teknologi pengolahan mie instan

Upload: rima-nuary-rahma

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    1/8

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN MIE INSTAN

    Mie instan adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar terigu. Bentuknya panjang dan

    elastis dengan diameter ± 2 mm. Cara memasaknya mudah, yakni dengan merebusnya di dalam

    air mendididh selama 3 menit saja. Meskipun mie instan belum dapat dianggap sebagai makanan

     penuh ( wholesome food , namun mampu menyumbang energi untuk akti!itas tubuh. "arena

    dua alasan tersebut, yakni mie instan sebagai makanan #epat saji dan mampu menyumbang

    energi, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengkonsumsi mie instan sebagai

     pengganti nasi.

    $roses pembuatan mie instan meliputi persiapan bahan baku, pen#ampuran adonan,

     pengadukan, pelempengan, pen#etakan, pengukusan, pemotongan, penggorengan, pendinginan,

    dan pengemasan. $ada proses tersebut tidak dimungkinkan adanya #emaran terhadap

    mikrobiologi produk baik oleh lingkungan, pekerja, maupun alat yang digunakan.

    %. Bahan Baku

    a. &epung terigu

    Bahan baku utama dalam pembuatan mie instan adalah tepung terigu, tepung tapioka dan

    air. &epung terigu berasal dari gandum, dimana pada umunya gandum diklasifikasikan

     berdasarkan atas kekerasan dari gandum dan protein yang dikandungnya dan warna butir 

    gandum itu sendiri ("ent, %'3.

    $emakaian tepung gandum sebagian besar untuk industri makanan seperti mie basah

    32), mie instan 2*), mie telor ), biskuit 2'), roti %+) (amelan, %'''.

    $ada perusahaan makanan yang berkualitas haruslah menggunakan tepung terigu yang

     baik dan sesuai dengan standart perdagangan. -yarat mutu tepung terigu yang telah

    ditetapkanya itu berdasarkan -tandart asional /ndonesia (-/. -ehingga digunakan tepung

    terigu jenis hard flour (jenis kuat dimana tepung terigu jenis ini memiliki kandungan gluten

    yang tinggi sehingga bisamenghasilkan adonan yang elastis dan tidak mudah putus, dengan

    standart kadar gluten minimal ') dan kadar gluten maksimal %0).

     b. &epung &apioka

    &epung tapioka memiliki daya serap air besar sehingga mempermudah proses dehidrasi

    yaitu granula pati kembali ke posisi ke posisi semula (1inarno, %''%. $ada proses

     pembuatan mie, tepung tapioka berfungsi untuk meningkatkan kelembutan dan gelatinisasi

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    2/8

    mie. $ada pembuatan mie perlu diperhatikan perbandingan penyampuran antara tepung

    terigu dan tepung tapioka, semakin banyak penambahan tepung tapioka maka akan

    mempengaruhi kelembutan tekstur dan keranyahan dari produk mie itu sendiri dimana mie

    akan semakin renyah.

    #. ir  

    $enambahan air dalam adonan berfungsi untuk membentuk konsistensi adonan yang

    diinginkan. mumnya air yang ditambahkan dalam pembuatan mie antara 3*43+) (Bhusuk 

    dan asper, %''0.

    Menurut -unaryo (%'+, suhu air yang disarankan untuk pembuatan mie sebesar 2+ C,

    untuk mengaktifkan en5im amilase yang akan meme#ah pati menjadi dekstrin dan protease

    yang akan meme#ah gluten, sehingga menghasilkan adonan lembut dan halus. 6ika suhu

    kurang dari 2+ C adonan menjadi keras, rapuh dan kasar. 6ika suhu lebih dari 2+ C akan

    menghasilkan mie dengan tingkat elastisitas yang menurun dan kelengketannya meningkat.

