tanggung jawab bea masuk, pembayaran, jaminan dan penagihan

28
LOGO TANGGUNG JAWAB BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

Upload: gil-cohen

Post on 30-Dec-2015

122 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TANGGUNG JAWAB BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN. TANGGUNG JAWAB BM. atas barang yang diangkut. sejak tanggal pemberitahuan pabean. atas barang fasilitas / saat kedatangan. bila importir tidak ditemukan. atas barang yang ditimbun. KAS NEGARA. TANGGUNG JAWAB BM. DIBAYAR. ATAU. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

LOGO

TANGGUNG JAWAB BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan

PENAGIHAN

Page 2: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

TANGGUNG JAWAB BM

Pengangkut TPS/TPB Importir PPJK Orang yg Menguasai

atas barang yang diangkut

atas barang yang ditimbun

sejak tanggal pemberitahuan

pabeanbila importir

tidak ditemukan

atas barang fasilitas / saat kedatangan

Page 3: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

TANGGUNG JAWAB BM

DIBAYAR

KAS NEGARA

TEMPAT PEMBAYARAN LAIN

YG DITUNJUK MENTERI

ATAU

Bea masuk dan PDRI

Page 4: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

1. INWARD MANIFEST (BC 1.1)2. PIB (2.0)3. PIB KHUSUS (BC 2.1) 4. Customs Declaration (BC 2.2) 5. Fasilitas KITE (BC 2.4)6. Fasilitas TPB (BC 2.5) 7. PENCACAHAN DAN PEMBEAAN

KIRIMAN POS (PPKP)8. BUKU PAS BARANG LINTAS BATAS

(BPBLB)9. Surat Penetapan Tarif dan Nilai

Pabean (SPTNP) 10. Surat Penetapan Kembali Tarif dan

Nilai Pabean (SPKTNP)11. Surat Penetapan Pabean (SPP)12. Surat Penetapan Sanksi Administrasi13. Surat Teguran14. Surat Paksa

DOKUMEN DASAR PEMBAYARAN BEA MASUK dan PDRIPungutan Pabean

4

Page 5: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

BANK DEVISA PERSEPSI BANK PERSEPSI POS PERSEPSI KANTOR

BEA DAN CUKAI KANTOR POS

a. Pembayaran pe-nerimaan negara dalam rangka impor.

b. Pembayaran pe-nerimaan negara dalam rangka ekspor.

c. Pembayaran pe-nerimaan negara atas BKC yang dibayar bersamaan dengan pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor.

d. Pembayaran pe-nerimaan negara impor dan ekspor yang dapat dilaku-kan di Kantor Bea dan Cukai.

a. Pembayaran penerimaan negara atas BKC.

b. Pembayaran penerimaan negara denda administrasi atas pengangkutan barang tertentu.

a. Penerimaan negara dalam rangka impor.

b. Penerimaan negara dalam rangka ekspor.

c. Pembayaran penerimaan Negara atas BKC.

d. Pembayaran penerimaan negara impor dan ekspor yang dapat dilakukan di Kantor Bea dan Cukai.

a. pembayaran penerimaan negara atas impor atau ekspor barang yang dilakukan oleh penumpang, awak sarana pengangkut, dan pelintas batas.

Pembayaran peneri-maan negara dalam rangka impor atau ekspor barang-barang kiriman pos

TEMPAT PEMBAYARANTEMPAT PEMBAYARAN

Pada dasarnya secara umum pembayaran dilakukan di Bank Devisa Persepsi, Bank Persepsi atau Pos Persepsi

Page 6: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

BUKTI PEMBAYARAN

BANK DEVISA PERSEPSI SSPCP

KPBC SSPCP,

KANTOR POS SSPCP

SSPCP adalah surat yang digunakan untuk melakukan pembayaran dan sebagai bukti pembayaran atau penyetoran penerimaan negara.

Page 7: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

BENTUK SSPCP

Page 8: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

SSPCP dapat digunakan sebagai dasar untuk dimulainya pelayanan kepabeanan dan cukai apabila telah mendapat:a. Nomor Transaksi Bank (NTB) atau Nomor Transaksi Pos (NTP),

dalam hal pembayaran dilakukan di Bank Devisa Persepsi atau Pos Persepsi; atau

b. Nomor SSPCP, dalam hal pembayaran dilakukan di Kantor Bea dan Cukai atau Kantor Pos.

SSPCP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dalam rangkap4 (empat) dengan peruntukan sebagai berikut:a. Lembar ke-1 untuk Wajib Bayar;b. Lembar ke-2 untuk KPPN dan diteruskan ke Kantor Bea dan Cukai;c. Lembar ke-3 untuk Kantor Bea dan Cukai; dand. Lembar ke-4 untuk Bank Devisa Persepsi, Bank Persepsi, atau Pos

Persepsi.

SSPCP

Page 9: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

KETENTUAN UMUM1. Wajib bayar adalah orang pribadi atau badan hukum yang menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan ditentukan untuk melakukan pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor, penerimaan negara dalam rangka ekspor, penerimaan negara atas barang kena cukai, dan penerimaan negara yang berasal dari pengenaan denda administrasi atas pengangkutan barang tertentu.

2. Pembayaran adalah pelunasan penerimaan negara oleh wajib bayar dalam rangka pemenuhan kewajiban dibidang kepabeanan dan cukai serta dasar untuk mendapatkan pelayanan.

3. Penyetoran adalah kegiatan menyerahkan seluruh pembayaran penerimaan negara ke kas negara.

4. NTB adalah nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan oleh bank devisa persepsi atau bank persepsi.

5. NTP adalah nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan oleh pos persepsi.

6. NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) adalah nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara.

Page 10: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

PEMBAYARAN

PENYETORAN

KAS NEGARA

WAJIB BAYARKANTOR BEA DAN CUKAI

BANK – POSPERSEPSI

NTB/NTP/NTPN

NTPN

SSPCP

KANTOR POS

KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM

SSPCP

BANK – POSPERSEPSI

1

4 3Credit Advice

2

1

5

3

Page 11: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

TATA KERJA PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA IMPOR / EKSPOR MELALUI BANK DEVISA PERSEPSI ATAU POS PERSEPSI

WAJIB BAYAR

KPPNBANK ATAU POS BEA CUKAI MPN

Berkas sesuai?

Membubuhkan pada dok. dasar: cap, tgl pelunasan, nama & tanda tangan.

YN

SSPCP lbr. 1&3, dok.

dasar

Mengisikan nama & kode bank/pos, nomor SSPCP, unit & kode KPPN, tgl & waktu bayar, nama & tanda tangan, dan cap bank, NTB/NTP dan/atau NTPN

- SSPCP rkp 4- Dok. Dasar- Uang

- SSPCP rkp 4- Dok. Dasar- Uang

SSPCP lbr. 2

SSPCP dan dok. dasar

Proses validasi

Proses NTPN

Proses Credit AdviseProses CA via

EDI

SSPCP lbr. 2

SSPCP lbr . 3

SSPCP lbr. 2

Page 12: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

TATA KERJA PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA IMPOR ATAS KIRIMAN POS MELALUI KANTOR POS

KANTOR POS BEA CUKAI

WAJIB BAYAR

SSPCP (rangkap 4)+ Dok. Dasar + Uang

Terima berkas PPKP rangkap 3, dan menyerahkan kepada wajib bayar

Terima SSPCP lbr. 3 + PPKP lbr. 1 dari kantor pos

Terima PPKP dari petugas kantor pos

• Terima barang kiriman pos;• membuat PPKP rangkap 4;• Menyerahkan PPKP lbr. 1, 2, dan 3 ke

petugas kantor pos.

Terima berkas untuk diperbaiki

• Mengisi pada SSPCP: No. SSPCP, tanggal & waktu bayar,

nama & tanda tangan, dan cap dinas kantor pos

• Menyerahkan kepada wajib bayar barang + SSPCP lbr. 1 + PPKP lbr. 3• Menyerahkan kepada Bea dan Cukai

SSPCP lbr. 3 + PPKP lbr. 1Terima barang, SSPCP lbr. 1,

dan PPKP lbr. 3

menerima dan meneliti berkas

Berkas sesuai?

