pengaruh dining experience dane-wom terhadap...

156
PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP NIAT BELI ULANG (Studi Kasus Pada Restoran Foresthree Bogor) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Siti Nurpatimah Komala Edywan NIM: 11150810000090 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP

NIAT BELI ULANG

(Studi Kasus Pada Restoran Foresthree Bogor)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Siti Nurpatimah Komala Edywan

NIM: 11150810000090

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

ii

Page 3: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

iii

Page 4: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

iv

Page 5: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

v

Page 6: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Siti Nurpatimah Komala Edywan

2. Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 6 Juli 1997

3. Alamat : Jalan Atma Asnawi. Kp. Gunung Sindur

RT/RW 003/011, Kel. Gunung Sindur, Kec.

Gunung Sindur, Kab. Bogor

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Dedi Edywan Muis

6. Nama Ibu : Mariam

7. Nomor Telepon : 082112469756

8. Email : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. Sekolah Dasar Negeri Gunung Sindur 03

2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 76 Jakarta

3. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Jakarta

4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

C. Pengalaman Organisasi

1. Anggota Ekskul Basket SMKN 14 Jakarta

2. Anggota Ekskul Theater SMKN 14 Jakarta

3. Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta

4. Divisi Kemahasiswaan Himpunan Jurusan Manajemen UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 7: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

vii

ABSTRACT

This study aims to analyze the relationship between dining experience and

e-wom on customer satisfaction and its impact on repurchase intentions. The case

study is a restaurant located in Bogor, Foresthree. The source of this research

data is primary data from the sample, namely Foresthree customers who have

eaten at Foresthree at least 2 times with a total sample of 100 respondents

determined by the nonprobality sampling method. Data is processed using the

path analysis method (path analysis) and multiple tests to find the effect of

intermediate variables. The results showed that: (1) dining experience had a

significant effect on customer satisfaction partially. (2) e-wom has no significant

effect on customer satisfaction partially. (3) dining experience and e-wom

simultaneously affect customer satisfaction. (4) dining experience has a

significant effect on partial repurchase intentions. (5) e-wom has a significant

effect on partial repurchase intention. (6) dining experience and e-wom have a

significant effect on simultaneous repurchase intentions. (7) dining experience

and e-wom have an indirect effect on repurchase intentions through customer

satisfaction.

Keywords: dining experience, e-wom, customer satisfaction, repurchase intention,

path analysis.

Page 8: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dining experience

dan e-wom terhadap kepuasan pelanggan dan dampaknya terhadap niat beli ulang

yang studi kasusnya adalah sebuah Restoran yang terletak di Bogor yaitu

Foresthree. Sumber data penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari

sampel yaitu pelanggan Foresthree yang sudah pernah bersantap di Foresthree

minimal 2 kali dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan

dengan metode nonprobality sampling. Data diolah menggunakan metode analisis

jalur (path analysis) dan uji sobel untuk menemukan pengaruh variabel perantara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dining experience berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan pelanggan secara parsial. (2) e-wom tidak terdapat

pengaruh sigifikan terhadap kepuasan pelanggan secara parsial. (3) dining

experience dan e-wom berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan secara simultan.

(4) dining experience berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang secara

parsial. (5) e-wom berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang secara parsial.

(6) dining experience dan e-wom berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang

secara simultan. (7) dining experience dan e-wom berpengaruh tidak langsung

terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Kata kunci: dining experience, e-wom, kepuasan pelanggan, niat beli ulang, path

analysis.

Page 9: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Taa’la yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam pada junjungan

Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga skripsi dengan

judul “Pengaruh Dining Experience dan E-WOM Terhadap Kepuasan Pelanggan

dan Dampaknya Terhadap Niat Beli Ulang (Studi Kasus Pada Restoran

Foresthree Bogor)” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, dengan selesainya skripsi ini,

penulis ingin meyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya:

1. Alm. Apo yaitu Ibu Hj. Syamsiar Sabirin selaku nenek yang sangat penulis

cintai dan penulis sayangi yang tidak henti-hentinya memberikan semangat,

doa, dan memberikan fasilitas-fasilitas terbaik dalam hidup penulis sehingga

penulis bisa pada tahap ini yaitu jenjang S1. Serta tante Mega Ratna Sari yang

selalu memberikan dan membantu fasilitas terbaik kepada penulis, om

Suhendra, Ayah Udin dan Bunda Eka yang selalu memotivasi bahwa penulis

dapat memberikan yang terbaik dan seluruh keluarga yang telah memberi

dukungan baik lahir maupun batin hingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Mama dan papa yaitu Ibu Mariam dan Bapak Dedi Edywan Muis, yang sangat

penulis cintai yang selalu mendoakan penulis dari jauh dan selalu memotivasi

Page 10: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

x

penulis untuk jadi anak yang kuat, serta ketiga adik penulis Anes, Ayung dan

Zora yang selalu menyemangati dan menghibur penulis sampai penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA, QIA., BKP., CRMP. selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam berbagai kebijakan demi

kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

4. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Ibu Amalia, SE., MSM. selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Ela Patriana, MM, AAAIJ selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih

sebesar-besarnya karena telah meluangkan waktu, mengeluarkan tenaga demi

membimbing penulis dari awal hingga terselesaikannya skripsi. Serta terima

kasih telah memberikan arahan, memberikan banyak ilmu, saran, masukan

dari setiap permasalahan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Leis Suzanawaty. S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

bersedia memberikan banyak ilmu dan memudahkan penulis selama masa

perkuliahan ini.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xi

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan sebagainya.

10. Para sahabat zaman putih biruku anak belakang yaitu Refina, Shara, Lea, Aga

dan Abi. Terima kasih kalian selalu ada selalu support untuk menyelesaikan

skripsi ini.

11. Sahabat SMA yang sudah seperti keluarga ku yaitu, Glena, Ica, Liya, Hapsah,

Ayu, Widya, Opi dan Atika karena dengan adanya kalian penulis selalu

termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

12. Untuk Renaldi, terimakasih untuk selalu menjadi apapun yang penulis

butuhkan selama 6 tahun terakhir, terimakasih motivasi dan segala bantuan

yang tiada henti.

13. Untuk Eza, yang selalu membantu menjawab setiap pertanyaan dan

permasalahan serta memberikan semangatnya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

14. Keluarga kedua selama masa perkuliahan ku Ayoan yaitu, Bella, Tiara, Amel

Fajri, Andro, Fachry, Syafiq, Eca dan Ikhon, Terimakasih atas segala motivasi

lahir dan batin karena kalian masa kuliah penulis sangat menyenangkan dan

sangat terbantu.

15. Sahabat KKN 128 ku, bang Faisal, Alisha, Syifa, Amel, Irma, dan Olip yang

selalu membantu penulis dalam hal apapun.

16. Teman-teman seperjuangan Manajemen 2015 terutama Rizky Cho, Ajeng,

Emmy, Meliana, Hanni, dan Ayu yang sudah mewarnai masa perkuliahan

Page 12: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xii

selama kurang lebih empat tahun ini. Dan sangat membantu untuk

menyelesaikan program S1 ini secepat mungkin selalu mendoakan dan

membantu menyelesaikan banyak tahap untuk sampai pada tahap akhir yaitu

terselesaikannya skripsi ini.

17. Dan yang terakhir terimakasih kepada Abdul Hadi teman setia penulis selama

tiga bulan ini yang selalu mendengarkan, mendoakan, menghibur, menemani,

membantu dan memberi solusi serta sabar di samping penulis.

18. Terimakasih pada semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu.

Terima kasih atas bantuannya baik itu langsung maupun tidak langsung dan

terima kasih doa dan semangatnya, suatu kebahagiaan karena dapat

dipertemukan dengan kalian semua.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun sangat diharapkan bagi

penulis.Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Desember 2019

Yang menyatakan

Siti Nurpatimah Komala Edywan

Page 13: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ...................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................ vi

ABSTRACT .............................................................................................. vii

ABSTRAK .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 13

A. Restoran ........................................................................................ 13

B. Dining Experience ........................................................................ 14

C. E-WOM ........................................................................................ 22

D. Kepuasan Pelanggan .................................................................... 26

E. Niat Beli Ulang ............................................................................ 30

F. Penelitian Terdahulu .................................................................... 32

G. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 39

H. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 47

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 47

B. Metode Penentuan Sample ........................................................... 48

Page 14: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xiv

1. Populasi .................................................................................. 47

2. Sampel .................................................................................... 47

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 49

1. Data Primer ............................................................................ 49

2. Data Sekunder ........................................................................ 50

D. Metode Analisis Data ................................................................... 51

1. Uji Kualitas Data .................................................................... 51

2. Analisis jalur ( Path Anlysis) ................................................. 52

3. Uji Hipotesis .......................................................................... 57

a. Koefisien Korelasi ............................................................ 57

b. Koefisien Determinasi ...................................................... 58

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ....................... 58

d. Uji Signifikan Parameter Individu (Uji Statistik t) .......... 59

e. Uji Sobel .......................................................................... 60

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................... 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................... 64

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 64

B. Deskripsi Responden .................................................................... 66

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 66

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................... 67

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 67

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................. 68

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ............... 70

C. Uji Kualitas Data .......................................................................... 71

1. Uji Validitas ........................................................................... 71

2. Uji Reliabilitas ....................................................................... 73

D. Analisis deskriptif ........................................................................ 75

E. Analisis Jalur (Path Analysis) ...................................................... 80

1. Koefisien Korelasi .................................................................. 80

2. Koefisien Determinasi ............................................................ 83

Page 15: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xv

3. Analisis Jalur Persamaan Struktural 1 .................................... 85

4. Analisis Jalur Persamaan Struktural 2 .................................... 86

5. Diagram Analisis Jalur ........................................................... 87

6. Uji Simultan (Uji F) ............................................................... 88

7. Uji parsial (Uji Statistik t) ...................................................... 91

F. Perhitungan Pengaruh .................................................................. 95

G. Uji Sobel ...................................................................................... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 100

A. KESIMPULAN .......................................................................... 100

B. SARAN ...................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 104

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Perkembangan lapangan usaha di kota Bogor ........................... 4

Tabel 1.2: Perkembangan jumlah restoran di Kota Bogor ......................... 5

Tabel 2.1: Penelitian Terdahulu ............................................................... 38

Tabel 3.1: Kriteria Koefisien Korelasi ..................................................... 54

Tabel 3.2: Operasional Variabel Penelitian ............................................. 57

Tabel 4.1: Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 63

Tabel 4.2: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................. 63

Tabel 4.3: Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .. 64

Tabel 4.4: Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................... 65

Tabel 4.5: Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan ... 66

Tabel 4.6: Hasil Uji Validitas Dining Experience ................................... 67

Tabel 4.7: Hasil Uji Validitas E-WOM ................................................... 68

Tabel 4.8: Hasil Uji Validitas Kepuasan Pelanggan ................................ 68

Tabel 4.9: Hasil Uji Validitas Niat Beli Ulang ........................................ 69

Tabel 4.10: Hasil Uji Reliabilitas Dining Experience .............................. 70

Tabel 4.11: Hasil Uji Reliabilitas E-WOM .............................................. 70

Tabel 4.12: Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Pelanggan .......................... 71

Tabel 4.13: Hasil Uji Reliabilitas Niat BeliUlang ................................... 71

Tabel 4.14: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dining

Experience ................................................................................................ 72

Tabel 4.15: Distribusi Jawaban Responden Mengenai E-WOM ............. 73

Tabel 4.16: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan

Pelanggan ................................................................................................. 75

Tabel 4.17: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Niat Beli Ulang .. 75

Tabel 4.18: Koefisien Korelasi ................................................................ 77

Tabel 4.19: Pengujian Hubungan Antar Variabel .................................... 79

Tabel 4.20: Koefisien Analisis Jalur Struktural 1 .................................... 80

Tabel 4.21: Koefisien Analisis Jalur Struktural 2 .................................... 80

Tabel 4.22: Koefisien Determinasi Struktural 1 ...................................... 80

Page 17: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xvii

Tabel 4.23: Koefisien Determinasi Struktural 2 ...................................... 81

Tabel 4.24: Analisis Varian (ANOVA) Struktural 1 ............................... 83

Tabel 4.25: Analisis Varian (ANOVA) Struktural 2 ............................... 85

Tabel 4.26: Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktural 1 ................................... 87

Tabel 4.27: Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktural 2 ................................... 89

Page 18: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: GDP Indonesia ....................................................................... 1

Gambar 1.2: GDP Indonesia Berdasarkan Pertumbuhan Pertahun ............ 2

Gambar 1.3: GDP Indonesia Berdasarkan Pertumbuhan Jasa .................... 2

Gambar 1.4: Pertumbuhan Restoran di Kota Bogor ................................... 4

Gambar 1.5: Penetrasi Pengguna Internet .................................................. 9

Gambar 1.6: Hasil Survey Berdasarkan Layanan Yang di Akses ............. 10

Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran ............................................................. 39

Gambar 3.1: Analisis Jalur ........................................................................ 51

Gambar 3.2: Sub Struktural 1.................................................................... 52

Gambar 3.3: Sub Struktural 2.................................................................... 52

Gambar 4.1: Suasan di Dalam Restoran Foresthree.................................. 61

Gambar 4.2: Struktur Pembagian Kerja Restoran FOresthree .................. 62

Gambar 4.3: Diagram Analisis Jalur ......................................................... 84

Page 19: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri kepariwisataan di Indonesia sekarang ini berkembang cukup

pesat.Meningkatnya wisatawan domestik maupun asing untuk melakukan

perjalanan wisata menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pengembangan

pariwisata, khususnya dari sisi penyedia sarana pariwisata, seperti usaha hotel,

restoran, jasa perjalanan wisata dan sebagainya.

Usaha restoran/rumah makan dapat menjadi sarana munculnya ikon

kepariwisataan suatu daerah melalui wisata kuliner makanan khas daerah yang

berdampak pada tingkat kepuasaan wisatawan. Di sisi lain, untuk

mengembangkankegiatan pariwisata, diperlukan dukungan sejumlah

restoran/rumah makan yang kuantitas dan kualitasnya dapat diandalkan dalam

melayani wisatawan. Terkait dengan perkembangan di atas, maka diperlukan data

baik data historis maupun terkini mengenai usaha restoran/rumah makan yang

nantinya dapat digunakan sebagai arah pengambil kebijakan, baik bagi pemerintah

maupun pelaku usaha(BPS,2015).

Restoran merupakan salah satu tempat penyedia kebutuhan makanan.

Restoran berkembang pesat akibat dari perubahan gaya hidup, dimana gaya hidup

saat ini menuntut individu banyak melakukan kegiatan diluar rumah. Hal ini

menyebabkan masyarakat saat ini tidak mempunyai banyak waktu untuk memasak

makanan sendiri di rumah.Hal inilah yang mendorong pertumbuhan restoran

Page 20: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

2

sebagai penyedia kebutuhan makanan di luar rumah.Restoran tidak hanya

menawarkan makanan, tapi lebih jauh berkembang kearah pencarian suasana

makan yang nyaman, cita rasa yang berbeda atau bahkan tempat berekreasi.Hal

inilah yang membedakan restoran dengan usaha penyedia kebutuhan makan yang

lainnya. Dibawah ini merupakan tingkat pertumbuhan penyedia makan dan

minum di Indonesia

Tabel 1.1

nilai penjualan dan pertumbuhan jasa makanan Indonesia

Sumber : marketeers.com

Perkembangan bisnis restoran saat ini sedang pesat di berbagai daerah,

termasuk di Kota Bogor.Hal ini ditunjukkan dari bermunculannya restoran baru

dengan menawarkan produk yang berbeda maupun sejenis.

Jumlah perkembangan restoran di Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 1.2

Tabel 1.2

Perkembangan jumlah restoran di Kota Bogor

Tahun Jumlah Usaha Restoran Pertumbuhan (%)

2013 391 -

2014 512 23,63%

2015 633 19,11%

2016 784 19,26%

2017 810 3,21%

Sumber : Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor (2018)

Page 21: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

3

Berdasarkan Tabel 1.2, jumlah usaha restoran di Kota Bogor meningkat

tiap tahunnya dengan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan ini

berdampak pada persaingan usaha dan menuntut pelaku bisnis untuk melakukan

diferensiasi produk, serta melakukan strategi yang dapat diterima dan bertahan di

pasaran.

Bogor dikenal sebagai salah satu tujuan wisata masyarakat dikota besar

seperti Jakarta untuk menghilangkan penat Ibukota, data pada tahun 2015 terdapat

4.350.930 wisatawan yang mengunjungi kota Bogor ini menjadi pendukung bagi

pengusaha untuk membuka usahanya di Bogor.

Persaingan bisnis rumah makan sangat ketat, hal ini menuntut para

pebisnis yang menggeluti bidang usaha ini.Strategi yang diterapkan tidak hanya

berada disekitar kualitas makanan dan minuman, pelayanan dan kenyamanan

suasana. Schmitt dalam Andreani (2007:4) bahwa pengalaman pelanggan dapat

dilakukan melalui experience providers (sarana/alat yang

memberikan/menyediakan pengalaman bagi pelanggan). Oleh karena itu setiap

restoran dan café dituntut untuk menerapkan strategi diferensiasi secara unik,

untuk membedakan satu restoran dengan restoran lainnya, dalam menciptakan

keunggulan berkesinambungan (Knapp dalam Wibowo, 2009:4). Faktor penting

lain adalah pembentukan identitas, bagi sebuah rumah makan identitas meliputi

aspek fisik yang ditampilkan secara khusus dan unik. Oleh karena itulah

kunjungan ke rumah makan tidak hanya untuk kebutuhan makan dan minum saja,

tetapi juga sebagai wahana rekreasi dan tempat bersantai dengan keluarga,

ataupun teman.

Page 22: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

4

Setiap restoran harus menemukan cara untuk mempertahankan dan

menarik pelanggan baru, di mana pada saat yang sama restoran harus tetap

kompetitif dan menguntungkan. Saat ini banyak konsumen yang cerdik mencari

sebuah restoran di mana tidak hanya menawarkan varian menu yang unik dengan

harga yang wajar, tetapi juga menawarkan pengalaman hebat pada kondisi

lingkungan fisik dan layanan yang hangat.Sebuah konsep baru pada bisnis

restoran, yang mengkombinasikan pengembangan layanan penuh dan operasi

restoran makanan cepat saji atau biasa dikenal dengan casual dining adalah jenis

restoran yang dirancang untuk menarik pelanggan menengah menikmati makan di

luar dengan suasana santai, keunggulan dalam makanan serta pendekatan

profesional karyawan-pelanggan.

Akibatnya, konsep baru pendirian casual dining yang lebih bervariasi

sehingga kunci utama utama keunggulan kompetitif bergantung pada kemampuan

restoran dalam memberikan pengalaman bersantap yang komprehensif dan mudah

diingat.Pengalaman makan termasuk penilaian pengalaman pelanggan secara

keseluruhan, mulai dari kualitas makanan dan pelayanan sampai dengan

lingkungan restoran. Oleh karena itu, dengan memahami atribut apa saja dari

casual dining yang dapat memuaskan pelanggan dan mengarahkan mereka untuk

melakukan repeat purchase intention seperti membeli kembali, mengatakan hal

positif dan merekomendasikan restoran kepada orang lain menjadi penting untuk

casual dining. Menurut Hui et al. (2013) faktor yang mempengaruhi repeat

purchase intention adalah food quality, service quality, price promotion, dan

satisfaction.

