tarif pemeriksaan

Upload: masmuh-vitezstvi

Post on 15-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    1/9

    PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

    PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

    NOMOR 17 TAHUN 2006

    TENTANG

    TARIF PEMERIKSAANLABORATORIUM KESEHATAN DAERAH

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    BUPATI JEMBER,

    Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugasoperasional dibidang laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Jemberagar lebih berhasil guna dan berdaya guna terhadap pelayananmasyarakat dibidang Laboratorium, perlu penyesuaian Tarif PemeriksaanLaboratorium Kesehatan Daerah;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Tarif PemeriksaanLaboratorium Kesehatan Daerah.

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita NegaraRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun 1950);

    2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

    3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);

    4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

    5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yangtelah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8Tahun 2005 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4548);

    6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4438);

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom

    1

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    2/9

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

    8. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 20 Tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah Kabupaten Jember (Lembaran DaerahKabupaten Jember Tahun 2000 Nomor 18 Seri E);

    9. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 62 Tahun 2000 tentang

    Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten JemberTahun 2000 Nomor 60 Seri C);

    10.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 18 Tahun 2003 tentangSusunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember( Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2003 Nomor 7 Seri D);

    Dengan Persetujuan Bersama

    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBER

    dan

    BUPATI JEMBER

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TENTANG TARIFPEMERIKSAAN LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH.

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

    penyelenggara Pemerintahan Daerah;2. Kabupaten adalah Kabupaten Jember;3. Bupati adalah Bupati Jember;4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jember;5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Jember;6. Kepala Dinas Kesehatan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember;

    7. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah unsurpenunjang sebagian tugas Dinas

    8. Laboratorium Kesehatan Daerah adalah UPT Dinas Kesehatan dibidangLaboratorium Kesehatan di Kabupaten Jember.

    9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBDadalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember.

    BAB IIGOLONGAN RETRIBUSI

    Pasal 2

    Tarif Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah termasuk golonganretribusi jasa umum.

    2

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    3/9

    BAB IIICARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

    Pasal 3

    Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan frekuensi pelayananLaboratorium Kesehatan Daerah.

    BAB IVPRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

    STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

    Pasal 4

    (1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tariff retribusidimaksudkan untuk menutup biaya penyelenggaraan pelayananpemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah dengan mempertimbangkan

    kemampuan masyarakat;(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk biaya investasi

    prasarana, biaya operasional dan pemeliharaan.

    BAB VSTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

    Pasal 5

    (1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis pelayanan pemeriksaan

    Laboratorium Kesehatan Daerah;(2) Struktur dan besarnya tarif retribusi dimaksud pada ayat (1) sebagaimana

    tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPeraturan Daerah ini.

    BAB VITATA CARA PEMBAYARAN

    Pasal 6

    (1) Hasil retribusi pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah 100% disetorke Kas Daerah.

    (2) Hasil retribusi pemeriksaan Laboratorium Kesehatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dikembalikan 100% kepada daerah dan dikelolaoleh Laboratorium Kesehatan Daerah.

    (3) Rincian hasil retribusi pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut :

    a. Rujukan Dokter Rp. 25%b. Jasa Pelayanan Rp. 25%c. Biaya Operasional dan pengembangan

    Laboratorium Kesehatan Daerah Rp. 50%

    Pasal 7

    Pembayaran retribusi dibayar sekaligus.

    3

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    4/9

    BAB VIIKEBERATAN, PENGURANGAN, KERINGANAN

    DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

    Pasal 8

    (1) Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atauPejabat yang ditunjuk atas Surat Ketetapan atau dokumen lain yangdipersamakan.

    (2) Keberatan diajukan secara tertulis dengan disertai alasan-alasan yangjelas.

    (3) Dalam hal wajib retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi,wajib retribusi harus dapat membuktikan ketidakbenaran ketetapanretribusi.

    (4) Keberatan diajukan dalam jangja waktu paling lama 2 (dua) bulan sejaktanggal ketetapan atau dokumen lain yang dipersamakan, kecuali apabila

    wajib retribusi dapat dipenuhi karena keadaan di luar kuasanya.(5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (2) dan ayat (3) tidak dianggap sebagai surat keberatan,sehingga tidak dapat dipertimbangkan.

    (6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusi danpelaksanaan penagihan retribusi.

    Pasal 9

    (1) Bupati atau pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 6

    (enam) bulan sejak tanggal surat keberatan diterima harus memberikeputusan atas keberatan yang diajukan.

    (2) Bupati dapat memberikan keringanan dan pembebasan retribusi.(3) Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhatikan kemampuanwajib retribusi.

    (4) Tata cara pengurangan keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkanoleh Bupati.

    BAB VIIIPENYIDIKAN

    Pasal 10

    (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan PemerintahKabupaten diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukanpenyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah atau retribusisebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

    (2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

    a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan ataulaporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan daerahdan retribusi agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebihlengkap dan jelas;

    b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orangpribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukansehubungan dengan tindak pidana perpajakan daerah dan retribusi;

    4

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    5/9

    c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badansehubungan dengan tindak pidana perpajakan daerah dan retribusi;

    d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lainberkenaan dengan tindak pidana perpajakan daerah dan retribusi;

    e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan buktipembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan

    penyitaan terhadap bahan bukti tersebut;f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas

    penyidikan tindak pidana perpajakan daerah dan retribusi;

    g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkanruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung danmemeriksa identitas orang dan/atau dokumen yang dibawasebagaimana dimaksud pada huruf e;

    h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakandaerah dan retribusi;

    i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagaitersangka atau saksi;

    j. menghentikan penyidikan;k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak

    pidana perpajakan daerah dan retribusi.(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan

    dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepadaPenuntut Umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara RepublikIndonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-UndangHukum Acara Pidana.

