teknik industri

Upload: candu-naraya-lana

Post on 02-Mar-2016

857 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • iPEDOMAN PENDIDIKANFAKULTAS TEKNIK

    J U R U S A NT E K N I K I N D U S T R I

    FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Tahun Akademik 2013- 2014

  • ii

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, maka Buku Pedoman PendidikanFakultas Teknik Universitas Brawijaya ini dapat diterbitkan. Buku Pedoman ini merupakanhasil Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 192/UN10.6/SK/2011 revisi dari Buku Pedomansebelumnya. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bidangketeknikan dan akademik antara lain : KKNI dan KBK dalam beberapa tahun terakhir makamulai tahun ajaran 2014-2015 Fakultas Teknik akan memutakhirkan buku pendidikannyasehingga diharapkan Buku Pedoman ini yang ditetapkan dengan SK Dekan tahun 2011 inimasih berlaku sampai dengan pemuktahiran diputuskan menjadi panduan bagi Fakultas Teknikdalam melaksanakan pendidikan tahun ajaran 2013-2014 dalam rangka mencapai Visi, danMisi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

    Dengan jumlah Program Studi yang terus berkembang, baik pada jenjang Sarjana (S1),Magister (S2), maupun Doktor (S3), maka pedoman pendidikan disetiap jenjang tersebutjuga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Program Studi yangada. Untuk memudahkan pemakaian maka Buku Pedoman dicetak dalam beberapa bukusesuai dengan Jurusan/Program Studi yang ada.

    Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pimpinan Fakultas,Jurusan dan Program Studi, Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik,serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan BukuPedoman ini.

    Akhirnya, kami berharap bahwa Buku Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhi fungsinyasebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas Teknik.

    Dekan,

    ttd

    Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MSNIP. 19581126 198609 1 001

  • iv

  • vDAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v

    VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI UTAMA FAKULTAS TEKNIK ............................................. vii

    MILESTONE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA ............................................ viii

    SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN ................................. ixFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ......................... 1

    Visi dan Misi ........................................................................................................................... 1Tujuan Program Pendidikan ..................................................................................................... 1Kurikulum ............................................................................................................................... 3Peraturan Program Studi .......................................................................................................... 12Peraturan Peralihan .................................................................................................................. 20Silabus Mata Kuliah ................................................................................................................ 24Lampiran ................................................................................................................................. 110

  • vi

  • vii

    Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Utama Fakultas Teknik

    Visi FTUB

    Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikanyang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui prosespendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Misi FTUB

    1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengankemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur,dan berbudi pekerti luhur.

    2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi,serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikanguna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

    Tujuan FTUB

    1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaingdi tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dandalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapatberperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidangenergi, informasi, transportasi, dan sumberdaya air guna meningkatkan tarafkehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

    Nilai Utama FTUB

    Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya, segenap warga Fakultas Teknik UniversitasBrawijaya dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya menerapkan nilai dansikap dasar sebagai berikut:1. Menjadi pribadi yang beretika dan berintegritas dalam kehidupan bermasyarakat,

    bernegara, maupun dalam menjalankan profesinya selalu berpegang teguh pada norma-norma atau peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara dan agama.

    2. Mengutamakan profesionalisme dan keunggulan untuk selalu dapat memberikanpelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya masing-masing dengantujuan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • viii

    Milestone Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

    1963 Berdirinya Fakultas Teknik UB dengan 2 Jurusan : Teknik Sipil dan TeknikMesin

    1976 Dibukanya Jurusan Teknik Pengairan

    1978 Dimulainya Jurusan Teknik Elektro

    1983 Mulai menyelenggarakan Jurusan Arsitektur

    1983 Ikut berperan dalam Proyek Percepatan Insinyur Indonesia untukmeningkatkan Daya Saing Bangsa

    1990 Mahasiswa FT UB ikut memprakarsai didirikannya Organisasi IkatanCendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)

    1995 Dimulai pendidikan Pascasarjana jenjang Magister

    1998 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mulai diselenggarakan

    2000 Mulai mendapatkan perhatian Internasional dengan hadirnya Para GuruBesar dari berbagai negara yang berlanjut dengan kerjasama

    2005 Dibukanya Program Studi Teknik Industri

    2005 Berbagai kerjasama (MOU) dengan banyak institusi di luar negeri, terkaitkerjasama studi lanjut, penelitian dan Dual Degree

    2007 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Informatika

    2008 Dimulainya penyelenggaraan Program Pascasarjana jenjang Doktor

    2011 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Komputer, Sistem Informasi,dan Teknik Kimia

  • ix

    KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Nomor : 192 /UN10.6 /SK/2011

    tentang

    Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas BrawijayaTahun Akademik 2011/2012 - 2015/2016

    Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas BrawijayaTahun 2008/2009 2010/2011 perlu disempurnakan dan disesuaikandengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan tenaga SarjanaTeknik dan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik olehKementerian Pendidikan Nasional maupun Universitas Brawijaya danFakultas Teknik sendiri.

    b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistemkredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tersebut diatas, makadipandang perlu untuk menyempurnakan Pedoman Pendidikan FakultasTeknik Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk BukuPedoman 2011/2012 2015/2016.

    Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.

    2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan

    Tinggi.4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pedoman

    Penyelenggaraan Pendidikan.5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Standar

    Nasional Pendidikan.6. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan

    Pembangunan dan Pendayaagunaan Aparatur Negara Nomor38/KEP/MK.WASPAN/ 8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosendan Angka Kredit.

    7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi danPenilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

    8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

    9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/2002tentang Statuta Universitas Brawijaya.

  • x10. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/ Kep/2002 tentangPenyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di PerguruanTinggi Negeri.

    11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/ Kep/2006 tentangRambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah PengembanganKepribadian di Perguruan Tinggi.

    12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentangRambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah BerkehidupanBermasyarakat di Perguruan Tinggi.

    13. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang ImplementasiRambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadiandan Berkehidupan Bermasyarakat.

    14. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.

    15. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 168/SK/2010 tentangBuku Pedoman Universitas Brawijaya.

    16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.

    17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/2010tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris,Kompetensi Teknologi dan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/ Keseniandan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya.

    18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir PendidikanProgram Sarjana di Universitas Brawijaya.

    19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir PendidikanProgram Magister di Universitas Brawijaya.

    20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas AkhirPendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.

    21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagiMahasiswa Program Magister dan Lulusan Program Sarjana yangBerprestasi Istimewa.

    22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lainke Universitas Brawijaya.

    23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lainke Universitas Brawijaya.

    24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree)di Universitas Brawijaya.

  • xi

    Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik UniversitasBrawijaya Tahun 2011/2012 2015/2016.

