asma & tatalaksana akut berat
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
1/53
CURICULUM VITAECURICULUM VITAENamaNama : dr. Anthony Dometrius Tulak, Sp.P. FCCP: dr. Anthony Dometrius Tulak, Sp.P. FCCP
TTLTTL : Makale, Tana Toraja, okto!er "#$": Makale, Tana Toraja, okto!er "#$"
AlamatAlamat : %l. &tama '( )lok '' *p." +T -"": %l. &tama '( )lok '' *p." +T -""
*el.Sepanjan/ %aya *e0. +a1alum!u*el.Sepanjan/ %aya *e0. +a1alum!u
+'2A3AT P4ND'D'*AN :+'2A3AT P4ND'D'*AN :
".". F*&' dokter umum tahun "#55F*&' dokter umum tahun "#55
.. F*&' dokter Spesialis Tahun "##5F*&' dokter Spesialis Tahun "##5
6.6. *onsultan Paru 7 Chest 8*onsultan Paru 7 Chest 8
+'2A3AT P4*4+%AAN+'2A3AT P4*4+%AAN
". 2adir Pelayanan +S&D *ota )ekasi sampai Sekaran/". 2adir Pelayanan +S&D *ota )ekasi sampai Sekaran/
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
2/53
MEMAHAMIMEMAHAMI
TATALAKSANATATALAKSANAASMAASMA
Dr. Anthony Tulak, SpPDr. Anthony Tulak, SpP
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
3/53
Dahulu :Dahulu :
Peningkatan respons trakeo-bronkial terhadapPeningkatan respons trakeo-bronkial terhadapberbagai rangsangan dengan manifestasiberbagai rangsangan dengan manifestasi
penyempitan saluran nafas yang derajatnyapenyempitan saluran nafas yang derajatnya
berubah-ubah baik secara spontan maupunberubah-ubah baik secara spontan maupun
dengan pengobatan ( Ciba Foundation Studydengan pengobatan ( Ciba Foundation Study
Group 1971 )Group 1971 )
APAKAH ASMA ITU ?APAKAH ASMA ITU ?
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
4/53
Sekarang :Sekarang :
Penyakit peradangan kronik dari saluranPenyakit peradangan kronik dari saluran
napas di mana banyak sel-sel yang terlibatnapas di mana banyak sel-sel yang terlibat
terutama sel mast, eosinofil dan limfosit T.terutama sel mast, eosinofil dan limfosit T.
Inflamasi kronik itu meningkatkan kepekaanInflamasi kronik itu meningkatkan kepekaan
(hipereaktivitas) bronkus terhadap berbagai(hipereaktivitas) bronkus terhadap berbagai
rangsangan dan memberikan gejala-gejalarangsangan dan memberikan gejala-gejalaberupa penyempitan jalan nafas yang difusberupa penyempitan jalan nafas yang difus
dengan derajat bervariasi yang dapat membaikdengan derajat bervariasi yang dapat membaik
secara spontan maupun dengan pengobatansecara spontan maupun dengan pengobatan
( NHLBI/WHO 1992 )( NHLBI/WHO 1992 )
APAKAH ASMA ITU ?APAKAH ASMA ITU ?
