tanggung jawab pemilik hewan peliharaan ......kata kunci: tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian...

16
TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN TERHADAP KERUGIAN AKIBAT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG DILAKUKAN HEWAN PELIHARAAN JURNAL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat S-1 pada Program Studi Ilmu Hukum Oleh : I KADEK BINTANG DWIPAYANA D1A015096 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2019

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN TERHADAP

KERUGIAN AKIBAT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG

DILAKUKAN HEWAN PELIHARAAN

JURNAL ILMIAH

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mencapai derajat S-1 pada

Program Studi Ilmu Hukum

Oleh :

I KADEK BINTANG DWIPAYANA

D1A015096

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2019

Page 2: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE
Page 3: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN TERHADAP

KERUGIAN AKIBAT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG

DILAKUKAN OLEH HEWAN PELIHARAAN

I Kadek Bintang Dwipayana

D1A015096

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk tanggung jawab

pemilik hewan peliharaan terhadap kerugian akibat perbuatan melanggar hukum yang

dilakukan hewan peliharaan dan bagaimana proses ganti kerugian serta upaya yang

dilakukan apabila tidak tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang

bersengketa. Jenis penelitian ini adalah normatif empiris. Hasil penelitian ini adalah

bentuk tanggung jawab pemilik hewan peliharaan akibat dari perbuatan melanggar

hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaan di desa Rhee yaitu tanggung jawab

ganti kerugian berupa uang sebesar dari kerugian yang dialami pemilik lahan yang

dirugikan, upaya yang dilakukan untuk penyelesainnya adalah dengan cara mediasi di

luar pengadilan umum.

Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian

THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE

TO DEVOTION OF LAW BY THE PET

MATARAM UNIVERSITY FACULTY OF LAW

ABSTRACT

The purpose of this research is to determine the form of pet owner's

responsibility for losses due to devoition of law by the pet and how the compensation

process and efforts are made if there is no agreement reached between the two parties

on the dispute. This type of research is empirical normative. The results of the

research: the form responsibility of pet owner towards the losses due to devotion of

law by the pet in Rhee village, the form compensation responsibility of losses money

by landowner, the efforts made to dispute by mediation outside general court.

Keywords :responsibility, pets, loss

Page 4: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

i

I. PENDAHULUAN

Hewan dalam kehidupan manusia memiliki peran penting salah satunya

sebagai sarana matapencaharian guna untuk mendapatkan keuntungan, hewan

peliharaan yang dimanfaatkan oleh orang-orang sebagai sumber kehidupannya dapat

berdampak positif apabila hewan tersebut dikelola dengan baik dan teratur akan tetapi

akan menimbulkan masalah di dalam masyarakat apabila hewan tersebut dilepas

secara liar oleh pemilik hewan peliharaan atau orang yang diberi tanggung jawab

untuk memelihara hewan tersebut.

Dalam Pasal 1368 KUH Perdata disebutkan bahwa pemilik binatang, atau

siapa yang memakainya, selama binatang itu dipakainya, bertanggung jawab atas

kerugian yang disebabkan oleh binatang tersebut, baik binatang itu ada di bawah

pengawasannya maupun binatang tersebut tersesat atau terlepas dari pengawasannya.

Yang dimaksudkan dalam kata memakai binatang dalam pasal ini yaitu digunakan

untuk kepentingan pemilik hewan tersebut termasuk juga penyewa dan peminjam

hewan untuk kepentingan tertentu.

Di dalam masyarakat khusunya di perdesaan sering terjadi kasus mengenai

hewan peliharaan yang merugikan masyarakat karena kurangnya pengawasan dan

dibiarkan begitu saja merusak ladang pertanian, yang dimana pihak si korban

meminta ganti kerugian kepada pemilik hewan peliharaan yang merugikannya sesuai

dengan Pasal 1368 KUH Perdata yang menyatakan bahwa tiap perbuatan yang

Page 5: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

ii

melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain yang diakibatkan oleh

hewan peliharaan mewajibkan pemilik hewan peliharaan tersebut bertanggung jawab

atas kerugian yang diakibatkan hewan peliharaanya.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik beberapa hal yang

menjadi permasalahan untuk diteliti yaitu: 1. Bagaimana bentuk tanggung jawab dan

proses ganti kerugian pemilik hewan peliharaan yang menyebabkan kerugian pada

pihak lain yang terjadi di Desa Rhee daerah kabupaten Sumbawa? 2. Bagaimana jika

tidak tercapai kesepakatan antara pemilik hewan peliharaan dengan pihak yang

dirugikan terhadap kerugian akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh

hewan peliharaan di Desa Rhee daerah kabupaten Sumbawa?

