teknologi streaming pada video dan radio internet broadcasting
TRANSCRIPT
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 1/16
TUGAS MAKALAH ILMIAH
Teknologi Streaming Pada Radio InternetBroadcasting
Diajukan sebagai syarat Ujian Tengah Semester 8
Mata Kuliah Sistem Broadcasting
Disusun Oleh :
Nursyifa Fujiyati (2212092109)
Program S-1 Ekstensi
Fakultas Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi
Universitas Jenderal Achmad Yani
2011
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 2/16
Daftar Isi
BAB I LANDASAN TEORI ………………………………………………………………...21.1Pendahuluan ……………………………………………………………………………...2
1.2Siaran Radio Konvensional VS Radio Internet ………………………………………….3
1.3Sejarah Perkembangan Radio Internet …………………………………………………..6
BAB II PEMANFAATAN TEKNOLOGI STREAMING PADA RADIO INTERNET
BROADCASTING …………………………………………………………………………..7
2.1 Teknologi Streaming ……………………………………………………………………..72.2 Streaming Interaktif ……………………………………………………………………...8
2.3 CODEC …………………………………………………………………………………..8
2.4 Komponen Radio Internet ………………………………………………………………..9
BAB III LAYANAN RADIO INTERNET DI INDONESIA ……………………………....12
3.1 Kelebihan Radio Internet ……………………………………………………...…………
12
3.2 Kekurangan Radio Internet ………………………………………………………..…….12
BAB IV KESIMPULAN …………………………………………………………………….13
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….....14
2 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 3/16
BAB I
LANDASAN TEORI
1.1 Pendahuluan
Penggunaan teknologi streaming pada Internet broadcasting ini memungkinkan
sebuah stasiun radio atau televisi melakukan siarannya menggunakan jalur Internet.
Sebenarnya ada dua jenis layanan yang dapat disuguhkan oleh Internet broadcasting ini, yaitu
on-demand dan live. Untuk yang on-demand, biasanya adalah broadcasting yang menyiarkan
file media yang telah direkam sebelumnya[3].
Sedangkan Internet broadcasting yang live, atau biasa dikenal pula dengan istilah
livecasting, menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah
berlangsung (real time). Masalah utama adalah pada livecasting adalah diperlukannya
jaringan Internet dengan bandwidth dan kecepatan yang memadai.
Secara teknis, Internet broadcasting yang menggunakan teknologi streaming ini
terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting. Broadcasting dalam keseharian (non
Internet) sebenarnya adalah proses pengiriman data dari satu titik ke banyak titik, seperti kita
mengirimkan sebuah e-mail ke mailing-list, setiap titik (anggota mailing-list) mau tidak mau
akan menerima e-mail kita. Proses broadcasting ini berlaku pada pemancaran siaran radio
atau televisi melalui gelombang udara (frekuensi) tertentu yang sebenarnya semua frekuensi
tersebut diterima oleh antena pesawat penerima kita. Tinggal kita memilih frekuensi mana
yang akan kita dengarkan (tuning)[3].
Sedangkan unicasting adalah proses pengiriman data dari satu titik ke satu titik yang
lainnya, dan non real time sebagaimana layaknya layanan dasar berbasis IP. Proses unicasting
seperti kita mengirimkan e-mail yang isinya sama secara satu per satu ke rekan kita. Dengan
unicasting, sebuah file media yang telah dibuat, kita simpan dahulu di sebuah media
penyimpanan. Jika ada pengguna Internet yang ingin menikmati file media tersebut, maka file
tersebut akan di-streaming-kan terlebih dahulu oleh sebuah streaming server sebelum
disajikan ke komputer pengguna tersebut. Proses penyampaian file media dari media
penyimpanan hingga ke komputer pengguna tersebut terjadi berulang-ulang, tergantung
berapa banyak orang yang ingin menikmati file tersebut. Untuk itulah maka unicast cocok
untuk Internet broadcasting yang non real time dan on-demand[3].
