tata kelola - bank mas gcg 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan...

39

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah
Page 2: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Daftar Isi

I. Pendahuluan …............................................................................................................. 1

II. Pelaksanaan Tata Kelola …...................….............................................................. 5

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) …................................................................... 5

2. Dewan Komisaris …..................................................................................................................... 5

3. Direksi …........................................................................................................................ 8

4. Komite di Bawah Dewan Komisaris ….......................….................................................... 13

5. Komite di Bawah Direksi …................................................................…...................... 17

6. Komunikasi dengan Regulator …........................................................................…...... 21

7. Fungsi Kepatuhan ….......…........................................................................................... 23

8. Audit Intern …........................…................................................................................... 25

9. Audit Eksternal / Independen ........................................................................................ 26

10. Manajemen Risiko …......................…........................................................................... 27

11. Penyimpangan Internal (Fraud) ........................................................................ 28

12. Tim Anti Fraud (Whistleblowing System) …..................................................... 29

13. Permasalahan Hukum yang Dihadapi ................................................................ 30

14. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar …......... 30

15. Akses informasi dan Data Perusahaan …........................................................... 31

16. Kode Etik …....................................................................................................... 31

17. Budaya Perusahaan …........................................................................................ 31

18. Rencana Strategis ….......................................................................................... 32

19. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan ...................................... 33

20. Kegiatan Sosial (Corporate Social Responsibility) …....................................... 33

21. Kepatuhan Terhadap Ketentuan ….................................................................... 33

22. Shares Option …................................................................................................ 33

23. Buyback Share dan/atau Buyback Obligasi Bank …....................................... 33

24. Self Assesment Tata Kelola Perusahaan …...................................................... 33

i

Page 3: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

III. Kesimpulan …............................................................................................................... 34

1. Ringkasan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Posisi 31

Desember 2016 ….............................................................................................. 34

ii

Page 4: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLAPT BANK MULTIARTA SENTOSA (BANK MAS)

TAHUN 2016

I. Pendahuluan

Bank Multiarta Sentosa (Bank MAS) menyadari bahwa melalui penerapan Tata Kelola makaBank MAS akan tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan dapat mencapai tujuannya.Untuk itu, Bank MAS berkomitmen untuk senantiasa menempatkan Tata Kelola sebagai fondasiutama dalam menjalankan bisnis perusahaan serta untuk mempertahankan eksistensi perusahaandalam menghadapi tantangan dan persaingan usaha di masa-masa mendatang khususnya di sektorindustri perbankan. Komitmen ini didukung penuh oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawanBank MAS.

Sebagai perusahaan yang taat peraturan, penerapan Tata Kelola di Bank MAS mengacu padabeberapa ketentuan yang berlaku yaitu antara lain UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang PenerapanTata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa keuangan No.13/SEOJK.03/2017tentang Penerapan Tata kelola Bagi Bank Umum. Dalam prakteknya, Bank MAS senantiasamengikuti perkembangan terkini dan best practices GCG yang berlaku antara lain PedomanUmum GCG, Pedoman GCG Perbankan Indonesia,

Laporan ini berisi tentang pelaksanaan Tata Kelola pada Bank MAS yang tercermin darigovernance system yang mencakup governance structure, governance process dan governanceoutcome pada 11 (sebelas) faktor yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan/BankIndonesia. Penilaian pelaksanaan GCG dilakukan dengan metode self assessment berdasarkanlaporan-laporan dan bukti dokumen pendukung lainnya. Penilaian tersebut merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatanRisiko (Risk Based Bank Rating/RBBR).

Bank MAS terus mendorong peningkatan cakupan implementasi Tata Kelola di berbagai aspekdan di setiap tingkatan dan jenjang organisasi perusahaan, antara lain dengan terusmenyempurnakan GCG structure yang dimiliki, sosialisasi secara berkelanjutan sertamelaksanakan self assessment penilaian Tata Kelola secara berkala untuk mendukung penerapanTata Kelola yang semakin efektif. Implementasi GCG berdasarkan prinsip-prinsip GCG yangmeliputi: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness (TARIF)yaitu:

1. Transparansi (Transparancy) :• Bank MAS menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat

diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuaidengan haknya .

• Bank MAS mengungkapkan informasi yang meliputi tetapi tidak terbatas pada visi, misi,sasaran usaha, strategi Bank, kondisi keuangan,susunan dan kompensasi pengurus,pemegang saham pengendali, cross share holding, pejabat eksekutif, pengelolaan risiko,sistem pengawasan dan pengendalian intern, status kepatuhan, sistem dan implementasigood corporate governance serta informasi dan fakta material yang dapat mempengaruhikeputusan pemodal

1

Page 5: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

• Prinsip keterbukaan yang tidak mengabaikan ketentuan kerahasiaan Bank sesuai denganperaturan perundang-undangan, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi.

• Bank MAS menyampaikan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan melalui Mediamassa dan Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan, lembaga-lembagaindependen lainnya dan telah memiliki homepage (www.bankmas.co.id) yang berisiinformasi terkait transparansi sehingga mudah diakses oleh seluruh stakeholders.

2. Akuntabilitas (Accountability) :• Bank MAS menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing organ

anggota Dewan Komisaris, dan Direksi serta seluruh jajaran di bawahnya yang selarasdengan visi, misi, nilai-nilai Perusahaan, sasaran usaha dan strategi Bank.

• Bank MAS meyakini bahwa semua organ Bank mempunyai kemampuan sesuai dengantugas dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

• Bank MAS menetapkan check & balance system dalam pengelolaan Bank.• Bank MAS memiliki ukuran kinerja untuk seluruh jajaran Bank yang konsisten dengan

sasaran usaha Bank dan didukung dengan adanya sistem pengendalian internal yangefektif dalam pengelolaan Bank.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility) :• Bank MAS selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian (prudential banking

practices) dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan danketentuan yang berlaku.

• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap organ Bank MAS harusberpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (Code of Conduct) yang telahdisepakati.

• Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, Bank MAS memperhatikan kondisimasyarakat terutama di sekitar Bank dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yangmemadai.

4. Independensi (Independency) :• Bank MAS bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest), tidak terpengaruh oleh

kepentingan tertentu, menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun dan darisegala pengaruh atau tekanan, sehingga setiap pengambilan keputusan dapat dilakukansecara objektif.

• Bank MAS melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar danperaturan perundang-undangan.

5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness):• Bank MAS sangat menghargai dan memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholders

untuk memberikan masukan bagi kepentingan Bank.• Bank MAS selalu memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas

kesetaraan dan kewajaran tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan/ataugender.

Untuk melaksanakan hal tersebut telah dilakukan penyempurnaan struktur tata kelola(governance structure), optimalisasi tugas dan tanggungjawab struktur tata kelola dan

2

Page 6: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

penyempurnaan governance process.

Penerapan Tata Kelola tercermin dari interaksi seluruh organ organisasi di Bank MAS yangmeliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dan jajaranManajemen serta seluruh karyawan dalam menciptakan Budaya Kerja berdasarkan pada KodeEtik, visi dan nilai-nilai perusahaan. Dalam pelaksanaannya penerapan Tata Kelola di BankMAS, dilakukan melalui :

Komitmen Tata Kelola (Governance Commitment)

Komitmen pelaksanaan tata kelola yang baik telah dicanangkan dan dilaksanakan oleh seluruhjajaran manajemen Bank. Praktik-praktik penerapan aspek Tata Kelola dan dan nilai-nilai yangdianut oleh Bank yakni : kewirausahaan, etika, kerjasama, dinamis serta komitmen menjadidasar bagi governance commitment di Bank MAS. Komitmen tersebut diwujudkan dalambentuk pengelolaan yang baik terhadap aktivitas kerja, kualitas sumber daya manusia danpelaksanaan code of conduct (Komitmen Integritas) serta kepatuhan terhadap peraturan danperundang-undangan yang berlaku.

Bank MAS menyadari bahwa dengan menerapkan Tata Kelola perusahaan yang baik, akanmampu mencapai tujuan yang ditetapkan. Untuk itu bank MAS berkomitmen dan bertekadmenjadikan nilai-nilai Tata Kelola perusahaan yang baik sebagai pilar utama yang akanmenopang pertumbuhan usaha Bank MAS.

Struktur Tata Kelola (Governance Structure)

Bank MAS telah memiliki governance structure yang sangat memadai untuk melaksanakantata kelola yang baik. Jumlah, komposisi, kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi yangmemadai sesuai dengan kompleksitas usaha Bank MAS. Penunjukannya telah dilakukansesuai dengan ketentuan dan berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi danNominasi.

Governance structure diperkuat dengan dibentuknya :1. Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi.2. Satuan Kerja Audit Internal.3. Satuan Kerja Kepatuhan.4. Satuan Kerja Manajemen Risiko.5. Satuan Kerja Strategi Anti Fraud

Terdapat pemisahan fungsi yang jelas antara satuan kerja-satuan kerja tersebut dengan unitkerja operasional dan unit kerja bisnis sehingga dapat melaksanakan fungsinya secaraindependen.

Seluruh Satuan Kerja tersebut telah dibentuk oleh Bank MAS sesuai dengan ketentuan BankIndonesia dan didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang sesuaidengan tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki pedoman kerja tertulis sebagai landasankerja.

3

Page 7: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Seluruh Unit Kerja telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas dengan memiliki jobdescription dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank.

Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah membuat kebijakan dan proseduryang lengkap dan selalu dilakukan proses pengkinian serta disesuaikan dengan peraturan BankIndonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan dan prosedur tersebutdi transparansikan kepada seluruh pegawai baik secara langsung melalui sosialisasi maupundengan cara mempublikasikan dalam media yang bisa diakses oleh seluruh pegawai.

