repository.maranatha.edu teknologi... · jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ......

23

Upload: ngohanh

Post on 09-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 2: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 3: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 4: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 5: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 6: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam
Page 7: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

1

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

(Survei Pada Rumah Sakit Di Kota Bandung)

Titin Kristina

Mahasiswa Jurusan Akuntansi-Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen

Maranatha

([email protected])

Rapina

Dosen Jurusan Akuntansi-Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Maranatha

([email protected])

ABSTRACT

Financial report as a result of accounting process can be used to communicate

financial data and activities of corporate. Financial reporting follows accounting

principles in creating good quality result. In the past decades, information

technology has been applied in financial reporting. This study aims to reveal the

impact of information technology application to the quality of financial reporting of

private hospitals. Questionnaires were collected from 51 respondents of accounting

and financial staffs of 5 hospitals i.e. 5 of Bandung Maranatha Oral dan Dental

Hospital, 7 of Bandung Immanuel Hospital, 8 of Santo Borromeus Hospital, 28 of

Muhammadiyah Hospital, and 3 of Emma Poeradiredja Maternity Hospital. Simple

random sampling technique of probability sampling method and simple linear

regression analysis were applied for data collection and data analysis. This study

shows that information technology application has a negative impactto the quality of

financial reporting.

Keywords: information technology, financial reporting, private hospital

PENDAHULUAN

Page 8: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

2

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang untuk memberikan

keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan

laporan keuangan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang

berlaku umum (Gibson, 2009: 55). Menurut Hery (2015: 2-3), laporan keuangan

adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan. Laporan keuangan yang dibutuhkan pihak internal dan

eksternal harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akan tetapi

fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak masalah-masalah yang di temui

dalam laporan keuangan sehingga mengakibatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian

atas laporan keuangan tersebut. Kondisi aktual, menyatakan bahwa Laporan

Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2014 mendapat opini Wajar Dengan

Pengecualian yang disebabkan oleh permasalahan gabungan ketidaksesuaian dengan

Standar Akuntansi Pemerintah, kelemahan sistem, pengendalian sistem, maupun

ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan (Aziz, 2015).

Fenomena serupa yang diungkapkan oleh Djanegara (2015) mengenai Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 yang

mendapat opini wajar dengan pengecualian, yaitu sensus aset tetap dan aset lainnya

yang kurang maksimal, pencatatan realisasi belanja operasional yang tidak di dukung

bukti pertanggungjawaban yang lengkap. Opini disclaimer juga telah diterima oleh

Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan

bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh

melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar (Djalil, 2012).

Theeramunkong, dkk (2011:69) menjelaskan bahwa teknologi informasi berperan

dalam pelaporan keuangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

sistem pengendalian internal.

Teknologi informasi adalah penggunaan teknologi modern untuk membantu

penangkapan, pengolahan, penyimpanan dan pengambilan, serta komunikasi

informasi baik dalam bentuk data numerik, teks, suara, atau gambar (Carter, 1991:

8). Hal ini menunjukkan bahwa teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat

Page 9: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

3

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

penting dalam kehidupan masyarakat. Menurut Susanto (2010: 1-3), peranan

teknologi informasi besar sekali dalam membantu seseorang untuk menyelesaikan

pekerjaan saat berbisnis dan mengolah data akuntansi untuk menghasilkan informasi

akuntansi bagi kepentingan manajemen dan pihak lain diluar perusahaan yang

berkepentingan dengan perusahaan. Seiring berjalannya waktu, para ahli teknologi

terus mengembangkan sebuah sistem yang bisa mengolah semua transaksi-transaksi

perusahaan (Mulyani, 2009:13).

Dari uraian yang telah diungkapkan dalam latar belakang diatas, maka

penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Teknologi

Informasi Yang Digunakan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan”.

LANDASAN TEORI, KAJIAN EMPIRIS DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

Teknologi Informasi Yang Digunakan

Menurut Hoogervorst (2009:189) teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai

teknologi untuk mengumpulkan, penanganan, pengolahan, menyimpan dan

mengakses data. Gopalakrishnan dan Haleem (2015:721) juga menjelaskan bahwa

teknologi informasi (TI) dapat didefinisikan sebagai penggunaan mesin elektronik

dan programmer untuk pengolahan, penyimpanan, transfer, dan penyajian informasi.

