tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri

48

Upload: ralph

Post on 02-Feb-2016

297 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri. Oleh : Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Kuspardani. INDIKATOR TATANAN KAWASAN (44 Item). Adanya Gerakan Olah Raga Rutin di Masyarakat Menurunnya Kasus Penggunaan NAPZA - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 2: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 3: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 4: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 5: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 6: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

BAGAIMANA MENCAPAI INI SEMUA …??

Bagaimana PERANAN KECAMATAN DAN PUSKESMAS DALAM MENCAPAI INDIKATOR

TERSEBUT ???

Page 7: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Adanya gerakan olah raga rutin di masyarakat/perkantoran

Menghimbau setiap anggota masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga. Misalnya senam pagi, senam lansia, jalan sehat, Sepeda santai,

Bola Voli serta Senam setiap hari Jumat di semua kantor-

kantor

Menghimbau setiap anggota masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga. Misalnya senam pagi, senam lansia, jalan sehat, Sepeda santai,

Bola Voli serta Senam setiap hari Jumat di semua kantor-

kantor

Page 8: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Menurunnya kasus penggunaan NAPZA

DATA

KASUS

TAHUN

2012

TAHUN

2013

PERKARA 42 41

PELAKU 48 46

Camat dan Kepala Puskesmas agar meningkatkan

penyuluhan tentang Narkoba pada kelompok-kelompok

masyarakat dan agar di dukung dengan dokumentasi.

Page 9: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA KELOMPOK/ ORGANISASI MASYARAKAT /GERAKAN MASYARAKAT DLM UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT

MENULAR DAN NAPZA

• Terdapat gerakan masyarakat melalui peran kader dalam upaya penanggulangan penyakit menular seperti DBD, TBC, Kusta.

• Peran dari Organisasi Masyarakat yaitu : Fatayat, Muslimat, Aisyah, PKK dalam penanggulangan Penyakit DBD dan TBC.

• Untuk penanggulangan NAPZA, Organisasi Masyarakat yang berperan adalah GRANAT dan Blitar Care.

Camat dan Kepala Puskesmas

agar meningkatkan penyuluhan tentang Narkoba

pada kelompok-kelompok masyarakat dan agar di

dukung dengan dokumentasi

Camat dan Kepala Puskesmas

agar meningkatkan penyuluhan tentang Narkoba

pada kelompok-kelompok masyarakat dan agar di

dukung dengan dokumentasi

Page 10: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
Page 11: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Gerakan anti merokok yang dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan masyarakat melalui sosialisasi baik media cetak, media elektronik, penyuluhan, pembagian leaflet dan pemasangan poster.

Adanya Gerakan

Anti Merokok

Oleh Pemerintah Dan Masyara

kat

Page 12: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

CAKUPAN PELAYANAN AIR BERSIH

Pemeriksaan kualitas air bersih sudah banyak di lakukan oleh masyarakat

dengan swadaya sendiri ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat sudah tinggi akan

kebutuhan air bersih

Pemeriksaan kualitas air bersih sudah banyak di lakukan oleh masyarakat

dengan swadaya sendiri ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat sudah tinggi akan

kebutuhan air bersih

Meningkatnya Kualitas air bersih

Cakupan air bersih di Kabupaten Blitar sekarang ini sudah bisa

mencukupi kebutuhan air bersih penduduk dalam jumlah yang

cukup, prosentase jumlah menduduk yang dilayani air bersih

tahun 2012 sebesar 66 % sedangkan Tahun 2013 Meningkat

menjadi 80 %

Cakupan air bersih di Kabupaten Blitar sekarang ini sudah bisa

mencukupi kebutuhan air bersih penduduk dalam jumlah yang

cukup, prosentase jumlah menduduk yang dilayani air bersih

tahun 2012 sebesar 66 % sedangkan Tahun 2013 Meningkat

menjadi 80 %

Page 13: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Masyarakat Kabupaten Blitar mulai menyadari pentingnya memeriksakan airnya ke Laboratorium Kesehatan Lingkungan dimana pada tahun 2012 pemeriksaan 694 sedangkan Tahun 2013 sebanyak 822

Camat dan Kepala Puskesmas agar dapat mensosialisasikan dan

menghimbau industri rumah tangga, depo air minum, restoran / rumah

makan untuk memeriksakan kualitas air bersih yang digunakan.

Camat dan Kepala Puskesmas agar dapat mensosialisasikan dan

menghimbau industri rumah tangga, depo air minum, restoran / rumah

makan untuk memeriksakan kualitas air bersih yang digunakan.

Page 14: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Jasa Boga, restoran/rumah makan dan TPM memiliki sertifikat laik sehat di tahun 2012 sebesar 23 sedangkan di tahun 2013 sebesar 38 .ini menunjukan adanya peningkatan.

Kepala Puskesmas harus memfasilitasi

jasa boga untuk mengikuti sertifikasi

laik sehat

Kepala Puskesmas harus memfasilitasi

jasa boga untuk mengikuti sertifikasi

laik sehat

Page 15: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Berupa program perbaikan RTLH (Rumah Tidak

Layak Huni) baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun CSR dari

Bank Jatim.