    2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan periodeBulan Januari Juni 2011.

    Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya TahunAkademik 2011/2012 2015/2016 sebagaimana terlampir, dipakaisebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik di FakultasTeknik Universitas Brawijaya.

    2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya TahunAkademik 2011/2012 2015/2016 diperuntukkan bagi mahasiswaAngkatan 2011 2015. Dalam hal penentuan kredit perolehan bagimahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan peralihan sesuaidengan Peraturan Peralihan di masing-masing Jurusan/ Program Studi.

    3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakanperbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

    Ditetapkan di MalangPada tanggal 1 Agustus 2011

    Dekan,

    Ttd.

    Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D.Nip. 19570527 198403 1 002

  • xii

  • xiii

    PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2010/2011 - 2015/2016

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan:a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah

    atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.

    b. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yangpenyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan olehDekan.

    c. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan denganmenggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

    d. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajaryang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual per minggu sebanyak1 jam perkuliahan atau 2 jam pratikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masingdiiringi sekitar 1 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 2 jam kegiatan mandiri.

    e. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan ataselemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapaikompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method ofinquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu)yang diharapkan.

    f. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimilikiseseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakantugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

    g. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan, dan ketrampilan.

    h. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugasyang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktekum/studio, praktek kerja maupuntugas-tugas lain.

    i. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secaraterjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.

    j. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakanoleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.

    k. Praktekum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukandi laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.

    l. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yangdilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/ProgramStudi.

  • xiv

    m. Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa denganbimbingan dosen/asisten.

    n. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakanselama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.

    o. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhirsemester.

    p. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa darimata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkaliansks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlahsks yang ditempuh.

    q. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasimahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dariperkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi denganjumlah sks yang ditempuh

    r. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensipdan Ujian Skripsi.

    s. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademikmahasiswa pada suatu semester.

    t. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkansetiap akhir semester.

    u. Universitas adalah Universitas Brawijaya.v. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.w. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.x. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.y. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas

    Teknik Universitas Brawijaya.z. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

    BAB IITUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK

    Pasal 2

    (1) Tujuan Program Pendidikan Sarjana Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didikmenjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggapterhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat,khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut:a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan

    penumbuhan rasa etika profesional.c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan

    lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

    secara intelektual, sosial dan kultural.

  • xv

    e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknikyang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diridan pertimbangan yang mantap.

    f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalamteknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, danmenyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.

    g. Mampu membelajarkan diri dan orang lain sepanjang hayatnya.h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi

    juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagaipemimpin seefektif sebagai anggota tim.

    i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akantetapi dengan masyarakat yang lebih luas.

    j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing

    khususnya bahasa Inggris.(2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Sarjana Teknik untuk masing-masing Jurusan/

    Program Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini.

    BAB IIISISTEM PENDIDIKAN

    Tujuan Penerapan Kurikulum yang Berbasis Kompetensi dengan SistemKredit Semester

    Pasal 3

    (1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem KreditSemester.

    (2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semesteradalah sebagai berikut:a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak

    mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagikemanusiaan.

    b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswayang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

    c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapatdiselenggarakan sebaik-baiknya.

    d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultasdi lingkungan Universitas Brawijaya dan perpindahan mahasiswa antar perguruantinggi.

    e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu denganperkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

  • xvi

    Nilai KreditPasal 4

    (1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studidinyatakan dalam satuan kredit.

    (2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatanyang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:a. Untuk Mahasiswa

    i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalambentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit.

    ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumahatau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh)menit.

    iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswasecara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugasakademik selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit.

    b. Untuk Doseni. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit.ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam

    puluh - seratus dua puluh) menit.iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam

    puluh - seratus dua puluh) menit.(3) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium/studio atau tugas adalah

    beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jamper minggu selama satu semester.

    (4) Satu satuan kredit semester untuk praktik kerja di lapangan adalah setara dengan bebantugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua)hari kerja.

    (5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugassebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggapsetara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas.

    Beban Studi MahasiswaPasal 5

    (1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnyadi Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks.

    (2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnyadi Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.

    (3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnyadi Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks.

    (4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah keahlian.

  • xvii

    (5) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah sebagai berikut :a. Pendidikan Agama (2 sks)b. Bahasa Inggris (2 sks)c. Bahasa Indonesia (2 sks)d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)e. Etika Profesi (2 sks)f. Kewirausahaan (2 sks)g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks)h. Skripsi (6 sks)i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)k. Olah Raga/Kesenian (0 sks)

    (6) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagaiberikut :a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)c. Tesis (10 - 12 sks) atau Disertasi (28 - 32 sks)

    (7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajibinstitusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam TranskripAkademik lulusan.

    (8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Keseniandiatur dalam Buku Pedoman Universitas.

    (9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalamBuku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi.

    (10) Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.(11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang

    mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.(12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-

    masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester.(13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan

    oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks.(14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan

    berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif(IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagaiberikut :

  • xviii

    Indeks Prestasi pada semester Beban studi maksimum yang bolehsebelumnya/Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya

    Kumulatif (IPK)

    IP 3,00 24 sks 15 sks2,50 IP < 3,00 21 sks 12 sks2,00 IP < 2,50 18 sks -1,50 IP < 2,00 15 sks -

    IP < 1,50 12 sks -

    Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar.Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalamPasal 9.

    Pelaksanaan PengajaranPasal 6

    (1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan PembelajaranSemester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dandikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

    (2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dankemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuandan teknologi.

    (3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan ataumelakukan praktek kerja.

    (4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantuoleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK).

    Evaluasi Keberhasilan Studi MahasiswaPasal 7

    (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman danpenguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah.

    (2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasimengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalamkurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.

    (3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilaikemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan denganprosedur sebagai berikut :

    Program S1 Program S2 dan S3

  • xix

    a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester

    dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester

    dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.d. Pada beberapa maka kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan

    praktikum.(4) Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat

    dilakukan dengan cara sebagai berikut :a. Ujian tertulisb. Ujian lisanc. Pemberian tugasd. Penyusunan makalahe. Seminar

    (5) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IPKyang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapatnilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syaratsebagai berikut:a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.c. Maksimum yang diujikan 10 sks.d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi.

    Pedoman PenilaianPasal 8

    (1) Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dinyatakan dalam nilai angkaantara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa.

    (2) Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan denganrumus:

    dengan :NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka

    di belakang tanda desimal.n : Banyaknya kegiatan kuis.Bk : Bobot nilai kuis.Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.Bp : Bobot nilai praktekum.Bt : Bobot nilai tugas.