Rainer dan Cegielski (2011:30) menyatakan bahwa teknologi informasi (TI)

berkaitan dengan alat berbasis komputer yang digunakan orang untuk bekerja

dengan informasi dan mendukung informasi dan pemrosesan informasi dengan

kebutuhan organisasi.

Dimensi dan indikator yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Fungsi (functionality)

Fungsi dalam konteks perangkat lunak komputer, fitur yang disediakan oleh

program perangkat lunak, yang secara otomatis dapat mengidentifikasi jenis

pengolahan yang seharusnya, untuk melakukan kinerja dengan tingkat

kemampuan yang dimilikinya (Thompson dan Baril, 2003:505).

Indikator yang digunakan:

Page 10: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

4

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Perangkat lunak komputer yang telah tersedia

Kecepatan teknologi untuk memproses data atau instruksi

2. Kemudahan dalam penggunaan (ease of use)

Kemudahan dalam penggunaan adalah suatu ukuran relatif dari tingkat

kerumitan dalam mempelajari penggunaan software/ paket software. Suatu

ukuran relatif terhadap tingkat kesulitan/ kemudahan dari antarmuka

pengguna dari sebuah sistem (Thompson dan Baril, 2003:505).

Indikator yang digunakan:

Ukuran relatif dari tingkat kerumitan dalam mempelajaari penggunaan

software

Ukuran relatif terhadap tingkat kesulitan/ kemudahan dari antarmuka

pengguna dari sebuah sistem

3. Kompatibilitas (compatibility)

Kompatibilitas merupakan sistem yang berbeda (misalnya program, format

file, protokol, bahkan bahasa pemrograman) yang dapat bekerja bersama-

sama atau pertukaran data sehingga dikatakan kompatibel. Kompatibilitas

penting karena sebagian besar teknologi informasi adalah benar-benar

berguna hanya dalam kombinasi dengan teknologi informasi lainnya

(Thompson dan Baril, 2003:505).

Indikator yang digunakan:

Sistem yang berbeda

Dapat bekerja bersama-sama atau pertukaran data

4. Terus dijaga (maintainability)

Dapat dipelihara akan menggerakkan pengguna atau spesialis teknis untuk

dapat membuat teknologi tetap berjalan dan diperbarui untuk disesua ikan

dengan situasi yang memerlukan perubahan. Pemeliharaan teknologi dapat

dengan lebih mudah dilakukan apabila komponen didesain untuk pengaturan,

pemisahan dari seperangkat komponen dapat dibangun, diuji, dan dimengerti

secara terpisah, lalu kemudian disatukan dengan komponen lainnya yang

terkait untuk membangun sebuah sistem (Thompson dan Baril, 2003:505).

Page 11: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

5

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Indikator yang digunakan:

Cara untuk menjaga teknologi bisa beroperasi dari waktu ke waktu

Mempunyai sifat yang flexibel

Pelaporan Keuangan

Elliott dan Elliott (2011: 149) menjelaskan bahwa pelaporan keuangan

menyediakan informasi keuangan mengenai entitas pelaporan yang berguna

untuk investor modal sekarang dan investor modal yang potensial ketika

mereka ingin mempunyai keputusan investasi dan menilai kepatuhan. Nikolai

dkk (2010: 42) juga menjelaskan bahwa pelaporan keuangan adalah untuk

memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan selama jangka

waktu tertentu untuk membantu pengguna eksternal membentuk ekspektasi

tentang kinerja masa depan. Definisi pelaporan keuangan yang lain juga

diungkapkan oleh Maheshwari dan Maheshwari (2009:622) bahwa pelaporan

keuangan berkaitan dengan memberikan informasi yang berguna atau

keterbukaan informasi kepada kelompok pengguna laporan keuangan,

pemegang saham, kreditur, calon investor, dan lain- lain.

Dimensi dan indikator yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Kelengkapan (completeness)

Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca (seperti sewa operasi atau

ambil-atau-pembayaran pembelian kontrak) seharususnya menjadi perhatian

analis karena kewajiban yang dilaporkan dalam laporan keuangan bisa

menjadi “understated” atau lebih kecil dari yang seharusnya dilaporkan

(Wiley, 2015: 271).

