teknik reaksi kimia

3
Pada suhu tinggi, HI bereaksi menurut persamaan berikut: 2 HI(g) H 2 (g) + I 2 (g) Pada suhu 443°C laju reaksi meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi HI sebagai berikut: [HI] (mol/L 0,0050 0,010 0,020 Laju (mol/L detik) 7,5 x 10 -4 3,0 x 10 -3 1,2 x 10 -2 a. Tentukan orde reaksi dan tulislah hukum lajunya! b. Hitunglah tetapan laju dan nyatakan satuannya! c. Hitunglah laju reaksi untuk HI dengan konsentrasi 0,0020 M! d. Jelaskan faktor yang mempengaruhi laju reaksi! Jawab: a. Hukum laju pada dua konsentrasi [HI] 1 dan[HI] 2 yang berbeda ialah: b. Tetapan laju k dihitung dengan memasukan nilai pada set data yang mana saja dengan menggunakan hukum laju yang sudah ditetapkan. Misalnya, jika kita ambil set data pertama: 7, 5 x 10 -4 mol L -1 s -1 = k(0,0050 mol L -1 ) 2 Jadi, k = 30 L mol -1 s -1

Upload: kidung-wulan-utami

Post on 27-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Contoh Soal Orde Reaksi

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Reaksi Kimia

Pada suhu tinggi, HI bereaksi menurut persamaan berikut:

2 HI(g) → H2(g) + I2(g)

Pada suhu 443°C laju reaksi meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi HI sebagai berikut:

[HI] (mol/L 0,0050 0,010 0,020

Laju (mol/L detik) 7,5 x 10-4 3,0 x 10-3 1,2 x 10-2

a. Tentukan orde reaksi dan tulislah hukum lajunya!

b. Hitunglah tetapan laju dan nyatakan satuannya!

c. Hitunglah laju reaksi untuk HI dengan konsentrasi 0,0020 M!

d. Jelaskan faktor yang mempengaruhi laju reaksi!

Jawab:

a. Hukum laju pada dua konsentrasi [HI]1 dan[HI]2yang berbeda ialah:

b. Tetapan laju k dihitung dengan memasukan nilai pada set data yang mana saja dengan menggunakan hukum laju yang sudah ditetapkan. Misalnya, jika kita ambil set data pertama:

7, 5 x 10-4 mol L-1 s-1 = k(0,0050 mol L-1)2

Jadi, k = 30 L mol-1 s-1

c. Laju dapat dihitung untuk [HI] = 0,0020 M:

laju = k[HI]2 = (30 L mol-1 s-1)(0,0020 mol L-1)2

= 1,2 x 10-4 mol L-1 s-1

Page 2: Teknik Reaksi Kimia

d. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

KONSENTRASI

Dari berbagai percobaan menunjukkan bahwa makin besar konsentrasi zat-zat yang

bereaksi makin cepat reaksinya berlangsung. Makin besar konsentrasi makin banyak zat-

zat yang bereaksi sehingga makinbesar kemungkinan terjadinya tumbukan dengan

demikian makin besar pula kemungkinan terjadinya reaksi.

SIFAT ZAT YANG BEREAKSI

Secara umum dinyatakan bahwa:

SUHU

Pada umumnya reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Dengan

menaikkan suhu maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah

sehingga akan lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau lebih besar dari Ea.

Dengan demikian lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi atau

dengan kata lain kecepatan reaksi menjadi lebih besar.

KATALISATOR

Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud

memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak

mengalami perubahan kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis

akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.

Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat reaksi) dengan

jalan memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi

yang baru. Dengan menurunnya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi

dapat berlangsung lebih cepat.

- Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepat.

Hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara ion-ion yang muatannya

berlawanan.

- Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat.

Hal ini disebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut dibutuhkan energi untuk

memutuskan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat dalam molekul zat yang bereaksi.