    =

    =

    +++++

    +++++= n

    ii

    n

    iii

    BsBaBtBpBmBk

    NsBsNaBaNtBtNpBpNmBmNkBkNA

    1

    1

    ......

  • xx

    Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.Bs : Bobot aktivitas.Nk : Nilai kuis.Nm : Nilai ujian tengah semester.Np : Nilai praktekum.Nt : Nilai tugas.Na : Nilai ujian akhir semester.Ns : Nilai aktivitas.

    (3) Nilai akhir tersebut pada ayat 2 berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilaihuruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

    Nilai Angka Nilai Huruf80 < N 100 A75 < N 80 B+69 < N 75 B60 < N 69 C+55 < N 60 C50 < N 55 D+44 < N 50 D0 < N 44 E

    (4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagaiberikut :a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila

    mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah denganlama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yangdikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi.

    (5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, makamahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutandan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuhmata kuliah tersebut.

    Perhitungan Indeks PrestasiPasal 9

    (1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).(2) Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan

    ketentuan sebagai berikut :

  • xxi

    Nilai Huruf BobotA 4B+ 3,5B 3C+ 2,5C 2D+ 1,5D 1E 0K 0

    Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:

    dengan :IP : Indeks Prestasi.n : Banyaknya mata kuliah.K : Nilai kredit mata kuliah.NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).

    (4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliahtersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.

    (5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semuasemester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainyayang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek.

    Evaluasi Keberhasilan StudiPasal 10

    (1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana dilakukan pada :a. Akhir tiap semester.b. Akhir tahun pertama (dua semester).c. Akhir tahun kedua (empat semester).d. Akhir tahun ketiga (enam semester).e. Akhir tahun keempat (delapan semester).f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks).g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).

    ( )

    =

    =

    = ni i

    n

    i ii

    K

    NAKIP

    1

    1

  • xxii

    (2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagaiberikut :a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magisterb. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor

    (3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama:a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama

    (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untukmenentukan kelanjutan di Fakultas.

    b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhisyarat-syarat sebagai berikut :i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan

    persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

    24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3

    Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.(4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua :

    a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untukmenentukan kelanjutan di Fakultas.

    b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhisyarat-syarat sebagai berikut :i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan

    persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

    48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4

    Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.(5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga :

    a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untukmenentukan kelanjutan di Fakultas.

    b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhisyarat-syarat sebagai berikut :i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan

    persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

    72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5

    Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.(6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat :

    a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejaksaat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukankelanjutan studinya di Fakultas.

  • xxiii

    b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan

    persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil

    96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6

    Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.(7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada

    suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. IPK 2,00,b. Tidak ada nilai E.c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks

    mata kuliah yang harus ditempuh.d. Telah menyelesaikan skripsi.e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.f. Telah lulus ujian akhir sarjana.g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas.i. Memiliki sertifikat Internet and Computing Core Certification (IC3) sekurang kurang

    2 (dua) jenis kompetensi.i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis

    aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas.(8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana :

    a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas)semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftarsebagai mahasiswa.

    b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhipersyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikansebagai mahasiswa Fakultas.

    (9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut :a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis

    dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10

    Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.(10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut:

    a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi

    dan publikasi ilmiah di jurnal internasional.c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat

    10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

  • xxiv

    (11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberikesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yangdiperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untukevaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah denganmemprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan.

    Ujian KhususPasal 11

    (1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IndeksPrestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari10% dan atau terdapat nilai E.

    (2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagaiberikut :a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.c. Maksimum yang diujikan 10 sks.d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi.

    Program Semester PendekPasal 12

    (1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saatliburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaansemester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.

    (2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untukmemperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkanindeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinyaputus studi.

    (3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah matakuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.

    (4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugasterstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.

    (5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacupada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuantambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.

    (6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.

  • xxv

    BAB IVADMINISTRASI AKADEMIK

    Pelaksanaan Administrasi AkademikPasal 14

    Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :(1) Melaksanakan daftar ulang di awal semester.(2) Penentuan rencana studi semester mahasiswa.(3) Perubahan rencana studi mahasiswa.(4) Kuliah, tugas, seminar, praktekum/kegiatan studio dan praktek kerja.(5) Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).(6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).(7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu

    Kendali.Pendaftaran Mahasiswa

    Pasal 15

    (1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkandiri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaranadministrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengankalender akademik pada tahun yang bersangkutan.

    (2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki suratketerangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untukJurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warnaparsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.

    (3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikutipersyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.

    (4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang padasuatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif padasemester tersebut.

    (5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa.

    Penasehat AkademikPasal 16

    (1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswasesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.

    (2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagaiberikut :a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa

    bimbingannya.b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai

    dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.

  • xxvi

    c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademiksehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.

    (3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/ProgramStudi yang bersangkutan.

    Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana StudiPasal 17

    (1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiapsemester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).

    (2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal5 Ayat 4.

    (3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencanastudinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan

    Ujian Akhir SemesterPasal 18

    (1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliahyang bersangkutan.

    (2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ ProgramStudi masing-masing sesuai dengan kalender akademik.

    (3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkankepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.

    (4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke BagianRekording pada waktu yang ditentukan.

    (5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu DekanBidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggusetelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.

    (6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktuyang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akanditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.

    (7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatuhal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulandengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

  • xxvii

    Kartu Hasil StudiPasal 19

    (1) Pembantu Dekan Bidang Akademik setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatumata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada KepalaUrusan Akademik Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segeradilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yangbersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.

    (2) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikankepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhanmahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepadaorang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh Pembantu DekanBidang Akademik.

    Cuti AkademikPasal 20

    (1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lamadua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat satu minggusetelah daftar ulang.

    (2) Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuatsurat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai denganketentuan akademik yang berlaku.

    (3) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.(4) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik

    terdaftar.(5) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.(6) Penyimpangan terhadap Pasal 20 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan

    tertulis dari Rektor.

    Mahasiswa PindahanPasal 21

    (1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/ProgramStudi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :a. Perguruan Tinggi lain,b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.

    (2) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagaiberikut:a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat

    dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/ program studi asal.b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.

  • xxviii

    c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama:

    i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,dengan ketentuan :- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK 3,00 atau- 3 (tiga) semester : telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK 3,00.

    ii. Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester,dengan ketentuan :- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK 3,00 atau- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK 3,00.

    iii. Program Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester,dengan ketentuan :- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK 3,00 atau- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK 3,00.

    e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, danmenyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.

    f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor 500 untuk Sarjanadan skor 550 untuk Program Magister dan Doktor.

    g. Lulus Uji Kesetaraan.(3) Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan

    tinggi lain menjadi tanggung jawab mahasiswa yang pindah.(4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan

    surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.(5) Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan

    a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusanmata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal danpertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkanditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.

    b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selamadua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.

    c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku denganmempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studiasal.

    Mahasiswa Alih ProgramPasal 22

    (1) Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1.(2) Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan

    D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya kejenjang S1.

  • xxix

    (3) Persyaratan alih program :a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.b. Mempunyai IPK 3,0.c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus

    telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahundan IPK 2,50.

    (4) Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempatia bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademikbaru dimulai.

    (5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbanganDekan berdasarkan daya tampung dan hasil ujian masuk.

    (6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekandengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yangdapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks.

    (7) Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengankeharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK 2,00. Apabila tidak memenuhipersyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.

    (8) Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harusditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.

    Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi LainPasal 23

    (1) Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk menyelesaikansebagian kegiatan/beban akademiknya.

    (2) Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajardalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luarnegeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.

    (3) Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruantinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlakudi Jurusan/Program Studi.

    (4) Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 3meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :a. Program Gelar Ganda (Double degree program)b. Program Kembaran (Twinning program)c. Program Sisipan (Sandwich Program)d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program)e. Program Akademik lainnya yang sepadan

    (5) Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswadibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.

    (6) Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimanadimaksud pada Pasal 23 Ayat 4 diatur oleh Rektor.

  • xxx

    (7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga danmemenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melaluiverifikasi.

    (8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasisebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7.

    (9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar diperguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.

    (10) Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secarasah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi danjenjang studi yang ditempuhnya.

    Program Doktor Jalur KhususPasal 24

    (1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukanuntuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjanaatau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewaatau luar biasa.

    (2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut :a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat

    minimal B.b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi doktor

    yang akan ditempuhnya.c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama

    studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangatmemuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dantelah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidangilmu sesuai .

    d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnyaselama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.

    (3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagaiberikut :a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan

    dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75.b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan

    dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari

    lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggrisdengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.

  • xxxi

    d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Magister danDoktor.

    (4) Masa studi Program Doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapitidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi.

    (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi ProgramDoktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.

    (6) Mahasiswa Program Magister yang beralih status ke Program Doktor jalur khusus wajibmelunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Magisteryang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    (7) Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuaiketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lainyang terkait dengan pelaksanaan disertasi.

    (8) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayarsemua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    (9) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuhProgram Magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikanprogram gelar ganda.

    Sanksi AkademikPasal 25

    (1) Kecurangan administrasi akademik adalah :a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktekum dan

    pengerjaan tugas.c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara

    tidak sah.(2) Kecurangan dalam kegiatan akademik adalah :

    a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujianberlangsung.

    b. Menjiplak laporan KKN-P, praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaantugas dan skripsi.

    (3) Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.(4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah

    yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.(5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian,

    praktekum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yangbersangkutan dapat dibatalkan (sangsi sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas).

    (6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untukdiperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalamsemester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.

    (7) Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsinya (termasukplagiasi) maka gelar kesarjanaannya akan dibatalkan dan dikeluarkan sebagai mahasiswaFakultas.

  • xxxii

    (8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.

    (9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yangsesingkat-singkatnya.

    (10) Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktupenghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.

    (11) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan.

    BAB VKURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS

    JURUSAN/PROGRAM STUDIPasal 26

    Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkanoleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain PedomanPendidikan ini

    BAB VISKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

    SkripsiPasal 27

    (1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalambidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.

    (2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswaProgram Sarjana.

    (3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.(4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/

    Program Studi.(5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.

    Tujuan SkripsiPasal 28

    Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalammenyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesismahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

  • xxxiii

    Besaran Beban Studi dan Batas SkripsiPasal 29

    (1) Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks.(2) Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan

    terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankanatas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing.

    Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen PembimbingPasal 30

    (1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbingskripsi.

    (2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahlidengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam saturumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.

    (3) Tugas Dosen Pembimbing :a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.

    (4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.(5) Penyimpangan terhadap Pasal 30 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/

    Program Studi.

    Penilaian Hasil Belajar untuk SkripsiPasal 31

    (1) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunanproposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.

    (2) Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasukDosen Pembimbing.

    (3) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi DosenPembimbing.

    Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan SkripsiPasal 32

    (1) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalamjurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian PendidikanNasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi, mahasiswatetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengannilai A.

  • xxxiv

    (2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.

    (3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminarnasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi.

    (4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasilkerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yangterkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

    Ujian Akhir SarjanaPasal 33

    (1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensifdan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkangelar kesarjanaan.

    (2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasikemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.

    (3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana :a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK

    > 2,00.c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing

    sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan

    menyelenggarakannya.e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/

    Program Studi.(4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua

    Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.(5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.(6) Majelis Penguji :

    a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

    b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji,dan 1 - 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji.

    c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/ProgramStudi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ProgramStudi.

    d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,

    atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahangelar Doktor.

  • xxxv

    ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektordengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.

    iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengantambahan gelar Master/Doktor.

    (7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

    (8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji :a. Ketua :

    i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan

    menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.b. Sekretaris :

    i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan UjianAkhir Sarjana.

    ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.c. Saksi penguji :

    i. Menyaksikan proses jalannya ujian.ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.

    d. Penguji :i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.

    e. Dosen Pembimbing :i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.

    (9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)menit untuk masing-masing mahasiswa.

    (10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana :a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi

    skripsi dan penampilan selama ujian.b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka

    sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan

    menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot rata-rata 60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengankomposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B,C+, C, D+, D, atau E.

    d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapatnilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.

    (11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut

    harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.

    b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakansepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.

  • xxxvi

    (12) Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian AkhirSarjana, dan :a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.

    (13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosenpembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

    Kelulusan Sarjana (Yudisium)Pasal 34

    (1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik danadministrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisiumdiumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggusetelah persyaratan yudisium dipenuhi.

    (2) Kelulusan Sarjana (yudisium) :a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/

    Program Studi.b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :

    i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masastudi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusanmemiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun.

    ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33Ayat 15 Butir i.

    iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 2,75.

    BAB VIIATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

    Aturan TambahanPasal 35

    Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi danketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangandengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

    PenutupPasal 36

    Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiridalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

  • 1JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    1. VISI DAN MISIVisiVisi Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya yaitu: Menjadi pusat pendidikantinggi dan pengembangan keilmuan teknik industri yang unggul di tingkat nasional daninternasional melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkontribusidalam pembangunan bangsa dan masyarakat global

    MisiDalam upaya merealisasikan visi ke depannya, Program Studi Teknik Industri mempunyaimisi sebagai berikut:1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi Teknik Industri yang relevan dengan

    kebutuhan industri dan masyarakat untuk menghasilkan sarjana yang bermoral,berkemampuan akademik, dan berjiwa entrepreneur;

    2) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangkamengembangkan keilmuan teknik industri dan membantu menyelesaikan permasalahanindustri;

    3) Memberikan pelayanan kepada stakeholder melalui pendidikan, penelitian, danpengabdian kepada masyarakat;

    4) Membangun jaringan kerjasama guna perbaikan pendidikan, peningkatan mutuoperasional Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kerjasama penelitian.

