juli 2017 rukun umat - sumsel.kemenag.go.id · i gusti bagus surya negara foto bersama usai membuka...
TRANSCRIPT
2
FOTO KEGIATAN
Menag H. Lukman Hakim Saifudin didampingi Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin saat tiba di Dining Hall Komplek Jakabaring Sport City Palembang dalam acara pembukaan Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional Ke XIII, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Menag H. Lukman Hakim Saifudin membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Tampak ribuan peserta yang mengikuti pembukaan Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:isk)
Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi (kanan) didampingi Asisten III Prov. Sumsel disela-sela menunggu Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin di ruang VIP Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2 Palembang , Jum’at (7/7) (foto: Idrus)
Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memimpin pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dalam acara Pembinaan ASN Kemenag Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Jum’at (7/7) (foto:isk)
Menag H. Lukman Hakim Saifudin membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Penampilan peserta Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Propinsi Bali meraih Tropy terbanyak pada Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Kepala BDK Palembang Syafitri Irwan menyambut kedatangan Menag Lukman Hakim Saifudin dalam acara Pembinaan ASN Kemenag Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Jum’at (7/7)(foto:isk)
Wawancara denganMenag Lukman Hakim Saifudin usai memberikan Pembinaan kepada ASN Kemenag Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Jum’at (7/7)(foto:isk)
Menag H. Lukman Hakim Saifudin membidikkan panah tanda dibukanya kegiatan Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:idrus)
Menag H. Lukman Hakim Saifudin (tengah), Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin (2 kiri), Direktur Urusan Agama Hindu I Wayan Budha ( kiri), Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya (2 kanan), Ketua PHDI Sumsel I Gusti Bagus Surya Negara foto bersama usai membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita Nasional Ke XIII di Dining Hall JSC Palembang, Jum’at (7/7) (foto:kadek)
Pembimas Hindu Kemenag Sumsel Kt. Gd. Riasa Astawa foto bersama dengan kontingen Sumsel pada UGD NAsional Ke 13 di Dining Hall JSC Palembang, Sabtu (8/7)(foto:kadek)
Menag Lukman Hakim Saifudin (tengah), Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi (kanan), Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Sirozi menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara Pembinaan ASN Kemenag Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Jum’at (7/7) (foto:isk)
Menag Lukman Hakim Saifudin sedang menikmati makanan khas Palembang usai memberikan Pembinaan kepada ASN Kemenag Sumsel di Aula Asrama Haji Palembang, Jum’at (7/7)(foto:isk)
2 RUKUN UMAT JULI 2017
3 JULI 2017 RUKUN UMAT
Penanggung Jawab :
Drs. H. Hambali,M.Si
Koordinator :
Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I
Redaktur :
Saefuddin,S.Ag.,M.Si
Penyunting/Editor: M.
Akhfasyi,S.Kom Hikmah
Romalina,S.Sos
Hendarwan,SE
Najmul Millah,S.Pd.I.,M.Pd
Syafitri Irwan,SH,S.Ag.,M.Pd.I
Ira Haulini,SE.,M.Si
Desain Grafis:
Nana Yunita,SE
Titi Oktarina Sambadha,S.I.Kom
H. Busman
Photografer :
Agus Yoga Rahmadhi,S.Sos
A Qudus Fitriyasyah,S.S
Sekretariat/Reporter
Untung Surapati,M.Si
H. Firman,SE.,M
Muhammad Yusri,S.Kom
Pembuat Artikel
Widyastari,S.Pd
Alamat Redaksi Kantor
Wilayah Kemenag Prov.
Sumsel.
Jln. Ade Irma Nasution No.8
(Jl.Kapten A.Rivai)
Tlp.351668-378607-322291
Fax.(0711) 378607
PALEMBANG-30129
http://sumsel.kemenag.go.id
e-mail:[email protected]
SALASALAMM REDAKSIREDAKSI
J
Penanggung Jawab:
H.M. Alfajri Zabidi H.
Paidol Barokat
Redaktur :
H. Saefuddin
Penyunting/Editor:
M. Akhfasyi
Hendarwan
Miftahul Jannah
Hj. Najmul Millah
Titi Oktarina Sambadha
Desain Grafis:
Nailul Husni
M. Yusri
Ahmad Idrus
Photografer :
Iskandar
A. Qudus Fitriyansyah
Sekretariat/Reporter :
. Andi Nana
Yunita
Widyastari :
Pembuat Artikel :
Rubiya
Alamat Redaksi : : Kantor Wilayah Kemenag
Prov. Sumsel
Jln. Ade Irma Nasution: No.8
(Jl.Kapten A.Rivai)
Tlp.351668-378607-322291
Fax.(0711) 378607
PALEMBANG-30129
http://sumsel.kemenag.go.id
e-mail:[email protected]
Salam Redaksi,
elang perhelatan Asian Games 2018 mendatang, Kota Palembang benar-benar jadi magnet tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan bertaraf
Internasional dan Nasional. Kali ini, Palembang menjadi tuan rumah kegiatan Utsawa Dharmagita (UDG) Tingkat Nasional XIII Tahun 2017 yang dihelat pada tanggal 6 – 10 Juli di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkesempatan membuka Utsawa Dharma Gita di Dining Hall Jakabaring tersebut.
Sumatera Selatan, khususnya Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel tentu merasa bangga bisa menjadi tuan Rumah UDG Tingkat Nasional. Persiapan, penyambutan tentu maksimal dilakukan terutama dalam memperkenalkan kearifan lokal dari Masyarakat Sumsel. Terpilihnya Sumsel sebagai Tuan Rumah UDG XIII merupakan salah satu indikasi Sumsel sebagai daerah yang kondusif. Kerukunan interen dan antar umat beragama di Sumsel merupakan modal penting sehingga Sumsel sering kali dipercaya untuk menggelar event-event nasional.
Selama ini tidak ada kerusuhan antar Etnis maupun antar umat beragama yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di Sumsel sehingga bisa dikatakan sebagai daerah zero konflik. Hal ini harus dijaga bersama karena kerukunan merupakan kunci agar pembangunan di daerah bisa berjalan dengan baik.
Pembaca setia rukun umat, kami mengangkat tentang UDG menjadi kajian utama karena even Nasional tersebut dilaksanakan di Sumatera selatan yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi pelaksana UDG Kanwil Kemenag sumsel tentunya. Kami juga menyajikan berita-berita terpopuler dari berbagai daerah di Sumsel sebagai bentuk publikasi, pembangunan citra (image) positif kemenag dan Kepercayaan (Trust) publik terutama mengenai tupoksi Kementerian Agama khususnya Sumatera Selatan.
selamat membaca berita yang kami sajikan....
Redaksi menerima tulisan berupa opini,
berita dan foto-foto kegiatan. Untuk
opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto.
kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman
surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri
fotocopy kartu identitas. Sertakan pula
nomor telepon anda.
DAFTAR ISI
4
Daftar Isi Nomor. 90 TH. X Juli 2017
01 DARI REDAKSI
02 SALAM REDAKSI
03 DAFTAR ISI
04 SURAT/E-MAIL ANDA
05 LIPUTAN UTAMA
10
11
12
13
14
15
11 16 17
KONSULTASI AGAMA
BERITA DINAMIKA
BERITA MUSLIMAH
BERITA DAERAH
BERITA PENDIDIKAN
BERITA KOLOM
BERITA AKTUALITA
GALERI FOTO
13
20
Mengenal Lebih Dekat Peraih Medali Perak Cabang Dharmawacana UDG XII Palembang 2017
Bagi umat Hindu yang yang ingin menjadi pembicara, narasumber, informan, pendharma macana atau dharma pracaraka, orator, juru penerang, (jupen), penyuluh agama Hindu sesuai kebutuhan untuk menjadi penutur agama Hindu. Pada perhelatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional ke XIII salah satu wakil Sumsel pada Cabang Dharmawacana meraih
Cover Depan BAKTI SOSIAL DWP KEMENAG
Cover Belakang MENTERI AGAMA RI H. LUKMAN HAKIM SYAIFUDIN DIDAMPINGI KAKANWIL KEMENAG SUMSEL H. ALFAJRI ZABIDI SAAT TIBA DI
AULA ASRAMA HAJI PALEMBANG DALAM RANGKA PEMBINAAN
ASN KEMENAG SUMSEL, JUM‟AT (7/7)(FOTO:ISK).
juara II . Tim Rukun Umat Miftachul
Jannah dan Nailul Husni berhasil
mewawancarai salah satu pemenang
UDG Tingkat Nasional ke.XIII kategori
Dharmawacana tersebut. Berikut
petikan wawancaranya.
06 FOKUS BERITA
07 BERITA PERISTIWA
08 BERITA PROFIL
09 BERITA ARTIKEL
30
4 RUKUN UMAT JULI 2017
5 JULI 2017 RUKUN UMAT 5 RUKUN UMAT JULI 2017
5
SURAT
EMAIL ANDA
Assalamualaikum wr. Wb.
Pertanyaan:
Assalamualaikum wr.wb
Saya Hendri dari Musi Rawas mau bertanya tentang jangka waktu penyelesaian informasi publik di
Kementerian Agama ? terima kasih.
Jawab.
Seluruh permohonan, layanan publik yang diberikan oleh Kanwil Kemenag Sumsel pada pemohon
informasi public sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Untuk pengajuan informasi publik melalui
PPID juga disesuaikan dengan SOP sebagai berikut:
a. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan permohonan informasi publik diberikan setelah
pemohon memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
b. Apabila informasi yang diminta belum tersedia di PPID/ tidak berada dibawah penguasaan pengelola
PPID maka waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat sepuluh hari kerja sejak diterimanya
permintaan pengelola PPID akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang
diminta dibawah penguasaannya atau tidak dan dapat memperpanjang waktu paling lambat tujuh
hari kerja.
c. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi publik kepada pemohon dapat dilakukan baik
secara langsung melalui email, fax atau jasa pos.
Demikian yang dapat kami jelaskan, semoga bermanfaat. wassalam
6 JULI 2017 RUKUN UMAT 6 RUKUN UMAT JULI 2017
6
M
LIPUTAN UTAMA
MENAG BUKA
UTSAWA DHARMA
GITA TINGKAT NASIONAL KE
XIII DI BUMI SRIWIJAYA
I Wayan Budha selaku ketua
panitia mengatakan Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, penghayatan dan
pengamalan kitab suci Weda
beserta sastra Hindu.
enteri Agama (Me-
nag) Lukman Hakim
Saifudin membuka
Utsawa Dharma Gita
Tingkat Nasional
Ke XIII di Jakabaring
Sport City (JSC) Bumi Sriwijaya Palem-
bang. Kegiatan ini diikuti oleh 1.511
peserta dari seluruh Nusantara. Ia me-
nyampaikan apresiasinya kepada Umat
Hindu yang menyelenggarakan kegiatan
tersebut
“saya mengapresiasi Umat Hindu yang
telah menyelenggarakan kegiatan ini, ”
Ujar Menag.
Dalam sambutannya Menag men-
gatakan kitab suci Weda tidak hanya
dibaca dengan berirama melainkan juga
memperlombakannya.
“Kegiatan ini khas umat Hindu Indonesia.
Mungkin tidak kita jumpai di negara lain.
Umat Hindu tidak hanya membaca kitab
suci dengan olah suara, tapi juga mem-
perlombakan,” ujarnya di saat membuka
kegiatan Utsawa Dharma Gita Tk. Nasi-
onal ke -13, Jumat (07/07) malam.
Menag berharap, Utsawa Dharmagita
ini dapat memotivasi umat Hindu untuk
terus menghayati dan mendalami aja-
ran kitab sucinya. Menurutnya, orang
tua terdahulu telah mengajarkan cara
yang arif dan bijak dalam menjaga dan
memelihara nilai nilai agama, yaitu me-
madukannya dengan seni budaya.
“Budaya menjadi bagian tidak terpisah-
kan dari kehidupan umat manusia, se-
bagaimana agama. Budaya juga ikut
menata dan mengatur juga pedoman
dalam menjalani kehidupan,” tutur lulu-
san Universitas Islam As-Syafiiyah ini.
Direktur Urusan Agama Hindu Ketua
Panitia I Wayan Budha selaku ketua
panitia mengatakan Kegiatan ini bertu-
juan untuk meningkatkan pemahaman,
penghayatan dan pengamalan kitab suci
Weda beserta sastra Hindu. Selain itu
bertujuan untuk meningkatkan Sradha
7 JULI 2017 RUKUN UMAT 7 RUKUN UMAT JULI 2017
LIPUTAN UTAMA
ragama hidup rukun dan tentram, maka
dipilihlah Palembang” Jelas
Dasar lain diselenggarakan di Sum-
sel, juga banyaknya umat Hindu baik
di daerah Transmigrasi dan di Palem-
bang meskipun anak Bali namun sudah
menjadi anak Palembang, serta Kota
Palembang. Selain itu, kegiatan Utsawa
Dharma Gita untuk meningkatkan ket-
erampilan membaca kitab Weda dan
Nyayian-Nyanyian Kegamaan Hindu.
Memperluas wawasan, dan menemukan
solusi terbaik terhadap berbagai perma-
salahan dalam Dharma Gita.
“Umat Hindu yang memahami nilai etika
dan Karakter kepada masyarakat Hindu
lainnya, maka kegiatan ini sangat pent-
ing” ungkapnya
dan Bhakti serta memantapkan keru-
kunan umat Hindu. Bahkan dipilihnya
Palembang, sebagai tuan rumah pelak-
sanaan ke 13 tidak terlepas dari peran
Gubernur yang sangat membuka kepada
seluruh umat beragama untuk menga-
dakan kegiatan di Sumsel.
“Kita sudah bertemu dengan seluruh
tokoh agama dimana setelah diberi
pengertian maka bisa dilaksanakan, se-
lain itu di Palembang seluruh umat be-
“Kalau kita sudah memahami kitab
Weda, maka harus senantiasa menular-
kan nilai-nilai etika dan karakter ke Ma-
syarakat Hidu lainnya. Karena kegiatan
ini sangat penting untuk dilaksanakan.
Total peserta sekitar 1.511 orang dari
seluruh Nusantara” terangnya lagi
Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel HM Al
Fajri Zabidi, MM, M.Pd.I saat diwawanca-
rai mengatakan bahwa dipilihnya Sumsel
sebagai tuan rumah Utsawa Dharma
Gita ke 13 karena dinilai Sumsel meru-
pakan wilayah zero konflik.
“ Kita bersyukur Sumsel adalah wilayah
zero konflik, dengan alasan tersebut
Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI menun-
juk Sumsel untuk menjadi tuan rumah
pagelaran yang ke 13 ini,”tuturnya.
Adapun kegiatanyang akan digelar mulai
dari pembacaan Seloka, Kidung, Dharma
wacana dan menghafal Sloka yang dii-
kuti oleh siswa mulai tingkat SD hingga
SMA. (isk/ilul/qudus/idrus/mf)
8 JULI 2017 RUKUN UMAT 8 RUKUN UMAT JULI 2017
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
8
K
Kemenag Sumsel Targetkan Juara UDG 2017
Menurut Fajri kegiatan ini sangat positif untuk
meningkatkan pemahaman, serta penghayatan dalam
mengamalkan kitab suci bagi umat Hindu.
Pesan bapak tiga anak ini.
Ditempat yang sama Pembimas Hindu Kemenag Sumsel Drs. Kt. Gd. Riasa Astawa mengatakan bahwa Prov. Sum- sel mengutus 60 kontingen yang terdiri
epala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian
Agama Sumsel HM. Alfajri
Zabidi berharap kontingen
Sumsel bisa masuk 10 be-
sar pada kegiatan Utsawa
Dharma Gita Ke-13 Tingkat Nasional
yang diselenggarakan di Palembang dari
tanggal 6 – 10 Juli 2017.