Lalu multicasting adalah proses pengiriman data dari satu titik ke banyak titik yang
merupakan bagian dari satu grup tertentu dan yang memang menginginkan data tersebut,
3 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 4/16
seperti apabila kita mengirimkan sebuah e-mail ke suatu mailing-list kelompok kerja yang
terbatas. Multicasting ini real time dan saling berbagi rute antar titik untuk menuju ke titik
tujuan yang beragam tersebut. Dengan multicasting, file media yang tengah kita buat
langsung dibawa ke streaming server untuk di-streaming-kan dan hasilnya langsung
disalurkan saat itu juga ke satu titik tertentu untuk disebarkan. Proses penyampaian file media
dari proses pembuatan hingga ke komputer pengguna tersebut hanya terjadi sekali saja, yaitu
saat file media tersebut dibuat untuk pertama kalinya. Untuk itulah maka multicast cocok
untuk Internet broadcasting yang real time dan live (livecasting)[3].
1.2 Siaran Radio Konvensional vs Radio Internet
a. Siaran Radio Konvensional
Gambar 1. Ilustrasi pancaran stasiun radio dan radio penerima
Gambar 2. Prinsip sederhana dari suatu sistem siaran radio[5]
4 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 5/16
Perangkat Radio dikenal sebagai alat penerima siaran/informasi yang berbasis pada
frekuensi gelombang radio. Siaran radio dipancarkan secara broadcast dari sebuah antena
pemancar yang disebut stasiun. Agar dapat mendengarkan siarannya, pendengar harus
memiliki perangkat antena penerima yang disebut juga sebagai radio. Penerima harus menala
frekuensi penerima agar sama dengan frekuensi pemancar agar dapat menerima siaran,
sehingga memiliki jarak pancar yang terbatas. Selain itu jarak pancaran siaran juga
tergantung dari besar daya yang harus dikeluarkan oleh stasiun pemancar sehingga biaya
operasional dan pemeliharaan siaran radio konvensional tergolong besar.
b. Radio Internet
Pada perkembangannya, siaran radio tidak hanya bisa dipancarkan dan diterima oleh
perangkat antenna radio. Saat ini siaran radio bisa dipancarkan dan diakses melalui internet
sehingga jangkauan penerimaannya dapat mencapai seluruh penjuru bumi. Seperti contoh,
kita dapat mendengarkan siaran radio dari Eropa atau Amerika. Selain itu, melalui internet
radio kita tidak hanya bisa mendengarkan suara seperti radio biasa. Akan tetapi user bisa
memanfaatkan tools lain seperti pemanfaatan tools pada website umumnya, karena internet
radio menggunakan konsep audio streaming yaitu sebuah teknologi yang dapat mengompresi
atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah dikirim melalui jaringan
internet[1].
Gambar 3. Ilustrasi broadcast radio internet [9]
Radio internet yang juga dikenal sebagai web radio, net radio, streaming radio atau e-
radio adalah layanan penyiaran audio yang ditransmisikan melalui internet. Penyiaran yang
5 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 6/16
dilakukan melalui internet disebut sebagai webcasting karena tidak menular secara luas
melalui sarana nirkabel. Radio internet memiliki sebuah media streaming yang dapat
menyediakan saluran audio terus menerus dan tidak ada kontrol operasional penyiaran seperti
media penyiaran tradisional pada umumnya. Banyak stasiun radio Internet yang berasosiasi
dengan stasiun radio tradisional (bukan stasiun radio internet), namun bagi radio internet
yang jaringannya hanya menggunakan internet dan tidak berasosiasi dengan radio tradisional,
maka stasiun radionya bersifat independen dan tidak tergabung dalam perusahaan penyiaran
manapun[2].
Layanan radio internet dapat diakses dari belahan dunia manapun, misalnya, orang
dapat mendengarkan stasiun radio Australia dari Eropa atau Amerika. Namun, ada juga
beberapa jaringan seperti Clear Channel di AS dan Chrysalis di UK yang membatasi
penyiaran dalam negerinya sendiri karena masalah perizinan jenis musik tertentu dan iklan.