    BAB IX

    KETENTUAN PIDANA

    Pasal 11

    (1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikankeuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulanatau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah retribusi terhutang;

    (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

    BAB X

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal 12

    Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 65 Tahun 2000 tentang TarifPemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

    Pasal 13

    Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenaipelaksanaan mengacu ketentuan yang berlaku.

    5

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    6/9

    Pasal 14

    Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenJember.

    Disahkan di Jemberpada tanggal 15 Juni 2006

    BUPATI JEMBER,

    ttd

    MZA DJALALDiundangkan di Jemberpada tanggal 20 Juni 2006

    6

    SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBER

    ttd

    Drs. H. DJOEWITO, MMPembina Utama Muda

    NIP. 510 074 249

    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2006 NOMOR 17

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    7/9

    PENJELASANATAS

    PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBERNOMOR 17 TAHUN 2006

    TENTANG

    TARIF PEMERIKSAAN LABORATORIUMKESEHATAN DAERAH

    I. UMUMBahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas dan peningkatan

    pelayanan prima kepada masyarakat khususnya dibidang Kesehatan yang berdaya gunadan berhasil guna sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka perlu mengadakan perubahan tarifpemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah.

    II. PASAL DEMI PASALPasal 1

    Cukup jelasPasal 2

    Cukup jelasPasal 3

    Cukup jelasPasal 4

    Cukup jelasPasal 5

    Cukup jelas

    Pasal 6Cukup jelas

    Pasal 7Cukup jelas

    Pasal 8Cukup jelas

    Pasal 9Cukup jelas

    Pasal 10Cukup jelas

    Pasal 11Cukup jelas

    Pasal 12Cukup jelas

    Pasal 13Cukup jelas

    Pasal 14Cukup jelas

    Bagian Hukum

    7

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    8/9

    LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBERNOMOR : 17 TAHUN 2006TANGGAL : 15 JUNI 2006

    TARIF PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    NO JENIS PEMERIKSAAN TARIF (Rp.)

    1 2 3

    1. Darah Lengkap Rp. 20.000,00

    - Hb (Hemoglobin) Rp. 5.000,00

    - Leucocyte Rp. 5.000,00

    - BBs/LED (Laju Endap Darah) Rp. 5.000,00

    - Hitung Jenis Rp. 5.000,00

    - Trombocyte Rp. 10.000,00

    - Erytrocyrit Rp. 5.000,00

    - Bleeding Time Rp. 5.000,00

    - Clotring Time Rp. 5.000,00

    - Hapusan Darah Rp. 10.000,00

    - Golongan Darah Rp. 5.000,00

    2. Urine Lengkap Rp. 15.000,00

    - Albumin Rp. 5.000,00

    - Reduksi Rp. 5.000,00

    - Urobilin Rp. 5.000,00

    - Bilirubin Direct/Total Rp. 5.000,00- Sedimen Rp. 5.000,00

    3. Plano Test Rp. 13.000,00

    4. Faeces Lengkap Rp. 12.000,00

    5. Faal Hati Rp. 35.000,00

    - SGOT (Serum glutamic oxalocetic transferase)

    - SGPT (Serum glutamic piruvicacetic transferase)

    - Billirubin Direct/Total

    - T.T.T (Timol Turbidi Test) Rp. 10.000,00

    - Globulin Rp. 10.000,00

    - Gamma GT ( Gamma globulin transferase) Rp. 20.000,00

    - Albumin Rp. 6.000,00

    - Alkali Phospatase Rp. 15.000,00

    6. Lemak Rp. 50.000,00

    - Cholesterol

    - Triglyseride

    - HDL Cholest (High Density Lipoprotein)

    - LDL Cholest (Low Density Lipoprotein)7. Gula Darah Rp. 24.000,00

    - Gula Puasa

    - Gula sewaktu

    8

  • 8/6/2019 TARIF PEMERIKSAAN

    9/9

    1 2 3

    8. Faal Ginjal Rp. 24.000,00

    - Serum Creatin

    - Blood Urea Nitrogen

    - Uric Acid Rp. 14.000,00

    9. Widal Rp. 14.000,00

    - BTA (Basil Tanah Asam) Rp. 14.000,00

    10. Imuno Serologi

    - Widal 24 Jam

    - Hbs Ag (biasa)

    - GO Preparat (Gonorhoe Preparat) Rp. 12.000,00

    11. Pemeriksaan Air

    - Kimia terbatas Rp. 50.000,00

    - Biologi Rp. 50.000,00

    - E. Coli (Escherichia coli) Rp. 50.000,00

    - Vibrio Cholera Rp. 50.000,00

    - Salmonella Rp. 50.000,00

    12. ECG (Elektro Cardiographi) Rp. 15.000,00

    13. Test Narkoba Rp. 45.000,00

    14. Test HIV (Human Immunodeficiency Virus) Rp. 45.000,00

    15. VDRL (Veneral Decease Research of Laborats) Rp. 45.000,00

    BUPATI JEMBER,

    ttd

    MZA DJALAL

    9