“kita berharap kontingen UDG Sumsel
dapat meraih prestasi yang dapat mem-
banggakan Provinsi Sumsel, terlebih lagi
masuk dalam 10 besar,” ujar Fajri usai
menghadiri pembukaan Utsawa Dharma
Gita ke-13 tingkat Nasional tahun 2017
di Jakabaring Sport City, Jumat (7/7).
Menurut Fajri kegiatan ini sangat positif
untuk meningkatkan pemahaman, serta
penghayatan dalam mengamalkan kitab
suci bagi umat Hindu. “ semoga kegiatan
ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan
sukses,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran
kepanitiaan supaya menjadi tuan rumah
yang baik, sopan dan selalu menjaga
nama baik Sumsel agar selalu dikenang
oleh seluruh peserta UDG tingkat nasi-
onal. “ mari kita jaga bahwa Sumsel itu
adalah wilayah zero konflik, artinya sela-
lu hidup damai dan aman antar agama,”.
dari 53 peserta dan 7 official.
“kita mengharapkan kepada seluruh
peserta untuk tampil secara maksimal
sehingga bisa memberikan yang terbaik
untuk Sumsel,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam pembukaan UDG
tersebut Menteri Agama H.Lukman
Hakim Saifudin, Gubernur Sumsel H.
Alex Noerdin, Dirjen Bimas Hindu, Para
Kakanwil, dan seluruh peserta dari 33
Provinsi. Utsawa Dharma Gita tahun ini
mengangkat tema “Wahana Penguatan
Pemahaman, Penghayatan dan Pen-
galaman Ajaran Hindu sebagai Wujud
Revolusi Mental”. (hms/nh87)
9 JULI 2017 RUKUN UMAT 9 RUKUN UMAT JULI 2017
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
R
Ribuan Umat Hindu
Saksikan Pembukaan
UDG Nasional XIII 2017
“selama ini masyarakat Sumsel hidup dengan aman, damai, tenteram
tanpa adanya konflik dalam kehidupan beragama, dengan alasan
tersebut Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI memilih Palembang sebagai
tuan rumah UDG Nasional ke XIII.
ibuan umat Hindu seluruh
Indonesia berkumpul di
daerah sekitar Dinning
Hall Komplek Jakabaring
Sport City Palembang
Sumatera Selatan. Hal
ini dibuktikan dengan suasana tidak
biasa terlihat disekitar area tersebut
untuk menyaksikan pembukaan Utsawa
Dharma Gita (UDG) Nasional Ke XIII
di Palembang, Jum‟at (7/7) malam.
Tampak terlihat jumlah tamu undangan,
kontingen, official dan masyarakat umum
yang datang tidak mampu ditampung
oleh ruangan yang tersedia, akibatnya
banyak dari pengunjung yang berdiri diluar
areal bahkan menelusuri pameran yang
disediakan oleh panitia.
Ketua Umum UDG Nasional XIII 2017,
Drs I Wayan Budha, M.Pd. dalam
sambutannya mengatakan kegiatan ini
merupakan kegiatan bersama semua
komponen Hindu di seluruh Indonesia
khususnya di daerah Palembang,
Sumatera Selatan. Pemerintah dalam
hal ini Direktorat Jenderal Bimas Hindu
Kementerian Agama RI siap mendukung
dan memfasilitasi kegiatan yang bertujuan
mengembangkan dan menanamkan nilai
nilai keagamaan khususnya agama Hindu.
Sementara, Gubernur Sumatera Alex
Noerdin, mengatakan menjadi suatu
kehormatan dan kebanggaan atas
kedatangan Menteri Agama di Palembang
Alex tak lupa menyampaikan selamat
datang bagi seluruh peserta dan khusus
kepada Menteri Agama RI, Lukman
Hakim Saifuddin yang menyempatkan
diri hadir membuka kegiatan ini.
“Saya juga menyampaikan permohonan
maaf kepada semua hadirin dan peserta
karna kemacetan kota Palembang,
ini akibat pembangunan infrastruktur
besar-besaran”.
Lebih lanjut Gubernur Alex
mengung- kapkan bahwa
masyarakat Sumsel
sangat menyambut baik kegiatan Utsawa Dharma Gita.
Menurutnya, kalu bukan karna daerah Sumsel
kondusif bukan tidak mungkin kegiatan ini tidak
dapat berlangsung dengan meriah seperti ini.
“Kalau boleh Utsawa Darmagita ke-
14 tahun depan dilaksanakan lagi di Palembang.
Silahkan disini jangan di tempat lain,” harap mantan
Bupati MUBA ini.
Alex menjelaskan bahwa Sumsel sudah menjalankan
kerukunan antar umat beragama mulai dari saling
menghargai, menghormati, saling membantu dan
lainnya, terbukti kerukunan antar etnis dan umat
beragama selalu terjaga di Sumsel “Karna Sumsel
kondusif dan dukungan penuh semua pihak termasuk
Kementrian Agama, dalam waktu dekat akan dibangun
5 tempat ibadah dari 5 agama di Indonesia secara
berdampingan di lokasi jakabaring Palembang,”
pungkasnya.
Sementara itu, sebelum meresmikan pelaksanaan
UDG Nasional XIII 2017, Mentri Agama RI, Lukman
Hakim Saifuddin berkenan memberi sambutan, Menag
berharap UDG mampu menjadi media dalam
menanamkan jiwa dan semangat
10 JULI 2017 RUKUN UMAT 10 RUKUN UMAT JULI 2017
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
kebersamaan, kepedulian, dan cinta tanah
air serta semangat pengabdian kepada
bangsa dan negara.
„‟Saya percaya bahwa para generasi
Muda Hindu, dapat tampil dalam barisan
terdepan, dan bertanggungjawab
membangun masa depan bangsa ini
menuju Indonesia yang lebih baik,‟‟ papar
Menteri Lukman yang disambut tepuk
tangan hadirin.
Sementara Kakanwil Kemenag Sumsel
H.M. Alfajri Zabidi merasa bangga
dengan digelarnya Utsawa Dharma Gita
di Palembang. Ia berharap gelaran ke 13
bagi Umat Hindu ini bisa berjalan dengan
sukses sampai akhir acara.
“selama ini masyarakat Sumsel hidup
dengan aman, damai, tenteram tanpa
adanya konflik dalam kehidupan
beragama, dengan alasan tersebut
Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI memilih
Palembang sebagai tuan rumah UDG
Nasional ke XIII. Kita berdo‟a agar
kegiatan keagamaan umat Hindu ini bisa
terselenggara dengan baik dan lancar
tanpa hambatan,” harap pria kelahiran
OKU Timur ini. (hms)
11 JULI 2017 RUKUN UMAT 11 RUKUN UMAT JULI 2017
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
10
G
Gubernur Sumsel Tutup UDG Nasional Ke XIII
di Palembang
Sementara Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof I Ketut Widnya MA MPhl memuji kerukunan antar umat beraga- ma yang terjalin di Kota Pempek ini. Terlihat jelas dengan diadakannya UGD di Palembang ini menunjukan daerah Sumsel memiliki toleransi yang erat.
ubernur Sumatera Se-
latan (Sumsel) H. Alex
Noerdin resmi menutup
kegiatan Utsawa Dharma
Gita (UDG) Ke XIII Tingkat
Nasional yang dilak-
sanakan di Palembang dari tanggal 6-10
Juli 2017. Kegiatan yang dipusatkan di
daerah olahraga Jakabaring Sport City
(JSC) tersebut berlangsung meriah dan
sukses.
UDG sendiri merupakan ajang lomba
nyanyian suci keagamaan Hindu se-In-
donesia bertujuan meningkatkan penga-
malan kitab suci Weda, membudayakan
kitab suci Weda bagi umat Hindu serta
sebagai bentuk toleransi antar umat be-
ragama. Acara penutupan UDG dimulai
dengan performance Tarian Mandaw
dari Kontingen Palangkaraya, pemba-
caan Weda Wakya dari pemenang lom-
ba dan dilanjutkan dengan pembacaan
Surat Keputusan Kejuaraan oleh Ketua
Dewan Juri, Prof Dr I Nyoman Swarka
MHum.
Gubernur Sumsel melalui Plt. Sekretaris
Daerah (Sekda) H. Joko Imam Santoso
mengungkapkan, sesungguhnya ke-
12 JULI 2017 RUKUN UMAT 12 RUKUN UMAT JULI 2017
FOKUS BERITA
hidupan harmonis dalam setiap agama
di Sumsel terlihat nyata yang dibuktikan
dengan kondusifitas yang terjadi di Sum-
sel.
“ di Provinsi ini, kehidupan beragama
memang betul ditumbuh kembangkan
sehingga daerah ini bebas dari konflik
antar umat beragama,” tutur Joko saat
menutup Ustawa Dharma Gita ke XIII di
Dinning Hall Jakabaring Sport City, Min-
ggu (9/7) malam.
Ditambahkan Joko, Provinsi Sumsel
dengan semboyan “Bersatu Teguh”
betul-betul berkomitmen untuk men-
jalankan roda pemeritahan dan senan-
tiasa memajukan dan mensejahterakan
kehidupan masyarakat dalam seman-
gat kekeluargaan yang didasarkan atas
kesadaran untuk hidup bersama dalam
keanekaragaman suku dan agama. “Oleh
karena itu jadikan semua itu sebagai
faktor penginspirasi dan faktor perekat,
penjalin semangat kekeluargaan dalam
satu kerangka dan bingkai besar NKRI,”
tambahnya.
Diakhir sambutannya Joko mengucapkan
terima kasih kepada seluruh panitia UDG
Nasional Ke XIII baik daerah maupun
pusat atas terselenggaranya kegiatan
ini dengan baik dan sukses serta men-
gucapkan selamat bagi para kontingen
yang berhasil meraih kemenangan.
“segenap pemerintah Sumsel men-
gucapkan terima kasih yang setingi-
tingginya kepada seluruh panitia yang
sudah bekerja keras demi mensukses-
kan kegiatan UDG Nasional Ke XII ini,
mudah-mudahan Sumsel selalu men-
jadi kenangan dihati bapak/ibu peserta
sekalian,” tutup Joko.
Sementara Dirjen Bimas Hindu Kemenag
RI, Prof I Ketut Widnya MA MPhl memuji
kerukunan antar umat beragama yang
terjalin di Kota Pempek ini. Terlihat jelas
dengan diadakannya UGD di Palembang
ini menunjukan daerah Sumsel memiliki
toleransi yang erat.
“Sumsel sangat maju dalam segala hal
tidak hanya agama, Ini satu bukti dae-
rah ini punya toleransi yang kuat dan
masyarakatnya sudah menganut keb-
hinekaan dan menerima kultur beragam,
Sumsel jadi wilayah toleransi dari berb-
agai daerah lainnya, selain mampu men-
ciptakan kerukunan antar intern, ajang
UDG ini pula mampu melaksanakan aja-
ran agama dengan baik” terangnya.
Tampil sebagai juara umum pada UDG
Ke XIII tingkat Nasional kali ini adalah
Provinsi Bali dengan rincian 23 Emas, 5
Perak dan 4 Perunggu.
Acara ini dihadiri juga oleh Ketua Pen-
gurus Harian PHDI Pusat, MayJen TNI
( Purnawirawan) Wisnu Bawetanaya,
Ketua PHDI Provinsi Sumsel, I Gusti Ba-
gus Surya Negara, dan para peserta UDG
Tingkat Nasional XIII Tahun 2017. (ril/
hms)
Ditambahkan Joko, Provinsi
Sumsel dengan semboyan
“Bersatu Teguh” betul-
betul berkomitmen untuk
menjalankan roda pemeritahan
dan senantiasa memajukan
dan mensejahterakan
kehidupan masyarakat dalam
semangat kekeluargaan yang
didasarkan atas kesadaran
untuk hidup bersama dalam
keanekaragaman suku dan
agama. dalam satu kerangka dan
bingkai besar NKRI,” tambahnya.
13 JULI 2017 RUKUN UMAT 13 RUKUN UMAT JULI 2017
12
M
FOKUS BERITA
Mohon dukungan
Menag agar
pembangunan kampus B di
Jakabaring yang lahannya
disediakan Gubernur dan
pembangunan dari IDB
dapat segera dimulai agar
pelayanan pendidikan lebih
nyaman dan berkualitas,”
Menag Resmikan Tiga Fakultas Baru UIN Raden Fatah
kondisi kampus A yang berada di Jalan
Sudirman sudah terlalu padat. Untuk itu,
pihaknya merencanakan untuk melaku-
kan pengembangan pembangunan
kampus B di kawasan Jakabaring.
“Mohon dukungan Menag agar
pembangunan kampus B di Jakabaring
yang lahannya disediakan Gubernur dan
pembangunan dari IDB dapat segera
dimulai agar pelayanan pendidikan lebih
nyaman dan berkualitas,” harapnya.
(khoiron)
enteri Agama Luk-
man Hakim Saifud-
din meresmikan tiga
fakultas baru Uni-
versitas Islam Negeri
(UIN) Raden Fatah
Palembang. Ketiganya adalah Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas
Sains dan Teknologi, serta Fakultas
Psikologi.
Peresmian ditandai dengan penandatan-
ganan prasasti oleh Menag Lukman. Ikut
menyaksikan Rektor UIN Raden Fatah
HM Sirozi dan Kepala Kanwil Kemenag
Sumsel M Al-Fajir Zabidi. Peresmian
ini dilakukan bersamaan dengan Pem-
binaan ASN Kanwil Kemenag Provinsi
Sumatera Selatan di Asrama Haji Palem-
bang, Jumat (07/07).
“Dengan senantiasa memohon ridla Al-
lah dan dengan mengucapkan Bismil-
lah, maka Fakultas Ilmu Sosial dan Poli-
tik, Fakultas Sains dan Teknologi, serta
Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah pada
sore ini saya resmikan,” tutur Menag.
Sebelumnya, Rektor UIN Raden Fa-
tah Palembang HM Sirozi melaporkan
bahwa dalam satu tahun kepemimpin-
bannya, dia telah mengambil sejumlah
langkah pengembangan, antara lain:
membuka fakultas dan program studi
baru yang relevan dengan kebutuhan.
“Kami telah membuka 16 prodi dan 3
fakultas baru. Saat ini sedang membuka
beberapa prodi baru lainnya dan fakultas
kedokteran,” ujarnya.
“Meski baru, tiga fakultas ini memiliki
mahasiswa cukup banyak,” sambungnya.
Menurut Sirozi, pembukaan tiga fakultas
baru ini menjadi tahapan penting
perkembangan UIN. Saat ini, UIN Raden
Fatah memiliki 9 Fakultas dan Program
Pascasarjana. Total ada 19 ribu maha-
siswa yang tersebar di 35 prodi S1, enam
prodi S2, dan dua prodi S3.
Kepada Menag, Sirozi mengaku kalau
FOKUS BERITA BERITA PERISTIWA
13 JULI 2017 RUKUN UMAT 13 RUKUN UMAT JULI 2017
M
“esensi beragama adalah
mencegah keburukan dan
mencari kebaikan. Maksud
agama adalah mencegah
kerusakan dan melahirkan/
memberikan kemaslahatan
pada sesama” Ungkap
menag saat membina ASN
enteri Agama (Me-
nag) Lukman Hakin
Saifudin menyam-
paikan lima hal hik-
mah dari Ramad-
han yang telah kita
lalui. Kelima hal tersebut ia sampaikan
Menag Sampaikan Lima Pesan Usai Melalui Ramadhan Kepada ASN
dalam pembinaan dengan ASN Kanwil
Kemenag Prov. Sumsel di Asrama Haji
Palembang (7/7). Pembinaan dihadiri
oleh seluruh ASN Jajaran Kanwil Kemen-
terian Agama Prov. Sumsel yang berjum-
lah 3521 orang.
