tata panggung dan tata suara pada dunhill brand activation oleh 3hundred di fable lounge dining

Upload: nan-budi

Post on 13-Jan-2016

179 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang manusiamendapatkan

    cobaan dan masalah-masalah. Baik itu dari orang-orang sekitar, keadaan

    sekitar, suara-suara sekitar dan lain-lain. Dengan kata lain, semua yang

    tertangkap oleh indra-indra si manusia itu sendiri terkadang membawa

    kesan yang kurang begitu menyenangkan. Tetapi itu semua tergantung

    pada selera masing-masing individu. Begitu pula pada elemen yang

    disebut Musik. Musik tidak bisa dilepaskan dari selera per-individu.

    Musik adalah salah satu elemen didalam kehidupan manusia yang

    kehadiranya sudah sangat sulit untuk dipungkiri. Pada musik, manusia

    dapat mengekspresikan segala sesuatunya dalam bentuk kreatifitas yang

    imajinatif, yang nantinya akan menjauhkan dan menghilangkan rasa-rasa

    kurang nyaman yang membuat manusia tersebut tadi kurang produktif.

    Musik pada zaman ini sudah menjamur, bahkan sudah banyak pihak yang

    menggantungkan hidupnya pada musik. Karena pada saat seperti sekarang

    ini, persahaan-perusahaan baik besar maupun kecil telah banyak

    mempergunakan musik sebagai media promosi dari sebuah produk yang

    mereka ingin jual. Itu dikarenakan musik adalah salah satu media

    komunikasi yang tepat dalam menyampaikan pesan kepada khalayak

    ramai.

  • 2

    Fungsi dan kegunaan musik pada zaman sekarang sangat beragam.

    Disamping musik bisa berfungsi sebagai penunjang kreatifitas manusia,

    musik pada zaman sekarang juga digunakan sebagai lahan bisnis untuk

    memenuhi kebutuhan materi manusia. Karena pada saat ini musik telah

    berkembang menjadi sebuah industri hiburan (entertainment) yang

    menjanjikan keuntungan ekonomi yang tidak bisa dibilang kecil. Salah

    satu bisnis di bidang musik yang sangat menguntungkan antara lain adalah

    Event Organizer.

    Event Organizer sendiri bagi penulis adalah sebuah badan

    komunikasi kreatif yang mempunyai visi & misi tertentu termasuk

    didalamnya terdapat beranekaragam komunikasi dan kegiatan (salah

    satunya bermusik), yang nantinya akan menghasilkan sesuatu yang

    berguna bagi khalayak yang dituju.

    Tentu saja sebuah acara akan berjalan dengan lancar, sesuai

    keinginan dan tepat sasaran jika dalam acara tersebut terdapat sebuah

    sistem manajerial yang baik dan kuat. Sistem manajerial itu sendiri

    sangatlah kompleks danberagam.

    Dibidang inilah 3HUNDRED Productionbergerak dan

    menjalankan visi & misinya. Dalam kesempatan ini, penulis bersama 3

    Hundred Production menyelenggarkan sebuah acara peluncuran produk

    baru sebuah brand rokok.

    Event yang di garapoleh 3HUNDRED pada kesempatan ini adalah

    DUNHILL BRAND ACTIVATION.Event ini merupakan rangkaian

    promo tur dari sebuah brand rokok yang di selenggarakan pada tanggal 19

  • 3

    Desember 2012 diFable, Jakarta. Event ini sendiri dimeriahkan oleh band

    asal jakarta White Shoes & The Couples Company, Dj Hogi dan Dj Ekky

    RNRM.

    1.2.Perumusan Masalah

    Identifikasi masalah dalam penulisan ini, penulis identifikasikan:

    - Untuk mengetahui persiapan-persiapan yang dilakukan oleh pihak

    3Hundreddalam menyelenggarakan DUNHILL BRAND

    ACTIVATION yang diselenggarakan di Fable, Jakarta.

    - Untuk mengetahui kendala, masalah dan kesulitan yang dialami oleh

    pihak 3Hundred dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan

    eventDUNHILL BRAND ACTIVATION.

    1.3 Tujuan Dan Manfaat Observasi

    1.3.1 Tujuan Observasi

    1.3.1.1. Bagi Pribadi

    Untuk syarat memenuhi laporan Kuliah Kerja Lapangan program

    studi Seni Musik Universitas Pasundan.

    1.3.1.2.Bagi Lingkungan Universitas

    Untuk mengetahui masalah dan kesulitan apa saja yang dialami

    oleh 3HUNDREDterutama bagian produksi dalam menggelar

    konser musik.

    1.3.1.3.Bagi Masyarakat Luas

  • 4

    Mengetahui persiapan-persiapan apa saja yang dilakukan oleh

    3Hundred dalam menggelar konser musik.

    1.3.2 Manfaat Observasi

    a. Bagi penulis, untuk menambah wawasan mengenai Event Organizer

    terutama dalam saat persiapan-persiapan dan penyelenggaraansuatu

    event musik

    b. Bagi lembaga (Prodi. Seni Musik UNPAS), semoga tulisan ini dapat

    menjadi informasi tambahan mengenai wawasan khususnya tentang

    event organizer, tata panggung dan tata suara, serta menambah koleksi

    kepustakaan

    c. Bagi 3Hundred Production, semoga tulisan ini mampu memberikan

    masukan dalam rangka meningkatkan prestasi dan kualitas, sehingga

    bisa terusberkembang dan konsisten

    d. Diharapkan bisa menjadi bahan referensi untuk observasi atau laporan

    selanjutnya

    e. Bagi masyarakat umum, semoga tulisan ini mampu memberi wawasan

    tambahan mengenai Event Organizer, Tata Panggung dan Tata Suara.

    1.4 Batasan Masalah

    Untuk menghindari kesimpangsiuran, maka saya membatasi

    masalah yangakan dibahas dan ditinjau, sehingga dengan adanya

    pembatasan masalah yang jelas akan menimbulkan pembahasan yang

    lebih baik dan lebih jelas dengan penulisan yang sistematis. Maka dari itu

    saya hanya membahas mengenai pengaturan pada aspek tata panggung

  • 5

    dan tata suara dari event DUNHILL BRAND ACTIVATION yang

    diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2012, bertempat di Fable,

    Jakarta.

    1.5 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan

    Observasi yang saya lakukan ini adalah untuk menerapkan ilmu

    yang telahdipelajariselama diperkuliahan, kedalam lapangan kerja yang

    sesungguhnya didunia pagelarankhususnya musik, serta mengetahui dan

    memahami bentuk animo pengunjung dan tempat hiburan terhadap musik

    yang disajikan serta bagaimana pihak panitia dalam mengadakan acara

    yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Tujuandari kegiatan ini adalah

    menjadikan mahasiswaseni musikUnpas menjadi terampil dan mengerti

    tentang bentuk apresisasi terhadap suatu karya musik.

    1.6 Lokasi Kuliah Kerja Lapangan

    Nama Perusahaan :3Hundred Production

    Alamat : Jl. Dukuh no. 16 , Bandung, Jawa Barat, 40114

    1.7 Sistematika Penulisan

    Sistematika penyusunan laporan ini tertuang dalam empat bagian

    yangtersusun dalam bab-bab, yang mana satu sama lain saling berkaitan,

    dan disetiap bab terdiri dari sub-sub bab. Agar dapat memberikan

    gambaran mengenai inti laporan ini, maka penulis akan memberikan

    gambaran secara garis besarnyasebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan

  • 6

    Membahas tentang gambaran umum dan pembahasan masalah-

    masalah pokok yang melandasi penulisan, Bab ini dapat dikatakan sebagai

    suatu penghubung bagi permasalahan yang dirangkum dalam bab-bab

    berikut.

    Bab II Landasan Teori

    Memuat tentang beberapa landasan teoritentang pengertian event

    organizer, manajemen,tata suara,tata panggung dan lain-lain

    Bab III Profil 3Hundred Production

    Memuat tentang informasi perusahaan dimana penulis sebagai

    observer melakukan Kuliah Kerja Lapangan, yaitu berupa data-data

    mengenai perusahaan tersebut.

    Bab IV Analisis Dan Pembahasan

    Merupakan isi dari analisis dan permasalahan yang akan dibahas

    yaitu laporan dari observasi yang telah penulis lakukan.

    Bab V Penutup

    Berupa kesimpulan dan saran dari hasil observasi yang telah

    dilakukan.

    1.8 Persyaratan dan Prosedur Kuliah Lapangan

    Untuk dapat mengikuti mata kuliah kerja lapangan ini, penulis

    harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan secara akademis, yaitu telah

    mengambil dan lulus mata kuliah Manajemen Pagelaranserta mata kuliah

    pendukung lainnya. Untuk dapat mengikuti mata kuliah kerja

    lapangan,penulis harus melakukan survey untuk mencari perusahaan yang

  • 7

    bergerak dibidang penyelenggaraan pagelaran diberbagai kota khususnya

    kota Bandung agar lebih mudah untuk berkomunikasi dan mengumpulkan

    data dengan pihak kampus juga penulis.

    Kemudian penulis mengajukan surat izin kuliah kerja lapangan

    kepada ketua jurusan yang bersangkutan mengenai nama perusahaan serta

    tempat untuk melaksanakan kerja lapangan tersebut dalam jangka waktu

    tertentu, setelah surat disetujui dan dikeluarkan oleh ketua jurusan yang

    menyatakan bahwa penulis tersebut telah layak untuk mengikuti mata

    kuliah kerja lapangan sesuai dengan persyaratan akademis, maka proses

    selanjutnya mahasiswa mengajukan surat izin kuliah kerjalapangan yang

    dikehendaki.

  • 8

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1.Tinjauan Manajemen

    2.1.1. Pengertian Umum tentang Manajemen

    Kata manajemen yang dalam bahasa inggrisnya adalah

    management atau di ambil dari kata to manage mempunyai arti;

    mengurusi, mengendalikan atau menangani sesuatu. Menurut Oey Liang

    Lee dalam bukunya Manulang (2005), manajemen adalah seni dan ilmu

    perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan

    sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

    Robinson Pearce mengatakan dalam sebuah bukunya Silalahi (2002),

    Management is the process of optimizing human, material, and financial

    contributions for the achievement of organizational goals.Manajemen

    adalah sebuah proses pengoptimalisasian sumber daya manusia, benda dan

    kontribusi finansial atau keuangan untuk sebuah pencapaian tujuan

    organisasi.

    Mary Parker Follet (1868-1933), seorang pekerja sosial yang juga

    salah seorang pencetus teori Organization Theory dan Organization

    Behavior berkebangsaan Amerika, mendefinisikan manajemen sebagai

    seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti

    bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain

    untuk mencapai tujuan organisasi.

  • 9

    Dengan demikian cukup jelas bahwa administrasi merupakan

    cakupan yang lebih luas dari kata manajemen sendiri atau manajemen bisa

    dikatakan inti dari sebuah administrasi. Tanpa manajemen yang baik

    administrsai pun tidak akan berjalan dengan baik.

    Suatu organisasi bisa berjalan dengan baik dan efektif apabila didalamnya

    dapat mengoptimalkan potensi potensi yang dimiliki agar tujuan yang

    ingin di capai bersama bisa tercipta dan terwujud.