Adapun tujuan penelitian ini yang hendak dicapai adalah: 1. Untuk

menjelaskan bentuk tanggung jawab dan proses ganti kerugian pemilik hewan

peliharaan yang menyebabkan kerugian pada pihak lain yang terjadi di Desa Rhee

daerah kabupaten Sumbawa; 2. Untuk menjelaskan jika tidak tercapai kesepakatan

antara pemilik hewan peliharaan dengan pihak yang dirugikan terhadap kerugian

akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaan di Desa

Rhee daerah kabupaten Sumbawa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris, Penelitian

hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

pustaka atau data sekunder yang mencakup asas-asas hukum, sistematika hukum,

Page 6: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

iii

keserasian hukum, perbandingan hukum, dan sejarah hukum1. Penelitian hukum

empiris ini merupakan suatu metode penelitian yang mengkaji fenomena atau

keadaan dari objek penelitian secara detail yang didapat dari wawancara maupun

prilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung dengan menghimpun

kenyataan yang terjadi serta mengembang konsep yang ada2. Metode pendekatan

yang digunakan adalah : 1. Pendekatan Undang-Undang (Statue Approach) yaitu

dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut

dengan isu hukum yang sedang ditangani3. 2. Pendekatan Konseptual (Conceptual

Approach) yaitu pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin

yang berkembang dalam ilmu hukum. 3. Pendekatan Sosiologis (Sociolegal

Approach) yaitu pendekatan dengan menelaah hubungan antara undang-undang yang

mengatur tentang isu hukum yang dihadapi terhadap keyakinan warga masyarakat,

terhadap tindakan warga masyarakat, dan terhadap pranata-pranata sosial. Metode

analisis yang digunakan adalah Analisis kualitatif, yaitu setelah memahami dan

pemilahan bahan hukum yang telah terkumpul kemudian disesuaikan dengan

permasalahan yang diangkatdan dilakukan pemaparan secara sistematis dari umum ke

khusus sehingga mendapatkan suatu gambaran dan jawaban yang logis dari

permasalahan yang diteliti.

1 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012, hlm.12

2 Joenadi Efendi dan Jhonny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,

Pranemedia Group, Depok, 2016, hlm.149 3 Ibid, hlm. 164

Page 7: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

iv

II. PEMBAHASAN

Bentuk tanggung jawab dan proses ganti kerugian pemilik hewan

peliharaan yang menyebabkan kerugian pada pihak lain yang terjadi di

Desa Rhee daerah kabupaten Sumbawa

Bentuk tanggung jawab perbuatan melanggar hukum

Tanggung jawab perbuatan melanggar hukum orang lain dan

barang-barang dibawah pengawasannya

Tanggung jawab perbuatan melanggar hukum didalam Pasal 1367

KUH Perdata yang disebutkan bahwa seseorang tidak hanya bertanggung

jawab untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatannya sendiri tetapi

juga disebabkan karena perbuatan orang-orang yang menjadi

tanggungnnya, atau disebabkan oleh barang-barang yang berada dibawah

pengawasannya, pembagian tanggung jawab terhadap perbuatan

melanggar hukum di dalam Pasal 1367 KUH Perdata adalah sebagai

berikut:

Tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan orang lain:4 a.