Radio internet cukup populer bagi kalangan ekspatriat maupun pendengar lain karena
banyaknya kepentingan serta kebutuhan yang sering kali tidak cukup baik disediakan oleh
stasiun radio lokal (seperti musik-musik alternative, hiburan maupun info-info lain yang tidak
dapat diakses pada radio lokal). Seperti pada umumnya radio, radio internet juga tetap
memiliki layanan-layanan program yang terdapat dalam radio tradisional[2].
1.3 Sejarah Perkembangan Radio Internet
Pada tahun 1993, Carl Malamud meluncurkan Internet Talk Radio yang merupakan
radio talk show tentang komputer pertama yang setiap minggu mewawancarai seorang pakar
komputer . Sejauh itu radio internet masih berupa konsep yang dibicarakan.
Sampai akhir 1993, Internet Talk Radio tidak tersedia melalui multicast streaming (teknologi
pengiriman informasi ke tujuan-tujuan yang telah ditentukan secara bersamaan menggunakan
strategi paling efisien untuk menyampaikan pesan ke link yang ditujukan dengan sekali
kirim), melainkan didistribusikan sebagai data suara dan pengguna komputer mengambil satu
demi satu data tersebut.
Bagaimanapun juga karena Malmaud merupakan pendukung utama teknologi
multicasting maka pada akhir 1994, para Internet Service Multicasting ditunjuk untuk
memulai RTFM, sebuah multicast stasiun berita radio internet. Pada Januari 1995, program
berita RTFM diperluas untuk memasukkan suara siaran langsung hasil sidang atau rapat di
Senat maupun Parlemen.
Pada 7 November 1994, WXYC (89.3 FM Chapel Hill, NC USA) menjadi stasiun
radio tradisional pertama yang mengumumkan penyiaran di Internet. WXYC menggunakan
6 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 7/16
radio FM yang terhubung ke sistem di Sunsite, kemudian dikenal sebagai Ibiblio, yang
menjalankan perangkat lunak Cornell's CU-SeeMe. WXYC mulai siaran dan menjalankan tes
bandwidth pada awal Agustus, 1994. WREK (91,1 FM, Atlanta, GA USA) dan NM3151
mulai melakukan siaran pada hari yang sama dengan menggunakan perangkat lunak mereka
sendiri yang disebut CyberRadio1. Namun, tidak seperti WXYC, saluran WREK tidak
diiklankan sehingga respon masyarakat tidak tinggi.
Pada bulan Maret 1996, Virgin Radio yang berada di London, menjadi orang Eropa
pertama yang menyiarkan program-program pada radio tradisional secara penuh di radio
internet. Siaran ini menggunakan sinyal FM dan dilakukan secara langsung bersamaan di
internet 24 jam sehari[2].
7 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 8/16
BAB II
PEMANFAATAN TEKNOLOGI STREAMING
PADA RADIO INTERNET BROADCASTING
2.1 Teknologi Streaming
Streaming dapat diartikan sebagai pengaliran data. Streaming mengacu pada teknologi
yang mampu mengkrompesi ukuran file audio atau video agar mudah dilewatkan dalam
jaringan yang terbatas bandwidthnya[1].
Cara yang digunakan untuk menyiarkan radio internet adalah melalui teknologi
streaming, yaitu teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke
pihak lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut juga.
Teknologi streaming ini menggunakan lossy audio codec, yaitu program komputer yang
berfungsi untuk mengkompres audio maupun video berdasarkan data yang diformat melalui
streaming suara ke radio internet. Format audio streaming termasuk MP3, Ogg Vorbis,
Windows Media Audio, RealAudio dan HE-AAC (kadang-kadang disebut aacPlus)[2].
Aplikasi teknologi streaming adalah aplikasi broadcasting, yaitu penyiaran audio
ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP). Secara teknis, broadcasting yang
menggunakan teknologi streaming terbagi menjadi dua jenis, yaitu unicasting dan
multicasting.