    2.1.2. Unsur Unsur Manajemen

    Dalam pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari manajemen

    memiliki unsur-unsur yang harus dipenuhi. Masing-masing memiliki peran

    yang penting dalam pengaplikasianya. Berikut adalah unsur-unsur yang

    terdapat dalam manajemen yang penulis dapatkan dari Harold Knoontz

    dan O Donnel, dalam bukunya yang berjudul Principles of

    Management.

    Man (Sumber Daya Manusia)

    Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling

    menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang

    melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia maka tidak

    akan ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

    Money (Uang)

    Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.

    Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil

    kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.

    Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai

  • 10

    tujuan karena segala sesuatu harus diperhitngkan secara rasional. Hal ini

    akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk

    membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli

    serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

    Materials (bahan)

    Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan

    jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain

    manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan

    bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia

    tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang

    dikehendaki.

    Machines (mesin)

    Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan

    mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang

    lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

    Methods (metode)

    Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu

    tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah

    metode dapat dinyatakan sebagai pertimbangan-pertimbangan kepada

    sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang

    dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang

    yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman

    maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama

    dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

    Market (pasar)

  • 11

    Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila

    barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan

    berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,

    penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan

    faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka

    kualitas dan harga harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli

    (kemampuan) konsumen.

    Sebuah organisasi akan gagal apabila didalam tubuh organisasi tersebut tidak

    mempunyai kerja sama yang solid atau bulat antara point-point yang disebutkan

    diatas. Oleh karena itu masing masing pihak harus bekerja dengan konsisten

    sesuai dengan tugasnya masing masing. Dan harus selalu mengingat dengan

    tujuan yang telah ditetapkan, tidak boleh hanya mementingkan kepentingan

    golongan atau individu.

    2.1.3. Fungsi Fungsi Manajemen

    Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan

    selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan

    dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk

    mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan

    oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal

    abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen,

    yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan

    mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah

    diringkas menjadi tiga, yaitu:

    1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan

    dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan

    untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara

    terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai

    rencana alternatif sebelummengambil tindakan dan kemudian

    melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan

    untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan

  • 12

    proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa

    perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

    2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi

    suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.

    Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan

    pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk

    melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

    Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas

    apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,

    bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang

    bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana

    keputusan harus diambil.

    3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk

    mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk

    mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

    2.2. Tinjauan Event Organizer

    2.2.1. Pengertian Event dan Event Organizer

    Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang

    diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang

    hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat

    secara adat, budaya, tradisi dan agama yang diselenggarakan pada

    waktu tertentu.

    Menurut Shone dan Parry (2002), event spesial adalah

    fenomena yang berasal dari kegiatan tidak rutin yang memiliki

    tujuan individual, kebudayaan dan keorganisasian yang terpisah

    dari kehiduapan sehari-hari, yang bersifat merayakan,

    mempertunjukan atau menatang wawasan dari suatu kelompok

    manusia.

    Selain itu, Goldblatt dalam Shone dan Parry (2002)

    menggarisbawahi aspek dari Events adalah: Event spesial

  • 13

    melaksanakan momen unik dalam sebuah upacara dan ritual untuk

    memuaskan sebuah kebutuhan spesifik.

    Gambar 2.1Kategori Special Events

    Special Event juga meliputi semua aktivitas hidup manusia,

    special events merupakan kegiatan yang sangat besar dan

    kompleks. Special events dapat diselenggarakan mula dari jenis

    event perorangan yang sederhana dan kecil seperti pesta ulang

    tahun atau pesta pernikahan sampai dengan events yang besar.

    Special events juga dapat diselenggarkan dengan kompleksitas

    yang lebih luas secara internasional seperti Olympic Games.

    Karena jenis kegiatannya, maka setiap events yang memiliki

    kekhasan tersendiri dari event dapat mendukung

    terselenggaranya special events.

    Leisure Event telah berkembang sejak bangsa Roma

    menyelenggarakan kegiatan gladiator. Bentuk leisure event yang

    ada saat itu adalah berupa pertandingan yang diselenggarakan di

    Coloseum, Roma, Italia, dengan susunan tempat duduk berupa

    teater dan menampilkan petarung-petarung pada pertandingan

    gladiator tersebut. Pada saat ini, leisure event yang berkembang

    banyak berdasarkan pada kegiatan keolahragaan. Kegiatan yang

    sama memiliki unsur pertandingan didalamnya dan

    mendatangkan banyak pengunjung pada event tersebut.

  • 14

    Personal Event adalah segala bentuk kegiatan yang didalamnya

    terlibat anggota keluarga atau teman. Banyak aspek kehidupan

    masa kini telah merubah bentuk asli kegiatan personal event,

    misalnya pesta ulang tahun, pesta pernikahan bahkan termasuk

    juga perayaan-perayaan pribadi lainnya. Penyelenggaraan pesta

    pernikahan dalam kategori personal event merupakan kegiatan

    yang paling kompleks, karena di manapun di dunia ini,

    penyelenggaraan pesta pernikahan yang sukses tidak dinilai dari

    besarnya jumlah undangan atau tamu yang akan hadir, tetapi

    dari bagaimana baiknya penyelenggaraan pesta pernikahan

    tersebut.

    Cultural Event selalu identik dengan upacara adat, dan tradisi

    yang memiliki nilai sosial tinggi dalam tatanan masyarakat,

    sehingga penyelenggaraannya saat ini menjadi sangat penting.

    Organizational Event merupakan kegiatan besar pada setiap

    organisasi. Pada kategori ini, bentuk event yang diselenggarakan

    tentunya disesuaikan dengan tujuan organisasi. Misalnya

    konferensi yang diselenggarakan oleh partai politik, bisa juga

    berupa eksibisi yang diselenggarakan oleh perusahaan, misalnya

    pameran telepon genggam atau berupa pameran dagang bagi

    perusahaan untuk memperkenalkan produk terbarunya. Kegiatan

    ini telah memberikan banyak inspirasi bagi industri untuk turut

    serta menggunakan ide ini sebagai cara meningkatkan

    pendapatan perusahaannya.

    Sedangkan Eventorganizer adalah suatu organisasi atau

    sebuah tim yang mengelola suatu event. Setiap kegiatan event yang

    diselenggarakan mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari

    keuntungan untuk ke dua belah pihak.Baik untuk penyelenggara

    terhadap sponsor ataupunpenyelenggara terhadap penonton yang

    hadir di saat pertunjukan berlangsung. Keuntungan bisa berupa

    materi maupun non materi.

  • 15

    Event organizer sendiri sudah dikenal lama oleh

    masyarakat.Pada saat ini tidak hanya sebuah perusahaan saja yang

    bisa memanfaatkan jasa event organizer dalam membuat suatu

    event tetapi OSIS sekolah dalam membuat acara pensi (pentas seni)

    sekolah juga bisa meminta bantuan jasa kepada event organizer.

    Dengan adanya event organizer sebenarnya bisa mempermudah

    perwujudan ide atau rencana dalam menggelar sebuah acara

    (event). Event-event ini meliputi kegiatan seperti penyelenggaraan

    pameran, pagelaran musik, pesta, seminar, pentas seni, peluncuran

    (launching)sebuah produk dan kegiatan lainnya yang disesuaikan

    dengan permintaan pengguna jasa event organizer.

    Event organizer atau yang sering disebut EO merupakan

    suatu organisasi yang cara kerjanya dilakukan secara team work.

    Karena dilakukan secara kerja tim maka modal utama dari sebuah

    EO adalah ketekunan, kreatifitas dan inovasi.Bukan saja dengan

    uang dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu untuk membuat

    landasan profesi di bidang event organizer, memerlukan jaringan

    yang luas, bekerja dengan totalitas dan loyalitas tinggi, berpikir

    kreatif dan inovatif, berkemampuan komunikasi dan negosiasi yang

    baik, kemampuan menyusun rencana (konsep) dengan matang,

    kemampuan dalam menganalisa biaya secara cermat, kemampuan

    bekerja sama yang solid, mengembangkan seni imajinasi,

    berkemampuan membuat evaluasi, konsisten terhadap job desk-nya

    masing-masing, serta tidak pernah cepat puas.

    Adapun jenis EO terbagi menjadi 3 bagian yaitu;

    1. EO spesialis MICE (Metting,Incentive,Convetion, Exhibition),

    2. EO spesialis kontraktor atau vendor (melayani semua

    keperluaan yang diinginkan perusahaan dari A sampaiZ),

    3. EO spesialis Program (Showbiz, Wedding, dan lain-lain).

    Sedangkan untuk 3HUNDRED Production, EO ini lebih

    memfokuskan jenis usahanya padaEO spesialis program. Hal ini

    dikarenakan 3HUNDREDdapat membuat suatu usaha yang

  • 16

    terkonsentrasi pada tujuan perusahaan. Dapat pula menentukan

    target yang dituju secara mudah sehingga tetap konsisten terhadap

    bidangnya. Dalam event-event 3HUNDRED terdapat level event-

    event yang bisa 3HUNDRED kerjakan. Mulai dari event berskala

    kecil, menengah hingga event berskala besar. Event skala kecilnya

    dilakukan secara rutin setiap bulannya dimaksudkan untuk

    membuat nama 3HUNDRED terus terdengar oleh khalayak ramai.

    Event skala menengah adalah event-event yang mengurusi

    peluncuran album sebuah band yang terselenggara atas permintaan

    sebuah band yang akan mengeluarkan sebuah album baru untuk

    bandnya.Sedangkan event skala besarnya adalah event dengan

    pengisi atau talent internasional juga didukung oleh sebuah merek

    ternama yang natinya akan menjadi investor dalam event berskala

    besar tersebut.

    Untuk mewujudkan kesuksesan suatu event maka suatu

    event organizer membutuhkan sebuah konsep yang sangat matang,

    jelas dan terarah. Berikut adalah tahapan strategis dalam membuat

    sebuah event:

    1. Mempunyai konsep yang kretif dan menarik

    2. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan

    event secara baik dan tersusun

    3. Eksekusi event yang signifikan

    Dalam pembuatan konsep event, sebuah event organizer

    harus bisa mempunyai konsep yang berbeda atau konsep yang

    belum pernah terpikirkan oleh event organizer lain agar suatu event

    yang akan diselenggarakan bisa menarik dan tidak membosankan.

    Dalam mewujudkan suatu konsep maka di butuhkan produksi, baik

    itu dari produksi teknis maupun non teknis yang bisa melengkapi

    kebutuhan konsep yang sudah ada.

    Kemudahan yang ditawarkan beragam EO sekarang sudah

    menjadi semacam kebutuhan.Kapan saja sebuah lembaga, atau

  • 17

    perusahaan, atau perorangan ingin membuat suatu acara atau event,

    maka EO menjadi solusi yang paling mudah. Dengan kata lain EO

    bisa membantu atau memudahkan dalam pembuatan suatu acara.

    2.2.2. Tahapan dalam Event Organizer

    2.2.2.1.Tahap Pra Produksi ( Perencanaan )

    a. Menjabarkan ide sebagai konsep

    b. Pembentukan sebuah tim kerja

    c. Penentuan atau observasi venue

    d. Pengembangan konsep kreatif

    e. Promosi, publikasi, dan promosi event.

    f. Penyelesaian administrasi venue, kontrak, perijinan.