Indikator yang digunakan :

Kondisi yang sama (Wing, dkk, 1999:1218)

Diperiksa dengan cara yang sama (Wing, dkk, 1999:1218)

Page 12: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

6

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2. Pengukuran (unbiased measurement)

Pengukuran merupakan bagian yang sangat penting untuk aktiva dan

kewajiban yang penilaiannya adalah subjektif (Wiley, 2015: 271).

Indikator yang digunakan:

Penilaian investasi yang diperdagangkan di pasar non-aktif. Jika

perusahaan menggunakan sebagian besar asetnya dalam investasi yang

tidak ada data pasar yang dapat diobservasi, analis harus meneliti nilai-

nilai yang melekat pada investasi secara rinci. (Wiley, 2015:271)

Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk

tingkat diskonto dan asumsi aktuaria lain (Wiley, 2015:271)

3. Penyajian yang jelas

Walaupun standar akuntansi mengatur secara spesifik mengenai banyak

aspek tentang apa yang muncul di neraca, perusahaan seharusnya tetap

memiliki keputusan tersendiri, contohnya, dalam menentukan mana akun-

akun yang seharusnya disajikan secara terpisah dan mana yang seharusnya

disajikan secara keseluruhan dalam satu akun (Wiley, 2015: 272).

Indikator:

Perusahaan memiliki keleluasaan, dalam menentukan item mana yang

akan ditampilkan secara terpisah dan mana yang harus dikumpulkan ke

dalam total tunggal (Wiley, 2015:272).

Untuk item ditampilkan sebagai total tunggal, analis harus dapat

menemukan rincian yang diperlukan dalam catatan atas laporan keuangan

(Wiley, 2015:272).

Kerangka Pemikiran Teknologi Informasi Yang Digunakan Terhadap Kualitas

Pelaporan Keuangan

Menurut Harrer (2008:79) teknologi informasi dapat mempengaruhi tujuan

pelaporan keuangan. Paige dan Carney (2002:14) juga menyatakan bahwa teknologi

informasi berhubungan dengan pelaporan keuangan. Mancini, dkk (2016:328)

Page 13: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

7

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

menjelaskan pentingnya teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas

pelaporan keuangan.

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Andriani (2010) memberikan

hasil bukti empiris bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan

terhadap ketepatwaktuan laporan keuangan pemerintah daerah. Ini menunjukkan

bahwa teknologi informasi akan meningkatkan ketepatwaktuan laporan keuangan

pemerintah daerah.

Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh Ifa Ratifah dan Mochammad Ridwan

(2012) yang menjelaskan bahwa sistem akuntansi keuangan daerah yang berjalan

efektif akan menghasilkan informasi laporan keuangan yang berkualitas. Begitu pula

dalam pelaksanaan sistem akuntansi keuangan daerah ini, memerlukan komitmen

organisasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk menciptakan laporan

keuangan yang berkualitas.

Ifa Ratifah dan Mochammad Ridwan (2012),

Andriani (2010), Harrer (2008:79), Paige dan

Carney (2002:14) , Mancini, dkk (2016:328),

Theeramunkong, dkk (2011:69)

Teknologi Informasi

Hoogervorst (2009:189),

(Thompson dan Baril, 2003:505),

Gopalakrishnan dan Haleem

(2015:721), Rainer dan Cegielski

(2011:30)

Kualitas Pelaporan Keuangan

Elliott dan Elliott (2011: 149),

(Wiley, 2015: 271), (Jeannett dkk,

1999:1218), Maheshwari dan

Maheshwari (2009:622)

Page 14: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

8

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Gambar Kerangka Pemikiran Teknologi Informasi Yang Digunakan Terhadap

Kualitas Pelaporan Keuangan

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas maka penulis

memberikan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada pengaruh antara teknologi informasi yang digunakan

dengan kualitas pelaporan keuangan.

Ha: Terdapat pengaruh antara teknologi informasi yang digunakan

terhadap kualitas pelaporan keuangan.

METODE

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh

teknologi informasi terhadap kualitas pelaporan keuangan, sehingga menurut teori

yang ada jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatory dengan metode

kausalitas. Jenis penelitian eksplanatory merupakan metode penelitian yang

mencoba menjelaskan fenomena yang ada (Hartono, 2014:13). Metode yang

digunakan adalah kausal yaitu untuk melihat pengaruh antara variabel yang satu

dengan variabel yang lain dalam suatu objek penelitian. Menurut Suliyanto

(2009:11), penelitian kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh antar variabel.