Proses Tata Kelola (Governance Process)

Dilakukan melalui pelaksanaan aktivitas yang selaras dengan prinsip-prinsip Tata Kelola sertamemastikan pengelolaan dan pemantauan Risiko telah dilakukan dengan baik.

Selain kelengkapan kebijakan dan prosedur, aktivitas bisnis Bank juga didukung dengansistem informasi manajemen yang memadai yang memudahkan Bank mendapatkan data yangakurat, tepat waktu untuk pengambilan keputusan dan pelaporan kepada pihak yang ditentukansesuai peraturan Bank Indonesia dan peraturan instansi lainnya yang terkait dengan aktivitasBank.

Hasil Tata Kelola (Governance Outcomes)

Melalui pencapaian kinerja Bank baik secara kuantitatif maupun kualitatif mencakupkeuangan dan non keuangan, serta apresiasi dari pihak eksternal.

Penerapan Tata Kelola yang efektif ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha BankMAS melalui kinerja keuangan yang baik, pertumbuhan usaha dan komitmen dalammenerapkan praktik-praktik perbankan yang sehat.

Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret2017 tentang Pelaksanaan Penerapan Tata kelola Bagi Bank Umum, Bank MAS telahmelakukan self assessment terhadap kecukupan pelaksanaan Tata Kelola tahun 2016, danmenyampaikan hasil self assessment tersebut kepada stakeholders maupun pihak lain yangberkepentingan sebagai informasi sekaligus sebagai salah satu bentuk Kepatuhan Bankterhadap ketentuan/peraturan yang berlaku.

Dengan melaksanakan tata kelola yang baik (Good Governance) pada kegiatan usaha, baiksecara struktur (Governance Structure) maupun proses pengelolaannya (Governance Process)secara transparan, akuntabel, berkeadilan dan taat hukum serta dapat dipertanggungjawabkandan melindungi stakeholders. Maka Bank MAS telah menanamkan prinsip-prinsip TataKelola sebagai bagian dari budaya perusahaan yang senantiasa dipelihara, dijaga dan terusditingkatkan kualitasnya dalam rangka pencapaian visi, misi serta nilai-nilai perusahaan yangmemiliki komitmen untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik serta menerapkanprosedur dan kebijakan berdasarkan best practise.

4

Page 8: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

II. Pelaksanaan Tata Kelola

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan organ Perseroan tertinggi, mempunyai wewenang yang tidak diberikankepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengambil keputusan atas hal-hal utama danstrategis yang mempengaruhi jalannya usaha Perseroan. RUPS telah diselenggarakan denganbaik sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan arah dan kebijakan Bank danketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2016, Bank MAS telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Sahamsebanyak 1 (satu) kali yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal23 Mei 2016, dan keputusan penting yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

(1) Menyetujui dan mengesahkan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan LaporanPertanggungjawaban Direksi atas kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015;

(2) Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor AkuntanTanubrata, Susanto, Fahmi dan Rekan (anggota dari BDO International Limited)sebagaimana tercantum dalam laporannya No. 333/2-B158/WSB-2/12,15 tanggal 22Maret 2016;

(3) Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledige acquit etde charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan perseroan dan pelaksanaanpengawasan yang telah dijalankan dan Dewan Komisaris selama Tahun Buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sejauh tindakan tersebut tercermin dalamLaporan Tahunan dan Laporan Keuangan;

(4) Menyetujui tidak adanya pembagian Dividen kepada pemegang saham untuk Tahun Bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Pembentukan cadangan wajib sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dan seluruh sisa laba bersih tahun 2015 dibukukansebagai “laba ditahan” Peseroan untuk penguatan modal, berdasarkan pasal 8 ayat 3 (B)dan pasal 19 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan;

(5) Menyetujui dan memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dan Direksiuntuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik dalam rangka audit laporankeuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 berdasarkan rekomendasi Komite Audit,serta menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebuttermasuk untuk melakukan segala sesuatunya berkenaan dengan penunjukkan KantorAkuntan Publik dan Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

(6) Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkangaji, honorarium dan/atau tunjangan lainnya termasuk tapi tidak terbatas antara laingratifikasi, hadiah, manfaat, asuransi serta tunjangan dalam bentuk apapun lainnya bagiDewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2016.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan salah satu organ perusahaan yang bertugas melakukanpengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar, memastikanterselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha

5

Page 9: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Bank serta mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bankserta memberi nasihat kepada Direksi

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris

Per tanggal 31 Desember 2016 anggota Dewan Komisaris Bank MAS berjumlah 3 (tiga)orang dengan komposisi sebagai berikut :

Nama Jabatan Domisili TanggalPersetujuan

BI/OJK

Tanggalpengangkatan

Pertama

Juwita Ekawati Winoto

Komisaris Utama

Indonesia 8 Maret 2012 15 Maret 2012

Tommy Mukdani Komisaris Independen

Indonesia 3 Mei 2010 25 Mei 2010

Nancy Herawati Komisaris Independen

Indonesia 17 Juni 2013 25 Juni 2013

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata tertibKerja yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK/KOM/242/032007tanggal 23 Maret 2007 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yangmemuat antara lain :• Tugas, Tanggung Jawab dan Etika Kerja• Rapat• Pembagian Kerja• Komite-Komite• Lain-Lain• Penutup

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, tugas dan tanggung jawabDewan Komisaris diantaranya adalah :(1) Melakukan pengawasan untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip

Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruhtingkatan atau jenjang organisasi.

(2) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sertamemberikan nasihat kepada Direksi.

(3) Memberikan arahan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.(4) Dalam melakukan pengawasan Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan

keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalamAnggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang berlaku.

(5) Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dariSatuan Kerja Audit Internal (SKAI), auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa

6

Page 10: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.(6) Melaporkan dan memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia paling

lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan, setiap pelanggaran peraturan perundangan dibidang keuangan dan perbankan dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapatmembahayakan kelangsungan usaha Bank.

(7) Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, DewanKomisaris membentuk : Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasidan Nominasi.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala paling kurang 4 (empat) kali dalamsetahun dan dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Pengambilankeputusan dilakukan berdasarkan musyawarah dan dituangkan dalam risalah rapat sertadidokumentasikan dengan baik.Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 6 (enam) kalipertemuan dengan rincian sebagai berikut :

Nama Jumlah Rapat Jumlah kehadiran % Kehadiran

Juwita Ekawati Winoto 6 6 100%

Tommy Mukdani 6 6 100%

Nancy Herawati 6 6 100%

Rekomendasi Dewan Komisaris

Rekomendasi Dewan Komisaris disampaikan melalui Memo Intern kepada Direksi. Selainitu juga disampaikan secara langsung melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris danDireksi.

Pelatihan Dewan Komisaris

Untuk Menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sepanjang tahun 2016 anggota Dewan Komisaris Bank telah mengikuti pelatihan/training antara lain :

Nama Materi Pelatihan Penyelenggara Tempat &Tanggal

Juwita Ekawati Winoto

• Bank Devisa Batch III

• APU - PPT

• Orbit Mitra Edukasi

• PPATK

13 Januari 2016

16 November 2016

Tommy Mukdani • Bank Devisa Batch IV

• CKPN.• APU - PPT

• Orbit Mitra Edukasi

• BDO• PPATK

23 Januari 2016

23 Juli 201616 November 2016

Nancy Herawati • Bank Devisa Batch III

• APU - PPT

• Orbit Mitra Edukasi

• PPATK

13 Januarii 2016

16 November 2016

7

Page 11: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

3. Direksi

Direksi merupakan salah satu organ perusahaan yang berwenang dan bertanggungjawab ataspengelolaan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan sebagaimana dijelaskan dalamAnggaran Dasar. Selain berpedoman pada Anggaran Dasar, Direksi dalam melakukanpengelolaan harus memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dankehati-hatian.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi• Bertanggung jawab atas berjalannya kegiatan Bank secara menyeluruh.• Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) sebelum disetujui oleh

Dewan Komisaris.• Menetapkan kebijakan, strategi dan pelaksanaan kegiatan usaha Bank secara keseluruhan.• Bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan melaporkan pencapaian RBB secara

menyeluruh kepada Dewan Komisaris.• Menindaklanjuti hasil dari rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris serta

Memo/Pengarahan Dewan Komisaris lainnya.• Menetapkan dan meninjau rencana strategis Bank antara lain :

1) Sasaran strategis yang sejalan dengan Visi, Misi, Nilai dan Budaya Bank.2) Memastikan bahwa struktur, budaya, infrastruktur, kondisi keuangan, tenaga dan

kompetensi manajerial termasuk pejabat eksekutif, serta sistem dan pengendalian yangada di Bank telah sesuai dan memadai untuk mendukung implementasi strategi yangtelah ditetapkan.

• Menetapkan dan mengevaluasi Struktur Organisasi dengan persetujuan Dewan Komisaris.• Menetapkan wewenang dan tanggung jawab untuk setiap jenjang jabatan dibawahnya.• Mengevaluasi kinerja dan memberikan persetujuan untuk penerimaan, pengangkatan,

mutasi/rotasi dan pemberhentian serta remunerasi karyawan.• Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti training dan/atau seminar yang

dibutuhkan.• Mengevaluasi kebijakan dan sistem prosedur secara berkala.• Bertanggung jawab atas penyampaian laporan yang akurat dan tepat waktu kepada Dewan

Komisaris/Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lainnya.• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan kerja Audit Internal Bank,

auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan/ataupengawasan otoritas lain.

• Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank danManajemen Risiko.

• Memastikan bahwa penerapan Manajemen Risiko telah memadai dan sesuai dengankarakteristik, kompleksitas serta profil risiko Bank.

• Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatanusaha Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.

• Memastikan penerapan pengendalian internal yang efektif serta prinsip pemisahan fungsi(four eyes principle) dan memastikan bahwa kebijakan tersebut telah dilaksanakan sesuaitujuan yang telah ditetapkan Bank.