    Tahapan pra produksi ini sangat penting untuk

    pembentukan suatu event. Karena akan menentukan

    kelancaran operasional pada saat produksi. Kerangka dari

    konsep acara, pembagian kerja, promosi event, penentuan

    tempat acara dilakukan pada tahap ini. Karena itu tahap ini

    merupakan salah satu proses pertama untuk

    menyelenggarakan sebuah acara atau kegiatan. Dalam EO

    3HUNDREDtahap pra produksi ini dilakukan dalam rapat

    rutin yang diadakan setiap hari selasa dan jumat. Dilakukan

    rapat setiap hari selasa dan jumat dimaksudkan untuk

    memberikan informasi sesuai dengan job desk yang telah

    diberikan kepada masing-masing divisi. Pada tahap pra

    produksi ini penulis menjabat sebagai assistant production.

    Dimana job desknya mencatat kebutuhan-kebutuhan

    produksi apa saja dalam membuat sebuah event. Untuk

    bagian produksi sendiri dibagi menjadi 2 yaitu produksi

    teknis dan produksi non teknis. Produksi teknis mencakup

    sound system yang dibutuhkan, lighting, biasanya produksi

    tekhnis lebih memfokuskan pada kebutuhan stage.

    Sedangkan produksi non teknis bertugas untuk

    mempersiapkan kebutuhan diluar stage contohnya

  • 18

    mengukur panjang dan lebar panggung yang dibutuhkan

    untuk membuat backdrop, mencetak id card,

    mempersiapkan kebutuhan riders sebuah band, percetakan,

    iklan audio, screening tvc.Membooking semua kebutuhan

    produksi untuk kelancaran show baik itu stage / non stage,

    input bukti-bukti pembayaran / tagihan kepada finance,

    membuat budgeting untuk kebutuhan produksi atas

    persetujuan finance dan PO (Project Officer).

    2.2.2.2. Tahap Produksi

    a. Kesiapan crew, seperti show director, ticketing, volunteer,

    dan seksi- seksi yang lain.

    b. Gladi resik

    c. Pelaksanaan dan pengawasan event

    Tahap produksi adalah saat semua tim berkerja di

    lapangan mempersiapkan event hingga saat event selesai

    digelar. Dalam tahap ini kinerja sebuah EO akan dilihat dan

    diamati oleh banyak pihak, baik itu penyandang dana dalam

    hal ini investor, ataupun penonton yang datang. Bila dalam

    tahap pra produksi semua sudah jelas dan terkonsep dengan

    matang, maka dalam tahap produksi ini, sebuah EO akan

    lebih mudah dalam menyelenggarakan event.

    2.2.2.3. Tahap Pasca Produksi (Laporan dan Evaluasi)

    Tahap pasca produksi adalah saat dimana sebuah EO

    menyelenggarakan evaluasi menyeluruh tentang acara yang

    telah dilaksanakan.Evaluasi ini dilakukan dimulai dari

    tahap perencanaan hingga saat acara diselenggarakan.

    Tujuan dari evaluasi ini untuk mengoreksi kesalahan atau

    koordinasi yang kurang sehingga dapat dijadikan sebagai

    bahan pelajaran agar tidak diulangi kembali pada acara-

    acara yang akan datang. Selain itu evaluasi ini juga tidak

    hanya untuk menemukan kesalahan saja, tetapi untuk

  • 19

    meningkatkan kinerja yang sudah baik menjadi lebih baik

    lagi. Di 3HUNDRED evaluasi ini dilakukan seminggu

    setelah acara selesai dan wajib dihadiri oleh semua anggota.

    2.2.3 Proses Tahapan Pembuatan Event

    1. Menentukan ide dan membuat konsep yang menarik.

    2. Menuangkan konsep dalam suatu rancangan tertulis.

    3. Membuat pertemuan dengan orang-orang yang tertulis

    dalam rancangan

    4. Membentuk tim kerja.

    5. Menginformasikan konsep pada tim kerja, kemudian

    menyusun konsep tersebut dalam bentuk proposal.

    6. Menentukan pihak-pihak (sponsor, investor) yang akan

    terlibat dalam event tersebut.

    7. Menyebarkan proposal kepada sebuahperusahaan-

    perusahaan yang dituju.

    8. Melakukan follow up terhadap calon sponsor.

    9. Menghubungi seluruh supplier, pengisi acara, konfirmasi

    tempat digelarnya acara dan seluruh atribut pendukungnya

    lainnya seperti perijinan keamanan, perijinan tempat dan

    lain-lain.

    10. Melakukan kontrak terhadap semua pihak terutama

    sponsor.

    11. Melakukan technical metting bersama pihak sponsor dan

    venue.

    12. Melakukan technical meeting kepada calon volunteer

    (panitia) biasanya dilakukan satu minggu sampai dua

    minggu sebelum event diselenggarakan.

    13. Konfrensi pers (jika diperlukan).

    14. Melakukan publikasi melalui media cetak dan media

    elektronik (radio, tv, internet).

    15. Menyebar pamflet, flyer, membuat baligo dll

  • 20

    16. Siap melakukan loading dan akhirnya sampai pada

    melaksanakan event.

    2.3. Produksi dan Pencahayaan

    Dalam memproduksi suatu event banyak diperlukannya alat-alat

    (machines) untuk mendukung pertunjukan tersebut. Di sinilah tugas

    bagian produksi pada event untuk mempersiapkan alat pendukung

    pertunjukan tersebut alat pendukung pertunjukan contohnya adalah

    lighting(pencahayaan),rigging(panggung), sound system(tata suara),

    backdrop,id card, dan sebagainya. Tugas produksi di bagi menjadi 2

    yaitu produksi teknis dan non teknis.

    Produksi teknis meliputi sound system, rigging, lightingseperti

    yang telah diterangkan sebelumnya.Sedangkan produksi non teknis

    meliputi mempersiapkan kebutuhan diluar masalah teknis. Seperti

    contohnya, mempersiapkan id card untuk panitia, mempersiapkan baju

    panitia, mengukur floor panggung untuk back drop (kebutuhan selain

    diatas panggung).

    2.3.1. Tata Cahaya/Lighting

    Dalam seni pertunjukan, tata cahaya berada dalam disiplin

    teknik produksi bersama dengan tata panggung, kriya panggung

    (stage craft) dan hal-hal lain yang bersifat sebagai pendukung

    visual suatu pagelaran. Dalam perkembangan seni pertunjukan

    di Indonesia, teknik produksi belum mendapat perhatian yang

    cukup bahkan dalam pendidikan kesenian pun tidak ada jurusan

    yang membuka peminatan dalam teknik produksi tersebut.

    Dengan semakin banyaknya festival-festival seni

    pertunjukan diberbagai kota, maka kebutuhan untuk mengemas

    pertunjukan menjadi sesuatu yang menarik dan lain daripada

  • 21

    penyajian kelompok lain, maka kebutuhan pemahaman teknik

    produksi semakin tumbuh.

    Namun seringkali tumbuhkembangnya seni pertunjukkan

    tidak diringi dengan berkembangnya gedung pertunjukkan.

    Akustik ruangan, penataan cahaya dan tata teknik panggungnya

    senantiasa tidak memenuhi persyaratan minimal untuk suatu

    pertunjukkan. Dalam situasi seperti inilah, para pekerja di

    belakang panggung merekayasa agar pertunjukan menjadi

    sesuatu yang berarti dan punya sumbangan dalam

    perkembangan seni pertunjukkan.

    Studi-studi yang dilakukan oleh para pekerja belakang

    panggung pada umumnya dilakukan sendiri oleh para pelaku itu

    sendiri atau bersama-sama dengan kelompoknya atau jika

    beruntung bisa mengikuti lokarya-lokarya (workshop) yang

    diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kesenian yang memiliki

    perhatian lebih terhadap perkembangan di dunia seni

    pertunjukkan.

    Seorang penata cahaya, disamping harus studi tentang teks,

    koreografi dan seni visual yang lain, juga harus memahami

    tentang aspek teknik dari peralatan-peralatan yang akan menjadi

    media ekspresinya dan memahami karakter dari bentuk

    panggung dan auditoriumnya.Pemahaman teks bisa dipelajari

    dengan mempelajari sejarah dan genre dari gaya

    pertunjukkannya.

    Inti dari penataan cahaya adalah membangun atmosfir bagi

    para pelaku seni yang sedang melakukan pentas di panggung

    pertunjukkan. Tentu saja dalam hal ini diskusi dengan para

    pekerja artistik yang lain seperti penata set, dan lain-lain menjadi

    suatu keharusan.

    Studi pentas dan auditorium, karakter dari pentas amat

    tergantung pada auditorium. Panggung secara umum dapat di

    bagi menjadi 3 bentuk yang berbeda yaitu;

  • 22

    1. Pentas Arena. Bentuk pentas dimana penonton dengan

    pentasnya dipisahkan oleh orchestra pit dan penonton melihat

    dari satu arah saja. Contohnya adalah pertunjukan wayang.

    2. Pentas Proscenium. Bentuk pentas dimana pentas dan

    penonton berada dalam satu atap. Penonton melihat pentas dari

    berbagai sisi yang pada umumnya 3 sisi. Variasinya amat

    banyak seperti tapal kuda, lingkaran (theatre in round), dan

    lain-lain.

    3. Trust. Gabungan antara pentas proscenium dengan teather

    arena. Dari sekian banyak variasi pentas, pentas

    prosceniumlah yang paling banyak memerlukan peralatan

    pendukung untukmembuat para penyaji secara harfiah menjadi

    pusat perhatian para penontonnya.

    2.3.2. Aplikasi Pencahayaan

    Studi utama dari penataan cahaya adalah alam beserta isinya.

    Karena penataan cahaya di atas pentas merupakan tiruan dari apa

    yang terjadi di alam semesta ini. Sumber cahaya di bedakan menjadi

    2;

    1. Cahaya langsung adalah cahaya yang berasal dari matahari

    dengan segala pantulannya

    2. Cahaya tak langsung adalah cahaya yang berasal dari bulan

    dengan segala pantulannya

    Aplikasi dari sumber pencahayaan tersebut di bedakan menjadi

    sebagai berikut :

    Keylight adalah cahaya utama yang berasal dari lampu-lampu

    tipe profile, lakolite, maupun ellipsoidale.Karakter cahayanya

    tajam dengan pendaran cahaya yang dibuat amat tajam dan

    menyebar karena adanya lensa planno convex yang dapat

  • 23

    diatur jaraknya dengan sumber cahaya.Biasanya digunakan

    untuk mencahayai wilayah yang khusus.

    Fill light.Cahaya pengisi yang berasal dari lampu-lampu

    fresneel dan flood. Karakter cahayanya lembut dan merata dari

    pusat hingga ke samping karena sumber cahayanya di pecah

    oleh lensa sperikel. Namun cahayanya dapat dipusatkan dan

    disebar dengan mengatur jarak lensanya dengan sumber

    cahayanya. Biasanya digunakan untuk mendapatkan suasana

    dengan menyinari panggung dengan warna-warna hangat dan

    dingin.Untuk mencapai hasil maksimal dalam tata cahaya atau

    lighting, penata cahaya harus mempunyai pengetahuan yang

    cukup mengenai sistem jaringan listrik dan segala aturan

    keselamatan pemasangan listrik.

