tatalaksana gnaps

11
TATALAKSANA

Upload: ayutiarapratiwi

Post on 31-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

TALAK GNAPS

TRANSCRIPT

Page 1: TATALAKSANA GNAPS

TATALAKSANA

Page 2: TATALAKSANA GNAPS

NONFARMAKO• Istirahat secukupnya

• Diet -> Jumlah garam yang diberikan perlu diperhatikan. edema berat, diberikan makanan tanpa garam, sedangkan edema ringan, - pemberian garam dibatasi sebanyak 0,5-1 g/hari. • Protein dibatasi bila kadar ureum meninggi diatas 50 gr/dL, yaitu sebanyak

0,5-1 g/kgbb/hari. Asupan cairan harus diperhitungkan dengan baik, terutama pada penderita

oliguria atau anuria, yaitu jumlah cairan yang masuk harus seimbang dengan pengeluaran

Konsensus IDAI 2012

Page 3: TATALAKSANA GNAPS

• Diet and Activity Dietary measures are as follows:Low-salt diet - Two grams of sodium per dayFluid restriction - One liter per day

Medscape update feb 11 2015

Page 4: TATALAKSANA GNAPS

FARMAKO1. Antibiotik u/ eradikasi bakteri • Amoksisilin 50 mg/kgbb dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari. MK: Mengganggu reaksi transpeptidase dalam sintesis dinding sel bakteri.

Jika terdapat alergi terhadap golongan penisilin, dapat diberi • eritromisin dosis 30 mg/kgbb/hari selama 7-10 hariMK: Menghambat sintesis protein kuman dgn berikatan oleh ribosom subunit 50 S umumnya bersifat bakteriostatik tp bisa bakteriosidal u/ kuman yg sangat peka

Konsensus idai 2012, farmako ui

Page 5: TATALAKSANA GNAPS

• The major aims are to control the edema and blood pressure.

• During the acute phase of the disease, salt and water should be restricted. If significant edema or hypertension develops, diuretics should be administered

• For hypertension not controlled by diuretics, calcium channel blockers or angiotensin-converting enzyme inhibitors are generally useful. For malignant hypertension, intravenous nitroprusside or other parenteral agents are used.

medscape update feb 11 2015

Page 6: TATALAKSANA GNAPS

Simptomatik1. Diuretik u/ menghilangkan edem pada mata dan

kaki dan hipertensi• furosemid PO 2mg/kgBB, 1-2 kali/hariDiberikan sampai edem dan hipertensi berkurang, 6-8 hr MK: tempat kerja ansa henle segmen tebal asending, cara kerjanya dengan menghambat kotranspor Na/K/ Cl

Saripediatri2003

Page 7: TATALAKSANA GNAPS

2. HipertensiPada hipertensi ringan dengan istirahat cukup dan pembatasan cairan yang baik, tekanan darah bisa kembali normal dalam waktu 1 minggu

Konsensus IDAI 2012

Page 8: TATALAKSANA GNAPS

Pada hipertensi sedang atau berat tanpa tanda-tanda serebral dapat diberi • kaptopril (0,3-2 mg/kgbb/hari) 3x atau furosemid atau

kombinasi keduanya. MK: golongan ACE-inhibitor, menghambat pengubahan angiotensin I -> AII , vasodilatasiSelain obat-obat tersebut diatas, pada keadaan asupan oral cukup baik dapat juga diberi • nifedipin secara sublingual dengan dosis 0,25-0,5

mg/kgbb/hari yang dapat diulangi setiap 30-60 menit bila diperlukan 1-2x

MK: merupakan golongan calcium channel blocker (CCB), menghambat influx Ca pada sel otot polos vasclar dan miokard melalui voltage gated L-type Ca channel, vasodilatasi , menurunkan resistensi PD

Page 9: TATALAKSANA GNAPS

Pada hipertensi berat atau hipertensi dengan gejala serebral (ensefalopati hipertensi) dapat diberi • klonidin (0,002-0,006 mg/kgbb) yang dapat diulangi

hingga 3 kali atau MK: golongan central alpha blocker, efeknya penurunan simphatetic outflow, penurunan resistensi perifer dan curah jantung• diazoxide 5 mg/kgbb/hari secara intravena (I.V).

Konsesnsus IDAI 2012

Page 10: TATALAKSANA GNAPS

Pemantauan

• 4-6 mgg selama 6 bln pertama -> Jk masih terdapat mikroskopik atau proteinuria, pengamatan diteruskan hingga 1 tahun sampai sampai kelainan menghilang -> bila 1 tahun masih dijumpai satu atau ke2 kelainan tsb, perlu di biopsi ginjal

Konsensus IDAI 2012

Page 11: TATALAKSANA GNAPS

• If the biopsy findings show evidence of crescentic glomerulonephritis with more than 30% of the glomeruli involved, a short course of intravenous pulse steroid therapy is recommended (500 mg to 1 g/1.73 m2 of methylprednisone qd for 3-5 d)