teknik sipil

4
Teknik sipil Jembatan San Francisco-Oakland Bay Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkunganhing ga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar. Cabang-cabang ilmu teknik sipil[sunting | sunting sumber] Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan

Upload: dina-nurdiani

Post on 24-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teknik

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Sipil

Teknik sipil

Jembatan San Francisco-Oakland Bay

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkunganhingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

Cabang-cabang ilmu teknik sipil[sunting | sunting sumber]

Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk

pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis

material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut

mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat

material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis

bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan

perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari

pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.

Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan

dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa

investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah,

penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan

(embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan

batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-

lain.

Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang

berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek,

Page 2: Teknik Sipil

semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian

pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.

Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya.

Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah

hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air

dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam),kanal.

Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu

lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih,

pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik

penyehatan.

Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan

dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturanjalan raya,

konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.

Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk

perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian.

Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan

(Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan

lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.

Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.

Page 3: Teknik Sipil

Materi utama

Matematika teknik

Mekanika teknik

Analisis struktur

Konstruksi baja

Konstruksi beton

Konstruksi kayu

Konstruksi gelas

Mekanika tanah

Teknik Pondasi

Hidrologi

Hidrolika

Bangunan air

Manajemen konstruksi

Dinamika Struktur

Earthquake engineering

Informatika

Ilmu Ukur Tanah

Struktur bangunan sipil

Rekayasa Jalan Raya

Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia

Sosrobahu

Konstruksi Cakar Ayam

Jembatan Suramadu

Gedung

Stadiun

Underpas

Fly Over

Bandara

Terowongan

Jalan Busway

Dermaga

Jalan Kereta api

Pelabuhan

Page 4: Teknik Sipil

Tokoh teknik sipil Indonesia

Ir. Tjokorda Raka Sukawati

Prof. Thoskykovsky

Prof. Dr. Ir. Hendricho Msc

Prof. Dr.(HC) Ir. Roosseno

Ir. Ahadi

Prof. Dr.(HC) Ir. R. M. Sedijatmo

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata

Prof. Ir. Moh. Sahari Besari, M.Sc., Ph.D.

Dr.(HC). Ir. Soekarno

Ir. Djoeanda Kartawidjaja