    d. ir lkali

    Menurut -unaryo (%'+ air yang digunakan haruslah air lunak yang bersih artinya air 

    yang memiliki persyaratan mutu air untuk industri yaitu air yang baik se#ara kimiawi dan

    mikrobiologis. 7ungsi air alkali sebagai bahan tambahan membuat mie instan adalah8 Media

    reaksi antara glutenin dan karbohidrat, larutan garam, membentuk sifat kenyal pada glutein

     atrium karbonat, dan kalium karbonat sebagai tambahan pada mie segar atau mie yang

    segera dimasak stelah dipotong. $enggunaan senyawa ini mengakibatkan p9 lebih tinggi

    yaitu p9 :,*4:,+ , warna sedikit kuning dan fla!or disukai oleh konsumen. "omponen4

    komponen tersebut berfungsi untuk memper#epat pengikat gluten, meningkatkan elastisitas

    dan fleksibilitas (garam fosfat dan meningkatakan -odium tripolifosfat digunakan sebagai

     bahan pengikat air agar air dalam adonan tidak menguap sehingga adonan tidak mengalami

     pengerasan atau kekeringan dipermukaan sebelum proses pembentukan lembaran adonan.

    $erbaikan terhadap sifat4sifat adonan tidak menunjukan penghambatan terhadap ;4amilase

    (&renggono,dkk, %''*.

    e.

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    3/8

    karamelisasi. Biasanya dalam pembuatan mie instan dapat ditambahkan garam.

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    4/8

    a. $en#ampuran (Mi@ing

    Mi@ing adalah proses pen#ampuran bahan yang digunakan dalam pembuatan mie instan.

    =engan tujuan untuk mendapatkan waktu mi@ing yang sempurna. "arena mi@ing yang

     berlebihan akan merusak susunan gluten dan adonan akan semakin panas, dan apabila mi@ing

    kurang dapat menyebabkan adonan kurang elastis sehingga menyebabkan !olume mie

    menjadi sangat kurang dan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Bahan > bahan yang

    di#ampur antara lain tepung terigu, tepung tapioka atau pati, alkali (maksimal 3+) dan air.

    $roses pen#ampuran dilakukan pada suhu 3+43: oC. Mi@ing dilakukan dengan mi@er, selama

    %0 menit se#ara bertahap. Berikut ini tahapan mi@ing8

    - &ahap awal

    $ada tahap ini terjadi pen#ampuran larutan alkali dengan kadar air 3*430). "adar air 

    3*) untuk tekstur ringan seperti mie kreme5, dan 30) untuk tekstur kuat seperti mie

     polos. 1aktu pengadukan awal atau disebut sebagai pengadukan basah dilakukan selama

    %% menit.

    - &ahap akhir 

    &ahap akhir ini lebih kepada proses pengadukan se#ara #epat sehingga dihasilkan

    #ampuran yang homogen. $engadukan akhir (pengadukan kering dilakukan selama 3

    menit.

    "adar air adonan berpengaruh terhadap proses gelatinisasi. "arena apabila kadar air 

    terlalu tinggi akan menyebabkan untaian mie akan tersangkut di rollpenghubung antara #on!eyor 

    steamer dengan #on!eyor #utter sedangkan kadar air yang terlalu rendah menyebabkan adonan

    dan mie yang dihasilkan berwarna kuning pu#at. -ehinggaa dalam hal ini dibutuhkan kadar air 

    yang optimal agar didapatkan mie dengan kekenyalan yang optimal.

    7aktor > faktor yang mempengaruhi proses mi@ing antara lain8

    %. Aarutan alkaliAarutan alkali yang ditambahkan berfungsi sebagai penetrasi partikel terigu. -ehingga

    semakin banyak larutan alkali yang terpenetrasi kedalam larutan pati, maka akan

    mendekati titik 19C4nya maka semakin baik.2. 1aktu mi@ing

    Aama waktu mi@ing akan perpengaruh terhadap homogenitas dan suhu adonan.

