TATALAKSANA DIARE AKUT TANPA DEHIDRASIPADA ANAK DI RUMAH

Oleh:Dr. Miftah Azrin, SpKOFakultas Kedokteran Universitas Riau

PENDAHULUAN

Diare merupakan penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak dan dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab dengan variasi penyakit dari yang ringan hingga berat. Diare di negara berkembang merupakan penyakit ada anak yang penting sebab morbiditas dan mortalitas cukup tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh WHO maka anak-anak dibawah usia 3 tahun mengalami 2-8 episode diare setiap tahunnya. Anak yang lebih besar mengalami kejadian diare 1 kali setiap tahunnya. Dari data-data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sekitar 500 juta anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun akan mengalami diare sebanyak 1 kali setiap tahunnya. Diperkirakan 60 jt kasus barusetiap tahun. Memberikan konstribusi 7,5% kematian balita terutama disebabkan karena kehilangan cairan dari tubuh dalam jumlah yang besar atau dehidrasi berat. Menimbulkan malnutrisi karena anoreksia, malabsorbsi,protein losing enteropathy. Penyakit diare ini biasanya merupakan penyakit yang sembuh dengan sendirinya (self-limited), tetapi manajemen dan tatalaksana yang tidak baik dari infeksi akut tersebut dapat menyebabkan keadaan yang berlarut-larut. Diperkirakan sekitar 5% diare akut menjadi persisten.

DEFINISIDiare akut adalah buang air besar dengan konsistensi lebih encer/cair dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari, dapat/tidak disertai dengan lendir/darah yang timbul secara mendadak dan berlangsung kurang dari 2 minggu (14 hari). Penyebab utamanya adalah Rotavirus sp., E. coli, Salmonella sp. Jika Diare kronik adalah suatu sindroma, bukan penyakit. Diare kronik adalah diare yang berlangsung 2 minggu atau lebih.Diare persisten adalah diare yang berlangsung >14 hr. Faktor risiko; usia