tehnik budidaya ikan air tawar

Upload: arief-rahman

Post on 19-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Makalah Budidaya Ikan Air Tawar

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Ikan merupakan hewan yang hidup di air yang menjadi salah satu dari

    sekian banyak bahan makanan yang dibutuhkan manusia, ikan sangat

    bermanfaat bagi manusia sebab didalamnya terdapat bermacam zat zat yang

    dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti : protein, vitamin A, Vitamin B1 dan

    Vitamin B2 selain itu apabila dibandingkan dengan sumber penghasil protein

    lain seperti daging, susu, dan telur harga ikan relative paling murah.

    Mengingat pentingnya ikan bagi manusia, tak heran bila manusia

    berusaha mendapatkan ikan dalam jumlah yang mencukupi, antara lain dengan

    mengusahakan melakukan pencarian disumbernya yakni laut dan adapula yang

    memiliharanya dengan sebaik baiknya yang lazim disebut dengan usaha

    perikanan, pemeliharaan ikan ada yang dilakukan langsung di laut dan adapula

    sebagian pemeliharaanya dilakukan di kolam kolam yang sengaja dibuat oleh

    pengusaha,

    Ikan yang pemeliharaannya di kolam kolam biasanya adalah ikan air

    tawar yang pemeliaharaannya secara keseluruhan dilakukan di dalam kolam

    kolam yang telah disediakan oleh para pengusaha perikanan air tawar ini.

    Untuk mengoptimalkan sejauh mana potensi perikanan tersebut dan

    nilai ekonomi usaha perikanan terutama meningkatkan pendapatan dan

    menyediakan bahan makanan yang berprotein dan bernilai gizi tinggi maka

    diperlukan penyajian data dan informasi yang mendukung dari berbagai

    sumber. Untuk mengatasi semakin berkurangnya hasil tangkapan dari perairan

    umum dan untuk melestarikan kembali jenis-jenis ikan maka diperlukan suatu

    usaha yaitu usaha disektor budidaya yang meliputi usaha pembenihan dan

    pembesaran.

  • 2

    B. Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis

    perlu mengidentifikasi masalahmasalah yang akan dibahas dalam karya tulis

    ini antara lain sebagai berikut :

    1. Ikan apa saja yang bisa dipelihara pada air tawar ?

    2. Bagaimana proses pemeliharaan ikan pada air tawar ?

    3. Apa perbedaan pemeliharaan ikan air tawar dengan ikan air asin ?

    4. Manakah yang lebih menguntungkan antara pemeliharaan ikan air tawar

    dengan pemeliharaan ikan pada air asin ?

    Mengingat begitu luasnya pokok permasalahan yang akan diteliti serta

    dibahas dalam karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan

    masalah adapun pembatasan masalah tersebut adalah Bagaimana proses

    melakukan pemeliharaan ikan air tawar pada kolam.

    C. Tujuan Makalah

    Tujuan dari makalah ini adalah :

    1. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses pemeliharaan ikan air

    tawar pada kolam.

    2. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri

    khusunya tentang pemeliharaan ikan air tawar.

    D. Metode Pengumpulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam makalah ini

    adalah Study Kepustakaan. Dalam teknik ini menjadikan bukubuku yang

    berhubungan dengan makalah sebagai referensi dan melakukan browsing di

    internet, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta

    pelaksanaan makalah itu sendiri.

  • 3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Usaha Perikanan

    Usaha perikanan air tawar pada kolam banyak terdapat di masyarakat

    kita terutama di daerah-daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai

    usaha sambilan maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah

    atau lahanlahan yang kosong. Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan

    bermacammacam diantaranya ada yang dinamakan tambak, siwakan, kolam,

    keramba dan lainlain.

    B. Jenis Jenis Yang Dipelihara Pada Air Tawar

    Pemeliharaan ikan air tawar pada umumnya jarang dilakukan hanya

    untuk memelihara satu jenis ikan saja, tetapi pada umumnya merupakan

    pemeliharaan campuran hal ini disebabkan didalam kolom sebenarnya sudah

    terdapat dengan sendirinya berbagai macam makanan untuk berbagai jenis

    ikan, walaupun demikian kita harus memperhatikan jenis ikan apa yang cocok

    sebagai peliharaan pokok dan peliharaan tambahan. Oleh sebab itu

    percampuran jenis-jenis ikan itu harus sangat diperhatikan sehingga ikan-ikan

    tersebut tidak saling dirugikan. Adapun ikan-ikan yang dapat dilakukan

    pemeliharaannya pada air tawar adalah sebagai berikut :