Hal pertama yang disampaikan yaitu
mengenai kejujuran. Menag mengatakan
bahwa nyaris tidak ada ibadah yang be-
gitu individual seperti puasa. Hanya Allah
yang tahu orang tersebut apakah benar-
benar berpuasa atau tidak. Jujur sangat
perlu diterapkan pada ASN Kemenag.
Hal kedua yaiitu keikhlasan, hanya kita
dan allah yang tahu. Ketiga adalah disip-
lin, karena hanya orang yang berdisiplin
yang bisa menjalani puasa dengan baik.
Keempat, pengendalian diri, menang
mengatakan bahwa musuh terbesar kita
adalah diri kita sendiri. Puasa menempa
diri kita untuk mengendalikan nafsu,
emosi dan lainnya. Kelima adalah keper-
cayaan sosial, puasa kata menag juga
melatih agar kita memiliki empati, ikut
merasakan, peduli, dan tenggang rasa.
“esensi beragama adalah mencegah ke-
burukan dan mencari kebaikan. Maksud
agama adalah mencegah kerusakan dan
melahirkan/memberikan kemaslahat-
an pada sesama” Ungkap menag saat
membina ASN
Semenatra itu, Kakanwil kemenag Prov.
Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, MM, M.Pd.I
mengucapkan selamat datang di Bumi
Sriwijaya pada Menag. Al Fajri menyam-
paikan program unggulan Kanwil ke-
menag Prov. Sumsel yang telah berjalan
yaitu Rumah Tahfidz
“Disetiap Madrasah telah menggalakkan
Tahfidzul Qur‟an termasuk di KUA Keca-
matan” terang Fajri
Al Fajri juga menyampaikan bahwa Su-
matera selatan kehidupan beragama
sangat kondusif yang berimplementasi
dengan efek berskala nasional dan inter-
nasional. Usai membina ASN Kemenag
Menag juga akan membuka Utsawa
Dharma Gita ke XIII Tingkat Nasioanl
yang akan dilaksankan di Jakabaring
FOKUS BERITA BERITA PERISTIWA
14 JULI 2017 RUKUN UMAT 14 RUKUN UMAT JULI 2017
Sport City (JSC) malam ini. (isk/idr/quds/
ilul/mf)
FOKUS BERITA BERITA PERISTIWA
15 JULI 2017 RUKUN UMAT 15 RUKUN UMAT JULI 2017
K
Kemenag Sumsel Galakkan Program
Tahfidz Quran di
Madrasah dan KUA
anwil Kementerian Agama Sumatera Selatan
menggalakan program rumah tahfidz Al-Quran
di madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag
Sumsel M Al-Fajri Zabidi kepada Menag Lukman
pada kesempatan Pembinaan ASN Kementerian
Agama Provinsi Sumsel di Asrama Haji Palembang.
Menurutnya, Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel membina 94
madrasah negeri, 1072 madrasah swasta, dan 145 KUA. “Di
setiap madrasah dan KUA, kami telah menggalakkan program
tahfidz Al-Quran. Sampai saat ini, hampir semua madrasah
negeri dan swasta, sejumlah KUA sudah miliki rumah Tahfidz,”
ujarnya di Palembang, Jumat (07/07).
“Insya Allah, Al Qur‟an membumi di Sumatera Selatan,” sam-
bungnya.
Selain itu, Kanwil Kemenag Sumsel juga membina 315
pesantren, 34 pesantren wajar dikdas, 401 Madrasah Diniyah
Takmiliyah, serta 5.889 lembaga pendidikan Al Quran.
“Bahkan, Kota Palembang telah mewisuda lebih 1.300 siswa
karya dari madrasah-madrasah di Kab/Kota se Sumatera Se-
latan,” katanya.
Sebagai apresiasi, Kanwil Kemenag Sumsel menerima Hibah
Mobil Operasional untuk rumah tahfiz yang menjadi binaannya.
FOKUS BERITA BERITA PERISTIWA
16 JULI 2017 RUKUN UMAT 16 RUKUN UMAT JULI 2017
14
Hibah secara simbolis diserahkan CEO BNI wilayah Palembang
Afif Yudi Yahya kepada
Fajri.
Terkait kerukunan, pria yang akrab disapa Fajri ini mengaku
kalau kehidupan beragama di Sumsel berlangsung damai dan
kondusif. Meski, lanjutnya, dengan jumlah penduduk lebih dari
8,3juta, Sumsel termasuk kawasan multicultural yang multi et-
nik, ras dan agama.
“Tidak ada konflik antar umat yang mengancam ketertiban dan
keamanan. Ini tidak lepas dari jalinan kerjasama antara pihak
terkait, sepeti Pemda, Kemenag, FKUB, serta tokoh agama dan
tokoh masyarakat,” jelasnya.
“Kondisi kondusif ini berimplikasi pada sering digelarnya event
penting di Sumsel, baik skala nasional maupun internasional,”
sambungnya.
Bahkan, kata Fajri, di Jakabaring Sport City Palembang yang ta-
hun depan akan digunakan sebagai lokasi Asian Games 2018,
saat ini tengah dibangun lima rumah ibadah yang dipusatkan di
satu lokasi. Ini merupakan satu-satunya di Indonesia.
Atas dukungan Menag, Fajri menyampaikan terima kasih se-
hingga Kemenag Sumsel dapat merealisasikan pembangunan
lima rumah ibadah. “Mudah-mudahan keberadaannya jadi sim-
bol sekaligus nemacu motivasi untuk terus meningkatkan keru-
kunan di Sumsel,” harapnya.
Pembinaan ASN diikuti para Kepala Kankemenag Kab/Kota
dan ASN Kanwil Kemenag Sumsel. Juga civitas akademika UIN
Raden Fatah Palembang. (khiron/hms)
17 JULI 2017 RUKUN UMAT 17 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
K
Kemenag Sumsel
Dukung Percepatan
Pelaksanaan Umroh
Langsung
ementerian Agama(Kemenag ) Prov.
Sumsel mendukung percepatan
pelaksanaan umroh langsung. Kakanwil
kemenag Prov. Sumsel diwakili oleh Ka-
bag TU Paidol Barokat mengatakan usai
pembentukan Tim Percepatan pelaksa-
naan umroh langsung sitem penerbangan
reguler dari Sultan Mahmud Badaruddin II
Palembang ke Prince Mohammad bin Ab-
dul Aziz Airport di Madinah dan Bandara
King Abdul Aziz di Jeddah. Rapat yang di-
laksankan di aula Kanwil Kemenag Prov.
Sumsel diikuti oleh perwakilan dari OJK,
Polda Sumsel, dan undangan lainnya.
(24/7)
“Ini pembentukan Timnya, Kakanwil ke-
menag sebagai Koordinatornya, setelah ini
nanti akan ada pembahasan lagi mengenai
penyusunan programnya” Ujar Paidol saat
dikonfirmasi
sementara staf khusus Gubernur Sum-
sel Bidang Transportasi dan Infrastruktur
Muhammad Ali Akbar menjelaskan bahwa
pembentukan Tim dilakukan untuk pro-
gram percepatan pelaksanaan umroh
langsung, langkah yang dilakukan adalah
mengumpulkan KBIH, Travel penyeleng-
gara perjalanan umroh untuk melakukan
konsorsium dalam upaya untuk menertib-
kan travel di Sumsel.
Dikatakannya bahawa progran umroh
langsung yang pernah dilaunching oleh
Gubernur sebelumnya telah berjalan,
hingga pada penerbangan ke lima mengal-
ami kendala. Untuk itulah Tim ini dibentuk
guna percepatan program tersebut.
Ia menyampaikan pula bahwa untuk pener-
tiban travel penyelenggara perjalanan um-
roh tersebut pihaknya telah bekerjasama
dengan Kapolda Sumsel. Polda Sumsel pun
menyatakan kesiapannya untuk memban-
tu penertiban tersebut. Gubernur ke Men-
hub minta izin slot bilateraal antara Arab Saudi dengan sumsel dan sudah ada. (mf)
18 JULI 2017 RUKUN UMAT 18 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
G
Gubernur Lantik PPIH Embarkasi Palembang
ubernur Sumatera
Selatan (Sumsel)
melantik Panitia
Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi/Debarkasi
Palembang musim haji
1438
H/2017 M di Rumah
Dinas Gubernur Griya
Agung Palembang,
Senin (17/7). Acara
pelantikan dihadiri
antara lain Direktur
Pelayanan Haji Luar
Negeri Direktorat
Penyelenggaraan Haji
dan Umroh Kemenag RI
Hj. Sri Ilham Lubis,
Ketua DPRD Sumsel Giri
Ramanda, dan Kakanwil
K
e
m
e
n
a
g
S
umsel HM. Alfajri Zabidi.
Gubernur dalam arahannya menjelaskan, Pemprov Sumsel selalu berupaya memberi-
kan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Salah satunya dengan membangun fasilitas-
fasilitas yang diperlukan jamaah.
“Asrama Haji Palembang merupakan salah satu asrama haji terbaik di Indonesia. Di
sana telah dibangun Mock Up pesawat dan Ka‟bah ukuran sebenarnya. Sedang diban-
gun juga Lintasan Sai. Bahkan kita berencana membangun Hotel Syariah, yang se-
mentara belum bisa direalisasikan karena adanya efisiensi anggaran,” jelas Alex.
Selain itu, lanjut Alex, sejak tahun 2008 setiap jamaah haji Sumsel mendapatkan ban-
tuan dari Pemprov senilai Rp1 juta. “Uang ini bukan untuk membeli buah tangan atau
oleh-oleh, tapi sebagai bantuan dana tranportasi bagi jamaah selama di Tanah Suci,”
tegasnya.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Hj. Sri Ilham Lubis dalam sambutannya mem-
berikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas upaya Pemprov Sumsel memberikan
pelayanan bagi jamaah haji. Apa yang sudah dilakukan Sumsel, menurut Sri Ilham
Lubis, saat ini juga tengah ditiru oleh provinsi-provinsi lain.
“Sulawesi Selatan juga sedang membangun Mock Up pesawat, begitu juga dengan
embarkasi-embarkasi lain. Ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan Sumsel me-
mang nyata manfaatnya bagi jamaah haji,” jelas Sri Ilham.
Terkait peningkatan pelayanan terhadap jamaah secara keseluruhan, lanjutnya, untuk
tahun ini peningkatan pelayanan yang cukup signifikan adalah di Arafah, di mana tahun
ini disediakan tenda-tenda baru beserta fasilitas-fasilitas di dalamnya bagi jamaah
haji. “Begitu juga dengan konsumsi jamaah selama di Arab Saudi, untuk di Makkah
25 kali dan madinah 18 kali. Bagi jamaah juga disediakan angkuta Bus Shalawat dari
Hotel ke Masjidil Harom dengan jam operasional selama 24 jam sehari,” terangnya.
PPIH Embarkasi Palembang sendiri terdiri dari 23 personil. Pengarah adalah H. Alex
Noerdin selaku Gubernur Sumsel, sedangkan Ketua adalah HM. Alfajri Zabidi selaku Kepala Kanwil Kemenag Sumsel. (qudus)
19 JULI 2017 RUKUN UMAT 19 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
Negara. Selain keluarga besar ASN Kanwil dan
para Kankemenag Kab/Kota se Provinsi dan lainnya dalam melaksanakan tugas
Pesan ini ditegaskan Menag pada
Pembinaan ASN Kanwil Kemenag
Sumatera Selatan, pembinaan juga dii-
kuti para Kepala Madrasah, Kepala KUA,
Kelima, kepekaan sosial.Puasa melatih
Sumatera Selatan di Asrama Haji dan civitas akademika UIN Raden Fatah manusia untuk memiliki empati dan
Palembang.“Pancasila hakikatnya adalah Palembang. tenggang rasa. Menurut Menag, agama
M
Menag: ASN Kementerian Agama Harus Miliki
Kesadaran Bela Negara
enteri Agama Luk-
man Hakim Saifuddin
menegaskan bahwa
seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN)
Kementerian Agama
harus memiliki kesadaran tinggi untuk
membela Negara, khususnya ideologi
Namun demikian, Menag mengingatkan
bahwa ASN harus dapat memilih cara
yang baik, santun, mengayomi, serta
merangkul dalam membela negaranya.
Bukan justru dengan cara kekerasan
yang pada akhirnya menimbulkan per-
soalan baru.
sia untuk ikhlas dalam beribadah. Ketiga,
disiplin. “Hanya orang disiplin yang bisa
menjalani puasa dengan baik. Kita belajar
disiplin dari puasa,” ujarnya.
Keempat, pengendalian diri. Ini penting
bagi ASN agar selalu siap dan mam-
pu mengendalikan hawa nafsu, emosi,
pelayanan.
nilai-nilai agama. Semua sila dalam Pan-
casila adalah nilai agama,” ujarnya di
Palembang, Jumat (07/07).
“Karenanya, tidak boleh ada ASN yang
berdiam diri ketika ancaman terhadap
Negara itu ada di depan mata. Sebagai
Aparatur Sipil Negara, harus ada rasa
untuk segera mengatasi persoalan itu,”
sambungnya.
Kepada mereka, Menag mengingatkan
kembali lima pelajaran dari puasa Ra-
madan, yaitu: pertama, kejujuran. Menu-
rutnya, sangat penting bagi ASN untuk
menerapkan nilai jujur. Semua aturan
yang menjadi kewajiban ASN harus
ditegakkan.
Kedua, keikhlasan. Puasa melatih manu-
tidak hanya untuk pribadi. Agama hadir
agar kehidupan sosial membaik, sebagai
rahmat alam semesta.
“Seluruh ASN harus mampu memahami
jatidiri ke ASN annya sebagai alat atau
perangkat yang berfungsi menjaga
dan melayani masyarakat,” tandas-
nya. (khoiron/hms)
21 JULI 2017 RUKUN UMAT 21 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
G
Kemenag Bantu
Pembangunan Lima
Rumah Ibadah di
Jakabaring Sport City
Neordin menilai bahwa keberadaan lima rumah ibadah ini akan menambah makna bagi kehidupan keberagaman yang nyata di Sumatera Selatan. Menurutnya, kerukunan di Sumatera Selatan tidakhanya di podium saja. Daerah ini termasuk yang belum pernah terjadi da kerusuhan antar umat dan etnis .
ubernur Sumatera Sulatan
Alex Noerdin mengatakan
bahwa di Jakabaring
Sport City yang tengah
dipersiapkan untuk venue
Asian Games 2018, akan
dibangun lima rumah ibadah sekaligus
dalam satu komplek yang berdekatan.
Menurutnya, hal ini baru ada di Indonesia
dan sekaligus menjadi wujud kerukunan
umat beragama di Sumatera Selatan.“Di
Jakabaring dengan bantuan Menag akan
dibangunkan 5 rumah ibadah. Cari di
seluruh dunia, (apakah) ada lima rumah
ibadah yang berdampingan,” ujarnya
saat memberi sambutan selamat datang
pada Pembukaan Utsawa Dharmagita di
Jakabaring, Palembang, Jumat (07/07).
“Kami sudah mempraktikkan keber-
agaman sejak lama. Di sini kami sal-
ing menghargai dan membantu. Yang
datang kesini silahkan pilih. Islam masuk
masjid, Kristen dan Katolik gereja, Hindu
adapura, dan seterusnya,” sambungnya.
Neordin menilai bahwa keberadaan lima
rumah ibadah ini akan menambah mak-
na bagi kehidupan keberagaman yang
nyata di Sumatera Selatan. Menurutnya,
kerukunan di Sumatera Selatan tidakh-
anya di podium saja. Daerah ini termasuk
yang belum pernah terjadi da kerusuhan
antar umat dan etnis .
“Terima kasih kepada TNI, Polri dan
semua warga yang menjaga keberaga-
man dan kerukunan di Sumsel,” katanya.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sum-
sel Al-FajriZabidi mengatakan hal yang
sama. Menurutnya, sebagai penanda
kerukunan antar umat, diJakabar- ing Sport City tengah dibangun lima
22 JULI 2017 RUKUN UMAT 22 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
r
u
m
a
h
i
b
a
d
a
h
y
a
n
g
d
i
p
u
s
a
t
k
a
n
d
i
s
a
t
u
l
o
k
a
s
i
.