    2. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKANTujuan penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya Malangdalam kegiatan Tri Dharma Pendidikan meliputi:1) Menghasilkan lulusan bermoral, beretika, dan kompeten di bidang Teknik Industri

    yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional;2) Menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu dan keahlian di

    bidang Teknik Industri;3) Turut serta memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan aktual yang

    ada dalam masyarakat global;4) Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder.

    Untuk menunjang kompetensi dari lulusan, Program Studi Teknik Industri mempunyai tigakonsentrasi yang masing-masing mempunyai tujuan pembelajaran tersendiri.

  • 2Tujuan Konsentrasi Rekayasa Sistem Industria. Membekali mahasiswa agar memiliki dasar pengetahuan, sikap, dan ketrampilan

    profesional dalam rekayasa sistem industri terutama pada level mikro sampai meso;b. Membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang rekayasa sistem industri

    yang sangat diperlukan untuk merancang, menginstalasi, mengoperasikan,menganalisis, dan meng-improve sistem industri; dan

    c. Membekali mahasiswa untuk siap berkecimpung di dunia kerja, melanjutkan studi,atau menciptakan usaha mandiri.

    Tujuan Konsentrasi Manajemen Sistem Industria. Membekali mahasiswa agar memiliki dasar pengetahuan, sikap, dan ketrampilan

    profesional dalam manajemen sistem industri terutama pada level meso sampai makro;b. Membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang manajemen sistem industri

    yang sangat diperlukan untuk menjalankan fungsi planning, organizing, actuating,dan controlling dalam sistem industri; dan

    c. Membekali mahasiswa untuk siap berkecimpung di dunia kerja, melanjutkan studi,atau menciptakan usaha mandiri.

    Tujuan Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Industria. Membekali mahasiswa agar memiliki dasar pengetahuan, sikap, dan ketrampilan

    profesional dalam pengelolaan sistem informasi suatu sistem industri.b. Membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi yang

    sangat diperlukan dalam bidang industri; danc. Membekali mahasiswa untuk siap berkecimpung di dunia kerja, melanjutkan studi,

    atau menciptakan usaha mandiri.

  • 33. CURRICULUM3.1. Curriculum Structure of Industrial Engineering Program

    Figure 3.1 Curriculum Structure

  • 43.2. Daftar Mata Kuliah Keseluruhan

    Kategori No Kode Mata Kuliah SKS1 MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan 32 MPK4008 Bahasa Indonesia 23 MPK 4009 Bahasa Inggris 24 MPK 400x Pendidikan Agama 25 UBU 4001 Skripsi 66 UBU 4002 KKN-P 27 UBU 4003 Kompetensi Berbahasa Inggris 08 UBU 4004 Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi 09 UBU 4005 Kewirausahaan 210 UBU 4006 Etika Profesi 211 UBU 4007 Olah Raga / Kesenian 01 TIN 4101 Matematika I 32 TIN 4102 Fisika I 33 TIN 4103 Pengantar Teknik Industri 34 TIN 4104 Material Teknik 35 TIN 4105 Algoritma dan Pemrograman 26 TIN 4106 Menggambar Teknik 27 TIN 4107 Tugas Menggambar Teknik 18 TIN 4108 Organisasi dan Manajemen Industri 39 TIN 4109 Penelitian Operasional I 310 TIN 4110 Elemen Mesin 311 TIN 4111 Teknik Tenaga Listrik 212 TIN 4112 Akuntansi Biaya 313 TIN 4113 Perencanaan dan Pengendalian Produksi 414 TIN 4114 Pengendalian Kualitas 315 TIN 4115 Perancangan Produk 316 TIN 4116 Sistem Informasi Manajemen 317 TIN 4117 Rekayasa Lingkungan 218 TIN 4118 Tugas Perancangan Produk 119 TIN 4119 Praktikum Analisis dan Perancangan Perusahaan 31 TIN 4201 Matematika II 32 TIN 4202 Fisika II 23 TIN 4203 Statika Struktur 34 TIN 4204 Proses Manufaktur 35 TIN 4205 Pengantar Ekonomika 26 TIN 4206 Kimia Industri 27 TIN 4207 Psikologi Industri 28 TIN 4208 Penelitian Operasional II 3

    Mata KuliahWajib UmumUniversitas

    (UBU)Semester

    Ganjil-Genap

    Mata KuliahWajib

    Program Studi(TIN 41XX)

    Semester Ganjil

    Mata KuliahWajib

    ProgramStudi

    (TIN 42XX)Semester Genap

  • 5Kaategori No Kode Mata Kuliah SKS9 TIN 4209 Sistem Manufaktur 310 TIN 4210 Ekonomi Teknik 311 TIN 4211 Pemodelan Sistem 312 TIN 4212 Pemasaran 213 TIN 4213 Manajemen Jasa 314 TIN 4214 Tata Letak Fasilitas 215 TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 11 TIN 4001 Praktikum Pemrograman 12 TIN 4002 Statistika Industri I 33 TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 14 TIN 4004 Statistika Industri II 35 TIN 4005 Ergonomi 26 TIN 4006 Analisis & Pengukuran Kerja 27 TIN 4007 Praktikum Statistik 18 TIN 4008 Simulasi 29 TIN 4009 Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi 110 TIN 4010 Praktikum Simulasi 111 TIN 4011 Metodologi Penelitian 2

    Total Wajib Umum 1261 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 1 32 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 2 33 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 3 3

    Total Wajib Konsentrasi 91 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 1 32 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 2 33 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 3 3

    Total Wajib Konsentrasi 9Total Keseluruhan 144

    Mata KuliahWajib

    ProgramStudi

    (TIN 42XX)Semester

    Ganjil-Genap

    Mata KuliahWajib Konsentrasi

    SemesterGanjil-Genap

    Mata KuliahPilihan Konsentrasi

    SemesterGanjil-Genap

  • 63.3. Mata Kuliah Konsentrasia. Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

    Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat

    1 TIN 4012 Manajemen Proyek 3 TIN 42102 TIN 4013 Rekayasa Kualitas 3 TIN 40043 TIN 4014 Sistem Manufaktur Lanjut 3 TIN 42091 TIN 4015 Analisis Keputusan 3 TIN 4002