    1. Ikan Mujaer ( Tilapia mosambica )

    2. Ikan Tawes ( Puntius Javanicus )

    3. Ikan Mas ( Cyprinus carpio )

    4. Ikan Tambakan ( Helostoma temmincki )

    5. Ikan nilam ( Osteochilus hasaelti )

    6. Ikan Bandeng ( Chanos chanos forsk )

    7. Ikan sepat siam ( Trichogaster pestoralis )

    8. Ikan Lele ( Clarias Bacrathus )

    9. Ikan Gabus ( Ophiocephalus striatus )

    10. Ikan Cancera ( Labeobarbus doronensis )

    11. Dan lain sebagainya.

  • 4

    C. Lama Pemeliharaan

    Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi-

    tingginya cukup memakan waktu 34 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar

    dengan waktu diperpanjang 56 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan

    hal ini disebabkan oleh waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu

    tidak menjadi perkembangan besar tubuh ikan lagi melainkan makanan yang

    dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan energi yang tidak lain hanya

    digunakan untuk bergerak saja oleh ikan-ikan tersebut. Dengan demikian biaya

    yang kita keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya siasia saja.

    Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita memelihara ikan dalam kurun

    waktu 34 bulan saja antara lain dalam satu tahun kita dapat memungut hasil

    sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara ikan dalam

    kurun waktu 56 bulan. Kita hanya akan dapat memungut hasil peliharaan kita

    sebanyak dua kali saja.

    D. Pemeliharaan

    Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan

    adalah antara lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan

    gangguan binatang lainnya.

  • 5

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar

    Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang

    memuaskan, sebaiknya kita memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana

    cara memelihara ikan air tawar tersebut. Adapun yang harus kita persiapkan

    untuk pembuatan kolam tersebut antara lain.

    1. Memilih tempat

    Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam

    pemeliharaan ikan air tawar haruslah tanah yang subur atau setidaknya

    tanah yang dapat disuburkan dan dekat dengan sumber air, sedangkan

    tanahtanah yang terdiri dari cadas atau tanah berpasir tidak baik dibuat

    sebagai tempat memelihara ikan air tawar.

    2. Pembuatan Kolam

    Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan

    menjadi dua golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif. Perlu

    diperhatikan bahwa permukaan kolam harus dibuat sedikit miring kearah

    pintu pengeluaran air dengan maksud agar kolam mudah dikeringkan pada

    saat memungutan hasil nanti.

    Ada dua syarat pembuatan kolam diantaranya adalah

    a) Saluran pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam

    kolam

    b) Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua

    buah yang satu dibuat atau dipasang pada permukaan kolam sesuai

    dengan tinggi kolam yang diinginkan yang bertujuan untuk atau

    mencegah supaya air kolam tidak meluap, sedangkan saluran

    pengeluaran yang kedua biasanya dipasang dibagian bawah pematang

    kolam tepatnya sejajar dengan dasar kolam adapun kegunaannya sebagai

    saluran penguras air kolam sewaktu waktu hendak dikeringkan.

    Adapun jenis-jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :

  • 6

    a) Kolam Air Deras Segi tiga, yang biasanya dibangun ditempat yang

    mempunyai debit air lebih dari 300 liter air per detik.

    b) Kolam Bundar, Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air

    tawar.

    c) Kolam Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada

    daerah daerah irigasi yang digunakan sebagai tempat pemeliharaan.

    B. Pembibitan Ikan Air Tawar

    Salah satu factor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu

    usaha pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit

    (benih) yang ditebarkan. Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan

    sebaiknya kita harus pastikan bahwa bibit ikan yang akan kita semaikan adalah

    bibit ikan yang sehat, adapun cara menentukan bibit ikan yang masih sehat

    adalah salah satunya adalah dengan cara mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu

    dengan cara menepukkan tangan di atas air setelah itu kita perhatikan ikan-ikan

    yang terkejut dan bergerak dengan gesit itulah bibit ikan yang masih sehat dan

    begitu juga sebaliknya.

    C. Penebaran Bibit

    Kolam ikan yang akan kita tebari dengan bibitbibit ikan harus kita

    keringkan dahulu selama tiga hari sehingga tanah dasar kolam itu benar-benar

    kering dan pecah-pecah, hal ini bertujuan agar bibit ikan buas dan kuman-

    kuman penyakit yang terdapat pada kolam yang akan kita jadikan tempat

    penebaran bibit ikan yang akan kita pelihara mati secara keseluruhan.

    Sehari sebelum penebaran bibit, kolam diisi dengan air pada waktu itu

    sebaiknya dasar kolam ditanami dengan ganggang rantai (Hydrilla verticilata)

    yang natinya akan digunakan sebagai tempat hidup ganggangganggang

    menempel yang merupakan makanan utama ikan.