Saat file audio atau video di-stream, akan terbentuk sebuah buffer di sisi client dan
data video atau audio tersebut akan mulai didownload ke dalam buffer yang telah terbentuk
pada sisi client. Dalam waktu hanya sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara
otomatis file video dan audio akan dijalankan oleh player[1].
Dengan teknik codec yang berkembang semakin baik, kini banyak para pengguna
Internet yang bisa melakukan streaming suara (audio). Ada dua macam streaming, streaming
suara dan video. Untuk melakukan streaming suara, kita hanya perlu memiliki koneksi
internet antara 16 Kbps hingga 48 Kbps. Dengan koneksi semacam ini, para pengakses dial-
up pun bisa melakukan streaming suara. Streaming suara bisa dilakukan secara live, artinya
real-time dan seluruh pengguna Internet yang mengakses streaming dari channel yang sama
akan menerima data yang sama pula. Streaming suara yang populer dan paling banyak
diimplementasikan adalah siaran radio FM. Dengan streaming, kita bisa mendengarkan siaran
di radio FM manapun di mana saja, tidak perlu berada di daerah yang terjangkau oleh
pemancarnya[4].
8 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 9/16
2.2 Streaming Interaktif
Dengan streaming interaktif, kedua belah pihak dapat sama-sama menerima dan
mengirimkan informasi pada saat yang bersamaan (real time dan live) tanpa harus disimpan
dahulu ke media penyimpanan atau dibawa ke streaming server.
Kedua belah pihak yang melakukan streaming interaktif tidak harus sama-sama
menggunakan gambar dan suara seperti Internet video conference. Bisa jadi hanya satu pihak
yang menyiarkan gambar dan suara, sedangkan pihak yang lainnya hanya merespon atau
menjawab melalui suara ataupun teks biasa yang diketikkan.
Streaming interaktif sendiri terdiri atas 2 jenis, yaitu two-way dan multi-directional.
Untuk two-way adalah interaksi 1-to-1 melalui Internet. Sedangkan multi-directional, adalah
interaksi 1-to-many atau many-to-many.
Semua jenis file sebenarnya bisa. Baik file audio, video, image, text, data 3D,
software, dan sebagainya. Tetapi streaming sejatinya lebih mengacu kepada time-based
media, khususnya audio dan video, yang harus dapat dinikmati sesegera mungkin dan pada
berdasarkan pewaktuan yang tepat, karena untuk dapat menikmati lagu atau film, haruslah
dimainkan secara berurutan dari awal hingga akhir (sequential) tanpa terputus-putus
(uninterrupted). Salah satu aplikasi yang sangat akrab dengan teknologi streaming adalah
aplikasi Internet broadcasting, yaitu penyiaran audio ataupun video yang berbasis Internet
Protocol (IP)[6].
2.3 CODEC
CODEC adalah kependekan dari compression/decompression. Codec, dalam konteks
streaming, adalah metode atau algoritma yang terdapat pada sebuah streaming player yang
fungsinya adalah untuk melakukan proses pengkompresan dan pendekompresan file media
streaming. Bayangkanlah sebuah file media (audio atau video) bagaikan sepotong roti.
Volume roti tersebut tentunya banyak memakan tempat, karena ciri fisik dari roti tersebut
tidaklah padat. Jika kita meremas roti tersebut, maka berat atau isi dari roti tersebut tetaplah
sama, tetapi volumenya telah banyak berkurang. Fungsi CODEC pada file media tidak jauh
berbeda dengan proses peremasan pada roti tersebut. CODEC meremas (mengkompresi) file
media tersebut agar ukurannya dapat diperkecil, lalu file tersebut distreaming dan dibroadcast
melalui Internet. Setelah sampai ke komputer client, file tersebut kemudian didekompres ke
ukuran asal untuk dapat didengarkan atau ditonton. Proses ini memungkinkan kita untuk
dapat menikmati media streaming dengan lebih cepat.
