tanaman tebu diandalkan, tanaman tahunan ditingkatkan ptpn 12/buletin ptpn 12 final ke 19.pdf ·...

20
Edisi 19 | Mei - Agustus 2018 Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan Edisi 19 | Mei - Agustus 2018 Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Upload: hoangminh

Post on 09-Mar-2019

268 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Tanaman Tebu Diandalkan,Tanaman Tahunan Ditingkatkan

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Page 2: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Halo Pembaca!Tidak terasa, sudah 5 tahun buletinptpn12

menemani para insan pembaca khususnya karyawan PTPN XII. Terhitung sudah 19 edisi Redaksi menerbitkan buletin ini. Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca setia buletinptpn12 yang tiap 3 bulan sekali selalu menanti penerbitannya. Tak lupa kami ucapkan mohon maaf karena penerbitan kali ini yang seharusnya dijadwalkan bulan Agustus 2018, menjadi terlambat hingga bulan Oktober 2018.

Keterlambatan tersebut dikarenakan Redaksi sedang menyusun sajian rubrik terbaru bagi para pembaca setianya. Tampilan sebuah buletin mempengaruhi citra dari sebuah perusahaan. Tampilan baru pada buletin perusahaan ini, diharapkan bisa tampak lebih fresh atau segar bagi para pembacanya. Kemajuan jaman dan teknologi baru menuntut redaksi untuk lebih inovatif dan kreatif.

Sajian-sajian buletin terbaru terdiri dari penamaan ulang rubrik yang lebih kekinian, misalnya pada rubrik ini yang dulunya bernama Dari redaksi menjadi Redaksi Menyapa, Dari Kebun ke Kebun menjadi Ragam Kita, dan seterusnya, serta penambahan rubrik baru misalnya Rubrik Lentera yang isinya beberapa kegiatan terbaru yang perlu diketahui semua karyawan misalnya Go Live ERP, Spotlight yang isinya top fi ve, top seven, atau top ten segala sesuatu yang ada di PTPN XII misalnya top seven atau 7 rumah peninggalan Belanda terseram di PTPN XII versi buletinptpn12, serta Intermezo yang isinya hiburan ringan, misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah.

Namun, untuk sementara di edisi ke-19 ini, baru TTS berhadiah yang kami sajikan di Rubrik Intermezo. Seluruh insan PTPN XII dapat mengikuti untuk merebutkan hadiah menarik dari kami. Selain itu, redaksi sangat mengharapkan kiriman tulisan-tulisan kreatif dari seluruh karyawan PTPN XII untuk mengisi rubrik-rubrik buletinptpn12 agar lebih meriah dan menarik. Tulisan kreatif tersebut dapat langsung dikirimkan ke email redaksi, yakni [email protected].

Semoga dengan hadirnya buletinptpn12 ini dapat menjadi wadah seluruh insan PTPN XII dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, dan komunikasi sesama karyawan.

Salam hangat dari Redaksi...

REDAKSI MENYAPA2

REDAKSI

ATP diharapkan dapat menemukan kader-kader karyawan yang tepat, baik untuk jabatan dengan strata yang lebih tinggi maupun setara.

Suksesi Karyawan Pimpinan Terus Bergulir

H. 4

H. 6

Pada tahun 2019 mendatang dialokasikan anggaran Rp22 miliar untuk pembangunan jembatan dan jalan ke perkebunan tebu, agar dapat dimasuki truk berkapasitas 8 ton tebu

Tanaman Tebu Diandalkan,

Tanaman Tahunan Ditingkatkan

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Penanggung Jawab : Ardi Iriantono | Pimpinan Redaksi : Hening Indra Leksana | Dewan Redaksi : Yudo Syafrullah, Brahma Satrya, Dian Yanuar Roff anna, Indra Pambudi Raharjo, Wisnuaji Gagat Priambada, Windy Nurdiansyah, Vety Veronica | Kreatif : Agus Sutiono, Hisep Army Samodra | Fotografi & Distribusi : Sumadi

Alamat Redaksi : Bagian Sekretaris Perusahaan Kantor Direksi Jl. Rajawali 44 SurabayaTelp : 031 352 4893 - 95 ext. 275Email : [email protected]

Redaksi menerima tulisan (berita / artikel / opini) dan foto kegiatan dari karyawan PTPN XII.

Ardi Iriantono

12

Page 3: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

DAFTAR ISI 3

2

3

10

12

13

14

16

17

19

Redaksi Menyapa

Daftar Isi

Profi l KebunKebun Silosanen Hasilkan Kopi RobustaMutu I 86,64%

EksposeDirut PTPN XII Berlino Mahendra Ikuti Fun Bike Tour de Tjolomadoe

EksposePerjanjian Kerja Bersama Direksi dan SPBUN PTN XII Periode 2018-2019 Ditandatangani

OpiniStrategi Rekrutmen Dan Seleksi Suksesor Jabatan Yang Efi sien Di PT Perkebunan Nusantara XII

Ragam KitaPTPN XII Dukung Sinergi Antar BUMN

Ragam KitaFestival Nyoklat di Doesoen Kakao PTPN XIISediakan 3.600 Cup Cokelat Gratis bagi Pengunjung

SosokLufki Wien Satriono, GM PT RN Mandiri, Dalam Keterbatasan Kejar Target Perusahaan

H. 8

H. 18

Kebun Kaliselogiri

Bidik Produktivitas Kopi Robusta 1.200 Kg Per Hektar

RAGAM KITA

Tiga Kebun Karet PTPN XII Raih ISO 9001:2015

H. 16

RAGAM KITA

Pemugaran Kursi Raksasa Rollaas Cafe Gumitir

Page 4: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

PT Perkebunan Nusantara XII dalam kurun 2018-2022 akan kehilangan 173 karyawan pimpinan strata I, II, dan III, karena memasuki masa bebas tugas (MBT). Ke depan, posisi jabatan yang memiliki tugas perencanaan, pengaturan, koordinasi, dan pengendalian, itu tidak hanya diisi karyawan internal PTPN XII, karena manajemen perusahaan bisa saja merekrut karyawan asal PTPN lain bahkan non-PTPN.

Suksesi karyawan pimpinan level terse-but tahun ini mulai digulirkan, melalui pengukuhan karyawan usia muda (30-an tahun) untuk jabatan kepala bagian dan Direktur Anak Perusahaan PTPN XII. Hal serupa akan terus bergulir, maka perlu disiapkan

kader-kader yang memiliki multi kemampuan antara lain manajerial, teknis, leadership, sesuai tun tutan korporasi.

Multi kompentensi

Direktur Utama PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa, mengatakan bahwa suksesi kepemimpinan di korporasi merupakan

Suksesi Karyawan Pimpinan Terus Bergulir

FOKUS4

ATP diharapkan dapat menemukan kader-kader karyawan yang tepat, baik untuk jabatan dengan strata yang lebih tinggi

maupun setara.

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Kiri ke kanan: Anis

Febriantono (Direktur

Operasional), Berlino

Mahendra Santosa (Direktur

Utama), Hudi Prihmono

(Direktur Komersil)

keniscayaan seiring tuntutan perusahaan yang harus tumbuh berkelanjutan. Sedangkan dinamika lingkungan bisnis amat cepat, maka karyawan pimpinan harus mampu berdaptasi dengan perubahan lingkungan tersebut.

“Korporasi harus diisi oleh karyawan pimpinan (strata I, II, dan III) yang memiliki berbagai

kemampuan. Tidak hanya memahami tentang berbagai aspek terkait tanaman perkebunan, melainkan dituntut memiliki kemampuan di bidang penjualan, manajerial, leadership, dan harus terus berkreasi,” ujarnya tatkala ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Berlino menambahkan, sebanyak 80% komoditas perkebunan yang dihasilkan PTPN

Page 5: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

XII ditujukan ke pasar ekspor, sementara kondisi pasar dunia pun selalu berubah-ubah. Karena itu, karyawan pimpinan perlu tahu info terkini tentang pasar dunia.

“Sifat keingintahuan kaum milenial (karyawan usia 30-an tahun) sangat tinggi dan akrab dengan gawai/gadget, maka diberikan kesempatan untuk men du duki posisi di level strata I, II, dan III. Tentu harus melewati asesmen terlebih dulu dengan persyaratan 12 kriteria kompentensi yang mengacu keten-tuan Kementerian BUMN (manajerial, tek nis, integritas, leader ship, dan lain-lain),” ungkapnya.

Berdasarkan data di Bagian Sumber Daya Manusia PTPN XII, formasi karyawan periode September 2018 ada 173 karyawan strata I, II, III yang memasuki MBT selama tahun 2018-2022. Jabatan di ketiga strata itu merupakan karyawan pimpinan yang memiliki tugas perencanaan, penga turan, koordinasi, dan pengendalian. Selama ini posisi strata I dan II diupayakan untuk diisi kader-kader internal PTPN XII, hal itu dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas iklim kerja.

Menurut Berlino, ke depan pengangkatan karyawan pimpin an PTPN XII tidak dilakukan

FOKUS 5

Jumlah Karyawan MBT September 2018

s.d. Tahun 2022

7

31

4

8

40

5

5

3

3

2

9

27

23

1

5

Sumber: Bagian Sumber Daya Manusia PTPN XII

Talent Pool

Strata IIIPeserta Asesor Materi

Asisten TanamanAsisten Teknik &

PengolahanAsisten Administrasi

Keuangan & Umum

Karyawan strata IV Mandor Besar Tanaman Mandor Besar Teknik &

Pengolahan Mantri Kantor Tap Kontrol

Asisten Kepala Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian SDM Sub

Bidang Asesmen Psikolog

Tes Intelegensi Tes Kepribadian Tes Bakat-MinatWawancara PsikologiWawancara Teknik

Asisten Kepala Kepala Sub Bagian

Asisten TanamanAsisten Teknik &

PengolahanAsisten Administrasi

Keuangan & Umum

Manajer Kepala Bagian Kepala Sub Bagian SDM Sub

Bidang Asesmen Psikolog

Tes Intelegensi Tes Kepribadian Tes Bakat-MinatAssessment CenterWawancara PsikologiWawancara Teknik Presentasi analisis SWOT

Manajer Kepala Bagian

Asisten Kepala Kepala Sub Bagian

DireksiManajer Kepala Bagian Kepala Sub Bagian SDM Sub

Bidang Asesmen Psikolog

Tes Intelegensi Tes Kepribadian Tes Bakat-MinatAssessment CenterWawancara PsikologiWawancara Teknik Presentasi Program Kerja

berjenjang sesuai senioritas (urut kacang), melainkan berdasarkan kompentensinya. Berarti karya wan umur 30-an tahun bisa saja menduduki jabatan strata I, II, dan III. Soal pengalaman kerja bisa di-pelajari secara quick learning an tara lain melalui teknologi informasi.

Dia menyebutkan, untuk mendapatkan karyawan pimpin an sesuai kriteria 12 kompentensi yang mengacu Kemen terian BUMN, bisa saja merekrut karyawan asal PTPN lain bahkan non-PTPN berpeluang mengisi jabatan strata I, II, III yang tersedia di PTPN XII.

Asesmen Talent Pool

Terjadinya kehilangan 173 karyawan Strata I, II, dan III, selama tahun 2018-2022 disebabkan PTPN XII dalam jangka beberapa tahun tidak melakukan rekruitmen/pengangkatan karyawan level tersebut. Maka posisi karyawan pimpinan berkurang secara alamiah karena para pemegang jabatan tersebut pensiun.

Direktur Komersial PTPN XII, Hudi Prihmono, menjelaskan, untuk menyiapkan kader karyawan pimpinan telah dibentuk In House Assesment Centre guna menyiapkan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan.

Strategi yang ditempuh adalah meng-

gunakan ases men yang dikenal dengan Asesmen Ta lent Pool (ATP), yang bertujuan mencari suksesor jabatan serta pemetaan kompetensi dan potensi karyawan.

“Melalui pola ATP diharapkan dapat menemukan kader-kader karyawan yang tepat, baik untuk jabatan di strata yang lebih tinggi atau pun strata setara, Tentunya hal ini juga memperhatikan karakteristik, minat, potensi dan kompetensi karyawan,” paparnya.

Asesmen pola ATP sangat penting bagi

PTPN XII, mengingat dalam jangka empat tahun ke depan (tahun 2018-2022) akan terdapat banyak kekosongan formasi jabatan karena para pemangku jabatan saat ini akan memasuki Masa Bebas Tugas (MBT).

Karena itu, PTPN XII membutuhkan suksesor atau kader-kader bertalenta yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kekosongan pada formasi jabatan tersebut.

ATP yang dilakukan oleh Sub Bagian Asesmen – Bagian Sumber Daya Manusia PTPN XII menggunakan kombinasi dari berbagai ragam prosedur individual assessment dan metode Assessment Center (AC). Penggunaan beberapa metode asesmen ini diharapkan akan menghasilkan data kompetensi ataupun potensi karyawan secara representatif. Selain itu, asesmen juga menggunakan multiple assessor guna menghindari subyektivitas. Penilaian kompetensi mengacu terhadap 12 kompetensi yang ditetapkan Kementerian BUMN, sekaligus beberapa kompetensi teknis sesuai core business PTPN XII yang dilengkapi dengan evidence (bukti) perilaku agar tetap objektif.

Guna mendapatkan hasil yang objektif dan tetap menjaga kualitas output hasil asesmen, maka Sub Bagian Asesmen Bagian Sumber Daya Manusia membedakan materi asesmen sesuai strata jabatan, begitu pula asesor. Asesor merupakan pejabat dua strata di atas peserta asesmen. Berikut ini adalah materi Assessment Talent Pool yaitu seperti yang terlihat di tabel di samping ini.

Output dari ATP merupakan data yang representatif terkait kompetensi, potensi dan kesesuaian bidang kerja karyawan. Sub Bagian Asesmen akan melakukan pemeringkatan data tersebut, dan data mengalami pergerakan secara terus menerus sejalan dengan aktivitas asesmen yang dilakukan secara periodik.

Dengan demikian, manajemen PTPN XII akan mendapatkan data terkini dan mendapatkan informasi yang tepat guna menentukan suksesor jabatan secara objektif.

Menurut Hudi, yang dipilih untuk menduduki posisi strata I, II, dan III cenderung usia muda guna memberi warna baru di jajaran manajemen, tetapi tentu yang telah memenuhi ketentuan ATP.

“Kami tahun depan akan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan karyawan antara lain di bidang pengadaan, pemasaran,

protokoler, dalam rangka up grading kompentensi,” Tutur Hudi.

Seiring bergulirnya suksesi karyawan pimpinan dengan pola pengangkatan tidak secara urut kacang, maka kondisi tersebut sebenarnya memberikan peluang bagi semua karyawan yang ada. Syaratnya, harus memiliki multi kemampuan dan mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan bisnis yang amat cepat.

(dyr/ipr)

STRATA-1 STRATA-2 STRATA-3

Page 6: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

T anaman tebu semakin dapat diandalkan guna menunjang revenue PTPN XII, dimana tahun lalu kontribusi tebu mencapai 26,27% terhadap total penjualan PTPN XII senilai 0,987 trilyun rupiah. Tahun ini ditargetkan peran tebu semakin besar, maka kelancaran tebang

angkut tebu perlu didukung dengan infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang memadai.

Direktur Operasional PTPN XII, Anis Febriantomo, mengatakan, areal tebu tahun ini terus diperluas guna memenuhi kebutuhan Pabrik Gula Glenmore, setelah tahun lalu terealisasi seluas 9.457,01 ha yang berlokasi di Jawa Timur bagian timur. Realisasi penanaman tebu seluas itu merupakan peningkatan dibandingkan tahun 2016 seluas 7.930,55 ha.

Masalahnya, lanjut dia, sebagian lahan tebu belum bisa dimasuki truk-truk berukuran besar untuk kegiatan tebang angkut karena jalan kebun masih sempit. Maklum, lahan tersebut semula dimanfaatkan untuk tanaman tahunan yang tidak dirancang untuk dimasuki truk besar, maka infrastrukturnya perlu dikembangkan.

“Pada tahun 2019 mendatang dialokasikan anggaran 22 miliar rupiah untuk pembangunan jembatan dan jalan ke perkebunan tebu, agar dapat dimasuki truk berkapasitas 8 ton tebu,” ujar Anis.

Tahun lalu kontribusi tebu terhadap total penjualan PTPN XII yang terealisasi 0,987 triliun rupiah mencapai 26,27% atau peringkat kedua sesudah karet sebanyak 38,87%. Sedangkan penyumbang terbesar ketiga adalah kopi arabika sebanyak 11,19%.

Meskipun telah lama PTPN XII menanam tebu untuk dipasok ke pabrik gula milik BUMN lain, tetapi tanaman berbatang manis itu bukan tergolong komoditas utama seperti halnya karet, kopi, kakao, teh. Perannya adalah sebagai pendukung komoditas utama bersama aneka kayu dan hortikultura.

Namun, sejak tiga tahun terakhir hasil panen tebu memberikan kontribusi pendapatan cukup besar kepada perusahaan, setelah PTPN XII mendirikan Pabrik Gula Glenmore di Banyuwangi yang dikelola anak perusahaan PT Industri Gula Glenmore (IGG). PG yang melakukan giling

perdana pada awal Agustus 2016 tersebut dirancang berkapasitas 6.000 ton tebu per hari/ton cane per day (TCD), sehingga membutuhkan bahan baku tebu 900.000 ton per musim giling.

Keberadaan Pabrik Gula Glenmore membutuhkan ketersediaan bahan baku tebu secara tepat jumlah dan tepat mutu, maka PTPN XII memperluas

penanaman tebu dengan mengonversi tanaman tahunan seperti kakao dan kopi.

Tanaman tahunan ditingkatkan

Anis menambahkan, investasi tanaman tahunan yang merupakan komoditas utama juga ditambah, sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan mutu hasil panen khususnya untuk ekspor.