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
5/53
SKRT DEPKES RI 1986 :SKRT DEPKES RI 1986 :
PENYEBAB KEMATIANPENYEBAB KEMATIAN
PneumoniaPneumonia 16.8%16.8%
DiareDiare
14.8%14.8%
KardiovaskulerKardiovaskuler 9.7% 9.7%
TBCTBC 8.6% 8.6%
CampakCampak 7.3% 7.3%
TetanusTetanus
6.7% 6.7%
MalariaMalaria 6.7% 6.7%
SyarafSyaraf 6.0% 6.0%
PerinatalPerinatal 5.3% 5.3%PPOK / AsmaPPOK / Asma 5.1% 5.1%
SKRT 1992 :SKRT 1992 :
Asma dan PPOKAsma dan PPOK
Urutan 8 KematianUrutan 8 Kematian
Prevalensi AsmaPrevalensi Asma
7-16% ( Anak )7-16% ( Anak )
5-7% ( Dewasa )5-7% ( Dewasa )
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
6/53
$
EPIDEMIOLOGI ASMA
300 juta penderita asma di seluruh dunia
5 10 % asma erat
!ara hidup m"dern pre#alensi menin$at 50 % per 10 tahun
Salah satu pen&ea asen se"lah'er
Diperiraan (0(5
ertamah 100 juta penderita asma
M"rtalitas (50)000 pertahun
diarenaan tanpa "at "ntr"ler
GINA 2006
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
7/53
S"ur*e+ GI,A GuidelineS"ur*e+ GI,A Guideline(00-(00-
Risk FactorsRisk Factors(for development of asthma)(for development of asthma)
I,.LAMMA/IO,I,.LAMMA/IO,
Air" Ostru*ti"nAir" Ostru*ti"n
2is .a*t"rs2is .a*t"rs4"r ea*erati"ns64"r ea*erati"ns6
S&mpt"msS&mpt"ms
Aira&Aira&
7&perresp"nsi#eness7&perresp"nsi#eness
Mekanisme 3an/ Mendasari De9inisi AsmaMekanisme 3an/ Mendasari De9inisi Asma
Definisi asma :Asma adalah gangguan inflamasi kronis saluranDefinisi asma :Asma adalah gangguan inflamasi kronis salurannafas, dimana banyak sel dan elemen seluler terlibat didalamnyanafas, dimana banyak sel dan elemen seluler terlibat didalamnya
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
8/53
8
hipertr"8 "t"t p"l"s
#as"dilatasi
Penealan 9asalmemran
7iperplasiaelenjar muus
muus plu$
desuamasi epitel
edema mu"sa
dan in8ltrasisumu"sa
"leh e"sin"8l
dan neutr"8l
PE2:9A7A, PA/OLOGIS PADA ASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
9/53
Saluran napasSaluran napas
normalnormal
AsmaAsma
ringan/sedangringan/sedangAsma beratAsma berat
Apa yang terjadi?Apa yang terjadi?
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
10/53
Tidak pastiTidak pasti
DidugaDiduga
~ Faktor lingkungan~ Faktor lingkungan
- Paparan Alergen ( Indoor dan Outdoor )- Paparan Alergen ( Indoor dan Outdoor )
~ Perubahan cara hidup ~ Perubahan cara hidup
~ Kebiasaan makanan ~ Kebiasaan makanan
MENAPA PREVALENSI ASMAMENAPA PREVALENSI ASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
11/53
MASALAH UTAMAMASALAH UTAMAPEN!ERITA ASMAPEN!ERITA ASMA
Tidak mengetahui dirinya penderita asmaTidak mengetahui dirinya penderita asma
Asma penyakit yang menyebabkanAsma penyakit yang menyebabkan
produktivitasnya ( bolos, mangkir, sakitproduktivitasnya ( bolos, mangkir, sakit
kerja/sekolah )kerja/sekolah )
Kurang pemahaman pengobatan yang benarKurang pemahaman pengobatan yang benarPsikologiPsikologi
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
12/53
BKB:BKB:
Dapat merupakan satu-satunya maninfestasiDapat merupakan satu-satunya maninfestasi
klinik pada asma anak ( Yahav dkk 1982, Cloutier,klinik pada asma anak ( Yahav dkk 1982, Cloutier,Lougetin 1981)Lougetin 1981)
Mardjanis Said 1988:Mardjanis Said 1988:
Dengan uji provokasi bronkus pada 75 orang anakDengan uji provokasi bronkus pada 75 orang anakBKB tanpa riwayat mengi hasil 88% anakBKB tanpa riwayat mengi hasil 88% anak
dengan hiperreaktivitas bronkus positifdengan hiperreaktivitas bronkus positif
BATUK KR"NIKBATUK KR"NIK
BERULAN # BKB $BERULAN # BKB $
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
13/53
KARAKTERISTIK ASMAKARAKTERISTIK ASMA
Obstruksi saluran napas yang reversibel baikObstruksi saluran napas yang reversibel baik
secara spontan maupun pengobatansecara spontan maupun pengobatanInflamasi saluran napasInflamasi saluran napas
Meningkatnya reaktivitas saluran napasMeningkatnya reaktivitas saluran napas
terhadap berbagai rangsangan (HSN)terhadap berbagai rangsangan (HSN)
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
14/53
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
15/53
MEKANISME ASMAMEKANISME ASMA
MM
CC
TT
E%E%
BBA&ergenA&ergen
PA'PA'PSPSLe()%trienLe()%trien
Hi*ta+inHi*ta+in
IgEIgE
Pr%d(,ti%nPr%d(,ti%n
IL-.IL-.