Page 23: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

5

Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, banyak

dari pengusaha restoran yang melakukan pamasaran melalui internet, atau yang

dikenal dengan E-commerce.E-commerce merupakan penggunaan internet dan

web untuk transaksi bisnis (Laudon dan Traver, 2011:10).Dengan menjalankan

pemasaran berbasis E-commerce, pembeli dan penjual dapat bertransaksi tanpa

bertatap muka secara langsung dan dengan begitu pengusaha restoran dapat

menjangkau konsumen dengan mudah dan dalam cakupan yang luas.

E-commerce yang dilakukan para pelaku bisnis salah satunya adalah dengan

memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran yang dapat meningkatkan

penjualan dan tidak memerlukan biaya pemasaran yang mahal.Pemasaran media

sosial merupakan tambahan terbaru dalam dunia pemasaran di mana digunakan

untuk menjalin komunikasi pada rencana pemasaran terpadu.

Menurut Kotler dan Keller (2016:568) media sosial adalah cara bagi

konsumen untuk berbagi teks, gambar, audio dan video informasi satu sama lain

dengan perusahaan ataupun sebaliknya. Di Indonesia, pengguna internet memiliki

jumlah yang sangat besar yakni 143,26 juta jiwa dari total penduduk 262 juta

orang, dan 87,13% di antaranya adalah pengguna internet yang aktif

menggunakan media sosial. Dengan jumlah yang besar tersebut, dapat menjadi

peluang para pelaku bisnis kuliner untuk menjaring konsumen secara massa.

Page 24: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

6

Sumber: AJPII.or.id (2017)

Gambar 1.1

Penetrasi Pengguna Internet

Dibawah ini merupakan survei presentase berdasarkan layanan yang paling

sering di akses pada

Sumber: AJPII.or.id (2017)

Gambar 1.2

Hasil Survey Berdasarkan Layanan Yang di Akses

Page 25: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

7

Dengan kemajuan teknologi yang pesat tersebut khususnya jaringan

internet melalui aplikasi media sosial mampu memberikan pilihan-pilihan

informasi mengenai suatu produk memungkinkan adanya sebuah komunikasi

word of mouth yang tidak hanya menjadi sebuah bentuk komunikasi person-to-

person mengenai sebuah produk, layanan ataupun merk tapi mampu menjadi

bermacam-macam bentuk komunikasi word of mouth yang merambat secara

mendunia melalui media online dan ini sering disebut Electronic Word of Mouth

menurut Jalilvand (2012:120). Komunikasi electronic word of mouth melalui

media elektronik mampu membuat konsumen tidak hanya mendapatkan informasi

mengenai produk dan jasa terkait dari orang-orang yang mereka kenal, namun

juga dari sekelompok orang yang berbeda area geografisnya yang memiliki

pengalaman terhadap produk atau jasa yang dimaksud (Christina, 2010:98).

Restoran Foresthree Bogor adalah salah satu restoran di Bogor yang

menawarkan konsep restoran dengan pengalaman bersantap seperti sedang di

dalam hutan, restoran ini menyediakan berbagai menu andalan namun dengan

harga yang relatif lebih murah.Dan mereka menggunakan jenis media pemasaran

berbasis media sosial yaitu instagram untuk mempromosikan produk yang mereka

jual, dan banyak konsumen memberi review melalu media sosial instagram

mereka pribadi sehingga menghasilkan media promosi tanpa biaya oleh para

konsumen, dengan demikian menjadi nilai tambah untuk restoran ini menarik

calon konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada menjadi

konsumen loyal.

Page 26: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

8

Berlokasi di jalan pandu Raya, Bogor letaknya tidak jauh dengan kantor

sipil dan taman, tempat makan ini memberikan sensasi tempat makan baru yang

belum ditemukan di tempat makan lain yang ada di Bogor. Sensasi makan di alam

buatan dan sensasi makan di tengah hutan.Mengapa dikatakan demikian, karena

design interior dan tempat makan ini dibuat sedemikian menyerupai hutan dan

alam terbuka, meskipun kondisi sebenarnya di dalam ruangan.Ornament seperti

pohon, dedaunan, kayu, bebatuan menempati hampir seluruh sudut ruangan

tempat makan ini.

Menurut Tjiptono (2008), kepuasan pelanggan merupakan perbedaan

antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Kepuasan pelanggan

ditentukan oleh persepsi pelanggan atas performence produk atau jasa dalam

memenuhi harapan pelanggan, pelanggan merasa puas apabila harapan

terpenuhi atau akan sangat puas jika harapannya terlampaui (Swastha dan

Irawan, 2008). Kepuasan pelanggan dalam perusahaan jasa merupakan hal

yang sangat penting dalam kelangsungan hidup perusahaan jasa tersebut,

karena kepuasan pelanggan adalah yang menjadi tujuan utama dalam pelayanan

jasa kepada pelanggan.

Dengan adanya latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dan kajian teori yang lebih mendalam tentang sejauh mana

dining experience, dan ewom dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan di

restoran Foresthree Bogor kemudian dijadikan sebagai penelitian dengan judul,

Page 27: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

9

“PENGARUH DINING EXPERIENCE, DAN EWOM TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP NIAT BELI

ULANG”. (Studi Kasus Pada Restoran Foresthree Bogor)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang

dapat dipaparkan pada penelitian ini adalah:

1. Apakah dining experience berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

pada Restoran Foresthree Bogor?

2. Apakah electronic word of mouth berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan pada Restoran Foresthree Bogor?

3. Apakah dining experience dan electronic word of mouth berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pada Restoran Foresthree Bogor?

4. Apakah dining experience berpengaruh terhadap niat beli ulang pada

Restoran Foresthree Bogor?

5. Apakah electronic word of mouth berpengaruh terhadap niat beli ulang

pada Restoran Forethree Bogor?

6. Apakah dining experience dan electronic word of mouth berpengaruh

terhadap niat beli ulang pada Restoran Foresthree Bogor?

7. Apakah dining experience, electronic word of mouth dan kepuasan

pelanggan berpengaruh terhadap niat beli ulang pada Restoran

Foresthree Bogor?

8. Apakah dining experience berpengaruh tidak langsung terhadap niat

beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Page 28: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

10

9. Apakah electronic word of mouth berpengaruh tidak langsung terhadap

niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah,

maka penelitian skripsi ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh dining experience terhadap kepuasan

pelanggan pada Restoran Fotresthree Bogor.

2. untuk menganalisis pengaruh electronic word of mouth terhadap

kepuasan pelanggan pada Restoran Foresthree Bogor.

3. untuk menganalisis pengaruh dining experience dan electronic word of

mouth terhadap kepuasan pelanggan pada Restoran Foresthree Bogor.

4. Untuk menganalisis pengaruh dining experience terhadap niat beli

ulang pada Restoran Foresthree Bogor.

5. Untuk menganalisis pengaruh electronic word of mouth terhadap niat

beli ulang pada Restoran Foresthree Bogor.

6. Untuk menganalisis pengaruh dining experience dan electronic word

of mouth terhadap niat beli ulang pada Restoran Foresthree Bogor.

7. Untuk menganalisis pengaruh dining experience, electronic word of

mouth dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang pada Restoran

Foresthree Bogor.

8. Untuk menganalisis pengaruh tidak langsung dining experience

terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Page 29: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

11

9. Untuk menganalisis pengaruh tidak langsung electronic word of mouth

terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

a. Akademisi

Akademisi diharapkan dapat mengetahui wawasan di bidang

manajemen pemasaran mengenai analisis pengaruh dining

eperience dan ewom terhadap kepuasan pelanggan dan dampaknya

terhadap niat beli ulang.

b. Peneliti

Peneliti diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan di

bidang ekonomi dan bisnis khususnya manajemen pemasaran,

serta ajang ilmiah untuk menerapkan berbagai teori di bangku

kuliah

2. Praktisi

a. Pengusaha

Sebagai saran untuk pengusaha bagaimana dining eperience dan

ewom dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan di restoran

foresthree Bogor

b. Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan

informasi kepada konsumen ketika akan melakukan pembelian di

restoran foresthree Bogor. Sehingga masyarakat memiliki

Page 30: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

12

gambaran atau pengetahuan tentang bagaimana dan seperti

apakah restoran foresthree Bogor dapat memberikan pelayanan

yang baik untuk konsumen.

Page 31: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Restoran

1. Pengertian Restoran

Menurut Mary B Gregoire (2010:11) yang mengemukakan berdasarkan

tujuan bahwa restoran dibagi menjadi dua pengertian yang dibagi menjadi outside

food service yang secara operasional menjual makanan hanya untuk mendukung

aktifitas utama dan biasanya tergolong non-profit.Sedangkan commercial food

service secara operasional menjual makanan adalah prioritas utama dan

keuntungan yang diinginkan.

Menurut Mary B Gregoire (2010:11-12) komersial restoran terbagi dalam

beberapa macam, antara lain:

a. Limited service, limited menu restaurant

Limited service, limited menu restaurant (biasa disebut

dengan fast food/ quick service) menyediakan menu yang terbatas

kepada pelanggan dan sering kali pelanggan memesan makanan

dan membayar langsung sebelum makan. Jenis restoran seperti ini

menargetkan pelanggan yang ingin makan dengan cepat dengan

harga yang terjangkau.

b. Full- service restaurant

Full service restaurant menyediakan meja makan degan

pelayanan.Pelanggan disapa dan dipersilahkan duduk oleh host/

Page 32: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

14

hostess dan melayani pemesanan makanan.Pembayaran dilakukan

setelah makan.

c. Casual dining restaurant

Casual dining restaurant untuk menarik pelanggan dari

ekonomi menengah yang menyukai makan di luar dan tidak

menginginkan suasana yang formal dan harga yang mahal.

Suasananya sederhana, santai, dan harga terjangkau.

d. Fine dining restaurant

Fine dining restaurant biasanya didekorasi dengan suasana

yang elegan, expensive- looking, dan fine cuisine. Restoran akan

memberikan pengalaman makan yang memorable.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa restoran adalah suatu tempat

atau bangunan yang digunakan untuk menjual makanan dan minuman yang

disediakan untuk pelanggan dengan pelayanan yang baik.

B. Dining Experience

1. Pengertian Dining Experience

Selama lebih dari beberapa tahun yang lalu, banyak peneliti telah

mendiskusikan hubungan antara customer satisfaction dengan dining experience

attributes, yang tentunya akan mempengaruhi kepuasan konsumen secara

keseluruhan. Berdasar dari penelitian yang telah dilakukan di berbagai macam

restoran, ditemukan 3 atribut yang umum digunakan untuk digunakan untuk

mengukur dining experience. 3 atribut tersebut antara lainfood quality dan

Page 33: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

15

physical environment sebagai tangible aspect, dan service quality sebagai

intangible aspect. (Canny,2014).

Adapun menurut (Zeinsky,1987) dalam jurnal (Renolds dan Hwang,2006):

“the diners at ethnic restaurants do not go there just for the food. They

also hunger for an exotic dining experience. The patrons of ethnic restaurant are

viewed as gastronomic tourist. It is important for restaurant managers to know

what their customers want and what makes them return to their restaurant.”

Sedangkan menurut (Susskind,2005) dining experience adalah:

“stated that customers evaluate the fairness of their dining experience at

any time during the delivery of service. A customer who experience slow serice or

a food order that is not quite right must then determine whether or not the overall

dining experience was good, bad, and equitable.”

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa saat ini konsumen

tidak hanya pergi ke restoran hanya untuk makan.Tetapi konsumen saat ini juga

ingin menikmati pengalaman bersantap yang berbeda.Konsumen saat ini pula

lebih sensitif tentang kualitas layanan dan juga makanan yang disajikan.Hal inilah

yang nantinya menjadi persepsi konsumen apakah restoran tersebut memberikan

pengalaman bersantap yang bagus, buruk atau malah dirasakan biasa-biasa saja.

Untuk itulah manajer harus mengerti dan tahu apa yang konsumen inginkan dan

apa yang membuat konsumen untuk mau datang kembali ke restoran. Untuk itulah

pengalaman bersantap menjadi salah satun strategi untuk menjaga kepuasan

konsumen.

Page 34: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

16

2. Indikator Dining Experience

1. Food Quality

Makanan adalah produk utama dari sebuah restoran.Food

quality di definisikan sebagai kualitas makanan yang kita

konsumsi. Factor-faktor yang mempengaruhinya adalah food

temperature, freshness, and preparation dalam jurnal (Hutama dan

Subagio,2014). Menurut (Kotler dan Keller,2010) yang dikutip

dalam jurnal (Shaharudin, Mansor, dan Elias, 2011) kualitas

makanan menjadi factor penting yang berdampak pada konsumen.

1. Atribute food quality:

a. Freshness

b. Presentation

c. Taste

d. Innovatie food

2. Service Quality

service quality merupakan bagian yang tak terpisahkan

dengan kepuasan konsumen. Meskipun makanan adalah produk

utama, namun service quality juga tetap menjadi fokus utama

sebuah restoran.Karena mengingat restoran adalah jasa yang

people-oriental. Menurut (Tjiptono,2005) service quality adalah

suatu tingkat keunggulan yang diharapkan dimana pengendalian

atau tingkat keunggulan tersebut bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan.

Page 35: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

17

Menurut (Kotler dan Keller,2016) terdapat lima indikator

pokok kualitas layanan yaitu:

1. Tangible

Penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan dan

bahan komunikasi.

2. Reliable

Merupakan kemampuan melaksanakan layanan yang

dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.

3. Responsiveness

Kesedian membantu pelanggan dan memberikan jasa

dengan cepat.

4. Assurance

Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta

kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya

dan keyakinan.

5. Emphaty

Kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan

khusus kepada masing-masing pelanggan.

3. Physical Environtmen

selainfood and service quality, physical environment

dipercaya juga dapat membentuk kepuasan konsumen. Di dalam

physical environment tersebut terdapat beberapa faktor seperti

restaurant function, space, disgn color, and lightning. Dimana

Page 36: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

18

factor-faktor tersebut adalah stimulus yang sangat penting pada

dining experience.

Adanya perubahan kebiasaan konsumen yang senang makan diluar

menjadikan hal ini sebagai peluang.Faktor inilah yang memotivasi pemilik

restoran untuk menempatkan restoran mereka dengan desain dan suasana

senyaman mungkin.Banyak penelitian menunjukkan bahwa membuat suasana

lebih menyenangkan dan inivatif sangat penting bagi keberhasilan suatu

perusahaan (Reimer & Kuehn, 2005). Sebuah studi terdahulu oleh (Kokko, 2005)

menunjukkan bahwa dalam restoran suasana restoran ini sering dirasakan oleh

pelanggan sebagai hal yang hal paling positif yang dapat membentuk

karakteristik restoran dan bahkan hal ini menjadi lebih penting dibanding dengan

makanan yang disajikan. Hal ini karena lingkungan sekitar akan membuat harapan

pelanggan akan pengalaman bersantap bahkan sebelum pelanggan dilayani

disebuah restoran (Young, Clark, & Mclyntyre, 2007).

C. Word of Mouth

1. Definisi Word of Mouth

Word of mouth communication (WOM) atau komunikasi dari mulut ke

mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik

secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan

untuk memberikan informasi secara personal (Kotler dan Keller, 2016) Menurut

word of mouth marketing association dalam WOM 101 (2007) halaman 1 ,word

of mouth adalah Tindakan konsumen memberikan informasi kepada konsumen

lain.Dan pengertian dari word of mouth marketing adalah Orang-orang

Page 37: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

19

memberikan alasan untuk berbicara tentang produk dan jasa Anda, dan

membuatnya lebih mudah untuk percakapan yang berlangsung.Ini adalah seni dan

ilmu membangun komunikasi aktif, saling menguntungkan konsumen ke

konsumen dan konsumen untuk pemasar.

2. Elemen Word of Mouth

Di dalam WOM 101 (WOMMA, 2) terdapat beberepa elemen dasar word

of mouth marketing.Teknik-teknik pemasaran dari mulut ke mulut semua

didasarkan pada konsep-konsep kepuasan pelanggan, dua arah dialog, dan

transparan komunikasi. Unsur-unsur dasar adalah:

Mendidik orang tentang produk dan layanan Anda

Mengidentifikasi orang kemungkinan untuk berbagi pendapat

mereka

Menyediakan alat yang membuatnya lebih mudah untuk berbagi

informasi

Mempelajari bagaimana, dimana, dan ketika pendapat sedang

bersama

Mendengarkan dan respon pendukung, penentangnya dan netral

Menurut Sernovitz (2012: 19) terdapat lima T yang harus diperhatikan

dalam mengupayakan WOM yang menguntungkan, yaitu:

1. Talkers(pembicara), adalah kumpulan orangyang memilki

antuasiasme dan hubungan untuk menyampaikan pesan. Mereka

yang akan membicarakan suatu merek seperti teman, tetangga,

Page 38: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

20

dan lain-lain. Pembicara berbicara karena mereka senang berbagi

ide yang besar dan menolong teman mereka.

2. Topics (topik), berkaitan dengan apa yang dibicarakan oleh talker.

Topik ini berhubungan dengan sesuatu yang ditawarkan oleh

suatu merek, seperti tawaran spesial, diskon, produk baru, atau

pelayanan yang memuaskan. Topik yang baik ialah topik yang

simpel, mudah dibawa, dan natural.

3. Tools (alat), mengacu kepada perlengkapan yang diperlukan

untuk mempermudah konsumen dalam melakukan WOM, seperti

sampel, kupon atau brosur.\

4. Taking Part (partisipasi), perlunya partisipasi orang lain yang ikut

serta dalam percakapan agar WOM dapat terus berlanjut, seperti

dari pihak perusahaan yang terlibat di dalam percakapan

membantu merespon mengenai produk atau jasa dari calon

konsumen sehingga arah WOM dapat berkembang sesuai dengan

sasaran.

5. Tracking (pengawasan), suatu tindakan perusahaan untuk

mengawasi proses WOM sehingga perusahaan dapat

mengantisipasi terjadinya WOM negatif mengenai produk atau

jasa.

Secara garis besar, cara untuk memaksimalkan word of mouth marketing

(WOM 101, 3) yaitu:

Page 39: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

21

1. Mengakui bahwa pelanggan yang bahagia merupakan dukungan

terbesar: Kami berupaya menciptakan antusiasme pelanggan

alih-alih mendorong pesan pemasaran

2. Memberikan suara kepada pelanggan: Memberikan sesuatu yang

layak dibicarakan tentang Menyediakan alat yang memudahkan

mereka membagikan pendapat mereka

3. Mendengarkan konsumen: Melibatkan mereka di percakapan

terbuka dan tanpa filter Segera dan jujur menanggapi

kekhawatiran mereka Menilai pendapat pelanggan, apakah

positif, negatif, atau netral Melibatkan masyarakat:

4. Menemukan orang yang tepat dan menghubungkan mereka satu

sama lain Membantu komunitas baru untuk berpartisipasi

Berpartisipasi dalam dan mendukung masyarakat yang ada dan

percakapan

Secara garis besar, pemasar harus memanfaatkan word of mouth yang

baik.Hal ini dikarenakan word of mouth masih menjadi salah satu lini pemasaran

yang efektif.Word of Mouth memiliki kekuatan besar yang berdampak pada

perilaku pembelian konsumen. Rekomendasi dari teman yang sudah dipercaya,

asosiasi, dan konsumen lain berpotensi untuk lebih dipercaya dibandingkan dari

sumber komersil, seperti iklan dan salespeople. Sebagian besar, word of mouth

terjadi secara alami, konsumen mulai dengan membicarakan sebuah merek yang

mereka gunakan kepada orang lain. (Kotler & Amstrong, 2012: 139).

