teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

10
TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN MATERIAL BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN OLEH : KIKI ZAKIYAH 14512008 DWIANI INTAN K.P 14512001

Upload: kiki-zakiyah

Post on 30-Jul-2015

165 views

Category:

Engineering


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN MATERIAL BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

OLEH :

KIKI ZAKIYAH 14512008

DWIANI INTAN K.P 14512001

Page 2: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Teknologi tepat guna telah digunakan untuk mengatasi masalah berbagai bidang. Contoh terkenal dari aplikasi teknologi tepat guna meliputi: pompa Bike- dan tangan bertenaga air (dan peralatan self-powered lainnya), kacang pemipil universal, lampu surya mandiri dan lampu jalan, dan pasif desain bangunan surya.

Istilah teknologi tepat guna mengacu pada alat dan teknologi yang secara signifikan lebih efektif dari pada metode tradisional, Item dari teknologi tepat guna secara umum seperti jangkauan ekonomi masyarakat miskin, dan menurut pendukung dapat menyebabkan produktivitas yang lebih besar,Teknologi tepat guna juga dapat dibangun dan sebagian besar bangunan menggunakan bahan yang tersedia secara lokal. Hal ini kondusif untuk desentralisasi, kompatibel dengan ekologi,penggunaan sumber daya yang langka, dan dirancang untuk melayani manusia

Page 3: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

ISTILAH TEPAT GUNA

Istilah teknologi tepat guna pada negara-negara maju untuk menggambarkan penggunaan teknologi dan rekayasa yang menghasilkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.

Schumacher menegaskan bahwa teknologi cenderung untuk mempromosikan nilai-nilai seperti kesehatan, kecantikan dan permanen, dalam urutan itu.

Jenis teknologi tepat guna yang digunakan di negara-negara maju kadang-kadang disebut "Tepat dan Berkelanjutan Teknologi" (AST); selain fungsional dan relatif murah (meskipun sering lebih mahal daripada teknologi tepat guna desa), teknologi ini dimaksudkan untuk menjadi sangat tahan lama. (Teknologi yang tepat untuk desa dapat menempatkan kurang penekanan pada daya tahan dari pada kemudahan perbaikan.)

Page 4: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

CONTOH

Biogas adalah sumber potensi energi, terutama di mana ada berlimpah limbah matterW organik. Sebuah generator (berjalan pada biofuel) dapat berjalan lebih efisien jika dikombinasikan dengan baterai dan inverterW; ini menambah secara signifikan untuk costW modal tetapi mengurangi menjalankan costW, dan berpotensi dapat membuat pilihan yang jauh lebih murah daripada matahari, angin dan pilihan mikro-hidro.

Biochar adalah sumber energi yang sama yang dapat diperoleh melalui charring jenis tertentu bahan organik (misalnya kerang hazelnut, bambu, kotoran ayam, ...) di unit pirolisis.

contoh tingkat rumah tangga atau masyarakat

Filtrasi keramik berpori, baik menggunakan tanah liat atau tanah diatom, dan berorientasi baik sebagai silinder, panci, atau disk, dengan sistem pengiriman gravitasi-makan atau menyedot-driven. Perak sering ditambahkan untuk memberikan tambahan antimikroba

Sebentar-sebentar dioperasikan filtrasi lambat-pasir, juga dikenal sebagai biosand filtrasi

Klorin desinfeksi, menggunakan kalsium hipoklorit bubuk, larutan natrium hipoklorit, atau natrium dichloroisocyanurate (NaDCC) tablet

Page 5: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

MATERIAL BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

Pemanfaatan material bekas atau sisa untuk bahan renovasi bangunan juga dapat menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional. Kusen, daun pintu atau jendela, kaca, teraso, hingga tangga dan pagar besi bekas masih bisa dirapikan, diberi sentuhan baru, dan dipakai ulang yang dapat memberikan suasana baru pada bangunan. Lebih murah dan tetap kuat

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut;a. tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakanb. dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkunganc. dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)d. bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan)e. bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami

Page 6: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

Material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya; batu bata, semen, batu alam, keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan hemat dan benar bisa membuat kita merasa makin dekat dengan alam karena mengingatkan kita pada tumbuh-tumbuhan.

Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.

Page 7: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

Berikut adalah contoh-contoh pemanfaatan bahan bangunan alami (ramah lingkungan):

GENTENG SEJUKGenteng semen ijuk adalah genteng beton yang dibuat  dengan  campuran pasir, semen dan ijuk sebagai bahan pengisi.ManfaatDigunakan sebagai penutup atap

PANEL SERAT TEBUPengembangan bahan bangunan dari limbah tebu menjadi papan serat tebuManfaatDigunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-struktural

PANEL SEKAM PADISalah satu pengembangan bahan bangunan dari limbah sekam padi menjadi Papan Sekam PadiManfaatDigunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-strukutral

SAWIT BLOCKPengembangan bahan bangunan dari limbah SAWIT menjadi Conblock.ManfaatDigunakan untuk dinding partisi non-struktural

Page 8: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

PAPERCRATE (KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN DINDING)Kertas bekas yang dimaksud disini adalah berupa kertas yang mempunyai tekstur kasar seperti kertas Koran atau kardus, yang dihancurkan menjadi semacam bubur kertas dan diolah lagi menjadi bata kertas agar dapat digunakan untuk penggunaan lebih lanjut sebagai material bahan bangunan.SPESIFIKASI KERTAS BEKAS (PAPERCRATE)· Mempunyai massa dan berat yang sangat ringan· Bersifat lembek, sehingga mudah dibentuk· Cukup kuat dalam menahan gaya vertikal· Mempunyai bentuk yang ramping, sehingga memudahkan dalam pengemasan dan distribusinyaKELEBIHAN PENERAPAN KERTAS BEKAS (PAPERCRATE) PADA DINDINGMampu menyerap panasMeredam suara / kebisinganTidak mengandung racunBiaya produksi murahDaya kering yang cepatPenggunaan semen yang sedikit.

Linoleum: Bahan Pelapis Lantai Ramah LingkunganBahannya elastis, tersusun dari material anorganik dan organik. Pilihan warna dan ragam yang banyak memberi keuntungan untuk desain-desain masa kini. Bahan pelapis lantai ini populer di Eropa. Linoleum, bahan yang terbuat dari bahan alami yang terukur dan dihasilkan dari sumber daya yang bisa diperbaharui. Terdapat setidaknya enam bahan utama, linseed oil, rasin, woodfloor, limestone, pigment, jute . Linoleum pada produk lantai terbagi menjadi tiga bentuk produk, yakni marmoleum yang menampilkan motif-motif warna dan corak alami, artoleum yang menampilkan corak kayu, dan Walton yang menghasilkan corak-corak yang memiliki tekstur.

Page 9: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

TEMPURUNG KELAPA Salah satu bagian pohon kelapa yang pada saat ini belum banyak digunakan adalah tempurung kelapa (batok) kelapa. Tempurung kelapa yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dari sisa pemecahan buah kelapa saat ini sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar. Sebenarnya, tempurung kelapa (atau sisa berupa pecahan-pecahan) dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi bahan yang lebih bermanfaat dibanding hanya sebagai bahan bakar saja. Oleh karena itu melalui rekayasa yang tepat, maka tempurung kelapa dapat dibentuk menjadi mozaik ubin bahan bangunan yang antik, unik, alami dan menarik SPESIFIKASI TEMPURUNG KELAPAMempunyai bentuk asli berupa serat – serat serabut Cukup empuk dan hangat Bersifat sedikit tembus pandang sehingga terlihat pengisinyaMampu menyerap panas Cukup baik untuk aplikasi akustik (menyerap bunyi karena rongga pada serat)Tahan air 

Page 10: Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

https://sudiana1526.wordpress.com/2013/10/22/material-bahan-bangunan-ramah-lingkungan/