Tanggung jawab atas perbauatan yang dilakukan orang lain menjadi

tanggungannya secara umum. b. Taggung jawab orang tua dan wali

4 Ahmadi Miru dan Sakka Pati, Hukum Perikatan Penjelasan Makna Pasal 1233 Sampai

1456 BW, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2016, hlm.97

Page 8: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

v

terhadap anak-anak yang belum dewasa, yang diatur dalam Pasal 167 ayat

(2) KUH Perdata, yang dimaksud dalam dengan anak-anak yang belum

dewasa dalam ketentuan ini adalah anak-anak yang sah, anak-anak luar

kawin dan anak-anak luar kawin yang diakui. C. Tanggung jawab majikan

dan orang yang mewakilkan urusannya terhadap orang yang

dipekerjakannya, yang diatur pada Pasal 1367 ayat (3) KUH Perdata. D.

Tanggung jawab guru sekolah dan kepala tukang terhadap murid dan

tukangnya, yangdiatur pasa Pasal 1367 ayat (4) KUH Perdata. Syarat

pertanggung jawaban guru dan kepala tukang, yaitu terdapat hubungan

guru dan murid dan kepala tukang dengan tukangnya, dan syarat kedua

adalah perbauatan melawan hukum tersebut terjadi pada saat mereka

berada dalam pengawasan, Tanggung jawab terhadap barang dalam

pengawasannya. E. Tanggung jawab terhadap barang pada umumnya

yang diatur pada Pasal 1367 ayat (1) KUH Perdata. Tanggung jawab

timbul apabila kerugia terjadi sebagai akibat dari kelaliam dalam

mengawasi benda miliknya. Yang dimaksud dengan benda-benda yang

berada dibawah pengawasannya adalah segala benda-benda yang

berwujud. Untuk menerapkan Pasal 1367 ayat (1) KUH Perdata maka

diharuskan adanya kesalahan daripada benda, benda itu sendiri yang

menimbulkan kerugian. F. Tanggung jawab terhadap binatang, yang diatur

dalam Pasal 1368 KUH Perdata. Pada dasarnya pemilik binatang

Page 9: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

vi

bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh binatang

peliharannya namum apabila binatang tersebut dipergunakan oleh orang

lain selain pemilik, maka selama dipergunakan orang lain tersebut harus

bertanggung jawab dan bukan tanggung jawab pemilik.5 G. Tanggung

jawab pemilik gedung, yang terdapat pada Pasal 1369 KUH

Perdata.Menurut Pasal 1369 KUH Perdata, pemilik gedung bertanggung

jawab atas kerugian yang disebabkan oleh ambruknya gedung.

Pertanggung jawaban ini disebabkan oleh ambruknya gedung.

Pertanggung jawaban ini didasarkan sebagaian kepada kelalian pemilik

dan sebagian kepada resiko. 6Menurut Pasal 1369 KUH Perdata hanya

pemilik yang harus bertanggung jawab, penyewa dan pemakai lain tidak

dapat digugat berdasarkan pasal ini. Pemilik tetap bertanggung jawab,

sekalipun orang lain lalai memelihara gedung tersebut. Gugatan

berdasarkan pasal ini hanya mungkin dilakukan dalam hal gedung ambruk

karena lalai dalam pemeliharannya atau karena cacat dalam membangun,

pada dasarnya penggugat harus dapat membuktikan adanya kelalian dalam

pemeliharaan gedung atau cacat dalam pembangunan gedung tersebut.7

Tanggung jawab atas perbuatan melanggar hukum terhadap

tubuh dan jiwa manusia

5Ibid, hlm.99

6 Ibid 7 Ibid

Page 10: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

vii

Pasal 1371 ini memberikan hak kepada korban luka atau cacat

yang dilakukan secara sengaja atau kurang hati-hatinya pihak lain untuk

menuntut kerugian kepada pihak yang menyebabkan luka atau cacat

tersebut yang berupa biaya perawatan dangan ganti kerugian yang

disebabkan karena cacat tersebut.

Penghitungan kerugian tersebut juga dihitung berdasarkan

kemampuan kedua belah pihak. Hal ini disebabkan karena kerugian yang

berakibat pada diri seseorang tidka dapat dihitung secara pasti

sebagaimana kerugian yang menimpa harta benda seseorang.

Tanggung jawab atas perbuatan melanggar hukum terhadap

nama baik

Tanggung jawab perbuatan melanggar hukum di dalam Pasal 1372

disebutkan bahwa tuntutan perdata tentang hal penghinaan adalah

bertujuan mendapat penggantian kerugian serta pemulihan kehormatan

dan nama baik, dalam menilaikan satu dan lain. Hakim harus

memperhatikan berat ringan penghinaan, begitu pula pangkat kedudukan

dan kemampuan kedua belah pihak, dan pada keadaan.

Tanggung jawab pemilik hewan peliharaan terhadap kerugian

akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan hewan peliharaan di

Desa Rhee Kabupaten Sumbawa merupakan tanggung jawab dari pemilik

Page 11: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

viii

hewan peliharaan yaitu bapak Syarifuddin yang lalai menjaga atau

mengawasi hewan peliharaanya yaitu seekor sapi8. Bentuk tanggung

jawab pemilik hewan peliharaan yang menyebabkan kerugian pada pihak

lain termasuk dalam bentuk tanggung jawab terhadap suatu objek atau

barang dalam pengawasannya, sapi tersebut merusak sepetak bibit padi

yang dimiliki oleh bapak Hartono dan mengakibatkan kerugian bagi

pemilik bibit padi tersebut.

Proses ganti kerugian pemilik hewan peliharaan yang menyebabkan

kerugian pada pihak lain yang terjadi di Desa Rhee daerah

kabupaten Sumbawa

Proses ganti kerugian terhadap perbuatan melanggar hukum yang

dilakukan oleh hewan peliharaan yang terjadi di desa Rhee dilakukan

dengan cara alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan, di dalam

Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 disebutkan bahwa

alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa

atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati oleh para pihak,

yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, ngoisasi,

mediasi, atau penilaian ahli, di dalam Undang-undang mengenai

8 Hasil wawancara dengan Bapak Halidi selaku kepala Desa rhee Rhee, hari Senin 11

Februari 2019, pada pukul 15:00 WITA

Page 12: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

ix

alternative penyelsaian sengketa tidak menjeleskan secara rinci mengenai

pengertian konsultasi, ngoisasi, mediasi, konsiliasi, dan penilian ahli.

Jika tidak tercapai kesepakatan antara pemilik hewan peliharaan

dengan pihak yang dirugikan terhadap kerugian akibat perbuatan

melanggar hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaan di Desa Rhee

daerah kabupaten Sumbawa

Pada Pasal 6 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 telah diatur

mekanisme mengenai penyelesaian sengketa melalui mediasi diluar

pengadilan yang dimana hal penting yang harus diutamakan yaitu adanya

itikad baik dan kesepakatan. Adapun upaya-upaya penyelesaian melalui

mediasi di luar pengadilan tidak menemukan penyelesaian atau

kesepakatan, maka para pihak yang bersengketa dapat mengajukan upaya

penyelesaian sengketa melalui litigasi atau pengadilan sesuai dengan isi

Pasal 6 ayat (9) Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 yaitu Apabila usaha

perdamaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (6)

tidak dapat dicapai, maka para pihak berdasarkan kesepakatan secara

tertulis dapat mengajukan usaha penyelesaian melalui lembaga arbitae

atau arbitase ad-hoc.

Kerugian yang paling besar yang pernah terjadi akibat perbuatan

melanggar hukum yang diakibatkan oleh hewan peliharaan di desa Rhee

Page 13: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

x

yaitu Rp. 2.500.000,00.9 Sengketa mengenai perbuatan melanggar hukum

yang terjadi di desa Rhee Kabupaten Sumbawa khususnya mengenai

tanggung jawab pemilik hewan peliharaan terhadap perbuatan melanggar

hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaan semuanya dapat

diselesaikan melalui alternatif penyelesaian sengketa yaitu melalui

mediasi di luar pengadilan.