Page 40: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

22

3. Electronic Word Of Mouth (eWom)

Menurut Hennig-Thurau and Gwinner et al. (2004) electronic word of

mouth merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang berisi tentang pernyataan

positif ataupun negatif yang dilakukan pelanggan potensial, pelanggan maupun

mantan pelanggan tentang suatu produk atau perusahaan, yang tersedia bagi

banyak orang atau melembaga melalui media internet.

Menurut Hennig-Thurau and Gwinner (2004) electronic word of mouth

melalui delapan dimensi sebagai berikut :

1. Platform Assistance/ Penyedia Bantuan, yaitu frekuensi

konsumen dalam kunjungan serta menuliskan opininya.

2. Concern for Other/Perhatian terhadap konsumen lain, yaitu

keinginan membantu orang lain dalam pengambilan keputusan

pembelian.

3. Economic Intensive/ Penghargaan Ekonomi, yaitu pendorong

perilaku manusia sebagai tanda penghargaan dari pemberi hadiah.

4. Helping Company/ Membantu perusahaan, yaitu keinginan

membantu perusahaan sebagai imbalan terhadap perusahaan

karena telah puas terhadap produk maupun jasanya.

5. ExpressingPositive Emotions/ Mengekspresikan pengalaman

positif, yaitu mengungkapkan perasaan positif serta peningkatan

diri setelah memakai produk/jasa.

Page 41: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

23

6. Venting Negative Feelings/ Melampiaskan perasaan negatif, yaitu

berbagi pengalaman yang tidak menyenangkan untuk mengurangi

ketidakpuasan.

7. Social Benefits/ Keuntungan Sosial, yaitu anggapan menerima

manfaat sosial dari anggota komunitas.

8. Advice Seeking/ Mencari nasihat, yaitu harapan mendapatkan

pemecahan masalah setelah adanya interaksi dengan orang lain.

Dalam penelitiannya, (EunHa Jeonga dan SooCHeong (shawn) Jang,

2011) yang berfokus pada eWOM positif terhadap suatu restoran. Mereka

menyatakan bahwa dimensi electronic word-of-mouth (eWOM) direfleksikan

melalui tiga dimensi, yaitu:

1. Concern for Others

Concern for Others (Kepedulian terhadap orang lain).

Menurut (Hennig-Thurau dkk, 2004), kepedulian terhadap orang

lain berkaitan erat dengan konsep altruism. Misalnya, mencegah

orang lain membeli produk yang buruk atau jasa yag dapat

menjadi altruistic. “Kepedulian terhadap orang lain” adalah motif

yang sangat penting dalam industri kuliner karena menuntut

pelanggan mengadakan WOM atau eWOM.Dalam komunikasi

eWOM antara pelanggan restoran, pelanggan dapat memulai

eWOM karena keinginan murni mereka untuk membantu

pelanggan restoran lain dengan berbagi pengalaman positif

konsumen.

Page 42: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

24

2. Expressing positive feelings

Berbeda dengan motif untuk mengekspresikan perasaan

negative, “mengekspresikan perasaan positif” ini dipicu oleh

pengalaman konsumsi positif (Sundaram et al.1998). Pengalaman

positif pelanggan memberikan kontribusi untuk ketegangan

psikologis dalam pelanggan karena memiliki keinginan yang kuat

untuk berbagi sukacita dari pengalaman dengan orang lain.

Ketegangan ini dapat diberitahukan oleh mengartikulasikan

sebuah pengalaman makan online yang positif.

3. Helping the company

Latar belakang pada motivasi ini sama dengan motif

concern for others (kepedulian terhadap orang lain): altruism atau

keinginan tulus untuk membantu orang lain. Satu-satunya

perbedaan antara membantu perusahaan dan kepedulian terhadap

orang lain adalah objek. Pelanggan termotivasi untuk terlibat

dalam eWOM karena untuk memberikan sesuatu ke perusahaan

dengan imbalan untuk pengalaman positif bersantap mereka

(Hennig-Thurau et al.,2004)

Menurut Goyette et al., (2010:11), dalam mengukur pengaruh electronic

word of mouth menggunakan indikator sebagai berikut:

1. Intensitas

Intensitas dalam electronic word of mouth adalah

banyaknya pendapat atau komentar yang ditulis konsumen dalam

Page 43: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

25

sebuah media sosial. Goyette et al., (2010:11) membagi indikator

dari intensitas sebagai berikut:

a. Frekuensi mengakses informasi dari media sosial

b. Frekuensi mengakses interaksi dengan pengguna media sosial

c. Banyaknya ulasan yang ditulis oleh pengguna media sosial

2. Konten

Konten adalah isi informasi dari situs jejaring sosial

berkaitan denga produk dan jasa. Indikator konten meliputi:

a. Informasi pilihan produk

b. Informasi kualitas produk

c. Informasi mengenai harga yang ditawarkan

d. Informasi mengenai keamanan transaksi dan situs jejaring

internet yang disediakan

3. Pendapat Positif

Pendapat positif terjadi ketika berita baik testimonial dan

dukungan yang dikehendaki oleh perusahaan.

a. Komentar posiif dari pengguna media sosial

b. Rekomendasi dari pengguna media sosial

4. Pendapat Negatif

a. Komentar negative dari pengguna media sosial.

b. Berbicara hal-hal yang negative kepada orang lain dari

pengguna media sosial.

Page 44: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

26

D. Kepuasan Pelanggan

1. Pengertian Kepuasan Pelanggan

Menurut Walker, et al. (2001:35) kepuasan pelanggan dapat didefinisikan

sebagai suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan dapat

terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi. Kepuasan merupakan reaksi

emosional jangka pendek pelanggan terhadap kinerja jasa tertentu (Lovelock and

Wright, 2007:96)

Kepuasaan pelanggan merupakan suatu indikator ke depan akan

keberhasilan bisnis perusahaan, yang mengukur bagaimana baiknya tanggapan

pelanggan terhadap masa depan bisnis perusahaan menurut Assauri (2012) dalam

Bailia, et al.(2014:1770). Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak

puas. Hal ini dapat membawa dampak negatif bagi perusahaan yaitu dapat

menurunkan jumlah pelanggan dan menyebabkan pelanggan tidak tertarik lagi

menggunakan jasa perusahaan sehingga akan menurunkan laba perusahaan.

Terciptanya kepuasan pelanggan sebenarnya hubungan dari mulut ke mulut

berbentuk U, dimana apabila seseorang puas maka ia akan menyebarkan berita

positif darimulut ke mulut tapi apabila mengeluh tidak puas maka ia akan

menyebarkan berita negatif dari mulut ke mulut (Trarintya, 2011:2). Dari berbagai

definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa padadasarnya pengertian kepuasan

pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang

dirasakan. Penilaian kepuasan pelanggan mempunyai tigabentuk yang berbeda,

yaitu:

Page 45: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

27

1. Positive disconfirmation, dimana kinerja lebih baik dari harapan.

2. Simple confirmation, dimana kinerja sama dengan harapan.

3. Negative disconfirmation, dimana kinerja lebih buruk dari harapan.

Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan berbagai macam metode dan

teknik. Menurut Kotler (2012:350) ada 4 metode untuk mengukur kepuasan

pelanggan, yaitu :

1. Complaint and Suggestion System (sistem keluhan dan saran)

Perusahaan yang memberikan kesempatan penuh bagi

pelanggannya untuk menyampaikan pendapat atau bahkan

keluhan merupakan perusahaan yang berorientasi pada konsumen

(costumer oriented).

2. Survei kepuasan pelanggan

Sesekali perusahaan perlu melakukan survei kepuasan pelanggan

terhadap kualitas jasa atau produk perusahaan tersebut.Survei ini

dapat dilakukan dengan penyebaran kuisoner kepada para

pelanggan.Melalui survei tersebut, perusahaan dapat mengetahui

kekurangan dan kelebihan produk atau jasa perusahaan tersebut

sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan pada hal yang

dianggap kurang oleh pelanggan.

3. Ghost shopping

Metode ini dilaksanakan dengan mempekerjakan beberapa orang

dari perusahaan (ghost shopper) untuk bersikap sebagai pelanggan

di perusahaan pesaing, dengan tujuan para ghost shopper tersebut

Page 46: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

28

dapat mengetahui kualitas pelayanan perusahaan pesaing

sehingga dapat dijadikan sebagai koreksi terhadap kualitas

pelayanan perusahaan itu sendiri.

4. Analisa pelanggan yang hilang

Metode ini dilakukan perusahaan dengan cara menghubungi

kembali pelanggannya yang telah lama tidak berkunjung atau

melakukan pembelian lagi di perusahaan tersebut karena telah

berpindah ke perusahaan pesaing. Selain itu, perusahaan dapat

menanyakan sebab-sebab kepindahan pelanggan ke perusahaan

pesaing.

Adapun tiga aspek penting untuk mengukur kepuasan pelanggan menurut

Fornell, (1992) dalam Tjiptono dan Chandra(2011:453), yaitu: kepuasan general

atau keseluruhan, konfrimasi harapan, dan perbandingan pada situasi yang ideal

2. Indikator Kepuasan Pelanggan

Hawkins dan Lonney dikutip dalam Tjiptono (2004:101) indikator

pembentuk kepuasan terdiri dari:

a. Kesesuaian harapan

Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang

diharapkan oleh pelanggan dengan yang dirasakan oleh

pelanggan, meliputi:

1) Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang

diharapkan.

Page 47: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

29

2) Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau

melebihi dengan yang diharapkan.

3) Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi dengan

yang diharapkan.

b. Minat berkunjung kembali

Merupakan kesedian pelanggan untuk berkunjung kembali atau

melakukan pembelian ulang terhadap produk terkait, meliputi:

1) Berminat untuk berkunjung kembali karena pelayanan yang

diberikan oleh karyawan memuaskan.

2) Berminat untuk berkunjung kembali karena nilai dan manfaat

yang diperoleh setelah mengkonsumsi produk.

3) Berminat untuk berkunjung kembali karena fasilitas

penunjang yang disediakan memadai.

c. Kesediaan merekomendasikan

Merupakan kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan

produk yang telah dirasakannya kepada teman atau keluarga,

meliputi:

1) Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk

yang ditawarkan karena pelayanan yang memuaskan.

2) Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk

yang ditawarkan karena fasilitas penunjang yang disediakan

memadai.

Page 48: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

30

3) Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk

yang ditawarkan karena nilai atau manfaat yang didapat

setelah mengkonsumsi sebuah produk jasa.

Adapun indikator kepuasan konsumen menurut Kotler (2016: 155) yaitu:

1. Repurchase intention

Keadaan dimana konsumen untuk melakukan pembelian ulang di

masa yang akan datang yang dilatar belakangi kepuasan dan

kepercayaan, keputusan untuk pembelian ulang ini bisa

mendatangkan benefit kepada perusahaan yaitu yang bisa

dirasakan secara langsung adalah cost perusahaan.

2. Likelihood or willingness to recommend the company or brand to

other

Kesediaan konsumen untuk mempromosikan suatu produk yang

telah mereka rasakan manfaatnya atau bahkan mereka puas

terhadap produk tersebutkepada kerabat maupun keluarga.

3. Specific attribute or benefit perceptions.

Spesifik atribut produk yang dapat mempengaruhi persepsi

konsumen.

E. Niat Beli Ulang (Repurchase Intention)

1. Pengertian Niat Beli Ulang

Menurut Yang et al., (2009:247) menyatakan bahwa pembelian ulang

adalah perilakudasar setelah konsumen menemukan kepuasan dalam

Page 49: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

31

pembeliannya, dan pada akhirnya melibatkan perilaku lainnya seperti

mendapatkan reputasi produk dan rekomendasi ke masyarakat banyak.

Sedangkan menurut Tjiptono (2014) niat beli ulang (Repurchase

Intention) adalah kepuasan pelanggan yang diukur secara behavioral dengan

jalan menanyakan apakah pelanggan akan berbelanja atau menggunakan jasa

perusahaan kembali.

Menurut Hume dan Mort (2010:174), niat pembelian ulang

didefinisikan sebagai penilaian individu tentang pembelian layanan kembali

dan keputusan untuk terlibat dalam aktivitas masa depan dengan penyedia dan

bentuk yang akan diambil.

Hume dan Mort (2010:174) berpendapat bahwa niat pembelian ulang

(Repurchase Intention) dengan cara mempertimbangkan situasi individu dan

kemungkinan suatu keadaan, adalah salah satu variabel independen yang sesuai

dalam system suatu hubungan yang dirancang untuk mengembangkan wawasan

manajemen dan meningkatkan perencanaan strategis serta pelayanan.

2. Indikator Niat Beli Ulang

Menurut Ferdinand yang dikutip oleh Saidani dan Arifin (2012:7) niat beli

ulang dapat didefinisikan melalui indikator-indikator sebagai berikut:

a. Niat transaksional : yaitu kecenderungan seseorang untuk selalu

membeli ulang produk yang telah dikonsumsinya.

b. Niat refrensial : yaitu kecenderungan seseorang untuk

merefrensikan produk yang sudah dibelinya, agar juga dibeli oleh orang

lain, dengan refrensi pengalaman konsumsinya.

Page 50: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

32

c. Niat preferensial : menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

memiliki preferensi utama pada produk yang telah dikonsumsi.

Preferensi ini hanya dapat diganti bila terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya.

d. Niat eksploratif : menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari

informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk ysng

dilangganinya.

F. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Metode

Penelitian

Hasil

1 Shandy

Widjoyo

Putro,

dkk

(2014)

Pengaruh Kualitas

Layanan dan Kualitas

Produk Terhadap

Kepuasaan Pelanggan

dan Loyalitas

Konsumen studi

kasus Restoran

Happy Garden

Surabaya

Jurnal Strategi

Pemasaran Vol 2, No

1 (2014)

Structural

Equation

Model

(SEM)

Hasil dari

penelitian

menunjukkan

bahwa kualitas

layanan, dan

kualitas produk

memiliki

pengaruh yang

positif dan

signifikan

terhadap kepuasan

pelanggan, dan

kepuasan

pelanggan

memiliki

pengaruh yang

positif dan

signifikan

terhadap loyalitas

konsumen.

Page 51: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

33

No Peneliti Judul Metode

Penelitian

Hasil

2 Measuring the

Mediating Role of

Dining Experience

Attributes on Customer

Satisfaction and Its

Impact on

Behavioral Intentions of

Casual Dining

Restaurant in Jakarta

Ivyanno

U.

Canny

(2014)

International Journal

of Innovation,

Management and

Technology, Vol. 5,

No. 1, February 2014

Emerald.com

multiple

regression

approach

(Regresi

Berganda

Hasil

penelitian

ini

menunjukk

an dining

experience

attribute

berpengaru

h positif

pada

kepuasan

pelanggan

Kualitas

layanan

dalam

dining

experience

attributedit

emukan

sebagai

yang

paling

penting

dalam

mempenga

ruhi

kepuasan

pelanggan.

3 Cynthia

Violita

Wijaya

(2017)

Pengaruh Harga,

Kualitas Pelayanan

dan Kualitas produk

terhadap kepuasan

konsumen Depot

Madiun Masakan

Khas Bu Rudy

Jurnal Mahasiswa

Manajemen Bisnis

Kuantitatif Hasil penelitian

ini menyatakan

bahwa

harga,

kualitas

pelayanan

dan

kualitas

produk

berpengaru

Page 52: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

34

vol. 5, No.1 (2017) h secara

signifikan

maupun

simultan

terhadap

kepuasan

konsumen

di depot

Bu Rudy

harga

mempunya

i pengaruh

paling

dominan.

4. Riko

Firmawan

dan

Adixio

Laila

Saleh

(2013)

Pengaruh Kualitas

Layanan Dan Nilai

Yang Dirasakan

Terhadap Niat

Pembelian Ulang

Melalui Mediasi

Kepuasan Pelanggan

Restoran Solaria Di

Surabaya

Journal Of Bussiness

And Banking , Vol.3,

No.2 (2013)

ISSN: 2088-7841

Analisis

SEM

(Structurl

Equation

Modeling)

Kualitas

pelayanan secara

positif dan

signifikan

mempengaruhi

kepuasan

pelanggan, namun

niali yang

dipersepsikan

tidak berpengaruh

secara signifikan

pada kepuasan

pelanggan.

Kemudian,

kepuasan

pelanggan secara

positif dan

signifikan

mempengaruhi

niat pembelian

kembali di

restoran Solaria

Page 53: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

35

5. Ubaidillah

Al Ahror

(2017)

Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Harga Dan

Lokasi Terhadap

Kepuasan Pelanggan

Cafe Milkmoo

Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen. Vol. 6, No.

3 (2017)

Untuk hasil

pengujian

hipotesis uji t

(parsial)

menunjukkan

bahwa kualitas

pelayanan

berpengaruh

secara signifikan

terhadap kepuasan

pelanggan.Harga

berpengaruh

secara signifikan

terhadap kepuasan

pelanggan.Dan

lokasi

berpengaruh

secara signifikan

terhadap kepuasan

pelanggan.

6. Nur A’mirah

Hassan

Basri,

Roslina

Ahmad, Faiz

I. Anuar,

Khairul

Azam Ismail

(2015)

Efect Of Word Of

Mouth Communication

Consumer Purchase

Decision: Malay upscale

restaurant

Procedia - Social and

Behavioral Sciences 222

( 2016 ) 324 – 331

Mengguna

kan

metode:

Quantitativ

e research

dengan

sample

sebanyak

300 orang.

Word of

mouth

berpengaru

h terhadap

keputusan

pembelian

konsumen

Apabila

konsumen

merasa

puas, maka

mereka

akan

dengan

senang hati

menceritak

an

pengalama

n mereka.

Page 54: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

36

7. Binti Clara

Lavenia et al

2018

Pengaruh Technology

Acceptance Model

(TAM) dan Electronic

Word of Mouth

(EWOM) Terhadap

Kepuasan Pelanggan

(Survei pada Pelanggan

Go-Jek di Kota Kediri)

Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB)|Vol. 60

No. 3 Juli 2018|

administrasibisnis.stude

ntjournal.ub.ac.id

analisi

deskriptif

dan analisis

regresi linier

berganda.

Secara parsial

variabel

Technology

Acceptance Model

(TAM)

(X1)berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

Kepuasan

Pelanggan (Y)

dengan koefisien

regresi (b)sebesar

0.446 dan nilai

signifikansi t

sebesar

0.000α(0.05).Seca

ra simultan

variabel

Technology

Acceptance Model

(TAM)(X1)

danElectronic

Word of Mouth

(EWOM)(X2)

berpengaruh

signifikan

Terhadap

Kepuasan

Pelanggan(Y) 32

dengan nilai

signifikansi F

0.000

Page 55: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

37

8. Mohammad

Reza

Jalilvand

dan Neda

Samiei

The effect of electronic

word of mouth on brand

image and purchase

intention

An empirical study in

the automobile

industry in Iran

Marketing Intelligence

& Planning

Vol. 30 No. 4, 2012

pp. 460-476 q Emerald

Group Publishing

Limited 0263-4503

DOI

10.1108/026345012112

31946

structural

equation

modeling

Makalah ini

menemukan

bahwa e-WOM

adalah salah satu

faktor paling

efektif yang

mempengaruhi

citra merek

dan niat beli

merek di pasar

konsumen.

