cisco-ccna-wan/

http://mgalihprabowo.blogspot.com/

http://en.wikipedia.org/wiki/Customer-premises_equipment

http://en.wikipedia.org/wiki/Dial-on-demand_routing

http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/koneksi-wan

http://ilmukomputer.org/2013/01/31/konsep-jaringan-wan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Digital_subscriber_line

http://en.wikipedia.org/wiki/Data_circuit-terminating_equipment

http://dictionary.reference.com/browse/data+communication+equipment

http://id.scribd.com/doc/115008781/Hirarki-WAN

Tanggal dan jam akses sumber : 17-08-2014 18:10-23:45

http://laluirfan.web.ugm.ac.id

http://www.certificationkits.com/cisco-certification/Cisco-CCNA-Wide-Area-Networks-

WANs/cisco-ccna-wan-encapsulation-types.html

http://searchenterprisewan.techtarget.com/definition/frame-relay

Tanggal dan jam akses sumber : 18-08-2014 20:30-10:30