9 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 10/16
Bagi dunia streaming, bandwidth adalah raja. Agar sebuah file media yang di-
streaming dan di-broadcast dapat dinikmati sebagaimana mestinya, akses Internet kita
haruslah memiliki bandwidth yang memadai. Bukan sekedar tipe akses yang kita gunakan,
apakah 56,6 Kbps, leased line ataupun Internet cable, tapi juga bandwidth antara Internet
Service Provider (ISP) kita ke server streaming yang kita tuju[6].
2.4 Komponen Radio Internet
Dalam membangun sebuah radio internet, dibutuhkan komponen sebagai berikut:
1. Media Server[8]
Media server digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast suatu
konten ke klien. Juga bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas
streaming yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik. Player, dibutuhkan untuk
menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data stream) yang diterima dari
media server. File-file khusus yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player
dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari konten multimedia. Browser web
menunduh dan meneruskan ke player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga
berfungsi untuk melakukan dekompresi.
a. Media Streaming
• Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang
saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video
dan multimedia secara real-time melalui Internet.
• Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data)
agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah
server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada
komputer klien Streaming suara sering juga disebut sebagai streaming media.
Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi MPEG (Moving Picture
Experts Group) yang diakui oleh ISO (International Standard Organization). Teknik kompresi
suara menggunakan istilah coding dan decoding. Proses coding dilakukan pada sisi server
(coder) sedangkan proses decoding dilakukan oleh klien (decoder). Proses coding dilakukan
server untuk mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien melalui Internet, dan decoding
dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi. Proses kompresi dan
10 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 11/16
dekompresi oleh coder dan decoder ini sering disingkat menjadi codec. Proses codec bisa
dilakukan menggunakan algoritma standar MPEG.
b. Format Streaming
Ada tiga jenis format streaming yang banyak digunakan dalam situs-situs Internet:
• Format Real Media (.rm/.ra/.ram)
• Windows Media (.asf/.wmf/.asx)
• QuickTime (.mov).
c. Komponen-komponen Dalam Streaming Media
• Media source, yaitu sumber yang akan menampilkan suatu konten presentasi.
• Media source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti kamera video atau
microphone.
2. Multimedia streaming
Streaming multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio
dan video digital secara real time pada jaringan komputer
• Streaming dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah
• Web master tidak perlu risau dengan bandwith
• Web master tidak dibatasi oleh besar file
• Hanya dapat dilihat pada saat online
• Kualitas gambar jelek
3. Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming multimedia
• Bandwidth : Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data
stream. Di samping kondisi jaringan juga mempengaruhi bandwidth, hal yang perlu
diperhatikan adalah ukuran data stream harus sesuai dengan kapasitas bandwidth
jaringan. Untuk mengatasinya digunakan kompresi data dan penggunaan buffer.
• Sinkronisasi dan delay : Agar media yang berbeda sampai dan dipresentasikan pada
user seperti aslinya, maka media tersebut harus tersinkronisasikan sesuai dengan
timeline presentasi tersebut dan delay seminimal mungkin. Adanya kerugian
sinkronisasi dan delay dapat disebabkan oleh kondisi jaringan yang buruk, sehingga
mengakibatkan timeline presentasi menjadi kacau.
11 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 12/16
4. Karakteristik Multimedia Data
1. Voluminous
• Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar
2. Real-time and Interactive
• Membutuhkan low delay
• Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif
12 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 13/16
BAB III
Layanan Radio Internet di Indonesia
Sudah ada banyak Radio Internet di Indonesia, diantaranya yaitu Radio Gen FM, RRI,
Elshinta, Cosmo, KLCBS, i-Radio FM, Radio Muslim, Radio Sonara, Radio Anak Jogja,
Hard Rock FM, dan sebagainya. Kualitas suara yang dihasilkan oleh radio internet tidak
kalah dengan suara dari radio FM konvensional.
