teguh pendirian

10
TEGUH PENDIRIAN Teguh artinya tidak berubah. Teguh pendirian artinya keyakinan atau hati yang tetap tidak berubah. Orang yang teguh pendirian adalah orang yang memiliki keyakinan atau pendirian yang tidak berubah walaupun mendapat godaan, ancaman, ataupun rintangan. Dalam istilah agama Islam teguh pendirian disebut istiqomah. Menurut Umar bin Khotob istiqomah adalah tetap mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNya, serta tidak menyimpang dari ajaranNya. Dalam kehidupan sehari-hari sikap teguh pendirian sangat diperlukan. Tanpa sikap teguh pendirian orang akan terombang ambing mengikuti berbagai godaan dan bujuk rayu yang datang silih berganti. Sebagaimana contoh sederhana misalnya, ketika kamu akan berangkat sekolah ibumu berpesan bahwa selesai belajar di sekolah kamu harus segera pulang. Kamu sudah berjanji akan mematuhi pesan ibumu tersebut. Ketika keluar sekolah teman-teman mengajak bermain dulu. Jika kamu tidak memegang teguh pesan ibumu, maka kamu akan menuruti ajakan teman-temanmu itu, yaitu bermain-main. Tetapi kalau kamu teguh pendirian, siapapun yang mengajak kamu bermain, tentu saja kamu tidak akan terpengaruh. Yang kamu pegang adalah pesan ibumu yaitu langsung pulang ke rumah setelah pelajaran selesai.

Upload: cahyo-ari-wibowo

Post on 18-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Materi teguh penfirian MI

TRANSCRIPT

Page 1: TEGUH PENDIRIAN

TEGUH PENDIRIAN

Teguh artinya tidak berubah. Teguh pendirian artinya keyakinan atau hati yang tetap

tidak berubah. Orang yang teguh pendirian adalah orang yang memiliki keyakinan atau pendirian

yang tidak berubah walaupun mendapat godaan, ancaman, ataupun rintangan. Dalam istilah

agama Islam teguh pendirian disebut istiqomah. Menurut Umar bin Khotob istiqomah adalah

tetap mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNya, serta tidak menyimpang dari

ajaranNya.

Dalam kehidupan sehari-hari sikap teguh pendirian sangat diperlukan. Tanpa sikap teguh

pendirian orang akan terombang ambing mengikuti berbagai godaan dan bujuk rayu yang datang

silih berganti. Sebagaimana contoh sederhana misalnya, ketika kamu akan berangkat sekolah

ibumu berpesan bahwa selesai belajar di sekolah kamu harus segera pulang. Kamu sudah berjanji

akan mematuhi pesan ibumu tersebut.

Ketika keluar sekolah teman-teman mengajak bermain dulu. Jika kamu tidak memegang

teguh pesan ibumu, maka kamu akan menuruti ajakan teman-temanmu itu, yaitu bermain-main.

Tetapi kalau kamu teguh pendirian, siapapun yang mengajak kamu bermain, tentu saja kamu

tidak akan terpengaruh. Yang kamu pegang adalah pesan ibumu yaitu langsung pulang ke rumah

setelah pelajaran selesai.

Jika kamu berpendirian untuk meraih prestasi yang tinggi, maka pendirian itu harus kamu

pegang teguh. Kamu harus rajin belajar, walaupun banyak mengalami hambatan.

Manfaat memiliki sifat teguh pendirian antara lain:

1. Tidak mudah terpengaruh tipu daya dan bujukan orang atau setan.

2. Semangat dalam beelajar dan bekerja.

3. Percaya pada kemapuan diri sendiri.

4. Selalu yakin bahwa yang dilakukan benar.

5. Tidak takut pada siapapun kecuali Allah.

Page 2: TEGUH PENDIRIAN

KISAH TELADAN

ROSULULLOH DAN SAHABAT

KETEGUHAN HATI NABI MUHAMMAD SAW

Pada awal penyebaran Islam kaum kafir quraisy sangat marah dan tersinggung terhadap

dakwah nabi Muhammad. Berbagai tantangan dan ancaman dilakukan kafir Quraisy untuk

menghentikan dakwah beliau. Karena nabi tetap teguh pada pendiriannya bahwa agama Islam

adalah agama yang benar maka beliau tidak takut sedikitpun terhadap tantangan kafir quraisy

tersebut. Beliau tetap melakukan dakwahnya menyiarkan ajaran Islam. Karena berbagai cara

sudah dilakukan maka kaum kafir quraisy mencoba menghentikan kegiatan nabi melalui Abu

Tholib, paman nabi. Karena takut akan disakiti maka Abu Tholib membujuk Nabi untuk

menghentikan dakwahnya. Menjawab bujukan pamannya Rosululloh berkata : “Demi Allah

seandainya mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku

menghentikan dakwahku, aku tidak akan meghentikannya sampai Allah memberi kemenangan

atau aku mati karenaNya.”

Pada kesempatan lain Uthbah bin Rabi’ah dating kepada Rosululloh menawarkan sebagai

berikut, “Hai Muhammad apabila dengan ajaran yang engkau bawa, engkau mengiginkan harta,

maka akan kami berikan harta kepada engkau agar engkau kaya raya, apabila engkau

menginginkan kemuliaan maka akan kami angkat engkau menjadi pemimpin kami, sehingga

kami tidak akan memutuskan perkara atas engkau. Apabila engkau menginginkan kekuasaan

maka akan kami angkat engkau menjadi raja kami. Dan kalau yang dating padamu itu

gangguan jiwa yang engkau tidak mampu untuk menolaknya, maka akan kami cari obat dan

akan kami keluarkan harta kami untuk itu, sehingga engkau sembuh. Karena mungkin saja

seseorang dikuasai makhluk halus sehingga ia perlu disembuhkan. Rosululloh menjawab

pertanyaan Utbah dengan membacakan surat al-Fusilat ayat 1-4.

KETEGUHAN HATI ABU BAKAR

Abu bakar merupakan sahabat Nabi yang sangat setia, beliau termasuk orang yang paling

awal memeluk Islam. Ia orang kedua yang memeluk Islam setelah Khadijah, istri Nabi

Page 3: TEGUH PENDIRIAN

Muhammad Saw. Kelak setelah Nabi Muhammad Saw wafat, beliau juga dikenal sebagai

khalifah pertama kaum muslim.

Abu bakar juga terkenal karena kecintaan dan kepercayaannya yang tinggi terhadap Nabi

Saw. Karena itu, ia mendapat gelar ash-shiddiq dibelakang namanya. Gelar itu artinya"yang

selalu membenarkan".Abu Bakar-lah orang yang pertama kali membenarkan perjalanan Nabi

dalam kisah Isra' Mi'raj.

Sejak meneguhkan hatinya memeluk islam, Abu Bakar menjadi salah seorang pembela

Islam. Ia mendesak Nabi Saw untuk memperluas cara berdakwah. Abu Bakar pun menjadi

wakil Nabi dalam menyampaikan ajaran Islam.

Suatu ketika, Abu Bakar berpidato di Ka'bah. Nabi Saw duduk di sampingnya, Abu

Bakar menjadi orang pertama yang menyeru untuk menyembah Allah Swt., dan mengakui Nabi

Muhammad sebagai utusan Allah. Oleh karena itu, ia pun menjadi incaran kaum musyrikin.

Kebencian kaum musyrikin makin menjadi-jadi terhadap Islam. Abu Bakar pun menjadi

sasaran kemarahan mereka. Suatu hari, Abu Bakar dipukul beramai-ramai. Ia tersungkur ke

tanah, lalu ditendang dari kiri dan kanan. Seseorang bernama Utbah bin Rabi'ah merenggut

sandal Abu Bakar. Sandal itu lalu dihantamkannya ke wajah Abu Bakar.

Masya Allah, wajah sahabat Nabi itu menjadi benjut dan lebam. Untunglah, datang

orang-orang dari suku Bani Taym (sukunya Abu Bakar) melindungi Abu Bakar dari orang-

orang yang hendak memukulnya.

Abu Bakar sudah dalam keadaan sekarat. Orang-orang dari suku Bani Taym

membawanya ke rumah. Lalu, orang-orang tadi pun kembali ke masjid sambil

mengancam,"Demi Allah, jika Abu Bakar mati, maka kami akan membunuh Utbah bin

Rabi'ah!"

Banyak orang dari suku Bani Taym berkumpul di rumah Abu Bakar. Kemudian, Ayah

Abu Bakar, Abu Quhafah, mencoba memanggil-manggil anaknya. Akhirnya, Abu Bakar

siuman dan bisa berkata-kata lagi. Tapi, apa yang pertama kali ditanyakan Abu Bakar? Antara

sadar dan tidak, ia terus berkata-kata lagi. "Dimana Nabi? Apa yang terjadi dengan Nabi?"

Orang-orang menenangkan Abu Bakar. Lalu sang Ibu, Ummu Khair, mencoba membujuk

anaknya untuk makan malam. Tapi, Abu Bakar tidak mempedulikannya. Ia malah terus

bertanya-tanya tentang Nabi Saw. Demikianlah, betapa cintanya Abu Bakar kepada Nabi

Muhammad Saw.

Page 4: TEGUH PENDIRIAN

Akhirnya, Abu Bakar meminta Ibunya untuk menemui Ummu Jamil. Abu Bakar

mengatakan bahwa Ummu Jamil pasti tahu keadaan Nabi Saw. Maka, oleh ibunya dibawalah

Ummu Jamil kerumah. Ummu Jamil terkejut melihat keadaan Abu Bakar yang sudah payah

sekali. Kemudian, Ummu Jamil membisikkan kepada Abu Bakar bahwa Nabi dalam keadaan

baik-baik saja. Abu Bakar pun merasa lega. Namun ia tetap saja tidak mau makan." Demi

Allah, aku tidak akan merasakan makan dan minum sampai aku menemui Nabi Saw!"