9. EunHa

Jeonga

dan

SooCheong

(Shawn)

Jang (2011)

Restaurant experiences

triggering positive

electronic word-of-

mouth (eWOM)

Motivations

E. Jeong, S. Jang /

International Journal of

Hospitality Management

30 (2011) 356–366

Kuantitatif Ada beberapa hal

yang dapat

memicu terjadinya

posistif eWOM.

(1) kualitas

makanan restoran

mempengaruhi

pelanggan untuk

menyebarkan

eWOM positif,

didorong oleh

keinginan mereka

untuk membantu

restoran. (2)

pengalaman yang

memuaskan

dengan karyawan

di restoran dapat

memicu eWOM

positif. (3)

suasana superior

di restoran dapat

menimbulkan

eWOM positif. (4)

Page 56: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

38

kewajaran harga

di restoran tidak

mendorong

pelanggan

restoran untuk

melakukan

eWOM.

Page 57: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

39

G. Kerangka Pemikiran

Sugiyono (2014:93) mengemukakan bahwa kerangka berpikir

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang

penting.Berdasarkan landasan teoritis dari penerapan diatas, maka

kerangka pemikiran digambarkan dalam model penelitian sebagai berikut :

Dining Experience

(X1)

EWOM

(X2)

Kepuasan Pelanggan

(Y)

Niat Beli Ulang

(Z)

Uji Kualitas Data:

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Analisis Jalur (Path Analysis)

1. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1

2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2

3. Uji Sobel

Saran dan Kesimpulan

Page 58: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

40

H. Keterkaitan Antar Variabel

a. Hubungan antara variabel dining experience terhadap kepuasan

pelanggan

Susskind (2005) menyatakan bahwa pelanggan mengevaluasi pengalaman

bersantap mereka setiap saat selama pengiriman layanan. Pelanggan yang

mengalami servis lambat atau pesanan makanan yang tidak tepat harus

menentukan apakah keseluruhan pengalaman itu baik atau buruk.

Seperti dalam jurnal Canny (2014) Berdasar dari penelitian yang

telah dilakukan di berbagai macam restoran, ditemukan 3 atribut yang

umum digunakan untuk digunakan untuk mengukur dining experience. 3

atribut tersebut antara lain food quality dan physical environment sebagai

tangible aspect, dan service quality sebagai intangible aspect. Yang dapat

memepengaruhi kepuasan pelanggan pada suatu restoran.

b. Hubungan antara variabel ewom terhadap kepuasan pelanggan

Menurut Hennig-Thurau and Gwinner et al. (2004) electronic word of

mouth merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang berisi tentang

pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan pelanggan potensial,

pelanggan maupun mantan pelanggan tentang suatu produk atau

perusahaan, yang tersedia bagi banyak orang atau melembaga melalui

media internet.

Seperti dalam jurnal Binti Clara Lavenia (2018) Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif namun tidak

signifikan Electronic Word of Mouth terhadap kepuasan pelanggan. Hasil

Page 59: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

41

tersebut dikarenakan pesan yang disampaikan melalui media online berisi

berita positif maupun negatif, berita tersebut membuat kepuasan pengguna

menjadi tidak konsiten atau ada yang puas dan ada yang tidak.

c. Hubungan antara variabel dining experience dan ewom terhadap

kepuasan pelanggan

Menurut Kotler dan Clarke (1987) dalam Hanaysha, et al.,(2011:3):“define

satisfaction as a state felt by a person who has experienced performance

or an outcome that fulfill his or her expectation.” Pelanggan dinilai

memiliki kepuasan ketika sebuah pernyataan seseorang yang telah

merasakan kinerja atau untuk memenuhi harapan pelanggan. Kepuasan

pelanggan merupakan variabel tergantung yang mendasarkan pada tinggi

rendahnya harapan pelanggan dan hasil evaluasi dari kinerja yang

diberikan oleh perusahaan.

Dari pernyataan di atas jika di hubungkan dengan kegiatan jual dan

beli dalam internet dapat ditarik kesimpulan bahwa kepuasan konsumen

akan timbul dengan adanya komentar atau argumen pengguna internet

pada media sosial tertentu yang menyatakan sesuatu yang sifatnya positif

maupun negatif yang di sebut Electronic Word Of Mouth, maka hal ini

akan membuat konsumen dapat merasakan tingkat kepuasan dalam

dirinya, ketika Electronic Word Of Mouth bersifat positif maka konsumen

akan merasa bahwa pilihannya tidak salah dan jika sifatnya negatif maka

sebaliknya.

Page 60: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

42

d. Hubungan antara variabel dining experience terhadap niat beli

ulang

Menurut (Zeinsky,1987) dalam jurnal (Renolds dan Hwang,2006): the

diners at ethnic restaurants do not go there just for the food. They also

hunger for an exotic dining experience. The patrons of ethnic restaurant

are viewed as gastronomic tourist. It is important for restaurant managers

to know what their customers want and what makes them return to their

restaurant. Pengunjung di restoran etnis tidak pergi ke sana hanya untuk

makanan. Mereka juga lapar akan pengalaman bersantap yang eksotis.

Pelanggan restoran etnis dipandang sebagai turis gastronomi. Penting bagi

manajer restoran untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan mereka

dan apa yang membuat mereka kembali ke restoran mereka.

e. Hubungan antara variabel ewom terhadap niat beli ulang

WOM merupakan jenis umum dari hal yang diceritakan meliputi

komunikasi konsumen ke konsumen tentang pengalaman konsumsi

(Moore, 2012). EWOM atau komentar online positif dari konsumen

memiliki dampak besar pada niat beli ulang seperti pada temuan Gauri, et

al, (2008). Dari perspektif penjualan, WOM positif dapat mempromosikan

kepada konsumen lain untuk membentuk niat pembelian dan

meningkatkan perilaku pembelian (East, et al., 2008; Zhang, et al., 2012;

Vazquez, et al., 2013 dalam Shi, et al, 2015). Serupa dengan temuan

Jalilvand dan Samiei (2012) yang menyatakan bahwa WOM positif dan

Page 61: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

43

eWOM memainkan peranan penting dalam meningkatkan niat pembelian

pelanggan.

f. Hubungan antara variabel dining experience dan ewom terhadap

niat beli ulang

Menurut Yang et al., (2009:247) menyatakan bahwa pembelian ulang

adalah perilakudasar setelah konsumen menemukan kepuasan dalam

pembeliannya, dan pada akhirnya melibatkan perilaku lainnya seperti

mendapatkan reputasi produk dan rekomendasi ke masyarakat banyak.

Seperti dalam jurnal EunHa Jeonga dan SooCheong (Shawn)

Jang (2011) Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya posistif

eWOM. (1) kualitas makanan restoran mempengaruhi pelanggan untuk

menyebarkan eWOM positif, didorong oleh keinginan mereka untuk

membantu restoran. (2) pengalaman yang memuaskan dengan karyawan

di restoran dapat memicu eWOM positif. (3) suasana superior di

restoran dapat menimbulkan eWOM positif.

g. Hubungan antara variabel dining experience, ewom dan

kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang

3 atribut yang umum digunakan untuk digunakan untuk mengukur dining

experience. 3 atribut tersebut antara lainfood quality dan physical

environment sebagai tangible aspect, dan service quality sebagai intangible

aspect. Yang dapat memepengaruhi kepuasan pelanggan pada suatu

restoran. Dan menciptakan WOM dan eWOM Serupa dengan temuan

Jalilvand dan Samiei (2012) yang menyatakan bahwa WOM positif dan

Page 62: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

44

eWOM memainkan peranan penting dalam meningkatkan niat pembelian

pelanggan.

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian,

dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan (Sugiyono, 2014:64).

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dan rasionalisasi dari

hubungan antar variabel dalam penelitian ini, maka hipotesis yang

dikembangkan berdasarkan rumusan masalah, tinjauan pustaka dan

penelitian terdahulu yang telah diuraikan, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Persamaan Struktur 1

a. Hipotesis 1

Ho : βyx1 = 0, Tidak terdapatpengaruh antara dining experience terhadap

kepuasan pelanggan.

Ha : βyx1≠ 0, Terdapat pengaruhdining experience terhadap kepuasan

pelanggan.

b. Hipotesis 2

Ho : βyx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara e-wom terhadap kepuasan

pelanggan.

Ha : βyx2≠ 0, Terdapat pengaruh antara e-wom terhadap kepuasan

pelanggan.

c. Hipotesis 3

Page 63: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

45

Ho : βyx1 = βyx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antaradining experience

dan e-wom terhadap kepuasan pelanggan.

Ha : βyx1 = βyx2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara dining experience dan e-

wom terhadap kepuasan pelanggan.

Persamaan Struktur 2

d. Hipotesis 4

Ho : βzx1 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara dining experience terhadap

niat beli ulang.

Ha : βzx1 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara dining experience terhadapniat

beli ulang.

e. Hipotesis 5

Ho : βzx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara e-wom terhadap niat beli

ulang.

Ha : βzx2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara e-wom terhadap niat beli ulang.

f. Hipotesis 6

Ho : βzy = 0, Tidak terdapat pengaruh antara kepuasan pelanggan dengan

niat beli ulang.

Ha : βzy ≠ 0, Terdapat pengaruh antara kepuasan konsumen dengan niat

beli ulang.

g. Hipotesis 7

Ho : βzyx1 = βzyx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara dining

experience,e-wom dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang.

Ha : βzyx1 = βzyx2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara dining experience, e-

wom dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang.

Page 64: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

46

h. Hipotesis 8

Ho : βzyx1 = 0, Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara dining

experience,terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Ha : βzyx1 ≠ 0, Terdapat pengaruh tidak langsung antara dining

experience, dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang.

i. Hipotesis 9

Ho : βzyx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara e-wom

terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Ha : βzyx2 ≠ 0, Terdapat pengaruh tidak langsung antara e-wom terhadap

niat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

Page 65: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Fokus

Fokus penelitian ini yaitu pelanggan yang melakukan pembelian

minimal 2 kali dalam kurun waktu 6 bulan pada restoran Foresthree

Bogor.Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang

diperoleh dari kuesioner dan wawancara dengan para pelanggan yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Variabel-variabel yang

diteliti untuk di analisis adalah dining experience, dan e-wom (X),

pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan sebagai variabel (Y) dan

dampaknya terhadap niat beli ulang (Z).

2. Locus

Penelitian ini pada restoran Foresthree Bogor yang berlokasi di Jl.

Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa

Barat 16152

3. Waktu

Waktu penelitian ini dilaksanakan sejak September 2018 sampai

dengan Juli 2019.

Page 66: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

48

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014:148) Populasi adalah wilayah generalisasi

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu. Ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan.Dalam penelitian ini, total populasi pada restoran Foresthree

Bogor berjumlah rata-rata 13.400 orang dari data pengunjung yang di

perlihatkan perusahaan dalam kurun waktu 6 bulan pada tahun 2017.

2. Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah non probability sampling, yaitu pengambilan sampel yang tidak

memberikan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan

yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

(Sugiyono 2016). Metode ini menggunakan teknik purposive sampling

yaitu sampel diambil dari konsumen yang secara sengaja diambil karena

sesuai persyaratan atau kriteria. Namun sebelumnya, responden harus

dipilih sesuai kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Penentuan responden

dilakukan berdasarkan syarat yaitu responden berusia ≥ 17 tahun yang

telah melakukan pembelian pada Restoran Foresthree minimal dua kali

dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Penentuan jumlah sampel

menggunakan rumus Slovin, agar mendapatkan ukuran populasi dan batas

kesalahan, dengan rumus berikut :

Page 67: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

49

n = N

1+N (e2)

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat diterima

Maka, jumlah sampel (n) minimum yang didapat dari perhitungan rumus

Slovin sebagai berikut :

n = 13.400

1+13.400(0,1) 2

n = 99.9925379 dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin, jumlah reponden

yang didapat adalah sebanyak 99.9925379 orang, namun dibulatkan

menjadi 100 orang responden untuk mempermudah pehitungan. Dengan

asumsi, jumlah sampel diproyeksikan dari jumlah populasi menurut data

jumlah rata-rata pengunjung Restoran Foresthree per bulan pada tahun

2018 dengan kelonggaran ketidaktelitian yang dapat ditolerir sebesar 10%.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data primer

Sugiyono (2014:193) mendefinisikan sumber primer yaitu sumber

data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Berdasarkan pengertian sumber data primer diatas, data primer

adalah data yang berasal langsung dari responden. Data responden sangat

Page 68: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

50

diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai niat beli

ulang dan kepuasan pelanggan yang dilihat dari dining eperience, dan

EWOM . Dalam hal ini diperoleh secara langsung dengan :

a. Angket/Kuesioner

Menurut Sugiyono (2014:142), kuesioner kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efesien apabila peneliti tahu dengan

siapa variabel akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari

responden. Kuesioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup atau

terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim

melaui pos atau internet.

Menurut Ghozali (2016:47) skala yang sering dipakai dalam

penyusunan kuesioner adalah skala likert, yaitu skala yang berisi lima

tingkat referensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut :

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu – Ragu Atau Netral

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Dalam hal ini yang menjadi responden dalam pengisian angket

adalah pelanggan pada restoran Foresthree Bogor.

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2014:137), sumber sekunder merupakan sumber

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

Page 69: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

51

lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam hal ini data sekunder yang

digunakan berasal dari penelitian kepustakaan yang dapat memberikan

landasan teori yang diperoleh dari buku-buku teks pendukung, jurnal –

jurnal ilmiah, internet serta sumber lainnya yang berkaitan dengan objek

yang diteliti.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas primer ini, maka peneliti

melakukan uji validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana variabel

yang digunakan benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji

validitas ini digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

daftar pertanyaan.Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung denga nilai r table dengan degree of

freedom (df) = n-2 dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r

tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid (Imam Ghozali, 2016:52)

Page 70: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

52

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang

digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-

benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten

meskipun diuji berkali-kali. Hasil uji reliabilitas dengan bantuan SPSS

akan menghasilkan Cronbach Alpha. Suatu instrument dapat dikatakan

reliabel (andal) bila memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0,70 (Imam

Ghozali, 2016:47)

2. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan

sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya

mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi

juga secara tidak langsung (Pardede dan Manurung, 2014:16).Analisis

jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan

tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan

signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam

seperangkat variabel. (Pardede dan Manurung, 2014:17)

Analisis jalur sebagai model perluasan regresi yang digunakan

untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model

hubungan sebab akibat yang dibandingkan dengan peneliti. Dari definisi-

defini tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis jalur merupakan

kepanjangan dari analisis regresi berganda (Pardede dan Manurung,

2014:17)

Page 71: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

53

Dalam menganalisis penelitian dengan menggunakan analisis jalur,

ada beberapa langkah secara berurutan yang harus dijalankan untuk

memenuhi penelitian yang benar dengan menggunakan analisis jalur

(Pardede dan Manurung, 2014:58-80):

a. Menentukan diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan

variabel

b. Menentukan persamaan struktural

c. Menganalisis dengan menggunakan SPSS, analisis terdiri dari dua

langkah yaitu analisis substruktur I dan analisis substruktur II.

d. Interpretasi hasil perhitungan SPSS berdasarkan analisis regresi,

korelasi dan menentukan persamaan struktur berdasarkan diagram

jalur yang ditentukan.

e. Melakukan analisis jalur model trimming jika ada variabel

eksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan.

f. Melakukan Uji Sobel untuk menghitung pengaruh tidak langsung.

Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam penelitiannya, maka

peneliti harus merumuskan persamaan struktural dan diagram jalur.Hal ini

disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang dikembangkan oleh teori yang

digunakan untuk penelitian. Dimana diagram jalur ini dijelaskan tentang

hubungan antar variabel eksogen dengan endogen, berikut variabel eksogen

dan endogen dalam penelitian ini :

Page 72: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

54

a. variabel eksogen

1) Dining Eperience (X1)

2) EWOM (X2)

b. variabel endogen

1) Kepuasan Pelanggan (Y)

2) Niat Beli Ulang (Z)

Page 73: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

55

Dengan menggunakan rumus persamaan dua jalur sebagai berikut :

ρzx1

βyx1

rx1, rx2 ρzy

βyx1

βzx2

Sumber: dari data yang di olah tahun 2018

Gambar 3.1

Analisis Jalur (Path Analysis)

DINING

EXPERIENCE (X1)

EWOM (X2)

KEPUASAN

PELANGGAN

(Y)

NIAT BELI ULANG

(Z)

Page 74: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

56

a. Persamaan struktural 1: Y = βyx1 + βyx2 + 1

βyx1 1

βyx2

Gambar 3.2

Sub Struktural 1

b. Persamaan struktural 2: Z = βzx1 + βzx2 + βzy + 2

βzx1 2

βzx2

βzy

Gambar 3.3

Sub Struktural 2

Dengan keterangan sebagai berikut:

X1 = Dining Experience

X2 = EWOM

Y = Kepuasan Pelanggan

Dining Experience

(X1)

EWOM (X2)

Kepuasan Pelanggan

(Y)

Dining Experience

(X1)

EWOM (X2) Niat Beli Ulang

(Z)

Kepuasan Pelanggan

(Y)

Page 75: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

57

Z = Niat Beli Ulang

= Error

3. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Korelasi

Menurut Sugiyono (2014:27) menyatakan bahwa koefisien korelasi

adalah suatu ukuran arah dan kekuatan hubungan liniear antara dua

variabel random.

Koefisien korelasi hanya menggambarkan keeratan hubungan antara

variabel tetapi tidak menggambarkan kekuatan kausalitas atau sebab-

akibat, karena korelasi hanya digunakan untuk mengukur derajat

hubungan maka dalam analisis korelasi tidak terdapat istilah variabel

eksogen atau endogen. (Pardede dan Manurung, 2014:29-31). Peneliti

menggunakan korelasi Pearson atau product moment dengan

menggunakan SPSS 22 untuk melihat derajat hubungan antara satu

variabel dengan variabel lainnya. Untuk mempermudah pemberian

kategori koefisien korelasi maka dibuat kriteria pengukuran berikut

Tabel 3.1

Kriteria Koefisien Korelasi

Nilai r Kriteria

0,00 s.d 0,29 Korelasi sangat lemah

0,30 s.d 0,49 Korelasi lemah

0,50 s.d 0,69 Korelasi cukup kuat

0,70 s.d 0,79 Korelasi kuat

0,80 s.d 1.00 Korelasi sangat kuat

Sumber: Pardede dan Manurung, 2014:32

Untuk menentukan apakah korelasi dari masing-masing variabel

signifikan atau tidak diukur dari nilai signifikansi dari setiap hubungan

Page 76: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

58

variabel.Nilai signifikansi harus lebih kecil nilainya dibanding nilai

tingkat toleransi yang digunakan. Dalam penelitian ini nilai toleransi yang

digunakan adalah 0,05

b. Uji Koefisien Determinasi (Goodness of Fit)

Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2, merupakan

suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan

baik atau tidaknya suatu model yang terestimasi. Dengan kata lain, angka

tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi

dengan data sesungguhnya (Pardede dan Manurung, 2014:38-39). Rumus

koefisien determinasi adalah:

KD= Adjusted R Square x 100%

Nilai adjusted R square diperoleh dari output SPSS, kita

mengambil contoh jika substruktur I mempunyai adjusted R square 0,70

berarti koefisien determinasi 70% yang berarti variabilitas endogen yang

dapat diterangkan dengan menggunakan variabel eksogen sebesar 70%,

sementara pengaruh sebesar 30% disebabkan oleh variabel diluar model

substruktur ini. Dalam ouput SPSS, koefisien determinasi terletak pada

tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan atau

tertulis adjust R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel

independen (Ghozali, 2013:97).

c. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji-F diperuntukkan guna melakukan uji hipotesis koefisien

regresi secara bersamaan, melihat pengaruh variabel eksogen pada

Page 77: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

59

variabel endogen secara simultan. Ada beberapa langkah dalam

menghitung uji F (Pardede dan Manurung, 2014:63):

1. Menentukan hipotesis

2. Menghitung F-hitung yang diperoleh dari output SPSS dari tabel

ANOVA

3. Menghitung F-tabel dengan ketentuan tarif signifikansi 0,05 dan

derajat kebebasan dengan ketentuan numerator : (jumlah variabel/5-

1) dan denumerator (jumlah sampel/100-5)

4. Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika – F-tabel > F-hitung atau F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima.