Unit analisis penelitian ini adalah rumah sakit di Kota Bandung, sedangkan unit

observasinya adalah staf akuntansi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode nonprobability sampling, dengan teknik purposive sampling

yaitu dengan menggunakan kriteria rumah sakit swasta di Bandung. Populasi dalam

penelitian ini adalah rumah sakit yang berada di Kota Bandung yaitu sebanyak 42

rumah sakit. Sampel dalam penelitian ini adalah rumah sakit swasta di Kota

Bandung yaitu sebanyak 5 rumah sakit. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari

sumber pertama (Suliyanto, 2009:131). Peneliti mengumpulkan data tersebut

langsung dari lapangan dengan cara membagikan kuesioner kepada staf akuntansi

rumah sakit di kota Bandung.

Page 15: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

9

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Kecukupan Sampel

Tabel 4.1 KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .701

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 242.894

Df 36

Sig. .000

Perhitungan KMO and Bartlett’s Test digunakan untuk mengukur tingkat

interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor. Nilai syarat yang harus dikehendaki > 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor.

Uji Validitas

Menurut Ghozali (2009:49) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Hal senada dengan Ghozali (2009:49) diungkapkan oleh Sujarweni

(2014:192) uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Analisis validitas

dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor konfirmatori yang digunakan untuk

menguji apakah indikator- indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan

sebuah konstruk atau variabel (Ghozali, 2009:51). Hasil uji validitas dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Uji Validitas

Rotated Component Matrixa

Component

1 2

X1 .635

X3 .719

X4 .851

X5 .813

X6 .768

X7 .548

Y1 .912

Page 16: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

10

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Y4 .964

Y5 .866

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser

Normalization.

a. Rotation converged in 3 iterations.

Tabel diatas menunjukkan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner yang valid dan

reliabel sehingga dapat digunakan.

Uji Reliabilitas

Menurut Sunjoyo dkk, (2013: 41) reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Jika hasil

pengukuran yang dilakukan secara berulang relatif sama maka pegukuran tersebut

dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik (Suliyanto, 2009:149). Ghozali

(2009:46) mengemukakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu:

a. Repeated measure atau pengukuran ulang: apabila seseorang diberi

pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah

dia tetap konsisten dari jawabannya.

b. One shot atau pengukuran sekali saja: pengukuran hanya sekali kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain. Ada suatu nilai ketentuan

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α).

Menurut Sujarweni (2014:192) uji reliabel dapat dilakukan secara

bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha > 0,60

maka reliabel.

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau pengukuran

sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan

dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Hasil dari

uji reliabilitas pernyataan pada variabel X: teknologi informasi yang digunakan

adalah sebagai berikut:

Page 17: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

11

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Tabel 4.3 Tabel Item-Total Statistic variabel X

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X1 16.7843 13.693 .481 .810

X3 16.7255 15.203 .561 .788

X4 16.5686 12.690 .760 .738

X5 16.5490 13.613 .685 .759

X6 16.4902 13.895 .635 .769

X7 16.5882 15.367 .381 .804

Sumber: Hasil Uji SPSS

Tabel 4.4 Reliability Statistic variabel X

Cronbach's Alpha N of Items

.812 6

Sumber: Hasil Uji SPSS

Kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0.60. Kesimpulan dari tabel diatas untuk penelitian ini adalah pernyataan untuk variabel

X dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha sebesar 0.812 yang

berarti lebih besar dari 0.60.

Hasil dari uji reliabilitas pernyataan pada variabel Y kualitas pelaporan

keuangan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Tabel Item-Total Statistik variabel Y

Page 18: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

12

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Y1 5.5098 3.295 .814 .875

Y4 5.5882 3.127 .927 .779

Y5 5.2941 3.612 .725 .906

Sumber: Hasil Uji SPSS

Tabel 4.6 Reliability Statistic variabel Y

Cronbach's Alpha N of Items

.910 3

Sumber: Hasil Uji SPSS

Kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0.60.