• Memastikan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan PendanaanTerorisme (APU & PPT) telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

8

Page 12: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Jumlah dan Komposisi Direksi

Per tanggal 31 Desember 2016 anggota Direksi Bank MAS berjumlah 5 (lima) orang dengankomposisi sebagai berikut :

Nama Jabatan Domisili Tanggal Persetujuan OJK

Ho Danny Hartono Direktur Utama Indonesia 25 Maret 2014

Fely Retnowati Direktur Kredit &Marketing

Indonesia 25 Maret 2014

Budi Afandi Winoto Direktur ManajemenRisiko

Indonesia 15 Oktober 1992

Nurjani Djunaedi Direktur Operasional Indonesia 23 Februari 2005

Iwan Yuda Pramudhi Direktur Kepatuhan Indonesia 6 Desember 2012

Masa jabatan Direksi di atas akan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanKetiga setelah tanggal pengangkatan mereka.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Dalam menjalankan tugas, Direksi telah memiliki Pembidangan tugas dan tanggung jawabyang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. 891/SK/DIR/012016 tanggal 04 Januari2016 dan Pedoman dan Tata tertib Kerja yang tertuang dalam Surat Keputusan DireksiNo.SK/DIR/803/04/2014 tanggal 25 April 2014 tentang Pedoman dan Uraian Kerja Direksimemuat antara lain :• Tugas dan Tanggung Jawab• Rapat• Pembagian Kerja• Kewenangan Direksi• Lain-lain

Pola Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi

Direksi mengadakan rapat secara berkala untuk membahas hal-hal yang memerlukanpertimbangan Direksi dan rencana strategis lainnya.

Selama tahun 2016, Direksi mengadakan rapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali.

Selain itu Direksi juga mengundang Dewan Komisaris untuk melakukan rapat gabungansebanyak 4 (empat) kali. Rincian Rapat Direksi dan Rapat Gabungan antara Direksi denganDewan Komisaris sebagai berikut :

9

Page 13: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Nama JumlahRapat

JumlahKehadiran

%Kehadiran

JumlahRapat

JumlahKehadiran

%Kehadiran

Rapat Direksi Rapat Gabungan

Juwita Ekawati Winoto 4 4 100%

Tommy Mukdani 4 4 100%

Nancy Herawati 4 4 100%

Ho Danny Hartono 29 29 100% 4 4 100%

Felly Retnowati 29 28 96% 4 4 100%

Budi Afandi Winoto 29 27 93% 4 4 100%

Nurjani Djunaedi 29 27 93% 4 4 100%

Iwan Yuda Pramudhi 29 27 93% 4 4 100%

Pelatihan Direksi

Untuk Menunjang pelaksanaan tugas Direksi, sepanjang tahun 2016 anggota Direksi Bank telah mengikuti pelatihan/training antara lain :

Nama Materi Pelatihan Penyelenggara Tempat &Tanggal

Ho Danny Hartono • Internet Banking• Cadangan Kecukupan

Penurunan Nilai (CKPN).

• APU – PPT• Refreshment Assesor

Risk Management

• Bank MAS • BDO

• PPATK• BNSP

27 Februari 201623 & 30 Juli 2016

16 November 20162 & 3 Desember 2016

Felly Retnowati • Bank Devisa

• Internet Banking• CKPN.• Valas• Prospek Perekonomian

Nasional 2017• APU – PPT• Facing Global

Challenges For BetterEconomic Growth 2017

• Orbit Mitra Edukasi

• Bank MAS • BDO• Bank MAS • FKDKP

• PPATK• IBI & LSPP

13 s/d 16 Januari 201627 Februari 201623 Juli 201601 Agustus 201603 November 2016

16 November 2016

09 Desember 2016

Budi Afandi Winoto • Cadangan Kecukupan Penurunan Nilai (CKPN)

• APU - PPT

• BDO

• PPATK

23 Juli 2016

23 November 2016

Nurjani Djunaedi • Sosialisasi UKA • Bank MAS 12 Maret 2016

10

Page 14: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

• Internet Banking• Remittance• CKPN• Transaksi Devisa• APU - PPT

• Bank MAS • Bank MAS • BDO• Teradata• PPATK

05 Maret 201607 Maret 2016

25 Juni 201623 Juli 201616 & 23 November 2016

Iwan Yuda Pramudhi • Bank Devisa

• Peningkatan Kompetensi Direktur Kepatuhan Bank Menghadapi Sistuasi Politik dan Ekonomi Yang menantang

• Prospek PerekonomianNasional 2017: Peluang dan Tantangan Industri Perbankan

• APU - PPT• Facing Global

Chalanges For Better Economic Growth in 2017 & Managing Compliance Risk While Controlling Cost

• Orbit Mitra Edukasi

• FKDKP

• FKDKP

• PPATK• IBI & LSPP

13 s/d 16 Jan 2016

21- 22 April 2016

03 November 2016

23 November 201609 Desember 2016

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

Orang Jutaan Rp Orang Jutaan Rp

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura).

3 2.139,83 5 7.399,25

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainyayang dinilai dalam equivalen Rupiah).a. Dapat dimilikib. Tidak dapat dimiliki 3 490,26

55

550.0058,35

TOTAL 3 2.630,09 5 8.007,60

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sbb :

11

Page 15: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Jenis Remunerasi per Orang Dalam 1 TahunYang Diterima Secara Tunai

Jumlah Direksi Jumlah Komisaris

Di atas Rp. 2 Miliar 1

Di atas Rp. 1 Miliar s.d Rp. 2 Miliar 4 1

Di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 Miliar 2

Rp. 500 juta ke bawah

Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank MAS pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Jenis Rasio Besarnya Rasio

Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 21,17 X

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,91X

Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,94X

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai yang tertinggi 1,95X

Hubungan Afiliasi Direksi, Dewan Komisaris Dan Pemegang Saham

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa keuangan, Bank MAS wajibmengungkapkan hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang SahamPengendali yang dijabarkan dalam tabel berikut :

Hubungan keluarga :

Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Sahampengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Juwita Ekawati Winoto v v v

Nancy Herawati v v v

Tommy Mukdani v v v

Ho Danny Hartono v v v

Felly Retnowati v v v

Budi Afandi Winoto v v v

Nurjani Djunaedi v v v

Iwan Yuda Pramudhi v v v

12

Page 16: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Hubungan Keuangan :

Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Sahampengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Juwita Ekawati Winoto v v v

Nancy Herawati v v v

Tommy Mukdani v v v

Ho Danny Hartono v v v

Felly Retnowati v v v

Budi Afandi Winoto v v v

Nurjani Djunaedi v v v

Iwan Yuda Pramudhi v v v

Kepemilikan Saham dan Share Option Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Hanya terdapat seorang anggota direksi yang memiliki saham lebih dari 5% (lima perseratus)yakni sebesar 10% (sepuluh perseratus) kepemilikan saham pada perusahaan lain, sertamayoritas anggota dewan komisaris dan direksi tidak memiliki saham pada bank dan atauperusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.Tidak ada Shares Option kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Komite di Bawah Dewan Komisaris

Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan KomisarisBank MAS telah membentuk 3 (tiga) komite sebagai penunjang fungsi Dewan Komisarisyang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi danNominasi.

Komite-komite tersebut secara rutin mengadakan rapat untuk membahas hal-hal yang sesuaidengan tanggung jawab masing-masing komite. Setiap keputusan rapat diambil berdasarkanmusyawarah mufakat dan dituangkan dalam notulen rapat yang didokumentasikan denganbaik.

1) Komite Audit :

Komite Audit merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan,kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan DewanKomisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali, dan/atau hubungan lainnya denganBank MAS yang dapat mempengaruhi independensinya.

Komite Audit bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalammenjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan,sistem pengendalian internal serta efektivitas pemeriksaan auditor internal dan eksternal.

13

Page 17: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/800/04/2014 Tanggal 25 April 2014tentang Komite Audit, susunan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut :

Posisi Nama Jabatan

Ketua merangkap anggota Nancy Herawati Komisaris Independen

Anggota I Nyoman Sidia Pihak Independen

Anggota Ir. L. Arwoko, MM Pihak Independen

Independensi dan Kualifikasi Komite Audit :• Komite Audit Bank MAS terdiri dari 3 (tiga) orang. Salah seorang anggota yang

sekaligus merangkap sebagai ketua Komite Audit dari Komisaris Independen dandibantu 2 (dua) anggota Komite Audit lainnya yang berasal dari pihak independen.

• Masing-masing anggota Komite Audit mempunyai kompetensi, integritas yang baikdan pengalaman dalam bidang audit, akuntansi atau keuangan, hukum, perbankandan bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.

• Anggota Komite Audit Bank MAS tidak ada yang berasal dari Direksi Bank MAS,dan satu anggota komite audit yang merangkap jabatan sebagai komisaris di BankLain.

• Anggota Komite Audit dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan DewanKomisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank MAS yang dapatmempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit melakukan interaksi yang intens denganDireksi, SKAI dan Auditor Ekstern.