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    5/8

    3. &emperatur adonan

    &emperatur adonan diatas 0* oC mengakibatkan adonan #enderung lembek dan lengket.

     b. $elempengan ($ressing =an $embelahan (-litting

    $ressing merupakan proses pembentukan lembaran adonan dengan ketebalan tertentu,

    sedangkan slitting merupakan proses pembelahan lembaran adonan menjadi pilinan mie

    dengan diameter tertentu.

    $engepresan bertujuan untuk membuat pasta menjadi lembaran yang siap dipotong

    menjadi bentuk khas mie. 7ungsi lain dari proses pelempengan yaitu agar proses geletinisasi

     pati yang terjadi pada proses proses pengukusan dapat berjalan bersama4sama. $ada proses

     pengepresan ini adonan yang dibuat di#etak menjadi rol4rol pengepresan pada mesin

     pengepres. Menurut "ent (%'3, pengepresan ini dilakukan untuk membuat lembaran4

    lembaran setebal % in#hi atau kurang. donan mie dari mi@er selanjutnya ditampung

    oleh feeder =CM (=ough Compoung Ma#hine. "emudian dipress oleh dough

     presser menjadi lembar adonan. =an selanjutnya ditangkap oleh roll press untuk 

    dipress menjadi selembar adonan dengan ketebalan yang lebih rendah dari sebelumnya. oll

     press berjumlah ? pasang yang setiap pasang terdiri dari dua buah silinder dan masing > 

    masing roll press berputar berlawanan arah. "etebalan yang dihasilkan masing > masing roll

     press adalah8

    -oll press % dengan ketebalan 0,:+ mm

    - oll press 2 dengan ketebalan 0,++ mm

    - oll press 3 dengan ketebalan 3,* mm

    - oll press 0 dengan ketebalan 2,0+ mm

    - oll press + dengan ketebalan %,%+ mm

    - oll press ? dengan ketebalan %,%* mm

    #. $engukusan (-teaming

    -teaming adalah proses pemanasan yang dilakukan dengan uap air panas ('oC sebagai

    media penghantarnya. ntaian mie yang telah ditangkap oleh 1a!ing et

    Con!eyor selanjutnya dilewatkan melalui steam bo@ dengan menggunakan mesin Boiler.

    -teaming digunakan untuk mendukung proses terjadinya gelatinisasi gluten. =engan

     beberapa tahap proses gelatinisasi yaitu pembasahan, tahap gelatinisasi dan tahap solidifikasi.

    $ada tahap pembasahan mie bersifat mudah putus. $ada tahap gelatinisasi mie akan

    mengalami gelatinisasi dengan penetrasi panas ke dalam mie dan bersifat agak lentur. $ada

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    6/8

    tahap soliditasi permukaan mie terjadi penguapan dan membentuk lapisan film tipis sehingga

    menjadi halus dan kering yang menyebabkan sifat mie jadi solid.

    &ahap steaming prosesnya harus benar > benar baik dalam titik kritis, steaming yang

    kurang lama atau suhu yang kurang optimal menyebabkan gelatinisasi juga kurang optimal.

    -elai itu boiler harus benar > benar dipastikan bahwa tidak mengandung air karena hal itu

    akan menyebabkan tekstur mie menjadi lembek. -ebelum menuju kater mie dikeringkan

    terlebih dahulu dengan kipas angin untuk mengurangi kadar air dipermukaan mie akibat

     proses steaming. 9al ini penting karena apabila tidak dikeringkan akan menyebabkan mie

    tersangkut di bagian pemutar 1a!ing net #on!eyor.

    d. $emotongan (Cutting

    Cutting merupakan proses pemotongan untaian mie menjadi blog mie yang mempunyai

    ukuran tertentu dengan standar berat dan ukuran mie instan tergantung dari jenis mie. Mie

    yang telah dipotong kemudian dilipat dengan #angkulan sehingga menghasilkan 2 blok mie

    yang sama panjang dan simetris lipatannya. -elanjutnya didistribusikan ke dalam

    mangkok fryer yang berbentuk persegi yang dilengkapi dengan #on!eyor yang mampu

    menggerakkan melewati bak fryer untuk dilakukan proses 7rying.

    e. $enggorengan (7rying

    7rying merupakan salah satu metode pengawetan bahan pangan. $rinsipfrying adalah

    mengeringkan mie basah dengan media minyak goreng pada suhu tinggi sehingga diperoleh

    mie dengan kadar air dan minyak tertentu dan dipatkan mie yang matang, kering dan awet.