IL-.IL-.IL-/IL-/
T0-A1T0-A1PA'PA'LTBLTB
Maj%r Ba*i,Maj%r Ba*i,Pr%teinPr%tein
ECPECP
Smooth muscle dysfunctionSmooth muscle dysfunction
BronchoconstrictionBronchoconstrictionInamatory mediator releasInamatory mediator releas
HyperplasiaHyperplasia
Airway ImamationAirway Imamation
Inammatory cellInammatory cell
Inltration / activationInltration / activation
Mucosal oedemaMucosal oedema
Epithelial damageEpithelial damage
Basement memrane thic!eniBasement memrane thic!eni
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
16/53
'AKT"R YAN BERPERAN'AKT"R YAN BERPERAN
Hiperrea)ti2ita*Hiperrea)ti2ita*
Sa&(ran Napa*Sa&(ran Napa*
#HSN$#HSN$
K%ntra)*i "t%tK%ntra)*i "t%t
P%&%*P%&%*
A&ergenA&ergen
")(pa*i%na&")(pa*i%na&Mi)%p&a*+aMi)%p&a*+a
Vir(*Vir(*
Lain-&ainLain-&ain
Rang*anganRang*angan
End%genEnd%gen A*apA*ap
Udara dinginUdara dingin
Kegiatan 3a*+aniKegiatan 3a*+ani
Lain-&ainLain-&ain
IritanIritan
ASMAASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
17/53
Keti)a datang 4Keti)a datang 4
K&a*i) yait( 4 56ee7ing *e*a) 9at()K&a*i) yait( 4 56ee7ing *e*a) 9at()
N%n )&a*i) 4 9at() 9er(&ang dan:ata(N%n )&a*i) 4 9at() 9er(&ang dan:ata(
)r%ni))r%ni)
A*+a n%n )&a*i) +e+p(nyai ga+9aranA*+a n%n )&a*i) +e+p(nyai ga+9aran
in;&a+a*i *a+a dengan a*+a )&a*i)in;&a+a*i *a+a dengan a*+a )&a*i)
DIAGNOSIS ASADIAGNOSIS ASA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
18/53
Bila riwayat penyakit dan gejala klinis jelas dan khasBila riwayat penyakit dan gejala klinis jelas dan khas
tidak sukar ditegakkan tidak sukar ditegakkan
Sebagian kasus gejala asma tidak jelasSebagian kasus gejala asma tidak jelas
Selain itu ada asma dengan gejala menetap apabilaSelain itu ada asma dengan gejala menetap apabila
telah berlangsung lama sulit dibedakan dari PPOKtelah berlangsung lama sulit dibedakan dari PPOK
AnamnesisAnamnesis
Pemeriksaan fisisPemeriksaan fisis
Uji faal paruUji faal paru
Pemeriksaan tambahanPemeriksaan tambahan- Laboratorium- Laboratorium
- Ada tidaknya alergi : sputum,uji, IgE spesifik- Ada tidaknya alergi : sputum,uji, IgE spesifik
- Pemeriksaan radiologis- Pemeriksaan radiologis
- Uji provokasi bronkus- Uji provokasi bronkus
!IAN"SIS!IAN"SIS
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
19/53
1. BERDASARKAN ETIOLOGI1. BERDASARKAN ETIOLOGI
Asma Intrinsik (Cryptogentik):Asma Intrinsik (Cryptogentik):
Asma dan alergi yaitu asma yang tidakAsma dan alergi yaitu asma yang tidak
disebabkan oleh faktor lingkungan.disebabkan oleh faktor lingkungan.
Asma Ekstrinsik/Atopi:Asma Ekstrinsik/Atopi:
Penyakit asma berhubungan dengan faktor alergi.Penyakit asma berhubungan dengan faktor alergi.
Berpredisposisi genetik yang dipengaruhi olehBerpredisposisi genetik yang dipengaruhi oleh
lingkungan untuk berkembangnya asma tersebut.lingkungan untuk berkembangnya asma tersebut.
KLASI'IKASI ASMAKLASI'IKASI ASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
20/53
2. BERDASARKAN BERATNYA PENYAKIT2. BERDASARKAN BERATNYA PENYAKIT
Asma IntermitenAsma IntermitenAsma Persisten ringanAsma Persisten ringan
Asma persisten sedangAsma persisten sedang
Asma persisten beratAsma persisten berat
Ditentukan oleh:Ditentukan oleh:
- Gejala- Gejala
- Serangan Eksaserbasi- Serangan Eksaserbasi
- Asma malam hari- Asma malam hari
- Kebutuhan obat- Kebutuhan obat
- Uji faal paru- Uji faal paru
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
21/53
3. BERDASARKAN SERANGAN ASMA AKUT3. BERDASARKAN SERANGAN ASMA AKUT
Asma Akut RinganAsma Akut Ringan
Asma Akut SedangAsma Akut Sedang
Asma Akut BeratAsma Akut Berat
Asma dengan kemungkinan Respiratory ArrestAsma dengan kemungkinan Respiratory Arrest
- Gejala- Gejala
- Pemeriksaan Fisik- Pemeriksaan Fisik
- Faal paru- Faal paru
- Analisis gas darah- Analisis gas darah
- Riwayat lain yang mendukung resiko tinggi- Riwayat lain yang mendukung resiko tinggi
- Guna mencegah kematian- Guna mencegah kematian
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
22/53
4. BERDASARKAN POLA WAKTU SERANGAN4. BERDASARKAN POLA WAKTU SERANGANAsma IntermitenAsma IntermitenAsma yang kadang-kadang timbul, diantara 2Asma yang kadang-kadang timbul, diantara 2
serangan nilai APE normal, tidak terdapat gejalaserangan nilai APE normal, tidak terdapat gejala
HSN ringan/tidak adaHSN ringan/tidak ada
Asma PersistenAsma PersistenTerdapat variabilitas APE antara pagi & malamTerdapat variabilitas APE antara pagi & malam
serangan ringan terjadi, HSN, faal paru tidakserangan ringan terjadi, HSN, faal paru tidak
pernah normalpernah normal
Pola waktu serangan dipantau denganPola waktu serangan dipantau dengan
pemeriksaan APE (arus puncak ekspirasi)pemeriksaan APE (arus puncak ekspirasi)
Mencerminkan berbagai kelainan patologisMencerminkan berbagai kelainan patologis
menggangu aliran udaramenggangu aliran udara
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
23/53
4. BERDASARKAN POLA WAKTU SERANGAN4. BERDASARKAN POLA WAKTU SERANGAN
Brittle AsthmaBrittle Asthma
- Penderita mempunyai saluran napas- Penderita mempunyai saluran napasyang sangat sensitifyang sangat sensitif
- Variabilitas obstruksi sal-napas dari hari- Variabilitas obstruksi sal-napas dari hari
ke hari sangat ekstrimke hari sangat ekstrim
- Risiko tinggi untuk eksaserbasi tiba-tiba- Risiko tinggi untuk eksaserbasi tiba-tiba
- Sering mengancam jiwa- Sering mengancam jiwa
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
24/53
Underdiagnosis :Underdiagnosis :
Paling sering terjadi terutama pada anakPaling sering terjadi terutama pada anak
Anak & balita :Anak & balita :Benda asing di sal napas atas/bawahBenda asing di sal napas atas/bawah
Laringotrakea malaciaLaringotrakea malacia
Tumor atau limfadenopatiTumor atau limfadenopati
Trakeo atau bronkostenosisTrakeo atau bronkostenosis
BronkiolitisBronkiolitisFibrosis kistik/fibrosis Pasca TbFibrosis kistik/fibrosis Pasca Tb
AspirasiAspirasi
Edem paruEdem paru
!IAN"SIS BAN!IN!IAN"SIS BAN!IN
