tb paru

9
BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO Pada hari ini tanggal 02 Desember 2012 telah dipresentasikan portofolio oleh: Nama Peserta : dr. Fakhrur Rozi Dengan judul/topik.............................................................................: TB Paru Nama Pendamping.............................................................: dr. H. Ligam Ma’aruf Lubis Nama Wahana : RSUD Panyabungan – Mandailing Natal No . Nama Peserta Presentasi No . Tanda Tangan 1 Dr. Wira Maryeli 1 2 Dr. Indah Wineva 2 3 Dr. Nazliyah Rahmi 3 4 Dr. Diyan Afriyadi 4 5 Dr. Fadillah Putri 5 Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya. Pendamping BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 1

Upload: setia-handayani

Post on 12-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

egrgey

TRANSCRIPT

Page 1: tb paru

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal 02 Desember 2012 telah dipresentasikan portofolio oleh:

Nama Peserta : dr. Fakhrur Rozi

Dengan judul/topik : TB Paru

Nama Pendamping : dr. H. Ligam Ma’aruf Lubis

Nama Wahana : RSUD Panyabungan – Mandailing Natal

No.

Nama Peserta Presentasi No. Tanda Tangan

1 Dr. Wira Maryeli 1

2 Dr. Indah Wineva 2

3 Dr. Nazliyah Rahmi 3

4 Dr. Diyan Afriyadi 4

5 Dr. Fadillah Putri 5

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya.

Pendamping

(dr. H. Ligam Ma’aruf Lubis)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 1

Page 2: tb paru

Borang Portofolio

Nama Peserta: dr. Fakhrur Rozi

Nama Wahana: RSUD Panyabungan

Topik:TB paru

Tanggal (kasus): 28 november 2012

Nama Pasien: Deswira No. RM 00 74 68

Tanggal Presentasi:02 Desember 2012 Nama Pendamping: dr. Ligam Ma’ruf Lubis

Tempat Presentasi: Aula RSUD Panyabungan

Obyektif Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi: laki-laki, 27 tahun, batuk berdahak selama 3 bulan, demam subfebril, penurunan berat badan, keringat malam

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 2

Page 3: tb paru

Tujuan: Pengobatan TB paru

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien: Nama: Deswira Nomor Registrasi: 00 74 68

Nama klinik: Telp: Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis:

2. Riwayat Pengobatan: belum ada

1. Riwayat kesehatan/Penyakit: pasien belum pernah menderita TB paru, sudah pernah berobat ke bidan, tidak ada kemajuan

4. Riwayat keluarga:

, ayah pernah menderita Tb paru tetapi sudah sembuh

5. Riwayat pekerjaan: Petani

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 3

Page 4: tb paru

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN)

kondisi rumah rapat

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus): os lupa sudah pernah apa belum di imunisasi BCG

8. Lain-lain: (diberi contoh : PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM dan TAMBAHAN YANG ADA, sesuai dengan FASILITAS WAHANA)

Pemeriksaan fisik: thorax :Inspeksi : simetris

Palpasi : Stermfermitus (SF) kanan lebih keras dari lapang paru kiri

Perkusi : Sonor memendek pada kedua lapangan paru kanan atas

Auskultasi: Suara pernafasan : Bronkhial

Suara tambahan : ronkhi basah pada kedua lapangan paru kanan

Sputum : ++

Foto Thorax P/A : terdapat bercak-bercak awan dan dengan batas tidak tegas pada paru kanan

Daftar Pustaka:

1. Amin zulkifli, bahar asril, Ilmu Penyakit Dalam: TUberkulosis Paru, Jakarta, Ilmu Penaykit Dalam FK UI, 2006.

2. Amin zulkifli, bahar asril, Ilmu Penyakit Dalam: Pengobatan TUberkulosis Mutakhir, Jakarta, Ilmu Penaykit Dalam FK UI, 2006.

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 4

Page 5: tb paru

3. Tuberkulosis. Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta : 2006. Daikses dari

www.klikpdpi.com/konsensus/tb.tb.html

Hasil Pembelajaran:

1. Diagnosa TB paru

2. Pengobatan TB paru

3. Motivasi untuk kepatuhan berobat

4. Edukasi untuk pencegahan penularan

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 5

Page 6: tb paru

Subjektif: Pasien mengeluh batuk kronis yang harus diwaspadai oleh berbagai sebab termasuk TB paru, Bronkhitis kronis, Bronkiektasis dan

lain-lain

Objektif:

Hasil pemeriksaan jasmani, foto thorax P/A, pemeriksaan sputum,dan tinjauan ergonomis berdasarkan riwayat keluarga sangat mendukung

diagnosis Tb Paru. Pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan:

Gejala Klinis ( batuk 3 bulan, demam subfebril, penurunan berat badan)

Gambaran foto thorax yang khas

BTA sputum (++)

Assessment ( Penalaran Klinis) : Batuk terjadi karena adanya iritasi pada bronkus yang disebabkan oleh M.Tuberculosis. Batuk diperlukan

untuk membuang produk-produk radang keluar. Sifat batuk dimulai dari batuk kering (non-produktif) kemudian setelah timbul peradangan

menjadi produktif (menghasilkan sputum). Keadaan yang lanjut adalah batuk darah karena terdapat pembuluh darah yang pecah. Demam

subfebril yang menyerupai demam influenza, serangan demam pertama dapat sembuh sebentar tetapi kemudian timbul kembali. Keadaan ini

sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman tuberkulosis yang masuk. Berat badan menurun, keadaan ini

sering ditemukan pada infeksi kuman tuberkulosis yang menahun, hal ini terjadi akibat pada infeksi tuberkulpsis sering ditemukan berupa

anoreksia ( tidak nafsu makan). Dan gejala ini makin lama makin berat dan terjadi hilang timbul. Pada pengobatan Tb paru perlu ditekankan

kepada pasien untuk patuh terhadap minum obat, hal ini diperlukan untuk memperoleh pengobatan yang maksimal dan juga untuk menghindari

MDR ( Multiple Drug Resistance).

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 6

Page 7: tb paru

Plan

Diagnosis, dari keluhan, pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium sudah jelas bahwa ini merupakan Tb paru

Pengobatan: pengobatan sejumlah obat yang sinkron untuk menghindari MDR ( Multiple Drug Resistance). Ada pun pengobatannya yaitu

sebagai berikut RHZE selama 2 bulan (fase inisial) dilanjutkan RH selama 4 bulan.

Pendidikan: dilakukan kepada pasien dan keluarga pasien untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan, untuk itu pada tahap awal

pasien dan keluarganya diminta untuk pengarahan secara bertahap.

Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan

Kepatuhan makan obat dan pemantuan efek

samping

10 hari sekali untuk bulan 1, sebulan sekali

untuk selanjutnya

Segera diketahui efek samping obat dan atau

kesalahan cara minum obat

Laboratorium Sputum 2 bulan pertama, dan akhir

pengobatan

BTA (-) apabila sputum masih (+) fase inisial

ditambah 1 bulan

Ronsen Setelah 2 bulan kecuali jika gejala semakin

parah dan akhir pengobatan

Terjadi perbaikan pada paru

Nasihat Setiap kali kunjungan Kepatuhan minum obat dan pemahaman akan

penyakitnya.

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 7