Y

N

Page 13: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

Pengertian dan Sifat Jaminan

JAMINANSesuatu Yg diserahkan Kepada Pihak Lain

Sbg Bukti Untuk Pemenuhan Janjinya

SIFAT PENGGUNAAN

A.Sekali PakaiB.Terus Menerus

1. Pengurangan Bertahap2. Tetap, Tanpa Pengurangan

Page 14: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

Jenis-jenis Jaminan

Jaminan Tunai Jaminan Bank Jaminan dari Perusahaan Asuransi (Customs

Bond) Jaminan lainnya

- Jaminan Perusahaan Penjamin- Jaminan Perusahaan (Corporate Garantie)- Jaminan tertulis

Page 15: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

1. Menjamin Pungutan Negara dalam rangka Kepabeanan- impor dengan fasilitas penundaan pembayaran (Vooruitslag)- impor dengan fasilitas Rush handling- impor Sementara - pengajuan keberatan

2. Memenuhi kewajiban penyerahan jaminan yg dipersyaratkandalam peraturan Pabean

BESARNYA JAMINAN:

1. Berkaitan dengan Fasilitas BM, Cukai, PDRI Terutang, DA2. Berkaitan Tambah Bayar BM, Cukai, PDRI Terutang3. Berkaitan dengan Keberatan BM, PDRI dan DA yg kurang dibayar

Penggunaan dan Besarnya Jaminan

Page 16: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

KONSEP PENAGIHAN

Pengertian Penagihan secara umum adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh fiskus dalam rangka pemulihan hak-hak Negara atas kewajiban/kekurangan pungutan pajak yang timbul berkaitan dengan ketentuan di bidang Kepabeanan dan Cukai

Pelaksanaan Tagihan, dilakukan dalam 2 Tahap :

1 Penagihan Administratif

2 Penagihan Aktif

Tahap

Tahap

Page 17: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

Penagihan Administratif adalah tindakan yang diambil oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai atau Pejabat yang berwenang untuk menerbitkan Surat Penetapan atau Keputusan dalam rangka memulihkan hutang pajak/kekurangan tagihan pajak/denda administratsi/bunga yang timbul berdasarkan ketentuan Kepabeanan dan Cukai yang berlaku (UU Pabean dan UU Cukai)

Penagihan Administratif

Bentuk Surat Penagihan :

SPTNPSPKTNP

SPPSPSA

Kep. Dirjend

Page 18: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

PENAGIHAN BM

Kekurangan pembayaran bea masuk dan/atau denda administrasi yang terutang wajib dibayar paling lambat

60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan.

Utang atau tagihan kepada negara berdasarkan UU Pabean yang tidak atau kurang dibayar dikenai bunga

sebesar 2% (dua persen) setiap bulan untuk paling lama 24 bulan dihitung sejak tanggal jatuh tempo sampai hari

pembayarannya, dan bagian bulan dihitung 1 (satu) bulan

Pasal 37A :

Pasal 38 :

Page 19: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 20: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 21: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 22: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 23: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 24: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

PENAGIHAN AKTIF

Hasil lelang diperhitungkan tagihan + biaya penagihan/biaya lelang; selebihnya

dikembalikan kepada pemilik, bila masih kurang, dicari lagi obyek sita yang lain.

Hasil lelang diperhitungkan tagihan + biaya penagihan/biaya lelang; selebihnya

dikembalikan kepada pemilik, bila masih kurang, dicari lagi obyek sita yang lain.

21 hari

2 x 24 jam

SURAT TEGURANSURAT PAKSA

Ka. KPBC

SURAT PERINTAHMELAKSANAKAN PENYITAAN

Ka. KPBCPENGUMUMAN LELANG

Ka. KPBC

14 hari14 hariPELAKSANAAN LELANGPejabat Lelang & Ka. KPBC

Berita Acara Penyitaan & Segel Sita

KPP

60 Hari (Pabean)

7 Hari

SPTNP/SPKTNP/SPSA/SPP

Jatuh TempoPENAGIHAN ADMINISTRATIF

Page 25: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

Penagihan Aktif adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh fiskus agar Penanggung Pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan cara: menegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, dan menjual barang yang telah disita.Sesuai UU No.19 Tahun 2000

Penagihan Aktif

Bentuk Surat Penagihan :

Surat TeguranSurat Paksa

Surat Penyitaan

Ciri khas dokumen Penagihan scr aktif adalah adanya klausul :

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Page 26: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 27: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN
Page 28: TANGGUNG JAWAB  BEA MASUK, PEMBAYARAN, JAMINAN dan PENAGIHAN

KPU/KPPBC

KPP