3.1 Kelebihan Radio Internet
Berikut adalah kelebihan dari Radio Internet yang bisa dinikmati :
a. Lebih hemat, karena bisa berinteraksi dengan pihak
radio melalui fasilitas chat online.
b. Bisa diakses di perangkat apapun yang terhubung
dengan internet, misalnya computer, laptop, bahkan di
handphone.
c. Tampilan yang lebih menarik karena banyak tools atau
feature tambahan yang di tampilkan di website-nya.
d. Dapat mendengarkan lagu sesuai permintaan.
e. Dapat mengakses siaran dari berbagai penjuru dunia
dengan biaya yang murah.
f. Sarana informasi yang efektif karena jangkauannya
yang lebih luas.
g. Setting hardware / software yang lebih mudah dan
sederhana. Dengan hanya memasukan input berbagai
macam data audio kita ke server broadcast semua data
audio tersebut sudah dapat dipastikan tersiar dalam
jaringan internet.
h. Tidak memerlukan ijin khusus untuk pembuatannya
3.2 Kekurangan Radio Internet
Sedangkan kekurangan dari Radio Internet adalah sebagai berikut :
1. Perangkat internet pelanggan harus
sudah aktif sehingga belum dapat
13 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 14/16
menjangkau ke seluruh lapisan
masyarakat karena harga perangkat
teknologinya yang relatif mahal.
2. Daya baterai lebih boros, karena antenna
penerima bekerja secara terus menerus
3. Kualitas siaran yang sedikit di bawah
radio biasa.
14 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 15/16
BAB IV
KESIMPULAN
Teknologi broadcasting radio internet cocok diterapkan dalam kultur budaya
Indonesia karena aksesnya yang praktis dapat dijangkau di seluruh pelosok dalam negeri
menggunakan perangkat yang sudah terhubung dengan internet. Radio internet
memanfaatkan teknologi streaming untuk mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio
sehingga bisa dilewatkan ke dalam bandwidth yang terbatas. Kualitas suara yang dihasilkan
oleh radio internet tidak jauh berbeda dengan siaran radio FM konvensional. Selain itu
banyak fitur yang bisa didapatkan dari radio internet ini yang tidak bisa didapatkan di saluran
radio biasa.
Karena dilewatkan melalui jaringan internet, maka siaran dapat diakses dari seluruh
penjuru dunia. Kualitas suara yang dihasilkan tergantung dari besar bandwidth. Sedikitnya
dibutuhkan koneksi internet dengan data rate 16Kbps – 48Kbps. Siaran bisa dilakukan dalam
metode livecast (langsung). Kualitas Codec (compression/decompression) yang baik juga
berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan. Saat file audio atau video di-stream,
akan terbentuk sebuah buffer di sisi client dan data video atau audio tersebut akan mulai
didownload ke dalam buffer yang telah terbentuk pada sisi client. Dalam waktu hanya
sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video dan audio akan
dijalankan oleh player.
Karena menggunakan alamat IP sebagai alamat aksesnya, radio internet menjadi
alternatif bagi stasiun radio yang kesulitan mendapatkan ijin siaran dari pemerintah karena
terbatasnya kanal frekuensi yang tersedia. Jika dibandingkan dengan stasiun radio FM, modal
untuk membangun stasiun radio internet sendiri terbilang murah. Bahkan banyak server
shoutcast gratis yang bisa diakses untuk membangun radio internet.
15 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t
5/6/2018 Teknologi Streaming Pada Video Dan Radio Internet Broadcasting - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-streaming-pada-video-dan-radio-internet-broadcasting 16/16
Daftar Pusataka
[1] http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1437/1228[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Internet
[3] http://eossweb.com/teknologi-streaming-pada-internet-broadcasting.html/
[4] http://eossweb.com/aplikasi-radio-streaming.html/
[5] ftp://118.98.160.75/bse/SMK/Kelas_10/kelas10_smk_teknik-penyiaran-dan-produksi-
program-rtf_sri.pdf
[6] http://earlia.blogspot.com/2009/09/apa-yang-dimaksud-dengan-streaming.html
[7] http://www.aulianet.tk/2011/01/kelebihan-radio-online.html[8] http://ceritacampus.blogspot.com/2010/10/jaringan-multimedia.html
[9] http://maxtech.co.id/product-72-radio-internet.html
16 | R a d i o I n t e r n e t B r o a d c a s t