Begitu sabar ibu Abu Bakar memenuhi keinginan anaknya. Ketika keadaan aman,

dibawalah Aabu Bakar menemui Nabi Muhammad Saw. Saat itu Nabi Saw berada dirumah

Ibnu Arqam. Melihat keadaan Aabu Bakar yang begitu menyedihkan, bangkitlah segera Nabi

Saw. Ia memeluk dan mencium Abu Bakar, sahabat yang dicintai dan sangat mencintainya..

Abu Bakar menenangkan Nabi yang tampak sedih."Demi ayah dan ibuku, wahai

Muhammad! Aku ini tidak apa-apa, dan janganlah engkau terlalu merasa khawatir. Cuma ada

yang terasa sakit diwajahku karena pukulan Utbah. Tapi, sebentar lagi juga hilang! Dan ini,

Ibuku yang telah memenuhi keinginanku, sedangkan engkau adalah orang yang diberkati.

Tolonglah ajak dia memeluk Islam, dan do'akanlah ia agar terhindar dari api Neraka!"

Nabi Saw pun mengislamkan ibunda Abu Bakar serta mendoakannya. selanjutnya, sejak

peristiwa itu kaum Muslimin tinggal dirumah Ibnu Arqam selama kurang lebih satu bulan. Saat

itu mereka berjumlah 39 orang. Tepat ketika hari Abu Bakar dipukul orang, Hamzah bin Abdul

Muthalib (salah seorang paman Nabi memeluk Islam.

Kemudian, Nabi Saw berdo'a kepada Allah agar islam dikuatkan oleh salah seorang

diantara Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam. Baru saja beliau berdo'a pada hari

Rabu, tiba-tiba hari kamis datang Umar bin Khattab memeluk Islam.

Nabi Saw dan kaum muslimin yang lain serentak mengucapkan takbir atas Islamnya

Umar.

KISAH BILAL BIN RABAH

Bilal bin Rabbah ialah seorang hamba sahaya berkulit hitam. Dia adalah di antara 7 orang

yang pertama yang memeluk Islam meskipun diancam oleh orang kafir Quraisy yang tidak suka

dengan kedatangan agama baru ini.

Page 5: TEGUH PENDIRIAN

Suatu ketika majikannya mengetahui keislaman Bilal, dia disiksa dengan di pakaikan

baju besi dan kemudian dijemur di padang pasir yang sangat panas. Ketika ditanya tentang

pegangan agamanya, Bilal tetap mengatakan ‘Ahad! Ahad!’ yang maksudnya Allah Yang Esa,

Yang Esa.

Bilal kemudian diseret hingga ke lereng-lereng gunung tetapi dia tetap mengucapkan

‘Ahad! Ahad!’. Imannya kelihatan tidak bergoncang sedikitpun. Bilal terus disiksa dengan

siksaan yang lebih berat. Batu besar diletakkan di atas badannya lalu di jemur di tengah padang

pasir dibawah panas terik matahari. Namun, tiada perkataan lain yang keluar dari mulut Bilal

kecuali ‘Ahad! Ahad!’. Dia ternyata rela mati demi agamanya sekarang.

Abu Bakar as Siddiq diberitahu tentang siksaan tersebut, kemudian Abu Bakar menemui

Umaiyah yang sedang menyiksa Bilal lalu meminta Bilal dibebaskan. Sebagai pengganti, Abu

Bakar menyerahkan seorang hamba berkulit hitam yang lebih kuat sebagai tebusan. Abu Bakar

terus memerdekakan Bilal dan membebaskannya dari perhambaan.

AYAT-AYAT TENTANG KETEGUHAN HATI

QS. FUSHILAT : 06

Katakanlah (Muhammad), ‘Aku ini hanyalah seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan

kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu tetaplah kamu

beribadah kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang

yang menyekutukan-Nya’

Ayat ini memerintahkan untuk istiqomah sekaligus beristigfar (memohon ampun pada Allah

swt).

QS FUSHILAT : 40

Page 6: TEGUH PENDIRIAN

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka

istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan

mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan

bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (QS.

Fushilat: 30)

Ayat di atas menceritakan bahwa orang yang istiqomah dan teguh di atas tauhid dan ketaatan,

maka malaikat pun akan memberi kabar gembira padanya ketika maut menjemput. Janganlah

takut pada akhirat yang akan kalian hadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian

tinggalkan yaitu anak, keluarga, harta dan tanggungan utang. Karena para malaikat nanti yang

akan mengurusnya.Begitu pula mereka diberi kabar gembira berupa surga yang dijanjikan.Dia

akan mendapat berbagai macam kebaikan dan terlepas dari berbagai macam kejelekan.

QS. IBRAHIM : 27

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam

kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan

memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Jika seorang muslim ditanya di dalam kubur, lalu ia berikrar bahwa tidak ada sesembahan yang

berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka inilah tafsir ayat:

“Allah swt meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam

kehidupan di dunia dan di akhirat.