Page 16: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

DESA YG SUDAH MELAKUKAN PEMICUAN ATAU BENTUK PEMBERDAYAAN LAINNYA

Capaian Desa yang sudah melakukan pemicuan di Kabupaten Blitar tahun 2012 sebanyak 96 Desa/kelurahan (38%) sedangkan di tahun 2013 sebanyak 150 Desa/kelurahan (60,48%).

capaian ODF tahun 2012 sebanyak 14 Desa (5,6%) Desa/ Kelurahan ODF. Sedangkan di tahun 2013 sebanyak 128 (52%) Desa/Kelurahan ODF

capaian ODF tahun 2012 sebanyak 14 Desa (5,6%) Desa/ Kelurahan ODF. Sedangkan di tahun 2013 sebanyak 128 (52%) Desa/Kelurahan ODF

Camat agar memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat untuk membiasakan buang air besar (BAB) di tempat yang semestinya / di jamban. BAB di tempat yang semestinya merupakan syarat mutlak lomba Kabupaten

Sehat. Apabila masih ada masyarakat yang BAB disembarang tempat, maka langsung gugur (diskualifikasi).

Camat agar memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat untuk membiasakan buang air besar (BAB) di tempat yang semestinya / di jamban. BAB di tempat yang semestinya merupakan syarat mutlak lomba Kabupaten

Sehat. Apabila masih ada masyarakat yang BAB disembarang tempat, maka langsung gugur (diskualifikasi).

Page 17: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

SARANA KESEHATAN MELAKUKAN PENGELOLAAN LIMBAH

Semua Sarana Kesehatan Wajib melakukan Pengelolaan limbah

• RSUD 1• RS Swasta 9• Klinik 8• Puskesmas 24

Page 18: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA IPAL ATAU PENGELOLAAN LIMBAH SEDERHANA DI PUSKESMAS

RAWAT INAP

Semua Puskesmas rawat inap wajib mempunyai Pengelolaan limbah.

Page 19: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Ketersediaan Sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS )di sekolah

Semua sekolah di Kabupaten Blitar baik yang Negeri maupun swasta harus menyediakan tempat cuci tangan

Page 20: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Adanya Kegiatan Pemberdayaan Masy. Tentang Pengelolaan

Makanan dan Minuman

Meningkatkan pemberdayaan terhadap kelompok – kelompok paguyuban untuk jenis Warung dan Pedagang Kaki Lima

satpol PP Kecamatan, mengatur dan

melakukan penataan PKL di Kecamatan Masing-

masing

satpol PP Kecamatan, mengatur dan

melakukan penataan PKL di Kecamatan Masing-

masing

Page 21: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Tersedianya Fasilitas Pelayanan Konseling Remaja

PKPR merupakan sarana sebagai pelayanan konseling remaja

Page 22: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA PEMERIKSAAN KESEHATAN SECARA RUTIN PADA ANAK SEKOLAH

Di Kabupaten Blitar pada Tahun 2012 s.d 2013 sudah 100% sekolah melaksanakan penjaringan kesehatan.

Page 23: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Meningkatnya Program UKS

Semua sekolah di Kabupaten Blitar sudah melaksanakan program UKS, hal ini didukung juga dengan Semua sekolah sudah mempunyai SK Tim UKS dan Sudah ada SK Tim Pembina UKS Kabupaten dan Kecamatan

Page 24: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

CAKUPAN DESA SIAGA AKTIFJumlah Desa/Kelurahan siaga di Kabupaten Blitar sebanyak 248. Jumlah Desa Siaga Aktif pada tahun 2012 sebanyak 198 sedangkan tahun 2013 sebanyak 221 Desa/Kelurahan.

Page 25: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENINGKATNYA DOKTER KECIL

Jumlah dokter kecil di Kab. Blitar mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebanyak 1.835 anak dan tahun 2013 sebanyak 2.181 anak.

Page 26: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

Cakupan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh Tenaga kesehatan sebesar 96.60 %

Page 27: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

TERSEDIANYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI

PUSKESMAS

Tersedianya obat-obatan jiwa di 24 Puskesmas dan tersedianya Programer jiwa di 24 Puskesmas serta dokter yang sudah dilatih 2 orang.

Page 28: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENINGKATNYA KLINIK SANITASI YANG

BERFUNGSI

Di masing-masing Puskesmas sebanyak 24 Puskesmas sudah melaksanakan Klinik Sanitasi

Page 29: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA GERAKAN ANTI ROKOK, ALKOHOL DAN NARKOTIK OLEH

MASYARAKAT

Kegatan yang telah kita lakukan adalah mengadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui media cetak, media elektronik, posyandu, yasinan dan kelompok-kelompok yang ada di masyarakan. Pemasangan Banner, Poster, dan pembagian leaflet di sekolah dan tempat umum.

Page 30: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA PELAYANAN KHUSUS PENANGGULANGAN NARKOBA OLEH PEMERINTAH

Dalam rangka penanggulangan kasus narkoba di Kabupaten Blitar dibentuklah Lembaga Swadaya Masyarakat yang menanggulangi masalah narkoba yaitu GRANAT ( Gerakan Anti Narkoba ) dan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten).