Selama tahun 2016, Komite Audit melakukan 7 (tujuh) kali rapat. Dalam setiap rapatdibuat risalah rapat dan disampaikan ke Dewan Komisaris. Komite Audit telah melakukantugas dan memberikan rekomendasi sebagai berikut :• Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan rencana SKAI tahun 2016;• Mengevaluasi pelaksanaan tugas SKAI dan Satuan Kerja Kepatuhan;• Mengevaluasi realisasi hasil pemeriksaan SKAI;• Melakukan review atas jumlah dan kualitas SDM dari SKAI;• Melakukan pengamatan atas pelaksanaan tindak lanjut temuan SKAI, hasil

pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan Akuntan Publik;• Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik untuk tahun

buku 2016.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran :Komite Audit Jumlah

RapatJumlah

Kehadiran% Kehadiran

Nancy Herawati 7 7 100%

I. Nyoman Sidia 7 7 100%

Ir. L. Arwoko, MM 7 4 57%

14

Page 18: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

2) Komite Pemantau Risiko :

Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka mengevaluasi perumusan danpelaksanaan kebijakan apakah telah sesuai dengan pelaksanaan manajemen risiko sertamemantau pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab antara lain :• Mengevaluasi Kebijakan dan pedoman manajemen risiko;• Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan dalam pelaksanaan manajemen risiko

yang prudent;• Mempelajari dan mengkaji ulang kebijakan dan peraturan-peraturan internal tentang

kebijakan manajemen risiko.• Mengevaluasi laporan triwulan profil risiko Bank MAS dan menyampaikan masukan

kepada Dewan Komisaris atas hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/801/04/2014 tanggal 25 April 2014,tentang Komite Pemantau Risiko dengan susunan keanggotaan Komite Pemantau Risikosebagai berikut :

Posisi Nama Jabatan

Ketua merangkap anggota Tommy Mukdani Komisaris Independen

Anggota Ir. L. Arwoko, MM Pihak Independen

Anggota I Nyoman Sidia Pihak Independen

Independensi dan Kualifikasi Komite Pemantau Risiko :• Komite Pemantau Risiko Bank MAS terdiri dari 3 (tiga) orang. Salah seorang

anggota yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite dari Komisaris Independendan dibantu 2 (dua) anggota Komite Pemantau Risiko lainnya yang berasal dari pihakindependen.

• Masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko mempunyai kompetensi, integritasyang baik dan pengalaman dalam bidang audit, akuntansi atau keuangan, hukum,perbankan dan bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakantugasnya.

• Anggota Komite Pemantau Risiko Bank MAS tidak ada yang berasal dari DireksiBank MAS, dan satu anggota komite pemantau risiko yang merangkap jabatansebagai komisaris di Bank Lain.

• Anggota Komite Pemantau Risiko dari pihak independen tidak memiliki hubungankeuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga denganDewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank MAS yangdapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko melakukan 5 (lima) kali rapat danmembahas pengelolaan risiko di Bank MAS berikut profil risikonya dengan pihak-pihakterkait lainnya. Dalam setiap rapat dibuat risalah rapat dan disampaikan ke DewanKomisaris sebagai berikut :

15

Page 19: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

• Pelaksanaan penerapan manajemen risiko tahun 2015 dan rekomendasi untukperbaikan penerapan manajemen risiko tahun 2016.

• Review Kebijakan manajemen risiko Bank MAS.• Perkembangan Kualitas Kredit Bank MAS.• Organisasi dan sumber daya manusia SKMR.• Persoalan proses perkreditan

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran :

Komite PemantauRisiko

Jumlah Rapat JumlahKehadiran

% Kehadiran

Tommy Mukdani 5 5 100%

Ir. L. Arwoko. MM 5 5 100%

I Nyoman Sidia 5 4 80%

3) Komite Remunerasi dan Nominasi :

Komite ini dibentuk Dewan Komisaris untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugasdan tanggung jawan Dewan Komisaris yang terkait dengan kebijakan remunerasi dannominasi.Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/789/03/2014, tanggal 6 Maret 2014,tentang Komite Remunerasi dan Nominasi dengan susunan keanggotaan KomiteRemunerasi dan Nominasi sebagai berikut :

Posisi Nama Jabatan

Ketua merangkap anggota Nancy Herawati Komisaris Independen

Anggota Juwita Ekawati Winoto Komisaris Utama

Anggota Dyah Ayu Lestari Kepala Divisi HR

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi :• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen di dukung

oleh 2 (dua) orang anggota yaitu : 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 1 (satu) orangKepala Human Resources.

• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki kompetensi dan pengetahuanmengenai sistem remunerasi, sistem nominasi, Tata Kelola Perusahaan yang Baik danBudaya Kerja.

• Susunan komposisi, keahlian dan kriteria Komite Remunerasi dan Nominasi telahsesuai dengan ketentuan OJK.

Selama tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan 2 (dua) kali rapat dandalam setiap rapat dibuat risalah rapat dan disampaikan ke Dewan Komisaris yaitu : • Budget penyesuaian gaji tahunan dan bonus karyawan tahun 2015;• Penunjukkan Komite Audit dan Pemantau Risiko.

16

Page 20: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran :Komite Remunerasi dan

NominasiJumlah Rapat Jumlah

Kehadiran% Kehadiran

Nancy Herawati 2 2 100%

Juwita Ekawati Winoto 2 2 100%

Grace Dyah Ayu 2 2 100%

5. Komite di Bawah Direksi

Untuk membantu meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Direksi Bank MAS telahmembentuk komite sebagai berikut :• Komite Manajemen Risiko• Komite Kebijakan Prekreditan Bank• Komite Kredit• Asset Liability Committee (ALCO)• Komite Pengarah Teknologi Informasi (Steering Committee TSI)• Komite SDM

Komite Manajemen Risiko

Untuk memastikan pengelolaan risiko berjalan efektif, maka Komite Manajemen Risikosecara rutin menyelenggarakan rapat untuk mengantisipasi setiap perubahan akibatperkembangan usaha maupun adanya perubahan kondisi eksternal. Pembentukan KomiteManajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/805/04/2014 tanggal28 April 2014 tentang Komite Manajemen Risiko dengan susunan anggota sebagai berikut :

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Manajemen Risiko

Wakil Ketua Direktur Utama

Anggota Direktur OperasionalKepala Divisi Manajemen RisikoKepala Divisi OperasiKepala Divisi Keuangan dan PelaporanKepala Divisi Teknologi InformasiKepala SKAI

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasikepada Direktur Utama, yang mencakup :• Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya termasuk strategi

Manajemen Risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontijensi untukmengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.

• Melakukan perbaikan atau penyempurnaan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasipelaksanaan.

17

Page 21: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

• Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal,seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan Rencana BisnisBank yang telah ditetapkan sebelumnya.

Komite Kebijakan Perkreditan Bank

Susunan Komite Kebijakan Perkreditan Bank adalah sebagai berikut sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/808/042014 tanggal 28 April 2014 sebagai berikut :

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Utama

Wakil Ketua Direktur Manajemen Risiko

Anggota Direktur Kredit dan MarketingDirektur OperasionalDirektur KepatuhanKepala Divisi Manajemen RisikoKepala Satuan Kerja Audit InternKepala Bagian KepatuhanKepala Bagian SisdurKepala Bagian LegalKepala Bagian Administrasi Kredit

Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan Perkreditan Bank adalah :• menetapkan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) secara umum yang mencakup prinsip

kehati-hatian dalam perkerditan, kebijakan persetujuan kredit, dokumentasi danadministrasi kredit, pengawasan kredit serta penyelesaian kredit bermasalah.

• Memberikan masukan dalam penyusunan KPB terutama berkaitan dengan Kepatuhan,antara lain :a) Kebijakan Batas Maksimum pemberian Kredit (BMPK)b) Kebijakan Penyediaan Modal Minimum (KPMM)c) Kebijakan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)d) Kebijakan Kualitas Aset (KAP)e) Kebijakan lain terkait bidang perkreditan

• Membuat petunjuk pelaksanaan atas KPB• Mengawasi agar KPB diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.• Merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan/kendala dalam penerapan KPB• Melakukan kajian terhadap penerapan kebijakan perkreditan dan secara berkala

memberikan saran/perubahan/perbaikan KPB sesuai dengan ketentuan dan peraturan yangberlaku.

Komite Kredit

Susunan Komite Kebijakan Perkreditan Bank adalah sebagai berikut, sesuai Surat KeputusanDireksi No. 863/SK/DIR/042015 tanggal 8 April 2015 tentang Komite Kredit :

18

Page 22: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Utama

Wakil Ketua Direktur Kredit dan Marketing

Anggota Direktur OperasionalKepala Kredit KomersialPemimpin CabangPemimpin Cabang Pembantu

Tugas dan tanggung jawab Komite Kredit dalam proses pemberian kredit adalahmengevaluasi, menganalisa, dan mereview seluruh aspek pemberian kredit denganmemperhatikan prinsip kehati-hatian, sesuai kebijakan, sistem dan posedur serta ketentuanyang berlaku dan memberi rekomendasikepada pejabat pemutus kredit dalam LembarPersetujuan Kredit.

Asset Liability Committee (ALCO)

Komite ALCO merupakan forum untuk menetapkan kebijakan dan strategi pengendalianrisiko suku bunga serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyediaan,penggunaan serta pengalokasian dana. Selain itu perlunya proses pengambilan keputusanfinansial serta batasan-batasannya dalam suatu standar tertentu yang didasari oleh ketentuanyang berlaku serta prinsip kehati-hatian yang berbasis risiko.Komite ALCO dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 883/SK/DIR/112015tanggal 11 November 2015 tentang Komite Aset dan Liabiliti (ALCO) dengan susunanKomite (ALCO) adalah sebagai berikut :

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Utama

Wakil Ketua Direktur Kredit dan Marketing

Anggota Direktur Manajemen RisikoDirektur OperasionalKepala Divisi Keuangan dan PelaporanKepala Divisi Manajemen RisikoKepala TreasuriPemimpin Cabang Setiabudi, KuninganPemimpin Cabang SuryopranotoPemimpin Cabang Krekot

Peninjau Direktur Kepatuhan

Tugas dan tanggung jawab ALCO adalah :• Menetapkan kebijakan pengelolaan sumber dana dan penggunaannya baik jangka pendek

maupun jangka panjang• Menetapkan tingkat suku bunga kredit dan suku bungan Dana Pihak Ketiga (DPK)• Mengevaluasi antara anggaran/rencana kerja dengan realisasinya• Mengevaluasi Cost Of fund.

19

Page 23: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

• Membahas perubahan-perubahan yang terjadi antara lain perundang-undangan/peraturanyang baru dari Pemerintah.

• Menetapkan tujuan strategi pengelolaan risiko yang melekat pada neraca

Selama tahun 2016 ALCO mengadakan 12 (duabelas) kali rapat dengan keputusan pentingantara lain, penyesuaian tingkat bunga pada produk-produk aset dan liabilities, menjagalikuiditas pada tingkat yang baik dan aman dan menjaga keseimbangan komposisi neraca.

Komite Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi berwenang untuk menetapkan rencana strategisteknologi informasi sesuai dengan kegiatan usaha bank. Pembentukan Komite PengarahTeknologi Informasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 861/SK/DIR/032015 tanggal24 Maret 2015 dengan susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai berikut :

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Operasional

Wakil Ketua Direktur Manajemen Risiko

Anggota Kepala Divisi Teknologi InformasiKepala Divisi Manajemen RisikoKepala Divisi OperasiKepala Divisi Keuangan dan PelaporanKepala Bagian Kepatuhan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah untuk memberikanrekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan :• Rencana strategis teknologi informasi yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha

Bank MAS.• Perumusan kebijakan dan prosedur teknologi informasi.• Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang disetujui dengan rencana strategis

teknologi informasi.• Kesesuaian teknologi informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang

mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank.• Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Bank di sektor teknologi

informasi.• Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan upaya peningkatannya.• Rekomendasi terhadap pelaksanaan pengadaan perangkat atau proyek teknologi informasi

dalam jumlah tertentu.• Rekomendasi upaya penyelesaian berbagai masalah terkait teknologi informasi.

Komite Sumber Daya Manusia (SDM)

Susunan Komite SDM sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/807/04/2014tanggal 28 April 2014 adalah sebagai berikut :

20

Page 24: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Posisi Jabatan

Ketua Direktur Utama

Anggota Direktur OperasionalDirektur Manajemen RisikoDirektur Kredit dan MarketingDirektur KepatuhanKepala Divisi SDM

Tugas dan tanggung jawab Komite SDM adalah :• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada

Direksi mengenai kebijakan remunerasi Pejabat Eksekutif dan karyawan secarakeseluruhan.

• Memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur pengangkatan Pejabat Eksekutif.• Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan.• Memberikan pertimbangan sasaran dan strategi untuk peningkatan sumber daya manusia

dalam jangka panjang.

6. Komunikasi dengan Regulator

Sebagai bagian dari dunia usaha di Indonesia, Bank MAS tunduk dan taat terhadap setiapaturan yang berlaku, termasuk dalam hal penyempaian laporan kepada Regulator.Sebagaimana diketahui, industri perbankan merupakan industri dengan pengawasan yangsangat ketat. Karena itu, Bank MAS berusaha untuk mematuhi setiap aturan yang berlaku danmemberikan laporan kepada pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah Bank Indonesiadan Otoritas Jasa Keuangan.

Korespondensi Bank MAS kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selama tahun2016 adalah sebagai berikut :

Tanggal Nomor Surat Perihal Keterangan

04/01/16 002/B/DIR/MAS/012016003/B/DIR/MAS/012016

Laporan Penjualan OffshoreLaporan Penerapan Strategi Anti FraudSemester II 2015

OJKOJK

06/01/16 006/A/DIR/MAS/012016 Laporan Valas BI

07/01/16 010/B/DIR/MAS/012016 Laporan Proyeksi Arus Kas OJK

11/01/16 052/B/DIR/MAS/012016054/B/DIR/MAS/012016

Laporan Restrukturisasi KreditLaporan BMPK Des 2015

OJKOJK

18/01/16 093/B/DIR/MAS/012016 Laporan Proyeksi Arus Kas OJK

19/01/16 096/B/DIR/MAS/012016097/B/DIR/MAS/012016098/B/DIR/MAS/012016099/B/DIR/MAS/012016

Realisasi RBB Posisi 31 Des 2015Laporan ICAAP Semester II tahun 2015Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2015LaporanPenilaian Tingkat Kesehatan BankSemester II tahun 2015

OJKOJKOJKOJK

27/01/16 129/B/DIR/MAS/012016 Laporan Pokok-pokok Pelaksanaan TugasDirektur Kepatuhan Semester II Tahun 2015

OJK

21

Page 25: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

28/01/16 132/B/DIR/MAS/012016 Penyampaian Proyeksi Arus Kas OJK

01/02/16 133/B/DIR/MAS/022016 Penyampaian Laporan Kegiatan PenjualanOffshore Product.

OJK

09/02/16 138/B/DIR/MAS/022016 Laporan Tindakan Perbaikan Temuan AuditOJK

OJK

11/02/16 150/B/DIR/MAS/022016 Laporan BMPK Januari 2016 OJK

08/03/16 174/B/DIR/MAS/032016 Laporan Kesiapan Bank Devisa OJK

10/03/16 182/B/DIR/MAS/032016 Laporan BMPK Februari 2016 OJK

18/03/16 189/B/DIR/MAS/032016 Laporan Persiapan Internet Banking OJK

30/03/16 192/B/DIR/MAS/032016 Laporan Publikasi OJK

08/04/16 205/B/DIR/MAS/042016 Laporan BMPK Maret 2016 OJK

18/04/16 215/B/DIR/MAS/042016 Laporan Profil Risiko Triwulan I tahun 2016 OJK

19/04/16 216/B/DIR/MAS/042016 Laporan Realisasi RBB Posisi 31 Maret2016

OJK

25/04/16 247/B/DIR/MAS/042016 Laporan Rencana Pembukaan CapemKemang

OJK

02/05/16 252/B/DIR/MAS/052016 Laporan GCG OJK

10/05/16 255/B/DIR/MAS/052016 Permohonan Ijin Capem Rajawali OJK

11/05/16 264/B/DIR/MAS/052016268/B/DIR/MAS/052016

Laporan BMPK AprilLaporan Keuangan Publikasi Bulanan yangdipublikasikan di Website Bank MAS.

OJKOJK

24/05/16 276/B/DIR/MAS/052016 Penegasan Laporan BMPK kesalahPenulisan Jabatan Komisaris.

OJK

25/05/16 278/B/DIR/MAS/052016 Laporan Penyampaian Hasil RUPS. OJK

07/06/16 292/B/DIR/MAS/062016 Laporan BMPK Mei 2016 OJK

23/06/16 308/B/DIR/MAS/062016 Penyampaian Lporan Pembukaan CapemRajawali

OJK

11/07/16 331/B/DIR/MAS/072016332/A/DIR/MAS/072016333/B/DIR/MAS/072016

334/B/DIR/MAS/072016335/B/DIR/MAS/072016

Laporan Penerapan Strategi Anti FraudLaporan Pengaduan KonsumenLaporan Profil Risiko Triwulan II tahun2016Laporan ICAAP Semester I Tahun 2016Laporan RBBR Semester I tahun 2016

OJKBI

OJK

OJKOJK

13/07/16 336/B/DIR/MAS/072016

337/B/DIR/MAS/072016341/B/DIR/MAS/072016344/B/DIR/MAS/072016

Laporan Pemindahan KPNO dan KC ke Kav7-8Laporan Pelaksanaan Bank DevisaLaporan BMPK Juni 2016Penyampaian Tindakan Perbaikan atasTemuan Pemeriksaan OJK Tahun 2015

OJK

OJKOJKOJK

25/07/16 375/B/DIR/MAS/072016 Laporan Pembukaan Capem Kemang OJK

27/07/16 379/B/DIR/MAS/072016 Laporan Pokok-pokok Pelaksanaan TugasDirektur Kepatuhan Semester I Tahun 2015.

OJK

22

Page 26: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

380/B/DIR/MAS/072016 Laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokokHasil Audit Intern semester I tahun 2015.

OJK

05/08/16 387/B/DIR/MAS/082016 Tindakan Perbaikan atas temuanPemeriksaan OJK Posisi 31 Des 2015

OJK

08/08/16 388/B/DIR/MAS/082016 Laporan BMPK Juli 2016 OJK

11/08/16 399/B/DIR/MAS/082016 Permohonan Ijin Internet Banking OJK

29/08/16 410/B/DIR/MAS/082016 Permohonan Ijin Pembukaan CapemPerniagaan

OJK

13/09/16 423/B/DIR/MAS/092016 Laporan BMPK Agustus 2016 OJK

19/09/16 433/B/DIR/MAS/092016 Laporan Keuangan Publikasi Posisi 31Agustus 2016

OJK

10/10/16 447/B/DIR/MAS/102016 Laporan BMPK September 2016 OJK

24/10/16 467/B/DIR/MAS/102016 Laporan Pembukaan Capem Perniagaan OJK

28/10/16 474/B/DIR/MAS/102016 Laporan RBB OJK

08/11/16 480/B/DIR/MAS/112016 Laporan BMPK Oktober 2016+

OJK

17/11/16 492/B/DIR/MAS/112016 Laporan Realisasi Elektronik BankingTransaksional

OJK

28/11/16 499/B/DIR/MAS/112016 Laporan Pembukaan Capem Jemursari OJK

29/11/16 502/B/DIR/MAS/112016 Laporan RBB 2017-2019 OJK

08/12/16 509/B/DIR/MAS/122016 Laporan BMPK November 2016 OJK

7. Fungsi Kepatuhan

Pelaksanaan fungsi Kepatuhan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatanketahanan perbankan. Pelaksanaan fungsi kepatuhan senantiasa menekankan pada peran aktifdari seluruh elemen organisasi kepatuhan yang terdiri dari Direktur yang Membawahi FungsiKepatuhan, Kepala Bagian Kepatuhan, dan Satuan Kerja Kepatuhan. Bank MASmelaksanakan fungsi Kepatuhan dengan mengacu pada PBI No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum dan telah tertuang dalamkebijakan internal dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/584/082011tanggal 18 Agustus 2011.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhanpaling kurang mencakup :• Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada

seluruh kegiatan usaha Bank MAS pada setiap jenjang organisasi.• Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian terhadap Risiko

Kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau BankIndonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

• Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan,sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

• Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,

23

Page 27: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank MAS agar sesuai denganketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

• Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem danprosedur, serta kegiatan usaha Bank MAS telah sesuai dengan ketentuan BankIndonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi Kepatuhan.