Jika – F-tabel < F-hitung atau F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima

dan Ha ditolak.

5. Mengambil Keputusan.

d. Uji t

Setelah melakukan uji koefisien secara simultan, maka langkah

selanjutnya adalah menghitung koefisien secara individu dengan

menggunakan suatu uji dikenal dengan sebutan uji-t. Langkah-langkah

dalam menghitung uji-t ialah (Pardede dan Manurung, 2014:65):

1) Menentukan hipotesis

2) Mengetahui besarnya angka t-hitung diperoleh dari output SPSS

3) Mengetahui besanya angka t-tabel dengan ketentuan tarif signifikansi

0,05 dan derajat kebebasan (jumlah sampel/100-2)

Page 78: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

60

4) Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika – t-hitung < - t-tabel atau t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak dan

Ha diterima

Jika ¬ t-tabel < t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

e. Uji Sobel

Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang

dikembangkan oleh Sobel (1982) dan dikenal dengan uji Sobel (Sobel

test). Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak

langsung X ke Y melalui M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M

dihitung dengan cara mengalikan jalur X M (a) dengan jalur M Y

(b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c – c’), dimana c adalah pengaruh X

terhadap Y tanpa mengontrol M, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh

X terhadap Y setelah mengontrol M. Standard error koefisien a dan b

ditulis dengan sa dan sb dan besarnya standard error pengaruh tidak

langsung (indirect effect) sab dihitung dengan rumus dibawah ini:

Sab = √b2sa

2 + a

2sb

2 + sa

2sb

2

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka perlu

menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

t =

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel. Jika nilai t hitung lebih

besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.

Asumsi uji sobel memerlukan jumlah sampel yang besar, jika jumlah sampel

kecil, maka uji sobel menjadi kurang konservatif (Ghozali, 2013:248-249).

Page 79: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

61

E. Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015).

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah Dining Experience (X1),

dan EWOM (X2), sebagai variabel ekogen, dan Kepuasan Pelanggan (Y)

serta Niat Beli Ulang (Z) sebagai variabel endogen.

Tabel 3.2

Operasional Variabel

Variable

Laten

Dimensi Indikator Pengukuran

Dining Experience

(X1)

Kotler dan keller

(2009)

a. Food

Quality

1) Freshness

2) Presentation

3) Taste

4) Innovated Food

Ordinal

(1-5)

b. Service

Quality

1) Tangible

2) Reliable

3) Responsiveness

4) Assurance

5) Emphaty

Ordinal

(1-5)

c. Physical

Environ

ment

1) Restaurant

Function

2) Space

Ordinal

(1-5)

Page 80: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

62

3) Design Color

4) Lighting

e-WOM

(X2)

Goyette et al.,

(2010:11)

1) Intensitas

2) Konten

3) Pendapat Positif

4) Pendapat

Negatif

Ordinal

(1-5)

Kepuasan Pelanggan

(Y)

Kotler (2016: 155)

1) Repurchase

Intention

2) Likelihood or

Willingness to

Recommend the

Company or

Brand to Other

3) Specific

Attribute or

Benefit

Perception

Ordinal

(1-5)

Niat Beli Ulang

(Z)

Ferdinand

(2002)

1) Niat

transaksional

2) Niat refrensial

3) Niat

Ordinal

(1-5)

Page 81: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

63

preferensial

4) Niat eksploratif

Page 82: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

64

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Restoran Foresthree berlokasi di Jalan Haji Achmad Adnawijaya

(Pandu Raya) RT 01/05 Bogor.Restoran ini didirikan oleh Haidhar Wurjanto,

SE, selaku CEO PT. Simha Group, pada bulan November tahun

2016.Restoran ini juga memiliki satu cabang di Jakarta Selatan.Restoran

Foresthree memiliki konsep suasana hutan fantasi dengan hidangan makanan

yang sehat. Menu makanan yang disediakan berupa appetizer dengan menu

makanan yang berasal dari makanan ringan khas Indonesia dan khas barat,

main course dengan menu makanan ala indonesian food, asian food,dan

western food, serta dessert berupa waffle dan sorbet. Menu minuman yang

disediakan berupa smoothies bowl yaitu sajian jus buah maupun ice cream

yang disajikan dalam sebuah mangkuk bersama beberapa potong buah, kismis,

bubuk gandum, kelapa, dan chia seeds. Selain itu, ada fresh juice yaitu jus

segar yang berasal dari satu buah, fusion juice yaitu jus yang berasal dari

perpaduan beberapa buah maupun atau dengan tambahan susu, signature drink

yaitu minuman khas sebagai andalan restoran dengan tetap menggunakan

bahan dasar buah, regular sensation yaitu jus buah yang dicampur dengan

bahan lain yang memiliki rasa yang sudah biasa dinikmati oleh konsumen,

classic mocktail yaitu campuran jus dengan berbagai macam minuman

bersoda ringan, dan ada teh serta kopi. Suasana Restoran Foresthree dapat

dilihat pada gambar di bawah.

Page 83: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

65

Sumber: Sindonews (2019)

Gambar 4.1

Suasana Di Dalam Restoran Foresthree

Hal yang paling menarik dari restoran ini ialah menggunakan buah-buahan

sebagai menu andalan makanan dan minumannya.Bahan dasar makanannya pun

didominasi oleh petani lokal. Suasana restoran juga dibuat senyaman mungkin

untuk konsumen dengan gaya aestetik yang memungkinkan untuk tempat berfoto.

Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh pihak restoran juga sangat baik, terlihat

dari kerapihan penampilan karyawan, kecepatan, dan ketepatan dalam penyajian

menu oleh karyawan.Adapun struktur pembagian kerja di Restoran Foresthree

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 84: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

66

Sumber : Restoran Foresthree Bogor (2018)

Gambar 4.2

Struktur pembagian kerja Restoran Foresthree

B. Deskripsi Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dihimpun mengenai karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Keterangan Jumlah Presentase

Laki-laki 46 46%

Chief Executive Officer

(CEO)

Restaurant Manager

Head Bar

Bartender

Head Chef

Cook

Cook Helper

Steward

Assistant

Manager

Supervisor

Captain

Marketing

Communication

Chasier Waiter/ess House

Keeping

Page 85: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

67

Perempuan 54 54%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa responden terbanyak berjenis

kelamin perempuan yaitu berjumlah 54 responden atau sebesar 54%, sedangkan

responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 46 responden atau sebesar 46%.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dihimpun mengenai karakteristik

responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Keterangan Jumlah Presentase

17 – 21 15 15%

22 – 26 62 62%

27 – 31 10 10%

>31 13 13%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, terlihat bahwa responden yang berusia 17

sampai 21 tahun yaitu berjumlah 15 responden atau 15%. Responden yang berusia

22 sampai 26 tahun berjumlah 62 responden atau sebesar 62%. Responden yang

berusia 27 sampai 31 tahun berjumlah 10 responden atau sebesar 10%, dan

Page 86: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

68

responden yang berusia diatas 31 tahun berjumlah 13 responden atau sebesar

13%.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dihimpun mengenai karakteristik

responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Keterangan Jumlah Presentase

SMP/SMA 50 50%

D1/D2/D3 2 2%

S1 45 45%

S2/S3 3 3%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa responden yang

berpendidikan SMP/SMA yaitu berjumlah 50 responden atau sebesar 50%,

responden yang berpendidikan akademi (D1/D2/D3) berjumlah 2 responden atau

sebesar 2%. Jumlah responden yang berpendidikan S1 yaitu 45 responden atau

sebesar 45%, dan jumlah responden yang berpendidikan S2/S3 yaitu 3 responden

atau sebesar 3%.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dihimpun mengenai karakteristik

responden berdasarkan pekerajaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 87: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

69

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Keterangan Jumlah Presentase

Pelajar/Mahasiswa 35 35%

PNS 3 3%

Pegawai Swasta 34 34%

Wiraswasta 10 10%

Ibu Rumah Tangga 6 6%

Lainnya 12 12%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa responden yang berstatus

pelajar atau mahasiswa yaitu berjumlah 35 responden atau sebesar 35%,

responden yang berkerja sebagai PNS berjumlah 3 responden atau sebesar 3%.

Jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai swasta yaitu 34 responden atau

sebesar 34%, dan jumlah responden yang berkerja sebagai wiraswasta yaitu 10

responden atau sebesar 10%, jumlah responden yang bekerja sebagai ibu rumah

tangga sebanyak 6 responden atau sebesar 6%, dan responden yang berprofesi

lainnya sebanyak 12 responden atau sebesar 12%.

Page 88: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

70

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pengasilan Per Bulan

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dihimpun mengenai karakteristik

responden berdasarkan jumlah penghasilan dalam sebulan dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pengasilan Per Bulan

Keterangan Jumlah Presentase

< 1.000.000 20 20%

1.500.000 – 3.000.000 26 26%

3.500.000 – 5.000.000 35 35%

>5.000.000 19 19%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, terlibat bahwa responden yang jumlah

penghasilan dalam sebulan kurang dari 1.000.000 yaitu sebanyak 20 responden

atau sebesar 20%, responden yang jumlah penghasilan dalam sebulan berkisar

1.500.000 sampai 3.000.000 sebanyak 26 responden atau sebesar 26%. Jumlah

responden yang mempunyai penghasilan dalam sebulan berkisar 3.500.000 sampai

5.000.000 sebanyak 35 responden atau sebesar 35% dan responden yang

berpenghasilan diatas 5.000.000 dalam sebulan sebanyak 19 responden atau

sebesar 19%.

Page 89: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

71

C. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Pengujian dilakukan dengan menggunakan korelasi bivariat, pedoman

suatu model dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan

nilai r tabel pada α = 5%. Nilai r tabel pada penelitian ini didapatkan dari rumus

degree of freedom (df) dengan sample pra uji sebanyak 30 sampel (df = 30-2

berarti tabel df ke-28 yakni 0,361). Uji validitas akan menguji masing-masing

variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji

validitas dari variabel dining experience, ewom, kepuasan pelanggan dan niat beli

ulang.

a. Variabel dining experience

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas dining experince

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

DE.1 0,501 0,361 Valid

DE.2 0,829 0,361 Valid

DE.3 0,681 0,361 Valid

DE.4 0,631 0,361 Valid

DE.5 0,650 0,361 Valid

DE.6 0,734 0,361 Valid

DE.7 0,772 0,361 Valid

DE.8 0,683 0,361 Valid

DE.9 0,808 0,361 Valid

DE.10 0,747 0,361 Valid

DE.11 0,750 0,361 Valid

DE.12 0,496 0,361 Valid

DE.13 0,618 0,361 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel dining experience memiliki

kriteria valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria dimana r hitung

Page 90: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

72

lebih besar dengan r tabel yang mana r tabel pada penelitian ini sebesar 0,361 hal

tersebut menunjukkan bahwa masing-masing pernyataan pada variabel dining

experience dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

b. Variabel Electronic Word Of Mouth

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Electronic Word Of Mouth

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

EWOM.1 0,632 0,361 Valid

EWOM.2 0,649 0,361 Valid

EWOM.3 0,758 0,361 Valid

EWOM.4 0,652 0,361 Valid

EWOM.5 0,580 0,361 Valid

EWOM.6 0,684 0,361 Valid

EWOM.7 0,784 0,361 Valid

EWOM.8 0,756 0,361 Valid

EWOM.9 0,685 0,361 Valid

EWOM.10 0,569 0,361 Valid

EWOM.11 0,522 0,361 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel electronic word of mouth memiliki

kriteria valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria dimana r hitung

lebih besar dengan r tabel yang mana r tabel pada penelitian ini sebesar 0,361 hal

tersebut menunjukkan bahwa masing-masing pernyataan pada variabel electronic

word of mouth dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

c. Variabel Kepuasan Pelanggan

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Kepuasan Pelanggan

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

KP.1 0,894 0,361 Valid

KP.2 0,689 0,361 Valid

KP.3 0,859 0,361 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Page 91: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

73

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria dimana r hitung

lebih besar dengan r tabel yang mana r tabel pada penelitian ini sebesar 0,361 hal

tersebut menunjukkan bahwa masing-masing pernyataan pada variabel kepuasan

pelanggan dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

d. Variabel Niat Beli Ulang

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Niat Beli Ulang

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

NBU.1 0,766 0,361 Valid

NBU.2 0,653 0,361 Valid

NBU.3 0,899 0,361 Valid

NBU.4 0,718 0,361 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel niat beli ulang memiliki kriteria

valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria dimana r hitung lebih

besar dengan r tabel yang mana r tabel pada penelitian ini sebesar 0,361 hal

tersebut menunjukkan bahwa masing-masing pernyataan pada variabel niat beli

ulang dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenernya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013). Untuk mengukur reliablitas

dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 22 dengan uji statistik

Page 92: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

74

Cronbach Alpa (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach’s Alpa> 0.70 (Nunally, 1994 dalan Ghozali, 2013).

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel e-service quality, perceived value,

e-customer satisfaction dengan 30 responden pra uji.

a. Variabel Dining Experience

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Dining Experience

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Dining

Experience 0, 904 13 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.10 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpaatas

variabel dining experience sebesar 0,904. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach’s Alpa lebih besar dari 0,70.

b. Variabel Electronic Word Of Mouth

Tabel 4.11

Hasil Uji Reliabilitas Electronic Word Of Mouth

Variabel Cronbach’s Alpa N of item Keterangan

Electronic Word

Of Mouth 0, 854 11 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.11 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpaatas

variabel electronic word of mouth sebesar 0,854. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai Cronbach’s Alpa lebih besar dari 0,70.

Page 93: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

75

c. Variabel Kepuasan Pelanggan

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Pelanggan

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Kepuasan

Pelanggan 0, 741 3 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.12 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpaatas

variabel kepuasan pelanggansebesar 0,741. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach’s Alpa lebih besar dari 0,70.

d. Variabel Niat Beli Ulang

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas Niat Beli Ulang

Variabel Cronbach’s

Alpa N of item Keterangan

Niat Beli Ulang 0, 749 4 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.13 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpaatas

variabel niat beli ulangsebesar 0,904. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach’s Alpa lebih besar dari 0,70.

D. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menganalsis data berdasarkan

hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing

Page 94: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

76

indikator pengukur variabel. Analisis deskriptif pada penelitian ini sebagai

berikut:

1. Dining Experience

Variabel Dining Experience pada penelitian ini menggunakan 13

butir pertanyaan yang disebarkan kepda 100 responden dan

mempresentasekan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan terhadap dining experience dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.14

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dining Experience

No. Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Hidangan yang saya terima dalam kondisi segar

41% 56% 3% 0% 0% 100%

2 Tampilan hidangan yang saya terima menarik.

25% 70% 5% 0% 0% 100%

3 Rasa hidangan sesuai dengan harapan saya.

34% 57% 9% 0% 0% 100%

4 Hidangan yang tersedia sangat inovatif. ( contoh: wadah dan bahan yang

digunakan)

24% 64% 10% 2% 0% 100%

5 Saya merasakan pelayanan yang baik dari restoran.

34% 60% 5% 1% 0% 100%

6 Pelayan sangat cekatan dan dapat diandalkan.

27% 53% 19% 1% 0% 100%

7 Pelayan sangat responsif memenuhi kebutuhan saya.

28% 48% 21% 3% 0% 100%

8 Saya menerima kepuasan dari pelayanan restoran.

32% 58% 10% 0% 0% 100%

9 Saya merasa sangat diperhatikan oleh pelayan.

28% 36% 23% 13% 0% 100%

10 Layout restoran sangat nyaman.

55% 40% 5% 0% 0% 100%

11 Saya merasa nyaman dengan luas ruangan yang tersedia

54% 43% 3% 0% 0% 100%

12 Penggunaan design dan warna membuat saya nyaman berada di dalam

foresthree

Page 95: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

77

53% 43% 4% 0% 0% 100%

13 Pencahayaan yang digunaakan membuat saya nyaman berada di dalam

restoran.

41% 51% 7% 1% 0% 100%

Rata-rata 37% 52% 10% 2% 0% 100%

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa variabel dining experience mayoritas

menjawab “setuju” dengan presentase sebesar 52%. Dan dari 13

pertanyaan yang paling mendapatkan respon positif adalah pertanyaan

nomor 2, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 70% pada pertanyaan nomer 2.

2. Electronic Word Of Mouth

Variabel Electronic Word Of Mouth pada penelitian ini

menggunakan 11 butir pertanyaan yang disebarkan kepda 100

responden dan mempresentasekan indikator-indikator dari variabel

tersebut. Hasil tanggapan terhadap dining experience dijelaskan pada

tabel berikut:

Tabel 4.15

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Electronic Word Of Mouth

No. Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Saya sering mengakses informasi mengenai foresthree di Instagram

23% 26% 30% 17% 4% 100%

2 Saya sering berinteraksi dengan pengguna instagram untuk membahas

foresthree

14% 32% 24% 23% 7% 100%

3 Terdapat banyak ulasan mengenai foresthree di Instagram

37% 49% 10% 4% 0% 100%

4 Saya dapat melihat informasi pilihan produk foresthree di Instagram

38% 53% 7% 2% 0% 100%

5 Saya dapat melihat informasi mengenai kualitas produk foresthree di

Instagram

23% 64% 11% 2% 0% 100%

Page 96: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

78

6 Saya dapat melihat ulasan harga yang ditawarkan foresthree di Instagram

18% 33% 34% 15% 0% 100%

7 Saya dapat merasakan keamanan transaksi melalui pendapat konsumen di

instagram

20% 53% 25% 2% 0% 100%

8 Saya melihat komentar dan testimoni positif dari konsumen foresthree di

Instagram

27% 65% 5% 3% 0% 100%

9 Saya melihat banyak konsumen foresthree yang merekomendasikan untuk

berkunjung ke foresthree

28% 57% 15% 0% 0% 100%

10 Saya tidak melihat komentar negative di Instagram foresthree

21% 32% 39% 7% 1% 100%

11 Saya tidak melihat konsumen lain membicarakan hal negative mengenai

foresthree di Instagram

19% 38% 32% 11% 0% 100%

Rata-rata 24% 46% 21% 8% 1% 100%

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa variabel electronic word of

mouth mayoritas responden menjawab “setuju” dengan presentase

sebesar 46%. Dan dari 11 pertanyaan yang paling mendapatkan

respon positif adalah pertanyaan nomor 8, hal ini dapat dilihat

dengan mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 65% pada

pertanyaan nomor 8.

3. Kepuasan Pelanggan

Variabel kepuasan pelangganpada penelitian ini menggunakan

3 butir pertanyaan yang disebarkan kepda 100 responden dan

mempresentasekan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan terhadap kepuasan pelanggandijelaskan pada tabel

berikut:

Page 97: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

79

Tabel 4.16

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan

No. Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Saya bersedia melakukan pembelian ulang dalam kurun waktu dekat.