A
t
a
s
d
u
k
u
n
g
a
n
M
e
n
ag, Fajri me- nyampaikan terimakasih
sehingga Ke- menag Sumsel dapat
merealisasikan pembangunan lia rumah
ibadah. “Mu- dah-mudahan
keberadaannya jadi sim- bol sekaligus
memotivasi untuk terus meningkatkan
kerukunan di Sumsel,” harapnya.
(khoiron/hms)
23 JULI 2017 RUKUN UMAT 23 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
18
K
Kakanwil Bimbing 477 JCH Kab. OKI
epala Kantor Wilayah Ke-
menterian Agama Prov.
Sumsel. HM. Al Fajri Za-
bidi, MM. M.Pd.I melakukan
bimbingan kepada 466 Je-
maah Calon Haji (JCH) Kab.
OKI. Manasik yang dilaksankan di Mas-
jid Agung Solihin Kayuagung OKI. Hadir
pula Anggota komisi VIII DPR RI . H Ikbal
Romzi, Bupati OKI dan Kakankemenag
OKI, juga jajaran Kankemenag OKI.
Bupati OKI H. Iskandar SE mengucap-
kan selamat kepada para Jemaah Calon
Haji.. ia mengatakan bahwa Haji adalah
ibadah fisik, oleh sebab itu para jemaah
harus mempersiapkan baik fisik maupun
mental.
“Haji semata-mata hanya meminta rid-
ho kepada Allah SWT, ikuti manasik den-
gan sebaik-baiknya, semoga haji 2017
ini lebih baik dari tahun 2016 kemarin.
Saya mengucapkan terimakasih kepada
Bapak kakanwil atas perhatiannya kepa-
da Jemaah Calon Haji OKI” uangkapnya
Sementara Kakanwil kemenaag Prov.
Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, MM. M.Pd.I
menyampaikan kepaada jemaah agar
dapat mengikuti manasik tersebut den-
gan sebaaik-baiknya. Tak Lupa untuk
menjaga kesehaatan agar menjalankan
ibadah lebih khusyuk lagi.
24 JULI 2017 RUKUN UMAT 24 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PERISTIWA BERITA PERISTIWA
“Jaga kesehatan, ibadah haji bukan hanya
mampu dari segi materi saja tetapi juga
dari segi fisiknya, oleh sebab itulah ikuti
manasik ini dengan sebaiknya sebagai
bekal bagi calon jemaah nanti melak-
sanakan ibadah” terangnya.
Sementara, Kakankeemnag OKI Ar-
kan dalam laporannya mengatakan
bahwa manasik ini diikuti oleh 16 Keca-
matan yang berjumlah 477 orang, yang
semuanya menjadi tanggungjawab Ke-
menag OKI. sebanyak 445 orang masuk
kloter 12 berangkat pada tanggal 16
Agustus 2017 dan sebanyak 21 orang
masuk dalam kloter 17 masuk asrama
pada tanggal 21 agustus 2017. dengan
petugas A. Syukri, H. sariyono, dr. Siti
Hardianti Harahap, Yedi alamsyah, Suci
Lestari Muhammad di Mabahas Jin Mak-
tab 22 No Rumah. 106. (isk)
“Haji semata-mata
hanya meminta ridho
kepada Allah SWT,
ikuti manasik dengan
sebaik-baiknya,
semoga haji 2017
ini lebih baik dari
tahun 2016 kemarin.
Saya mengucapkan
terimakasih kepada
Bapak kakanwil atas
perhatiannya kepada
Jemaah Calon Haji
OKI” uangkapnya
BERITA PROFILE
21 JULI 2017 RUKUN UMAT
Mengenal Lebih Dekat Peraih Medali Perak Cabang
Dharmawacana UDG XII Palembang 2017
Bagi umat Hindu yang yang ingin menjadi pembicara, narasumber, informan, pendharma macana atau dharma pracaraka, orator, juru penerang, (jupen), penyuluh agama Hindu sesuai kebutuhan untuk menjadi penutur agama Hindu. Pada perhelatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional ke XIII salah satu wakil Sumsel pada Cabang Dharmawacana meraih juara II . Tim Rukun Umat Miftachul Jannah dan Nailul Husni berhasil mewawancarai salah satu pemenang UDG Tingkat Nasional ke.XIII kategori Dharmawacana tersebut. Berikut petikan wawancaranya.
Apa Kabar?
Astungkare Baik
Berhasil meraih juara II Tingkat Nasional,
pada ajang perhelatan Utsawa Dharma Gita Tingkat
Nsional ke XIII, tema apakah yang adik Angkat pada
Dharmawacana?
Tema yang saya angkat adalah “Dana Punia”,
dengan judul “Pelaksanaan Dana Punia Sebagai
Pengalaman Ajaran Dharma”
Mengapa mengangkat tema tersebut?
Dikarenakan sangatlah penting dizaman sekarang
ini untuk melaksanakan DANA PUNIA tersebut. Seperti halnya pada kitab Manawadharmasastra bab 1 sloka
86, yang menjelaskan bahwa “dizaman kaliyuga yang
paling utama untuk dilaksanakan adalah DANA PUNIA”.
(dana punia merupakan pemberian yang baik dan suci
dengan didasari rasa tulus iklas, baik dana punia berupa
harta benda, uang bahkan pendidikan.)
Persiapan apa yang telah dilakukan?
Saya mempersiapkannya sudah jauh-jauh hari
bagaimana memahami tema, menyampaikan
Dharmawacana secara baik dan lainnya. Dimulai dari
persiapan rutin didaerah asal saya di BANYUASIN, yang
dilatih oleh guru agama dan pembimbig yang sangat
berpengalaman dan persiapan puncak yang dilaksanakan
di Tugu mulyo yaitu KARANTINA KONTINGEN UDG XIII
THN 2017
Bagaimana dukungan orangtua adik?
Dukungan terbesar saya adalah orangtua.
Restu mereka adalah kekuatan utama. Mereka selalu
mensuport setiap perkembangan kemampuan saya.
Beliau adalah semangat terbesar .
Bersaing pada tingkat Nasional, adakah perasaan
gugup, dan bagaimana menghadapinya?
Ditingkat Nasional, perasaan gugup tidak bisa
dipungkiri, tetapi dengan doa,pengalaman, dan ilmu yang
telah diberikan oleh semua pembimbing saya yakin dan
tampil dengan penuh percaya diri.
Bagaimana adik menyajikan tema tersebut?
saya menyajikannya sesuai dengan dengan
ketentuan yang telah ditetapkan sesuai tat acara
penyampaian dhamawacana , baik itu cara penyampaian,
waktu yang ditentukan dan menyampaikannya dengan
penuh percaya diri.
Apakah terbiasa Berdharma wacana sebelumnya?
Sebelumnya saya hanya pernah Berdharma wacana
dipura pada saat hari suci mewakili muda-mudi. Dan
yang tak kalah penting pengalaman saya pada saat SMA
menjadi ketua OSIS terbiasa berpidato serta berbicara
didepan umum.
Adakah latihan khusus atau pembiasaan khusus?
Seperti yang saya jelaskan pada pertanyaan ke-4
yaitu latihan khusus saya adalah melakukan latihan
secara rutin didaerah asal serta mengikuti KARANTINA
KONTINGEN UDG NAS.XIII yang dilaksanakan di Tugu
mulyo dan terbiasa berbicara didepan umum pada saat
menjadi ketua OSIS.
Bagaimana menurut adik peran dharmawacana
sendiri di era globalisasi saat ini, dengan adanya peran
dari media elektronik, internet, medsos dan lainnya?
Peran Dharmawacana di era Globalisasi ini sangatlah
penting. Hal itu dikarenakan maraknya pergaulan ataupun
informasi yang menyimpang dikalangan masyarakat.
Untuk itu, Dharmawacana sangat dibutuhkan untuk
memberikan pesan-pesan dharma.
22
22 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PROFILE
Nama : I Nyoman Tirthayasa
TTL : Makarti Jaya, 06 Januari 1999
Asal sekolah : SMAN 1 Makarti Jaya
Nama : Ayah : Made Mekar J.I
Ibu : Ketut Sumiati
Hobi : Bola Basket, berpidato
Alamat : Makarti Jaya RT.5 RW.3
Kab. Banyuasin
Prestasi : - Juara 1 dharmawacana Tingkat
Kabupaten banyuasin 2016
- juara 1 dharmawacana tingkat
provinsi 2016
- juara 2 dharmawacana tingkat
Nasional 2017
- juara 1 dharmawacana tingkat
pasraman kilat tahun 2017
22 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA ARTIKEL BERITA ARTIKEL
23 JULI 2017 RUKUN UMAT 23 RUKUN UMAT JULI 2017
PROGRAM/PERENCANAAN
AUDIR KINERJA
PADA INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN AGAMA RI
Oleh : Mulyadi
A. PERENCANAAN AUIDIT/ PENGAWASAN KINERJA
Dalam kinerja pengawasan (audit) ada beberapa proses tahapan
yang harus dilakukan oleh seorang APIP yang akan melaksanakan
perjaan trsebut agar diperoleh hasil yang maksimal, tahapan tersebut antara lain :
a. Perencanaan Pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan;
c. Pelaporan hasil pengawasan; d. Tindak lanjut hasil pengawasan.
Tahapan kinerja yang sistematis perlu ditetapkan untuk menjamin
mutu hasil audit,. Setiap tahap audit mepunyai prosedur atau langkah
kerja yang harus dilaksanakan auditor agar hasil dicatat sesuai dengan yang telah direncanakan. Prosedur tersebut harus dituangkan dalam
program, pengembangan prosedur dapat dilakukan oleh auditor sesuai
dengan kondisi di lapangan. Perencanaan kinerja perlu dibuat secara matang untuk menunjang
kesuksesan karena perencanaan yang baik merupakan faktor penting
untuk dapat diperolehnya bukti yang cukup dan kompeten guna men- dukung isi laporan.
Pengawasan perencanaan bertujuan untuk menjamin agar penga-
wasan yang dilaksanakan tercapai dan berkualitas sesuai dengan
prinsip-prinsip audit yaitu untuk mengukur 3E (ekonomis, efisien dan efektif). Dalam perencanaan penugasan pengawasan perlu memper-
timbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Jumlah auditor yang dibutuhkan, agar diperoleh pemanfaatan
sumber daya yang optimal sehingga terhindar dari ketidakefisien-
an audit;
2. Jumlah waktu yang dibutuhkan, guna menjamin ketepatan waktu
audit/pengawasan;
3. Program audit/pengawasan yang dibuat, agar diperoleh ketepatan
penentuan prosedur-prosedur audit yang digunakan sehingga te-
rhindar dari prosedur yang tidak diperlukan;
4. Bentuk dan isi laporan hasil audit, untuk menentukan garis besar
(outline) laporan sementara.
a. PERENCANAAN PENYUSUNAN TIM PENGAWASAN (AUDIT)
1. AUDIT KINERJA
Dalam mengalokasikan sumber daya harus memper-
timbangkan latar belakang pendidikan dan kecakapan seorang APIP. Keterbatasan waktu yang telah diren-
canakan, dana yang tersedia serta kompleksitas pelak-
sanaan pengawasan sangat berpengaruh terhadap hasil pengawasan.
Adapun proses penetapan tim audit/pengawasan men-
gacu pada SOP Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut :
1) Tugas penyusunan tim pengawasan dilakukan oleh
BERITA ARTIKEL BERITA ARTIKEL
24 JULI 2017 RUKUN UMAT 24 RUKUN UMAT JULI 2017
Korpok/Da;nis dengan mempertimbangkan kualifikasi auditor, waktu, anggaran, dan jarak obyek audit.
2) Konsep tim audit yang telah disusun
selanjutnya dibahas bersama auditor
3) Konsep usulan tim audit yang telah dibahas
diajukan kepada Inspektur melalui
Kasubbag TU Inspektorat Wilayah, kemudian diusulkan ke Bagian Perencanaan
dan Program.
4) Konsep tim audit yang telah dikoreksi dan
disetujui In- spektur kemudian ditandatangani oleh Inspektur Jen- deral
sebagai pemberi tugas, selanjutnya
diserahkan kepada Kasubbag TU Irwil untuk diserahkan kepada auditor sebagai
pelaksana tugas.
2. REVIU
Penyusunan tim reviu dilaksanakan dengan
mempertim- bangkan persyaratan kompetensi
SDM yang akan melak- sanakan reviu. Tim reviu
sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Anggota Tim (AT) dan Ketua Tim (KT, ser- ta
apabila diperlukan dilengkapi dengan Pengendali
Teknis (Dalnis) dan Pengendali Mutu (daltu) untuk lebih dapat menjamin pengendalian
mutu reviu atas LK L/K. Sebagai dasar
pelaksanaan reviu atas K/L maka perlu diterbitkan Surat Tugas yang ditandatangani
Irjen/Sekretaris Itjen. Surat Tugas sekurang-
kurangnya menejelaskan mengenai pemberi tugas, susunan tim, tujuan, ruang lingkup,
lokasi, serta jangka waktu pelaksanaan.
b. Penyusunan Program Kerja
Penyusunan Program Kerja mempertimbangkan aspek-aspek
sebagai berikut :
1) Untuk Reviu Laporan Keuangan mengacu
kepada PMK Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar reviu Atas Laporan keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
2) Untuk Audit Kinerja mengacu kepada
Peraturan men- teri Pendayagunaan Aparatus Negara dan RB Nomor
PER/05/M.PAN/03/2008 tanggal 31 Maret
2008.
3) Untuk Pengawasan lainnya (Monev) sampai saat
ini belum ada ketentuan baku yang ditetapkan.
Program kerja audit adalah langkah kerja yang
harus di- lakukan untuk mencapai tujuan audit
yang telah ditetap- kan sebelumnya, serta menjadi panduan bagi auditor dalam
melaksanakan dan menyimpulkan hasil audit.
Dalam audit kinerja, langkah-langkah kerja
yang harus dirumuskan dan dilakukan adalah yang bertujuan untuk memperoleh informasi
atau data yang berkaitan den- gan capaian
kinerja. Langkah kerja tersebut juga harus memuat langkah kerja yang diperlukan untuk
membukti- kan hal-hal yang dipandang perlu
di dalami berdasarkan
BERITA ARTIKEL BERITA ARTIKEL
25 JULI 2017 RUKUN UMAT 25 RUKUN UMAT JULI 2017
survei pendahulian.
Pada umumnya program kerja audit memuat :
1) Tujuan audit untuk tiap area atau topik yang ingin diketahui/ dibuktikan;
2) Prosedur audit yang akan dilakukan;
3) Siapa yang melakukan dan kapan dilakukan; 4) Referensi Kertas audit Kerja
5) Bukti Audit yang diperoleh;
6) Simpulan.
Adapun proses penyusunan Program Kerja Audit (PKA) mengacu pada
SOP Inspektorat Jenderal Kemeneterian Agama Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut :
1) Program Kerja Audit (PKA) disusun oleh Ketua Tim setelah mener-
ima Surat Tugas 2) PKA yang telah disusun dirapatkan bersama Anggota tim dan di-
tandatangani, selanjutnya diserahkan kepada Dalnis.
3) PKA yang telah dikoreksi oleh Dalnis dan memenuhi syarat dis- erahkan kepada Penanggung Jawa
4) PKA yang telah dikoreksi oleh Penanggungjawab dan memenuhi
syarat diserahkan kepada Kasubbag TU 5) Selanjutnya JFU/Staf mendistribusikan dan mendokumentasikan
PKA.
