teknik penjahitan luka

13
TEKNIK PENJAHITAN LUKA BLOK DERMATOLOGY & MUSCULOSKELETAL SYSTEM MINGGU KELIMA

Upload: martin-susanto

Post on 10-Aug-2015

526 views

Category:

Documents


62 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Penjahitan Luka

TEKNIK PENJAHITAN LUKA

BLOK DERMATOLOGY & MUSCULOSKELETAL SYSTEM MINGGU KELIMA

Page 2: Teknik Penjahitan Luka

1. Pendahuluan

• Penjahitan luka (wound suture)

merupakan salah satu tahapan dalam penatalaksanaan luka yang dilakukan setelah pemberian anestetik lokal secara infiltrasi dan pembersihan luka (wound toilet/debridement

Page 3: Teknik Penjahitan Luka

(1) benang jahit bedah (suture material),

(2) Jarum (needle), (3) Jenis jahitan (types of suture) dan (4) Pengikatan simpul (tying knot).

Hal-hal yang penting diketahui dalam penjahitan

luka antara lain menyangkut menjahit luka

Page 4: Teknik Penjahitan Luka

Jenis jahitan bedah dikelompokkan secara umum berupa :

(1) jahitan terputus (interrupted) dan (2) jahitan kontinu (continuous) dengan

berbagai variasi dan tempat pemakaiannya.

Untuk penjahitan kulit umunya dipilih jahitan terputus berupa jahitan berulang (over and over) dan jahitan matras vertikal (Donati).

Page 5: Teknik Penjahitan Luka

TEKNIK PENJAHITAN TERPUTUS BERULANG

(SIMPLE INTERRUPTED )

– Pasang doek lubang steril dengan menempatkan lubang pada sekitar luka.

– Pasangkan benang sutera (silk) pada jarum berpinggir tajam yang telah diposisikan pada pemegang jarum (needle holder) kira-kira sepanjang 1,5 kali panjang pemegang jarum dengan menahan ujung benang dengan jari telunjuk.

– Tembuskan jarum pada kulit pada satu sisi pinggir luka yang akan dijahit dengan ditahan memakai pinset jaringan kira-kira 5-6 mm dari pinggir luka.

– Tembuskan jarum menuju kulit pada pinggir luka sisi kontralateral dengan ditahan memakai pinset jaringan kira-kira 5-6 mm dari pinggir luka.

Page 6: Teknik Penjahitan Luka

– Benang ditarik dengan menyisakan 2-3 cm pada sisi yang pertama.

– Pegang jarum dengan tangan, lalu benang dililitkan satu kali pada pemegang jarum kemudian jepit ujung sisa benang selanjutnya tarik jarum ke arah kiri hingga terbentuk simpul pertama.

– Ulangi poin (f) untuk membentuk simpul kedua dengan menarik jarum ke arah kanan hingga simpul terikat kuat.

– Gunting benang dengan menyisakan kira-kira 1 cm pada pangkal dan ujungnya.

– Lakukan penjahitan hingga seluruh panjang luka tertutup.

Page 7: Teknik Penjahitan Luka

Simple interrupted suture placement. Bottom right image shows a flask-shaped stitch, which maximizes eversion

Page 8: Teknik Penjahitan Luka

• Pemantauan • aproksimasi kulit yang baik• tidak ada tension ( warna kulit

tidak berubah/ sama dengan sekitarnya)

Page 9: Teknik Penjahitan Luka

TEKNIK PENJAHITAN TERPUTUS MATRAS

VERTIKAL (DONATI) • Pasangkan benang sutera (silk) pada jarum

berpinggir tajam yang telah diposisikan pada pemegang jarum (needle holder) kira-kira sepanjang 1,5 kali panjang pemegang jarum.

• Tembuskan jarum pada kulit pada satu sisi pinggir luka yang akan dijahit dengan ditahan memakai pinset jaringan.

• Tembuskan jarum menuju kulit pada pinggir luka sisi kontralateral dengan ditahan memakai pinset jaringan.

• Benang ditarik dengan menyisakan 2-3 cm pada sisi yang pertama.

• Tembuskan jarum pada kulit di sisi yang sama kira-kira 1-2 mm dari pinggir luka.

Page 10: Teknik Penjahitan Luka

• Tembuskan jarum menuju kulit pada sisi kontralateral kira-kira 1-2 mm dari pinggir luka.

• Pegang jarum dengan tangan, lalu benang dililitkan satu kali pada pemegang jarum kemudian jepit ujung sisa benang selanjutnya tarik jarum hingga terbentuk simpul pertama.

• Ulangi poin (g) untuk membentuk simpul kedua hingga simpul terikat kuat.

• Gunting benang dengan menyisakan kira-kira 1 cm pada pangkal dan ujungnya.

• Lakukan penjahitan hingga seluruh panjang luka tertutup.

Page 11: Teknik Penjahitan Luka

Vertical mattress suture

Page 12: Teknik Penjahitan Luka

• Pemantauan • aproksimasi kulit yang baik• tidak ada tension ( warna kulit

tidak berubah/ sama dengan sekitarnya

Page 13: Teknik Penjahitan Luka

USE THE POWER OF YOUR BRAIN TO MAKE CHANGES IN YOUR LIFE, EVRY BODY CAN DO IT