23% 42% 31% 4% 0% 100%

2 Saya bersedia merekomendasikan foresthree kepada teman dan keluarga.

36% 58% 6% 0% 0% 100%

3 Semua pelayanan yang saya rasakan memberikan kepuasan kepada saya.

35% 59% 6% 0% 0% 100%

Rata-rata 31% 53% 14% 1% 0% 100%

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan presentase 53%.

Dan dari 3 pertanyaan yang paling mendapatkan respon positif

adalah pertanyaan nomor 3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas

responden menjawab “setuju” sebesar 59% pada pertanyaan nomor

3.

4. Niat Beli Ulang

Variabel niat beli ulangpada penelitian ini menggunakan 4 butir

pertanyaan yang disebarkan kepda 100 responden dan

mempresentasekan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan terhadap kepuasan pelanggandijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.17

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Niat Beli Ulang

No. Pertanyaan SS S RR TS STS Total

1 Saya berkeinginan datang kembali ke foresthree.

30% 62% 8% 0% 0% 100%

2 Saya bersedia merekomendasikan foresthree kepada orang lain.

26% 69% 5% 0% 0% 100%

3 Saya lebih memilih foresthree dibandingkan dengan merek pesaing yang

sejenis.

Page 98: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

80

28% 41% 29% 2% 0% 100%

4 Saya selalu mencari tahu tentang informasi produk terbaru yang disebar

foresthree

23% 35% 26% 16% 0% 100%

Rata-rata 27% 52% 17% 5% 0% 100%

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa variabel niat beli ulang

mayoritas responden menjawab “setuju” dengan presentase sebesar

52%. Dan dari 4 pertanyaan yang paling mendapatkan respon

positif adalah pertanyaan nomor 2, hal ini dapat dilihat dengan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 69% pada

pertanyaan nomor 2.

E. Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik pengolahan data selanjutnya adalah dengan menggunakan analisis

jalur (path analysis), dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui

pengaruh langsung dan tidak langsung dari sekumpulan variabel yaitu variabel

bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pengujian yang harus

dilakukan adalah:

1. Koefisien Korelasi

Dalam metode analisis jalur, analisis korelasi digunakan untuk

mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan variabel

lain. Dasar pemikiran analisis korelasi adalah perubahan antar variabel.

Artinya, jika perubahan suatu variabel diikuti perubahan variabel yang lain

maka kedua variabel tersebut saling berkorelasi. Koefisien korelasi hanya

menggambarkan keeratan hubungan antar variabel tetapi tidak

Page 99: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

81

menggambarkan kekuatan kausalitas (sebab-akibat), karena korelasi hanya

digunakan untuk mengukur derajat hubungan maka dalam analisis korelasi

tidak terdapat istilah variabel bebas maupun variabel tergantung (Pardede

& Manurung, 2014).

Dalam metode analisis jalur (path analysis) untuk mencari

hubungan kausal variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu menghitung

korelasi dari variabel dining experience, electronic word of mouth,

kepuasan pelanggan dan niat beli ulang. Berikut ini adalah hasil

perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS 22.0

Tabel 4.18

Koefisien Korelasi

Correlations

Dining

Experience e-WOM

Kepuasan

Pelanggan

Niat Beli

Ulang

Dining Experience Pearson

Correlation 1 .698

** .667

** .716

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

e-WOM Pearson

Correlation .698

** 1 .540

** .669

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Kepuasan

Pelanggan

Pearson

Correlation .667

** .540

** 1 .756

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Niat Beli Ulang Pearson

Correlation .716

** .669

** .756

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2019

Page 100: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

82

Berdasarkan tabel 4.18 di atas, dapat diketahui nilai korelasi antar variabel.

Angka koefisien korelasi bertanda (**) menunjukkan bahwa hubungan

antarvariabel berbanding lurus. Artinya ada peningkatan variabel niat beli

ulang diikuti oleh peningkatan variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan

digunakan kriteria berdasarkan:

Nilai r Kriteria

0,00 s.d 0,29 Korelasi sangat lemah

0,30 s.d 0,49 Korelasi lemah

0,50 s.d 0,69 Korelasi cukup kuat

0,70 s.d 0,79 Korelasi kuat

0,80 s.d 1.00 Korelasi sangat kuat

Sumber: (Pardede & Manurung, 2014)

Untuk pengujia lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ho: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Ha: ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan uji profitabilitas akan diterima apabila signifikansi

kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka

Ha diterima. Dapat disimpulkan hasil dari data SPSS pada tabel 4.18 sebagai

berikut:

Tabel 4.19

Pengujian Hubungan Antar Variabel

Hubungan Koefisien

Korelasi

Nilai

signifikansi

Kategori Kesimpulan

Dining experience

dengan kepuasan

0,667 0,000 Cukup

kuat

Signifikan

Page 101: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

83

pelanggan

e-WOM dengan

kepuasan pelanggan

0,540 0,000 Cukup

kuat

Signifikan

Dining experience

dengan niat beli ulang

0,761 0,000 Kuat Signifikan

e-WOM dengan niat

beli ulang

0,669 0,000 Cukup

kuat

Signifikan

Kepuasan pelanggan

dengan niat beli ulang

0,756 0,000 Kuat Signifikan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.19 semua hubungan yang terjadi

antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan, karena semua nilai

profitabilitas signifikansinya lebih besar dari 0,50 maka dapat disimpulkan bahwa

Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Koefisien Determinasi

a. Koefisien Determinasi Struktural 1

Berikut di bawah ini akan dijelaskan hasil dari pengolahan data yang

menggambarkan koefisien determinasi structural 1. Hasil tersebut dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.20

Koefisien Determinasi Struktural 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .675a .455 .444 1.12790

a. Predictors: (Constant), e-WOM, Dining Experience

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Page 102: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

84

Pada tabel 4.20 di atas, model summary didapat dari model analisis jalur

dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,675. Nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,455 (45,5%). Nilai R Square sebesar 45,5% ini menunjukkan

bahwa pengaruh dining experience dan e-WOM terhadap kepuasan pelanggan,

sedangkan sisanya sebesar 54,5% (100% - 45,5%) dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hal ini sesuai dengan nilai

koefisien residu yang muncul pada gambar diagram analisis jalur yaitu sebesar

0,545 atau sebesar 54,5%

b. Koefisien Determinasi Struktural 2

Berikut di bawah ini akan dijelaskan hasil dari pengolahan data yang

menggambarkan koefisien determinasi structural 2. Hasil tersebut dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.21

Koefisien Determinasi Struktural 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .829a .687 .677 1.25696

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Pelanggan, e-WOM, Dining

Experience

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Pada tabel 4.21 di atas, model summary didapat dari model analisis

jalur dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,829. Nilai koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,687 (68,7%). Nilai R Square sebesar

68,7% ini menunjukkan bahwa pengaruh dining experience, e-WOM dan

kepuasan pelanggan secara bersama-sama terhadap niat beli ulang,

Page 103: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

85

sedangkan sisanya sebesar 31,3% (100% - 68,7%) dipengaruhi oleh factor-

faktor lainyang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hal ini sesuai dengan

nilai koefisien residu yang muncul pada gambar diagram jalur yaitu

sebesar 31,3% .

3. Analisis Jalur Persamaan Struktural 1

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan

didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen

terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate)

variabel dining experience dan e-WOM terhadap kepuasan pelanggan

diolah dengan menggunakan software SPSS 22.0

Tabel 4.22

Koefisien Analisis Jalur Struktural 1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.066 1.178 1.754 .083

Dining

Experience .161 .030 .566 5.405 .000

e-WOM .036 .026 .144 1.379 .171

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.22 di atas,

koefisien jalur yang diperoleh adalah βyx1 X1 = 0,566 dan βyx2 X2 =

0,144 Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai

berikut:

Y = βyx1 X1 + βyx2 X2 + €1

Y = 0,566 + 0,144 + €1

Page 104: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

86

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R Square.

Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,455 (diperoleh dari hasil

pengolahan data dengan SPSS 22.0) = 0,455. Setelah koefisien residu

diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:

Kepuasan pelanggan = 0,566 Dining Experience + 0,144 E-WOM + €1

4. Analisis Jalur Persamaan Struktural 2

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan

didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen

terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate)

variabel dining experience, e-WOM dan kepuasan pelanggan terhadap niat

beli ulang diolah dengan menggunakan software SPSS 22.0

Tabel 4.23

Koefisien Analisis Jalur Struktural 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -1.556 1.333 -1.167 .246

Dining

Experience .092 .038 .221 2.424 .017

e-WOM .095 .029 .262 3.257 .002

Kepuasan

Pelanggan .685 .113 .468 6.051 .000

a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Page 105: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

87

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.23 di atas, koefisien jalur

yang diperoleh ρzx1 X1 = 0,221, ρzx2 X2 = 0,262 dan ρzy Y = 0,468. Jadi

persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Z = βzx1 X1 + βzx2 X2 + βzy Y + €2

Z = 0,221 X1 + 0,262X2 + 0,468 Y + €2

Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R Square. Sehingga

koefisien residu adalah: 1,00 – 0,687 (diperoleh dari hasil pengolahan data dengan

SPSS 22.0) = 0,313. Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya

menjadi sebagai berikut:

Niat Beli Ulang = 0,221 Dining Experience + 0,262 e-WOM + 0,468 Kepuasan

Pelanggan

5. Diagram Analisis Jalur

Hasil koefisien jalur dari keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar

di bawah ini:

0,221

0,566

0,689 0,468

0,144

0,262

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Gambar 4.3

Diagram Analisis Jalur

DINING

EXPERIENCE

NIAT BELI

ULANG

KEPUASAN

PELANGGAN

E-WOM

Page 106: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

88

Berdasarkan gambar 4.2 di atas, dapat diketahui terdapat dua buah

persamaan analisis jalur sebagai berikut:

a. Variabel dining experience (X1) dan e-wom (X2) merupakan variabel

eksogen yang mempunya kaitan korelatif mempengaruhi variabel

kepuasan pelanggan (Y).

b. Variabel dining experience (X1), e-wom (X2) dan kepuasan pelanggan

merupakan variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai

kaitan korelatif secara bersama-sama dan dengan variabel perantara

kepuasan pelanggan (Y) mempengaruhi variabel endogen niat beli ulang

(Z).

6. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan untuk mengukur besarnya pengaruh

variabel eksogen secara bersama-sama terhadap variabel endogen. Hasil

hipotesis yang ada dalam pengujian ini adalah:

a. Persamaan Struktural 1

Tabel 4.24

Analisis Varian (ANOVA) Struktur 1

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 103.110 2 51.555 40.525 .000b

Residual 123.400 97 1.272

Total 226.510 99

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

b. Predictors: (Constant), e-WOM, Dining Experience

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Page 107: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

89

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, untuk menguji pengaruh dining

experience, e-wom dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang secara

bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai berikut:

Ho : β𝑥1𝑦 = β𝑥2𝑦 = 0,

Tidak terdapat pengaruh antara dining experience dan e-wom

dengan kepuasan pelanggan secara simultan

Ha : β𝑥1𝑦 = β𝑥2𝑦 ≠ 0,

Terdapat pengaruh antara dining experience dan e-wom dengan

kepuasan pelanggan secara simultan

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.24,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 40,525 dengan probabilitas 0,000. F-

tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk df1=2,

df2=97 maka F-tabel=3,09. Hasilnya adalah F-hitung (40,525) > F-tabel

(3,09) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima. Ini berarti

bahwa terdapat pengaruh antara dining experience dan e-wom terhadap

kepuasan pelanggan secara simultan.

Page 108: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

90

b. Persamaan Struktural 2

Tabel 4.25

Analisis Varian (ANOVA) Struktural 2

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 333.234 3 111.078 70.304 .000b

Residual 151.676 96 1.580

Total 484.910 99

a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Pelanggan, e-WOM, Dining Experience

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, untuk menguji pengaruh dining

experience, e-wom dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang secara

bersama-sama (simultan), hipotesis nya sebagai berikut:

Ho : β𝑥1z = β𝑥2z = p𝑦z = 0

Tidak terdapat pengaruh antara dining experience, e-wom dan

kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang secara simultan.

Ha : β𝑥1z = β𝑥2z = p𝑦z ≠ 0

Terdapat pengaruh antara dining experience, e-wom dan kepuasan

pelanggan terhadap niat beli ulang secara simultan.

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.25,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 70,304 dengan probabilitas 0,000. F-

Page 109: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

91

tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk df1=2,

df2=97 maka F-tabel=3,09. Hasilnya adalah F-hitung (70,304) > F-tabel

(3,09) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha diterima. Ini berarti

bahwa terdapat pengaruh antara dining experience, e-wom dan kepuasan

pelanggan terhadap niat beli ualang secara simultan.

7. Uji Parsial (Uji Statistik t)

Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengukur besarnya

pengaruh variabel eksogen secara parsial terhadap variabel endogen. Hasil

hipoteis yang ada dalam penelitian ini adalah:

a. Persamaan Struktural 1

Tabel 4.26

Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktural 1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.066 1.178 1.754 .083

Dining

Experience .161 .030 .566 5.405 .000

e-WOM .036 .026 .144 1.379 .171

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 22, 2019

Pengaruh variabel dining experience secara parsial terhadap

kepuasan pelanggan

Pada tabe; 4.26, nilai t-hitung adalah sebesar 5,405 dengan

profitabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05. T-tabel dengan

Page 110: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

92

signifikansi level 0,05 dan degree of freedom (df) untuk df=n-2

atau 100-2=98 maka t-tabel adalah 1,9845. Hasilnya adalah t-

hitung (5,405) > t-tabel (1,9845). Sehinggan hipotesis yang

berbunyi bahwa dining experience berpengaruh secara signifikan

terhadap kepuasan pelanggan diterima (Ha diterima dan Ho

ditolak).Artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara

dining experience terhadap kepuasan pelanngan secara parsial.

Pengaruh e-wom terhadap kepuasan pelanggan secara parsial

Pada tabe; 4.26, nilai t-hitung adalah sebesar 1,379 dengan

profitabilitas 0,171 lebih besar dari 0,05. T-tabel dengan

signifikansi level 0,05 dan degree of freedom (df) untuk df=n-2

atau 100-2=98 maka t-tabel adalah 1,9845. Hasilnya adalah t-

hitung (1,379) < t-tabel (1,9845). Sehinggan hipotesis yang

berbunyi bahwa e-wom tidak terdapat pengaruh secara signifikan

terhadap kepuasan pelanggan ditolak (Ha ditolak dan Ho

diterima).Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan

antara e-wom terhadap kepuasan pelanngan secara parsial.

Page 111: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

93

b. Persamaan Struktural 2

Tabel 4.27

Hasil Uji Parsial (t-Test) Struktural 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.556 1.333 -1.167 .246

Dining

Experience .092 .038 .221 2.424 .017

e-WOM .095 .029 .262 3.257 .002

Kepuasan

Pelanggan .685 .113 .468 6.051 .000

a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2019

Pengaruh variabel dining experience secara parsial terhadap niat

beli ulang.

Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel dining

experience adalah sebesar 2,424 dengan profitabilitas 0,017 lebih

kecil dari 0,05. t-tabel dengan signifikan level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2=98 maka t-tabel adalah

1,9845. Hasilnya adalah t-hitung (2,424) > t-tabel (1,9845).

Sehinggan hipotesis yang berbunyi bahwa dining experience

berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli ulang diterima (Ha

diterima dan Ho ditolak).Artinya secara parsial terdapat pengaruh

signifikan antara dining experience terhadap niat beli ulang.

Page 112: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

94

Pengaruh variabel e-wom secara parsial terhadap niat beli ulang.

Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel e-wom adalah

sebesar 3,257 dengan profitabilitas 0,02 lebih kecil dari 0,05. t-

tabel dengan signifikan level 0,05 dan degree of freedom (df) untuk

df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845. Hasilnya adalah

t-hitung (3,257) > t-tabel (1,9845). Sehingga hipotesis yang

berbunyi bahwa e-wom berpengaruh secara signifikan terhadap niat

beli ulang diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).Artinya secara

parsial terdapat pengaruh signifikan antara e-wom terhadap niat

beli ualang.

Pengaruh variabel kepuasan pelanggan secara parsial terhadap niat

beli ulang.

Pada tabel 4.27, nilai t-hitung pada variabel kepuasan

pelanggan sebesar 6,051 dengan profitabilitas 0,000 lebih kecil dari

0,05. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of freedom

(df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Hasilnya adalah t-hitung (6,051) > t-tabel (1,9845). Sehingga

hipotesis yang berbunyi bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh

secara signifikan terhadap niat beli ulang diterima (Ha diterima dan

Ho ditolak).Artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan

antara kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang.

Page 113: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

95

F. Perhitungan Pengaruh

Setelah persamaan struktural 1 dan 2 dibentuk dan dilakukan analisis parsial

dan simultan, maka tahap selanjutnya adalah menghitung pengaruh untuk

melihat seberapa kuat pengaruh dari satu variabel dengan variabel lainnya

baik secaralangsung maupun tidak langsung. Perhitungan pengaruh masing-

masing dilakukan untuk persamaan struktural 1 dan struktural 2.

1. Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)

Untuk menghitung pengaruh langsung digunakan formula sebagai

berikut:

a. Pengaruh variabel dining experience terhadap kepuasan pelanggan

X1 → Y = 0,161

b. Pengaruh variabel e-wom terhadap kepuasan pelanggan

X2 → Y = 0,036

c. Pengaruh variabel dining experience terhadap niat beli ulang

X1 → Z = 0,092

d. Pengaruh variabel e-wom terhadap niat beli ulang

X2 → Z = 0,095

e. Pengaruh variabel kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang

Y→ Z = 0,685

Dari hasil diatas pengaruh langsung yang nilainya paling tinggi

adalah pengaruh antara variabel kepuasan pelanggan terhadap niat beli

ulang.

Page 114: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

96

2. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE)

Untuk menghitung pengaruh langsung digunakan formula sebagai

berikut:

a. Pengaruh tidak langsung variabel dining experience terhadap niat beli

ulang melalui kepuasan pelanggan

X1 → Y → Z = (0,161 x 0,685) = 0,110285

b. Pengaruh tidak langsung variabel e-wom terhadap niat beli ulang

melalui kepuasan pelanggan

X2 → Y → Z = (0,036 x 0,685) = 0,02466

Dari hasil diatas pengaruh tidak langsung yang nilainya paling

tinggi adalah pengaruh tidak langsung antara variabel dining experience

terhadap niat beli ulang melalui kepuasan pelangan.

3. Pengaruh Total (Total Effect)

Untuk menghitung pengaruh langsung digunakan formula sebagai

berikut:

a. Pengaruh variabel dining experience terhadap niat beli ulang melalu

kepuasan pelanggan

X1 → Y → Z = (0,161 + 0,685) = 0,846

b. Pengaruh variabel e-wom terhadap niat beli ulang melalui kepuasan

pelanggan

X2 → Y → Z = (0,036 + 0,685) = 0,721

Page 115: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

97

Dari hasil diatas pengaruh total yang nilainya paling tinggi adalah

pengaruh total variabel dining experience terhadap niat beli ulang melalui

kepuasan pelanggan.