Selama semester I tahun ini produksi beberapa komoditas belum mencapai target, dimana karet baru mencapai 80%, kakao edel juga 80%, tebu 80%. Namun, produksi sepanjang semua komoditas tahun ini diyakini akan tercapai `100% bahkan bisa melebihi RKAP.

“Kegiatan dan kinerja kebun terus dipantau dan dievaluasi setiap hari, selain evaluasi bulanan untuk mengetahui kebun berprestasi dan kurang berprestasi dengan tiga kategori yakni klas biru, kuning, dan merah,” paparnya.

Tahun lalu produksi kopi arabika tercatat 1.509 ton atau naik 31% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1.167 ton, kopi robusta 1.853 ton naik 13% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1.619 ton, karet 14.158 ton naik 1% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 13.950 ton.

Demikian juga volume penjualan ekspor dan lokal mengalami peningkatan. Untuk komoditas karet mutu RSS I sebanyak 10.975 ton di tahun 2017 naik 3% dibandingkan 2016 sebanyak 10.668 ton, kopi arabika sebanyak 1.709 ton naik 12% dibandingkan 2016 sebanyak 1.520 ton, kopi robusta terealisasi 2.161 ton naik 3% dibandingkan 2016 sebanyak 2.100 ton.

Semua komoditas tahun ini digenjot produksinya, guna mencapai target penjualan. Menurut Direktur Komersil PTPN XII, Hudi Prihmono, revenue tahun ini ditargetkan naik menjadi 1,2 triliun rupiah. (ipr/bs)

Tanaman Tebu Diandalkan,Tanaman Tahunan Ditingkatkan

“Pada tahun 2019 mendatang dialokasikan anggaran 22 miliar

rupiah untuk pembangunan jembatan dan jalan ke

perkebunan tebu, agar dapat dimasuki truk berkapasitas 8

ton tebu,” ujar Anis

Tanaman Tebu Diandalkan,Tanaman Tahunan Ditingkatkan

SAJIAN UTAMA6Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Page 7: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

KATAKAN TIDAK

PADA GRATIFIKASI

WHISTLE BLOWING SYSTEMSesuai Surat Edaran No. 12/SE/098/2014 tanggal 21 April 2014 perihal Whistle Blowing System, pelaporan pelanggaran mengenai dugaan kecurangan, pelanggaran hukun dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh insan PTPN XII dapat disampaikan melalui media Whistle Blowing System berikut :

SMS : 081 1362 1212Email : [email protected] Online : www.portal.ptpn12.com/pengaduan

MENDATAR1. Salah satu kebun PTPN XII yang berada di Bondowoso3. Perkebunan teh tempat pemerhati astronomi Karel Albert

Rudolf Bosscha dimakamkan4. Sumberjambe6. Letak PT IGG 8. Tanaman yang diolah menjadi gula9. Asisten Tanaman 10. sebuah wilayah administratif pada masa pemerintahan

kolonial Hindia Belanda setingkat Kabupaten, administratornya dipegang oleh seorang asisten.

MENURUN2. Letak Kebun Kertowono5. Dibalik: Salah komoditi perkebunan PTPN XII (Bahasa Inggris)7. Kepanjangan dari PTPN XII (PT ..... Nusantara XII)

Ketentuan:

1. Seluruh karyawan PTPN XII dapat mengikuti Kuis TTS ini 2. Jawaban dapat dikirimkan ke alamat email redaksi [email protected] atau dikirim langsung via ekspedisi ke alamat Jl Rajawali No.44 Surabaya Up. Sub Bagian Humas (Sekretaris Perusahaan) paling lambat tanggal 15 November 2018 3. Pengumuman pemenang akan dimuat pada buletin ptpn12 edisi berikutnya

Teka Teki Silang

Page 8: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Kebun Kaliselogiri merupakan salah satu kebun milik PTPN XII yang berperan cukup besar dalam mengontribusikan produksi kopi robusta. Kebun yang memiliki areal kopi robusta seluas 694,45 ha itu pada tahun 2017 merealisasikan produksi sebanyak 662.568 kg atau rata-rata 961 kg/ha kopi robusta.

Dengan mencanangkan motto Dream and Action, tim manajemen Kebun Kaliselogiri memproyeksikan peningkatan produksi kopi robusta menjadi rata-rata 1.200 kg/ha pada tahun 2020. Produktivitas tahun ini rata-rata baru tercapai 1.030 kg/ha dengan target total produksi 715.000 kg. Tanaman kopi robusta merupakan usaha pokok Kebun Kaliselogiri, selain tebu.

Beberapa strategi guna mendongkrak kinerja kebun telah disiapkan antara lain meningkatkan efi siensi dan efektivitas biaya kopi melalui program pengendalian biaya, selain pengendalian biaya umum dan tidak langsung. Adapun sasaran bagi pelanggan dilakukan peningkatan mutu produksi kopi menjadi 80% mutu super melalui program gugus kendali mutu dan petik kopi merah.

Langkah tersebut dibarengi dengan upaya peningkatan motivasi dan produktivitas karyawan, pemberdayaan lahan dengan pola Kerja Sama Usaha (KSU) dan penanaman kayu serta menambah pendapatan lain-lain.

Peluang untuk mencapai peningkatan kinerja terbuka lebar, mengingat Kebun Kaliselogiri memiliki total areal konsesi seluas 1.116,06 ha yang dimanfaatkan untuk tanaman kopi robusta 694,45 ha, tebu 202,94 ha, sengon 47 ha, jabon 18 ha, jati 12 ha, buah naga 2,5 ha, persemaian dan pembibitan 4,25 ha, lain-lain 134,92 ha. Kebun yang berlokasi di

Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, itu terdiri dari tiga afdeling meliputi Afdeling Tetelan, Afdeling Alas Gedang, dan Afdeling Wangkal Secang. Jumlah karyawan organik sebanyak 52 orang ditambah ratusan karyawan harian lepas (KHL).

Berdasarkan data Selayang Pandang Kebun Kaliselogiri, pendapatan kebun tersebut tahun lalu terealisasi 6,853 miliar rupiah yang merupakan peningkatan hampir 300% dibandingkan pendapatan pada tahun 2016 senilai 2,410 miliar rupiah. Maklum tahun lalu merupakan puncak produksi komoditas, dimana produksi kopi robusta tercapai 662.568 kg, tebu 163.985 kuintal, yang didukung komoditas lainnya. Adapun RKAP tahun ini ditetapkan pendapatan 3,994 miliar rupiah.

Peningkatan motivasi dan

produktivitas karyawan

Menurut Manajer Kebun Kalise logiri, Benny Hendricrianto, pihaknya tahun ini melakukan berbagai upaya guna mencapai kinerja sesuai RKAP, yakni penyelamatan produksi kopi regular,

pengendalian biaya dan peningkatan mutu, mengoptimalkan produktivitas

tanaman tebu, me ningkatkan pendapatan di luar usaha pokok.

“Strategi yang kami terapkan diantaranya adalah meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan serta pemberdayaan lahan dengan KSU dan penanaman kayu,” tuturnya.

Analisa tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau matrik SWOT (strengths, weaknesses,

opportunities, threats) telah dibuat. Melalui analisa tersebut didapati bahwa Kebun Kaliselogiri memiliki kekuatan internal

Kebun Kaliselogiri

Bidik Produktivitas Kopi Robusta 1.200 Kg Per Hektar

PROFIL KEBUN8

Kebun Kaliselogiri

Bidik Produktivitas Kopi Robusta 1.200 Kg Per Hektar

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Page 9: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

berupa lahan HGU luas dengan potensi produksi cukup tinggi yang dilengkapi keberadaan pabrik pengolahan cukup memadai.

Selain itu, tersedia tenaga kerja terampil dengan didukung kompetensi jajaran pimpinan-pengawas serta kerja sama semua jajaran cukup baik.

Potensi karyawan, lanjut Benny, perlu ditingkatkan motivasi dan produktivitas kerjanya. Masalahnya, terdapat kelemahan di bidang SDM yakni tenaga kerja dari luar kebun tidak rutin masuk kerja, dan prestasi kerja tenaga pemeliharaan masih rendah.

“Guna meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan, kami tahun ini menerapkan sistem premi menarik dan sistem reward produksi tercapai,” papar Benny.

Sementara upah tenaga kerja dan harga sarana produksi (saprodi) terus meningkat, yang mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi (HPP) kopi robusta selama kuartal I tahun ini menjadi Rp18.548/kg dibandingkan tahun lalu Rp16.603/kg. Maka perlu diupayakan peningkatan produktivitas yang tahun ini terealisasi rata-rata 1.030 kg/ha. Selain itu, perlu dilakukan efi siensi biaya sekaligus menggenjot pendapatan dengan menanam kayu dan KSU tanaman semusim.

Benny menambahkan, produksi kopi robusta tahun ini diestimasikan mencapai 715.000 kg, sedangkan KSU tanaman semusim berupa cabe dan jagung seluas 10 ha. Produksi tebu tahun ini diestimasikan tercapai 162.352 kuintal dari areal 192, 94 ha, setelah tahun lalu terealisasi 163.985 kuintal dari areal 188,87 ha.