    Distribusi cahaya menjadi bagian yang penting dalam

    perencanaan tata cahaya agar seluruh wilayah pertunjukkan dapat

    tersinari. Pencahayaan sendiri dapat dibagi menjadi:

    1. Front light cahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan

    untuk membuat wajah dapat terlihat oleh penonton. Jika jarak

    sumber cahaya dan objek cukup jauh maka diperlukan profile,

    lakollite, ellipsoidale.

    2. Overhead adalah cahaya yang berasal dari atas kepala pemain

    dengan tujuan menyinari area panggung dari atas. Area khusus

    bagi pemain, dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala

    pemain (downlight) meskipun beresiko bohlam menjadi cepat

    putus oleh panas yang tidak tersalur akibat posisi tersebut.

    3. Down light adalah area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan

    cahaya tegak lurus diatas kepala pemain.

    4. Back lightadalah cahaya yang berasal dari belakang pemain yang

    membuat bagian atas pemain menjadi lebih terang dibandingkan

    bagian lain. Dengan demikian pemain seakan-akan tidak menempel

    pada backdrop.

  • 24

    5. Side light adalah cahaya yang berasal dari samping dengan tujuan

    untuk mencahayai sisi kiri atau kanan pemain. Biasanyabanyak

    digunakan untuk pertunjukkan tari atau balet.

    6. Cyclorama adalah cahaya yang lembut dari atas (upper horizone)

    dan dari lantai panggung (lower horizone) yang berfungsi

    memberikan cakrawala dan untuk merubah suasana.

    2.3.4. Tahapan Pemasangan Lighting

    Pelaksanaan persiapan pementasan, biasanya jadwalnya

    ditentukan oleh stage manager. Dengan ururtan pemasangan set,

    penataan lampu dan penataan suara. Tahapan pekerjaan yang

    dilakukan oleh tim tata cahaya setelah berkoordinasi dengan stage

    manager grup maupun dari stage manager dari gedung yang

    bersangkutan adalah sebagai berikut:

    1. Instalasi pekerjaan menggantung lampu sesuai type dan

    posisinya, memasang instalasi sesuai dengan no channel yang

    dikehendaki.

    2. Trimmenempatkan posisi lampu pada ketinggian yang

    dikehendaki

    3. Chanell listmencek no channel apakah sudah sesuai dengan

    hook up.

    4. Focusingmengarahkan cahaya ke area yang di kehendaki

    sekaligus memasang filter lampu.

    5. Plottingmenyusun lighting cue bersama dengan para pemain

    dan sutradara.

    6. Dry Rehearsal latihan seluruh aspek tekhnik yang diperlukan

    dalam pertunjukan, pergantian set, perubahan lampu dan efek

    efek suara dipandu oleh stage manager namun tanpa pemain

    seringkali disebut juga technical rehearsal.

  • 25

    7. Dress rehearsal latihan lengkap seluruh aspek pemanggungan,

    pemain denganmake up dan busana lengkap dari awal hingga

    akhir. Dress rehearsal sering disebut juga gladi resik

    8. Show time dimana pertunjukan dimulai dan biasanya pada saat

    pertunjukan dimulai dibutuhkan sekali kerja sama antara stage

    manager, crew tata cahaya, dan pemain.

    2.4 Tata Panggung

    2.4.1. Pengertian Tata Panggung

    Tata panggung bisa disebut juga dengan scenery atau

    pemandangan latar belakang (background), tempat memainkan

    talent.Tata panggung dalam pengertian luas adalah suasana seputar

    gerak laku di atas panggung dan semua elemen-elemen visual, atau

    yang terlihat oleh mata yang mengitari talent dalam

    pementasan.Tata panggung dalam pengertian teknik terbatas yaitu

    benda yang membentuk suatu latar belakang fisik dan memberi

    batas lingkungan gerak laku.Dengan mengacu pada definisi

    tersebut terdapat pengertian bahwa tata panggung adalah semua

    latar belakang dan benda-benda yang ada dipanggung guna

    menunjang seorang talent dalam mempresentasikan karyanya.

    Panggung menurut Purwadarminta ialah lantai yang

    bertiang atau rumah yang tinggi atau lantai yang berbeda

    ketinggiannya untuk bermain sandiwara, balkon atau

    podium.Dalam seni pertunjukan panggung dikenal dengan istilah

    Stage melingkupi pengertian seluruh panggung.Jika panggung

    merupakan tempat yang tinggi agar karya seni yang diperagakan

    diatasnya dapat terlihat oleh penonton, maka pentas juga

  • 26

    merupakan suatu ketinggian yang dapat membentuk dekorasi,

    ruang tamu, kamar belajar, rumah adat dan sebagainya.

    Panggung yaitu suatu tempat yang ditinggikan yang berisi

    dekorasi sehingga penonton dapat dengan jelas melihat apa yang

    disajikan di panggung.Dalam istilah sehari-hari sering disebut

    dengan panggung pementasan sehingga apabila suatu seni

    pertunjukan dipergelarkan tanpa menggunakan panggung maka

    disebut arena pementasan.Sehingga pementasan dapat diadakan

    diarena atau lapangan.

    2.4.2. Macam-macam Panggung

    Secara fisik bentuk panggung dapat dibagi menjadi tiga

    macam, yaitu panggung pigura atau biasa disebut dengan

    prosenium, panggung portable dan panggung arena.

    2.4.2.1. Prosenium atau Panggung Pigura

    Panggung prosenium merupakan panggung yang

    memiliki ruang prosenium atau suatu bingkai

    gambarmelalui mana penonton menyaksikan

    pertunjukan.Hubungan antara panggung dan auditorium

    dipisahkan atau dibatasi oleh dinding atau lubang

    prosenium.Sedangkan sisi atau tepi lubang prosenium

    bisa berupa garis lengkung atau garis lurus yang dapat

    disebut dengan pelengkung prosenium (Proscenium

    Arch).Panggung prosenium dibuat untuk membatasi

    daerah pemeranan dengan penonton.Arah dari

    panggung ini hanya satu jurusan yaitu kearah penonton

    saja, agar pandangan penonton lebih terpusat kearah

    pertunjukan.Para pemeran diatas panggung juga agar

    lebih jelas dan memusatkan perhatian penonton.

  • 27

    Dalam kesadaran itulah maka keadaan pentas

    prosenium harus dapat memenuhi fungsi melayani

    pertunjukan dengan sebaik-baiknya.

    Gambar 2.2Panggung Prosenium

    Gambar 2.3Panggung Prosenium (Tampak Atas)

    2.4.2.2. Panggung Portable

    Panggung portable yaitu panggung tanpa layar

    muka dan dapat dibuat di dalam maupun di luar gedung

  • 28

    dengan mempergunakan panggung (podium, platform)

    yang dipasang dengan kokoh di atas kuda-kuda.

    Sebagai tempat penonton biasanya mempergunakan

    kursi lipat. Pertunjukan dapat dilakukan dengan

    mematikan lampu (black out) sebagai pengganti layar

    depan. Dengan kata lain bahwa panggung portable

    yaitu panggung yang dibuat secara tidak permanen

    pada satu tempat atau wilayah (biasanya bisa dimana

    saja).

    Gambar 2.4Panggung Portable

    Gambar 2.5 Panggung Portable 2

  • 29

    2.4.2.3. Panggung Arena

    Panggung arena merupakan bentuk panggung

    yang paling sederhana dibandingkan dengan bentuk-

    bentuk pangung yang lainnya.Panggung ini dapat

    dibuat di dalam maupun di luar gedung asal dapat

    dipergunakan secara memadai.Kursi-kursi penonton

    diatur sedemikian rupa sehingga tempat panggung

    berada di tengah dan antara deretan kursi ada lorong

    untuk masuk dan keluar pemain atau penari menurut

    kebutuhan pertunjukan tersebut. Papan penyangga

    (peninggi) ditempatkan di belakang masing-masing

    deret kursi, sehingga kursi deretan belakang dapat

    melihat dengan baik tanpa terhalang penonton

    dimukanya.

    Sebagai penganti layar pada akhir pertunjukan

    atau pergantian babak dapat digunakan dengan cara

    mematikan lampu (black out). Perlengkapan tata lampu

    dapat dibuatkan tiang-tiang tersendiri dan

    penempatannya harus tidak mengganggu pandangan

    penonton.

    Berbagai ragam bentuk panggung arena adalah

    sebagai berikut :

    a. Panggung arena tapal kuda adalah panggung

    dimana separuh bagian pentas atau panggung

    masuk kebagian penonton sehingga membentuk

    lingkaran tapal kuda.

  • 30

    Gambar 2.5Panggung Arena Tapal Kuda (Tampak

    Atas)

    b. Panggung arena berarti dari panggung masuk

    kearah penonton atau dengan kata lain penonton

    dapat menyaksikan pementasan dari tiga sisi atau

    arah penjuru panggung. Panggung arena

    biasanya berupa pentas arena bentuk U.

    Gambar 2.6Panggung Arena Bentuk U (Tampak Atas)

  • 31

    c. Panggung arena penuh yaitu dimana penonton

    dapat menyaksikan pertunjukan dari segala sudut

    atau arah dan arena permainan berada di tengah-

    tengah penonton. Panggung arena penuh biasanya

    panggung arena bujur sangkar atau panggung arena

    bentuk lingkaran.

    Gambar2.7 Panggung Arena Bujur Sangkar (Tampak Atas)

    Gambar2.8Panggung Arena Bentuk Lingkaran

    (Tampak Atas)

    2.4.3Pokok-Pokok Persyaratan Set Panggung/Pentas

    Set panggung atau pentas (scenery) yaitu penampilan visual

    lingkungan sekitar gerak laku artis (talent) dalam sebuah

    pertunjukan. Untuk itu dalam merancang pentas harus

  • 32

    memperhatikan aspek-aspek tempat gerak-laku, memperkuat

    gerak-laku dan mendandani atau memperindah gerak-laku. Oleh

    sebab itu, tugas seorang perancang pentas hendaklah

    merencanakan set-nya sedemikian rupa sehingga:

    1. Dapat memberi ruang kepada talent,

    2. Dapat memberi pernyataan suasana talent,

    3. Dapat memberi pandangan yang menarik,

    4. Dapat dilihat dan dimengerti oleh penonton,

    5. Merupakan rancangan yang sederhana,

    6. Dapat bermanfaat terus menerus bagi talent atau pelaku,

    7. Dapat secara efisien dibuat, disusun dan dibawa,

    8. Dapat membuat rancangan yang menunjukkan bahwa setiap

    elemen yang terdapat didalam penampilan visual pentasnya

    memiliki hubungan satu sama lain.

    Oleh karena itu, secara singkat seorang perancang pentas

    yang membuat set harus memiliki tujuan yaitu: lokatif, ekspresif,

    atraktif, jelas, sederhana, bermanfaat, praktis dan organis.

    Lokatifyaitu penataan pentas itu harus dapat memberi

    tempat kepada gerak laku talent atau pelaku pertunjukan.

    Ekspresif yaitu penataan pentas harus dapat memperkuat

    gerak-laku dengan memberi penjelasan, menggambarkan

    keadaan sekitar dan menciptakan suasana bagi gerak-

    laku tersebut.

    Atraktif yaitu penataan pentas itu harus dapat memberi

    pandangan yang menarik bagi penonton.

    Jelas yaitu penataan pentas itu harus merupakan

    rancangan yang dapat dilihat dan dimengerti oleh

    penonton dari suatu jarak tertentu.