Page 31: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Meningkatnya Desa /Kelurahan UCI

Cakupan imunisasi di Kabupaten Blitar mengalami peningkatan dimana pada tahun 2012 sebesar 93,89 % dan pada tahun 2013 sebesar 97,9 %.

Page 32: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

BERFUNGSINYA POSYANDU AKTIF

• Jumlah Posyandu di Kabupaten Blitar tahun 2012 terdapat 1459 posyandu 100% aktif, sedangkan tahun 2013 terdapat 1462 posyandu 100 % aktif. 163 posyandu dimana 100% aktif

Page 33: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

CAKUPAN KUNJUNGAN KE PUSKESMAS/SARYANKES

• Kunjungan ke Puskesmas terjadi peningkatan dimana :

• Tahun 2012 : 637.897 pengunjung• Tahun 2013 : 662.886 pengunjung

Page 34: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA GERAKAN PSN DI SEKOLAH DAN TTU

Gerakan PSN dilakukan oleh masyarakat di Kab. Blitar juga melalui pembentukan kader jumantik dan adanya Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jenik (Gema Pramantik).

Camat, Kepala Desa / Lurah menggerakkan masyarakat untuk melakukan gerakkan PSN, gerakkan jumat bersih di seluruh rumah tangga dan tempat-tempat umum.

Camat, Kepala Desa / Lurah menggerakkan masyarakat untuk melakukan gerakkan PSN, gerakkan jumat bersih di seluruh rumah tangga dan tempat-tempat umum.

Page 35: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ANGKA BEBAS JENTIK DI SEKOLAH, RUMAH TANGGA DAN TTU

Angka bebas jentik (ABJ) tahun 2013 di kabupaten Blitar masih sebesar 80,6 %

Page 36: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA GERAKAN KELOMPOK/ MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN

PENYAKIT DEGENERATIVE/ PTMDi setiap Puskesmas telah terbentuk 1 kelompok POSBINDU (Pos Binaan Terpadu) Penyakit Tidak Menular, khusus di Puskesmas Wlingi sudah terbentuk POSBINDU di masing-masing Desa/Kelurahan.

Page 37: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA INFORMASI RESIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN PTM

Tersedia media informasi tentang PTM berupa Poster, Leaflet dan sebagainya di masing-masing Puskesmas.

Page 38: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Cakupan Penimbangan Balita :

Cakupan penimbangan Balita mengalami peningkatan dengan capaian tahun 2012 : 69.714 ( 76.53 %) sedangkan di Tahun 2013 : 69.977 ( 81.8 %)

Page 39: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN MASALAH GIZI

• Di Kabupaten Blitar telah terbentuk KPASI ( Kelompok Pendukung Air Susu Ibu ) di masing-masing Puskesmas

Page 40: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Meningkatnya KEK pada ibu hamil

Penemuan kasus KEK pada ibu hamil di Kab Blitar mengalami peningkatan. Hal ini tentunya berkat kerja sama petugas kesehatan dan masyarakat dalam melacak kasus (survailans) KEK pada ibu hamil. Jumlah KEK pada ibu hamil yang ditemukan tahun 2012 sebanyak 709 bumil dan tahun 2013 sebanyak 747 bumil

Page 41: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENINGKATNYA PENDERITA KRETIN BARU

Di Kab Blitar sampai dengan tahun 2010 sampai dengan sekarang tidak ada kasus kretin yang di temukan. Hal ini disebabkan karena adanya upaya penanggulangan masalah gizi terutama penggunaan garam beryodium

Page 42: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

ADANYA IBU HAMIL YANG ANEMIA DAN KEKURANGAN YODIUM

• Upaya untuk pencegahan terhadap ibu hamil yang anemia dilakukan dengan pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil yang ada. Cakupan pemberian tablet Fe pada tahun 2012 sebanyak 16.161 bumil sedangkan di Tahun 2013 sebanyak 16.439 bumil.

Page 43: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENURUNNYA MASYARAKAT KEKURANGAN VITAMIN A

• Di Kab Blitar tidak ditemukan adanya balita yang kekurangan vitamin A

Page 44: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENURUNNYA BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)

Kasus BBLR di kabupaten Blitar menurun berdasarkan laporan dari masing-masing Puskesmas dimana tahun 2012 sebanyak 676 kasus sedangkan tahun 2013 sebanyak 599 kasus.

Page 45: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MENINGKATNYA KELUARGA SADAR GIZI

Keluarga sadar gizi di Kabupaten Blitar mengalami peningkatan diketahui pada tahun 2012 dengan prosentase 28,0 % sedangkan tahun 2013 berdasarkan hasil survey : 99,19 %

Page 46: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN DASAR

BAGI MASYARAKAT MISKIN Semua Puskesmas di Kabupaten Blitar dengan jumlah 24 telah memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin, dari 24 Puskesmas terdiri dari 7 Puskesmas Rawat Jalan dan 17 Puskesmas rawat Inap.

Page 47: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

Sekian

Page 48: Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri