TATA CARA PERMOHONAN IMB

PERUBAHAN REGULASI

A. Sebebelum.

1. Perda Nomor 1 Tahun 1990 tentang

Bangunan jo Perda Nomor 4 Tahun 1994;

2. Perda Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Retribusi IMB;

3. Kep Bupati Nomor 640/43/1998 tentang

Juklak Perda Kab. Dati II Nomor 1 Tahun

1990 jo Perda Kab. Dati II Sukoharjo

Nomor 9 Tahun 1994 tentang Bangunan di

Kab.Dati II Sukoharjo

lanjutan

B. SETELAH PERUBAHAN.

1. Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Bangunan Gedung Di Kab. Sukoharjo;

2. Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang

Retribusi Daerah;

3. Perbup Nomor 31 Tahun 2011 tentang

Tata Cara Pemberian Rekomendasi

Teknis Dalam IMB dan Sertifikat Laik

Fungsi (SLF);

4. Perbup Nomor Tahun 2012 tentang

Prosedur, dan Tata Cara Penerbitan IMB

PROSEDUR DAN TATA CARA PERMOHONAN IMB

1. Setiap orang pribadi atau badan hukum yang akan mendirikan bangunan wajib memiliki IMB.

2. Sebelum pemohon mengajukan IMB di KPPT terlebih dahulu pemohon mencari rekomendasi teknis ke DPU.

3. Setelah mendapat Rekomendasi Teknis dari DPU, Permohonan IMB diajukan secara tertulis kepada Kepala KPPT dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditentukan.

PERYARATAN PERMOHONAN IMB1. Surat pengantar desa/kelurahan diketahui Camat;

2. FC Akte Pendirian bagi pemohon yang berbadan

hukum;

3. FC rekomendasi dari Kantor kementerian Agama dan

Forum Komunikasi antar Umat Beragama bagi

bangunan tempat ibadah;

4. Rekomendasi Teknis dari DPU beserta dokumen

persyaratannya;

5. FC dokumen amdal/UKL-UPL atau SPPL bagi

bangunan untuk fungsi usaha yang berpotensi

menimbulkan dampak lingkungan;

6. FC dokumen amdalalin bagi bangunan untuk fungsi

usaha yang berpotensi menimbulkan gangguan lalu

lintas;

7. Foto copy bukti pelunasan PBB.

PERSYARATAN IMB UNTUK MENARA

TELEKOMUNIKASI

1. Keseluruhan persyaratan sebagaimana

tersebut di atas ditambah dengan:

a. Rekomendasi ketinggian dari bandara;

dan

b. Asuransi kecelakaan dari segala resiko

yang ditimbulkan dengan keberadaan

menara.

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Retribusi IMB dihitung dng rumus sbb:

1. Retribusi IMB Bangunan Gedung:

L x It x Tk x Hsr

2. Retribusi IMB Bangunan Bukan Gedung:

V x I x Hsr

Keterangan:

L = Luas lantai bangunan gedung

V = Volume/besaran

It = Indeks Terintegrasi, besarnya dihitung dari hasil

perkalian dari indeks fungsi, indeks klasifikasi

dan indeks waktu penggunaan dari tabel

lanjutan

I = Indeks, besarnya ditentukan dari tabel 2

Tk = Tingkat kerusakan ditentukan sebagai berikut:

a. rehabilitasi/renovasi dan pembangunan baru

bangunan gedung, besarnya 0,45 untuk tingkat

kerusakaan sedang, 0,65, untuk tingkat

kerusakan berat dan 1 untuk pembangunan baru

b. Pelestarian/pemugaran bangunan gedung,

besranya 0,65 untuk pelestarian/pemugaran

pratama, 0,45 untuk pelestarian/pemugaran

madya, 0,30 untuk pelestarian/pemugaran

utama.

Hsr = Harga satuan retribusi, ditentukan dari harga

sesuai jenis bangunannya.

Hsr

a. Bangunan Gedung Rp. 10.000,00/m2

b. Pagar Rp. 3.000,00/m2

c. Perkerasan/jalan/parkir/paving block

Rp. 3.000,00/m2

d. Jembatan/konstruksi penghubung

Rp. 6.000,00/m2

e. Saluran Rp. 3.000,00/m2

f. Dinding penahan/turap/talud Rp. 6.000,00/m2

g. Kolam/reservoir bawah tanah/septictank

Rp. 6.000,00/m2

h. Menara non komersial tinggi Rp. 10.000,00/m2

i. Menara komersial tinggi Rp. 150.000,00/m2

Lanjutan

* Bangunan yg Hsr-nya tidak tersebut misal papan

reklame, bangunan ATM, dll retribusinya

ditetapkan sebesar 1,75 % dari Rencana Anggaran

Biaya (RAB) yg telah disahkan oleh Instansi Teknis

yg berwenang.

TATA CARA PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS IMB

Permohonan Rekomendasi ditujukan kepada Kepala DPU

Kabupaten Sukoharjo, dilengkapi dengan dokumen

persyaratan sbb:

1. Surat permohonan rekomendasi teknis;

2. Fc. Sertifikat tanah 1 lembar;

3. Fc. KTP pemohon dan pemilik tanah 1 lembar;

4. Fc. KTP Penyedia jasa perencana 1 lembar;

5. Surat persetujuan tetangga 3 lembar;

6. Surat pernyataan tanah tidak dalam sengketa 3 lembar;

7. Gambar rencana/arsitektur bangunan 3 lembar;

8. Gambar sistem struktur 3 lembar;

9. Gambar sistem utilitas 3 lembar;

10. Perhitungan struktur bagi bangunan bertingkat 3 lembar;

11. Perhitungan utilitas bagi bangunan bukan hunian 3 lembar.