Terkait dengan tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukandiantaranya sebagai berikut :• Memastikan komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan regulator

lainnya telah ditindaklanjuti.• Melakukan kajian terhadap rancangan kebijakan, sistem dan prosedur, produk/aktivitas

baru dengan memberikan Opini Kepatuhan. Selama tahun 2016 terdapat 12 (dua belas)opini Kepatuhan atas rancangan kebijakan, sistem dan prosedur, produk/aktivitas baru.

• Melakukan uji kepatuhan terhadap proposal fasilitas kredit atas jumlah tertentu. Selamatahun 2016 telah dilakukan 249 (dua ratus empat puluh sembilan) uji Kepatuhan Kredit.

• Melakukan sosialisasi ketentuan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan danRegulator lainnya dengan membuat resume dan mendistribusikan ketentuan dimaksudkepada Manajemen dan unit kerja terkait.

• Memastikan rasio-rasio keuangan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku denganindikator KPMM, BMPK,KAP, GWM, PDN,CKPN, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan danketentuan dari Regulator lainnya yang terkait dengan usaha Bank MAS.

Penerapan Program Anti Pencucian Uang da Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

Selain menjalankan fungsi Kepatuhan, Satuan kerja Kepatuhan juga bertanggung jawab ataspenerapan Program Anti pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU&PPT)dengan adanya Unit Kerja Khusus (UKK) Kantor Pusat. Dengan senantiasa melakukanevaluasi, pemantauan dan sosialisasi atas pelaksanaan penerapan program APU-PPT yangsetiap tahun dilakukan secara rutin.

Pengkinian Data Nasabah, Pelatihan, Sosialisa dan Pelaporan APU-PPT

Bank MAS telah melakukan pengkinian data nasabah secara maksimal dan berkesinambungandengan memprioritaskan untuk nasabah yang masih aktif. Pengkinian dilakukan denganbeberapa cara seperti menghubungi nasabah melalui telepon, pada saat nasabah datang keBank, berkoordinasi dengan Marketing.Untuk meningkatkan pengetahuan akan APU-PPT Bank MAS senantiasa melakukan pelatihanuntuk karyawan baru (On the Job training) dan melakukan refreshment untuk seluruhkaryawan secara berkala terutama karyawan Frontliner.

Pada tahun 2016, Bank MAS telah melakukan sosialisasi dan pelatihan/training APU-PPTsebanyak 10 (sepuluh) kali dengan total peserta sebanyak 403 orang.Selama tahun 2016 Bank MAS telah menyampaikan laporan kepada PPATK yaitu LaporanTransaksi Keuangan Tunai (LTKT) sebanyak 542 (lima ratus empat puluh dua) kali.Bulan Juli 2016 Bank MAS telah mendapat ijin menjadi Bank Devisa untuk itu telah

24

Page 28: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

dibuatkan Laporan Transaksi Keuangan Transfer (LTKL) Incoming sebanyak 32 (tiga puluhdua) kali dan Laporan Transaksi Keuangan Transfer (LTKL) Outgoing sebanyak 664 (enamratus enam puluh empat) kali.

Jumlah pegawai dan Sertifikasi Profesi

Jumlah pegawai Satuan Kerja Kepatuhan per 31 Desember 2016 sebanyak 6 orang, denganrincian sebagai berikut :

Satuan Kerja Kepatuhan Sertifikat yang Dimiliki

Bagian Kepatuhan :1 Orang Kepala Bagian1 Orang Officer Staff

Lulus Manajemen Risiko Level 3 & Compliance Level 2Lulus Manajemen Risiko Level 1 & Compliance Level 1

Bagian APU-PPT :1 Orang Kepala Bagian1 Orang Officer Staff

Lulus Manajemen Risiko Level 2 & Compliance Level 1Lulus Manajemen Risiko Level 2 & Compliance Level 1

Bagian Sistem dan Prosedur :1 Orang Kepala Bagian1 Orang Officer Staff

Lulus Manajemen Risiko Level 3 & Compliance Level 2Lulus Manajemen Risiko Level 2 & Compliance Level 1

8. Audit Intern

Sitem Pengendalian di Bank MAS yang dilakukan melalui Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)Bank MAS sangat penting karena peranan yang diharapkan dari fungsi tersebut untukmembantu semua tingkatan Manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional BankMAS yang melibatkan dana dari masyarakat luas. Dalam menjalankan fungsinya sertamendukung pencapaian kinerja Bank, Divisi Audit Intern melakukan proses audit berbasisrisiko (Risk based audit).Pembentukan Audit Intern Bank MAS mengacu kepada :• PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang penugasan Direktur Kepatuhan

(Compliance Director) dan penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern BankMAS (SPFAIB);

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentangPenerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

• Surat Edaran bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 perihalPenerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan suratEdaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

Kedudukan, Tanggung Jawab dan Kewenangan SKAI

Tugas Audit Intern adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris denganmenjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit.Dalam melaksanakan hal ini, Audit Intern mewakili pandangan dan kepentingan profesinyadengan membuat analisis dan penelitian dibidang keuangan, akuntansi, operasional dankegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site, sertamemberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang direviewkepada semua tingkatan Manajemen.

25

Page 29: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Kedudukan Audit Intern di Bank MAS adalah independen dalam melakukan audit untukmengungkapkan pandangan serta pemikiran sesuai profesi dan standar audit yang berlakuumum. Auditor Intern diberikan wewenang, kedududkan dan tanggung jawab sedemikianrupa di dalam organisasi sehingga dapat dan mampu melaksanakan tugasnya dengan ukuran-ukuran standar pekerjaan yang dianut oleh profesinya, termasuk melakukan akses terhadapcatatan, karyawan, sumber daya, dan serta aset Bank lainnya yang berkaitan denganpelaksanaan audit intern.

Jumlah Pegawai dan Sertifikasi Profesi

Jumlah pegawai Audit Intern per tanggal 31 Desember 2016 sebanyak

Satuan Kerja Audit Intern Sertifikat yang Dimiliki

1 Orang Kepala Divisi1 Orang Auditor Intern4 Orang Auditor Intern1 Orang Auditor Intern

Lulus Manajemen Risiko Level 4Lulus Manajemen Risiko Level 3Lulus Manajemen Risiko Level 2Lulus Manajemen Risiko Level 1

Internal Control (IC) :10 Orang Internal Control 3 Orang Internal Control

Lulus Manajemen Risiko Level 1Baru Bergabung Semester II tahun 2016

9. Audit Eksternal/Independen

RUPS Tahunan yang diadakan telah menyetujui pemberian kuasa kepada Direktur Utamauntuk menunjuk Akuntan Publik dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit.Selanjutnya Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang& Rekan yang terdaftar di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukanaudit independen atas laporan keuangan Bank MAS Posisi 31 Desember 2016.

Jumlah Periode Akuntan & Kantor Akuntan Publik (KAP)

Selama periode tahun 2012 – 2016, Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit laporan keuangan Bank MAS adalah sebagai berikut :

Tahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan

2016 Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan

Frendy Susanto SE AK, CPA, CA

2015 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan E Wisnu Susilo Broto, SE AK, CPA

2014 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan E Wisnu Susilo Broto, SE AK, CPA

2013 Drs. Heroe, Pramono & Rekan Drs. Heroe Pramono, CPA

2012 Drs. Heroe Pramono & Rekan Drs. Heroe Pramono, CPA

26

Page 30: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

10. Manajemen Risiko

Peningkatan risiko yang ditanggung oleh Bank MAS, harus diimbangi dengan pengendalianrisiko yang memadai. Upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dimaksudtidak hanya ditujukan bagi kepentingan Bank MAS tetapi juga bagi kepentingan nasabah.Melalui peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko Bank MAS diharapkan dapatmengukur dan mengendalikan risiko yang dihadapi dalam melakukan kegiatan usahanyadengan baik.

Sistem Manajemen Risiko

Penerapan Manajemen Risiko secara efektif di Bank MAS paling kurang mencakup 4(empat) pilar yaitu :1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi memahami bahwa aktivitas perbankan merupakan aktivitasyang penuh risiko sehingga penting bagi Bank MAS untuk menerapkan manajemen risikosecara komprehensif. Peran aktif Dewan Komisaris diwujudkan dalam bentukpertanggungjawaban atas efektivitas penerapan manajemen risiko melalui persetujuanatas kebijakan dan strategi terkait manajemen risiko serta peninjauan berkala untukmenyesuaikan kebijakan strategi Bank terhadap perubahan faktor-faktor yang dapatmempengaruhi usaha Bank secara signifikan.Peran aktif Direksi diwujudkan dalam penyusunan kebijakan, strategi dan prosedurpenerapan manajemen risiko dengan mempertimbangkan toleransi risiko dan dampaknyaterhadap permodalan. Direksi senantiasa mengkomunikasikan kebijakan, strategi danprosedur manajemen risiko kepada seluruh satuan kerja terkait dan melakukan evaluasiberkala terhadap penerapan kebijakan, strategi dan prosedur manajemen risiko tersebut,Direksi menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris secara periodik.

2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit.Bank telah menetapkan kebijakan, prosedur dan limit-limit berbagai aktivitas perbankansesuai dengan strategis bisnis, risk appetite, kemampuan permodalan dan kompetensisumber daya manusia yang dimiliki dengan tetap memperhatikan peluang bisnis yangada. Selanjutnya kebijakan, prosedur dan limit-limit tersebut dikomunikasikan kepadaseluruh satuan kerja terkait dan diimplementasikan secara konsisten untuk menjagatingkat risiko yang dihadapi Bank.

3) Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko sertaSistem Informasi Manajemen Risiko.Bank memiliki sistem informasi manajemen yang memadai sesuai karakteristik danukuran bisnis Bank, untuk dapat melakukan proses manajemen risiko atas delapan jenisrisiko. Sistem informasi manajemen tersebut cukup mampu memberikan informasi terkinidan tepat waktu bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk dapat mengambil keputusanmanajemen secara tepat waktu dan sesuai kondisi bisnis.

4) Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh.Bank memiliki sistem pengendalian internal yang cukup memadai untuk memastikanintegritas, akurasi, dan kewajaran proses manajemen risiko. Melalui sistem pengendalianinternal, Bank memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko yang antara lainmeliputi kewajaran limit-limit aktivitas, kepatuhan pada kebijakan dan prosedur,kelemahan dan permasalahan yang dihadapi dan harus diselesaikan.

27

Page 31: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Direksi memastikan bahwa pengendalian internal dilakukan oleh pihak yang independendan memiliki kompetensi yang memadai.

Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko, Bank MAS telahmembentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko. Struktur organisasi Satuan Kerja ManajemenRisiko disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha Bank MAS serta risikoBank. Satuan Kerja Manajemen Risiko independen terhadap satuan kerja bisnis dan satuankerja Audit Intern, dimana Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawablangsung kepada Direktur Manajemen Risiko.

11. Penyimpangan Internal (Fraud)

Dalam rangka peningkatan efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud, Bank MAStelah menerbitkan pedoman penanganan Indikasi Fraud yang ditetapkan untukmengembangkan pengendalian-pengendalian yang diterapkan oleh Bank MAS dalammencegah dan mendeteksi fraud. Pedoman Anti Fraud dimaksudkan untuk meningkatkankonsistensi perilaku karyawan, Pejabat dan pimpinan Bank MAS dalam menangani tindakanfraud melalui buku pedoman dan memberikan tanggung jawab untuk mengembangkanpengendalian fraud dan pelaksanaan investigasinya.

Selain telah menerbitkan Kebijakan Anti Fraud, Bank MAS telah menerbitkan Strategi AntiFraud yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/656/052012 tanggal 31Mei 2012, dimana membahas mengenai pelaporan Indikasi Fraud yang bertujuan untukmeningkatkan efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud dengan menitikberatkan padapengungkapan dari pengaduan dan membentuk Tim Investigasi Fraud serta pengaduan fraudbaik yang terjadi di Kantor Pusat/Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu yang dituangkandan disempurnakan terakhir dengan Surat Keputusan Direksi No. 852/SK/DIR/012015tanggal 2 Januari 2015 tentang Pejabat Penanggung Jawab Anti Fraud.

Selama tahun 2016, tidak terjadi internal fraud di Bank MAS.

Penyimpangan (InternalFraud) dalam 1 tahun

Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh

Anggota Direksi dan Anggota

Dewan Komisaris

Pegawai Tetap Pegawai TidakTetap dan TenagaKerja Alih Daya

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

Total Fraud - - - - - -

Telah Diselesaikan - - - - - -

Dalam Proses Penyelesaiandi Internal Bank

- - - - - -

Belum diupayakanpenyelesaian

- - - - - -

28

Page 32: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Telah ditindaklanjutimelalui proses hukum

- - - - - -

12. Tim Anti Fraud (Whistleblowing System)

Seiring dengan dinamika bisnis yang semakin kompleks, maka kemungkinan tingkat dan polapenyimpangan pengelolaan Bank MAS juga semakin meningkat. Berdasarkan pada prinsipaman, responsif, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya optimalisasiperan serta dari jajarn pengurus dan karyawan dalam mengungkapkan pelanggaran yangterjadi di lingkungan Bank MAS.

Untuk menangani kejadian Fraud, Bank telah membentuk Tim Anti Fraud melalui Suratkeputusan Direksi No. 852/SK/DIR/012015 tentang Pejabat Penanggung Jawab Anti Fraudyaitu sebagai berikut :

Posisi Jabatan

Penanggung Jawab Ketua Tim Investigasi

Direktur UtamaThe Thomas Gunawan selaku Kepala Bagian Operasional Risk

Anggota Tetap Kepala SKAIKepala Divisi SDMKepala Bagian Legal

Anggota Tidak Tetap

Kepala Divisi/Bagian/Unit Kerja Terkait

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Pejabat Penanggung Jawab Anti Fraud adalah sebagai berikut :(1) Memantau seluruh aktivitas Bank yang memiliki potensi risiko Fraud.(2) Melakukan identifikasi dan menemukan kejadian fraud melalui sarana/perangkat yang

tersedia baik langsung maupun tidak langsung.(3) Melakukan investigasi terhadap setiap kejadian yang patut diduga merupakan tindakan

fraud.(4) Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan internal control atau SOP yang menyebabkan

terjadinya fraud.(5) Melaporkan kejadian ftaud sebagai hasil identifikasi dan investigasi dengan segera

kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.

Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yangBaik, Bank MAS mengembangkan sarana/media pengaduan pelanggaran dengan menetapkanmetode pelaporan kejadian yang sistematis, sederhana dan mudah, dengan tingkatkerahasiaan yang tinggi, dan telah menerapkan whisleblowing dengan mengunakan alamatemail : [email protected] .

Setiap karyawan yang mengetahui adanya perbuatan curang atau penyalahgunaan yangmengakibatkan kerugian bagi Bank baik secara materi atau tidak, diharuskan melaporkan

29

Page 33: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

kepada Pejabat Penanggung Jawab Anti Fraud dengan cara sebagai berikut :(1) Pengaduan melalui telepon/email/surat tertulis dilakukan dengan menghubungi salah

satu dari anggota Tim Anti Fraud dengan nomor telepon/email dari masing-masinganggota.

(2) Pengaduan dengan cara tatap muka dapat dilakukan di kantor maupun di luar kantorbaik pada jam kerja maupun diluar jam kerja.

(3) Pengaduan juga dapat disampaikan melalui whisleblowing, melalui email.

Bagi karyawan yang melaporkan/memberikan pengaduan atas indikasi fraud/kasus yangterjadi maka Manajemen akan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan perlindungankepada setiap pelapor indikasi fraud dan laporan indikasi fraud yang disampaikan.

13. Permasalahan Hukum yang Dihadapi

Tahun 2016, tidak ada permasalah hukum baik perdata maupun pidana yang dihadapi olehBank MAS.

Permasalahan Hukum Jumlah Kasus

Perdata Pidana

Telah mendapatkan putusan yangmempunyai kekuatan hukum tetap

Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian Nihil Nihil

Total Nihil Nihil

Sanksi Administratif

Sepanjang tahun 2016 Bank MAS dikenakan sanksi denda kewajiban membayar sebesarRp.5.950.000,00 (Delapan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Denda ini dikenakankarena adanya koreksi dalam pelaporan oleh Bank (LKPBU) dan Denda dari hasilpemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan koreksi LBU posisi tanggal 31 Desember 2015.

14. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

Pendanaan kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, Bank MAS senantiasamemperhatikan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentangBatas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selama tahun 2016 tidak terdapat pelampauandan pelanggaran BMPK.

Pendanaan kepada pihak terkait dan debitur inti posisi Desember 2016 adalah sebagai berikut :

No Penyediaan Dana Jumlah Debitur Nominal (Jutaan Rp)

1 Kepada Pihak Terkait 8 78.204

2 Debitur Inti :a) Individub) Group

510

281.4341.050.665

30

Page 34: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

15. Akses Informasi dan Data Perusahaan

Bank MAS senantiasa berusaha memberikan kemudahan bagi stakeholder untuk mengaksesinformasi, diantaranya mengenai informasi finansial dan perusahaan, produk dan Jasa melaluiwebsite www.bankmas.co.id dalam bahasa Indonesia.Sedangkan untuk akses informasi secara internal, Bank MAS menggunakan web internalyang dapat diakses oleh semua karyawan. Selain itu pemberian informasi dilakukan denganemail blast.Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center BankMAS pada nomor telepon (021) 30002500.

16. Kode Etik

Kode etik Bank MAS merupakan suatu bentuk tanggung jawab karyawan dalam berperilaku.Dengan diterapkannya kode etik, karyawan diharapkan mampu menjaga reputasi, nama baikdan kelangsungan perusahaan.

Isi Kode Etik

Kode Etik Bank MAS sebagai berikut :(1) Patuh dan taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan(2) Melakukan pencatatan dengan benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan

kegiatan bank.(3) Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi.(4) Tidak menerima hadiah imbalan, insentif, jasa, pinjaman, biaya atau apapun yang

memperkaya diri pribadi atau keluarganya.(5) Tidak menawarkan suap atau insentif dalam bentuk apapun, termasuk sogokan, atas

bagian pembayaran kontrak manapun, atau menggunakan cara atau jalan lain untukmemberikan manfaat tidak pada tempatnya kepada nasabah, agen, kontraktor, pemasokatau karyawan pihak-pihak ini atau pejabat pemerintah untuk memperoleh bisnis bagiBank.

(6) Waspada, jeli dan melaporkan kemungkinan penipuan, pencurian, penyuapan ataukegiatan ilegal dalam transaksi dan operasional Bank.

(7) Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.(8) Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan dalam hal terdapat

pertentangan kepentingan.(9) Wajib menjaga kerahasiaan nasabah dan informasi Bank MAS sesuai peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.(10)Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.(11)Karyawan tidak diizinkan untuk baik meminjamkan atau meminjam dari karyawan

lainnya.(12)Karyawan tidak diizinkan menjadi anggota dan pengurus partai politik.