Kesimpulan dari tabel diatas untuk penelitian ini adalah pernyataan untuk variabel X

dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha sebesar 0.910 yang

berarti lebih besar dari 0.60.

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2009: 87).

Tabel 4.7 Model Summary

Page 19: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

13

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Sumber: Hasil Uji SPSS

Kolom R Square adalah sebesar 0.175, kesimpulannya bahwa 17,5% variasi

perubahan tingkat kualitas pelaporan keuangan dapat dijelaskan oleh teknologi

informasi yang digunakan, sedangkan sisanya sebesar 82,5% dijelaskan oleh sebab-

sebab lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.

Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih,

juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen (Ghozali, 2009:86). Sunjoyo, dkk (2013:152) menjelaskan bahwa hasil

analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen

(X). Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen (Y)

dengan suatu persamaan yang dinamakan persamaan regresi, yaitu suatu formula

yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen yang diketahui.

Koefisien regresi merupakan nilai yang mengukur besarnya pengaruh X terhadap Y

jika X naik satu satuan.

Tabel 4.8 Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.164 1.765 5.192 .000

TOTAL_X -.049 .086 -.080 -.561 .007

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

Sumber: Hasil Uji SPSS

Kolom sig untuk kualitas pelaporan keuangan nilai p value < = 0.007 < 0.05

Interpretasi : Ho ditolak

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .418a .175 -.014 2.70199

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X

Page 20: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

14

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Kesimpulan : Teknologi informasi yang digunakan berpengaruh terhadap kualitas

pelaporan keuangan

Nilai constant = 9,164

Nilai b (teknologi informasi yang digunakan) = -0,049

Maka persamaan regresi = Y = a +bX1

Y = 9,164 - 0,049 X1

Interpretasi :

a = 9,164 ; artinya jika teknologi informasi yang digunakan 0 (tidak ada teknologi

informasi), maka tingkat kualitas pelaporan keuangan adalah 9,164.

b = - 0,049 ; artinya jika teknologi informasi yang digunakan meningkat sebesar 1

tingkatan, maka tingkat kualitas informasi akan menurun sebesar 0,049 tingkatan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh

teknologi informasi yang digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Berdasarkan uji koefisien determinasi yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil

bahwa 17,5% variasi perubahan tingkat kualitas pelaporan keuangan dapat

dijelaskan oleh teknologi informasi yang digunakan, sedangkan sisanya sebesar

82,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.

Saran

Fenomena yang terjadi menyatakan bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi

pada kualitas pelaporan keuangan di Indonesia meskipun sudah menggunakan

teknologi yang canggih. Hal ini dibuktikan dengan opini disclaimer yang diterima

oleh Kementrian Kesehatan atas laporan keuangan tahun 2010 karena menunjukkan

bahwa nilai salah saji yang signifikan adalah sebesar Rp1,88 triliun, yang jauh

melampaui batas toleransi salah saji sebesar Rp224 milyar (Djalil, 2012). Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi yang

digunakan terhadap kualitas pelaporan keuangan.

Page 21: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

15

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Berdasarkan analisis dari hasil uji SPSS maka saran yang dapat di ajukan adalah

bahwa staf akuntansi sebaiknya mampu mengatasi faktor- faktor lain seperti, budaya

organisasi, gaya kepemimpinan, dan struktur organisasi, karena berdasarkan

pengujian dalam penelitian ini persentasenya lebih besar dibanding pengaruh

teknologi informasi yang digunakan. Menurut Graham (2010:56) struktur organisasi

perusahaan mempengaruhi pelaporan keuangan. Taylor dan Pinczuk (2006:158)

menyatakan bahwa gaya kepemimpinan ada hubungannya dengan pelaporan

keuangan.

Referensi

Andriani,Wiwik., 2010, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi pada Pemerintah Daerah Kab.

Pesisir Selatan ), Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No.1 Juni 2010 ISSN 1858-3687 hal 69-80.

Aziz, Harry Azhar., 2015, Laporan Keuangan Pemerintah Belum Naik Kelas,

Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2015/06/04/20/1160 073/laporan-keuangan-pemerintah-belum-naik-kelas

Carter, Roger., 1991, Information Technology: Made Simple, Oxford: Made Simple.