  • 7

    D. Pemeliharaan Ikan

    Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadap ikan-

    ikan yang kita budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan,

    pemupukan kolam, dan pencegahan atau pemberantasan hama dan penyakit.

    1. Pemberian makan ikan

    Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat

    plankton-plankton sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga

    dapat memberikan makanan tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak

    dua kali sehari dan pada penaburan dedak halus usahakan permukaan kolam

    tidak tertutup oleh dedak halus karena akan berdampak buruk bagi ikan

    yang ada pada kolam.

    2. Pemupukan kolam

    Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita

    harapkan menjadi memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk

    yang kita taburkan ke kolam dapat berupa pupuk kompos (pupuk hijau)

    banyaknya kira-kira 1 ton untuk 10 are, ini bertujuan agar kolam tidak

    terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat kandang hewan di

    pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam

    kolam.

    3. Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit

    Seperti halnya dengan usaha-usaha yang lain usaha perikanan tidak

    luput dari gangguan. Gangguan-gangguan yang terdapat pada budidaya ikan

    tawar antara lain Ular, burung, ketam, ikan buas terutama ikan-ikan liar

    yang terdapat pada kolam, biawak yang semua itu merupakan hama tingkat

    tinggi dan juga terdapat penyakit yang sering menyerang ikan pada

    umumnya parasit-parasit yang antara lain adalah sebagai berikut :

    a) Ichthyophitirius multifiliis

    Merupakan parasit yang menimbulkan bercak-bercak pada tubuh ikan

    terutama pada bagian siripnya, pencegahaannya yaitu dengan cara tidak

    menebari kolam dengan ikan selama tiga hari.

  • 8

    b) Mixobolus sp

    Parasit ini banyak menyerang pada jaringan-jaringan tubuh ikan sehingga

    menimbulkan bengkak-bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular,

    pencegahannya dengan cara memisahkan ikan yang sudah terkena

    penyakit ini.

    c) Dactylogyrus

    Parasit ini biasanya menyerang ikan-ikan yang masih kecil, menimbulkan

    penyakit pada insang dan kulit cara menghindari penyakit ini adalah

    dengan cara memberi makan yang cukup pada anak ikan.

    d) Ichtyoxenus jelingha usii herklots

    Parasit ini merupakan racun yang berkembang didalam tubuh ikan, tetapi

    ikannya sendiri tidak terganggu. Sehingga ikan sendiri tidak terganggu,

    dan tidak berbahaya bagi pertumbuhan ikan.

    E. Pemanenan

    Pada akhir masa pemeliharaan, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu

    yaitu memungut hasil dari usaha yang selama ini kita kerjakan.

    Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat pemungutan

    hasil atau panen diantaranya alat-alat yang digunakan untuk memungut hasil,

    cara yang dipakai untuk pemungutan hasil dan cara penyimpanan hasil.

    Adapun alat yang digunaakan untuk memungut hasil ikan banyak sekali

    caranya diantaranya : Kail, Jala, Jaring, Pecak, Anco, Bubu, Kere, dan lain

    sebagainya dan dapat pula dengan cara mengeringkan air kolam secara

    keseluruhan hal ini biasanya digunakan untuk pemanenan secara keseluruhan.

  • 9

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Pemeliharaan ikan air tawar dapat kita lakukan sebagai usaha

    sampingan dan dapat juga kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini

    cukup menguntungkan selain pengerjaan atau pemeliharaannya tidak terlalu

    rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu besar dan hasil laangsung bisa

    dirsakan setelah selama 3-4 bulan kita melakukan pemeliharaan ikan air tawar

    ini.

    B. Saran

    1. Kepada Pengusaha ikan air tawar

    Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikan air tawar sebab ini bisa

    menambah pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan

    pokok suatu keluarga. Dan untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para

    pengusaha budidaya ikan air tawar untuk mengikuti penyuluhan-penyuluhan

    yang dilakukan oleh dinas perikanan dan instansi-intansi lainnya.

    2. Pemerintah

    Diperlukan bimbingan teknologi bagi pelaku utama dan pelaku usaha secara

    berkala serta berkesinambungan sehingga mereka dapat meningkatkan

    produktifitas usahanya. Disamping hal tersebut pemerintah diharapkan

    dapat memberikan fasilitas bantuan permodalan dengan bunga kredit

    rendah.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan.

    Bandung : Fakultas Pertanian, UNPAD

    Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau. Bogor

    Fakultas Pertanian, IPB

    Http//www.Peternakan Ikan .com.

    Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan ikan pemeliharaan di

    Indonesia. Jakarta. Sastra Hudaya.

    Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara.

    Tang, M. U. 2003. Budidaya Air Tawar. Unri Press. Pekanbaru.

    www.Peternakan ikan air tawar.net