Peningkatan protas dan mutu kopi robusta niscaya membutuhkan penguasaan teknologi baru. Untuk itu, pihak Kebun Kaliselogiri terus menjalin hubungan baik dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Jember.

Asisten Teknik dan Pengolahan Kebun Kaliselogiri, Imam Hermanto, menyebutkan bahwa sebanyak 95% atau 657,70 ha dari areal kopi robusta di kebun tersebut berupa kelas A (produksi tinggi) dan sisanya seluas 36,75 ha kelas B dengan protas 609 kg/ha.

“Tanaman kopi robusta terdapat di Afdeling Tetelan dan Afdeling Alas Gedang yang keseluruhannya berupa tanaman menghasilkan (TM), sedangkan Afdeling Wangkal Secang dikonsentrasikan untuk tanaman tebu dan buah naga,” ujarnya.

Imam menambahkan, melalui implementasi gugus kendali mutu dan program petik kopi merah ditargetkan hingga tahun 2020 akan tercapai 80% mutu super. Dia juga optimistis pada dua tahun mendatang bisa mencapai protas rata-rata 1.200 kg/ha, karena tingkat kesuburan lahan tergolong tinggi dengan mikro klimat mendukung kopi robusta. (as/bra)

PROFIL KEBUN 9

SUSUNAN MANAJEMEN KEBUN KALISELOGIRI

Manajer : Benny Hendricrianto, S.P.Asisten Akuntansi dan Keuangan : SutondoAsisten Teknologi dan Pengolahan : Imam HermantoAsisten Tanaman : Junaidi, S.P.Asisten Tanaman : Mujiadi, S.P.Asisten Tanaman : Anang Bambang I, S.P.

Lokasi : Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi Total Areal Konsesi : 1.116,06 haKetinggian : 300-700 meter di atas permukaan laut (Dpl)Jenis Tanah : Latosol, Regosol & Coklat ClasicIklim : C ke D (Smith & Ferguson)Topografi : Bergelombang 18 derajatCurah Hujan : 2.018 mm, hari hujan 107 hhSuhu : 26 derajat-32 derajat Celcius

PROFIL

KEBUN KALISELOGIRI

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Page 10: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

STRUKTUR ORGANISASI KEBUN SILOSANENManajer : Ir. Budi SetyawanAsisten Kepala : B.V. Pangaribuan, SPAsisten Akuntansi & Keuangan : SuhartoAsisten Teknologi & Pengolahan : SugiyonoAsisten Tanaman Darungan : Babun S, SPAsisten Tanaman Pinang : Munawarodin, SPAsisten Tanaman Wringin Anom : Heri Sutrisno, SPAsisten Tanaman Kampongan : Dhimas PS, SPKorlakes : Tumino

Kebun Silosanen

Hasilkan Kopi RobustaMutu I 86,64%

PROFIL KEBUN10Edisi 19 | Mei - Agustus 2018Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Page 11: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Letak hamparan kebun seluas 1.430,97 ha itu sekitar 44 km dari pusat Kota Jember, dengan hasil utama komoditas kopi robusta yang ditujukan ke pasar internasional maupun lokal. Itulah Kebun Silosanen yang merupakan bagian dari 34 kebun di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara XII.

Selain kopi robusta ada dua jenis komoditas lainnya yang dibudidayakan di Kebun Silosanen yakni pisang dan aneka kayu (sengon, jabon, mahoni, jati). Sebagai komoditas utama, hasil panen kopi robusta terus dijaga mutunya sesuai kebutuhan buyer’s asing, dimana tahun lalu tercapai 85,90% mutu I dan tahun ini ditingkatkan menjadi 86,64%.

Beberapa kali berubah bentuk

Jika dirunut dari sejarahnya, Kebun Silosanen awalnya merupakan peninggalan Belanda yakni peralihan CV Kultur Bank (tahun 1892) eks Perkebunan Kopi Robusta dan Karet. Sesudah masa peralihan, pada tahun 1957 berbentuk PPN Baru, kemudian berbentuk PPN antar Kesatuan VI pada tahun 1961, selanjutnya pada tahun 1963 berbentuk PPN Aneka Tanaman XII. Tahun 1968 berubah bentuk lagi menjadi PNP XXIII, tahun 1972 berbentuk PT Perkebunan XXIII lantas berbentuk Kebun Wilayah Jatim pada tahun 1995, tahun 1996 berbentuk PT Perke bunan Nusan tara XII (Persero), kemudian tahun 2015 hingga seka rang berbentuk PT Perkebunan Nu san tara XII (Holding).

Total areal kon sesi Kebun Silosa nen seluas 1.430,97 ha terdiri dari tanaman kopi robusta 780,79 ha, aneka kayu 393,04 ha, hortikultura 192,61 ha, sisanya dimanfaatkan untuk persemaian & pembibitan, hutan, emplasmen, dan lain-lain .

Areal kopi robusta tersebar di empat afdeling meliputi Afdeling Darungan 174,58 ha (sebagian besar berupa tanaman menghasilkan/TM seluas 90,75 ha), Afdeling Pinang 178,35 ha berupa TM seluas 84,24 ha, Afdeling Wringin Anom 278,00 ha berupa TM 186,93 ha, dan Afdeling Kampongan 149,86 ha berupa TM 101,61 ha.

Manajer Kebun Silosanen, Budi Setyawan, menyebutkan, total karyawan yang terlibat dalam aktivitas kebun tersebut mencapai 818 orang, diantaranya sebanyak 782 orang adalah tenaga kerja harian lepas dan sisanya merupakan karyawan organik.

“Kami terus berupaya meningkatkan produksi, protas maupun mutu kopi, dan langkah-langkah pembenahan itu memberikan harapan untuk hasil lebih baik di tahun ini dan tahun mendatang,” ujarnya.

Untuk produksi kopi, Kebun Silosanen tahun lalu merealisasikan produksi 237.284 kg yang mengalami peningkatan tajam dibandingkan tahun 2016 yang hanya 68.148 kg. Demikian pula protas kopi tahun lalu tercatat 511.91 kh/ha atau naik 400% lebih dibandingkan protas tahun 2016 sebanyak 117.27 kg/ha.

Upaya peningkatan mutu kopi pun menjadi perhatian besar.Capaian mu tu I di Kebun Silosanen tahun lalu 85,90% dan mutu lokal 14,10%, tahun ini menga lami peningkatan menjadi mutu I 86,64% dan mutu lokal turun menjadi hanya 13,36%.

Peningkatan mutu kopi tentu bisa mengangkat harga jualnya, yang ber dampak pe ning katan pendapatan ke bun. Terlebih-lebih Kebun Silosanen juga mampu meng himpun pendapatan dari tanaman pi sang dan aneka ka yu, maka total pendapatannya bisa membengkak.

Sayangnya, kinerja keuangan Kebun Silosanen beberapa tahun terakhir belum menggembirakan alias masih rugi. Tahun ini diupayakan kinerja keuangannya bisa lebih baik yakni menekan rugi menjadi lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Semoga. (has/yos)

PROFIL KEBUN 11

PROFIL

KEBUN SILOSANEN

Lokasi : Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.Areal Konsesi : 1.430,97 hektarKoordinat : 90o 783’ 11’’ – 90o 809’ 54’’ LS 81o 1647’ 61’’ – 81o 6633’ 91’’ BTTipe Tanah : Latosol dan Regosol dengan landscap berbukit dan tingkat kemiringan> 15%, sehingga pada saat frekuensi hujan tinggi rawan longsor.Tipe Iklim : C ke D (Schmidt Ferguson), rata-rata curah hujan per tahun 2.085 mm.Jenis Budidaya : Kopi robusta, pisang, aneka kayu (sengon, jabon, mahoni, jati)

SUSUNAN MANAJEMEN KEBUN KALISELOGIRI Manajer : Ir. Budi SetyawanAsisten Kepala : B.V. Pangaribuan, S.P.Asisten Akuntansi & Keuangan : SuhartoAsisten Teknologi & Pengolahan : SugiyonoAsisten Tanaman Darungan : Babun S, S.P.Asisten Tanaman Pinang : Munawarodin, S.P.Asisten Tanaman Wringin Anom : Heri Sutrisno, S.P.Asisten Tanaman Kampongan : Dhimas PS, S.P.Korlakes : Tumino

Page 12: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Direktur Utama PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa, mengikuti kegiatan bersepeda bertema Fun Bike BUMN Tour de Tjolomadoe 2018 sebagai acara puncak dalam peringatan HUT Ke-20 BUMN di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 20 April 2018.

Fun bike tersebut merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Tjolomadoe, setelah sehari sebelumnya dilaksanakan rapat koordinasi seluruh Dirut BUMN yang dipimpin Menteri BMN Rini M. Soemarno.

Sebanyak 1.200 pesepeda mengikuti kegiatan tersebut dengan rute keliling Kabupaten Karanganyar, Surakarta, dan Boyolali sejauh 20 km, bertujuan memasyarakatkan hidup sehat dengan fun bike.