Dalam Perencanaan pengawasan hal-hal yang perlu dilakukan ber- dasarkan pengalaman di lapangan dalam melaksanakan audit kin-
erja dan reviu laporan keuangan sebagai berikut :
1) Dokumen usulan tim harus mempertimbangkan komposisis dan kompetensi auditor;
2) Waktu pelaksanaan audit mempertimbangkan besar kecilnya
obyek yang akan diaudit dengan mempertimbangkan Progran dan Anggaran;
3) Anggaran pelaksanaan audit mempertimbangkan jarak dan waktu
audit, meskipun hal tersebut telah direncanakan dalam RKA/KL, karena tingkat kopleksitas abyek audit akan sangat berpengaruh
terhadap anggaran yang dikeluarkan;
4) Untuk meningkatkan kompetensi auditor dalam pelaksanaan au- dit dan reviu perlu adanga diklat yang terkait dengan mekanisme
pelaporan keuangan berdasarkan SAP, pengadaan barang/jasa
berikut teknis penilaian trhadap pekerjaan gedung dan bangunan, serta proses pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
pada PTAIN.
Hal-hal yang perlu diperhatikan secara teknis dalam Perencanaan Ke- giatan Pengawasan sebagai berikut :
1) Terdapatnya dokumen PENYUSUNAN TIM;
2) Terpenuhinya prosedur penyusunan tim 3) Kesesuaian kompetensi dan pengalaman APIP dalam tugas pen-
gawasan;
4) Terdapatnya kelengkapan dokumen administrasi perjalanan dinas (Surat Tugas, SPD);
5) Terdapatnya dokumen Program Kerja Audit
6) Kesesuaian dokumen Program Kerja Audit dengan standard PKA.
C. Kertas Kerja Audit (KKA).
Kertas Kerja Audit (KKA) adalah catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan aditor secata sistematis pada saat melaksanakan
audit. Pada tahap ini perlu dibuat/dirancang format KKA sebagai
media atau dokumentasi pelaksanaan dari langkah kerja yang ter- dapat dalam program kerja audit. Adapun manfaat KKA antara lain
:
1) Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit; 2) Merupakan alat bagi atasan untuk mereviu dan mengawasi peker-
jaan para pelaksana audit;
3) Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit; 4) Menyajikan data untuk keperluan referensi;
5) Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya.
B. Pelaksanaan Kinerja Pengawasan
1 Entry Briefing
Dalam tahapan pelaksanaan pengawasan dimulai dengan ke- giatan entry breifing yang bertujuan untuk memberikan gam-
BERITA ARTIKEL BERITA ARTIKEL
26 JULI 2017 RUKUN UMAT 26 RUKUN UMAT JULI 2017
24
baran umum tentang pekerjaan pengawasan yang akan dilak- sanakan sesuai surat tugas yang diberikan kepada tim. Adapun tahapannya sebagai berikut :
1) Ketua Tim melakukan koordinasi dengan auditi/obrik tentang
pelaksanaan entry briefing;
2) Ketua tim dan anggota tim bersama-sama menyusun bahan entry
briefing untuk dikoreksi oleh Dalnis; 3) Hasil koreksi Dalnis dijadikan bahan untuk entry
briefing;
4) Pelaksanaan entry briefing di lapangan;
5) Setelah entry briefing melakukan pengumpulan data sebagai ba-
han audit; 6) Melakukan audit rinci dengan langkah-langkah yang disesuaikan
dengan PKA.
2. Focus Group Discussion
(FGD)
Khusus untuk pelaksanaan audit kinerja setelah entry briefing dilakukan Focus Group Discussion (FGD) yang mengacu kepada
Pedoman pelaksanaan Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Kement-
erian Agama Tahun 2011. Dalam Focus Group Discussion (FGD) dibahas indikator kinerj (Key
Performance Indikator/KPI) yang akan digunakan sebagai alat ukur
penilaian kinerja satker dan sekaligus dilakukan pembobotan atas kegiatan yang akan dinilai capaian kinerjanya. FGD juga membahas
program /kegiatan yang akan diaudit serta disepakati oleh kedua
belah pihak abtara auditor dan auditi. Hasil kesepakatan tersebut akan menjadi acuan auditor dalam pelaksanaan audit.
Adapun tahapan Focus Group Discussion (FGD) sebagai berikut
: 1) Ketua Tim memimpin pelaksanaan FGD yang diikuti oleh para pen-
anggung jawab yang terkait dengan dengan kegiatan;
2) Ketua Tim audit memberikan penjelasan per item kegiatan yang akan diaudit kepada auditi, dalam proses tersebut biasanya terjadi
diskusi antara auditor dan auditi dalam menenukan program yang
diaudit; 3) Proses FGD dicatat dalam notulen oleh anggota tim yang ditunjuk;
4) Selanjutnya ketua tim membuat draft kespatan dan diserahkan ke-
pada Dalnis untuk diperiksa dan ditandatangani; 5) Tim mendokumentasikan hasil kesepakatan.
Sebelum pelaksanaan audit, tim akan melakukan pengujian Sistem Pengendalian Intern Satker sebagai bahan referensi untuk melakukan
tahapan audit selanjutnya.
Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, terdapat 5 (lima) komponen dari sistem pengendal-
ian inte dan manfaat Spi.rn yang harus diuji yaitu :
1) Lingkungan pengendalian (control environment); 2) Penilaian Resiko (Risk
Assesment);
3) Kegiatan pengendalian (Control Activities); 4) Informasi dan komunikasi (Information and communication);
5) Pemantauan
(monitoring).
Adapun teknik yang digunakan untuk menguji sistem pengendalian in-
tern satuan organisasi/satkr dapat digunakan methode survei, penel-
aahan dokumen, pengamatan lapangan, dan wawancara untuk mem- peroleh informasi mengenai efektivitas.
Dalam proses audit kinerja untuk mengukur keberhasilan sistem pen-
gendalian internal (SPI) dilakukan penilaian berdasarkan sampling den- gan menggunakan angket berupa pertanyaan tertutup (multiple choice)
kepada responden yang satkernya diaudit.
Pengawasan lainnya (reviu dan monev) tidak menggunakan pengujian sistem pengendalian intern (SPI). Meskipun pada prinsipnya khusus un-
tuk reviu pengujian SPI sangat dibutuhkan karena hal tersebut sangat
erat kaitannya dengan tingkat keberhasilan/kehandalan pengelolaan
laporan keuangan
satker.
3. Pelaksanaan Pengawasan di Lapangan
Audit Kinerja Pelaksanaan audit lapangan terdiri dari pengukuran/penilaian
kinerja dan analisis kinerja. Tahapan pengukuran/penilaian kinerja
adalah sebagai berikut : a) Pengujian Data kinerja
Bersambung ke. hal. 29
27 JULI 2017 RUKUN UMAT 27 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KONSULTASI BERITA DINAMIKA
Assalamu‟alaikum saya mau bertanya.
Bolehkan membaca al-qur‟an tidak
dengan tartil ? Rusli (Sungai Lilin)
Oleh : H. ABDUL RAHMAN, S.Ag, M.Pd.I Pegawai Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat & Wakaf Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel
Assalamualaikum wr. wb.
Para pembaca yang budiman, mulai edisi ini kami kembali menyediakan kolom tanya jawab seputar agama. merespon banyaknya
permintaan dari pembaca, kami jajaran redaksi kembali membuka kolom KONSULTASI tersebut bagi para pembaca setia Majalah
Rukun Umat. Kolom yang diasuh oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Prov.
Sumsel ini mudahan-mudahan dapat memberikan atau menambah wawasan bagi para pembaca. Pertanyaan dan permasalahan
dapat dikirmkan melalui email [email protected]. terima kasih.
Wassalam
Jawaban:
Tartil artinya membaca Al-Qur‟an secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas. Sebagian kecil
Ulama‟ membolehkan membaca Al-Qur‟an dengan tidak tartil (secara cepat) selama tidak terjadi Lahn
(kesalahan bacaan) pada Qira‟ah/bacaan Al-Qur‟an tersebut dan selama pengucapan huruf sesuai dengan
semestinya.
Akan tetapi mayoritas Ulama‟ menyatakan bahwa dianjurkan membaca Al-Qur‟an secara Tartil, karena
bacaan secara tartil itu berperan besar terhadap makna bacaan. Kekeliruan membaca Al-Qur‟an seringkali
disebabkan “makharijul huruf”nya tidak terpenuhi, bacaan pendek yang dibaca panjang atau sebaliknya,
cara berhenti memenggal bacaan (waqof) dan ibtida‟ (memulai/melanjutkan bacaan) pada kalimat ayat
yang tidak pas juga dapat mempengaruhi makna sebuah ayat.
Saya sendiri lebih memilih kepada pendapat yang kedua ini, mengingat berdasarkan keterangan dalam
Q.S. Al-Muzzammil ayat 4 :
“Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil/perlahan-lahan”.(Q.S. Al-Muzzammil : 4)
Ali Bin Abi Thalib mengomentari ayat ini; “bahwa tartil adalah Tajwidul huruf wa ma‟rifatul wuquf” (mem-
perindahkan bacaan huruf dan mengetahui tentang hukum waqofnya).
Perlu saya sampaikan bahwa Al-Qur‟an itu diwahyukan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad SAW dengan bacaan tartil, begitu juga Rasulullah SAW membaca dan mengajarkan Al-Qur‟an
kepada para sahabat beliau dengan bacaan yang tartil. Para sahabat Rasulullah SAW membaca dan men-
gajarkan Al-Qur‟an kepada tabi‟in juga dengan bacaan yang tartil dan begitu seterusnya secara mutawatir
hingga sampai kepada kita sekarang.
Demikianlah, semoga kita dapat memetik pemahaman dari pembahasan ini. Wallohu A‟lam
28 JULI 2017 RUKUN UMAT 28 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KONSULTASI BERITA DINAMIKA
T
Satu Kloter
Berada di
Wilayah
Aziziyah
“ Berdasarkan pembagian
(qur’ah) jemaah haji akan
ditempatkan di mahbas
jin, misfalah, Jarwal, Raud-
hah, Syisyah, Misfalah dan
Aziziah,” ujarnya kemarin.
Bina ASN Kemenag
Sumsel, Menag
Ajak Jadikan Agama
Sebagai Pengayom
dan Pemersatu Umat
ASN Kanwil kemenag Prov sumsel
menerima pembinaan dari Menteri
Agama, menteri Agama dijadwalakan
akan membuka pelaksanaan Utsawa
Dharma Gita tingkat Nasional di Jak-
abaring. Sebelum itu Menag melakukan
pembinaan dengan seluruh ASN Kanwil
kemenag Prov. Sumsel. Pembinaan di-
hadiri oleh 3521 orang yang merupakan
ASN di Lingkungan Kanwil kemenag
prov. Sumsel di Asrama Haji Palembang.
Menang menyampaikan permohonan
maaf kepada seluruh keluarga besar
Kemenag, ia meminta
dukungan agar dapat
mengambil hikmah dalam
me-
ahun ini, setidaknya ada 18 kloter
Embarkasi Palem- bang yang akan berada
di pemondokan yang lebih dekat dengan
masjidil ha- ram di bandingkan pada pe-
mondokan tahun lalu. Namun ada satu kloter yanfg
berada di wilayah yang lebih jauh dari kloter lainnya,
yaitu berada di wilayah Aziziyah yang berjarak 4
km. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel H.M
Alfajri Zabidi mengatakan, jamaah haji asal embarkasi
Palembang yang be- rangkat tahun ini, dipastikan
akan men- empati 7 wilayah pemondokan.
“ Berdasarkan pembagian (qur‟ah) je- maah haji akan
ditempatkan di mahbas jin, misfalah, Jarwal,
Raudhah, Syisyah, Misfalah dan Aziziah,” ujarnya
kemarin.
Dia mengatakan, pembagian pemondo- kan
dilakuakan dengan sistem undian atau acak. Hal ini
yang mengakibatkan terdapat satu keloter yang
berjarak ter- pisah dan cukup jauh. Namun pihaknya
memastikan, jika baik berjarak dekat atau jauh
akan difasislitasi dengan angkutan.”Akan tetapi
memang, meski jarak dekat juga menyulitkan bagi je-
maah haji yang risti atau berusia tua,” te- gasnya.
Sementara itu, mengenai pem- bagian kloter belum
akan dilaksanakan. Mengingat, pembagian ini belum
seluruh bisa diproses oleh kementrian Agama dan
pemerintah Arab Saudi.
mimpin Kementerian Agama. Dalam Kementerian
Agama ada kata Agama yang membuat orang/
masyarakat ber- persepsi seluruh ASN mengerti
Agama. “Terlepaas kita setuju atau tidak, benar atau
tidak itulah persepsi orang, maka saya ingin
mengajak kita semua mem- bawa Agama sebagai
yang mengayomi kita semua, mempersatukan kita
semua bukan memecah belah” ungkap Menag
Kakanwil Kemenag prov. Sumsel HM Al Fajri Zabidi,
MM, M.Pd.I menyapaikan mengenai kekondusifan
masyarakat di Bumi Sriwijaya i ni. Ia mengatakan
bah- wa kehidupan umat beragama di sumsel
29 JULI 2017 RUKUN UMAT 29 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KONSULTASI BERITA DINAMIKA
26
“Siapa yang cepat, maka jemaah hajinya
yang akan mendapatkan kloter duluan
tidak sistem tunggu lagi, ada 3 Kemenag
kota dan Kabupaten, yang merampung-
kan yakni Palembang, Muara enim dan
Oku Timur. Selebihnya belum rampung,”
Terangnya.
Bahkan penyelesaian pengurusan ad-
ministrasi visa akan menentukan lokasi
pemondokan. Nantinya, jamaah haji asal
Palembang akan berada di tanah suci
selama 40 hari, lebih lama 1 hari diband-
ingkan tahun lalu hanya 39 hari.
“Tahun ini, jumlah jamaah hajinya me-
ningkat mencapai 7.035 jamaah haji
yang nantinya akan dibagi pada 18 klot-
er dengan keberangkatan menggunakan
maskapai Saudi arabia. Tidak berbeda
jauh dibandingkan tahun lalu, namun
memang kloter lebih banyak,” pungkas-
nya. (spt)
sangat kondusif dengan masyarakatnya
yang majemuk, multi etnis dan agama.
“Kami merasa bangga dan bersyukur
peserta pembinaan ini dihadiri oleh 3521
ASN Kemenag, semoga dapat menerima
pencerahandariBapakMenteri”UjaralFajri
Tidak hanya itu Al Fajri juga menyampai-
kan program Kanwil kemenag Prov sum-
sel yaitu Rumah Tahfidz. Ia melaporkan
bahwa disetiap Madrasah dan KUA sudah
terbentuk Rumah Tahfidz. Ia berharap
dengan program ini dapat menghasilkan
hafidz dan hafidzoh, dan membangun
masyarakat yang Qur‟ani.
(isk/ilul/Idr/ mf)
30 JULI 2017 RUKUN UMAT 30 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DINAMIKA BERITA MUSLIMAH
P
STQ Nasional: KaKanwil
Harapkan Kafilah Sumsel
Torehkan Prestasi
erhelatan Seleksi Tilawatil
Qur‟an (STQ) Tingkat Na-
sional XXIV Tahun 2017
telah resmi dibuka oleh
Menteri Agama RI H. Luk-
man Hakim Saifudin. Ber-
bagai do‟a dan harapan diungkapkan
untuk menggapai hasil yang baik. Kakan-
wil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi,
S.Pd, MM, M.Pd.I berharap semoga Kaf-
ilah Sumsel dapat berbicara banyak di
event Tingkat Nasional, “semoga Kafilah
STQ Nasional utusan Kafilah Sumsel To-
rehkan Prestasi di kancah STQ Nasional
yang diselenggarakan di Kota Tarakan
Provinsi kalimantan Utara sebagai tuan
rumah”, harap Alfajri saat menghadiri
Pembukaan STQ Nasional yang didam-
pingi Ketua Dharma Wanita Kemenag
Sumsel Hj. Ekawati di Masjid Baitul Iz-
zah Islamic Centre Jln. Sesayap Kampung
Empat - Tarakan Provinsi Kalimantan
Utara, Sabtu (15/7).