    Metode frying digunakan adalah deep fat frying dimana seluruh bagian terendam oleh

    minyak selama dilakukan proses frying dengan temperature %+* oC selama 3 menit.

    =alam proses frying berat mie menyusut dikarenakan air yang terkandung didalam mie

    diuapkan oleh panas dari minyak goreng. $enguapan terutama terjadi pada bagian terluar mie

    sampai 3) yang menyebabkan timbulnya kerenyahan.

    $ada saat frying juga terjadi denaturasi protein dan reaksi maillard. =enaturasi protein

    dapat meningkatkan daya #erna. eaksimaillard merupakan reaksi antara gugus reduksi dari

    karbohidrat pada pati dengan gugus amino pada protein. eaksi ini menimbulkan aroma yang

    khas dan perubahan warna yang #enderung lebih gelap dan berbentuk kaku. $engorengan

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    7/8

    dilakukan pada suhu yang agak rendah pada saat mie dimasukkan. "arena jika suhu

     penggorengan awal tinggi maka mie yang dihasilkan akan mudah pe#ah atau disebut #ra#k.

    f. $endinginan (Cooling

    Cooling merupakan proses penurunan suhu mie instan, selama % menit dengan #aramelewatkan mie dalam #ooling bo@ yang berisi fan. dara untuk fan bersumber dari udara

    luar ruang produksi (udara bebas sehingga fan dilengkapi filter untuk menyaring polutan.

    -uhu mie setelah #ooling adalah kurang dari 0+oC dan kemudian ditangkap

    oleh kon!eyor untuk selanjutnya dikemas. $roses pendinginan dilakukan se#ara perklahan

    yang bertujuan untuk menghindari terjadinya keretakan atau kehan#uran mie instant.

    Menurut "ent (%'3, perbedaan suhu yang tinggi akan menyebabkan mie instant retak atau

    #ra#k.

    g. $engemasan ($a#king

    $a#king merupakan proses pembungkusan mie dan seasoningnya dengan kemasan,

    dengan meliputi dua tahap yaitu pa#king dengan etiket dan dengan karton.

    Menurut "ent(%'3, pada pembuatan mie biasanya diusahakan tepung terigu hard yang

    di#ampur bahan4bahan lain dan dibuat adonan yang kaku seperti pembuatan ma#aroni.

    donan ini kemiduan dilewatkan pada suatu roll pengepres untuk membentuk lembaran

    dengan tebal % in#i atau kurang dengan komposisi kimia dari tepung terigu.

    Teknologi Pengolahan Mie Basah

    $ada dasarnya teknologi pengolahan mie sama, dari mulai bahan baku bahan penunjang

     juga proses pembuatannya. amun pada proses pengolahan mie basah ini mengalami proses

     perebusan dengan air mendidih setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. "adar airnya

    dapat men#apai +2) sehingga daya simpannya relati!e singkat (0* jam pada suhu kamar. =i

    /ndonesia, mie basah lebih dikenal dengan istilah mie kuning atau mie bakso.

    Teknologi Pengolahan Mie Kering

  • 8/18/2019 Teknologi Pengolahan Mie Instan

    8/8

    Mie kering ini melalui proses pengeringan hingga kadar air antara 4%*). $engeringan

    umumnya dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan

    o!en. "arena sifat kering inilah maka mie mempunyai daya simpan yang relati!e panjang dan

    dalam penangannanya #ukup mudah. Mie kering juga ditambahkan dengan telor segar atau

    tepung telor, sehingga dipasaran mie ini juga dikenal dengan istilah mie telor.