Djalil, Rizal., 2012, Opini Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Diakses dari http://www.bpk.go.id/news/opini- laporan-keuangan-kementerian-kesehatan-tahun-2011

Djanegara, Moermahadi Soerja., 2015, BPK Temukan Kejanggalan Laporan

Keuangan Pemprov DKI, Diakses dari http://news.okezone.com/read/2015/07/06/338/1177294/bpk-temukan-

kejanggalan- laporan-keuangan-pemprov-dki

Elliott, Barry dan Elliott, Jamie., 2011, Financial Accounting and Reporting, Gosport: Ashford Colour Press Ltd.

Ghozali, Imam., 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson, Charles H., 2009, Financial Reporting & Analysis: Using Financial Accounting Information, Eleventh Edition. Nelson Education, Ltd.

Gopalakrishnan, P dan Haleem, Abid., 2015, Handbook of Materials Management, Delhi: PHI Learning Private Limited.

Graham, Lynford, 2010, Complying With Sarbanes-Oxley Section 404: A Guide For

Small Publicly Held Companies, New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Harrer, Julie., 2008, Internal Control Strategies: A Mid to Small Business Guide, New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Page 22: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

16

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Hartono, Jogiyanto., 2014, Metodologi Penelitian Bisnis-Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto., 2014, Metodologi Penelitian Bisnis-Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta: BPFE.

Hery., 2015, Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan, Yogyakarta: CAPS.

Hoogervorst, Jan A.P., 2009, Enterprise Governance and Enterprise Engineering, Nederlands: Sogeti Nederlands BV.

Ifa Ratifah dan Mochammad Ridwan., 2012, Komitmen Organisasi

Memoderasi Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

terhadap Kualitas Laporan Keuangan, Trikonomika Vol. 11, No. 1,

Juni 2012.

Maheshwari, S N dan Maheshwari, S K., 2009, Corporate Accounting, Mumbai: Vikas Publishing House Pvt Ltd.

Mancini, D., Dameri, R.P., Bonollo, E., 2016, Strengthening Information and Control System: The Sinergy Between, Information Technology and

Accounting Models, New York, Springer Cham Heidelberg.

Mulyani, Sri,N.S., 2009, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis dan Perancangan, Bandung: Abdi Sistematika.

Nikolai, Loren., John Bazley., Jefferson Jones., 2010, Intermediate Accounting,

Canada: Nelson Education, Ltd.

Paige, Rod dan Carney, Mark. (2002). US Department of Education Fiscal Year 2001 Accountability Report. https://books.google.co.id/books, Diakses tanggal

22 Februari 2016.

Rainer, R. Kelly dan Cegielski, Casey. G., 2011, Introduction to Information Systems, United States of America: John Wiley and Sons, Inc.

Sujarweni, V. Wiratna., 2014, SPSS untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Baru

Press.

Suliyanto., 2009, Metode Riset Bisnis, Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Sunjoyo., Rony, S., Verani, C., Nonie, M., Albert, K., 2013, Aplikasi untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0), Bandung: ALFABETA.

Susanto, Azhar., 2010, Teknologi Informasi untuk Bisnis dan Akuntansi, Bandung:

Lingga Jaya.

Taylor, J.D., dan Pinczuk, J.Z., (2006), Healt Care Financial Management For Nurse Managers: Merging The Heart With The Dollar, London: Jones and Bartlett.

Theeramunkong, T., Susumu, K., Virach, S., Cholwich, N., 2011, Knowledge,

Information, and Creativity Support Systems: 5th International Conference, KICSS 2010 Chiang Mai, Thailand, November 25-27, 2010 Revised Selected

Papers, Berlin, Springer- Verlag.

Page 23: repository.maranatha.edu Teknologi... · Jumlah kewajiban yang signifikan di luar neraca ... Penilaian kewajiban pensiun memerlukan beberapa perkiraan termasuk ... Populasi dalam

17

PROSIDING MEBC 2016 FAKULTAS EKONOMI GLOBAL NETWORKING: BUILD UP BUSINESS COMPETITIVENESS UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Thompson, R dan Baril, W., 2003, Information Technology And Management, New York: McGraw-Hill.

Wiley., 2015, Level II CFA Study Guide, Canada: John Wiley and Sons Inc.

Wing, J.M., Jim, W., Jim D., 1999, Lecture Notes in computer Science, London: Die

Deutsche Bibliothek.