    TIN 42082 TIN 4016 Manajemen Strategi 3 TIN 41083 TIN 4017 Supply Chain Management 3 TIN 41131 TIN 4018 Sistem Basis Data 32 TIN 4019 Analisis & Perancangan Sistem 3 TIN 42093 TIN 4020 Pemrograman Lanjut 3 TIN 4105

    Keterangan : Wajib konsentrasi dapat menjadi pilihan konsentrasi di konsentrasi lain

    b. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi

    Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat

    1 TIN 4021 Ergonomi Lanjut 3 TIN 40052 TIN 4022 CAD/CAM 3 TIN 42093 TIN 4023 Analisis Produktivitas 3 TIN 41134 TIN 4024 Perawatan dan Keandalan 3 TIN 42085 TIN 4025 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 TIN 40066 TIN 4026 Penjadwalan Produksi 3 TIN 41137 TIN 4027 Sistem Dinamik 3 TIN 40088 TIN 4028 Rekayasa Nilai 3 TIN 41159 TIN 4029 Pengantar Standarisasi 3 TIN 4114

    10 TIN 4030 Sistem Otomasi 3 TIN 420911 TIN 4031 Sustainable Manufacturing 3 TIN 420912 TIN 4032 Desain Jig & Fixture 3 TIN 411013 TIN 4033 Proses Stokastik 3 TIN 42111 TIN 4034 Pengukuran Kinerja 3 TIN 4108

    TIN 42102 TIN 4035 Analisis Multivariat 3 TIN 40043 TIN 4036 Manajemen Logistik 3 TIN 41134 TIN 4037 Manajemen Kualitas 3 TIN 41145 TIN 4038 Manajemen Keuangan 3 TIN 42106 TIN 4039 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 TIN 42077 TIN 4040 Manajemen Teknologi 3 TIN 4205 TIN 41158 TIN 4041 Manajemen Ritel 3 TIN 42129 TIN 4042 Manajemen Waralaba 3 TIN 4210

    3.3. Mata Kuliah Konsentrasia. Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

    Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat

    1 TIN 4012 Manajemen Proyek 3 TIN 42102 TIN 4013 Rekayasa Kualitas 3 TIN 40043 TIN 4014 Sistem Manufaktur Lanjut 3 TIN 42091 TIN 4015 Analisis Keputusan 3 TIN 4002

    TIN 42082 TIN 4016 Manajemen Strategi 3 TIN 41083 TIN 4017 Supply Chain Management 3 TIN 41131 TIN 4018 Sistem Basis Data 32 TIN 4019 Analisis & Perancangan Sistem 3 TIN 42093 TIN 4020 Pemrograman Lanjut 3 TIN 4105

    Keterangan : Wajib konsentrasi dapat menjadi pilihan konsentrasi di konsentrasi lain

    b. Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi

    Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat

    1 TIN 4021 Ergonomi Lanjut 3 TIN 40052 TIN 4022 CAD/CAM 3 TIN 42093 TIN 4023 Analisis Produktivitas 3 TIN 41134 TIN 4024 Perawatan dan Keandalan 3 TIN 42085 TIN 4025 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 TIN 40066 TIN 4026 Penjadwalan Produksi 3 TIN 41137 TIN 4027 Sistem Dinamik 3 TIN 40088 TIN 4028 Rekayasa Nilai 3 TIN 41159 TIN 4029 Pengantar Standarisasi 3 TIN 4114

    10 TIN 4030 Sistem Otomasi 3 TIN 420911 TIN 4031 Sustainable Manufacturing 3 TIN 420912 TIN 4032 Desain Jig & Fixture 3 TIN 411013 TIN 4033 Proses Stokastik 3 TIN 42111 TIN 4034 Pengukuran Kinerja 3 TIN 4108

    TIN 42102 TIN 4035 Analisis Multivariat 3 TIN 40043 TIN 4036 Manajemen Logistik 3 TIN 41134 TIN 4037 Manajemen Kualitas 3 TIN 41145 TIN 4038 Manajemen Keuangan 3 TIN 42106 TIN 4039 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 TIN 42077 TIN 4040 Manajemen Teknologi 3 TIN 4205 TIN 41158 TIN 4041 Manajemen Ritel 3 TIN 42129 TIN 4042 Manajemen Waralaba 3 TIN 4210

    RekayasaSistemIndustri

    ManajemenSistemIndustri

    RekayasaSistemIndustri

    ManajemenSistem

    Industri

    Sistem InformasiManajemen

    Industri

  • 7Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat

    10 TIN 4043 Manajemen Inovasi 3 TIN 4210 UBU 4005TIN 4212

    11 TIN 4044 Keputusan Kriteria Majemuk 3 TIN 420812 TIN 4045 Manajemen Resiko 3 TIN 421013 TIN 4046 Manajemen Perawatan 3 TIN 4002 1 TIN 4047 Sistem Informasi Enterprise 3 TIN 4116 2 TIN 4048 Sistem Pendukung Keputusan 3 TIN 4002 3 TIN 4049 e-Commerce 3 TIN 4018 4 TIN 4050 Teknologi Informasi 3 TIN 4116 5 TIN 4051 Sistem Informasi Geografis 3 TIN 4018 6 TIN 4052 Applied Artificial Intelligent 3 UBU 40047 TIN 4053 Data Mining 38 TIN 4054 Aplikasi Komputer 3 TIN 4105

    Keterangan : Pilihan konsentrasi dapat menjadi pilihan konsentrasi di konsentrasi lain

    3.4. Kurikulum Program Studi Teknik Industri Per Semester

    Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 MPK 4008 Bahasa Indonesia 22 TIN 4101 Matematika I 33 TIN 4102 Fisika I 34 TIN 4103 Pengantar Teknik Industri 35 TIN 4104 Material Teknik 36 TIN 4105 Algoritma dan Pemrograman 27 TIN 4106 Menggambar Teknik 28 TIN 4107 Tugas Menggambar Teknik 1 TIN 41069 UBU 4007 Olah Raga / Kesenian 0

    Jumlah Sks 19

    Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 MPK 4009 Bahasa Inggris 22 TIN 4201 Matematika II 3 TIN 41013 TIN 4202 Fisika II 2 TIN 41024 TIN 4203 Statika Struktur 3 TIN 41045 TIN 4204 Proses Manufaktur 3 TIN 41046 TIN 4205 Pengantar Ekonomika 27 TIN 4206 Kimia Industri 28 TIN 4001 Praktikum Pemrograman 1 TIN 4105

