TANGGUNG JAWABKU TERHADAP KELUARGABahan Alkitab: Lukas 2:41-52, Keluaran 20:12, Kejadian 4:1-16

 

Indikator1.Memaknai arti kehadiran

anak dalam keluarga2.Memahami peran orang tua

dalam kehidupan keluarga3.Menghayati tanggung

jawab anak kepada orang tua melalui artikel yang dibaca

4.Membuat komitmen untuk menghargai orang tua

Peranan Seorang Anak dalam Keluarga Kristen

O Panggilan seorang anak terhadap orang tuanya dalam sebuah keluarga Kristen terangkum secara singkat dalam hukum Taurat yang kelima.

O "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu" (Keluaran 20:12).

O Dalam hukum taurat kelima tersebut mengandung banyak sekali isi dan pemaknaan yang mendalam jika dijabarkan.

O Dalam bahasa aslinya, bahasa Ibrani, digunakan kata Kabad yang arti sebenarnya adalah mengakui kewibaan, atau “menghargai setinggi-tingginya”.

Peranan Seorang Anak dalam Keluarga Kristen

ODalam Hukum taurat yang kelima menyiratkan suatu pesan bahwa anak-anak dimintakan untuk dapat mengakui orang tua sebagai pemberian Tuhan yang berkewibawaan atas mereka.

OHormat adalah salah satu bentuk dari Kasih, dalam hal ini terlihat dalam tindakan mengasihi orang tua sebagai pembawa kewibawaan Tuhan.

Peranan Seorang Anak dalam Keluarga Kristen

ODalam Hukum taurat yang kelima menyiratkan suatu pesan bahwa anak-anak dimintakan untuk dapat mengakui orang tua sebagai pemberian Tuhan yang berkewibawaan atas mereka.

OHormat adalah salah satu bentuk dari Kasih, dalam hal ini terlihat dalam tindakan mengasihi orang tua sebagai pembawa kewibawaan Tuhan.

Dampak atau konsekuensi yang dapat terlihat jika seorang anak berlaku hormat kepada orang tuanya berdasarkan teks-teks

Alkitab adalah:

Dengar-dengaranOHal yang pertama yang diminta Tuhan kepada

setiap orang adalah dapat mendengarkan nasihat dan pengajaran orang tua.

OHal itu terlihat dalam Amsal yang menyatakan bahwa “ Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.”(Amsal 1:8,9).

ODalam bagian Alkitab lainnya yang mencatat pentingnya kita harus dengar-dengaran terhada orang tua kita adalah Efesus 6:1, yang tertulis” Hai anak-anak, taatilah  orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian”.

Bersabar hati terhadap kelemahan-kelemahan dan cacat orang tua.

ODalam pelajaran Agama Kristen (Katekismus Heidelberg) dalam kaitannya dengan kesepuluh Firman Tuhan, dinyatakan bahwa dalam hukum kelima ternyata meminta untuk setiap anak agar dapat bersikap sabar terhadap cacat dan kelemahan dari orang tuanya.

OSeorang anak seharusnya dapat menerima segala hal yang menjadi kekurangan atau pun kelemahan dari orang tuanya dan memahami dan serta mempercayai bahwa mereka dianugerahkan oleh Tuhan.

OSeperti bapak dan ibu yang juga dengan sabar menerima keberadaan dari anak tersebut.

Role Play/bermain

peran