G. Uji Sobel

Uji sobel dimaksudkan untuk menguji signifikansi pengaruh tidak

langsung, dengan menghitung nilai t dari koefisien variabel eksogen dan variabel

mediasi, nilai t-hitung dibandingkan dengan t-tabel.Jika nilai t-hitung lebih besar

dari nilai t-tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Pengujian

sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Dining Experience Terhadap Niat Beli Ulang Melalui Kepuasan

Pelanggan

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa dining experience berpengaruh

langsung terhadap niat beli ulang dan juga berpengaruh langsung terhadap

kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui pengaruh dining experience terhadap niat

beli ulang melalui kepuasan pelanggan dapat diuji dengan dengan uji sobel

sebagai berikut:

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx1y1)

Sx1y1 = √ y12sx1

2 + x1

2sy1

2 + sx1

2sy1

2

Di mana: x1 = 0,092

sx1 = 0,038

y1 = 0,685

sy1 = 0,113

Page 116: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

98

Sx1y1 = √(0,6852

x 0,0382) + (0,092

2 x 0,113

2) + (0,038

2 x 0,113

2)

Sx1y1 =0,028356236

Berdasarkan hasil Sx1y1 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

Perkalian koefisien (x1y1) = (0,092)(0,685) sebesar 0.06302.

t =

=

= 2,222438831 atau 2,22

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,22 lebih besar dari t-

tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,9845. Maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi antara dining experience terhadap niat

beli ulang melalui kepuasan pelanggan.

b. E-WOM Terhadap Niat Beli Ulang Melalui Kepuasan Pelanggan

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa e-wom berpengaruh langsung

terhadap kepuasan pelanggan juga berpengaruh langsung terhadap niat beli ulang.

Untuk mengetahui pengaruh e-wom terhadap niat beli ulang melalui kepuasan

pelanggan dapat diuji dengan dengan uji sobel sebagai berikut:

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx2y1)

Sx2y1 = √ y12sx2

2 + x2

2sy1

2 + sx2

2sy1

2

Di mana: x2 = 0,095

sx2 = 0,029

y1 = 0,685

sy1 = 0,113

Sx2y1 = √(0,6852

x 0,0292) + (0,095

2 x 0,113

2) + (0,029

2 x 0,113

2)

Sx2y1 = 0,02484443056

Page 117: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

99

Berdasarkan hasil Sx2y1 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

Perkalian koefisien (x2y1) = (0,095)(0,685) sebesar 0,065075

t =

=

= 2,61929931712 atau 2,6

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,6 lebih besar dari t-

tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,9845. Maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi antara e-wom terhadap niat beli ulang

melalui kepuasan pelanggan.

Page 118: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh dining

experience dan e-wom terhadap kepuasan pelanggan dan dampaknya terhadap niat

beli ulang studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor dengan metode analisis

yang digunakan yaitu path analysis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Variabel dining experince berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

secara parsial (studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

2. Variabel e-wom tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan secara

parsial (studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

3. Variabel dining experince dan e-wom berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan secara simultan (studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

4. Variabel dining experince berpengaruh terhadap niat beli ulang secara

parsial (studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

5. Variabel e-wom berpengaruh terhadap niat beli ulang secara parsial (studi

kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

6. Variabel kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap niat beli ulang secara

parsial (studi kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

7. Variabel dining experience, e-wom dan kepuasan pelanggan berpengaruh

terhadap niat beli ulang secara simultan (kasus pada Restoran Foresthree

Bogor).

Page 119: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

101

8. Variabel dining experience berpengaruh tidak langsung terhadap niat beli

ulang melalui kepuasan pelanggan. (kasus pada Restoran Foresthree

Bogor).

9. Variabel e-wom berpengaruh tidak langsung terhadap niat beli ulang

melalui kepuasan pelanggan. (kasus pada Restoran Foresthree Bogor).

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran

sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan

a. Dining Experience

Dari hasil pembahasan analisis deskriptif, penyataan nomor 9 pada

variabel dining experience yaitu “saya merasa sangat diperhatikan oleh

pelayan”.Terdapat 23% responden yang menyatakan ragu-ragu dan 13%

responden menyatakan tidak setuju. Kemudian pada pernyataan nomor 7 yaitu

“pelayan sangat responsif memenuhi kebutuhan saya” terdapat 21% responden

menyatakan ragu-ragu dan 3% responden menyatakan tidak setuju, dan yang

terakhir pada pernyataan nomer 6 yaitu “pelayan sangat cekatan dan dapat

diandalkan”, terdapat 19% responden menyatakan ragu-ragu dan 1% responden

menyatakn tidak setuju.

Dari uraian diatas dapat diberikan saran kepada penyedia jasa restoran

untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada restoran nya.Hal ini dijadikan dasar

untuk diambilnya saran untuk menjadikannya solusi pada variabel dining

Page 120: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

102

experience.Yaitu dengan menambah jumlah pegawai dan dengan memaksimalkan

kinerja pegawai pada jam-jam padat pengunjung. Saran tersebut nantinya akan

meningkatkan kepuasan pelanggan dan niat beli ulang yang tinggi kepada restoran

foresthree.

b. E-WOM

Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya terlihat bahwa restoran

Foresthree harus mengembangkan lagi sosial media yang digunakan sebagai alat

bantu iklan untuk mengetahui pengaruh e-wom terhadap kepuasan pelanggan

karena dari hasil penelitian antara variabel e-wom dan kepuasan pelanggan tidak

terdapat pengaruh yang signifikan, hal ini dilihat dari jawaban responden pada

pertanyaan yang diajukan, yaitu pada pertanyaan nomor 1, 2, 6, 10, dan 11.

Mayoritas responden paling banyak menjawab ragu-ragu dalam hal komentar

negative yang dapat dilihat di halaman sosial media restoran Foresthree, dalam hal

ini restoran Foresthree harus mencari solusi untuk meningkatkan kepercayaan

konsumen terhadap produk yang di tampilkan di halaman sosial media nya, yang

nantinya akan membuat konsumen tidak merasa tertipu saat melihat review yang

di sediakan di halaman media sosialnya, dan akan menimbulkan kepuasan

pelanngan dan berdampak terhadap niat beli ulang yang tinggi.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

Peneltian tentang variabel dining experience, e-wom, kepuasan pelanggan

dan niat beli ulang perlu untuk ditingkatkan dengan menggunakan atau

membersamainya dengan variabel-variabel lain sebagai bahan perbandingan untuk

menambah referensi ilmu pengetahuan.Terutama seperti yang kita ketahui bahwa

Page 121: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

103

perkembangan dunia pemasaran dalam bidang teknologi semakin pesat dan tidak

dapat dipungkiri bahwa sebagian bidang pemasaran kini telah sampai pada dunia

jaringan berbasis elektronik dan internet.Teknik dan metode penelitianpun juga

dapat dikembangkan seperti dengan menggunakan metode Structural Equation

Model (SEM), Partial Least Square (PLS) dan yang lainnya.Dengan adanya

perbedaan variabel dan teknik metodologi diharapkan penelitian dibidang

pemasaran menjadi lebih luas dan lebih lengkap.

Page 122: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

104

DAFTAR PUSTAKA

I. BUKU

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang:

Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikaasi Analitis Multivariete dengan Program IBM

SPSS 23.Edisi 8.Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler,Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi

Kedua Belas. Jilid 1 dan 2.Dialihbahasakan oleh Benjamin Molan.

Jakarta: PT Indeks.

Kotler,Philipdan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran (Edisi 13)

Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Kotler,Philipdan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. England:

Pearson Education Limited.

Kotler,Philipdan Kevin Lane Keller. 2012. Principles of Marketing (14th

ed.).

New Jersey: Prentice Hall.

Kotler,Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Principles of Marketing (15th

ed.).

New Jersey: Prentice Hall.

Pardede, Prof. Dr. Ratlan dan Manurung, Renhard.Analisis Jalur: Teori dan

Aplikasi Dalam Riset Bisnis. Jakarta, Rineka Cipta. 2014

Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)”, Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. “Metode Penelitian Manajemen”, Bandung: Alfabeta, 2014.

Sugiyono.“Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung:

Alfabeta, 2015.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, F. 2007. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andy Offset.

Tjiptono. 2014. Pemasaran Jasa, Prinsip, Penerapan, Penelitian. Yogyakarta :

Andi Offset.

Page 123: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

105

II. JURNAL

Canny, Ivyanno U. 2014.Measuring The Mediating Role of Dining Experience

Atrributes on Customer Satisfaction and Its Impact on Behaioral

Intentions of Casual Dining Restaurant In Jakarta.International Journal

of Innovation, Management and Tehnology. Vol. 5, No.1

Gedalia, Chaterina Clara., Hartono Subagio. 2015. Pengaruh Kualitas Layanan

dan Barand Image Terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan

Konsumen Sebagai Variabel Interening pada Monopole Coffee Lab

Surabaya.Jurnal Manajemen Pemasaran Petra.Vol.3. No.1.hal 1-10

Hilaliyah, Sari Atul., dkk.2017. Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Produk

Yang di Moderasi Oleh Suasana Terhadap Kepuasan Pelanggan.Jurnal

Bisnis dan Manajemen.Vol.4. No.2.p172-187

Hutama, Christanto Leoma., Hartono Subagio. 2014. Analisa Pengaruh Dining

Eperience Terhadap Behaioral Intetntion Dengan Customer Satisfaction

Sebagai Variabel Interening di Domicile Kitchen Ang Lounge. Jurnal

Manajemen Pemasaran. Vol.2, No.1.

Hennig-Thurau,Thorsten. Kevin Gwinner. Gianfranco Walsh. Dwayne Gremler.

2004. Electronic Word of Mouth Via Consumer Opinion Platform :

What Motivates Consumers To Articulate Themselves on The Internet

?.Journal of Interactive Marketing.38 : 52

Jeong, EunHa, Jang, Soocheong (Shawn). 2011. Restaurant experiences

triggering positive electronic word-of-mouth (eWOM) motivations.

International Journal of Hospitality Management 30:356-66

Jeong, EunHa, Jang, Soocheong (Shawn). 2009. Effect of service quality and food

quality: The moderating role of aemospherics in an ethnic restaurant

segment. International Journal of Hospitality Management 521-529

Putro, Shandy Widjoyo., dkk.2014. Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas

Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Konsumen

Restoran Happy Garden Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol.2.

No.1.hal 1-9

Ryu,Kisang,dkk. 2012. The Influence of the quality of the physical environtment,

food, and service on restaurant image, customer perceived value,

customer satisfaction, and behavioral intention. International Journal of

contemporary Hospitality Manajemen. Vol. 24 No.2

Wijaya, Cynthia Violita. 2017. Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan dan Kualitas

Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Depot Madiun Masakan Khas

Bu Rudy. Jurnal AGORA. Vol. 5. No. 1

Page 124: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

106

III. WEBSITE

APJII diakses pada tanggal 29 September 2018

Word of mouth marketing association.2007. WOM 101

Page 125: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

107

Lampiran 1

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

Jakarta, 2019

Kepada Yth : Responden

Di-tempat

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

PENGARUH DINING EXPERIENCE DAN EWOM TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP

NIAT BELI ULANG STUDI KASUS PADA RESTORAN

FORESTHREE BOGOR

Oleh:

Siti Nurpatimah Komala Edywan

11150810000090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440H/2019M

Page 126: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

108

Dalam rangka menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) sebagai tugas

akhir studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Pemasaran,

semester 8, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Dengan ini

memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya lakukan dengan

judul “Pengaruh Pengaruh Dining Experience dan EWOM Terhadap Kepuasan

Pelanggan dan Dampaknya Terhadap Niat Beli Ulang Studi Kasus Pada Restoran

Foresthree Bogor”.

Dengan itu dimohon untuk kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I agar

berpartisipasi dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner yang terlampir.

Kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I sangat dibutuhkan untuk menentukan

keberhasilan atas penelitian yang dilakukan ini.

Sesuai dengan etika dalam melakukan penelitian, data yang saya peroleh

akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata hanya untuk kepentingan

penelitian. Saya berharap agar Bapak/Ibu/Saudara/I dapat mengembalikan

kuesioner ini setelah memenuhi semua yang dibutuhkan dari kuesioner yang

terlampir.

Demikianlah surat permohonan pengisian kuesioner ini dibuat. Selain itu,

saya ingin mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I karena

telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat Saya,

Siti Nurpatimah

Komala Edywan

Page 127: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

109

PERTANYAAN SCREENING

Sebelum melengkapi identitas responden, mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/I untuk terlebih dahulu menjawab pertanyaan dibawah ini

dengan cara melingkari huruf yang menjadi jawaban anda :

1. Apakah anda pernah berkunjung dan bersantap di Restoran Foresthree

Bogor?

a. Pernah b. Tidak pernah

Jika jawaban anda Pernah maka silahkan lanjutkan ke pertanyaan

selanjutnya.

Jika jawaban anda Tidak Pernah maka silahkan berhenti menjawab

dan cukup sampai disini.

2. Berapa kali anda berkunjung dan bersantap di Restoran Foresthree Bogor

dalam kurun waktu 7 bulan?

a. ≥ 2 kali b. < 2 kali

Jika jawaban anda ≥ 2 kali maka silahkan lanjutkan ke pertanyaan

selanjutnya.

Jika jawaban anda < 2 kali maka silahkan berhenti menjawab dan

cukup sampai disini.

Page 128: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

110

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

3. Usia : a. 17 – 21 tahun b. 22 – 26 tahun

c. 27 – 31 tahun d. >31 tahun

4. Pendidikan Akhir : a. SMP/SMA b. D1/D2/D3

c. S1 d. S2/S3

5. Pekerjaan atau Kegiatan : a. Pelajar/Mahasiswa b. PNS

c. Pegawai Swasta d.Wiraswasta

e. Ibu Rumah Tangga f. Lainnya

Page 129: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

111

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan jujur sesuai dengan

penilaian saudara/i mengenai “Pengaruh Dining Experience dan

EWOM Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya Terhadap

Niat Beli Ulang Studi Kasus Pada Restoran Foresthree Bogor”.

Pilihlah salah satu jawaban dari lima alternatif jawaban,

jawaban yang anda inginkan dengan memberi tanda ceklis (√) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia.

Kategori Bobot Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 130: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

112

NO. Pernyataan STS TS RR S SS

Dining Experience

1. Hidangan yang saya terima dalam

kondisi segar

2. Tampilan hidangan yang saya terima

menarik.

3. Rasa hidangan sesuai dengan harapan

saya.

4. Hidangan yang tersedia sangat inovatif.

( contoh: wadah dan bahan yang

digunakan)

5. Saya merasakan pelayanan yang baik

dari restoran.

6. Pelayan sangat cekatan dan dapat

diandalkan.

7. Pelayan sangat responsif memenuhi

kebutuhan saya.

8. Saya menerima kepuasan dari pelayanan

restoran.

9. Saya merasa sangat diperhatikan oleh

pelayan.

10. Layout restoran sangat nyaman.

Page 131: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

113

11. Saya merasa nyaman dengan luas.

ruangan yang tersedia.

12. Penggunaan design dan warna membuat

saya nyaman berada di dalam foresthree

13. Pencahayaan yang digunaakan membuat

saya nyaman berada di dalam restoran.

NO. Pernyataan STS TS N S SS

Electronic Word of Mouth

1. Saya sering mengakses informasi

mengenai foresthree di Instagram

2. Saya sering berinteraksi dengan

pengguna Instagram untuk membahas

foresthree

3. Terdapat banyak ulasan mengenai

foresthree di Instagram

4. Saya dapat melihat informasi pilihan

produk foresthree di Instagram

5. Saya dapat melihat informasi mengenai

kualitas produk foresthree di Instagram

6. Saya dapat melihat ulasan harga yang

ditawarkan foresthree di Instagram

Page 132: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

114

7. Saya dapat merasakan keamanan

transaksi melalui pendapat konsumen di

Instagram

8. Saya melihat komentar dan testimoni

positif dari konsumen foresthree di

Instagram

9. Saya melihat banyak konsumen

foresthree yang merekomendasikan

untuk berkunjung ke foresthree

10. Saya tidak melihat komentar negative

di Instagram foresthree

11. Saya tidak melihat konsumen lain

membicarakan hal negative mengenai

foresthree di Instagram

NO. Pernyataan STS TS RR S SS

Kepuasan Pelanggan

1. Saya bersedia melakukan pembelian

ulang dalam kurun waktu dekat.

2. Saya bersedia merekomendasikan

foresthree kepada teman dan keluarga.

3. Semua pelayanan yang saya rasakan

Page 133: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

115

memberikan kepuasan kepada saya.

NO. Pernyataan STS TS RR S SS

Niat Beli Ulang

1. Saya berkeinginan datang kembali ke

foresthree.

2. Saya bersedia merekomendasikan

foresthree kepada orang lain.

3. Saya lebih memilih foresthree

dibandingkan dengan merek pesaing

yang sejenis.

4. Saya selalu mencari tahu tentang

informasi produk terbaru yang disebar

foresthree melalui instagram resmi

foresthree.