“Prestasi yang terbaik itu bukan hanya
juara, tapi bagaimana kita dapat mem-
erankan diri menjadi pribadi yang dapat
mengamalkan nila-nilai Al-Qur‟an di ma-
syarakat”, tambah Alfajri
Pembukaan STQ Nasional diawali den-
gan pelantikan dewan hakim yang akan
bertugas sebagai dewan juri pada event
dua tahunan ini. Dalam
sambutannya Menag
berpesan untuk terus
menjaga
harmonisasi sosial dan kehidupan umat beragama.
Menurutnya, harmoni dan kerukunan merupakan
fundamen persatuan dan kesatuan bangsa. Ia
menekankan per- lunya menghindari segala potensi
yang menggiring masyarakat ke arah konflik, terlebih
konflik yang mempunyai sang- kut paut dengan isu –
isu agama.
“Agama Islam yang dianut mayoritas bangsa Indonesia
adalah Islam yang rah- matan lil alamin. Agama yang
mengajar- kan toleransi, baik perbedaan-perbe- daan
antar internal umat islam maupun antar pemeluk
agama yang berbeda,” pungkasnya.
31 JULI 2017 RUKUN UMAT 31 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DINAMIKA BERITA MUSLIMAH
Menag juga mengajak masyarakat untuk
lebih memahami, mendalami, dan men-
gamalkan empat pilar kebangsaan, yaitu:
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka
Tunggal Ika. Menututnya, empat pilar itu
bukan alat mengekang, mengintimidasi
dan mendiskriminasi, tapi justru mem-
berikan jaminan kepada warga negara
yang ingin menjalankan ibadah sesuai
agamanya
“Saya yakin, jika tatanan kebangsaan
dan kemasyarakatan kita yang kondusif
dapat terus kita pelihara, dengan izin Al-
lah, kita akan mampu membangun hari
esok yang lebih baik dan menyelamat-
kan Negara Republik Indonesia dari se-
gala bahaya perpecahan dan krisis nilai
yang berpotensi melanda masyarakat di
era globalisasi ini,” pesan pria yang per-
nah menjabat sebagai wakil Ketua MPR
RI periode 2009-2014.
Hadir dalam pembukaan tersebut Gu-
bernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie
beserta jajarannya, Perwakilan Pemerin-
tah Provinsi masing-masing kafilah STQ,
Plt Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin,
Pejabat Eselon II Kementerian Agama,
Kakanwil Kementerian Agama Se Indo-
nesia, Official dan peserta, serta ribuan
masyarakat Tarakan.(Rahman)
32 JULI 2017 RUKUN UMAT 32 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DINAMIKA BERITA MUSLIMAH
28
“K
DUHAI UKHTI,
KUN ANTA (Jadilah diri Sendiri)*
ita tidak memerlukan harta untuk me-
nambah kecantikan, kecantikan ada
disini, didalam hati ia bersinar Jadilah
diri Kamu Sendiri pasti menambah lagi
kecantikan yang sedia sudah ada” Lyric
Kun Anta Hamood Al Khudher
Kita sering mendengar ucapan Be Your Self, ucapan tersebut
terasa tidak asing lagi kita dengar, namun kadang kita tidak
memahami makna ucapan tersebut sehingga kadang kala kita
salah menggunakan prinsip itu. Padahal maksud dari menjadi
diri sendiri adalah kita harus mengoptimalkan potensi atau
bakat yang kita miliki tanpa harus mengubah keunikannya dan
tidak harus mengikuti orang lain.
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri,
ini tidak hanya berlaku bagi keberhasilan dibidang karir, me-
lainkan di berbagai bidang kehidupan lainnya, termasuk ke-
luarga, sosial masyarakat dan spiritual. Dengan mengenal diri
sendiri seseorang mengetahui apa yang mesti menjadi tujuan
hidupnya, ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya ser-
ta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan
tersebut. Dengan demikian, ia lebih mampu menemukan mak-
na dan kepenuhan dari hidupnya.
Mutiara yang sesungguhnya, walau diletakkan dalam lumpur
pun akan tetap menjadi mutiara yang memesona. Begitu pun
analogi dari seorang muslimah. Menurut sifat alamiah dan ko-
dratnya, seorang wanita memanglah ditakdirkan untuk menjadi
hawa yang cantik dan menarik. Bahkan meski ditutup dengan
jubah panjang dan niqob sekalipun, seorang muslimah masih
bisa memancarkan kecantikan hanya melalui sepasang mat-
anya.
Dalam era yang semakin berkembang kini, banyak perempuan
yang begitu ingin tampil modis agar bisa memikat hati banyak
insan. Mengikuti trend pakaian, memoles wajah sedemikian
rupa, menjadikan ramping dengan berbagai cara, dan banyak
lagi fenomena yang diikuti agar jadi menarik dalam penampilan.
Berdalih ingin cantik, pada masanya malah banyak perempuan
yang semakin jatuh tanpa menarik.
Sahabat, padahal jika kita mau menyelami makna cantik lebih
dalam lagi, kecantikan tak hanya sesempit lingkup wajah dan
tubuh saja. Begitu banyak cara untuk menjadi cantik tanpa ha-
rus mengumbar aurat sebagai mahkota keistimewaan seorang
wanita. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui, ses-
ungguhnya kecantikan yang alami dari dalam diri akan terpan-
car ketika kita berhijrah menjadikan kualitas diri lebih baik lagi,
33 JULI 2017 RUKUN UMAT 33 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DINAMIKA BERITA MUSLIMAH
serta ingin menjadikan hanya Allah sebagai pusat keterpeso-
naan hati.
Dalam lingkup yang lebih luas, cantiknya seorang permempuan
dapat kita temukan di beragam situasi. Karena memang pan-
dangan seseorang bisa relatif terhadap penilaian ini, bahkan
dua orang yang kembar pun bisa memiliki jawaban berbeda
ketika ditanyakan pendapatnya mengenai suatu hal. Tolak uku-
rnya bisa dilihat dari sisi mana yang dipilih sebagai sudut pan-
dang penilaian.
Beberapa hal dapat dilakukan untuk dapat mengembangkan
menjadi diri sendiri yahg dikutip dari berbagai sumber, tentunya
motivasi diri
1. Terima diri sendiri apa adanya
Jika Anda selama ini berpura-pura menjadi orang lain karena
menganggap diri Anda banyak kekurangan, hentikan seka-
rang juga. Tarik nafas Anda dalam-dalam, dan terima semua
kekurangan tersebut sebagai bagian dari diri Anda.
cobalah untuk mulai menerima diri sendiri apa adanya, hal
ini akan membuat anda bisa memahami dan menemukan
kelebihan yang ada didalam diri anda. Kesalahan keban-
yakan orang adalah sulit menerima diri sendiri apa adanya
dan terus membanding-bandingkan dirinya dengan orang
lain sehingga mereka akan kesulitan bahkan membutuhkan
waktu yang bertahun-tahun untuk menemukan kelebihan
yang ada didalam diri mereka.
Dengan menerima semua kekurangan yang dimiliki, Anda
jujur dan memercayai diri sendiri untuk bahagia. Kalau bu-
kan Anda, siapa yang akan menerima diri Anda sebaik Anda?
2. Kenali diri Anda sendiri/ Potensi Diri anda
Menerima segala kekurangan yang dimiliki mungkin men-
jadikan Anda mampu mengenali diri sendiri. Jika sebaliknya,
tidak masalah. Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa
membantu Anda mengenali diri sendiri:
• Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
• Apa yang Anda sukai dan tidak sukai?
• Bagaimana cara Anda berinteraksi dengan orang lain?
• Apakah Anda bahagia karena uang?
• Hidup seperti apa yang benar-benar Anda inginkan? 3. Jadikan kekuatan Anda sebagai identitas diri
34 JULI 2017 RUKUN UMAT 34 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA MUSLIMAH BERITA DAERAH
Dari menjawab beberapa pertanyaan di atas, besar ke-
mungkinan Anda akan tahu kekuatan Anda. Nah, jadikan
kekuatan tersebut sebagai identitas diri Anda.
Sebagai contoh, jika kekuatan Anda adalah menulis, jadikan
menulis sebagai jati diri Anda. Sampaikan kepada siapa saja
bahwa Anda menikmati menulis dan ingin menjadi penulis
ternama atau mencari uang dari tulisan-tulisan Anda.
4. Jangan mengkhawatirkan apa yang orang katakan atau
pikirkan
Berpura-pura menjadi orang lain biasanya disebabkan oleh
rasa khawatir akan apa yang orang katakan atau pikirkan
tentang Anda. Untuk menghilangkan penyebab ini, mu-
lai sekarang jangan khawatirkan atau pusingkan apa yang
akan orang katakan atau pikirkan tentang Anda.
Mengapa? Karena Anda tidak bisa mengendalikan pikiran
dan perkataan orang lain. Selain itu, Anda juga tidak mung-
kin menyenangkan semua orang.
Tampillah seperti yang Anda inginkan. Lakukan apa yang
Anda sukai. Senangkan diri Anda.
5. Fokus pada sasaran Anda
Cara lain untuk menjadi diri sendiri adalah berfokus pada
sasaran Anda. Sebagai contoh, jika sasaran Anda adalah
menjadi penulis best-seller, fokuslah membuat buku demi
buku yang bermanfaat bagi orang lain.
Dalam praktiknya, Anda akan menghadapi rintangan atau
hambatan. Itu normal, dan teruslah berfokus sampai sasa-
ran Anda tercapai.
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Saat berfokus mengejar sasaran, Anda bisa saja dihinggai
keraguan sehingga ingin kembali menjadi seperti orang lain.
Hilangkan keraguan tersebut dengan mencintai apa yang
Anda kerjakan. Ingatlah, banyak orang yang tidak mencintai
pekerjaannya.
7. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain
Seiring berjalannya waktu, Anda akan meraih kesuksesan,
entah itu kesuksesan kecil maupun kesuksesan besar. Syu-
kuri kesuksesan tersebut, dan jangan bandingkan dengan
kesuksesan orang lain.
Sebagai contoh, di karier kepenulisan Anda, Anda baru
mampu menulis 3 halaman buku setiap hari. Syukuri hal
tersebut dan jangan bandingkan Anda dengan penulis lain
yang dalam setiap hari bisa menulis 30 halaman.
Mengapa? Karena jika Anda memaksa diri untuk menulis
30 halaman setiap hari, Anda mungkin belum siap. Bisa
jadi juga Anda tidak perlu menulis 30 halaman setiap hari
karena situasi dan kondisi Anda berbeda dengan dia.
8. Janga Mengeluh
Cara lainnya adalah jangan pernah mengeluh, hal ini hanya
akan menambah beban hidup anda. Belajarlah dari kesala-
han yang pernah anda lakukan agar bisa menjadi pribadi
yang lebih baik lagi kedepannya sehingga suatu saat anda
bisa tumbuh menjadi orang yang sukses.
Menjadi diri sendiri itu tidaklah sulit. Cobalah mempraktik-
kan ketujuh langkah sederhana di atas sekarang juga. Me-
mang di awalnya Anda akan ragu atau sulit. Namun, yakin-
lah, cepat atau lambat Anda akan menjadi diri sendiri apa
adanya sehingga lebih bahagia dan lebih menikmati hidup.
*berbagai sumber
PROGRAM/PERENCANAAN AUDIR KINERJA.... dari hal. 24
Langkah pertama yang harus dilakukan auditor adalah pen- gujian data kinerja, pengujian ini dilakukan untuk memastikan
sumber data sekunder berupa laporan yang tepat dan dapat
digunakan untuk mengukur realisasi capaian kineja (CSF). Apa-
bila hasil pengujian terbatas atas SPI menunjukan keanada-
lan keandalan yang memadai, maka auditor dapat melakukan
sampling terhadap dokumen pendukung prinme (berkas). Na- mun apabila sebaliknya, maka auditor harus melakukan pen-
gukuran kinerja dengan mendasarkan pada seluruh dokumen
primer (berkas).
b) Pengukuran Capaian Kinerja Setelah auditor melakukan pengujian selanjutnya dilakukan penguku-
ran kinerja. Hal ini dilakukan dengan mengisi tingkat capaian kinerja un-
tuk masing-masing indikator kinerja/CSF.
c) Tahap akhir dari pengukuran/penilaian kinerja adalah penilaian skor
kinerja. Setelah dilakukan pengukuran capaian kinerja dari masing-ma-
sing indikator kinerja atau CSF, dengan melakukan penjumlahan, audi- tor akan memperoleh angka total skor kinerja dalam skala 100.
Kategori penilaian berdasarkan indikator kinerja kunci (IKK) adalah se- bagai berikut :
Kategori Skor Kinerja Total
Sangat Berhasl 91 s.d. 100
Berhasil 76 s.d. 90
Cukup Berhasil 60 s.d. 75
Kurang Berhasil 45 s.d. 59
Tidak Berhasil Di bawah 45
Sedangkan tahapan analisis kinerja terdiri dari langkah identifikasi penyebab dan pengujian mendalam sistem pengendalian intern.
35 JULI 2017 RUKUN UMAT 35 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA MUSLIMAH BERITA DAERAH
30
P
Permudah Proses
Pencatatan, Warga
Diimbau Nikah di KUA
elaksana Tugas (Plt) Ke-
pala Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Tanjung
Batu Ogan Ilir Sakban
Roni menghimbau kepada
warga Tanjung Batu untuk
melakukan pernikahan di KUA. Tidak me-
nikah dirumah sebagaimana yang lazim
dilakukan pada warga Tanjung Raja.
Menurutnya, sesuai aturan yang berlaku
sekarang ini, calon pengantin yang ingin
menikah harus melaksanakan pernika-
han di KUA selama jam kerja.
“ ini dilakukan agar untuk mempermudah
proses pencatatan peristiwa pernikahan
di KUA,” ungkap Sakban di ruang kerjan-
ya, Rabu (26/7).
Ia menuturkan walaupun belum banyak
yang menikah di KUA, namun sudah ada
sebagian warga yang melangsungkan
pernikahan di KUA Tanjung Batu. Pria
yang masih menjabat sebagai Kepala
Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam
Kemenag Ogan Ilir ini mengungkapkan,
bahwa walaupun tidak banyak, rata-rata
setiap bulan ada sekitar tiga puluh peris-
tiwa pernikahan yang terjadi di Kecamata
Tanjung Batu.
“ Minggu kemarin kita sudah menikah-
kan dua pasang calon pengantin disini,
semoga kedepannya yang melakukan
pernihakan di KUA terus bertambah, di-
karenakan kebanyakan setelah lebaran
musim pernikahan banyak terjadi. Kalau
dihitung-hitung rata-rata tiap bulannya
ada tiga puluh pernikahan,” ungkapnya.
Sakban menambahkan untuk sementara
pernikahan yang dilakukan di KUA masih
sepi, karena masyarakat masih percaya
dengan “bulan apit” sehingga warga
enngan untuk melakukan pernikahan
pada bulan tersebut. (hms)
Kantor wilayah Kemenag Sumsel Resmikan Ruang Belajar Baru MANSAPA
36 JULI 2017 RUKUN UMAT 36 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DAERAH BERITA PENDIDIKAN
Kekurangan Bukan Penghalang,
KUA Semidang Aji Masuk Seleksi
Nasional
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, Drs.
H. Paidol Barokat M.Pd.I melaksanakan peresmian gedung
baru untuk ruang kegiatan belajar mengajar di MAN 1
Palembang, Senin(24/7).
