tb paru dahlia

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG DAHLIA I RSUD NGUDI WALUYO WLINGI DISUSUN OLEH Achmad Tirmidzi 1201100054 Reza Dwi D. 1201100055 Annisa Walidatus S. 1201100056 Betty Gea C. P. 1201100057 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: bettygeacitra

Post on 17-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TB Paru Dahlia

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHANTUBERKULOSIS PARU

DI RUANG DAHLIA I RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

DISUSUN OLEH

Achmad Tirmidzi

1201100054

Reza Dwi D.

1201100055

Annisa Walidatus S.

1201100056Betty Gea C. P.

1201100057

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN MALANG

MEI 2015SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Penyakit MenularSub topik

: Tuberculosis ParuHari/Tanggal

: Jumat, 22 Mei 2015Sasaran: Keluarga klien dan klien di Ruang Dahlia I RSUD Ngudi

Waluyo WlingiTempat: Ruang Dahlia I RSUD Ngudi Waluyo WlingiWaktu

: 1 x 30 menit

I. LATAR BELAKANG

TB merupakan penyakit sistemik yang dapat mengenai hampir semua organ tubuh,baik organ pernafasan (TB paru TBP) ataupun organ diluar paru (TB ekstra paru TBE) seperti kelenjar limpa, maningen, tulang dan sendi, hati dan saluran cerna, pleura dan peri kardium dan lain sebagainya, karena itu penatalaksanaan TB haruslah tercakup usaha yang gigih untuk mencari bukti adanya kejadian TB.

Walaupun penyakit TB sudah dikenal sejak beribu-ribu tahun yang lalu sebelum masehi, kuman penyebabnya telah dapat di identifikasi oleh Robert kach pada tahun 1882 serta telah ditemukan obat-obat strepta misin (1994) dan Rifampisin (1954) yang merupakan revolusi dalam pengobatan TB, namun penyakit ini masih merupakan masalah yang penting, kuman Myoobacterium tuberculosis ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam dan pewarnaan oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab dalam jaringan tubuh, kuman ini juga dapat tertidur selama beberapa tahun.Di Indonesia salah satu penyakit yang ditakuti pada abad ke-19, TBC adalah penyebab nomor 8 kematian anak usia 1 hingga 4 tahun pada tahun 20- Berdasarkan data dari WHO tahun 1993 didapatkan fakta bahwa sepertiga penduduk Bumi telah diserang oleh penyakit TBC. Sekitar 8 juta orang dengan kematian 3 juta orang pertahun. Diperkirakan dalam tahun 2002-2020 akan ada 1 miliar manusia terinfeksi, sekitar 5-10 persen berkembang menjadi penyakit dan 40 persen yang terkena penyakit berakhir dengan kematianan.

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit lama, namun sampai saat ini masih belum bisa dimusnahkan. Jika dilihat secara global, TBC membunuh 2 juta penduduk dunia setiap tahunnya, dimana angka ini melebihi penyakit infeksi lainnya. Bahkan Indonesia adalah negara terbesar ketiga dengan jumlah pasien TBC terbanyak di dunia, setelah Cina dan India. Sulitnya memusnahkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya adalah munculnya bakteri yang resisten terhadap obat yang digunakan. Karena itu, upaya penemuan obat baru terus dilakukan.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Hasil dari proses penyuluhan, klien dan keluarga klien dapat menginformasikan dan mengetahui tentang penyakit TBC sehingga dapat menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar.III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga klien dapat :

1. Mengetahui pengertian dari TBC

2. Mengetahui penyebab dari TBC

3. Mengetahui tanda dan gejala gejala dari TBC4. Mengetahui cara penularan TBC 5. Mengetahui cara pencegahan dari TBC6. Mengetahui pengobatan TBC

IV. SASARAN

Klien dan keluarga klien di Ruang Dahlia I RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.V. MATERI

1. Pengertian dari TBC.2. Penyebab dari TBC.3. Tanda dan gejala dari TBC.4. Cara penularan TBC5. Cara pencegahan dari TBC6. Cara pengobatan TBCVI. PENGORGANISASIAN

Pemateri : Reza Dwi Darmawan

Moderator: Annisa WalidatusObserver: Betty Gea Citra P.Fasilitator: Achmad TirmidziVII. METODE

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

VIII. MEDIA

Leaflet

Lembar Balik

IX. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

Klien dan keluarga klien hadir ditempat penyuluhan. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Dahlia RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.2. Evaluasi Proses

Klien dan keluarga klien antusias terhadap materi penyuluhan. Klien dan keluarga klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan. Klien dan keluarga klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.3. Evaluasi Hasil

Klien dan keluarga klien mengetahui tentang TBC sehingga dapat menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Pre test materi:1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang TBC?

2. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang penyebab dari TBC?

Post test materi I:

1. Apa saja tanda dan gejala dari TBC?

2. Bagaimana cara pencegahan dari TBC?

X. KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTUKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTA

1.3 menitPembukaan :

Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menyebutkan materi yang akan diberikan Menjawab salam

Mendengarkan

Memperhatikan

Memperhatikan

2.15 menitPelaksanaan :

Menjelaskan tentang pengertian dari TBC Menjelaskan tentang penyebab dari TBC Menjelaskan tentang tanda dan gejala dari TBC Menjelaskan tentang cara pencegahan dari TBC Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan Memperhatikan

3.10 menitEvaluasi :

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada klien atau keluarga klien yang dapat menjawab pertanyaan. Menjawab pertanyaan

4.2 menitTerminasi :

Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.

Mengucapkan salam penutup Mendengarkan

Menjawab salam

MATERI PENYULUHAN

TUBERCULOSIS PARUA. Pengertian Tuberculosis ParuTuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.B. Tanda dan Gejala dari TBC

1. Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.

2. Penurunan nafsu makan dan berat badan menurun3. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).

4. Perasaan tidak enak (malaise), lemah.C. Cara Penularan

1. Secara langsung

(a) Berbicara berhadapan

(b) Air Born/percikan air ludah

(c) Berciuman

(d) Udara bebas (dalam satu kamar)

2. Secara tidak langsung/melalui alat-alat yang tercemar basil.

Bila penderita TB paru meludah disembarang tempat, kemudian ludah yang mengadung kuman TB paru mengering, bertebangan dan dihirup oleh orang lain.D. Cara Pencegahan

1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk

2. Jangan buang dahak sembarangan, dahak ditampung pada tempat kemudian diberi Lysol atau pembunuh kuman, tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah

3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain4. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

5. Secara dini dilakukan pengobatan dan memeriksakan kesehatannya bilabatuk lebih dari 2 minggu6.Ventilasi rumah harus ada dan memenuhi syarat kesehatan dan sinar matahari dapat masuk ke ruangan, terutama pada pagi hari sehingga dapat membunuh kuman TB paru.7. Meningkatkan daya tahan tubuh antara lain dengan memakan makananbergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )

E. Pengobatan TBC:1. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya penyakit 2. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh3. Dilakukan tiga kali pemeriksaan ulang dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan, yaitu pada akhir pengobatan

Daftar Pustaka

Amin, M. 1999. Ilmu Penyakit Paru. Surabaya :Airlangga Univercity Press.

Carpenito, L.J. 2012. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan. Ed. 2.

Jakarta : EGC.

Doengoes. 1999. Perencanaan Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.Mansjoer, Arif., et all. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas Kedokteran

UI : Media Aescullapius.DAFTAR HADIR PENYULUHAN

RUANG DAHLIA I RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

NO.NAMAALAMATTTD

Malang, 22 Mei 2015

Pembimbing Lahan Ruang Dahlia I

()