Berlino menyatakan rasa senangnya mengikuti fun bike. “Rute Fun Bike Tour de Tjolomadoe juga komplet ada tanjakan dan turunan sehingga mengesankan bagi peserta, mungkin kapan-kapan kita bisa fun bike di tol,” urainya.

Guna turut memeriahkan acara, PTPN XII mengikutsertakan

EKSPOSE2

Dirut PTPN XII Berlino Mahendra Ikuti Fun Bike

Tour de Tjolomadoe

24 peserta yang merupakan perwakilan dari Kebun Ngrangkah Pawon (13 orang), Kebun Tretes (10 orang), dan Bagian Sekretaris Perusahaan (1 orang). (hil)

EKSPOS12Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Berlino Mahendra Santosa

Peserta Fun Bike dari Kebun

Ngrangkah Pawon dan Tretes.

Page 13: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Direksi dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XII menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2018-2019 bertempat di Kantor Direksi PTPN XII Surabaya pada 4 April 2018. Penandatanganan dilakukan Dirut PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa, dari pihak manajemen dan dari pihak serikat pekerja adalah Ketua Umum SPBUN PTPN XII, Yualianto, yang disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Jawa Timur, dalam hal ini diwakili oleh Totok Nurhadajanto.

Peristiwa tersebut dihadiri oleh Direksi PTPN XII, tim perunding yang mewakili manajemen dan tim perunding SPBUN PTPN XII. Tampak pula dalam acara tersebut Totok Nurhadajanto, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarakat Kerja Disnakerduk Jatim dan Kepala Seksi Perbaikan Syarat Kerja, Upah, dan Kesejahteraan Kerja Disnakerduk Jatim.

Sebelumnya, disusun dan ditetapkan terlebih dulu PKB periode 2018-2019 yang rumusannya memuat seluruh ketentuan hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan. PKB akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan hubungan industrial di lingkungan PTPN XII, baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Hal itu demi mendukung peningkatan kinerja perusahaan serta hubungan yang harmonis antara pengusaha dan karyawan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan PKB periode 2016-2017 serta PKB Induk tahun 2018-2019 antara Direksi Holding PTPN III (Persero) dengan Federasi SPBUN.

Dengan disepakati dan ditandatanganinya PKB diharapkan dapat lebih menjamin kelancaran dan hubungan yang harmonis antara pengusaha dan karyawan, guna tercipta dan terbinanya ketenangan kerja. Pengusaha dan karyawan akan bersama-sama mendukung dan bertanggungjawab atas kelancaran proses produksi, demi kesehatan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

Perundingan dan kesepakatan

Proses terbitnya PKB periode 2018-2019 diawali dengan pembentukan tim perunding dari masing-masing pihak (manajemen dan serikat pekerja). Tim perunding yang mewakili manajemen PTPN XII sesuai Surat Tugas Tim Perunding PKB periode 2018-2019 No. 35/ST/192/2017 tanggal 18 Desember 2017 terdiri dari:Ketua : Dra. Ec. Chrismadewi Imawati.Wakil Ketua : Drs. Ec. Hadi SarosoSekretaris : Indra Pambudi Raharjo, S.Psi, M.M.Anggota : 1. Ir. Ardi Iriantono 2. Ir. Winarto 3. Ir. Agus Dwi Wahyudi 4. Ir. Budi Kaloka 5. Didik Kridhatama, S.E. 6. Budi Karyono 7. Ir. Arief Budiyanto, M.M.Administrasi : Fahmi Permana, S.Kom.

Perjanjian Kerja Bersama Direksi dan SPBUN PTPN XII

Periode 2018-2019 Ditandatangani

Sedangkan Tim Perunding SPBUN PTPN XII sesuai surat SPBUN No. 077/SPBUN-12/XII/20127 tanggal 15 Desember 2017 hal Draft PB 2018-2019 dan penyesuaian gaji:Ketua : Ir. YualiantoWakil Ketua : Roefi anto, S.H.Sekretaris : Dwi Ariyanto, S.E.Anggota : 1. Muchammad Hatta, S.T. 2. Marahalim Harahap, S.P., M.M. 3. Bambang Sukaedi 4. Juni, S.P. 5. Hastudi Yunarko, S.P. 6. Hendro Prasetyo, S.P.

Perundingan dilaksanakan pada 12-13 Februari 2018 bertempat di Wisata Agro Wonosari Kebun Wonosari dengan agenda menyepakati PKB periode 2018-2019 serta penysuaian gaji dan tunjangan karyawan tetap tahun 2018.

Hasil perundingan PKB yang telah disepakati diajukan untuk didaftarkan ke Disnakerduk Jatim pada 20 Februari 2018 sesuai surat Direksi PTPN XII No. 35/X/237/2018 untuk dilaksanakan uji materi dan telah diterbitkan SK Pendaftarannya No. 188/146/SK/108.4/2018 pada tanggal 14 Maret 2018.

Selanjutnya PKB periode 2018-2019 yang telah disepakati kedua pihak (manajemen dan SPBUN XII) lantas ditandatangani bersama.

PKB periode 2018-2019 tersebut juga telah disosialisasikan pada 8 Mei 2018 bertempat di Kantor Perwakilan Jember yang diikuti seluruh kebun PTPN XII. Masing-masing unit diwakili dua orang dari pihak manajemen yakni manajer kebun dan Asaku serta dua orang SPBUN unit kerja, selain diikuti juga oleh Pengurus Harian SPBUN PTPN XII. Sosialisasi dipimpin Kepala Bagian SDM PTPN XII diwakili Kepala Sub Bagian Personalia dan Hubungan Industrial dan Pengurus Harian SPBUN PTPN XII. (ipr)

EKSPOS 13

Berlino Mahendra Santosa (Direktur Utama PTPN XII) dan Totok Nurhadajanto (Dinas Tenaga Kerja Dan

Kependudukan Jawa Timur)

Page 14: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Beberapa pekan yang lalu Majalah SWA bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan didukung oleh SWANETWORK selaku organizer menyelenggarakan acara HR Excellence Award 2018 bagi perusahaan terbaik dalam penerapan fungsi-fungsi Human Resources Management (HRM).

Pada dasarnya HR Excellence Award ini memberikan wadah bagi para praktisi HR untuk dapat melakukan benchmarking atas kegiatan dan kebijakan SDM sehingga tumbuh semangat untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan dalam rangka meningkatkan atau memperbaiki yang telah ada. Adapun tujuan dilaksanakan ajang ini adalah bagaimana program ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas manajemen human capital di Indonesia. Yang dicari adalah sistem manajemen human capital yang dapat menunjang secara strategis upaya perusahaan untuk mewujudkan sasaran-sasarannya baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Pada ajang HR Excellence Award 2018 tersebut, terdapat 8 kategori kepesertaan yang terdiri dari recruitment strategy, learning & development strategy, HR technology, talent management technology, retention strategy, compensation & benefi t strategy, HR transformation dan performance management.

Ajang HR Excellence Award ini dikuti oleh perusahaan-perusahaan swasta, BUMN dan perusahaan asing di Indonesia yang bergerak di segala sektor. Adapun aspek-aspek penilaiannya antara lain:1. Clarity and comprehensiveness. Seberapa jelas, baik dan komprehensif

sistem Human Capital dapat mendukung strategi bisnis.

2. Utilization or connection with other human capital system. Seberapa baik implementasi sistem dan keterkaitannya dengan sistem human capital lainnya karena sistem lainnya harus bersinergi.

3. Impact or benefi t sebagaimana hasil riil yang dirasakan perusahaan dengan penerapan sistem yang dipresentasikan. Sistem yang dijalankan harus meaningful (bermakna).Keberhasilan ini merupakan kali pertama Bagian Sumber Daya

Manusia PT Perkebunan Nusantara XII mengikuti ajang tersebut dan dinyatakan berhasil sebagai Pemenang HR Excellence Award 2018 kategori Recruitment Strategy dengan Rating BB. Sub Bagian Asesmen memilih kategori tersebut dilatarbelakangi dengan kondisi yang terjadi di PT Perkebunan Nusantara XII, bahwasanya guna mewujudkan visi, misi dan strategi perusahaan diperlukan SDM yang profesional. Mendapatkan SDM yang profesional ditentukan pada ketepatan sistem rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan karyawan. Namun memilih karyawan yang memiliki kompetensi dan kinerja sesuai standar yang ditentukan tidaklah semudah seperti yang dibayangkan. Perlu strategi khusus dalam rekrutmen dan seleksi untuk mendapatkan SDM yang profesional.

Kemampuan perusahaan untuk bertahan/survive ataupun terciptanya keunggulan kompetitif perusahaan ditentukan oleh kualitas kader dalam perusahaan. Perusahaan yang berhasil bertahan dalam bisnis memiliki pengelolaan sumber daya manusia yang sistematis dan dilakukan

secara proaktif. Strategi yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk mendapatkan kader-kader yang berbakat/talent adalah dengan melakukan identifi kasi terhadap karyawan-karyawan yang diasumsikan dapat menjadi “pemain kunci” pada saat perusahaan sedang dilanda situasi krisis. Perusahaan tidak akan membiarkan pemain-pemain kunci ini dapat pergi begitu saja dalam situasi tersebut. Para ahli menyatakan bahwa untuk mendapatkan kader yang berkualitas maka diperlukan asesmen pencarian karyawan berbakat. Hal ini diharapkan dapat membantu manajemen dalam melakukan perencanaan suksesi jabatan dengan mengidentifi kasi kader yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan agar

dapat menduduki jabatan yang tinggi dalam perusahaan tersebut di masa yang akan datang.