17. Budaya Perusahaan

Dalam berkarya, Bank MAS mendasarkan semua aktifitas pada nilai dasar dalammemberikan pelayanan prima, bekerjasama sebagai satu kesatuan tim, dan menjunjung

31

Page 35: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

integritas tinggi dalam berperilaku. Nilai-Nilai dasar inilah yang menjadi acuan perilaku parakaryawan Bank MAS agar senantiasa dapat memberikan kepercayaan terbaik.

18. Rencana Strategis

Target jangka pendek yang akan dicapai oleh Bank MAS pada akhir tahun 2017 adalah :(1) Memperkuat struktur organisasi guna mendukung perkembangan Bank MAS kedepan.(2) Pengembangan delivery channel Bank MAS dengan ATM, Internet Banking dan Mobile

Banking.(3) Mengembangkan layanan mobil kas untuk menjangkau nasabah-nasabah yang lokasinya

jauh dari kantor Bank MAS serta menambah jaringan kantor +/- 10 kantor.(4) Mengembangkan dan menyempurnakan jenis produk pendanaan yang ada agar menjadi

lebih invatif termasuk pengembangan Payment Point untuk pembayaran tagihan-tagihan.(5) Peningkatan fungsi Manajemen Risiko sejalan dengan perkembangan dan kompleksitas

usaha Bank.(6) Mengoptimalkan tata kelola perusahaan yang baik.(7) Senantiasa meningkatkan kompetensi dan keahlian Dewan Komisaris, Direksi dan

seluruh jajaran karyawan Bank MAS.(8) Mengembangkan produk-produk devisa dan meningkatkan transaksi devisa dan ekspor

impor sesuai dengan kebutuhan nasabah dan layanan valuta asing.

Sesuai dengan kebijakan jangka pendek dan menengah, maka langkah-langkah strategis yangakan dilaksanakan sejalan dengan kebijakan tersebut antara lain adalah :(1) Fokus pada pengembangan sektor usaha Komersial dengan mempertahankan komposisi

pinjaman Usaha Kecil Menengah (UKM). (2) Meningkatkan volume usaha dan jumlah nasabah baik dari nasabah lama dan

referensinya dan mencari nasabah yang memiliki prospek usaha yang bagus.(3) Berkembang secara organik dengan menambah jaringan di Jakarta dan kota lain di

Indonesia termasuk pengembangan kas keliling dengan mobil.(4) Menggalakkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian

Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Bank MAS baik inhouse maupun outhousemelalui kerjasama dengan berbagai lembaga pelatihan terkemuka.

(5) Penguatan Tata kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko yang dilakukandengan peningkatan transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi danfairness dalam tata kelola perusahaan yang baik dalam penguatan sistem pengendalianrisiko pada masing-masing aktivitas.

(6) Untuk peningkatan kualitas SDM Bank MAS, persiapan pengembangan usaha danjaringan cabang ke depan dilakukan antara lain pengembangan Officer DevelopmentProgram (ODP) dan Marketing Development Program (MDP).

(7) Persiapan pergantian Core Banking System untuk menunjang pelayanan yang lebih luaskepada nasabah.

(8) Mengembangkan usaha dan layanan devisa Bank Devisa untuk peningkatan fee basedincome dengan mulai memasarkan produk dan layanan devisa kepada nasabah gunamenambah volume usaha penghimpunan dana masyarakat (Funding) dan menyalurkandana untuk kredit (lending) serta meningkatkan fee based income dari layanan eksporimpor, Forex dan Remittance.

(9) Pemodalan dan Kepemilikan.

32

Page 36: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

19. Transaksi yang Mengandung Benturan kepentingan

Selama tahun 2016 tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan baikyang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pejabat Eksekutif.

No Nama dan Jabatan PihakYang Memiliki BenturanKepentingan

Nama dan JabatanPengambilKeputusan

JenisTransaksi

NilaiTransaksi(JutaanRupiah)

Keterangan

- - - - -

20. Kegiatan Sosial (Corporate Social Responsibility)

Selama tahun 2016 Bank MAS telah melakukan kegiatan Program Edukasi pengenalanmenabung untuk anak-anak SD Maria di Jakarta Timur pada bulan Maret; di TK UrsulaJakarta Pusat pada bulan Oktober; di SD Tarsisius di Jakarta Pusat pada bulan November;dan kegiatan bakti Sosial ke Panti Asuhan “Yayasan Tuhan Gembalaku” di Jakarta Selatanpada Bulan April.

21. Kepatuhan Terhadap Ketentuan

Selama tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran terhadap ketentuan di bidang keuangan danperbankan serta keadaan yang membahayakan kelangsungan usaha Bank yang wajibdilaporkan oleh Dewan Komisaris ke Otoritas Jasa keuangan dan/atau Bank Indonesia.

22. Shares Option

Bank tidak memiliki kebijakan dan/atau program sharesoption dalam bentuk EmployeeShare Option Program (ESOP) atau Management Share Option Program (MSOP) kepadaanggota Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat Eksekutif.

23. Buyback Share dan/atau Buyback Obligasi bank

Bank MAS merupakan perusahaan yang belum menjual sahamnya kepada masyarakat (GoPublic) dan belum pernah menerbitkan obligasi, sehingga Bank MAS tidak memilikikebijakan Shares dan/atau buyback obligasi.

24. Self Assesment Tata Kelola Perusahaan

Untuk meningkatkan kinerja Bank, melindungi stakeholders dan meningkatkan kepatuhanterhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank MAS telah melakukan SelfAssesment Tata Kelola Perusahaan mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia tentangPelaksanaan tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Bank Umum sebagaimana diatur dalamPOJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola BagiBank Umum.

33

Page 37: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Bank MAS melakukan self assesment terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelolaperusahaan secara berkala yang paling kurang meliputi 11 (sebelas) Faktor PenilaianPelaksanaan tata kelola perusahaan yaitu :(1) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris(2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi(3) Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite(4) Penanganan benturan kepentingan(5) Penerapan fungsi kepatuhan(6) Penerapan fungsi audit intern(7) Penerapan fungsi audit ekstern(8) Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern(9) Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar(10) Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, laporan pelaksanaan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik dan pelaporan internal; dan(11) Rencana strategis Bank

III. Kesimpulan

Hasil Penilaian (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola

IndividuPeringkat Definisi Peringkat

2 Baik

1. Ringkasan Self Assesment Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Posisi 31 Desember2016

Struktur Tata Kelola (Governance Structure)

(1) Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi sudah sesuai dengan ketentuan yangditetapkan oleh Bank Indonesia dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilaiintegritas, prinsip kehati-hatian dan kejujuran.

(2) Komposisi Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi danNominasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

(3) Struktur organisasi Audit intern Bank, Satuan kerja Kepatuhan dan Satuan KerjaManajemen Risiko telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

(4) Penugasan Akuntan Publik dan kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspekyang ditetapkan.

(5) Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai dan sesuaidengan perkembangan peraturan yang dikeluarkan oleh Regulator.

(6) Rencana Bisnis Bank disusun sesuai dengan visi dan misi bank dan pemilik Bankberkomitmen penuh dalam mendukung rencana strategis Bank MAS.

34

Page 38: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Proses Tata Kelola (Governance Process)

(1) Pengawasan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksitelah berjalan efektif.

(2) Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dengandidukung oleh kebijakan serta sumber daya manusia yang memadai.

(3) Penyelenggaraan rapat Komite dilakukan secara rutin serta memberikan rekomendasikepada Dewan Komisaris.

(4) Bank tidak mengalami benturan kepentingan.(5) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepatuhan berjalan sesuai dengan yang

ditetapkan dalam ketentuan Bank Indonesia.(6) Fungsi audit intern telah diterapkan secara cukup efektif terhadap semua aspek

kegiatan yang ada.(7) Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah bekerja secara independen serta

memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruanglingkup audit yang ditetapkan.

(8) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangkamanajemen risiko berjalan cukup efektif.

(9) Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana telah diputuskan oleh manajemensecara independen.

(10) Bank telah melakukan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

(11) Direksi telah melaksanakan Rencana Bisnis Bank dengan efektif dan DewanKomisaris berperan aktif dalam melakukan pengawasan.

Hasil Tata Kelola (Governance Outcome)

(1) Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris telah dapat memastikan bahwatidak ada kejadian operasional yang dapat menyebabkan kerugian Bank.

(2) Direksi secara berkelanjutan melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensikaryawan dan senantiasa mengkomunikasikan arahan dan kebijakan strategi Bank.

(3) Bank tidak ada benturan kepentingan.(4) Bank tidak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.(5) Tidak terdapat temuan audit berupa kejadian yang menimbulkan kerugian yang

signifikan.(6) Hasil audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan Bank dan

disampaikan secara tepat waktu kepada bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan olehKAP yang ditunjuk.

(7) Penerapan manajemen risiko atas semua faktor berjalan secara efektif, tercermin dariProfil Risiko Bank yang selalu terpelihara pada Peringkat 2 (Low to Moderate).

(8) Penyediaan dana kepada pihak terkait dan jumlah besar telah sesuai dengan ketentuanBank Indonesia tentang BMPK.

(9) Seluruh laporan mengenai transparansi kondisi keuangan dan non keuangan telahdisampaikan kepada Bank Indonesia dan lembaga-lembaga lainnya sesuai denganketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

(10) Rencana Bisnis Bank telah dikomunikasikan dalam kick-off meeting para LeaderBank.

35

Page 39: TATA KELOLA - Bank MAS GCG 2016... · 2017. 4. 11. · description dan pedoman kerja sesuai dengan struktur organisasi Bank. Agar Tata Kelola dapat berjalan dengan baik, Bank telah

TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Kesimpulan Umum Hasil Self Assesment Penerapan Tata kelola Perusahaan Bank MAS untuk posisi31 Desember 2016 tergolong ke dalam Peringkat 2 (Baik).

PT. Bank Multiarta Sentosa

Ho Danny Hartono Iwan Yuda Pramudhi Direktur Utama Direktur

36