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
25/53
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
26/53
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
27/53
Dewasa :Dewasa :Obstruksi mekanikObstruksi mekanik
Disfungsi laringDisfungsi laring
Bronkhitis kronik/industriBronkhitis kronik/industri
Emfisema paruEmfisema paruGagal jantung kongestifGagal jantung kongestif
Emboli paruEmboli paru
Pulmonary infiltration with eosinophilia (PIE)Pulmonary infiltration with eosinophilia (PIE)
SOPTSOPTEfek sekunder dari obat-obat beta-blocker atauEfek sekunder dari obat-obat beta-blocker atau
ACEACE
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
28/53
Tujuan :Tujuan :
Menghilangkan dan mengendalikan gejala asmaMenghilangkan dan mengendalikan gejala asma
Mencegah eksaserbasi penyakitMencegah eksaserbasi penyakit
Meningkatkan fungsi paru mendekatiMeningkatkan fungsi paru mendekati
normal dipertahankannormal dipertahankan
Mengusahakan tercapainya tingkat aktivitas normal,Mengusahakan tercapainya tingkat aktivitas normal,
termasuk exercisetermasuk exercise
Menghindari efek samping obatMenghindari efek samping obat
Mencegah terjadinya obstruksi jalan napas yangMencegah terjadinya obstruksi jalan napas yang
ireversibelireversibel
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
29/53
Penatalaksanaan Asma mengontrol penyulutPenatalaksanaan Asma mengontrol penyulut
Asma Dikatakan Terkontrol :Asma Dikatakan Terkontrol :
Gejala kronik minimal/tidak ada asma malamGejala kronik minimal/tidak ada asma malam
Eksaserbasi jarangEksaserbasi jarang
Tidak ada kunjungan ke UGDTidak ada kunjungan ke UGD
kebutuhan obat beta-2 agonis jarang (ideal tidak diperlukan)kebutuhan obat beta-2 agonis jarang (ideal tidak diperlukan)
Tidak ada keterbatasan aktivitasTidak ada keterbatasan aktivitas
Nilai APE : Normal/mendekati normalNilai APE : Normal/mendekati normal
Efek samping minimal/tidak adaEfek samping minimal/tidak ada
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
30/53
1. Pendidikan penderita1. Pendidikan penderita
2. Penilaian & pemantauan beratnya berat2. Penilaian & pemantauan beratnya berat
3. Menghindari dan mengendalikan faktor3. Menghindari dan mengendalikan faktor
pencetuspencetus4. Menentukan rencana pengobatan jangka panjang4. Menentukan rencana pengobatan jangka panjang
5. Menentukan rencana pengobatan pada saat5. Menentukan rencana pengobatan pada saat
eksaserbasieksaserbasi
6. Mengusahakan kontrol yang teratur serta6. Mengusahakan kontrol yang teratur serta meningkatkan kebugaran jasmanimeningkatkan kebugaran jasmani
PR"RAM PENATALAKSANAAN ASMAPR"RAM PENATALAKSANAAN ASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
31/53
KLASI'IKASI BETA-1 A"NISKLASI'IKASI BETA-1 A"NIS
I< Kerja Sing)at # =/ +enit > ja+I< Kerja Sing)at # =/ +enit > ja+
$$Rimiterol 200 400 g
II< Kerja Inter+ediate # ja+ > @ ja+ $II< Kerja Inter+ediate # ja+ > @ ja+ $Salbutamol anak 0,08 mg / kg BB / dose
dewasa 100 200 g
Terbutalin anak 0,05 mg / kg BB / dose
dewasa 250 500 g
Fenoterol dewasa 100 200 g
eta!roterenol dewasa "50 1500 g
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
32/53
KLASI'IKASI BETA-1 A"NISKLASI'IKASI BETA-1 A"NIS
I< Kerja L+a # =1 ja+ $I< Kerja L+a # =1 ja+ $
#ro$aterol anak 1,25 mg / kg BB / kalidewasa 25 50 g, 2% / &ari
Bambuterol dewasa 10 20 mg / kg / &ari
Formoterol dewasa 12 24 g '( 2% / &ari
Salmeterol dewasa 250 500 g '(
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
33/53
Mekanisme :Mekanisme :
- Menghambat reseptor adenosin pada permukaan sel- Menghambat reseptor adenosin pada permukaan sel
- Meningkatkan kadar cAMP dalam sel- Meningkatkan kadar cAMP dalam sel
- Meningkatkan kontraktilitas diafragma- Meningkatkan kontraktilitas diafragma
EfekEfekbronkodilitasinya erat berkaitan dengan konsentrasibronkodilitasinya erat berkaitan dengan konsentrasidalam serumdalam serum
Kadar puncak 8 - 15 mcg/mlKadar puncak 8 - 15 mcg/ml
Efek samping nausea muntah, kejang, takikardi,Efek samping nausea muntah, kejang, takikardi,
aritmia pilihan ke-3 setelah beta-2 agonis & steroidaritmia pilihan ke-3 setelah beta-2 agonis & steroid
Dosis oral 3 mg/kgBB/kaliDosis oral 3 mg/kgBB/kali
METILSANTINMETILSANTIN
#TE"'ILIN$#TE"'ILIN$
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
34/53
Mekanisme :Mekanisme :
- Menghambat proses vagus pada postganglion- Menghambat proses vagus pada postganglion- Menurunkan tonus vagus intrinsik dari- Menurunkan tonus vagus intrinsik dari
saluran napassaluran napas
- Menghambat refleks bronkokonstriksi- Menghambat refleks bronkokonstriksi
Efek bronkodilatasi kalah dibanding beta-2Efek bronkodilatasi kalah dibanding beta-2agonisagonis
Lebih bermanfaat untuk PPOKLebih bermanfaat untuk PPOK
ANTIK"LINERIKANTIK"LINERIK
#IPRATR"PIUM BR"MI!E$#IPRATR"PIUM BR"MI!E$
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
35/53
Mekanisme :Mekanisme :
- Menghambat metabolisme asam arakidonat- Menghambat metabolisme asam arakidonat
sehingga mempengaruhi produksi leukotrien dansehingga mempengaruhi produksi leukotrien dan
prostaglandinprostaglandin
- Mengurangi kebocoran mikrovaskuler- Mengurangi kebocoran mikrovaskuler
- Mencegah penglepasan mediator dari sel mast- Mencegah penglepasan mediator dari sel mast
- Mencegah migrasi langsung sel inflamasi- Mencegah migrasi langsung sel inflamasi
- Meningkatkan kepekaan reseptor & otot polos- Meningkatkan kepekaan reseptor & otot polos
bronkusbronkus
Kortikosteroid inhalasi efektif dan aman pada asma kronisKortikosteroid inhalasi efektif dan aman pada asma kronis
(dose > 1000 mcg/hari)(dose > 1000 mcg/hari)
Berfungsi menurunkan kebutuhan steroid oralBerfungsi menurunkan kebutuhan steroid oral
Kortikosteroid parenteral digunakan pada serangan asmaKortikosteroid parenteral digunakan pada serangan asma
ANTI IN'LAMASIANTI IN'LAMASI
#K"RTIK"STER"I!$#K"RTIK"STER"I!$
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
36/53
K"RTIK"STER"I! INHALASIK"RTIK"STER"I! INHALASI
Beklometason)'(* / 'isk +aler
dewasa 250 500 g / &ari , 2 4 kali
Flutikason )'(* anak 100 250 g
dewasa 200 500 g
Budesonide )'(* anak 100 200 g
dewasa 200 400g , 2 4 kali / &ari
A i
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
37/53
A*+a E)*a*er9a*iA*+a E)*a*er9a*i
Beta 1-ag%ni*Beta 1-ag%ni*
K%rti)%*ter%idK%rti)%*ter%id
2,! mg Salbutamol "#
dalam 2,! ml larutan Na$l isotonik
0,! mg %luti&asone #ro'ionate
dalam 2 ml Na$l isotonik
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
38/53
K"MBINASI K"RTIK"STER"I! K"MBINASI K"RTIK"STER"I!
BR"NK"!ILAT"RBR"NK"!ILAT"R
SeretideSeretide de1asade1asa ; ; / < sehari/ < sehari
anakanak " ; " ; / < sehari/ < sehari
Sim!i0ortSim!i0ort de1asade1asa ; = ; = / < sehari/ < sehari
anakanak " ; " ; / < sehari/ < sehari
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
39/53
Glukokortikosteroid Inhalasi
"arnes and #edersen, A((D )**+
#aru'aru
ulut dan'haring
GI tra&t
-ati
Sirkulasi sistemik
Inakti.asi
dalam hati
/lintas 'ertama
%raksi obat
aktif dari G1
Absor'si
dari G1 3"4
Absor'si
dari 'aru'aru
3A4
"agian yg
tertelan
5onsentrasi sistemik 6 A7"
208
908
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
40/53
# b ik it l t l b ik it l t l &
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
41/53
"efore After
# +owart& Berlin 1---
#erbaikan e!itel setelaerbaikan e!itel setela&
tera!i steroidtera!i steroid
sebelum sesudah
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
42/53
Inhalationtherapy
DPINebulizer MDI
ltra! Neb
"et Neb
#!$in%hale
r#&urbuhaler
#Rotahaler
#'asyhaler#yclohaler
!pacer ()
!pacer (*)
e+tensionde
holdin% ch
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
43/53
Inhaler &an$ IdealInhaler &an$ Ideal
.ariasi ang renda& dari dosis obat ang di&antarkan !ada berbagailau ins!irasi, meng&asilkan akurasi ang lebi& baik dan kenamanandalam keber&asilan treatment
umla& !ro!orsi obat ang di&antarkan dengan ukuran o!timal dari!artikel obat tinggi, dengan de!osisi obat di !aru ang baik !ada
bagian ang terin3lamasi !ada alan na!as ang akan mengurangiabso!rsi sistemik ang tidak !enting
emuda&an dalam mengaarkan teknik in&alasi dan muda& untukdimengerti
emuda&an dalam menggunakan, melalui aktuasi na!as dan muda&untuk !engisian dosis
Tidak terlalu sering dalam melakukan regimen dosing )!raktis bila 1atau 2 !u33 satu kali atau 2 kali se&ari*
'esign ang !ortable, $om!a$t dan kuat dana dosis $ounter
Brian O'Connor, 2001. Inhaler Devices : Compliance with Steroid Therap
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
44/53
9era$ai alat inhalasi9era$ai alat inhalasi
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
45/53
Melegakan napasMelegakan napas menggunakan obat-menggunakan obat-
obat pelega napas (relievers)obat pelega napas (relievers)Mengontrol asmaMengontrol asmasupaya frekuensisupaya frekuensi
serangan asma dapat dikurangiserangan asma dapat dikurangi
menggunakan obat-obat pengotrol asmamenggunakan obat-obat pengotrol asma(controllers)(controllers)
SASARAN PEN"BATANSASARAN PEN"BATAN
ASMAASMA
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
46/53
KLASI'IKASI "BAT ASMAKLASI'IKASI "BAT ASMA
I< "9at Si+pt%+ati)I< "9at Si+pt%+ati)
BronkhodilatorBronkhodilator- Beta agonis non spesifik- Beta agonis non spesifik
- Beta-2 agonis- Beta-2 agonis
Metilksantin : aminofilin, teofilinMetilksantin : aminofilin, teofilin
Antikolinergik : ipatropium bromideAntikolinergik : ipatropium bromide
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
47/53
KLASI'IKASI "BAT ASMAKLASI'IKASI "BAT ASMA
II< "9at Pen,ega6II< "9at Pen,ega6
BronkhodilatorBronkhodilator- Sodium kromoglikat- Sodium kromoglikat
- Sodium nedokromil- Sodium nedokromil
- Kortikosteroid- Kortikosteroid
AntihistaminAntihistamin- Ketotifen- Ketotifen
- Astemizol- Astemizol
- Terfenadin- Terfenadin
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
48/53
Imunoterapi dilakukan bilamana faktorImunoterapi dilakukan bilamana faktor
pencetus atau alergen yang dikenali tidakpencetus atau alergen yang dikenali tidak
dapat dihindarkandapat dihindarkan
Hasilnya sangat indvidualHasilnya sangat indvidual
IMUN"TERAPIIMUN"TERAPI
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
49/53
Dipakai sebagai penunjang sehingga lendirDipakai sebagai penunjang sehingga lendiryang kental yang sering dijumpai, mudahyang kental yang sering dijumpai, mudah
dikeluarkandikeluarkan
MUK"LITIKMUK"LITIK
TATA LAKSANA ASMA AKUTTATA LAKSANA ASMA AKUT
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
50/53
TATA LAKSANA ASMA AKUTTATA LAKSANA ASMA AKUT
BERATBERAT
)erikan >ksi/en ?$ lt, !ila perlu sun/kup sampai ter0apai saturasi @ #$)erikan >ksi/en ?$ lt, !ila perlu sun/kup sampai ter0apai saturasi @ #$
Ne!uliBer entolin atau ter!utalin " ampul 9li
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
51/53
Bi&a tida) ter*edia a+in%p6i&in ata( a&ergi dapat di9eri)anBi&a tida) ter*edia a+in%p6i&in ata( a&ergi dapat di9eri)an
Bri,a*+a *(9,(tan -/,, ata( adrena&in +& *(9,(tanBri,a*+a *(9,(tan -/,, ata( adrena&in +& *(9,(tan
Bi&a terdapat tanda Hip%)a&e+i )%re)*i dengan KCLBi&a terdapat tanda Hip%)a&e+i )%re)*i dengan KCL Anti 9i%ti, di9eri)an 9i&a ada tanda in;e)*i: *p(t(+ p(r(&entAnti 9i%ti, di9eri)an 9i&a ada tanda in;e)*i: *p(t(+ p(r(&ent
g%&%ngan Le2%;&aDa,in #=D/+g$ ata( A7itr%+i7ing%&%ngan Le2%;&aDa,in #=D/+g$ ata( A7itr%+i7in
# =D/+g$ ata( Beta&a,ta+ #D=gr$# =D/+g$ ata( Beta&a,ta+ #D=gr$
H1 re*ept%r antag%ni* 9i&a ada gangg(an &a+9(ngH1 re*ept%r antag%ni* 9i&a ada gangg(an &a+9(ng M%nit%r *at(ra*i %)*igen te)anan dara6 Ana&i*i* ga* dara6M%nit%r *at(ra*i %)*igen te)anan dara6 Ana&i*i* ga* dara6
R%ngent t%ra) EK ;(ng*i 6ati dan ;(ng*i ginja&R%ngent t%ra) EK ;(ng*i 6ati dan ;(ng*i ginja&
Bi&a per9(r()an dan tanda-tanda geja&a na;a* a)(t:)r%ni)Bi&a per9(r()an dan tanda-tanda geja&a na;a* a)(t:)r%ni)
#Hip%)*e+ia dan Hiper,ar9ia$ +(ng)in per&( ICU dan#Hip%)*e+ia dan Hiper,ar9ia$ +(ng)in per&( ICU dan2enti&at%r2enti&at%r
Bi&a per9ai)an pinda6 )e r(ang ra5at 9ia*a
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
52/53
Asma adalah penyakit inflamasi kronik yangAsma adalah penyakit inflamasi kronik yang
sering eksaserbasi berulang perlu penanganan seriussering eksaserbasi berulang perlu penanganan serius
karena dapat mengancam jiwa.karena dapat mengancam jiwa.
Penatalaksanaan asma secara rasional harusPenatalaksanaan asma secara rasional harusberdasarkan patogenesis dan kelainan yang mendasariberdasarkan patogenesis dan kelainan yang mendasari
Terapi pilihan asma saat ini adalah kombinasiTerapi pilihan asma saat ini adalah kombinasi
antiinflamasi (steroid) dan bronkodilator beta-2antiinflamasi (steroid) dan bronkodilator beta-2
agonist kerja lamaagonist kerja lama
Keberhasilan penatalaksanaan asma ditentukanKeberhasilan penatalaksanaan asma ditentukan
oleh berbagai faktor, a.l. efektivitas obat, caraoleh berbagai faktor, a.l. efektivitas obat, cara
pemberian, dosis, harga dan efek sampingpemberian, dosis, harga dan efek samping
KESIMPULANKESIMPULAN
-
7/24/2019 Asma & Tatalaksana Akut Berat
53/53