Guna mendapatkan SDM yang berkualitas tentunya melalui proses rekrutmen dan seleksi yang membutuhkan biaya tidak sedikit terlebih ketika menggunakan jasa pihak ketiga. Berdasarkan data biaya rekrutmen dan seleksi sejak tahun 2012 justru memiliki tren kenaikan

hingga 62%. Namun pada tahun 2015 terdapat kebijakan efektivitas biaya yang harus diterapkan termasuk rekrutmen karyawan baru di semua lini disesuaikan dengan kebutuhan dan urgensinya dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada. Munculnya kebijakan ini, tidak membuat Bagian Sumber Daya Manusia lantas berdiam diri. Justru kondisi ini menjadi tantangan tersendiri untuk tetap eksis dengan menjalankan fungsinya dalam menyediakan talent pool suksesor jabatan

yang memenuhi kualifi kasi jabatan.Asesmen Talent Pool bukanlah hal baru

di PT Perkebunan Nusantara XII. Kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan oleh Sub Bagian Asesmen Bagian Sumber Daya Manusia untuk dapat menemukan kader-kader karyawan yang tepat baik untuk jabatan di strata yang lebih tinggi atau setara. Tentunya hal ini juga memperhatikan karakteristik, minat, potensi dan kompetensi karyawan. Dengan

demikian, asesmen talent pool (ATP) juga menjadi suatu hal yang sangat penting bagi PT Perkebunan Nusantara XII karena mengingat bahwa dalam waktu 5 tahun ke depan akan terdapat banyak kekosongan formasi jabatan karena para pemangku jabatan saat ini akan memasuki Masa Bebas Tugas (MBT).

Kondisi ini tentulah perlu dipersiapkan sedini mungkin bertujuan mendapatkan kader-kader yang tepat. Selama ini posisi strata I dan II diupayakan untuk diisi kader-kader dari internal perusahaan. Tentunya hal ini bermaksud untuk menjaga kondusivitas iklim kerja. Jumlah posisi tersebut sangat terbatas, dan jika posisi tersebut diisi oleh pihak eksternal maka akan terjadi demotivasi karyawan.

Peran Sub Bagian Asesmen Dalam Pemenuhan Kebutuhan Karyawan

Berdasarkan tuntutan manajemen PT Perkebunan Nusantara XII yakni pemenuhan kebutuhan karyawan dan sekaligus tetap memperhatikan efektivitas biaya maka Sub Bagian Asesmen menggunakan job bidding untuk metode rekrutmen karyawan dan Asesmen Talent Pool (ATP) sebagai

STRATEGI REKRUTMEN DAN SELEKSI SUKSESOR JABATAN YANG EFISIEN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII(Bagian Pertama)

Oleh: Dian Yanuar Roff anna, M.Psi., Psikolog

Kasubag. Asesmen Bagian Sumber

Daya Manusia

OPINI14

“Guna mewujudkan visi, misi dan strategi

perusahaan dibutuhkan SDM yang profesional”

Page 15: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

metode seleksi kader-kader yang bertalenta di PT Perkebunan Nusantara XII yang efi sien dalam menghadapi tuntutan pemenuhan kebutuhan karyawan pada saat penerapan efi siensi.

Rekrutmen menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia sebagai sebagai awal dari kegiatan untuk mendapatkan karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan yang kosong. Kondisi ini menjadi sangat penting, khususnya ketika supply sumber daya manusia terbatas, di mana hanya sedikit jumlah karyawan yang tersedia. Guna mendapatkan karyawan, maka sumber rekrutmen bisa berasal dari internal ataupun eksternal.

Sumber rekrutmen internal berasal dari karyawan internal perusahaan. Keunggulan rekrutmen dari sumber internal antara lain meningkatkan moral kerja & kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan promosi; perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan; biaya perekrutan relatif kecil, karena tidak perlu memasang iklan; waktu perekrutan relatif singkat; orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi dan kestabilan karyawan semakin baik. Di sisi lain juga memiliki kelemahan yakni kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam perusahaan.

Sumber rekrutmen yang kedua adalah eksternal yakni pemenuhan jabatan yang lowong bersumber dari tenaga kerja di luar perusahaan. Alasan atau pertimbangan organisasi melakukan rekrutmen eksternal untuk mendapat ide-ide baru yang lebih baik, dan kelemahannya adalah prestasi karyawan lama cenderung turun, karena tidak ada kesempatan untuk promosi, biaya perekrutan besar, waktu perekrutan relatif lama, orientasi dan induksi harus dilakukan, turnover cenderung akan meningkat, perilaku dan loyalitasnya belum diketahui.

Dalam menjalankan proses seleksi karyawan, Sub Bagian Asesmen menggunakan metode Asesmen Talent Pool (ATP) dengan menggunakan kombinasi dari berbagai teknik asesmen serta mengukur potensi dan kompetensi yang terkait dengan jabatan di strata lebih tinggi atau setara.

Implementasi Job Bidding Dan Asesmen Talent Pool

Guna menjalankan kebijakan terkait efi siensi biaya maka Sub Bagian

Asesmen menyusun upaya-upaya strategis guna memenuhi kebutuhan jumlah karyawan yang disebabkan memasuki masa bebas tugas (MBT). Metode rekrutmen yang dilakukan di tahun 2014 menggunakan open recruitment dengan menjaring kandidat pemangku jabatan dari eksternal. Publikasi lowongan pekerjaan juga memerlukan biaya. Namun sejak diberlakukan kebijakan tersebut maka Sub Bagian Asesmen memilih metode job bidding yang mana metode ini untuk rekrutmen internal yang memberikan kesempatan kepada para karyawan dengan rasa percaya bahwa mereka memiliki kualifi kasi yang dibutuhkan untuk melamar posisi yang lowong.

Beberapa hal yang dilakukan oleh Sub Bagian Asesmen sejak tahun 2016 yang terkait dengan job bidding yaitu dengan menginformasikan kepada Pejabat Puncak di kebun ataupun di bagian tentang lowong jabatan sehingga setiap karyawan memiliki hak dan kesempatan yang sama. Beberapa manfaat yang diperoleh PT Perkebunan Nusantara XII dengan menerapkan job bidding antara lain:

1. Mendapatkan kader terbaik yang memiliki kompetensi tinggi untuk ditempatkan pada posisi jabatan strategis.

2. Meningkatkan moral kerja karyawan. Konduite karyawan menjadi pertimbangan khusus ketika karyawan

akan diikutsertakan dalam job bidding.3. Meningkatkan jiwa persaingan yang sehat antar karyawan. Keikutsertaan job bidding didasarkan pada kinerja, kompetensi

dan konduite karyawan sehingga keikutsertaan karyawan menjadi obyektif dan dapat meningkatkan jiwa persaingan yang sehat antar karyawan.4. Memberikan kesempatan promosi bagi karyawan internal. Implementasi ATP sebenarnya bukanlah hal baru di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XII. Berdasarkan grafi k 1, dapat dilihat bahwa jumlah peserta yang diikutkan ATP mengalami kenaikan sejak tahun 2014 hingga 2017. Kenaikan tajam ketika tahun 2015 sebesar 821.5% dari tahun 2014.

Solusi Yang Efi sien

Pada umumnya penambahan jumlah peserta seleksi diiringi dengan peningkatan biaya. Namun tidak demikian. Sub Bagian Asesmen telah berhasil menekan biaya seleksi per orang di tahun 2014 yang berangsur

turun hingga tahun 2017 seperti yang terlihat pada grafi k 2.

Kegiatan asesmen talent pool semula hanya bertujuan mempersiapkan para kader/suksesor yang memenuhi kualifi kasi jabatan yang obyektif, namun sejak tahun 2016 berfungsi memetakan potensi sekaligus kompetensi karyawan. Beberapa manfaat yang diperoleh PT Perkebunan Nusantara XII dengan menerapkan ATP antara lain biaya perekrutan relatif menurun, mayoritas jabatan diisi dari sumber internal, waktu pelaksanaan lebih singkat,

tidak diperlukan masa orientasi lagi, pemetaan potensi dan kompetensi karyawan serta sebagai dasar penyusunan succession planning dan pengembangan karyawan.

Dengan adanya keberhasilan yang telah diraih melalui HR Excellence Award 2018 diharapkan ke depan Bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara XII dapat terus tergerak untuk memberikan inovasi-inovasi guna perbaikan dalam sistem pengelolaan sumber daya manusia.