    Sederhana yaitu penataan pentas itu harus sederhana.

    Sederhana tidak berarti bahwa pentas hanya terdiri dari

    satu meja dan dua kursi, tetapi penataannya tidak ruwet

  • 33

    dan penonton dapat melihat dan menarik maknanya

    tanpa memeras pikiran dan perasaan.

    Bermanfaat yaitu penataan pentas harus dirancang

    sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat bagi para

    pemeran dengan efektif dan seefisien mungkin.

    Praktis yaitu penataan pentas itu harus dapat secara

    efisien dibuat, disusun dan dibawa serta dapat memenuhi

    kebutuhan teknis pembuatan tata pentas atau scenery.

    Organis yaitupenataan pentas itu harus dapat

    menunjukkan setiap elemen yang terdapat dalam

    penampilan visual penataannya dan memiliki hubungan

    satu sama lainnya.

    2.5 Tata Suara

    2.5.1. Pengertian Tata Suara

    Tata suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara

    atau bunyi pada suatu acara pertunjukkan, pertemuan, rapat dan

    lain-lain. Tata suara memainkan peranan penting dalam suatu

    pertunjukan langsung dan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari

    tata panggung dan bahkan acara pertunjukan itu sendiri. Tata suara

    erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bisa

    terdengar kencang tanpa mengabaikan kualitas dari suara-suara

    yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan

    mikropon-mikropon,kabel-kabel,prosesor dan efek suara,

    pengaturan konsul mixer, kabel-kabel dan juga audio power

    amplifier dan speaker-speakernya.

    2.5.2. Aspek Teknis Peralatan Tata Suara

  • 34

    Secara garis besar suatu tata suara harus paling tidak

    mempunyai 4 element penting yaitu mikropon, audio mixer, power

    (amplifier), loudspeaker. Dimana ke 4 elemen ini sangat penting

    untuk menyukseskan suatu acara. Dengan adanya sistem tata suara

    maka suara pada saat pertunjukkan bisa di atur sedemikian rupa

    sehingga suara yang di timbulkan atau di keluarkan tidak

    berantakan dan penonton yang menonton pertunjukkan tersebut

    bisa menikmati suara yang balanced, Adapun pengertian dari ke

    empat element tersebut antara lain:

    1. Mikropon

    Sebagai pengubah atau penangkap getaran suara

    (transducer). Kualitas dan karakteristik mikropon

    haruslah disesuaikan.Pola pengarahan mikropon

    adalah penting untuk diperhatikan apakah itu

    direksional atauomnidireksional.Pemilihan

    berdasarkan pola pengarahan, sensitifitas mikropon

    akan sangat menentukan kualitas audio yang akan

    dilalukan kedalam perangkat Audio Mixer.

    2. Audio Mixer

    Sebagai titik kumpul dari semua mikropon dan juga

    sumber-sumber audio yang ada. Audio mixer

    menentukan berapa banyak kanal mikropon yang

    bisa dilayani dan bagaimana nada yang dihasilkan

    oleh mikropon dipadukan.

    3. Audio Power Amplifier

    Audio amplifier adalah penguat akhir dari semua

    sinyal yang telah dipadukan oleh Audio Mixer.

    Besarnya penguatan diukur dalam hitungan (watt)

    (rms). Tergantung dari keperluan,besarnya

    kemampuan amplifier dari ratusan watt untuk

    pemakaian kecil untuk pesta atau acara-acara

    pertemuan dan ratusan ribu watt untuk pertunjukan

  • 35

    besar seperti acara pertunjukan langsung musik

    band-band terkenal.

    4. Loudspeaker

    Loudspeaker adalah sebuah alat untuk memonitor

    keluaran audio prosesor yang berupa suara, yang

    bekerja dengan mengubah energi electrik menjadi

    energi akustik.

    2.5.3. Pengaturan Jalur Sinyal

    Pengaturan tata suara dimulai dari pengaturan jalur

    mikropon dan sumber input yang lain ke mixer yang ada. Dari

    audio mixer itulah nantinya diatur kembali oleh operator ke

    berbagai keperluan yaitu dikirim ke Audio Power amplifier utama,

    Booth Monitor, dan juga ke input rekaman jika diperlukan.

    Peralatan lain seperti audio limiter dan compressor, noise gate,

    reverb,extra equalizer dapat diatur di konsul mixer tersebut. Letak

    konsul mixer sedapat mungkin harus dipilih di depan Panggung

    jika tata suara itu untuk pertunjukan, dimana diperlukan kabel

    penghubung terlindung yang menghubungkan panggung dengan

    konsul mixer. Sedapat mungkin kabel penghubung ini dilalukan

    pada jalur aman dari injakan kuat yang dapat mengganggu.

    2.5.4. Bagian-Bagian Sistem Tata Suara

    2.5.4.1.Transducer-Transducer Input

    Banyak jenis trandsducer dapat ditemui dalam sebuah tata

    suara. Dengan mikropon sebagai jenis transducer yang paling

    banyak dipakai. Mikropon dapat dibagi-bagi menurut cara kerja

    perpindahan getarannya dan juga bentuk dari penerapan

    kegunaannya. Kebanyakan mikropon yang dipakai dalam tata suara

    adalah dari jenis mikropon dinamik dan mikropon kondensor.

  • 36

    Mikropon yang dipakai dapat diletakkan dan dipasang

    dengan berbagai cara, termasuk pada penyangga dengan dasar

    pemberat, penyangga podium, jepitan dasi, terpasang di instrumen

    dan terpasang di headset. Mikropon yang dapat dipasang pada

    jepitan dasi dan headset seringkali digunakan dengan transmisi

    nirkabel sehingga memudahkan pembicara yang menggunakannya

    agar bebas bergerak. Ada beberapa jenis transducer lain yang

    mungkin dipakai sesekali, termasuk didalamnya adalah pickup

    magnetik yang digunakan pada gitar listrik dan bass listrik.

    Mikropon hubung yang dipakai pada intrumen-instrumen

    berdawai, piano dan juga katrid pickup phono yang dipakai pada

    pemutar-pemutar rekaman.

    2.5.4.2. Prosesor-prosesor Sinyal

    Pada tata suara profesional prosesor-prosesor sinyal bisa

    dipakai seperti Audio limiter dan Compressor untuk Mikropon,

    penambah dinamis nada seperti prosesor reverb dan chorus.

    Audio limiter sendiri dapat di bedakan menjadi audio

    limiter dan audio compressor. Seperti telah di ungkapkan dalam

    pendahuluan tadi bahwa audio limiter digunakan untuk membatasi

    sinyal audio sedangkan audio Compressor adalah sebuah alat yang

    termasuk dalam kategori gain based. Sewaktu kita menyetel

    parameter yang terdapat pada sebuah unit compressor, digunakan

    satuan dalam dB. Compressor berguna utk membuat signal lebih

    rata atau stabil (tidak terlalu naik turun).

    a. Dasar Audio Limiter

    Rangkaian dioda pemotong (Clipper) juga dikenal sebagai

    Pembatas tegangan (voltage limiter). Rangkaian ini digunakan

    untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level

    tegangan tertentu. Rangkaian ini berguna untuk pembentukan

    sinyal dan juga untuk melindungi rangkaian dari sinyal-sinyal

  • 37

    yang tidak diinginkan.Beberapa aplikasi dari pembatas

    tegangan adalah noise limiter dan audio limiter.

    Rangkaian pembatas tegangan ada 2 jenis berdasarkan pada

    level tegangan yg dibatasi. Pembatas tegangan yang membatasi

    tegangan sinyal input pada bagian positifnya disebut pembatas

    tegangan positif (positive limiter) sedangkan yang membatasi

    tegangan sinyal input pada bagian negatifnya disebut pembatas

    tegangan negatif (negative limiter).

    b. MacamMacamPembatas Audio/Audio Limiter:

    Yang masih termasuk dari kategori audio limiter antara

    lain:

    a) Limiter output nya konstan, tidak peduli besar kecil nya

    signal yang masuk / signal tak diperkenankan melewati

    threshold yang ada.

    b) Brick Wall Limiter Limiter yang banyak digunakan pada

    saat mastering untuk menaikkan volume keseluruhan dari

    sebuah material audio.

    c) Frequency Selected Compressor bekerja pada satu band

    frequency yang telah ditentukan. Contohnya adalah deesser.

    Deesser bekerja pada frequency sekitar 5 8 kHz dan

    berguna untuk menekan bunyi desis pada vokal.

    d) Multi Band Compressor banyak digunakan untuk

    mastering. Bisa kita bayangkan dengan beberapa compressor

    dijadikan satu.Yang mana tiap-tiap compressor menangani

    frekuensi atau bandwith yang berbeda secara independent.

    Tiap bandwith dapat memiliki settingan attack, release, ratio

    dan threshold yang berbeda juga. Misalnya kita memiliki

    MBC yang dibagi 3, maka dapat di set: satu untuk meng-

    compress frequency rendah, satu untuk mid, dan satu untuk

    high frequency.

  • 38

    2.5.4.3. Konsul Mixing

    Konsul mixing (Audio Mixer) adalah pusat dari sistem

    tata suara dimana operator dapat menyampur, menyamakan

    dan menambah efek-efek pada sumber-sumber

    suara.Berbagai konsul mixer dapat dipakai untuk berbagai

    keperluan dalam satu sistem tata suara tunggal.Dalam tata

    suara, konsul mixer utama (FOH, Front of House) harus

    berada dimana operator dapat melihat dan mendengar aksi

    di panggung. Mixing dengan booth monitor terdekat akan

    mencegah operator dari pendengaran yang campur aduk

    antara suara artis, umpan balik loudspeaker utama, gaduh

    penonton dan juga efek akustik ruangan.

    Pada pertunjukan skala besar, sering kali menggunakan

    konsul mixing untuk monitor panggung secara terpisah,

    dimana diperuntukkan untuk menciptakan monitor hasil

    mix bagi monitor-monitor diatas panggung.

    Konsul-konsul ini sering kali terletak di samping

    panggung sehingga operator dapat berkomunikasi dengan

    yang sedang tampil diatas panggung.

    2.5.4.4. Equalizer

    Equalizer yang ada dalam sistem tata suara dibagi ke

    dalam dua bentuk;equalizer grafik dan equalizer

    parametrik. Keduanya dipakai dengan filter-filter end-cut-

    qualizer parametrik yang mempunyai pemutar paling tidak

    tiga parameter yakni: frekuensi, perbesar-potong (boost/cut)

    dan Q(lebar jalur).Equalizer tersebut lumrah ditemukan

    berada dalam setiap kanal dalam konsul mixing, namun ada

    juga yang dibuat terpisah.

    Equalizer grafik mempunyai penggeser-penggeser yang

    mengacu pada sebuah kurva dari response terplot pada

    sebuah grafik.Pada sistem tata suara biasanya didesain pada

    tengah-tengah 1/3 oktaf. Filter-filter suara End-cut akan

  • 39

    membatasi lebar jalur melewati batasnya, dimana akan

    mencegah gangguan-gangguan subsonik dan pengaruh RF

    atau gangguan-gangguan dari pengatur lampu yang dapat

    mengganggu sistem suara.

    Bagian-bagian dari filter-filter end-cut seringkali

    termasuk dengan equalizer grafik untuk memberikan

    pengaturan penuh. Sebuah penekan umpan balik (Feedback

    suppresor) adalah jenis filter yang akan secara otomatis

    mendeteksi dan menekan umpan balik suara dengan

    memotong frekunsi suara mana yang menyebabkannya.

    2.5.4.5. Compressors dan Limiters

    Sinyal prosesor yang berfungsi mengurangi rentang

    dinamis dari sebuah sinyal. Limiter didesain untuk

    mengurangi peningkatan level input yang dapat

    menghasilkan peningkatan level output diatas threshold.

    Terdapat beberapa knob-knob yang terdapat dalam sebuah

    compressors / limiter antara lain:

    Threshold, knob ini memiliki level yang bervariasi

    pada saat alat ini memulai untuk memodifikasi sinyal

    dinamik dari suatu sumber bunyi. Semakin kecil level

    yang di set untuk menentukan threshold (kurang dari

    0db) maka suara akan semakin mengecil demikian juga

    sebaliknya.

    Ratio, knob ini menentukan seberapa sinyal yang akan

    di tekan pada saat mencapai threshold. Biasanya knob

    ini mempunyai beberapa variasi mulai dari tanpa

    kompresi (1:0), kompresi yang lebih soft (2:1 sampai

    3:1), kompresi medium (3:1 sampai 6:1), kompresi

    yang lebih berat (6:1 sampai 8:1), dan hard limiting

    (10:1).

  • 40

    Output / Output Gain, knob ini mengontrol output gain

    dari compressor yang dipakai.

    Attack & Release, knob attack berarti seberapa cepat

    compressor akanbereaksi untuk mengurangi sinyal. Dan

    knob release berarti seberapa cepat compressor akan

    bereaksi untuk mengembalikan sinyal dari sumber

    bunyi kembali ke normal.

    2.5.4.6. Noise Gate

    Bahasa teknis dari fungsi alat ini adalah sebuah alat

    pemroses sinyal audio yang menutup sebuah sinyal ketika

    level dari sinyal tersebut di bawah threshold yang telah kita

    tentukan sebelumnya.

    Ketika level dari sebuah sinyal berada di bawah

    threshold maka gate ini akan menutup dan ketika sinyal

    tersebut berada di atas threshold maka gate ini akan

    membuka dan membiarkan sinyal ini lewat dengan bebas.

    Alat ini berfungsi sebagai gerbang untuk sinyal masuk

    dan lewat. Bila sinyal yang masuk berada di bawah

    ketentuan (under threshold) maka gate ini akan berfungsi

    untuk menutup sinyal tersebut. Demikian pula sebaliknya.

    Pemakaian alat ini lebih banyak pada drum untuk

    keperluan live, karena untuk menghindari mic drum yang

    dipakai saling terbocori oleh suara dari komponen drum

    yang lain. Sama dengan compressor/limiter, kebanyakan

    noise gate diciptakan hanya 2 kanal saja atau lebih dikenal

    sebagai Dual Noise Gate. Hanya pada beberapa merek

    tertentu diciptakan 4 channel noise gate atau yang lebih

    dikenal sebagai Quad Noise Gate.

    2.5.4.7. Power Amplifiers

    Power Amplifiers adalah perangkat yang

    memperkuat sinyal-sinyal electromagnetik menjadi sinyal

  • 41

    akustik, kerja power ampli disini adalah memperkeras

    sinyal yg lemah menjadi kuat dalam arti device yg

    terhubung diperkuat.

    Power amplifier bertugas sebagai penguat akhir dari

    preamplifier menuju ke driver speaker.Amplifier pada

    umumnya terbagi menjadi dua yaitu Power Amplifier dan

    Integrated Amplifier. Power Amplifier adalah penguat akhir

    yang tidak disertai dengan tone control (volume, bass,

    treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat

    akhir yang telah disertai dengan tone control.

    2.5.4.8. Output Transducers

    Berdasarkan fungsi dari mik seperti yang telah

    tersebut di atas, maka metode yang sering dipakai untuk

    pembuatan sebuah mik adalah jenis Dynamic dan

    Condenser.

    Penjelasan kedua metode ini dapat dilihat pada

    penjelasan di bawah ini:

    Dynamic MicrophonesJenis mik ini yang paling

    sering digunakan pada setiap acara-acara atau

    lebih mudahnya dapat kita jumpai sehari-hari

    dalam setiap kegiatan yang menggunakan alat

    ini. Beberapa pabrikan mik terkenal seperti

    Shure, Sennheiser, Audio-technica, ElectroVoice

    dan masih banyak lagi merek yang terkenal

    berlomba-lomba untuk menciptakan jenis mik ini

    dengan spesifikasi masing-masing, yang

    memiliki keunggulan dan kelemahan masing-

    masing pula.

    Condenser MicrophonesJenis mik yang

    berikutnya adalah condenser (atau kapasitor) mik

    yang menggunakan membran yang super ringan

  • 42

    dan sebuah plat tipis yang bertindak sebagai

    lawan dari kapasitor. Tekanan atau getaran

    suara yang dihasilkan sumber bunyi yang

    diterima oleh lapisan polymer tipis ini

    mengakibatkan membran ini bergerak.

    Pergerakan ini mengubah kapasitansi dari sirkuit

    yang ada, lalu menciptakan sebuah perubahan

    output elektris.

    2.5.4.9. Loudspeaker

    Loudspeaker adalah sebuah alat untuk memonitor

    keluaran audio prosesor yang berupa sinyal suara, yang

    bekerja dengan mengubah sinyal electrik menjadi

    sinyalakustik.

    2.5.4.10. Monitor

    Fungsi utamanya hampir sama dengan

    loudspeaker,yaitu meng-outputkan suara.Berfungsi untuk

    output dari speaker dipanggung agar player bisa mendengar

    suara instrument player lainnya. Monitor sangat penting

    untuk pemain, agar pemain tidak kebingungan saat bermain

    secara band (bersama dengan player lain) dan menciptakan

    keharmonisan yang dituju dalam pementasannya.

    2.5.4.11. Speakers

    Transduser yang mengubah sinyal elektrik ke sinyal

    audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya

    yang berbentuk selaput.

    Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan

    kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman

    yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang

    berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan

    pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan

    kurang baik bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya

  • 43

    rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang

    membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs,

    tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam

    bentuk suara aktual yang dapat kita dengar.

    2.5.4.12. Headphones

    Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi

    sinyal suara. Dipakai dengan cara memasangnya

    disumpalkan ke dalam telinga.Kerap kali

    masyarakatkebingungan membedakan antara earphones,

    headphonedan headset.

    Menurut beberapa ensiklopedi, headphones

    mempunyai arti demikian; dua earphone yang memiliki

    bando yang dikenakan di kepala.Saat kita memakainya kita

    terhubung dengan frekuensi audiostereofonik, monofonik

    atau binaural.Sumber sinyalnya bisa berasal dari penguat

    suara, radio atau pemutar CD.Di dalam konteks

    telekomunikasi, istilah "Headphones" ini digunakan untuk

    merujuk kepada komunikasi dua arah seperti layaknya

    telepon. Di sini kita dapat merasakan hubungan timbal

    balik.Tidak hanya mengirim tetapi juga menerima.

  • 44

    BAB III

    PROFIL 3HUNDRED PRODUCTION

    3.1 Data Perusahaan

    Data perusahaan dimana penulis melakukan observasi dalam

    kesempatan kuliah kerja lapangan yaitu :

    Nama Perusahaan : 3Hundred Productions(PT. Castiga Raya Ventura)

    Alamat : Jl. Dukuh no. 16, Bandung, Jawa Barat40114

    3.2 Sejarah Singkat

    Berdasarkan keinginan yang kuat dan dedikasi untuk menciptakan

    pertunjukan yang mengesankan di bentuklah 3Hundred.

    Semua di mulai pada Mei 2010. Orang di belakang 3Hundred tidak perlu di

    pertanyakan, setiap dari mereka yang memiliki keahliandan kecocokan yang

    sinkron dan sama sebelum perusahaan ini terbentuk. Nama 3Hundred sendiri di

    dapat dengan secara kebetulan kesamaan nomor kendaraan dari 4 orang

    penggagas EO ini yang berangka 300.

    Berikut adalah nama-nama penggagas 3Hundred Production;

    Helvi Sjariffudin

  • 45

    Seorang dengan pandangan yang kuat dan bertalenta. Saat ini ia sedang

    menggeluti bidang kegemaranya di beberapa perusahaan sepertiReverse

    outfit,trolly Magazine, FFWD record, Airplane system, Howler Terrorclub

    Clothing, Soundshine (International Music Company).Semuanya berada dalam

    prestasinyayang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut menjadi salah

    satutrendsettermedia di Bandung. Pemuda-pemudi Bandung akan terlihat berbeda

    dan tidak akan sebesar hari ini tanpa andil dan upayanya.

    Budianto Setiadi

    Seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam segala hal.

    Pengalamannya di dalam industri produksi musik tidak perlu di pertanyakan, dari

    sound engineer sampai ke produser musik, panggung sampai kecerdasan produksi

    interior dan juga pemilik Massive studio yang saat ini adalah salah satu yang

    terbaik dan luar biasa sebagai studio rekaman di Bandung.

    Helmy (Apep) Yusuf

    Pemasaran dan promosi adalah salah satu keahliannya yang terbaik. Dia

    adalah salah satu penggagas dari FFWD Event. Event musik indie tidak akan

    menarik seperti sekarang tanpa adanya beliau, seseorang yang tahu banyak

    bagaimana caranya mengadakan event yang layak dan nyaman bagi para

    penonton.

    Gino Heriansyah

  • 46

    Seorang creative director, antusias seni dan mode. Segala sesuatu yang bisa

    membuat pengalaman mengesankan dan bagaimana caranya membuat penonton

    merasa nyaman, selalu ada didalam benaknya. Sebagaimana pada pikirannya yang

    tidak pernah berhenti berkreasi untuk memikirkan seluruh konsep pada satu event.

    3.3 Profil 3Hundred

    Dengan mengkombinasikan keahlian yang berbeda-beda 3Hundred telah

    sukses dan akan melanjutkan apa yang clientbutuhkan.

    Tidak hanya untuk membuat satu dari jenis "Tailor Made" dan event yang

    berkesan, tapi juga untuk membangun jalur yang luar biasa dari komunikasi antar

    brand yang di usung dan pasar.

    3Hundred membagi perusahaan ini menjadi 3 divisi :

    1. Creative Communication

    Brand Activation

    Brand Experience

    Market Engagement Program

    Sales Promo

    Gambar 3.1 3Hundred Company Profile

  • 47

    Design

    Loyalty Program

    Events

    2. Music and other talents promoter

    Pengalaman 3Hundred sebagai promotor telah di mulai dari tahun

    2000. Setiap tahun 3Hundred berkembang, membuat jaringan sosial

    dan kerjasama yang bagus denganmembooking agen-agen dan studio

    kreatif yang disiplin pada bisnis hiburan.Dari musik kontemporer,

    pertunjukan jalanan, pertunjukan teater, dan perancang visual dari

    seluruh dunia. Mencari, meneliti, dan selalu melakukan yang terbik

    untuk industri yang 3Hundred geluti.

    Keahlian 3Hundred, tidak hanya untuk event konser yang menarik

    untuk audience, tetapi 3Hundredjuga bisa menyediakan talent-talent

    terbaik untuk tampil pada setiap jenis event dari perusahaan client

    seperti; Concert, Gathering, Exhibition dan lain-lain. Menambah

    keceriaan, juga membuatnya luar biasa dan sangat berkesan.

    3. New technology based rental and reseller

    3Hundred adalah reseller resmi dan tempat penyewaan untuk

    Dreamoc dan Fogscreen di Indonesia dan Asia tenggara.

    a. Dreamoc

  • 48

    Suatu tampilan 3D yang unik yang memberikan

    audience kesempatan untuk mengkombinasikan

    produk dengan kebebasan animasi 3D dengan

    resolusi terbaik. Penyampaian suatu pesan sebuah

    brand yang menembus batas komunikasi yang biasa

    dan program pemasaran dan pencapaian kontrak

    brand untuk kedepannya.Kemampuan unik untuk

    menunjukkan sebuah produk dalam sebuah ruang

    virtual yang terselubung dengan visualisasi sebuah

    brand yang berbunyi.

    Menjadi pusat perhatian dari Retail Shop, event,

    exhibition sampai launching sebuah produk.

    Menjadikan sebuah kesan yang menarik bagi

    pengunjung yang melintas dan sebuah kampanye

    bagi brand itu sendiri.

    b. Fogscreen

    Sebuah penemuan terbaru, alat ini mampu membuat

    objek terlihat nyata dan bergerak di udara secara

    3D, dan dapat di gunakan untuk proyeksi gambar

    pada layar biasa.Fogscreen adalah layar dimana kita

    dapat berjalan menembus kabut yang di jadikan

    media tersebut, kabut nya sendiri terbuat dari air

    biasa tanpa bahan kimia apapun yang larutdengan

    sendirinya dalam hitungan detik tanpa

  • 49

    meninggalkan jejak apapun.Pengunjung yang

    melewati layar kabut tersebut akan langsung

    disajikan gambar yang di proyeksikan.

    Fogscreen merupakan sebuah daya tarik yang

    luar biasa untuk sebuah event. Di event apapun

    Fogscreen sendiri selalu di promosikan kepada

    para pengunjungdan hal itu telah membuktikan

    kemampuannya dengan maksud menarik

    keuntungan, sebagai daya tarik massadan semua

    ini adalah sebuah taktik pemasaran yg memiliki

    nilai tinggi.

    3.4 Visi dan Misi

    Visi :

    Menjadi penyelenggara event yang super kompetitif, super kreatif, dan super

    inovatif.

    Misi :

    Berupaya menciptakan inovasi dan ide kreatif dalam suguhan event.

    Menyediakan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan dalam bidang event

    organiser.

    Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam memberikan jasa

    penyelenggaraan event dan konsultasi penyelenggaraan event. 3HUNDRED

    Event Organizer juga akan mempertahankan kinerjanya memberikan yang

    terbaik untuk klien walaupun berbagai halangan menghadang.

    3.4 Struktur Organisasi

  • 50

    Gambar 3.2Struktur Organisasi 3Hundred Productions

    3.5 Rangkaian Acara 3Hundred

    1.SOUNDVERSITY

    Gambar 3.3Stage dan Performer SOUNDVERSITY

    Soundversity dengan Client Amild, digarap selama bulan Mei 2010, bertempat

    di Cafes Bandung.

    Tantangan

    Mendukung mengoptimalkan potensi mahasiswa melalui event ini.

    Wawasan

    Untuk membangun hubungan, baikantara mahasiswa (target market) dan

    brand Amild.

  • 51

    Aktivitas

    Konser musik yang diadakan divenue minimalis, menghadirkan band-band

    kampus, dan beberapa band indie terbaik Bandung.

    2.XPERIENCE CREATIVITY

    Gambar 3.4Main Entrance XPERIENCE CREATIVITY

  • 52

    Gambar 3.5Stage saat performer SID beraksi

    ClientX MILD, September Oktober 2010bertempat di Jl. Merdeka & Hotel

    Aston (Medan) Mall Galleroa & Boshe VVIP club (Bali).

    Tantangan

    Mengenalkan Konsep yang menginspirasi event ini.

    Wawasan

    Untuk menciptakan ruang yang bersifat kreatif dan imajinatif.

    Aktivitas

    XPERIENCE LAB (3D photo booth, 3D games, 3D wall), BIGBANG

    MEDAN-BALI (Band besar indonesia, Band mancanegara The Living End).

    3.SOULNATION A-ZONE

    Gambar 3.6Urban Figures Exhibition

  • 53

    Gambar 3.7Live Painting

    Client SAMPOERNA A VOLUTION, selama 2 hari di bulan Oktober 2010,

    bertempat di Senayan, Jakarta.

    Tantangan

    Pengembangan kesadaran tentang seni urban yang di korelasikan dengan citra

    dari Sampoerna.

    Wawasan

    Instalasi kerjasama interaktif dalam area A-ZONE dengan alasan untuk

    mengenalkan masyrakat tentang seni urban.

    Aktivitas

    Live Painting (seniman kontemporer muda Indonesia), Urban Figures

    Exhibition, Live Urban Figures Costum.

    4.TAKE ANOTHER LOOK (Bandung)

    Gambar 3.83D

    Gambar 3.9 Kegiatan TAKE ANOTHER LOOK Ames

    Room (atas kiri), Logo Star Mild (tengah kiri),

    Creative Statue (kiri bawah), Living Statue (kanan)

  • 54

    Painting oleh seniman asal Jerman

    Client STAR MILD, Selama 3 pekan dari Maret April 2011, bertempat di

    Ciwalk dan Paris Van Java, Bandung.

    Tantangan

    Untuk membuat sebuah konsep terobosan, yang berbeda dari brand lain.

    Wawasan

    Untuk membuat ruang dan suasana yang tidak biasa dengan event-event

    sebelumnya dengan kampanye TAKE ANOTHER LOOK

    Aktivitas

    Living Statue (UK artist), 3D Painting (German artist), Ames room,

    Entertainment Stage, Photo Printing.

    5. Polyester EmbassyConcert

  • 55

    Gambar 3.10Stage 7 Polyester Embassy

    Gambar 3.11Vokalis Polyester Embassy (kiri), Antrian Main Entrance (kanan atas), P.E dan

    tim di Back Stage

    Client FFWD Records & DJARUM SUPER, Oktober 2011, bertempat di

    Dago Tea House, Bandung.

    Tantangan

    Memakai standard konser Indonesia yang spektakuler untuk mencapai level

    tertinggi ranah konser sebuah band indie.

    Wawasan

    Kesadaran band band lokal untuk meningkatkan citra sebuah band indie.

    Aktivitas

  • 56

    Djarum Super lounge, Showcase of storns instruments, Stunning stage

    lighting, Band performance.

    6.DUNHILL TIME TO CHANCEPreand After Launch

    Gambar 3.12Volunteer berkeliling Jakarta untuk kampanye tagline Dunhill

  • 57

    Gambar 3.13Kampanye TIME TO CHANCE

    Client DUNHILL MILD, Selama 3 minggu di bulan Februari Maret 2012,

    bertempat di beberapa Resto, Mall, dan sudut jalan, Jakarta.

    Tantangan

    Untuk membangun Keingintahuan dan animo masyarakat dari event prelaunch

    hingga event Launching dari sebuah produk baru Dunhill.

    Wawasan

    Dengan membangun rasa keingintahuan masyarakat yang akan menuntun

    pikiran mereka pada saat event Launching nanti.

    Aktivitas

    Billboard countdown timer, Volunteer yang di dandani dengan fashion yang

    unik yang membawa coundown timer yang berkeliling di jalan, mall, dan resto

    Jakarta.

    7.BEAMVERTISING

  • 58

    Gambar 3.152 buah proyektor raksasa yang dikemudikan oleh kendaraan khusus

    Client DUNHILL MILD, selama 10 hari, bertempat di seluruh jalan di Jakarta

    pada malam hari.

    Gambar 3.14Bangunan yang di proyeksikan Beamvertising

  • 59

    Tantangan

    Untuk mendapatkan pemaparan dan publikasi yang luas untuk rilis produk

    Dunhill Mild.

    Wawasan

    Teknologi periklanan yang futuristik yang pertama kali nya di Indonesia dan

    menjadikan pengalaman baru untuk masyarakat.

    Aktivitas

    Membuat Truk spesial yang di lengkapi dengan 2 proyektor besar yang di

    tembakkan ke setiap sudut Jakarta di malam hari.

    8. PLAYGROUND 2012

  • 60

    Client DUNHILL MILD, Selama 2 hari Mei 2009, Bertempat di GWK Bali

    dan Tennis Indoor Jakarta.

    Tantangan

    Untuk membangun aktivitas aktivitas dukungan dari Dunhill dan

    melakukan pemasaran di salah satu pagelaran musik terbesar di Indonesia.

    Gambar 3.16Tebing GWK Bali (Main Entrance

    Gambar 3.17 Photo Print (kiri), Icon Figures dari Dunhill Mild (kanan)

  • 61

    Wawasan

    Untuk membangun hubungan kerjasama antara target pasar dan Dunhill

    melalui event ini.

    Aktivitas

    Tetris & Zuma Lounge,Photo Print dengan bingkai besar, Laser graffity,

    Instalasi raksasa brand DUNHILL, Brand advertising Projection di tembok

    besar GWK Bali.

  • 62

    BAB IV

    HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

    4. 1 Hasil Observasi

    Penulis melakukan kegiatan observasi ini dalam rangka untuk

    mengetahui apa-apa saja kegiatan yang dilakukan 3HUNDRED dalam

    menggarap event DUNHILL BRAND ACTIVATION.

    4.1.1 Tahap Pra Produksi

    a. Wawancara Singkat

    Penulis melakukan beberapa wawancara singkat pada

    waktu luang setiap harinya, setelah rapat selesai. Antara

    lain tentang perbedaan setiap event dari pihak sponsor yang

    sama yang telah berlangsung di beberapa kota yang

    berbeda. Menghasilkan sebuah kesimpulan bagi penulis,

    bahwa event yang telah digarap oleh 3HUNDRED tidak

    bisa disebut sebagai event kecil. 3HUNDRED selalu

    membuat dan menggarap event yang sudah

    berpromotorkan. Dengan kata lain, didalamnya terdapat

    tanggung jawab yang besar sebagai Event Organizer

    profesional.

    b. Rapat dengan Pihak Sponsor dan Penanggung Jawab

    Venue

    Penulis mengikuti rapat dengan pihak sponsor dan

    pihak penanggung jawab venue untuk memberikan laporan-

    laporan berkenaan dengan hasil produksi apa saja yang

    dibutuhkan dalam penyelenggaraan event Dunhill Brand

    Activation. Sehingga bisa mengetahui kekurangan-

    kekurangan apa saja yang masih dibutuhkan untuk

    melengkapi keperluan-keperluan dalam menyelenggarakan

    event Dunhill Brand Activation.

  • 63

    Dalam suatu rapat juga dilakukan bedah rundown.

    Dalam bedah rundown, dibahas pula mengenai detail-detail

    teknis yang ada. Pembahasan tersebut dilakukan pada tiap

    nomor divisi produksinya. Tapi penulis tidak di ikut

    sertakan dalam pembahasan rundown secara detail di

    karena berbeda divisi.

    Berikut adalah rundown yang dimaksud;

    No Time Duration Activity Description Sound Lighthing

    1 13.00-

    14.00 60'

    Dj Hogi

    soundcheck Soundcheck on off

    2 14.00 -

    15.30 90'

    White

    shoes

    soundcheck

    Soundcheck on off

    3 15.30 -

    16.00 30'

    Dj Ekky

    soundcheck Soundcheck on off

    4 16.00-

    17.00 60' Clear area

    on off

    5 19. 30 30' Open gate Showtime on off

    6 20.00 -

    20.04 4'

    Jingle

    Dunhill

    Mild

    Backsound on off

    7 20.04 -

    20.06 2' Voice over

    Voice over

    on FOH

    mixer

    on off

    8 20.06 -

    21.00 54'

    Dj Ekky

    perform

    Supporting

    dj act

    perform

    on on

    9 21.00 -

    21.04 4'

    Jingle

    Dunhill

    Mild

    Backsound on off

    10 21.04 -

    21.06 2' Voice over

    Voice over

    on FOH

    mixer

    on off

    11 21.06 -

    22.06 60'

    White

    shoes

    perform

    Main act

    perform on off

    12 22.06 -

    22.10 4'

    Jingle

    Dunhill

    Mild

    Backsound on off

    13 22.10 -

    23.30 80'

    Dj Hogi

    perform

    Voice over

    on FOH

    mixer

    on off

  • 64

    Gambar 3.20 Rundown event DUNHILLBRAND ACTIVATION 19 Desember 2012

    4. 1. 2. Tahap Produksi

    A. Melakukan Meeting pada H-1

    Meeting dilakukan sehari sebelum acara yaitu pada hari Selasa

    tanggal 18Desember 2012. Meeting ini diikuti oleh seluruh anggota

    3HUNDRED dan Volunteer(sukarelawan). Hal ini bertujuan agar

    mengetahui kondisi tempat seperti apa dan dapat mengaplikasikan apa

    saja yang telah direncanakan. Penulis sebagai assisten produksipada

    saat meeting, di tugaskan untuk menjadi asisten Pak Dean dan Pak

    Yudi untuk membantu mengangkat beberapa kebutuhan di bidang

    produksi seperti paper cut, printer, kertas, dll ke dalam 3 mobil. Dan

    mendata beberapa Usher/SPG yang satu mobil dengan kami.

    B. Mengawasi Divisi Logistik dan Volunteer pada hari-H

    Pada hari Rabu tanggal 19 Desember, penulis di minta untuk

    stand by di kantor pada pukul 06.00 dan akan langsung berangkat ke

    Jakarta pada pukul 07.00. Suasana di perjalanan sangat menyenangkan

    dan tidak ada kesan tegangnya sedikitpun karena supir kami adalah

    Gitaris Polyester Embassy juga seorang DJ yang biasa di sapa Bung

    Ekky, dan ada juga Dean, Omo, Yudi yang semuanya di tempatkan di

    divisi Logistik dan Produksi. Sekitar Jam 2 siang kami tiba di Fable

    Jakarta dan langsung ke venue yang terletak di lantai 2. Kami

    langsung ditempatkan diRed Room atau ruang produksi. Sebagai

    assisten produksi,penulis di minta untuk membantu divisi lain yaitu

    divisi logistik untuk membantu berkerja langsung. Penulis di minta

    memotongkan kertas nomor yang nantinya akan menjadi nomor untuk

    Photo booth untuk pengunjung. Tugas ini cukup ringan dengan hanya

    memotong kertas kecil dengan alat penggaris, papercut, dan cutter,

    14 23. 30-

    23.32 2' Voice over

    Closing

    voice over on off

  • 65

    kendalanya hanya satu, kertas berukuran 2 x 2 cm tersebut berjumlah

    500 buah dan harus di susun berurutan. Beberapa kali penulis juga

    mengerjakan pemasangan signage, berupa tanda petunjuk seperti

    toilet, nama pemesan table, dan arah venue.

    Gambar 4.2 Layout Fable Bar & Dining beserta Branding Placement

    C. Spesifikasi Perlengkapan Event

    Ditinjau dari kebutuhan riders dari talent utama (White Shoes

    & The Couples Company) yang sudah mempunyai manajemen dan

    keprofesionalitasan yang baik, spesifikasi alat yang digunakan pun

    haruslah menunjang performa dari talent itu sendiri. Maka dari itu

  • 66

    3Hundred Productionmemilih Fable Lounge & Dining sebagai tempat

    yang cocokuntuk keperluan tersebut. Karena Fable Lounge & Dining

    sudah menyediakan listrik berkapasitas 10.000 Watt, yang dapat

    digunakan untuk;

    a. Sound

    1 UnitMixeriLive T112 Allen-Heath.

    Mixer digital dengan 28 buah Faders, 112 channel (28x4

    digital input), efek digital yang sudah dimuat didalamnya

    dan dilengkapi touchscreenuntuk mempermudah

    pengoprasian.

    Gambar 4.3 iLive T112 Allen-Heath

    1 Unit AmplifierGitar (with head Cabinet)Marshall

    JCM900

    Amplifier gitar buatan Marshall. Standar amplifier untuk

    kebutuhan panggung profesional. Didalamnya terdapat Tri-

    band Equalizer, dengan ReturnInput pada bagian belakang,

    untuk pemakaian sesuai kebutuhan.

  • 67

    Gambar 4.4 Marshall JCM900

    1 Unit Amplifier Bass Gallien Krueger 4x10.

    Bass amplifier dengn power output yang besar dengan

    karakter sound silky-smooth yang khas.

    Gambar 4.5 Gallien Krueger 4x10

  • 68

    1 Unit Amplifier GitarRolandJazz Chorus-120.

    Amplifiers gitar yang sudah yangmempunyai 2 buah

    speaker 60 Watt yang berdiri sendiri, 2 channel input

    (normal & effect).

    1 Unit Amplifiers KeyboardRoland KC550.

    Amplifier keyboard dengan power 180 Watt, Speaker 15,

    XLR mic input, RCA aux stereo input.

    1 Unit MicShure BETA 58 + 1 Unit Stand Mic+ 1 Unit

    kabel output canon, untuk kebutuhan Vokal Utama.

    Figure 1 Gambar 4.7 Roland KC550

    Gambar 4.6 Roland Jazz Chorus-120

  • 69

    Gambar 4.8 Shure BETA 58 beserta stand dan kabel

    4 Unit Mic Shure SM 58 + 4 Unit Stand Mic + 4 unit

    kabeloutput canon, untuk kebutuhan Vokal Latar.

    Gambar 4.9 Shure SM 58 beserta stand dan kabel

  • 70

    Gambar 4.10 RCF 6000

    6 Unit speaker monitor RCF 6000.

    1 Set Drum Pearl Master Costum.

    Gambar 4.11 Pearl Master Custom oleh John WSATCC

    1 Set drum yang digunakan oleh Tuan John

    (Drummer WSATCC)yang beliau sesuaikan untuk

    keperluan bandnya.

  • 71

    8 Unit Behringer Ultra-GD.I. Box.

    D.I. Unit atau D.I. Box atau Direct Box. Digunakan untuk

    menghubungkan instrument yang dimainkan player dengan

    sinyal output yang tidak seimbang & berimpedansi tinggi.

    Agar sinyal yang keluar (output) dan masuk (input) tetap

    terjaga dan seimbang, sesuai kebutuhan.

    b. Lighting dan Kelengkapan

    4 Unit LED PAR Light

    4 Unit Beam Light

    Gambar 4.12 D.I. Box

    Gambar 4.13 LED PAR

  • 72

    Gambar 4.14

    Beam Light

    8 Unit Moving Head

    2 Unit Fogscreen6500 Lumens

    Gambar 4.15 Fogscreen

    2 Unit Strobo Light

    4 Unit Hollow Box Dunhill

    5 Unit Countdown Timer

    5 Unit LCD Plasma

  • 73

    c. Panggung

    Panggung atau pentas yang digunakan dalam event ini tidak

    menggunakan level, melainkan menyatu langsung dengan lantai

    tempat dimana penonton menyaksikan performer. Pentas jenis ini bisa

    juga disebut dengan pentas arena. Kelebihan dari panggung dengan

    konsep seperti ini, mendekatkan penonton, penikmat musik yang

    disuguhkan lebih intim dengan talent sehingga penonton dapat dengan

    seksama mengamati detail-detail dari talent seperti; equipment yang

    digunakan, tampilan luar (dress-code) juga kesiapan dan spontanitas

    yang dikemukakan oleh talent.

    Akan tetapi konsep panggung seperti ini juga memiliki kekurangan

    yang tidak bisa dipungkiri. Seperti susunan penonton yang bertumpuk

    kebelakang, sehingga penonton yang berada jauh dibelakang dari

    talent menjadi sulit untuk melihat dengan jelas penampilan talent,

    juga rambatan gelombang suara akustik yang sampai pada telinga

    penonton yang dibelakang akan banyak terhambat dan tertutup oleh

    penonton yang berada lebih didepan, sehingga sound yang didengar

    Gambar 4.16White Shoes & The Couples Company

    mempresentasikan karyanya

  • 74

    penonton yang tepat didepan talent akan terdengar sangat berbeda

    dengan apa yang di dengar oleh penonton yang berada jauh

    dibelakang talent.

    D. Deskripsi Pelaksanaan Event

    Sekitar pukul 19:00 WIB Event DUNHILL BRAND

    ACTIVATION di mulai dengan opening voice over dari MC sebagai

    berikut :

    On behalf of DUNHILL BRAND ACTIVATION we would

    like to welcome you all to this special event.

    For tonight show we have performance by dj Ekky ,White Shoes

    & The couples Company, and dj Hogi ( Future 10).

    On this event were gonna give you freeflow food,juice and beers, many

    interesting games with special prize.

    For any event that require immediate medical/security response,

    immediately go to the the nearest relevant post and make the report.

    Please keep your personal belongings (HP, wallet, jewelry, etc)

    under your constant supervision. Thank you for your cooperation,

    please enjoy the show!!!!.

    Lalu acara pun di buka oleh DJ Ekky RNRM yang memainkan

    musik dengantempo cukup pelan dan santai sekitar 1 jam. Para

    penonton pun mulai masuk dari lantai dasar menujurooftop, tempat

    acara berlangsung. Hanya sekitar 50 orang yang berada tepat di depan

    stage, beberapa anak muda masih banyak yang bersandar dan duduk

    untuk memesan minuman. Dua sampai 3 DJ bermain, tak lupa setiap

    pergantian talent, jinggle Dunhill di sisipkan oleh soundman sebelum

    MC masuk. Hingga saat White Shoes & The Couples Company

    memasuk stage, semua penonton yang kebanyakan usia SMA dan

    mahasiswa berhamburanuntuk menerobos tepat di depan hadapan Ny.

    Sari sang vokalis. Lalu mereka membawakan karyanya yang berudul

    Nothing To Fear sebagai suguhan diawal permainan. Setelah sekitar

    satu jam, White Shoes & The Couples Company pun mengakhiri pentas

  • 75

    mereka dengan medley lagu Aksi Kucing dan Matahari dan seluruh

    penonton pun bernyanyi bersama hingga pertunjukan selesai.

    Di penghujung acaraDJ Hogi mengisi kekosongan tanpa jeda,

    mengiringiMC dalam mengucapkan closing statement:

    Thank you for coming to DUNHILL BRAND ACTIVATIONplease

    drive carefully and see