Didampingi pengawas beserta jajarannya, KaBag TU Kan-
wil Kemenag Sumsel menghadiri undangan sebagai tamu
peresmian gedung yang disambut hormat oleh keluarga
MANSAPA, acara diisi dengan pengguntingan pita bunga
ini terjalin lancar.
“saya mengucapkan selamat atas peresmian gedung baru
MANSAPA, diminta kepada para dewan guru, staff pega-
wai dan seluruh Siswa/i untuk menjaga juga merawat
lingkungan dengan baik” ucap Paidol dalam sambutannya.
Semoga dengan adanya penambahan tingkat gedung be-
serta fasilitas,MANSAPA dapat lebih maju, makin berkuali-
tas, dan mampu unjuk prestasi terdepan.(iga)(vie)
37 JULI 2017 RUKUN UMAT 37 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DAERAH BERITA PENDIDIKAN
K
eterbatasan dan kekurangan bukanlah pengha-
lang untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Kan-
tor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Semidang Aji
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kantor yang
berada di Jalan Lintas Sumatera Desa Bedegung
Kecamatan Semidang Aji ini mewakili Kabupaten
OKU maju penilaian lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi Suma-
tera Selatan tahun ini.
KUA Semidang Aji bakal bersaing dengan dua KUA lainnya di
Sumsel, yakni KUA dari Kabupaten OKU Timur dan KUA dari Kota
Pagaralam untuk diseleksi di tingkat Provinsi. Pemenangnya,
akan maju dalam penilaian lomba KUA Teladan Tingkat Nasional
mewakili Provinsi Sumsel. “Kita (KUA Semidang Aji,red) masuk
tiga besar seleksi KUA Teladan tingkat Provinsi bersama
OKU Timur dan Pagaralam. Yang menang, nanti diutus ke
tingkat nasional,” ujar Kepala KUA Semidang Aji, Husnul Yakin
SHI, MH, Senin (17/7), seraya menuturkan pengumuman
pemenangnya dimungkinkan pada penghujung bulan ini.
Kenapa KUA Semidang Aji yang terpilih? Kata Husnul Yakin, ada
beberapa alasan. Diantaranya, yakni program dasar pelayanan
berbasis IT dan program pembinaan umat. Dua program inilah
yang diunggulkan di KUA yang dipimpinnya itu. Terpilihnya KUA
Semidang maju penilaian lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi
tahun 2017, tentunya cukup membanggakan bagi Kantor Ke-
menterian Agama (Kanmenag) OKU.
Pasalnya, dalam beberapa tahun belakang, sama sekali tidak
ada perwakilan KUA di bawah naungan Kemenag OKU yang
masuk tiga besar. “KUA dari OKU tidak pernah masuk tiga be-
sar sebelumnya. Kalaupun pernah, itu kalau tidak salah terjadi
beberapa tahun atau sepuluh tahun silam,” kata Husnul Yakin
seraya mengingat-ingat. KUA Semidang Aji sendiri menjadi per-
wakilan OKU mengikuti seleksi KUA Teladan di tingkat Provinsi
berdasarkan penilaian KUA teladan tingkat Kabupaten tahun
lalu. Ini dikarenakan tahun ini OKU tak ada seleksi yang demiki-
an.
Diketahui, meskipun kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM),
KUA Semidang Aji pernah tiga kali menyabet predikat KUA ter-
baik di Bumi Sebimbing Sekundang (julukan OKU), menyisihkan
sembilan KUA lainnya di OKU. Terakhir predikat ini didapat pada
2016 lalu yang diserahkan langsung oleh Bupati OKU pada aca-
ra puncak Hari Amal Bhakti (HAB) di kisaran Januari 2017 lalu.
Sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015 lalu, predikat serupa
juga didapat KUA yang dikepalai pria asal Pemulutan Kabupaten
Ogan Ilir (OI) tersebut. “Yang jelas kita berharap dapat menang
(di provinsi) dan melaju ke tingkat Nasional. Kalaupun tidak, ya
paling tidak juara tiga sudah ditangan,” harapnya. ril
38 JULI 2017 RUKUN UMAT 38 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DAERAH BERITA PENDIDIKAN
S
Siswa MIT Ummi Kota
Lubuklinggau Raih Juara II
Olimpic Sempoa di Bali
alah seorang siswa Ma-
drasah Ibtidiyah Terpadu
(MIT) Ummi Kota lubukling-
gau telah mengharumkan
nama Kementerian Agama
RI umumnya, serta Sumsel
dan Kota Lubuklinggau khususnya. Sri-
kandi terbaik laskar MIT Ummi tersebut
bernama Azzuraa Auliyah yang mampu
meraih juara II pada ajang Olimpic Sem-
poa Sip di Bali, Sabtu (8/7).
Kepala MIT Ummi Kota Lubuklinggau
Ahmad Berkah mengaku bangga atas
prestasi tersebut dimana sekarang ini
anak-anak yang menuntut
ilmu di ma- drasah tidak
dapat dianggap remeh. Ia
menuturkan slogan Madrasah Lebih Baik dan
Lebih Baik Madrasah memang sudah banyak terbukti
karena anak-anak madrasah mampu menorehkan
prestasi gemilang baik di tingkat nasional mau- pun
internasional.
“Azzuraa memang memiliki beragam bakat antara
lain mampu mengisi kultum dan pidato, bahkan pernah
mengikuti salah satu lomba di Singapura, madrasah
memang bisa dan nama madrasah kem- bali begema,”
jelas suami Pengembang Kurikulum Seksi Penmad
Kankemenag Kota Lubuklinggau Muz Marni, S.Ag.,M.
Pd.
Ke depannya ia berharap akan menyusul
39 JULI 2017 RUKUN UMAT 39 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA DAERAH BERITA PENDIDIKAN
32
anak-anak madrasah lainnya, mulai dari
jenjang ibtidaiyah hingga aliyah bahkan
perguruan tinggipun mereka mampu
mengukir segudang prestasi. Ahmad
Berkah yang saat ini tercatat sebagai
mahasiswa Pascasarjana UIN Raden
Fatah Palembang akan terus menggali
bakat para peserta didiknya untuk diasah
dan dilatih.
“Selain Azzuraa tercatat juga alumni
MIT Ummi yang bernama Palupi Sek-
artaji yang mamou meraih peringkat III
yang juga merupakan Pramuka Laskar
Ummi, selamat, terus ukir prestasi, abi
Berkah hanya bisa support,” pungkas-
nya. (amrul)
40 JULI 2017 RUKUN UMAT 40 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PENDIDIKAN BERITA KOLOM
L
OSIS MAN Pangkalan
Balai Santuni Fakir Miskin
angkah yang dilakukan pen-
gurus OSIS MAN Pangkalan
Balai (Manpaba), patut dia-
cungkan jempol dalam me-
nyantuni fakir miskin. Door
to Door mereka datangi satu
persatu rumah fakir miskin, untuk meny-
erahkan bantuan bahan makanan, di dua
Kelurahan yakni Kelurahan Pangkalan
Balai dan Kelurahan Kedondong Raye,
Senin (24/7).
Tidak banyak yang mereka berikan, han-
ya 10 bungkus mi instan, dan beberapa
kilogram beras. Bahan-bahan makanan
ini merupakan sumbangan dari siswa-
siswi kelas X, yang mengikuti kegiatan
Masa Ta‟aruf Siswa Madrasah (Mat-
sama) pada tanggal 17 hingga 22 Juli
2017.
Yudi Hendardi selaku koordinator aksi
yang juga ketua OSIS Manpaba, men-
gatakan “Semua bahan makanan yang
disumbangkan oleh siswa-siswi baru,
semuanya disalurkan kepada fakir
miskin yang sudah didata oleh mereka,
diantaranya orang tua lanjut usia (lan-
sia), pekerja serabutan, buruh, dan anak
yatim”, Ujarnya.
“Sebenarnya masih banyak orang yang
tergolong fakir dan miskin, yang mem-
butuhkan bantuan, namun bantuan
yang diberikan terbatas, sehingga tidak
semuanya mendapatkan bagian”, Tam-
bahnya.
“Kebahagiaan mereka adalah kebahagia-
an kami juga, sakit mereka adalah sakit
kami juga, susah mereka adalah susah
hidup kami juga, terima kasih warga
Manpaba. Kami sadar masih banyak lagi
orang yang membutuhkan pertolongan
dari kita, melihat mereka mengucapkan
rasa terima kasih dengan berlinang air
mata”, Tutur Yudi.
Sementara itu Kepala Manpaba Nely
Septiana, M. Pd. I, mengaku bangga den-
gan aksi yang dilakukan oleh siswa-siswi
Manpaba. Disisi lain banyak anak-anak
yang hanya berorientasi dengan belajar,
dan bahkan ada yang bergelut dengan
kenakalan remaja, namun hari ini anak-
anak Manpaba menunjukkan jati diri
bahwa Madrasah itu lebih baik.
“Terima kasih buat anak-anak MAN, ha-
rapan Ibu semoga apa yang disumbang-
kan bisa bermanfaat bagi yang meneri-
ma, dan semoga kedepan kegiatan bakti
sosial bisa terus dilaksanakan agar siswa
belajar saling berbagi dengan sesama
yang membutuhkan bantuan”, pungkas-
nya.(LS).
42 JULI 2017 RUKUN UMAT 42 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA PENDIDIKAN BERITA KOLOM
34
Kepala MAN 1 Pimpin Rapat Persiapan Rumah
Tahfidz Ajaran Baru
Mengawali persiapan rumah tahfidz di tahun pelajaran baru
2017/2018 MAN 1 (Model) Lubuklinggau menggelar rapat
persiapan rumah tahfidz. Rapat yang berlangsung Senin (24/7)
di pimpin langsung oleh Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau,
Tasli, M.Si di ruang kerja Kepala Madrasah.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Urusan Tata Usaha MAN
1 (Model) Lubuklinggau, Siti Aisyah, SH, Koordinator Rumah
Tahfidz Hj. Yenny Agustina, S.Ag beserta seluruh pembina
yang terliat dalam kegiatan rumah tahfidz tahun pelajaran
2017/2018.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah yang akrab disapa
Taslim ini meminta kepada seluruh pembina untuk lebih giat
lagi membimbing siswanya agar di tahun ini akan lebih banyak
lagi siswa-siswi MAN 1 (Model) Lubuklinggau yang telah
menghafal Al-Qur`an. “tahun ini kita targetkan lebih banyak
lagi penguhi rumah tahfidz Al-„Uluum,” kata Taslim.
Lebih lanjut alumni Pasca sarjana IPB ini menghimbau
kegiatan rumah tahfiz ini sudah menjadi rogram kerja dari
Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. “Tahfidz
Qur`an merupakan keiatan wajib bagi setiap Madrasah
termasuk MAN 1 (Model) Lubuklinggau ini,” lanjutnya. “mari
kita sama-sama menjadikan siswa kita yang mencintai Al-
Qur`an yang bukan hanya membacanya akan tetapi menghafal
AL-Qur`an,” ungkasnya. (ddy)
Siswa MTsN 3 Lahat Olah Barang Bekas Jadi
Kerajinan Kriya
Siswa MTsN 3 Lahat mengolah barang bekas menjadi
kerajinan kriya (tangan) yang memiliki nilai seni dan ekonomi
yang nantinya bisa bernilai jual beli tinggi.Sabtu,(9/09)
Nita Kardila,S.Pd Guru seni budaya MTsN Tsatilah mengatakan
limbah atau barang bekas merupakan hasil buangan dari
aktifitas atau proses produksi dalam kegiatan sehari-hari
yang pada jumlah tertentu dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan apabila tidak ditangani dengan tepat.”Katanya
Pembelajaran pemanfaatan barang bekas hendaknya bisa di
kembangkan sebaik mungkin, dan perlu pembinaan yang lebih
intensif. „‟Dibimbing terus, biar anak-anak kreatif, siapa tahu ini
menjadi pembuka kreativitas mereka agar mampu membuat
kreasi yang bernilai ekonomis,‟‟ pungkasnya
kerajinan dari barang bekas, “Pembelajaran seperti ini patut
dicontoh, anak-anak akan diajari untuk menjaga kebersihan
lingkungan serta kreatif dalam memanfaatkan sampah
disekitaran menjadi kreasi,” ujarnya
Sementara itu Kepala MTsN Tsatilah Dunisa Isnaini,S.
Ag mengatakan dengan kegiatan tersebut siswa dapat
mengetahui salah satu cara pemanfaatan bahan bekas.
„‟Siswa menunjukkan kreativitasnya.”Kata umi sapaan
akrabnya
Dunisa berharap kegiatan sejenis dapat terus dilakukan untuk
mengasah kreativitas siswa dan pemanfaatan barang bekas.
„‟Semoga kegiatan ini dapat menjadikan siswa lebih kreatif
dalam memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai
lagi dan ini juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan
dukungan program Adiwiyata.‟‟ Harapnya.(DpicH2688)
Sambangi Kemenag Menim, Tim Inmas Kanwil
Ajarkan Pencegahan Virus Petya
Tim Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Sumsel menyambangi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Muara Enim. Dalam kunjungan tersebut, tim
yang terdiri dari Abdul Qudus Fitriyansyah dan Ahmad Idrus
ini secara langsung memberikan bimbingan teknis tentang
pencegahan virus petya kepada seluruh operator di satker
Kankemenag Kab. Muara Enim, Selasa (25/7).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H.
Muhammad Abdu, S.Pd.I melalui Kasubbag TU Kankemenag
Kab. Muara Enim Drs. H. Azhari Rahardi, M.Si mengungkapkan
virus wannacry dan petya sempat heboh di seluruh indonesia
bahkan dunia. Banyak sekali, lanjut Azhari, media yang
memberitakan tentang keganasan virus yang telah berhasil
merusak sistem aplikasi pada banyak instansi di belahan
dunia.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, hari ini kita
kedatangan tim inmas Kanwil Kemenag Prov. Sumsel yang
secara langsung ingin mengajarkan bagaimana melakukan
pencegahan virus petya ini,” ujar Azhari.
Ia berpesan, seluruh operator dan pengelola TIK satker di
wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim
nantinya dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat. “Jika
nanti sudah diajarkan cara pencegahannya, silahkan lakukan
pencegahan pada masing-masing komputer disatkernya,”
pesan Azhari.
Sementara itu, Idrus dalam menyampaikan materi
mengatakan, virus petya ini merupakan pengembangan
dari virus wannacry yang beberapan bulan lalu sempat
menghebohkan banyak instansi. “Cara kerja virus ini adalah
mengunci seluruh data dalam hardisk komputer atau laptop.
Semua file tersebut akan terenskripsi, sehingga tidak ada
satupun file yang bisa dibaca,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, ada beberapa langkah yang dapat
mencegah masuknya virus tersebut ke komputer atau laptop.
“Layaknya rumah, kita menutup pintu masuk virus yang
sangat berbahaya ini,” kata Idrus.
Adapun langkah-langkahnya, tutur Idrus, pertama matikan
koneksi internet ke komputer. Lalu, backup data ke
penyimpanan eksternal. Selanjutnya, lakukan block port 139,
445, & 3389, disable macro office pada word, excel, dan power
ponit, disable file sharing, update patch security windows,
dan terakhir update antivirus secara berkala. “Itulah langkah-
langkah pencegahan virus ransomware Wannacry dan Petya,”
ungkapnya.
Qudus menambahkan, jika dalam proses pelaksanaan
pencegahan virus terdapat kendala, silahkan berkoordinasi
dengan tim inmas Kanwil Kemenag Prov. Sumsel melalui grup
telegram. (AR/Oz)
KUA Terawas Hadiri Sosialisasi PAP SMEAR
Kepala KUA Kec. Terawas, Muhamat Zalily, Sag., hadiri
Sosialisasi Pap Smear di Pukesmas Stl Ulu Terawas, Rabu
(26/07).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kupt Kesehatan,
Turyana,S. KM dan dihadiri 150 orang peserta yang merupakan
unsur karyawan/karyawati seluruh unit pelaksana tugas
43 JULI 2017 RUKUN UMAT 43 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KOLOM BERITA AKTUALITA
Instansi/Dinas di Kecamatan.