OPINI 15

Grafi k1. Jumlah Peserta Pelaksanaan Asesmen Talent Pool (ATP) Tahun 2014-2017

Grafi k2. Biaya seleksi per orang Tahun 2014-2017

Hudi Prihmono Direktur Komersil PTPN XII dan tim menerima penghargaan HR

Excellence Award 2018

Page 16: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Menjadi salah satu icon kebanggaan Rollaas Cafe Gumitir yaitu kursi raksasa yang awal dibangun di tahun 2011 dan bagian yang tak terpisahkan dari konsep wisata alam Kebun Gunung Gumitir di ketinggian 633 mdpl, pihak managemen Kebun Gunung Gumitir melakukan pemugaran kursi raksasa yang saat itu dirasa kayu yang digunakan ada beberapa bahan kayu yang mengalami pelapukan dimakan usia karena kondisi alam dan menjamin K3 (Keamanan, Kenyamanan dan Keselamatan) pengunjung untuk melakukan spot selfi e/groufi e serta bisa melihat pemandangan hamparan perkebunan kopi robusta PTPN XII. Pertimbangan lain pemugaran kursi yang terbaru dengan menggunakan kerangka beton bertulang agar lebih kokoh dan mempunyai daya tampung yang lebih banyak.

PEMUGARAN KURSI RAKSASAROLLAAS CAFE GUMITIR

RAGAM KITA16

Manager kebun secara langsung mengundang jajaran direksi PTPN XII dan yang hadir saat itu adalah Direktur operasional PTPN XII bapak Ir. Anis Febriantomo yang sekaligus meresmikan kursi raksasa tersebut dan beberapa undangan manager kebun sekitar. Nampak hadir juga undangan dari muspika kecamatan silo, komunitas pecinta anak yatim, komunitas destinasi wisata jember, komunitas trooper serta pimpinan karyawan kebun setempat.

Dalam acara tersebut, sabtu 28 april 2018 diawali dengan

kegiatan senam bersama oleh ibu-ibu IIK Kebun Gunung Gumitir dan kemudian dilanjut program santunan anak yatim. Acara inti yaitu penandatanganan prasasti pemugaran kursi raksasa oleh direktur operasional PTPN XII dan peresmian wahana rumah pohon terbalik, wisata galeri harimau dan spot selfi e.

Dalam kesempatan tersebut, manager Kebun Gunung Gumitir Marahalim Harahap, S.P., M.M. menyampaikan visi untuk menambah varian wahana permainan dan spot selfi e untuk lebih banyak memanjakan pengunjung yang datang di Rollaas Cafe Gumitir , salah satunya ada wahana ATV sekitar 4-6 unit, wahana wisata fun off road dan wisata edukasi kopi. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan potong tumpeng yang diikuti acara ramah tamah bersama.

PT Perkebunan Nusantara XII berperan serta dalam acara Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 yang diselenggarakan di Grand City Convention Hall, Surabaya, pada 3-6 Oktober 2018, yang dibuka Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Kegiatan tahunan tersebut merupakan yang ketiga kali dengan

mengusung tema Tak Henti Membangun Negeri, yang diinisiasi Kementerian BUMN bersama klaster media BUMN yang tergabung National Publishing and News Corporation (NPNC). Sebelumnya, IBD Expo telah diselenggarakan di Jakarta.

Sebanyak 108 BUMN dan BUMD di Jawa Timur mengikuti IBD Expo 2018, diantaranya PTPN XII yang memamerkan berbagai produk unggulan terdiri dari kopi, teh, kakao, karet, gula pasir, air minum dalam kemasan (AMDK). Selain diorientasikan ke pasar

ekspor, sebagian produk PTPN XII ditampilkan dalam bentuk olahan/kemasan yang ditujukan ke pasar lokal.

Dalam even tersebut Dirut PTPN XII, Berlino Mahendra Sentosa, dan Dirkom PTN XII, Hudi Prihmono, hadir dalam pembukaan maupun penutupan acara.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kinerja dan kiprah BUMN semakin bagus, sehingga bisa memegang peran sebagai agen pembangunan.

Darmin juga mendorong BUMN agar bersinergi membangun negeri, agar tidak ketinggalan dalam persaingan global.

PTPN XII telah mewujudkan sinergi antar BUMN, salah satunya yang tergolong cukup strategis adalah sinergi dengan PT Industri Kereta Api (Inka) berupa pembangunan pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur. Pabrik tersebut membutuhkan investasi sebesar 1,6 triliun rupiah yang menempati lahan seluas 72 hektar milik PTPN XII di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

PT Inka yang berbasis di Madiun, Jatim, mengekspor gerbong kereta api ke beberapa negara dan Afrika, sehingga membutuhkan perluasan pabrik. Tetapi lahan di Madiun terbatas, maka diarahkan ke Banyuwangi. Dijadwalkan pembangunan pabrik tersebut dapat dirampungkan akhir tahun 2019 mendatang. (vet/hil)

PTPN XII Dukung Sinergi Antar BUMN

Anis Febriantomo (Direktur Operasional) bersama istri meresmikan kursi raksasa Rollaas Cafe Gumitir

Stan Holding Perkebunan Nusantara

Page 17: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Festival Nyoklat di Doesoen Kakao PTPN XII

sebelum masehi.“Di sini (Doesoen Kakao) ada wisata sejarah cokelat, bisa

belajar budidaya cokelat mulai dari bibit hingga panen bahkan pengelolaannya, karena semuanya ada di satu areal dengan pabrik,” tambah Anas.

Tidak hanya minuman cokelat, pengunjung pun bisa menikmati berbagai makanan hasil olahan cokelat seperti pisang crispy topping cokelat, bolu cokelat, cokelat peluru, cokelat batangan, dan lainnya lagi.

Manajer Kebun Kendeng Lembu, Titon Tantular, menjelaskan bahwa cokelat Glenmore dikenal sebagai salah satu kualitas terbaik dunia, yakni jenis edel. Jenis cokelat ini memiliki ciri biji berwarna putih, dengan kadar lemak masih rendah dan tidak mudah leleh.

“Rasa cokelatnya cenderung asam buah-buahan, dan after taste-nya menghasilkan rasa madu. Inilah mengapa rasanya paling enak di dunia,” katanya.

Titon menambahkan , cokelat yang diproduksi Kebun Kendeng Lembu mencapai 12 ton cokelat kering per hari saat musim panen. Sebanyak 80% dari hasil cokelat kebun tersebut diekspor ke sejumlah negara antara lain Jepang, Jerman, Prancis, Italia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura.

(as)

Sebagai salah satu kebun penghasil kakao terbaik di dunia, Kebun Kendenglembu PTPN XII di Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, menyuguhkan produk olahan cokelat bagi masyarakat luas melalui even Festival Nyoklat di Doesoen Kakao yang berada di areal kebun tersebut pada 12 Mei 2018.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan memotong buah kakao berukuran sangat besar, yang di dalamnya dipenuhi 1.000 permen cokelat. Dari atas panggung, produk permen tersebut dibagikan kepada masyarakat yang hadir.

Selain permen cokelat, sedikitnya ada 3.600 cup cokelat hangat yang disediakan secara gratis bagi para pengunjung.

Anas mengatakan, festival tersebut digelar untuk mempromosikan kekataan cokelat Banyuwangi yang sangat diminati pasar dunia.

“Festival ini untuk mengenalkan bahwa cokelat yang paling enak salah satunya ada di Glenmore, Banyuwangi. Di Glenmore ada penghasil cokelat terbaik dengan rasa dan karakteristiknya yang unik dan berbeda,” ujarnya.

Festival tersebut juga mengajak masyarakat untuk mengenal sejarah cokelat dunia dan Indonesia. Doesoen Kakao sangat menarik dikunjungi karena langsung ada di perkebunan cokelat/kakao. Para pengunjung bisa melihat sejarah tanaman cokelat sejak 1.900 tahun

RAGAM KITA 17

Sediakan 3.600 Cup Cokelat Gratis bagi Pengunjung

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) bersama Manajer Kebun dan tamu undangan

Page 18: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Tiga kebun karet PTPN XII meliputi Kebun Glantangan, Kalisanen, dan Tretes, meraih sertifi kat internasional terkait sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dari PT URS Services Indonesia. Badan sertifi kasi sistem manajemen yang berkedudukan di Indonesia itu merupakan perwakilan dari United Register of System Limited yang berpusat di Inggris.

Sertifi kat tersebut telah diserahkan Direktur Operasional PTPN XII, Anis Febriantomo, kepada manajer kebun masing-masing bertepatan dengan acara Nuzulul Qur’an di Kebun Wonosari beberapa waktu lalu.

“Penerapan sistem ISO 9001:2015 merupakan salah satu upaya PTPN XII memenuhi permintaan konsumen akan sistem jaminan mutu dan memberikan kepuasan kepada pelanggan karet PTPN XII,” ujarnya.

Sistem manajemen ISO 9001:2015 merupakan revisi standar ISO 9001:2008, berisi standar sistem manajemen mutu internasional dengan tujuan utama untuk memberikan keyakinan atas produk dan jasa yang disediakan oleh organisasi dengan praktik manajemen yang baik. Dengan demikian, meningkatkan kepuasan pelanggan, termasuk proses untuk peningkatan sistem berkelanjutan.