    Jumlah Sks 18

    SistemInformasi

    ManajemenIndustri

    1

    2

  • 8Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 TIN 4108 Organisasi dan Manajemen Industri 32 TIN 4109 Penelitian Operasional I 3 TIN 42013 TIN 4002 Statistika Industri I 3 TIN 41014 TIN 4110 Elemen Mesin 3 TIN 42035 TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 1 TIN 42046 TIN 4111 Teknik Tenaga Listrik 27 MPK 400x Pendidikan Agama 28 TIN 4112 Akuntansi Biaya 3

    Jumlah Sks 20

    Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 TIN 4207 Psikologi Industri 2 TIN 41082 TIN 4208 Penelitian Operasional II 3 TIN 4109,

    TIN 40023 TIN 4004 Statistika Industri II 3 TIN 40024 TIN 4209 Sistem Manufaktur 3 TIN 42045 TIN 4005 Ergonomi 2 TIN 42036 TIN 4006 Analisis & Pengukuran Kerja 2 TIN 40057 TIN 4210 Ekonomi Teknik 3 TIN 41128 TIN 4007 Praktikum Statistik 1 TIN 4004

    Jumlah Sks 19

    Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 UBU 4005 Kewirausahaan 2 2 TIN 4113 Perencanaan Pengendalian 4 TIN 4209

    Produksi 3 TIN 4114 Pengendalian Kualitas 3 TIN 40074 TIN 4008 Simulasi 2 TIN 4004 TIN 42085 TIN 4115 Perancangan Produk 2 TIN 41106 TIN 4116 Sistem Informasi Manajemen 37 TIN 4117 Rekayasa Lingkungan 28 TIN 4118 Tugas Perancangan Produk 1 TIN 41159 TIN 4009 Praktikum Pengukuran 1 TIN 4006

    Kerja & ErgonomiJumlah Sks 20

    3

    4

    5

  • 9Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 UBU 4002 KKN-P 2 > 80 sks2 TIN 4211 Pemodelan Sistem 3 TIN 40083 TIN 4212 Pemasaran 24 TIN 4213 Manajemen Jasa 3 TIN 40075 MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan 3 > 54 sks6 TIN 4214 Tata Letak Fasilitas 2 TIN 40097 TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 1 TIN 42148 TIN 4010 Praktikum Simulasi 1 TIN 40089 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 1 3

    Jumlah Sks 20

    Semester No Kode Mata K uliah SKS Pra syarat Kosyarat1 TIN 4011 Metodologi Penelitian 2 > 90 sks2 TIN 4119 Analisis & Perancangan 3 TIN 4210

    Perusahaan TIN 4118TIN4212TIN 4215

    3 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 2 34 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 3 35 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 1 36 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 2 3

    Jumlah Sks 17

    Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat1 UBU 4006 Etika Profesi 22 UBU 4003 Kompetensi Berbahasa Inggris 03 UBU 4004 Kompetensi TIK 04 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 3 35 UBU 4001 Skripsi 6 UBU 4002 TIN 4011

    > 115 sksJumlah Sks 11

    6

    7

    8

  • 10

    3.5. Struktur Kompetensi Mata Kuliah

    1 TIN 4101 Matematika I 32 TIN 4102 Fisika I 33 TIN 4103 Pengantar Teknik Industri 34 TIN 4104 Material Teknik 35 TIN 4105 Algoritma dan Pemrograman 26 TIN 4001 Praktikum Pemrograman 17 TIN 4106 Menggambar Teknik 28 TIN 4107 Tugas Menggambar Teknik 19 TIN 4108 Organisasi dan Manajemen Industri 310 TIN 4109 Penelitian Operasional I 311 TIN 4002 Statistika Industri I 312 TIN 4111 Teknik Tenaga Listrik 213 TIN 4112 Akuntansi Biaya 314 TIN 4113 Perencanaan dan Pengendalian Produksi 415 TIN 4008 Simulasi 216 TIN 4010 Praktikum Simulasi 117 TIN 4114 Pengendalian Kualitas 318 TIN 4115 Perancangan Produk 219 TIN 4118 Tugas Perancangan Produk 120 TIN 4117 Rekayasa Lingkungan 221 TIN 4201 Matematika II 322 TIN 4202 Fisika II 223 TIN 4203 Statika Struktur 324 TIN 4204 Proses Manufaktur 325 TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 126 TIN 4205 Pengantar Ekonomika 227 TIN 4207 Psikologi Industri 228 TIN 4208 Penelitian Operasional II 329 TIN 4004 Statistika Industri II 330 TIN 4007 Praktikum Statistik 131 TIN 4209 Sistem Manufaktur 332 TIN 4005 Ergonomi 233 TIN 4006 Analisis & Pengukuran Kerja 234 TIN 4009 Praktikum Perancangan Kerja dan Ergonomi 135 TIN 4210 Ekonomi Teknik 336 TIN 4211 Pemodelan Sistem 337 TIN 4214 Tata Letak Fasilitas 238 TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 139 TIN 4119 Praktikum Analisis dan Perancangan Perusahaan 340 UBU 4001 Skripsi 6

    JUMLAH SKS KOMPETENSI UTAMA 96 67%

    Kompetensi No Kode Mata Kuliah SKS

    KOMPETENSIUTAMA

  • 11

    1 MPK 400x Pendidikan Agama 22 MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan 33 MPK 4008 Bahasa Indonesia 24 MPK 4009 Bahasa Inggris 25 TIN 4110 Elemen Mesin 36 TIN 4116 Sistem Informasi Manajemen 37 TIN 4206 Kimia Industri 28 TIN 4212 Pemasaran 29 TIN 4213 Manajemen Jasa 310 TIN 4011 Metodologi Penelitian 211 UBU 4002 KKN-P 212 UBU 4005 Kewirausahaan 213 UBU 4006 Etika Profesi 2

    JUMLAH SKS KOMPETENSI PENDUKUNG 33 23%1 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 1 32 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 2 33 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 3 34 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 1 35 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 2 36 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 3 37 UBU 4007 Olah Raga / Kesenian 08 UBU 4003 Kompetensi Berbahasa Inggris 09 UBU 4004 Kompetensi Teknologi Informasi & Komunikasi 0

    JUMLAH SKS KOMPETENSI LAIN 18 4%JUMLAH SKS KESELURUHAN 144 100%

    Kompetensi No Kode Mata Kuliah SKS

    KOMPETENSILAIN

    (PengembanganDiri)

    KOMPETENSIPENDUKUNG(Institusional)

  • 12

    4. PERATURAN PROGRAM STUDI4.1 Laboratorium

    Program Studi Teknik Industri menggunakan beberapa laboratorium, yaitu:1. Laboratorium Proses Produksi I2. Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas3. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi4. Laboratorium Pemrograman dan Sistem Informasi5. Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri6. Laboratorium Sistem Manufaktur7. Studio Perancangan Industri

    4.2. Praktikum4.2.1 Persyaratan Praktikum

    Praktikum dapat diprogram apabila mata kuliah kosyarat sedang atau telahditempuh, dan mata kuliah prasyarat telah ditempuh.

    4.2.2. Pendaftaran PraktikumMahasiswa melaksanakan dua tahap pendaftaran praktikum :a. Tahap pertama merupakan pendaftaran dalam pengisian Kartu Rencana

    Studi (KRS).b. Tahap kedua merupakan pendaftaran di Laboratorium penyelenggara

    praktikum dengan melengkapi administrasi registrasi.

    4.2.3. Aturan, dan Tata Tertib PraktikumAturan dan tata tertib laboratorium, serta aturan dan tata tertib praktikumdisusun dalam Manual Prosedur Penjaminan Mutu yang dibuat oleh masing-masing kepala laboratorium dengan persetujuan Management Representative(MR) dan pimpinan program studi. Aturan dan tata tertib juga mencantumkansanksi terhadap pelanggaran.

    4.2.4. Jadwal Penyelenggaraan PraktikumKepala laboratorium dibantu asisten menyusun Jadwal penyelenggaraanpraktikum dengan persetujuan pimpinan program studi.

    4.2.5. Materi PraktikumMateri praktikum terdiri dari beberapa modul yang termuat dalam BukuPanduan/Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan. Materidirumuskan berdasarkan silabus dan mata kuliah prasyarat/kosyarat-nya.Materi dan muatan praktikum diutamakan pada peningkatan kompetensipsikomotorik. Beban praktikum disesuaikan dengan bobot SKS-nya dalamkurikulum.

  • 13

    4.2.6. Laporan PraktikumLaporan praktikum disetujui oleh asisten dan dosen pembimbing, sertadiketahui oleh Kepala Laboratorium. Laporan praktikum sebanyak 1 eksemplarharus diserahkan ke laboratorium sesuai jadwal, dan akan dipakai sebagaisalah satu komponen penilaian.

    4.2.7. Nilai Hasil Evaluasi Akhir Praktikuma. Evaluasi Hasil Praktikum menggabungkan komponen penilaian yang terdiri

    dari pelaksanaan praktikum, laporan praktikum, penilaian unsurlaboratorium (kepala laboratorium atau asisten), dan penilaian dosenpembimbing.

    b. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum merupakan nilai akhir yang dinyatakandalam nilai angka lulus praktikum antara (>55-100) dan dikonversikanke dalam nilai huruf.

    c. Daftar nilai hasil evaluasi akhir praktikum dibuat oleh kepala laboratoriumrangkap tiga (3) dengan rincian:- Dua salinan diserahkan ke rekording untuk ditempel/diumumkan dan

    sebagai arsip di Program Studi.- Satu salinan dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium.

    d. Dosen Pembimbing membuat surat puas, berdasarkan daftar nilai yangdibuat kepala laboratorium.

    e. Penyerahan salinan daftar nilai praktikum dari laboratorium ke rekordingpaling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semesteryang bersangkutan.

    4.2.8. Asisten/Dosen Pembimbing PraktikumPengangkatan asisten laboratorium dengan surat keputusan dekan atas usulankepala laboratorium dengan persetujuan ketua program studi. Penugasan dosenpembimbing praktikum dengan surat tugas Dekan atas usulan ketua programstudi.

    4.2.9. Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.1

    4.3. Tugas Mata Kuliah4.3.1. Persyaratan Tugas

    Tugas Mata Kuliah yang dimaksudkan adalah proyek atau tugas besarterstruktur yang memiliki sks tersendiri. Tugas Mata Kuliah dapat diprogramapabila mata kuliah yang menjadi syarat sedang atau telah ditempuh.

    4.3.2. Pendaftaran TugasMahasiswa melaksanakan pendaftaran bersamaan saat pengisian KartuRencana Studi (KRS).

  • 14

    4.3.3. Materi dan Jadwal Pengerjaan TugasKoordinator dosen pengampu mata kuliah merumuskan materi dan aktivitastugas secara terstruktur. Materi dan muatan tugas diutamakan padapeningkatan kompetensi afektif. Beban tugas setara dengan bobot SKS dalamkurikulum. Koordinator menyusun jadwal sesuai dengan aktivitas tugas. Materitugas dan jadwal didistribusikan kepada Dosen Pembimbing. DosenPembimbing menentukan obyek dari tugas dan memberikan kepadamahasiswa.

    4.3.4. Format Hasil TugasMahasiswa mengerjakan tugas dengan asistensi bersama dosen pembimbing.Format hasil tugas dibuat sesuai dengan petunjuk materi tugas, misalnya berupalembar kerja, laporan atau produk/purwarupa. Hasil tugas telah selesai apabilatelah disetujui oleh dosen pembimbing, dan diserahkan ke dosen pembimbing,dan akan dipakai sebagai salah satu komponen penilaian.

    4.3.5. Nilai Hasil Evaluasi Akhir TugasEvaluasi Hasil Tugas dilakukan oleh dosen pembimbing, dan dinyatakan dalamnilai angka lulus praktikum antara (>55-100) dan dikonversikan ke dalamnilai huruf. Dosen Pembimbing membuat surat puas berdasarkan penilaiannyadan diserahkan ke rekording paling lambat satu hari sebelum saat dimulainyaminggu tenang semester yang bersangkutan.

    4.3.6. Dosen Pembimbing TugasPenugasan dosen pembimbing tugas mata kuliah dengan surat tugas Dekanatas usulan ketua program studi.

    4.3.7. Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.2.

    4.4. Kuliah Kerja Nyata Praktik (KKN-P)4.4.1. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata Praktik

    a. Kuliah Kerja Nyata Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek, atauinstansi yang ditentukan program studi atau yang dipilih oleh mahasiswadengan persetujuan ketua program studi.

    b. Pengalaman kerja, magang kerja, dan/atau pelatihan yang dinyatakandalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporanKuliah Kerja Nyata Praktik, apabila disetujui oleh ketua jurusan/ketuaprogram studi .

    4.4.2. Prasyarat dan lama Kuliah Kerja Nyata PraktikTelah menyelesaikan paling sedikit 85 sks dengan IPK > 2,00.

  • 15

    4.4.3. Prosedur Kuliah Kerja Nyata Praktika. Memprogram KKN-P dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi.b. Mahasiswa mencari obyek tempat KKN-P, atau mendaftar perusahaan

    yang ditawarkan program studi.c. Berkonsultasi dengan sekretaris program studi untuk memastikan obyek

    tempat KKN-P