Semua sengketa mengenai tanggung jawab pemilik hewan

peliharaan terhadap perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh

hewan peliharaan di desa Rhee selalu dapat di selesaikan dan

mendapatkan kesepakatan dari kedua belah pihak dan tidak pernah ada

masalah atau sengketa yang diakibatkan oleh hewan peliharaan tidak

mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang bersengketa karena

biasanya jumlah kerugian yang dialami akibat dari hewan peliharaan tidak

terlalu besar yang terjadi di desa Rhee.10

9 Hasil wawancara dengan Bapak Wayan Sada selaku kapolsek Desa Rhee, hari Senin 11

Februari 2019, pada pukul 15:00 WITA 10 Op.Cit

Page 14: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

xi

III. PENUTUP

Kesimpulan

1. Bentuk tanggung jawab dan proses ganti kerugian pemilik hewan

peliharaan yang menyebabkan kerugian pada pihak lain yang terjadi di

Desa Rhee daerah kabupaten Sumbawa

Bentuk tanggung jawab pemilik hewan peliharaan yang menyebabkan

kerugian pada pihak lain yang terjadi di desa Rhee kabupaten Sumbawa

merupakan bentuk tanggung jawab akibat dari kelalaian pemilik hewan

peliharaan yaitu Bapak Syarifuddin dalam mengawasi hewan

peliharaanya seekor sapi yang merusak 1 petak lahan bibit padi Bapak

Hartono, bentuk ganti kerugian Bapak Syarifuddin terhadap Bapak

Hartono yaitu ganti kerugian kompensasi, Proses ganti kerugian

dilakukan dengan cara alternatif penyelesaian sengketa di luar

pengadilan umum, yaitu dengan cara mediasi pada hari Rabu Tanggal

24 Oktober 2018, kepala desa bertugas sebagai mediator dan di bantu

dengan kepolisian untuk mengawasi berjalannya mediasi, Bapak

Syarifuddin sepakat untuk melakukan pembayaran ganti kerugian

terhadap 1 petak bibit padi yang dirusak oleh hewan peliharaanya

tersebut. Bapak hartono menuntut ganti kerugian terhadap 1 petak bibit

padi dengan ganti kerugian yaitu sebesar Rp500.000,00 yang disetujui

oleh bapak Syarifuddin pemilik hewan peliharaan tersebut; 2. Apabila

Page 15: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

xii

terjadi tidak sepakat antara kedua belah pihak yang bersengketa

mengenai kerugian akibat dari hewan peliharaan maka para pihak yang

bersengketa dapat mengajukan upaya penyelesaian sengketa melalui

litigasi atau pengadilan sesuai dengan isi Pasal 6 ayat (9) Undang-

Undang No. 30 Tahun 1999 yaitu Apabila usaha perdamaian

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (6) tidak

dapat dicapai, maka para pihak berdasarkan kesepakatan secara tertulis

dapat mengajukan usaha penyelesaian melalui lembaga arbitae atau

arbitase ad-hoc.

Saran

1. Masyarakat desa Rhee terutama yang memiliki hewan peliharaan

diharapkan dapat menjaga atau mengawasi hewan peliharaanya agar tidak

merugikan pihak lain yang berada di sekitar desa dan apabila terjadi

kerugian terhadap pihak lain maka pemilik hewan peliharaan diharapkan

dapat bertanggung jawab terhadap kerugian-kerugian yang ditimbulkan

oleh hewan peliharaanya tersebut; 2. Kepada pihak desa disarankan lebih

tegas menerapkan aturan-aturan mengenai kerugian akibat dari hewan

peliharaan di dalam masyarakat dengan cara memberi sanksi yang tegas

mengenai kerugian yang di akibatkan hewan peliharaan agar terhindarnya

perbuatan melanggar hukum akibat dari hewan peliharaan.

Page 16: TANGGUNG JAWAB PEMILIK HEWAN PELIHARAAN ......Kata kunci: Tanggungjawab, hewan peliharaan, kerugian THE RESPONSIBILITY OF PET OWNERS TOWARDS THE LOSSES DUE TO DEVOTION OF LAW BY THE

DAFTAR PUSTAKA

Buku Bacaan

Ahmadi Miru dan Sakka Pati, 2016, Hukum Perikatan Penjelasan Makna

Pasal 1233 Sampai 1456 BW, Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2012, Penelitian Hukum Normatif Suatu

Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Joenadi Efendi dan Jhonny Ibrahim, 2016, Metode Penelitian Hukum

Normatif dan Empiris, Pranemedia Group, Depok.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)