Proses untuk meraih sertifi kat ISO 9001:2015 melalui beberapa tahapan. Tahap awal dimulai dengan pemetaan ruang lingkup sistem manajemen, pembentukan tim, pelatihan pemahaman standar ISO 9001:2015. Selanjutnya perancangan dan pengembangan sistem manajemen mutu, GAP analisis, pelatihan audit internal dan

pelaksanaannya, penerapan sistem manajemen, tinjauan manajemen, dan terakhir audit sertifi kasi oleh lembaga sertifi kasi.

Proses penyusunan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai konsultan pendamping.

Penilaian auditor mencakup tinjauan dokumen serta kelengkapannya dan implementasi sistem manajemen di kebun terhadap persyaratan standar ISO 9001:2015. Setelah penerbitan sertifi kat, untuk memantau konsistensi dan pemeliharaan sistem

manajemen mutu yang diterapkan dilakukan audit

surveillance (kunjungan berkala) setiap tahun selama masa berlaku sertifi kat (3 tahun).

Penerapan sistem manajemen mutu menjadi suatu kebutuhan setiap perusahaan, mengingat situasi dan tantangan dalam perkembangan bisnis selalu berubah setiap tahun. Dengan mendapatkan sertifi kat ISO 9001:2015, produk karet PTPN XII telah memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu internasional dan diharapkan ke depan selalu menghasilkan produk bermutu tinggi, demi peningkatan kinerja perusahaan dan perbaikan berkelanjutan. (wnd)

Tiga Kebun Karet

PTPN XII Raih ISO 9001:2015

Tiga Kebun Karet

PTPN XII Raih ISO 9001:2015

RAGAM KITA18Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Anis Febriantomo (Direktur Operasional) bersama Manajer Kebun penerima sertifi kat ISO

Page 19: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Sejak Mei tahun ini Lufki Wien Satriono, 52 tahun, bertugas di lingkungan baru yang berbeda dengan tugas yang dijalankan bertahun-tahun sebelumnya yakni dari kebun ke kebun di wilayah kerja PTPN XII. Lelaki yang sangat familiar dengan dunia teknologi informasi (TI) itu kini bergelut dengan bidang penjualan dan distribusi produk hilir berupa kopi bubuk, teh sachet, air minum dalam kemasan (AMDK) serta pengoperasian kafe yang menjadi bisnis inti PT Rolas Nusantara Mandiri (salah satu anak perusahaan PTPN XII). Keterbatasan fi sik tidak menghambat semangat kerjanya demi mencapai target yang ditetapkan perusahaan.

Manajemen PTPN XII telah menunjuk Lutfi sebagai General Manager PT RN Mandiri. Dia membawahi tiga divisi yakni divisi akuntansi & keuangan, pemasaran, dan produksi, dengan total karyawan 170 orang. Adapun produk yang ditanganinya terdiri dari 15 varian produk kopi Rollas, 10 varian teh Rollas, dan 5 varian AMDK merek dagang Airolas.

“Saya sebelumnya bertugas di Kantor Perwakilan Jember, kemudian dipanggil manajemen untuk bertugas di PT RN Mandiri di Surabaya, berarti saya masih dibutuhkan. Karena itu, saya berupaya menjalankan kewajiban sebaik mungkin sesuai RKAP yang telah ditetapkan perusahaan,” papar ayah dari tiga putri tersebut.

Jabatan sebagai GM anak perusahaan disandang Lufki, setelah dia selama 26 tahun atau seperempat abad lebih berkecimpung di bidang pertanaman dan mengurusi kantor wilayah. Lelaki kelahiran Malang, Jawa Timur, tahun 1966, itu mengawali karirnya di Kebun Renteng pada tahun 1992 setelah lulus dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada tahun 1990. Ketika itu Kebun Renteng masih menjadi bagian dari PT Perkebunan XXIII, yakni sebelum dilakukannya restrukturisasi tiga PTP (PTP XXIII, PTP XXVI, PTP XXIX) menjadi PTPN XII pada 1996.

Selanjutnya, Lufki sempat menjadi sinder di Kebun Gunung Gumitir dan di Kebun Banjarsari pada 2001-2004, lalu pindah tugas ke kebun Penataran pada 2004-2007 lantas balik lagi ke Kebun Banjarsari sebagai sinder kepala pada 2007-2009. Pada 2009-2010 menjadi sinder kepala di Kebun Blawan, tahun 2010-2012 menjabat Manajer Kebun Gunung Gumitir, dan pada 2012 hingga awal 2018 bertugas di Kantor PTPN XII Wilayah I dan II di Jember yang kemudian berubah menjadi Kantor Perwakilan PTPN XII Jember.

“Begitu bertugas di RN Mandiri, saya harus paham tentang marketing. Saya juga mengawasi kegiatan produksi kopi bubuk, teh, dan AMDK sesuai kebutuhan pasar. Tantangannya lebih kompleks dibandingkan saat saya masih bertugas di Jember, tetapi tugas di Surabaya lebih menantang,” ungkap Lufki.

Pengeroposan tulang

Semangat kerja Lufki tidak kendur dan dia berupaya mencapai kinerja sebaik mungkin, meskipun mengalami keterbatasan fi sik. Dia dalam beraktivitas selalu menggunakan kruk untuk penopang kaki kanannya saat berjalan, karena menderita penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang). Penyakit tulang yang dideritanya bertahun-tahun menimbulkan rasa nyeri, apalagi pada April 2015 bonggol tulang pinggul sebelah kanan mengalami keretakan dan harus dilakukan operasi penggantian tulang. Akibatnya, ukuran tubuhnya pun memendek 20 cm dari 165 cm pada tahun 2011 kini menjadi hanya 145 cm.

Semua itu dimulai sejak masih bertugas di Kebun Blawan pada tahun 2009 selalu mengkonsumsi obat pereda nyeri, ternyata kemudian diketahui ada jepitan syaraf di tulang belakang. Dulu rasa nyeri menjalar dari pinggang sampai ke kaki.

Menurut Lufki, dia juga menderita penyakit autoimun yang diketahui sesudah melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis. Penyebab penyakit

Lufki Wien Satriono, GM PT RN Mandiri

Dalam KeterbatasanKejar Target Perusahaan

tersebut belum dapat dipastikan.Penyakit autoimun terjadi

manakala sistem kekebalan tubuh menyer ang sel-sel sehat dalam tubuh. Padahal, sistem kekebalan tubuh se ha rusnya menjadi ben teng bagi tubuh dalam melawan penyakit dan organisme asing seperti bakteri dan virus.

“Karena sakit di pinggang dan pung gung yang sudah sejak 8 tahun lalu sampai sekarang masih ada, upaya ber sahabat dengan nyeri dan linu saya lakukan supaya tidak banyak meng konsumsi obat pereda nyeri,” papar Lufki.

Lufki sejak Agustus 2017 melakukan kemoterapi, dan terus dilakukan tiap bulan guna mengendalikan

imun. Untuk pembiayaan pengobatan dan pemeriksaan ke dokter, dia mengaku banyak mendapatkan bantuan dari perusahaan. Upaya yang dilakukan secara sabar pun menghasilkan perkembangan lebih baik.

“Sejak Februari tahun ini saya hanya menggunakan satu kruk, sebelumnya saya kalau jalan harus menggunakan dua kruk berarti saya berkaki empat,” ujarnya setengah bergurau.

Dengan kondisi fi sik demikian, Lufki saat berangkat kerja dari rumah tinggalnya di kawasan Banyu Urip menuju kantor RN Mandiri di Jl. Indrapura, Surabaya selalu naik kendaraan umum Grab. Pulang kantor pun sama. Setiap Jum’at sore pulang ke Jember menemui keluarga, dan kembali ke Surabaya pada Minggu sore.

“Saya selalu berangkat ke kantor jam 7.00 dan pulang sesudah maghrib. Banyak hal yang harus disiapkan (strategi dan jurus marketing) dalam upaya memperluas wilayah penjualan aneka produk kami, karena persaingan sangat ketat,” paparnya.

Menurut dia, target penjualan RN Mandiri tahun ini senilai Rp25 miliar mencakup penjualan kopi, teh, AMDK, dan pengoperasian empat kafe (tiga di Surabaya dan satu di Jember). Sejauh ini, sebanyak 63% produk RN Mandiri masih diserap internal PTPN XII dan 37% ditujukan pasar umum (ritel dan pasar modern).

“Secara fi sik, saya tidak lagi selincah dulu, tetapi saya harus mengejar target penjualan demi memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” tandasnya. (vet)

tikan.terjadi balanehat tem nya uhkit rti

gh

n dak bat

7 nn

Lufki Wien Satriono

SOSOK 19

Keterbatasan tak harus membuat kita menyerah pada keadaan justru harus

terus berkarya untuk perusahaan

Page 20: Tanaman Tebu Diandalkan, Tanaman Tahunan Ditingkatkan PTPN 12/Buletin PTPN 12 Final ke 19.pdf · misalnya berupa cerita lucu, Kuis, dan TTS berhadiah. ... di Bagian Sumber Daya Manusia

Edisi 19 | Mei - Agustus 2018