Dalam sambutannya Turyana mengatakan, kegiatan
puskesmas Terawas berkerja sama dengan Laboratorium
Kimia Farma Kab. Musi Rawas. Saya meminta pula kerja sama
dari KUA untuk ikut mensosialisasi PAP SMEAR.
“kami dari pimpinan puskesmas mengucapkan terima kasih
atas kesedian hadirnya Ka. KUA yang tugasnya berhubungan
langsung pada masyarakat melalui penyuluh dan PAH agar
memasukkan materi penyuluhan waspada kangker pada
wanita ini dalam pembinaan keluarga sakinah dan BP4 nya”,
ujar Turyana.
“Saya menyambut baik permintaan kerja sama saling
mendukung lintas sektor ini, dan menyebutkan dihadapan
perserta yang mendaftar dengan sasaran melibat JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional) di Kecamatan. Salah satu
pendukung keluarga sakinah adalah perilaku hidup sehat,
kemungkinan timbul kanker oleh mengabaikan kebersihan
pada keluarga itu sendiri, dalam Islam jelas sekali bahwa
kebersihan sebagian dari Iman, dengan bersih tentu
membentuk keluarga yang sehat, maka keluarga yang beriman
insyaallah mencapai yang disebut keluarga sakinah.” ujar Zalily.
“Kegiatan lintas sektor serupa telah dijalin kerja sama yang
baik, antara puskesmas Terawas dan KUA Terawas pada
kegiatan Imunisasi TT.1 Catin, bagi calon pengantin sebelum
pencatatan nikahnya”, tambah Zalily (Benny/MT).
Kabid PAKIS Hadiri Rakoor Penyelenggaraan MHQ
di Bogor
Kepala Bidang Pakis H.Muhammad Ali, M.Pd.I hari Rabu (26/7)
kemarin menghadiri acara pembukaan Rapat Koordinasi
Penyelenggaraan MHQ Tahun 2018 di Hotel Sahira Butik
Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut di buka oleh Direktur
PD.Pontren Dr.Ahmad Zayadi,M.Pd.
Dalam paparannya Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa
jajaran Direktorat Pendidikan Diniyah & Pondok Pesantren
(Pd.Pontren), memiliki 2 tantangan yaitu Tantangan untuk
bisa mensosialisasikan ke ummat, khususnya kalangan
pondok pesantren tentang pemahaman dan mengaplikasikan
Arkanul Ma‟had dan Ruuhul Ma‟had dan Tantangan untuk
melaksanakan & merealisasikan Nunukan 3 program
Rekognisi (Pengakuan) , Fasilitasi (untuk tumbuh dan
berkembang) dan, Regulasi (membuat & merancang Regulasi
bersama-sama mereka).
Acara yang digelar selama tiga hari dari tanggal 26 s.d 28 Juli
2017 ini di hadiri oleh 46 orang peserta yang berasal dari 34
orang Kepala Bidang Pontren/PAKIS Provinsi se Indonesia,
4 orang Kasi pada Subdit Pendidikan Diniyah, 4 orang Kasi
pada Subdit Pendidikan Kesetaraan, 3 orang Kasubbag pada
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, dan 4
orang Praktisi Pondok Pesantren Darunajah.
“Dari jadwal yang di terima, di hari pertama Rakor diisi dengan
materi Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentang
Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan yang
di Narasumberi oleh Prof.Dr.Phil.,Kamaruddin Amin dan Materi
Kebijakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Peasantren tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Al Qurán
Dr.Ahmad Zayadi,M.Pd”. ujar Muhammad Ali saat dihubungi via
telpon
Lanjutnya, di hari kedua diisi Materi Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan MHQ 2018 oleh H.Muchammad Hasan
44 JULI 2017 RUKUN UMAT 44 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KOLOM BERITA AKTUALITA
Darojati,Ph.D, Materi Kebijakan Penyelenggaraan MHQ
Nasional Subdit Pendidikan Al Qurán oleh Drs.Irhas Sobirin
(Kasubdit Pendidikan Al Qurán Dit PD.Pontren), Materi Analisa
Draft Petunjuk Teknis MHQ oleh R.Asep A.Kohar, dan Materi
Pemanfaatan Potensi Zakat untuk Pemberdayaan Pendidikan
Al Qurán di Indonesia oleh H. Tarmidzi. Di hari ketiga
dilanjutkan tentang Paripurna Finalisasi Draft Petunjuk Teknis
MHQ yang di sampaikan oleh R.Asep selaku Narasumber.
Seperti yang diketahui dari surat Direktur Jenderal Pendidikan
Islam Nomor 2003/Dt.I.V.5/HM.01/07/2007 tanggal 6
Juli 2017 bahwa Kegiatan ini di gelar bertujuan untuk
Penyempurnaan Pedoman Penyelenggaraan Musabaqah
Hafizil Qurán (MHQ) yang akan digelar pada Tahun 2018. (Eka/
Pakis)
TIM Akreditasi Madrasah Lakukan Visitasi
Akreditasi di MIN Talang Ubi
Tim Asesor dari Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah
( BAP S/M ), Palembang melaksanakan visitasi akreditasi
sekolah/madrasah di MIN Talang Ubi, Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir yang dilaksanakan mulai kemarin, hari
Senin (24/07) sampai terakhir hari ini, Selasa (25/07).
Visitasi ini dilakukan oleh Tim Asesor guna menilai langsung
Delapan Standart Komponen madrasah yang ada di MIN
Talang Ubi, mulai dari kurikulum dan proses belajar
mengajarnya, administrasi dan manjemen madrasah,
organisasi dan kelembagaan madrasah, sarana prasarana,
ketenagaan, pembiayaan, peserta didiknya.
“Tentunya masing-masing dari delapan standart
(komponen) akan dijabarkan satu persatu pada masing-
masing penanggung jawab tiap itemnya”,Ucap Asesor 1
Muhammad Mustakim. “Nantinya dari masing-masing aspek
komponennya akan dijabarkan lagi kedalam bentuk indikator,
yang nantinya akan tersusun dalam instrument Evaluasi Diri
(ED) yang akan bermuara terhadap Instrumen Visitasi (IV)”,
Tambahnya.
Dijelaskan oleh Asesor dua Lin Anuar, bahwa madrasah yang
bisa masuk kategori akreditasi yang dilaksanakan lima
tahunan ini mempunyai beberapa persyaratan dan ketentuan
yang sudah ditetapkan, diantaranya adalah madrasah
tersebut mempunyai surat keputusan kelembagaan, adanya
siswa dalam setiap jenjang tingkatan, terpenuhinya sarana
dan prasarana pendidikan madrasah, memenuhi syaratnya
ketenaga pendidikan, berbasis kurikulum nasional, dan output
tamatan siswanya.
Menyikapi dilaksanakannya visitasi akreditasi MIN Talang Ubi
oleh tim Asesor Akreditasi, kepala madrasah Amrullah, S.Pd.I
menyampaikan keyakinan dan kepercayaan dirinya akan
sukses dan lancarnya visitasi ini. Tentunya hal ini dikaitkan
akan kesiapan dan persiapan maksimal dari madrasah melalui
tenaga pendidiknya akan Persiapan delapan komponen yang
menjadi penilaian.
“ Insyaallah dan dengan rasa optimis madrasah kami mampu
dan bisa menjadi madrasah yang memenuhi dari segala
komponen penilaian akreditasi‟, Ujar Amrullah.
Itu semua tidak lepas dari keaktifan, kedisiplinan, dan kesiapan
semuanya dengan melaksanakan penuh tanggung jawab
masing-masing dengan maksimal dan penuh tanggung jawab,
tegas Amrulllah. ( yuli )
45 JULI 2017 RUKUN UMAT 45 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KOLOM BERITA AKTUALITA
K
lik Negara selain tanah, bangunan dan/atau kendaraan dengan
tindak lanjut pemusnahan. Pemusnahan tersbeut juga berpe-
doman pada Peraturan Menteri keuangan No.83/PMK.06/2016
“Jumlah buku nikah yang dimusnahkan sebanyak
223.734 pasang, dengan nilai barang milik negara Rp.
239.070.285, dan Blangko DN sebanyak 1.352dengan ni-
lai barang milik negara sebesar Rp.1.447.046” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pemusnahan tersebut dilakukan yakni
untuk menghindari salah penggunaan. Karena bila tidak di-
musnahkan sangat mungkin digunakan oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.Namunbukunikahtersebutmerupakanbuku
cetakan lama sebelum tahun Kakanwil Kemenag Sumsel Mus-
nahkan Ribuan Buku Nikah2014 hingga tahun 2014. sehingga
perlu untuk dimusnahkan karena tidak bisa dipakai lagi. (mf/isk)
Kakanwil Kemenag Sumsel Musnahkan Ribuan Buku Nikah
akanwil Kemenag Prov.
Sumsel HM. Alfajri Zabidi,
MM, M.Pd.I memusnah-
kan ratusan buku nikah.
Pemusnahan dipimpin
langsung oleh Kakanwil
didampingi Kabid Urais Drs. H. Putloro
Setiono Hendrik, M.Pd beserta jaja-
ran Kanwil kemenag sumsel di hala-
man PSBB MAN 3 Palembang (27/7).
Pemusnahan tersebut dilakukan karena
blangko buku nikah tersebut merupakan
cetakan lama, yakni keluaran tahun 2014.
46 JULI 2017 RUKUN UMAT 46 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA KOLOM BERITA AKTUALITA
36
pemusnahan tersebut merujuk pada su-
rat Sekretaris Jendral Kemenag RI tahun
2017 tentang Penghapusan Barang mi-
47 JULI 2017 RUKUN UMAT 47 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA AKTUALITA GALERI FOTO
K
Buka UPKP, Kakanwil Minta ASN Terapkan Lima Budaya Kerja
akanwil Kementerian
Agama Provinsi Sumatera
Selatan, HM Alfajri Zabidi
membuka pelaksanaan
kegiatan Ujian Dinas dan
Ujian Penyesuaian Kenai-
kan Pangkat (UPKP) yang dilaksanakan
di lingkungan Kanwil Kementerian Aga-
ma Provinsi Sumatera Selatan, Selasa
(25/07). Pada kesempatan tersebut, ia
meminta kepada ASN untuk menerap-
kan lima nilai budaya Kerja Kemenag.
“Saya berharap para peserta dapat
mengikuti ujian ini dengan sebaik-bai-
knya, untuk penyesuaian kenaikan pan-
gkat. Profesional-lah dalam bekerja, ter-
apkan lima nilai budaya kerja Kemenag,”
pinta Fajri.
Dalam sambutannya, HM Alfajri Zabidi
mengatakan, tujuan UPKP terdiri dari
UPKP TK. I, UPKP TK.II dan UPKP TK. III.
Sedangkan tujuan Ujian Dinas yaitu Ujian
Dinas Tingkat I untuk kenaikan pangkat
dari Pengatur Tingkat I golongan ruang
II/d menjadi Penata Muda golongan
ruang III/a, serta Ujian Dinas Tingkat
II untuk kenaikan pangkat dari Penata
Tingkat I golongan ruang III/d menjadi
Pembina golongan ruang IV/a.
Adapun materi ujian yang akan diujikan
di UPKP berupa pengetahuan umum,
bahasa Indonesia, kebijakan pemerintah,
pengetahuan teknis, tes kepribadian, mi-
nat dan bakat serta seminar karya tulis
ilmiah. Lain halnya dengan Ujian Dinas,
materi yang diujikan lebih banyak, di-
antaranya Pancasila, sejarah Indonesia,
fungsi manajemen, perkembangan poli-
tik dalam negeri, ekonomi dan pemban-
gunan, ujian wawancara/lisan (Kapita
Selekta) dan beberapa materi lainnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta
ini diuji oleh 4 orang dari Pejabat Kanwil
Kemenag Provinsi Sumsel. Ujian Dinas
dilaksanakan selama 7 hari, dimulai dari
tanggal 25 sampai 31 Juli 2017, sedan-
gkan untuk UPKP berlangsung selama 4
hari, dimulai dari tanggal 25 sampai 28
Juli 2017 yang bertempat di Aula Opp.
Room Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel.
Diakhir laporannya, HM Alfajri Zabidi
menyampaikan terkait pendanaan keg-
iatan UPKP dan Ujian Dinas. Pendanaan
kegiatan tersebut bersumber dari DIPA
Subbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Selatan.
49 JULI 2017 RUKUN UMAT 49 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA AKTUALITA GALERI FOTO
Ratusan Penghulu se-Sumsel sedang mengikuti Assesment Kompetensi
Penghulu yang dilaksanakan di Aula MAN 3 Palembang, Rabu (12/7) (foto:idrus)
Peserta sedang mengerjakan soal yang diberikan pada kegiatan Assesment
Kompetensi Penghulu di Aula MAN 3 Palembang, Rabu (12/7) (foto:idrus)
Kakanwil H.M Alfajri Zabidi beserta rombongan dari Komisi VIII DPR RI disambut
oleh para dewan guru MIN 1 Palembang dalam rangka kunjungan kerja terkait
program rumah tahfidz, Senin (31/7) (foto:hms)
Kakanwil H.M Alfajri Zabidi memberikan sambutan dalam rangka pisah sambut
Kepala MTsN 2 Palembang, Kamis (27/7)(foto:isk)
50 JULI 2017 RUKUN UMAT 50 RUKUN UMAT JULI 2017
BERITA AKTUALITA GALERI FOTO
38
Kabag TU Kemenag Sumsel H.Paidol Barokat membuka kegiatan Assesment
Kompetensi Penghulu di Aula MAN 3 Palembang, Rabu (12/7) (foto:Idrus)
Kakanwil H.M Alfajri Zabidi beserta rombongan dari Komisi VIII DPR RI tiba di
MIN 1 Palembang dalam rangka kunjungan terkait program rumah tahfidz, Senin
(31/7) (foto:hms)
Kakanwil H.M Alfajri Zabidi beserta sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI sedang
mendengar hafalan Alqur‟an oleh siswa/i MIN 1 Palembang dalam rangka
kunjungan terkait program rumah tahfidz, Senin (31/7) (foto:hms)
Kakanwil H.M Alfajri Zabidi didampingi Kabid Penmad H.Kusrin foto bersama
usai acara pisah sambut Kepala MTsN 2 Palembang, Kamis (27/7)(foto:isk)
51 JULI 2017 RUKUN UMAT 51 RUKUN UMAT JULI 2017
GALERI FOTO
Penampilan siswi MTsN 2 Palembang pada acara pisah sambut Kepala
Madrasah, Kamis (27/7)(foto:hms)
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ekawati sedang memberikan penjelasan
tentang SPAK kepada seluruh anggota DWP Kemenag Sumsel pada pertemuan
rutin arisan bulanan Dharma Wanita Kab/Kota se Sumatera Selatan di Aula
Kanwil Kemenag Sumsel, Jum‟at (28/7)(fotoidrus)
Menyanyikan lagu mars Dharma Wanita dalam pertemuan rutin arisan bulanan
Dharma Wanita Kab/Kota se Sumatera Selatan di Aula Kanwil Kemenag Sumsel,
Jum‟at (28/7)(fotoidrus)
Ketua DWP Kemenag Kab. Banyuasin Indriasari memberikan penjelasan pada
permaianan SPAK pada acara pertemuan rutin arisan bulanan Dharma Wanita
Kab/Kota se Sumatera Selatan di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Jum‟at (28/7)
(fotoidrus)
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ekawati sedang memberikan sambutan pada pertemuan rutin arisan bulanan Dharma Wanita Kab/Kota se Sumatera Selatan
di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Jum‟at (28/7)(fotoidrus)