Page 134: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

116

Lampiran 2

Tabel Jawaban Responden Variabel Dining Experience

No DE1 DE2 DE3 DE4 DE5 DE6 DE7 DE8 DE9 DE10 DE11 DE12 DE13 Total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 43

5 4 4 5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 3 54

6 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 60

7 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 48

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

9 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 54

10 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 3 5 56

11 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 59

12 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 52

15 4 4 4 4 5 3 3 3 3 5 5 5 4 52

16 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 61

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63

18 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 50

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

20 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64

21 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 48

22 4 3 4 2 5 4 2 4 2 4 4 5 4 47

23 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 54

24 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 52

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

26 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 51

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 53

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

32 5 5 4 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 53

33 4 4 2 4 2 3 3 3 2 5 5 5 5 47

34 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 2 52

35 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 52

36 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 49

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

Page 135: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

117

39 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

40 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

41 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 49

42 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 52

43 4 4 4 3 4 3 3 4 2 5 4 4 4 48

44 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 56

45 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 54

46 4 4 3 4 4 2 2 3 2 5 5 4 4 46

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 53

48 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 62

49 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

50 5 4 4 4 3 3 3 4 2 5 5 5 5 52

51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

53 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 60

54 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 55

55 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 59

56 4 5 3 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 56

57 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

58 5 4 4 3 4 4 3 4 2 4 5 5 3 50

59 4 5 4 4 5 5 4 5 5 3 3 5 5 57

60 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 60

61 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 61

62 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 59

63 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 61

64 4 4 5 3 4 3 3 4 2 5 5 5 5 52

65 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 61

66 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 60

67 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 59

68 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 60

69 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 59

70 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 62

71 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 62

72 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 59

73 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 61

74 5 4 4 4 4 4 3 3 2 5 5 5 5 53

75 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 59

76 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 54

77 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 55

78 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 62

79 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 53

Page 136: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

118

80 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 50

81 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 44

82 4 5 4 5 4 4 3 4 3 5 5 5 4 55

83 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 56

84 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 58

85 4 4 3 4 3 3 2 3 2 5 5 5 5 48

86 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 56

87 5 4 4 4 4 3 3 4 2 5 5 4 4 51

88 5 4 4 4 3 3 3 4 2 5 5 5 5 52

89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

90 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 56

91 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 47

92 5 4 3 4 4 3 3 4 2 5 5 4 4 50

93 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 53

94 4 4 5 4 4 3 3 4 2 4 5 4 5 51

95 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

96 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 54

97 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 49

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

99 5 2 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 52

100 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 52

Lampiran 3

Tabel Jawaban Responden Variabel E-WOM N

o

EW

OM

1

EW

OM

2

EW

OM

3

EW

OM

4

EW

OM

5

EW

OM

6

EW

OM

7

EW

OM

8

EW

OM

9

EW

OM

10

EW

0M

11

Total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

4 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22

5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 3 3 41

6 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 40

7 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 28

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

9 5 5 5 5 3 2 3 4 4 1 2 39

10 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 48

11 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 47

12 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 2 47

Page 137: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

119

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

14 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 36

15 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 37

16 5 3 2 5 2 2 3 2 5 5 5 39

17 3 1 4 3 5 5 3 4 4 5 3 40

18 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 35

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

20 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47

21 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 43

22 3 2 4 5 5 4 4 4 3 3 3 40

23 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 38

24 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 41

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 40

27 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 46

28 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37

29 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37

30 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37

31 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 46

32 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 43

33 2 3 5 5 5 2 4 4 5 3 3 41

34 2 1 2 4 3 2 4 4 3 4 4 33

35 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 39

36 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 41

37 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38

38 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 39

39 5 3 5 5 3 3 5 5 5 3 4 46

40 4 2 4 4 4 4 3 5 5 2 4 41

41 3 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 37

42 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 40

43 3 2 5 5 4 2 4 4 4 3 3 39

44 3 2 4 4 4 2 5 4 3 4 4 39

45 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38

46 2 3 5 5 4 3 4 4 4 3 3 40

47 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 39

48 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 50

49 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 45

50 2 2 5 5 4 3 4 4 4 3 3 39

51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

53 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 49

Page 138: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

120

54 3 2 5 4 4 3 4 4 4 3 3 39

55 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54

56 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 51

57 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 50

58 2 2 4 4 4 2 3 4 3 3 3 34

59 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50

60 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 51

61 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 48

62 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 52

63 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 50

64 2 2 5 5 5 3 4 4 4 3 3 40

65 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 3 49

66 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 52

67 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50

68 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 52

69 2 2 4 4 4 2 4 5 5 3 3 38

70 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

71 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 50

72 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 51

73 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 50

74 3 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 43

75 4 3 5 5 4 3 3 4 4 4 3 42

76 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 3 44

77 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 40

78 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 50

79 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 38

80 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 47

81 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 37

82 3 4 5 5 4 3 4 4 5 3 2 42

83 3 2 5 5 4 3 3 3 4 3 3 38

84 2 4 5 5 4 3 3 4 4 2 2 38

85 2 4 5 5 5 3 3 4 4 3 3 41

86 2 4 5 5 4 3 3 4 4 2 2 38

87 2 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 40

88 3 4 5 5 4 3 3 4 4 3 2 40

89 5 3 5 5 4 3 4 5 5 4 4 47

90 3 4 5 5 4 3 3 4 5 3 3 42

91 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 38

92 2 2 4 4 4 3 3 5 5 3 2 37

93 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 38

94 2 2 4 4 4 3 3 4 5 3 3 37

Page 139: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

121

95 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42

96 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43

97 2 2 4 4 3 2 3 4 4 2 2 32

98 3 2 4 5 5 3 4 5 3 4 4 42

99 2 2 4 4 4 2 2 5 5 2 2 34

100 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 37

Lampiran 4

Tabel Jawaban Responden Variabel Kepuasan Pelanggan

No KP1 KP2 KP3 Total

1 4 4 4 12

2 4 4 4 12

3 4 4 4 12

4 4 4 4 12

5 3 5 4 12

6 4 4 4 12

7 4 4 4 12

8 4 4 4 12

9 4 4 4 12

10 4 4 5 13

11 4 5 5 14

12 5 5 3 13

13 5 5 5 15

14 3 3 4 10

15 4 5 5 14

16 3 5 5 13

17 4 5 5 14

18 4 3 4 11

19 5 5 5 15

20 5 5 5 15

21 3 3 4 10

22 4 4 4 12

23 3 5 5 13

24 3 4 4 11

25 3 3 4 10

26 4 4 4 12

27 5 5 5 15

28 4 4 4 12

29 4 4 4 12

30 4 4 4 12

Page 140: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

122

31 5 5 5 15

32 4 5 5 14

33 4 4 3 11

34 2 4 4 10

35 3 4 4 11

36 4 4 4 12

37 3 4 4 11

38 4 4 4 12

39 3 4 3 10

40 5 5 5 15

41 4 5 4 13

42 3 3 4 10

43 3 4 4 11

44 5 5 5 15

45 4 5 4 13

46 3 4 4 11

47 4 4 4 12

48 5 5 4 14

49 4 4 4 12

50 3 4 4 11

51 5 5 5 15

52 5 5 5 15

53 5 4 5 14

54 3 5 4 12

55 5 5 5 15

56 3 5 5 13

57 4 5 5 14

58 4 4 4 12

59 4 5 4 13

60 5 4 5 14

61 4 5 5 14

62 4 4 4 12

63 5 4 5 14

64 4 5 4 13

65 2 4 3 9

66 4 5 4 13

67 5 4 5 14

68 5 4 5 14

69 2 5 4 11

70 5 5 5 15

71 5 4 5 14

Page 141: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

123

72 5 4 5 14

73 5 4 5 14

74 3 5 4 12

75 3 4 4 11

76 3 4 5 12

77 4 4 4 12

78 5 4 5 14

79 4 5 4 13

80 4 4 4 12

81 4 3 3 10

82 2 4 5 11

83 3 4 5 12

84 3 5 4 12

85 3 4 3 10

86 4 5 4 13

87 3 4 4 11

88 4 4 4 12

89 5 5 5 15

90 3 5 4 12

91 3 4 4 11

92 4 4 4 12

93 3 4 4 11

94 3 4 4 11

95 4 4 5 13

96 3 4 4 11

97 3 4 4 11

98 3 4 4 11

99 4 4 4 12

100 3 4 4 11

Lampiran 5

Tabel Jawaba Responden Variabel Niat Beli Ulang

No NBU1 NBU2 NBU3 NBU4 Total

1 4 4 4 4 16

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 4 5 4 3 16

5 4 4 3 5 16

6 4 4 4 4 16

7 5 5 4 2 16

Page 142: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

124

8 4 4 4 4 16

9 5 4 5 5 19

10 4 4 5 4 17

11 5 5 5 5 20

12 3 4 4 4 15

13 5 5 5 5 20

14 3 4 3 4 14

15 5 5 4 4 18

16 4 5 4 3 16

17 5 4 5 5 19

18 4 3 3 3 13

19 5 5 5 5 20

20 5 4 5 5 19

21 4 3 4 4 15

22 4 3 2 2 11

23 4 4 3 3 14

24 4 4 3 4 15

25 3 3 3 3 12

26 4 4 3 4 15

27 5 5 4 3 17

28 4 4 4 4 16

29 4 4 4 4 16

30 4 4 4 4 16

31 5 4 5 5 19

32 5 5 4 4 18

33 4 4 3 4 15

34 4 4 3 4 15

35 4 4 3 4 15

36 5 4 4 3 16

37 4 4 4 3 15

38 4 4 4 4 16

39 4 4 3 3 14

40 5 5 5 5 20

41 4 4 3 2 13

42 3 4 4 4 15

43 4 4 3 2 13

44 5 5 3 3 16

45 4 4 2 3 13

46 4 4 3 2 13

47 4 4 3 3 14

48 5 4 5 4 18

Page 143: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

125

49 4 5 4 4 17

50 4 4 3 2 13

51 5 5 5 5 20

52 5 5 5 5 20

53 4 5 4 5 18

54 4 5 4 2 15

55 5 5 5 5 20

56 4 4 5 5 18

57 5 5 4 5 19

58 4 4 4 2 14

59 3 4 4 5 16

60 5 4 5 4 18

61 5 4 5 4 18

62 3 5 5 5 18

63 5 4 5 5 19

64 4 5 4 2 15

65 3 5 5 4 17

66 5 4 5 4 18

67 5 4 5 4 18

68 4 5 5 5 19

69 4 4 4 2 14

70 4 5 5 5 19

71 5 4 5 4 18

72 5 4 5 5 19

73 5 4 5 5 19

74 4 5 4 3 16

75 4 4 4 3 15

76 4 4 4 3 15

77 4 4 4 3 15

78 5 4 5 4 18

79 4 4 4 4 16

80 5 4 4 4 17

81 3 3 4 3 13

82 4 5 4 3 16

83 4 4 4 3 15

84 4 4 3 2 13

85 4 4 3 4 15

86 4 4 3 4 15

87 4 4 3 3 14

88 4 4 3 3 14

89 5 5 5 5 20

Page 144: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

126

90 4 4 4 2 14

91 4 4 3 3 14

92 4 4 3 2 13

93 4 4 3 3 14

94 4 4 3 2 13

95 4 4 4 4 16

96 4 4 3 3 14

97 4 4 4 2 14

98 4 4 3 3 14

99 4 4 4 3 15

100 4 4 3 2 13

Page 145: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

127

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas Variabel Dining Experience

Correlations

DE.1 DE.2 DE.3 DE.4 DE.5 DE.6 DE.7 DE.8 DE.9

DE.1

0

DE.1

1

DE.1

2

DE.1

3

Total_D

E

DE.1 Pearson

Correlatio

n

1 .343 .409* .346 .338 .312 .378

* .289 .383

* .240 .219 .220 .185 .501

**

Sig. (2-

tailed) .064 .025 .061 .067 .094 .040 .122 .037 .202 .245 .244 .327 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.2 Pearson

Correlatio

n

.343 1 .590

*

*

.599*

*

.471*

*

.525*

*

.672*

*

.432*

.654*

*

.486*

*

.709*

*

.259 .621

*

*

.829**

Sig. (2-

tailed) .064 .001 .000 .009 .003 .000 .017 .000 .006 .000 .166 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.3 Pearson

Correlatio

n

.409*

.590*

*

1 .383* .378

* .282

.520*

*

.359 .513

*

*

.581*

*

.495*

*

.204 .367* .681

**

Sig. (2-

tailed) .025 .001 .037 .039 .131 .003 .051 .004 .001 .005 .279 .046 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.4 Pearson

Correlatio

n

.346 .599

*

*

.383* 1 .205 .392

* .432

* .189

.578*

*

.346 .377* .243 .392

* .631

**

Sig. (2- .061 .000 .037 .278 .032 .017 .318 .001 .061 .040 .195 .032 .000

Page 146: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

128

tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.5 Pearson

Correlatio

n

.338 .471

*

*

.378* .205 1

.623*

*

.328 .560

*

*

.442* .452

*

.506*

*

.320 .331 .650**

Sig. (2-

tailed) .067 .009 .039 .278 .000 .077 .001 .014 .012 .004 .085 .074 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.6 Pearson

Correlatio

n

.312 .525

*

*

.282 .392*

.623*

*

1 .540

*

*

.682*

*

.660*

*

.442* .348 .236

.477*

*

.734**

Sig. (2-

tailed) .094 .003 .131 .032 .000 .002 .000 .000 .015 .059 .210 .008 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.7 Pearson

Correlatio

n

.378*

.672*

*

.520*

*

.432* .328

.540*

*

1 .737

*

*

.899*

*

.472*

*

.416* .094 .191 .772

**

Sig. (2-

tailed) .040 .000 .003 .017 .077 .002 .000 .000 .008 .022 .620 .312 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.8 Pearson

Correlatio

n

.289 .432* .359 .189

.560*

*

.682*

*

.737*

*

1 .731

*

*

.397* .375

* .177 .103 .683

**

Sig. (2-

tailed) .122 .017 .051 .318 .001 .000 .000 .000 .030 .041 .349 .588 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 147: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

129

DE.9 Pearson

Correlatio

n

.383*

.654*

*

.513*

*

.578*

*

.442*

.660*

*

.899*

*

.731*

*

1 .418* .373

* .128 .198 .808

**

Sig. (2-

tailed) .037 .000 .004 .001 .014 .000 .000 .000 .022 .042 .502 .294 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.10 Pearson

Correlatio

n

.240 .486

*

*

.581*

*

.346 .452* .442

*

.472*

*

.397* .418

* 1

.801*

*

.560*

*

.534*

*

.747**

Sig. (2-

tailed) .202 .006 .001 .061 .012 .015 .008 .030 .022 .000 .001 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.11 Pearson

Correlatio

n

.219 .709

*

*

.495*

*

.377*

.506*

*

.348 .416* .375

* .373

*

.801*

*

1 .543

*

*

.644*

*

.750**

Sig. (2-

tailed) .245 .000 .005 .040 .004 .059 .022 .041 .042 .000 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.12 Pearson

Correlatio

n

.220 .259 .204 .243 .320 .236 .094 .177 .128 .560

*

*

.543*

*

1 .573

*

*

.496**

Sig. (2-

tailed) .244 .166 .279 .195 .085 .210 .620 .349 .502 .001 .002 .001 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

DE.13 Pearson

Correlatio

n

.185 .621

*

*

.367* .392

* .331

.477*

*

.191 .103 .198 .534

*

*

.644*

*

.573*

*

1 .618**

Page 148: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

130

Sig. (2-

tailed) .327 .000 .046 .032 .074 .008 .312 .588 .294 .002 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total_D

E

Pearson

Correlatio

n

.501*

*

.829*

*

.681*

*

.631*

*

.650*

*

.734*

*

.772*

*

.683*

*

.808*

*

.747*

*

.750*

*

.496*

*

.618*

*

1

Sig. (2-

tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 6

Hasil Uji Validitas Variabel E-WOM

Correlations

EWO

M.1

EWO

M.2

EWO

M.3

EWO

M.4

EWO

M.5

EWO

M.6

EWO

M.7

EWO

M.8

EWO

M.9

EWO

M.10

EWO

M.11

Total_E

WOM

EWOM.1 Pearso

n

Correla

tion

1 .794**

.354 .448* .099 .073 .240 .110 .459

* .327 .158 .632

**

Sig. (2-

tailed) .000 .055 .013 .602 .703 .201 .563 .011 .078 .404 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 149: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

131

EWOM.2 Pearso

n

Correla

tion

.794**

1 .471**

.404* .081 .138 .368

* .339 .339 .169 .114 .649

**

Sig. (2-

tailed) .000 .009 .027 .671 .468 .045 .067 .067 .372 .549 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.3 Pearso

n

Correla

tion

.354 .471**

1 .598**

.603**

.614**

.660**

.793**

.403* .086 .100 .758

**

Sig. (2-

tailed) .055 .009 .000 .000 .000 .000 .000 .027 .650 .600 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.4 Pearso

n

Correla

tion

.448* .404

* .598

** 1 .389

* .242 .555

** .471

** .463

** .069 .227 .652

**

Sig. (2-

tailed) .013 .027 .000 .034 .198 .001 .009 .010 .715 .227 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.5 Pearso

n

Correla

tion

.099 .081 .603**

.389* 1 .770

** .549

** .746

** .178 .157 -.016 .580

**

Sig. (2-

tailed) .602 .671 .000 .034 .000 .002 .000 .347 .409 .933 .001

Page 150: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

132

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.6 Pearso

n

Correla

tion

.073 .138 .614**

.242 .770**

1 .727**

.776**

.330 .384* .254 .684

**

Sig. (2-

tailed) .703 .468 .000 .198 .000 .000 .000 .075 .036 .176 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.7 Pearso

n

Correla

tion

.240 .368* .660

** .555

** .549

** .727

** 1 .679

** .439

* .297 .440

* .784

**

Sig. (2-

tailed) .201 .045 .000 .001 .002 .000 .000 .015 .110 .015 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.8 Pearso

n

Correla

tion

.110 .339 .793**

.471**

.746**

.776**

.679**

1 .403* .239 .273 .756

**

Sig. (2-

tailed) .563 .067 .000 .009 .000 .000 .000 .027 .203 .144 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.9 Pearso

n

Correla

tion

.459* .339 .403

* .463

** .178 .330 .439

* .403

* 1 .558

** .546

** .685

**

Sig. (2- .011 .067 .027 .010 .347 .075 .015 .027 .001 .002 .000

Page 151: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

133

tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.1

0

Pearso

n

Correla

tion

.327 .169 .086 .069 .157 .384* .297 .239 .558

** 1 .787

** .569

**

Sig. (2-

tailed) .078 .372 .650 .715 .409 .036 .110 .203 .001 .000 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EWOM.1

1

Pearso

n

Correla

tion

.158 .114 .100 .227 -.016 .254 .440* .273 .546

** .787

** 1 .522

**

Sig. (2-

tailed) .404 .549 .600 .227 .933 .176 .015 .144 .002 .000 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total_E

WOM

Pearso

n

Correla

tion

.632**

.649**

.758**

.652**

.580**

.684**

.784**

.756**

.685**

.569**

.522**

1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 152: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

134

Lampiran 7

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan

Correlations

KP.1 KP.2 KP.3 Total_KP

KP.1 Pearson

Correlation 1 .388* .701

** .894

**

Sig. (2-

tailed) .034 .000 .000

N 30 30 30 30

KP.2 Pearson

Correlation .388* 1 .417

* .689

**

Sig. (2-

tailed) .034 .022 .000

N 30 30 30 30

KP.3 Pearson

Correlation .701**

.417* 1 .859

**

Sig. (2-

tailed) .000 .022 .000

N 30 30 30 30

Total_KP Pearson

Correlation .894**

.689**

.859**

1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 8

Hasil Uji Validitas Variabel Niat Beli Ulang

Correlations

NBU.1 NBU.2 NBU.3 NBU.4 Total_NBU

NBU.1 Pearson

Correlation 1 .523**

.605**

.315 .766**

Sig. (2-

tailed) .003 .000 .090 .000

N 30 30 30 30 30

NBU.2 Pearson

Correlation .523**

1 .497**

.103 .653**

Page 153: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

135

Sig. (2-

tailed) .003 .005 .588 .000

N 30 30 30 30 30

NBU.3 Pearson

Correlation .605**

.497**

1 .599**

.899**

Sig. (2-

tailed) .000 .005 .000 .000

N 30 30 30 30 30

NBU.4 Pearson

Correlation .315 .103 .599**

1 .718**

Sig. (2-

tailed) .090 .588 .000 .000

N 30 30 30 30 30

Total_NBU Pearson

Correlation .766**

.653**

.899**

.718**

1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 9

Hasil Uji Reabilitas Variabel Dining Experience

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.904 13

Lampiran 10

Hasil Uji Reabilitas Variabel E-WOM

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.854 11

Page 154: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

136

Lampiran 11

Hasil Uji Reabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.741 3

Lampiran 12

Hasil Uji Reabilitas Variabel Niat Beli Ulang

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.749 4

Lampiran 13

Analisis Jalur Struktural 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .675a .455 .444 1.12790

a. Predictors: (Constant), e-WOM, Dining Experience

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 103.110 2 51.555 40.525 .000b

Residual 123.400 97 1.272

Total 226.510 99

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

b. Predictors: (Constant), e-WOM, Dining Experience

Page 155: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

137

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.066 1.178 1.754 .083

Dining

Experience .161 .030 .566 5.405 .000

e-WOM .036 .026 .144 1.379 .171

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

Lampiran 14

Ananlisis Jalur Struktural 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .829a .687 .677 1.25696

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Pelanggan, e-WOM,

Dining Experience

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 333.234 3 111.078 70.304 .000b

Residual 151.676 96 1.580

Total 484.910 99

a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Pelanggan, e-WOM, Dining Experience

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Page 156: PENGARUH DINING EXPERIENCE DANE-WOM TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50201/1/SITI... · Anggota Ekskul Marching Band SMKN 14 Jakarta 4. Divisi Kemahasiswaan

138

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.556 1.333 -1.167 .246

Dining Experience .092 .038 .221 2.424 .017

e-WOM .095 .029 .262 3.257 .002

Kepuasan

Pelanggan .685 .113 .468 6.051 .000

a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang